Data Loading...
Analisis Sosiologi Flipbook PDF
Analisis Sosiologi
120 Views
19 Downloads
FLIP PDF 958.98KB
Kelompok 6: Audi X-D/04, Molada X-D/16, Nathanael X-D/17
NILAI SOSIAL
1. Kenapa berita/artikel tersebut masuk ke dalam nilai sosial tersebut? ➔ Peristiwa yang terjadi dalam artikel tersebut bisa disebut nilai sosial karena, nilai sosial tidak melihat kegiatan yang baik saja, kegiatan yang dipandang buruk juga termasuk dalam nilai sosial. Adanya interaksi antara 2 belah pihak juga menjadi faktor mengapa peristiwa ini termasuk nilai sosial. Dalam peristiwa 2 belah pihak tersebut adalah korban perampokan dan perampok itu sendiri. Peristiwa ini juga termasuk nilai sosial karena memiliki dampak terhadap orang lain/faktor lain. Yang pastinya korban perampokan dalam peristiwa tersebut pasti terdampak besar.
2. Siapa saja pelaku nilai sosial tersebut dan yang terdampak dari nilai sosial yang ada di dalam artikel tersebut? ➔ Pelaku nilai sosial dalam peristiwa ini terdapat 2, yaitu yang terlibat secara langsung dan yang tidak terlibat secara langsung. Yang terlibat secara langsung ada sang Pelaku/Perampok itu sendiri, dan satu lagi yang terlibat secara langsung ada Korban dari perampokan. Lalu pada sisi yang tidak terlibat secara langsung terdapat saksi saksi di area tempat peristiwa itu terjadi, seperti Masyarakat
3. Di mana nilai sosial tersebut terbentuk? ➔ Dalam kasus yang terjadi ini, nilai sosial terbentuk karena adanya sosialisasi antara 2 belah pihak, nilai sosial juga terbentuk ketika interaksi tersebut memberikan dampak kepada 2 belah pihak, karena itu kasus ini memiliki nilai sosial. Nilai sosial yang terdapat pada kasus ini dipandang buruk, karena masyarakat pasti tidak menyukai dengan adanya perampokan. Selain itu dampak yang dihasilkan juga cukup buruk, apalagi korban perampokan tersebut yang bisa saja menjadi trauma.
4. Kapan sebuah kejadian/peristiwa digolongkan terhadap nilai sosial tersebut? ( tergantung dari jenis nilai sosial yang kalian pilih) ➔ Sebuah kejadian/peristiwa digolongkan terhadap nilai sosial ketika ada interaksi, yang paling dasarnya nilai sosial harus terdapat 2 belah pihak yang saling berinteraksi. Contohnya dalam kasus ini ketika sang perampok masuk ke dalam bank dan mengancam teller bank tersebut, disitulah dimana permulaan nilai sosial terjadi.
5. Bagaimana nilai sosial tersebut terbentuk berdasarkan artikel tersebut? ➔ Kasus diatas dapat terjadi karena berbagai faktor, salah satu contohnya adalah sumber nilai sosial berdasarkan individu masing masing. Perampokan diatas dapat terjadi kemungkinan karena kepentingan individu sang perampok itu sendiri, bisa saja karena ia membutuhkan uang. Selain itu dampak dari kejadian tersebut memiliki pengaruh yang berbeda, sang perampok bila berhasil kabur maka ia kemungkinan akan senang, sedangkan bagi korban ia bisa mengalami trauma dan kesedihan. 6. Apa yang kamu dapatkan/pelajari ( insight) setelah menganalisis nilai sosial tersebut? ➔ Nilai sosial memiliki peran yang sangat besar di kehidupan sehari hari, tanpa kita sadari hampir segalanya yang kita lakukan memiliki nilai sosial didalamnya. Jika kita melihat dari kasus tersebut, nilai sosial tidak hanya berdampak baik, tetapi bisa buruk juga, pengaruh nilai sosial juga bisa berbeda beda tergantung individu.
7. Berikan kesimpulan artikel terkait nilai sosial dalam konteks artikel tersebut. ➔ Nilai sosial terjadi ketika ada interaksi antara 2 belah pihak yang dipandang buruk atau baik, dan interaksi tersebut memiliki pengaruh yang berbeda dari 2 pihak tersebut, mau baik atau buruk pula. Nilai sosial dapat terjadi karena banyak faktor, kasus di atas menunjukan bahwa kejadian itu terjadi karena kepentingan individu masing masing.
NILAI YANG MENDARAH DAGING
1. Kenapa berita/artikel tersebut masuk ke dalam nilai sosial tersebut? JELASKAN! ➔ Karena di dalam artikel yang saya baca tersebut, terkandung nilai sosial yang mendarah daging yang artinya kegiatan yang terjadi di dalam artikel tersebut adalah nilai yang telah menjadi kebiasaan, sehingga dalam melakukannya tanpa melalui proses berpikir lagi. Seperti yang kita ketahui Gotong Royong merupakan satu di antara ciri khas dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Secara garis besar, gotong royong tertuang dalam Pancasila yaitu sila ketiga 'Persatuan Indonesia'. Maka dari itu Gotong royong sudah mendarah daging, bahkan menjadi kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, hampir seluruh daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong. 2. Siapa saja pelaku nilai sosial tersebut dan yang terdampak dari nilai sosial yang ada di dalam artikel tersebut? ➔ Dalam nilai sosial dari artikel tersebut tentu saja yang berperan adalah warga yang mengikuti kegiatan gotong royong dan warga sekitar yang tidak mengikuti kegiatan gotong royong. Dan tentu saja kegiatan gotong royong berdampak baik untuk menginspirasi warga sekitar yang belum mengikuti kegiatan gotong royong untuk mau berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong yang akan dilakukan kedepannya.
3. Di mana nilai sosial tersebut terbentuk? ➔ Nilai sosial yang mendarah daging tersebut terjadi di masyarakat dan dari artikel tersebut nilai yang mendarah daging terlihat pada saat para warga melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan untuk mengantisipasi terjadinya bencana seperti banjir. Nilai sosial tersebut terbentuk karena adanya interaksi satu dengan yang lainnya yang artinya tidak hanya melibatkan satu orang saja, yang nantinya bertujuan untuk memperoleh keberhasilan bersama dan bisa sekaligus membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat sekitar. 4. Kapan sebuah kejadian/peristiwa digolongkan terhadap nilai sosial tersebut? ( tergantung dari jenis nilai sosial yang kalian pilih) ➔ Sebuah kejadian dapat digolongkan sebagai nilai sosial karena adanya sikap dan tingkah laku masyarakat mengenai hal yang baik dan buruk. Saya ambil contoh dari nilai sosial yang mendarah daging, untuk contoh kegiatannya saya ambil dari artikel yaitu melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar, kegiatan tersebut adalah salah satu perilaku atau tindakan yang dianggap baik oleh kebanyakan masyarakat karena bisa memberikan dampak yang baik, contohnya: terciptanya rasa persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekitar dan mempererat tali persaudaraan. 5. Bagaimana nilai sosial tersebut terbentuk berdasarkan artikel tersebut? ➔ Nilai sosial yang terbentuk berdasarkan artikel tersebut adalah adanya nilai-nilai yang baik seperti adanya kebersamaan, persatuan, rela berkorban, tolong menolong dan sosialisasi pada kegiatan bersih-bersih lingkungan secara gotong-royong di Desa Bojongmangu Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi untuk mencapai tujuan bersama yaitu Lingkungan yang bersih. Sehingga nanti hasil dari kegiatan gotong royong tersebut berdampak baik bagi warga sekitar karena merasa aman atas diadakannya gotong royong untuk mengurangi kekhawatiran mengenai bencana seperti banjir seperti yang sudah diantisipasi. 6. Apa yang kamu dapatkan/pelajari (insight) setelah menganalisis nilai sosial tersebut? ➔ Hal yang saya dapatkan adalah mengetahui bahwa nilai sosial bisa kita jadikan sebuah dasar pertimbangan untuk menentukan sikap dan juga dalam mengambil sebuah keputusan. Juga memberikan dampak yang baik untuk mendorong atau memotivasi melakukan tindakan yang baik. Nilai sosial akan ditentukan dari kebudayaan masyarakatnya. Sehingga inilah yang bisa menyebabkan adanya perbedaan dari nilai diantara kelompok masyarakat. 7.Apa yang kamu dapatkan/pelajari (insight) setelah menganalisis nilai sosial tersebut? ➔ Kesimpulannya Nilai Sosial memiliki arti segala sesuatu yang dianggap baik dan buruk di dalam masyarakat. Tetapi akan lebih baik jika kita melakukan kegiatan yang baik yang bisa memotivasi orang lain untuk melakukan kegiatan yang baik juga. Contohnya: kegiatan di dalam artikel yaitu kegiatan gotong royong, selain dampaknya baik bagi diri sendiri, orang lain pun akan merasakan aura yang positif dari kegiatan yang kita lakukan.
Nilai Kerohanian (Moral)
1. Kenapa berita/artikel tersebut masuk ke dalam nilai sosial tersebut? JELASKAN! ➔ Karena pada artikel di atas terjadi suatu peristiwa yang merupakan bentuk penyimpangan moral atau tidak baiknya etika para pelaku bullying terhadap sang korban. Adapun para pelaku di artikel melakukan kekerasan fisik terhadap seorang anak yang merupakan korban, hingga menangis tersedu-sedu di tanah. Para pelaku yang melakukan tindakan tidak bermoral itu, melakukannya untuk mendapat kekuasaan dan mereka merasa akan mendapatkannya dengan menindas orang yang mereka anggap lemah. Dari sinilah terlihat bagaimana para pelaku tidak memiliki rasa kepedulian atau etika yang baik, yang merupakan bentuk dari nilai sosial kerohanian. 2. Siapa saja pelaku nilai sosial tersebut dan yang terdampak dari nilai sosial yang ada di dalam artikel tersebut? ➔ Pelakunya antara lain kumpulan pelajar perempuan yang masih di bawah umur dan satu sekolah dengan korban (salah satunya sudah alumni), dengan jumlah empat orang. Adapun dampak-dampaknya pada korban seperti korban bisa memiliki trauma, gangguan mental semacam depresi, cemas, rendah diri, takut untuk berinteraksi serta membuka diri, atau kesulitan-kesulitan yang lainnya.
3. Di mana nilai sosial tersebut terbentuk? ➔ Nilai sosial tersebut terjadi di masyarakat dengan isi artikel yang menyebutkan bahwa peristiwa penyimpangan moral itu terjadi di Jalan Pemintalan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Adapun nilai moral bisa terbentuk mulai dari lingkungannya yang terkecil seperti keluarga atau di sekolah. 4. Kapan sebuah kejadian/peristiwa digolongkan terhadap nilai sosial tersebut? (tergantung dari jenis nilai sosial yang kalian pilih) ➔ Sebuah kejadian dapat digolongkan kepada nilai kerohanian (moral) ketika sudah menyangkut sikap, etika, atau perbuatan serta tindakan seseorang, baik perbuatan yang baik maupun yang buruk. Pada artikel di atas, perbuatan pelaku termasuk tindakan yang buruk karena pelaku melakukan tindakan kekerasan pada korban yang tidak bersalah dan masih di bawah umur. 5. Bagaimana nilai sosial tersebut terbentuk berdasarkan artikel tersebut? ➔ Nilai sosial tersebut dapat terbentuk bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, para pelaku merasa ingin mendapatkan perhatian serta pengakuan bahwa mereka lebih kuat dari yang mereka tindas atau bisa juga karena kurang pahamnya pelaku akan pentingnya etika serta lingkungan yang memang tidak mendukung. Adapun akhirnya para pelaku tidak ditangkap karena masih di bawah umur, dan hanya diberi pengawasan oleh orang tua (karena sebelumnya tidak cukup diawasi). 6. Apa yang kamu dapatkan/pelajari (insight) setelah menganalisis nilai sosial tersebut? ➔ Pelajaran yang saya dapatkan mengenai nilai sosial antara lain, bahwa nilai sosial sangat berpengaruh kepada kehidupan kita, serta nilai sosial merupakan bentuk tindakan yang baik atau kurang baik. Adapun nilai moral yang merupakan salah satu bentuk dari nilai sosial, yakni nilai kerohanian yang bermaksud untuk menentukan sikap-sikap anggota masyarakat atau etika dalam berperilaku. Adapun etika sangat penting dalam hidup sehari-hari. 7. Berikan kesimpulan artikel terkait nilai sosial dalam konteks artikel tersebut. ➔ Kesimpulannya, nilai sosial adalah sesuatu tindakan yang baik atau tindakan yang kurang baik. Pada artikel di atas, ditunjukkan empat orang anak perempuan yang menindas korban, yang tentunya termasuk perbuatan yang tidak baik atau menyimpang dari yang seharusnya. Selain itu, akan ada baiknya jika kita, sebagai warga masyarakat, bisa melakukan nilai-nilai sosial yang positif dan menjauhi penindasan terhadap orang-orang yang dianggap lemah atau lebih tepatnya menjauhi perilaku bullying.