Data Loading...

BAHAN AJAR 1_EVI Flipbook PDF

BAHAN AJAR 1_EVI


107 Views
33 Downloads
FLIP PDF 1003.98KB

DOWNLOAD FLIP

REPORT DMCA

TEMA 4 SEHAT ITU PENTING

SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 3

KELAS

5

PENDAHULUAN

1.

Bahan ajar ini merupakan bahan panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

2.

Bahan ajar ini dilengkapi dengan penjelasan lebih teperinci tentang isi dan penggunaan buku.

3.

Bahan ajar ini dialokasikan untuk 1 hari. Kegiatan pada setiap pembelajaran diarahkan untuk mengasah daya nalar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

4. Struktur penulisan pada bahan ajar ini semaksimal mungkin memfasilitasi pengalaman belajar bermakna. 5. 6.

diusahakan

Bahan ajar ini dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung aktivitas belajar siswa di rumah. Bahan ajar ini berbasis kegiatan (activity based), sehingga memungkinkan bagi para siswa dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber.

7. Kegiatan-kegiatan dalam bahan ajar ini sedapat mungkin memaksimalkan potensi semua sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi siswa, guru, sekolah, dan lingkungan. 8. Pada beberapa bagian dalam bahan ajar ini diberikan ruang bagi siswa untuk menuliskan laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas lainnya.

DAFTAR ISI Halaman Judul ...................................................................................

1

Pendahuluan.......................................................................................

2

Daftar Isi.............................................................................................

3

Tujuan Pembelajaran dan Materi Pokok..........................................

4

Kegiatan Belajar 1 Pantun………………………. ...............................................................

5

Kegiatan Belajar 2 Tanggung Jawab Sebagai Masyarakat dalam Pelaksanaan Pengambilan Keputusan Bersama………………………....................

7

Kegiatan belajar 3 Interaksi Manusia dengan Lingkungannya........................................

11

Kunci Jawaban ...................................................................................

13

Daftar Pustaka ...................................................................................

15

3

TUJUAN PEMBELAJARAN DAN MATERI POKOK A. TUJUAN 1. Siswa mampu menemukan ciri-ciri pantun dengan tepat. 2. Siswa mampu menganalisis amanat di dalam pantun dengan tepat. 3. Siswa dapat menganalisis ciri-ciri pantun dan mempresentasikannya di depan kelas dengan benar. 4. Siswa dapat menganalisis tanggung jawab sebagai masyarakat dalam pelaksanaan keputusan bersama dengan tepat. 5. Siswa dapat menganalisis pelaksanaan pengambilan keputusan bersama yang biasa dilakukan dalam masyarakat di Indonesia sebagai wujud tanggung jawab sebagai warga masyarakat dengan benar. 6. Siswa dapat menganalisis interaksi manusia dengan lingkungan secara tepat. 7. Siswa mampu menilai interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya dan ekonomi.

B. MATERI POKOK 1. Pantun 2. Tanggung jawab sebagai masyarakat dalam pelaksanaan pengambilan keputusan Bersama 3. Interaksi manusia dengan lingkungannya

4

KEGIATAN BELAJAR 1 PANTUN

Bermain berbasis pantun memang sangat menyenangkan. Edo dan teman-temannya kembali bermain berbalas pantun. Teman yang tidak bisa membalas pantun mendapatkan hukuman berjoget sambal bernyanyi. Edo dan teman-temannya bermain dengan gembira. Selain bermain, mereka juga dapat mengasah kemampuan membuat pantun. Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mengenal tentang pantun. Telah kita ketahui, bahwa pantun termasuk salah satu jenis puisi lama. Seperti puisi-puisi lainnya, pantun memiliki keindahan untuk didengarkan. Dibalik keindahan pantun tersebut terdapat pesan penting yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pendengarnya. Pesan penting yang terkandung di dalam pantun dinamakan amanat. Kita bisa menemukan amanat dalam pantun dengan mengamati baris ketiga dan keempat pada pantun tersebut. Masih ingatkah kamu cara membuat pantun? Dalam membuat pantun terlebih dahulu harus memperhatikan ciri-ciri pantun berikut. a. b. c. d. e.

Dalam satu bait terdiri atas empat baris. Dua baris pertama berupa sampiran. Dua baris terakhir berupa isi. Jumlah suku kata tiap baris antara 8 – 12 suku kata. Bersajak ab - ab.

Setelah mengetahui ciri-ciri pantun, kita dapat memulai membuat pantun. Untuk mempermudah dalam membuat pantun, pelajarilah langkah-langkah berikut. a. Memahami karakteristik pantun Sebelum penulisan dimulai, pahami dulu karakteristik pantun yaitu struktur dan kaidahnya. Ini dilakukan karena pantun merupakan karangan yang terikat dengan 5

sejumlah aturan. Perhatikan struktur dan kaidah teks pantun pada pembahasan sebelumnya. b. Menentukan tema Menentukan tema berarti menentukan jenis pantun yang akan dibuat. Pilih jenis pantun yang dianggap menarik, misalkan pantun jenaka, pantun nasihat, pantun muda, pantun agama, pantun teka teki, pantun Pendidikan, dan pantun jenis lainnya. c. Menulis isi Secara beruruta, pantun terdiri atas sampiran dan isi. Namun agar lebih mudah sebaiknya terlebih dahulu buatlah dua kalimat yang mengandung isi pantun, yaitu baris ke-3 dan baris ke-4. Contoh: …………………………………… ………………………………….... Hendaklah kita selalu ingat Kesehatan sangatlah berharga d. Menulis sampiran Langkah berikutnya, melengkapi isi pantun dengan dua kalimat sampiran yaitu baris ke-1 dan baris ke-2 dengan memperhatikan persamaannya. Misalnya, ditambahkan dengan dua kalimat yaitu “minum kopi selagi hangat” dan “tambahkan jahe sedap juga” sehingga pantun tersebut menjadi sebagai berikut. Minum kopi selagi hangat Tambahkan jahe sedap juga Hendaklah kita selalu ingat Kesehatan sangatlah berharga Untuk memperdalam pengetahuan kalian tentang pantun, bacalah pantun berikut dengan cermat! Tuliskan bagian sampiran, isi, dan makna pantun berikut! Atas beranda sarang tekukur Diikat erat ujung berkait Sebagai tanda cara bersyukur Jaga sehat sebelum sakit

6

KEGIATAN BELAJAR 2 TANGGUNG JAWAB SEBAGAI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERSAMA Sore itu, dusun tempat Dayu tinggal akan mengadakan pemilihan ketua RW. Sebelum acara dimulai, Dayu membantu untuk mempersiapkan tempat pemilihan. Dayu membantu memberi alas di setiap meja. Dayu menyapu lantai ruangan tempat pemilihan. Dayu juga membantu mempersiapkan makanan dan minuman untuk panitia pemilihan. Ketua RW dipilih oleh seluruh masyarakat pada lingkungan terkait yang sudah mendapatkan hak pilih. Pemilihan ketua RW dilakukan dibalai warga. Dayu mengamati jalannya pemilihan ketua RW. Dayu menulis laporan singkat mengenai pemilihan ketua RW. Berikut laporan singkat dibuat oleh Dayu. Laporan Pengamatan Pemilihan Ketua RW Nama: Dayu Hasil pengamatan: 1. Calon ketua RW

: a. Bapak Herman Santosa b. Bapak Yandi Hermawan c. Bapak Bakri Widodo 2. Jumlah pemilih : 365 orang 3. Tempat pemilihan : Balai Warga 4. Hasil pemilihan : No.

Nama Calon Ketua RW

Jumlah Pemilih

1.

Bapak Herman Santosa

80

2.

Bapak Yandi Hermawan

90

3.

Bapak Bakri Widodo

195

Jumlah pemilih

365

Ketua RW terpilih adalah Bapak Bakri Widodo dengan jumlah pemilih 195 orang

Sebagai warga masyarakat, kita bertanggung jawab untuk mengamati pelaksanaan pengambilan keputusan. Baik dalam pemilihan ketua RT, ketua RW, maupun kepala desa, kita harus mengamati. Selain itu, masyarakat juga dapat mengamati berbagai keputusan yang dikeluarkan oleh ketua RT, ketua RW, dan kepala Desa. Pengambilan

7

keputusan bersama dapat dilakukan melalui musyawarah untuk mufakat. Namun demikian, apabila tidak mencapai mufakat dapat dilakukan voting. Musyawarah dilakukan untuk menetapkan keputusan Bersama atas suatu masalah. Keputusan Bersama dapat dihasilkan jika dilakukan dalam musyawarah yang sungguh-sungguh. Keputusan bersama hendaknya dapat diterima dan ditaati bersamma dengan sikap ikhlas. Keputusan Bersama haruslah diterima dan dilaksanakan dengan kesungguhan hati, kejujuran, dan keikhlasan. Ciri-ciri musyawarah yaitu sebagai berikut. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pendapat disampaikan atas kepentingan Bersama Tenang dalam menyampaikan pendapat Tidak ricuh dan suasana tenang Pendapat yang disampaikan mudah dipahami Pendapat tidak memberatkan setiap anggota musyawarah Proses mengutamakan moral dan hati Nurani

Tujuan musyawarah yaitu sebagai berikut 1. Untuk mencapai mufakat atau saling setuju antara anggota musyawarah 2. Untuk mendapatkan kesepakatan bersama dalam mengatasi permasalahan dalam masyarakat 3. Untuk mengatasi permasalahan yang muncul di tengah kelompok masyarakat 4. Agar tidak terjadi kesalahpahaman atau perbedaan pendapat yang dapat menyebabkan kesenjangan sosial 5. Untuk menciptakan hubungan erat dan perdamaian antar anggota musyawarah Manfaat/ fungsi musyawarah adalah sebagai berikut. 1. Dapat tercapainya kesepakatan bersama antar anggota musyawarah 2. Menghasilkan keputusan yang adil dan tidak memberatkan anggota musyawarah 3. Perbedaan pendapat dapat disatukan Bersama dengan mengasilkan satu pendapat 4. Ketika mengatasi permasalahan selalu tercipta hubungan erat dan perdamaian antara anggota musyawarah 5. Tercipta suasana tenang dan tidak emosi dalam menyampaikan pendapatnya 6. Menghormati dan menghargai pendapat orang lain

8

Adapun bentuk-bentuk keputusan Bersama yang ada di sekitar kita, antara lain sebagai berikut. 1. Lingkungan Keluarga Contoh musyawarah untuk menghasilkan keputusan Bersama di lingkungan keluarga antara lain sebagai berikut a. Musyawarah menetapkan tata tertib keluarga b. Musyawarah untuk melaksanakan kerja bakti di rumah c. Musyawarah untuk rekreasi keluarga Keputusan bersama antar anggota keluarga hendaknya dapat diterima dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Wujud pelaksanaan hasil musyawarah di lingkungan keluarga misalnya menaati tata tertib keluarga. 2. Lingkungan Sekolah Kehidupan di lingkungan sekolah akan berbeda dengan kehidupan di lingkungan keluarga. Berbagai macam kepribadian siswa dari berbagai lingkungan keluarga akan membaur menjadi satu di sekolah. Keputusan Bersama yang ada di sekolah dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu sebagai berikut. a. Berbentuk umum Keputusan Bersama berbentuk umum artinya berlaku untuk siapa saja, baik itu warga sekolah, orang tua, wali murid, maupun masyarakat. Misalnya, aturan tentang penggunaan fasilitas sekolah, aturan tentang penerimaan sisw baru, dan aturan tentang kerjasama dengan instansi/ Lembaga lain. b. Berbentuk khusus Keputusan Bersama yang berbentuk khusus, artinya keputusan yang berlaku untuk kalangan tertentu saja. Misalnya, tata tertib perpustakaan dan aturan tiap-tiap kelas. 3. Lingkungan Masyarakat Masyarakat merupakan lingkungan pergaulan antar sesama manusia yang memiliki berbagai perbedaan, seperti Bahasa, agama, suku, dan adat istiadat. Pada setiap pertemuan masyarakat pada suatu lingkungan biasanya diadakan sebuah musyawarah. Pada umumnya pertemuan tersebut menyangkut kepentingan masyarakat, seperti musyawarah pemilihan ketua RT, kerja bakti lingkungan, perayaan kemerdekaan dan siskamling.

9

Untuk menambah pengetahuan kalian tentang tanggung jawab masyarakat dalam pelaksanaan keputusan Bersama, kerjakan soal-soal di bawah ini! 1. Jelaskan pengertian musyawarah! 2. Mengapa musyawarah sangat penting dilakukan untuk mencapai keputusan bersama? 3. Sebutkan ciri-ciri musyawarah! 4. Apa yang dimaksud mufakat? 5. Sebutkan contoh kegiatan pengambilan keputusan bersama di lingkungan sekitarmu!

10

KEGIATAN BELAJAR 3 INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGANNYA Dalam pelaksanaan kegiatan pengambilan keputusan bersama, tentu melibatkan orang banyak. Dan di situlah terjadi interaksi. Interaksi merupakan bentuk hubungan timbal balik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok. Interaksi manusia bukan hanya dengan individu dan kelompok saja, tetapi mencakup interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. Manusia dan lingkungan hidup saling berinteraksi dan mempengaruhi. Lingkungan hidup memiliki pengaruh besar bagi manusia karena merupakan komponen penting dari kehidupan manusia. Begitupun sebaliknya, manusia mempunyai pengaruh besar terhadap lingkungan hidup dalam hal pemeliharaan dan pelestarian. Berikut bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan. 1. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam Lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk secara alamiah tanpa campur tangan manusia. Lingkungan alam mencakup semua benda hidup dan tak hidup yang terjadi secara alamiah di bumi. Lingkungan alam terdiri atas komponen biotik dan abiotik. Interaksi antara manusia dan alam dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu interaksi interaksi yang menyesuaikan diri dengan alam dan interaksi yang mendominasi alam. Interaksi yang menyesuaikan dengan alam contohnya adalah hidup dekat dengan sumber makanannya. Interaksi manusia yang mendominasi alam contohnya adalah memodifikasi cuaca dan mengembangkan teknologi hujan buatan. 2. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Sosial Manusia perlu berhubungan dan berkomunikasi dengan yang lainnya. Maka terjadilah apa yang dinamakan proses sosial. Proses social ini akan terjadi jika ada interaksi social. Pada interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus secara timbal balik dilakukan oleh kedua belah pihak. 3. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Budaya Pada kehidupan bermasyarakat, kita harus beradaptasi dengan lingkungan termasuk dalam hal perilaku, aturan, nilai, norma, kepercayaan, dan adat-istiadat yang berlaku di dalam lingkungan tersebut. perilaku, aturan, nilai, norma, kepercayaan, dan adat-istiadat merupakanbagioan dari kebudayaan. Melalui kebudayaan itu, dapat terlihat ciri khas sebuah suku. Kita seharusnya 11

mengetahui tentang kebudayaan bangsa yang beranekaragam hingga dapat menyesuaikan diri terhadap aturan-aturan dan cara-cara beradaptasi terhadap lingkungan.

4. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Ekonomi Lingkungan ekonomi adalah faktor ekonomi yang mempengaruhi jalannya usaha atau kegiatan ekonomi. Faktor pendukung kegiatan ekonomi adalah kebijakan ekonomi pemerintah, pendapatan masyarakat, sumberdaya ekonomi yang tersedia dan sebagainya. Manusia dalam kehidupan sehari-hari melakukan interaksi dengan lingkungan ekonominya. Mereka melakukan aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya ekonomi yang tersedia. Untuk meningkatkan pemahamanmu, jawablah soal-soal di bawah ini! 1. Apa yang dimaksud lingkungan alam? 2. Mengapa lingkungan hidup memiliki pengaruh besar bagi manusia? 3. Tulislah contoh interaksi manusia yang mendominasi alam! 4. Sebutkan faktor berlangsungnya proses interaksi! 5. Apa yang dimaksud lingkungan ekonomi?

12

KUNCI JAWABAN

1. Kegiatan Belajar 1 Bagian sampiran yaitu baris pertama dan kedua Atas beranda sarang tekukur Diikat erat ujung berkait Bagian isi yaitu baris ketiga dan keempat Sebagai tanda cara bersyukur Jaga sehat sebelum sakit Makna pantun tersebut adalah kita harus menjaga kesehatan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan

2. Kegiatan Belajar 2 1. Musyawarah adalah suatu upaya bersama untuk memecahkan persoalan/mencari jalan keluar suatu masalah guna mengambil keputusan Bersama. 2. - Untuk mencapai mufakat atau saling setuju antara anggota musyawarah - Untuk mendapatkan kesepakatan bersama dalam mengatasi permasalahan dalam masyarakat - Untuk mengatasi permasalahan yang muncul di tengah kelompok masyarakat - Agar tidak terjadi kesalahpahaman atau perbedaan pendapat yang dapat menyebabkan kesenjangan sosial - Untuk menciptakan hubungan erat dan perdamaian antar anggota musyawarah 3. Ciri-Musyawarah adalah sebagai berikut: - Pendapat disampaikan atas kepentingan Bersama - Tenang dalam menyampaikan pendapat - Tidak ricuh dan suasana tenang - Pendapat yang disampaikan mudah dipahami - Pendapat tidak memberatkan setiap anggota musyawarah - Proses mengutamakan moral dan hati Nurani 4. Mufakat adalah pendapat atau keputusan yang disetujui oleh seemua pihak yang terlibat dalam musyawarah 5. Contoh kegiatan pengambilan keputusan bersama di lingkungan sekitar adalah pemilihan Ketua RW dan Kepala Desa, musyawarah mendirikan masjid, musyawarah peringatan hari besar agama.

13

3. Kegiatan Belajar 3 1. Lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk secara alamiah tanpa campur tangan manusia. Lingkungan alam mencakup semua benda hidup dan tak hidup yang terjadi secara alamiah di bumi. Lingkungan alam terdiri atas komponen biotik dan abiotik. 2. Karena lingkungan merupakan komponen penting dari kehidupan manusia. Begitupun sebaliknya, manusia mempunyai pengaruh besar terhadap lingkungan hidup dalam hal pemeliharaan dan pelestarian. Berikut bentukbentuk interaksi manusia dengan lingkungan. 3. Contoh interaksi manusia yang mendominasi alam - Petani menyesuaikan waktu tanam dengan musim hujan - Menghindari tinggal di daerah yang rawan bencana alam - Petani mempercepat memaneh panenannya sebelum cuaca buruk 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi berlangsungnya proses interaksi antara lain faktor alam, sosial, budaya dan ekonomi 5. Lingkungan ekonomi adalah faktor ekonomi yang mempengaruhi jalannya usaha atau kegiatan ekonomi.

14

DAFTAR PUSTAKA

Azmiyawati, dkk. 2008.BSE IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Hewitt, S. at all. 2006. Menjelajah dan Mempelajari Aku dan Tubuhku. Bandung: Pakar Raya. Rikayani, Endang Abdullah. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan 5: Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Warsidi, Edi, dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 5: Untuk Kelas 5 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiya. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Waluyo, Sri Sudarmi. 2008. Galeri Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

15