Data Loading...
Analisis Butir Flipbook PDF
Analisis
108 Views
45 Downloads
FLIP PDF 338.64KB
ANALISIS BUTIR
Dellawaty Supraba, S.Psi., M.Si
Pengantar Analisis Aitem
Berhasil
Kualitas
Kuantitas
Apabila menjalankan fungsi ukur secara
tepat dan akurat
Ditentukan berdasar kualitas aitem-
aitemnya
Lebih baik aitem sedikit namun
berkualitas dibandingkan banyak
namun kurang berkualitas
Lanjutan Analisis Aitem Perlu dilakukan pengujian kualitasnya secara empirik
Aitemaitemnya masih harus diuji dengan menggunakan data yang diperoleh melalui melalui suatu prosedur try out atau dari hasil pengenaan tes di kelas yang sesungguhnya. Dari data hasil pengenaan tes ini akan diperoleh bukti mengenai kualitas-kualitas aitem tes yang bersangkutan.
Parameter Aitem Indeks kesukaran aitem atau taraf kesukaran aitem, yang biasa disimbolkan dengan p, merupakan rasio antara penjawab aitem dengan benar dan banyaknya penjawab aitem tersebut.
Murphy dan Davidshofer (2003) mengatakan bahwa aitem yang baik seharusnya mampu membedakan kelompok individu yang mampu mengerjakan suatu tes dengan baik dan yang tidak mampu mengerjakan dengan baik, atau dengan kata lain antara kelompok yang memiliki kemampuan tinggi dengan kelompok yang memiliki kemampuan rendah.
Langkah Persiapan Analisis
Aitem 1. Apabila tes sudah dikenakan pada sekelompok siswa, baik pada kelompok uji coba maupun pada
kelompok uji yang sebenarnya, buatlah tabulasi skor aitem dan skor total bagi setiap siswa yang
dikenai tes tersebut. 2. Lakukan penjenjangan siswa menurut besarnya skor total tes (X) yang mereka peroleh dengan cara
meletakkan siswa yang mempunyai skor tertinggi pada jenjang paling atas, berturut-turut ke bawah yang skor totalnya lebih rendah sampai kepada siswa yang mempunyai skor total terendah terletak
pada jenjang paling bawah. 3. Apabila siswa yang mengikuti tes itu tidak banyak sekali, bagilah keseluruhan siswa menjadi dua
bagian sama banyak menggunakan median skornya. 4. Apabila siswa yang mengikuti tes itu banyak sekali, misalnya sampai lebih dari 500 orang, maka
pembagian kelompok tinggi dan kelompok rendah dapat dilakukan dengan mengambil hanya
sebagian saja dari mereka yang skor totalnya tertinggi dan sebagian dari mereka yang skor totalnya
terendah. Salah satu cara memperoleh sebagian dari masing-masing kelompok itu adalah dengan
mengambil 27% dari kelompok tinggi yang mempunyai skor tertinggi dan 27% dari kelompok rendah
yang memiliki skor terendah.
Indeks Kesukaran Aitem
01
02
What Indeks kesukaran aitem merupakan rasio antara penjawab aitem dengan benar dan banyaknya penjawab aitem.
03
How p = ni / N Keterangan : ni = banyaknya siswa yang menjawab aitem dengan benar N = banyaknya siswa yang menjawab aitem
If Apabila suatu aitem sedemikian sukarnya sehingga tidak seorang siswa pun yang dapat menjawabnya dengan benar, maka harga p akan sama dengan 0, sedangkan apabila suatu aitem sedemikian mudahnya sehingga semua siswa dapat menjawab dengan benar, maka harga p akan sama dengan 1. Jadi kisaran harga p akan berada mulai dari 0 sampai 1. Apabila nilai p sama dengan 0 atau 1, maka aitem tersebut tidak dapat dipakai. Besar p yang ideal adalah 0,5.
Indeks Daya Diskriminasi Aitem
01
What Adalah kemampuan aitem dalam membedakan antara siswa yang mempunyai kemampuan tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan rendah. Suatu aitem yang mempunyai daya diskriminasi yang tinggi haruslah dijawab dengan benar oleh semua atau sebagian besar subjek kelompok tinggi dan tidak dapat dijawab dengan benar oleh semua atau sebagaian besar subjek kelompok rendah.
03
02
How d = niT / NT – niR / NR Keterangan : niT = banyaknya penjawab aitem yang benar dari kelompok tinggi NT = banyaknya penjawab dari kelompok tinggi 38 niR = banyaknya penjawab aitem dengan benar dari kelompok rendah NR = banyaknya penjawab dari kelompok rendah
If Harga d yang berada di sekitar 0 menunjukkan bahwa aitem yang bersangkutan memiliki daya diskriminasi yang rendah, sedangkan harga d yang negatif menunjukkan bahwa aitem yang bersangkutan tidak ada gunanya sama sekali, bahkan memberikan informasi yang menyesatkan. Dalam seleksi aitem, setiap aitem yang memiliki indeks d yang lebih besar daripada 0,50 dapat langsung dianggap sebagai aitem yang berdaya diskriminasi baik, aitem yang memiliki indeks d kurang dari 0,20 dapat langsung dibuang, sedangkan aitem lainnya dapat ditelaah lebih lanjut untuk direvisi.
Efektivitas Distraktor Efektivitas distraktor yang ada pada suatu aitem dianalisis dari distribusi jawaban terhadap aitem yang bersangkutan pada setiap alternatif yang disediakan.
Efektivitas distraktor diperiksa untuk melihat apakah semua distraktor atau pilihan jawaban yang bukan merupakan jawaban yang benar telah berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu apakah distraktor tersebut telah dipilih oleh lebih banyak atau semua kelompok rendah sedangkan siswa kelompok tinggi hanya sedikit bahkan tidak ada yang memilihnya.
Efektivitas distraktor dilihat dari dua kriteria, yaitu distraktor dipilih oleh siswa dari kelompok rendah, dan pemilih distraktor tersebar relative proporsional pada masing-masing distraktor yang ada.
Seorang penulis aitem memang harus berusaha membuat distraktor yang tampak jelas salahnya bagi subjek kelompok tinggi, akan tetapi sukar dibedakan dari kunci jawaban oleh subjek kelompok rendah.
Thank you
Dellawaty Supraba Address : University of Merdeka Malang Phone : +6281-331-005-652 Email Address : [email protected]