Buku Siswa PAIBP kelas 4 smt 2 Flipbook PDF

Buku Siswa PAIBP kelas 4 smt 2
Author:  N

78 downloads 154 Views 43MB Size

Recommend Stories

Story Transcript

EDISI REVISI 2017

Pelajaran 6

Mari Belajar Q.S al-F³l

Amati dan ceritakan gambar berikut!

Bismillāhirrahmanirrah³m Anak-anak, tahukah kalian Q.S al-F³l? Apakah kalian sering membacanya? Nah, pada bagian ini kita akan belajar tentang pesan Q.S al-F³l. Bagaimana cara membacanya yang benar? Bagaimana menghafalkannya dengan mudah? Bagaimana pula cara menuliskannya? Ayo, ikuti pelajaran berikut!

Belajar Q.S al-F³l Anak-anak, Q.S al-F³l adalah surah yang diturunkan di Mekah yang terdiri dari 5 ayat. al-F³l artinya gajah. Surah ini menceritakan tentang pasukan gajah dari Yaman yang dipimpin oleh Abrahah yang ingin menghancurkan Ka'bah di Mekah. Pasukan bergajah tidak berhasil menghancurkan Ka'bah karena dijaga oleh Allah Swt. Sebagai balasan, Allah Swt. menghancurkan pasukan tersebut dengan mengirimkan burung Abāb³l yang menyerang mereka sampai binasa. Surah ini berisi pesan bahwa Allah Maha Kuasa dan kita sebagai hamba-Nya tidak boleh sombong.

60

Kelas IV SD/MI

1. Membaca Q.S al-F³l Amati dan ceritakan gambar berikut!

Ayo, bacalah Q.S al-F³l berikut ini dengan sungguh-sungguh, awali dengan membaca basmalah:

Amati cara gurumu melafalkan Q.S al-F³l. Perhatikan gerak mulut juga, panjang dan pendek bacaannya ketika melafalkan! Sebelum membaca Q.S al-F³l, cermati terlebih tulisannya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

61

Ayat pertama:

Perhatikan dengan baik lafal:

Ayat kedua :

Hati-hati dengan lafal:

62

Kelas IV SD/MI

Ayat ketiga :

Perhatikan dengan baik lafal:

Ayat Keempat :

Perhatikan dengan baik lafal:

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

63

Ayat kelima:

Perhatikan dengan baik lafal:

Kegiatan Insya Allah, kamu bisa! Ayo latihan melafalkan! 1. Ayo lafalkanlah secara berulang huruf-huruf berikut ini sehingga jelas perbedaannya!

,

,

,

,

,

2. Ayo, lakukan secara berulang sehingga bisa membaca Q.S al-F³l dengan baik dan benar.

64

Kelas IV SD/MI

Ayo beryanyi dengan tema:

“Rasul Menyuruh Mencintai Anak Yatim” (Lirik lagu Bimbo) Rasul menyuruh kita mencintai anak yatim Rasul menyuruh kita mengasihi orang miskin Rasul menyuruh kita mencintai anak yatim Rasul menyuruh kita mengasihi orang miskin Dunia penuh dengan orang yang malang Dunia penuh dengan orang yang malang Rasul menyuruh kita mencintai anak yatim Rasul menyuruh kita mengasihi orang miskin Mari dengan rata Kita bagi cahaya matahari Mari dengan rata Kita bagi cahaya bulan Rasul menyuruh kita mencinta

2. Menghafal Q.S al-F³l Amati dan ceritakan gambar berikut!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

65

Bagaimanakah cara menghafalkan Q.S al-F³l? Caranya mudah, yaitu melafalkan secara berulang hingga hafal. Menghafal dapat dilakukan dengan pelafalan secara berulang atau mendengarkan pelafalan orang lain. Dapatkah kamu menghafalkan Q.S al-F³l? agar dapat menghafalkan Q.S al-F³l dengan benar, lakukan langkah berikut ini.

Kegiatan Insya Allah, kamu bisa! Ayo latihan menghafal! Bacalah secara berulang ayat demi ayat Q.S alF³l ini sampai kamu hafal!

3. Menulis Q.S al-F³l Amati dan ceritakan gambar berikut!

23 SENIN

66

Kelas IV SD/MI

Dapatkah kamu menuliskan Q.S al-F³l? Agar dapat menuliskan Q.S al-Fil dengan benar, lakukan langkah berikut ini. Pertama, mencermati cara menulis penggalan Q.S al-F³l, termasuk hurufhurufnya, misalnya:

Perhatikan huruf

di atas, posisinya agak ke bawah garis.

Kedua, menyalin tulisan penggalan Q.S al-F³l. Coba perhatikan bagaimana gurumu menuliskan penggalan Q.S al-F³l. Lalu, salinlah penulisan penggalan Q.S al-F³l, seperti berikut ini:

...............

...............

...............

...............

...............

...............

...............

...............

...............

Kegiatan Insya Allah, kamu bisa! Ayo, salin tulisan Q.S al-F³l berikut, ke dalam buku tulismu!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

67

Hikmah

“Yang membaca al-Qur'±n dan dia mahir membacanya, dia bersama Malaikat yang mulia. Sedangkan yang membaca al-Qur'±n namun dia tidak tepat dalam membacanya dan mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala” (HR. Bukhār³ dan Muslim )

Rangkuman 1. Al-Qur±n surah al-F³l diturunkan di Mekah yang terdiri dari 5 ayat. Surah ini berisi pesan bahwa Allah Swt. Maha Kuasa dan kita sebagai hamba-Nya tidak boleh sombong. 2. Cara membaca Q.S al-F³l dapat dilakukan dengan langkah ini. a. Mencermati pelafalan ayat per ayat b. Menirukan secara berulang-ulang. 3. Untuk dapat menghafal bacaan Q.S al-F³l dilakukan dengan cara: a. Membaca lafal-lafal surahnya per penggalan ayat secara berulang-ulang, hingga hafal keseluruhan ayatnya; b. Menirukan bacaan surahnya secara berulang-ulang. 4. Untuk dapat menuliskan bacaan Q.S al-F³l dilakukan dengan langkah dibawah ini. a. Mencermati cara menulis penggalan surahnya; b. Menyalin tulisan surahnya.

68

Kelas IV SD/MI

Ayo Berlatih A. Membaca Coba baca ayat-ayat berikut dengan benar! 1. 2.

B. Menghafal 1. Tunjukkanlah kemampuan hafalanmu di depan kelas! 2. Tunjukkanlah kemampuan hafalan ayat per ayat secara bergantian dengan teman pasanganmu!

C. Menulis Salinlah tulisan penggalan ayat berikut!

...............

...............

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

69

Komentar

Paraf Orang Tua _______________

70

Kelas IV SD/MI

Pelajaran 7

Beriman kepada Malaikat Allah

Cermati dan bacalah ayat berikut!

Artinya: “... Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitabkitab-Nya dan rasul-rasul-Nya...” (Q.S al-Baqarah/2:285) Assalāmu'alaikum Anak-anak, ayat di atas menjelaskan kepada kita bahwa orang-orang yang beriman sudah pasti beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. Adakah hubungannya dengan rukun iman? Coba kamu sebutkan olehmu rukun iman! Iman adanya malaikat Allah termasuk rukun iman yang ke berapa? Tahukah kamu arti iman kepada malaikat itu? Siapa nama-nama malaikat dan apa saja tugasnya? Apa hikmah dari beriman kepada malaikat Allah? Ayo, kita simak penjelasan berikut ini.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

71

A

Makna Beriman kepada Malaikat Allah

Amati dan ceritakan gambar berikut!

H Beriman kepada Malaikat ALLA

Anak-anak, tahukah kalian makna beriman kepada malaikat Allah? Berikut ini adalah beberapa makna beriman kepada malaikat Allah: 1. Meyakini bahwa malaikat itu ada meskipun tidak bisa dilihat. 2. Meyakini bahwa malaikat itu makhluk ciptaan Allah dan tidak boleh disembah. 3. Meyakini bahwa malaikat memiliki sifat-sifat khusus, seperti selalu patuh kepada perintah Allah, tidak mati, diciptakan dari cahaya (nur); tidak makan dan tidak minum, dan memiliki tugas-tugas tertentu.

72

Kelas IV SD/MI

Kegiatan Insya Allah, aku bisa! Ayo, jelaskan makna beriman kepada malaikat Allah!

B

Mengenal Malaikat Allah dan Tugas-tugasnya

Amati dan ceritakan gambar berikut!

Malaikat Allah JIBRIL

Siapa di antara kalian yang tahu nama-nama malaikat dan tugas-tugasnya? Ayo, coba sebutkan! Berikut ini adalah nama-nama malaikat dan tugas-tugasnya yang harus diketahui oleh setiap muslim. 1. Jibril, adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu. 2. Mikail, adalah malaikat yang bertugas menyampaikan rezeki. 3. Raqib, adalah malaikat yang bertugas mengawasi dan mencatat amal perbuatan baik manusia. 4. 'Atid, adalah malaikat yang bertugas mengawasi dan mencatat amal perbuatan buruk manusia. 5. Ridwan, adalah malaikat yang bertugas menjaga pintu surga. 6. Malik, adalah malaikat yang bertugas menjaga pintu neraka. 7. Izrail, adalah malaikat yang bertugas mencabut nyawa.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

73

8. Munkar dan Nakir, adalah malaikat yang bertugas memberikan pertanyaan di alam kubur. 9. Israfil, adalah malaikat yang bertugas meniup sangkakala jika hari kiamat telah tiba.

Kegiatan Insya Allah, aku bisa! Ayo, jelaskan mengapa semua amalan kita tercatat?

C

Menerima Keberadaan Malaikat Allah

Amati dan ceritakan ilustrasi gambar berikut

Ya Allah, Engkau kirimkan kepadaku Malaikat Raqib dan 'Atid yang selalu mengawasi dan mencatat amal perbuatanku. Jadikanlah aku anak yang selalu berbuat kebaikan.

74

Kelas IV SD/MI

Anak-anak, kita telah yakin bahwa malaikat itu ada. Kita telah diberitahu keberadaannya oleh Allah melalui sumber-sumber yang terpercaya, yaitu al-Qur'±n dan hadis nabi. Berikut ini adalah cara agar kita dapat menerima keberadaan malaikat Allah: 1. Keyakinan yang pasti bahwa setiap saat kita takut dan ingat kepada Allah karena ada malaikat yang mencatat perbuatan kita dan Allah akan memberikan balasannya; 2. Banyak mengingat kematian; 3. Gemar mengerjakan perbuatan yang pelakunya didoa'kan para malaikat Allah; misalnya menuntut ilmu, mengunjungi para saudara dan sahabat, tidur dalam keadaan suci, dan memilih barisan paling depan dalam ¡alat berjamaah.

Kegiatan Insya Allah, aku bisa! Ayo, jelaskan bagaimana cara menerima keberadaan malaikat?

D

Perilaku yang Mencerminkan Keimanan kepada Malaikat Allah

Amati dan ceritakan gambar berikut!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

75

Nah, anak-anak, penjelasan tadi adalah gambaran tentang beberapa perilaku yang mencerminkan keimanan kepada malaikat Allah. Berikut ini juga penjelasan yang menguatkan tentang perilaku-perilaku tersebut. 1. Suka bersedekah (peduli untuk menolong

sesama).

Nabi

Muhammad bersabda, “Tidak ada satu hari pun, pada saat para hamba bangun di waktu pagi, kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satunya berkata, Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang berinfak. Yang lain mengatakan, Ya Allah, berilah kebangkrutan kepada orang yang kikir.” (HR. Imam Bukh±r³ dan Muslim) 2. Gemar menjalankan perintah-perintah Allah dan meninggalkan laranganlarangan-Nya.

Misalnya,

berbakti

kepada orang tua, menghormati guru, dan menghargai kepada sesama. Selain itu mengunjungi orang yang sakit dan mendoakannya, mengunjungi saudara atau tetangga, dan sebagainya. Semua amal perbuatan kita akan dicatat oleh Malaikat Raqib dan Atid. Sebagaimana Allah berfirman,

“Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir”. (Q.S Q±f /50: 18)

76

Kelas IV SD/MI

Kegiatan Insya Allah, aku bisa! Ayo, ceritakan pengalamanmu bersedekah kepada saudaramu yang kurang beruntung!

Rangkuman 1. Malaikat adalah makhluk Allah yang gaib karena tidak bisa dilihat oleh manusia. Kita beriman adanya malaikat, karena Allah yang telah memberitahukannya. 2. Ada sepuluh malaikat yang wajib kita ketahui, yaitu: Jibril, Mikail, Raqib, Atid, Ridwan, Malik, Izrail, Mungkar, Nakir dan Israfil. Para malaikat tersebut memiliki tugas masing-masing dari Allah. 3. Kita harus menerima keberadaan para malaikat tersebut dengan: a. keyakinan bahwa malaikat itu ada ; b. setiap saat takut dan ingat kepada Allah c. banyak mengingat kematian; dan d. gemar mengerjakan perbuatan yang didoakan malaikat. 4. Perilaku pergaulan sehari-hari yang mencerminkan keimanan kepada malaikat-malaikat Allah, adalah: a. gemar bersedekah untuk menolong sesama ; b. gemar berkunjung kepada kerabat dan orang-orang yang beriman; dan c. gemar menjalankan perintah-perintah Allah lainnya, serta meninggalkan larangan-larangan-Nya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

77

Ayo Berlatih A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas! 1. Bagaimana kamu dapat meyakini adanya malaikat yang gaib? 2. Sebutkanlah sepuluh malaikat beserta tugas-tugasnya! 3. Mengapa beriman kepada malaikat Allah dapat mendorong kita selalu ingat dengan kematian? 4. Mengapa beriman kepada malaikat Allah dapat mendorong kita gemar bersedekah?

B. Isilah kolom setuju (S), tidak setuju (TS) dan tidak tahu (TT) dengan tanda (ü) berikut alasannya! Jawaban S TS TT

No Pernyataan 1

Aku yakin bahwa malaikat itu ada meskipun tidak terlihat oleh manusia.

2

Beriman kepada malaikat mendorong aku berbuat baik.

3

Menolong teman yang mendapat musibah adalah perilaku yang mencerminkan keimanan kepada malaikat.

S = Setuju

TS

= Tidak Setuju

Alasan

TT = Tidak Tahu

C. Ayo Praktikkan Ayo, tunjukkan hafalanmu di depan kelas tentang nama-nama malaikat dan tugas-tugasnya!

Komentar Paraf Orang Tua _______________

78

Kelas IV SD/MI

Pelajaran 8

Mari Berperilaku Terpuji

Assalamualaikum Menurutmu, apa yang sedang dilakukan oleh anak-anak pada gambar di atas? Apakah yang dilakukan anak-anak tersebut juga baik bagimu? Mengapa? Pada pelajaran ini kamu akan belajar tentang sikap gemar membaca, pantang menyerah, rendah hati dan hemat. Semua sikap itu diperintahkan oleh Allah Swt.. Silakan mempelajarinya!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

79

A

Gemar Membaca

Amati dan ceritakan gambar berikut!

Bagaimanakah cara kita menjadi pandai? Kita pergi ke sekolah untuk belajar dan mendapat ilmu pengetahuan. Dengan membaca, kamu akan mendapatkan berbagai macam ilmu, yaitu ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Manfaat gemar membaca antara lain: 1. menjadikan kita pintar; 2. menambah pengetahuan dan informasi ; serta 3. memperbanyak ide.

Kegiatan Insya Allah, aku bisa! Ayo, ceritakan pengalamanmu membaca buku di perpustakaan!

80

Kelas IV SD/MI

B

Pantang Menyerah

Amati dan ceritakan gambar berikut!

Anak-anak, pernahkah kamu bayangkan, jika harus berangkat ke sekolah dengan menyeberangi sungai melalui jembatan yang hanya terdiri dari beberapa titian bambu? Pernahkah kamu berputus asa ketika mengerjakan tugas sekolah yang sulit? Anak yang semangat tidak cepat berputus asa dan gampang menyerah ketika menemui kesulitan. Mudah menyerah menjadikanmu kalian tidak sabar. Bukti sikap pantang menyerah antara lain: 1. tetap semangat mengerjakan tugas sekolah, dan 2. suka bekerja, tidak boleh berdiam diri.

Kegiatan Insya Allah, aku bisa! Ayo, ceritakan pengalamanmu mengerjakan tugas sekolah di rumah!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

81

C

Rendah Hati

Amati dan ceritakan gambar berikut!

Bagaimana sikapmu terhadap pengemis yang berdiri meminta-minta di depan rumahmu? Agama Islam melarang umatnya untuk menghina orang yang lebih miskin darinya. Orang kaya tidak boleh memamerkan kekayaannnya di hadapan orang miskin. Orang yang pintar tidak boleh menghina orang yang kurang pintar. Allah tidak menyukai orang yang sombong. Oleh karena itu, kita harus memiliki sikap rendah hati karena sikap ini terpuji dan disukai oleh Allah. Contoh sikap rendah hati dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut. 1. Menyapa dan mengucapkan salam terlebih dahulu jika bertemu dengan orang lain. 2. Menghargai orang lain dan tidak suka menghina. 3. Tidak memamerkan kepintaran atau kekayaan harta. 4. Suka menolong dan memberi kepada orang lain. 5. Tidak membeda-bedakan atau pilih kasih dalam berteman. 6. Bersikap tenang dan sederhana.

82

Kelas IV SD/MI

Kegiatan Insya Allah, kamu bisa! Ayo, amatilah sikap teman-temanmu di sekitar sekolah. Kemudian, ceritakan siapa saja yang menunjukkan sikap rendah hati.

D

Hemat

Amati dan ceritakan gambar berikut!

Anak-anak, air adalah karunia Allah yang sangat berguna. Kita dapat menggunakan air untuk mandi, wu«u dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus hemat dan tidak boros (muba©ir) menggunakannya. Cara menghemat air adalah : 1. menutup kran air sesudah menggunakannya ; dan 2. mengambil air secukupnya dari gayung. Selain air, kita juga harus menghemat uang jajan. Anak yang hemat tidak menghabiskan uang jajannya setiap pergi ke sekolah, tetapi menabung sebagian uangnya di tabungan. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

83

Kegiatan Insya Allah, kamu bisa! Ayo ceritakan pengalamanmu menabung dari sebagian uang jajan!

Rangkuman 1. Allah Swt. mewajibkan setiap muslim/muslimah untuk menuntut ilmu. Sedangkan kunci utama untuk menuntut ilmu adalah gemar membaca. 2. Setiap muslim/muslimah harus memiliki sikap pantang menyerah. Sikap pantang menyerah merupakan cermin dari kesabaran. 3. Sikap rendah hati pada kehidupan sehari-hari, misalnya seperti berikut ini a. Menyapa dan mengucapkan salam terlebih dahulu. b. Menghargai orang lain, dan tidak suka menghina. c. Tidak memamerkan kepintaran atau kekayaan harta. d. Suka menolong dan memberi kepada orang lain. e. Tidak membeda-bedakan atau pilih kasih dalam berteman. f. Bersikap tenang dan sederhana. 5. Hemat artinya menggunakan sesuatu sesuai kebutuhan. Tidak berlebihan dan tidak pelit. 6. Lawan hemat adalah boros. Boros artinya menggunakan sesuatu secara berlebihlebihan. Boros itu sangat merugikan. Allah membenci anak yang boros.

84

Kelas IV SD/MI

Ayo Berlatih A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas! 1. Apa manfaat membaca? 2. Sebutkan tiga contoh perilaku rendah hati! 3. Sebutkan tiga contoh perilaku boros!

B. Tanggapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini, sesuai dengan keyakinanmu! No

Pernyataan

1

Aku suka membaca, sehingga bila ada kesulitan pelajaran aku bisa mencari jawabannya.

2

Rajin belajar termasuk sikap pantang menyerah yang harus kita miliki.

3

Suka mencontek bukan perilaku pantang menyerah yang baik bagiku.

5

Aku suka memamerkan harta kekayaan. Ini sebagai caraku bersyukur kepada Allah.

6

Berbagi kepada teman termasuk perilaku pemborosan yang dilarang oleh Allah.

7

Aku suka bermain sampai kelelahan dan tidak belajar. Hal ini menurutku sebuah pemborosan.

8

Menabung menurutku sebuah perilaku hemat.

Jawaban S

TS

TT

Alasan

S = Setuju TS = Tidak Setuju TT = Tidak Tahu

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

85

C. Ayo Praktikkan 1. Ayo, praktikkan sikap rendah hati kepada temanmu! 2. Ayo praktikkan sikap gemar membaca dengan meminjam buku di perpustakaan! 3. Ayo praktikkan sikap hemat dengan menabung!

Komentar Paraf Orang Tua

_______________

86

Kelas IV SD/MI

Pelajaran 9

Mari Melaksanakan ¢alat Amati dan ceritakan gambar berikut!

Assalāmu’alaikum Teman, tahukah kamu bahwa ¡alat itu dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar? Hikmah apa yang kita peroleh jika kita ¡alat?

Pada bab ini kamu akan mempelajari keutamaan ¡alat, makna bacaan ¡alat,

dan perilaku-perilaku yang mencerminkan pemahaman dan pelaksanaan ibadah ¡alat. Semoga Allah memberikan kemudahan dan kemurahan-Nya, sehingga kita bisa mengambil hikmah ¡alat tersebut. Amin!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

87

A

Keutamaan ¢alat

Amati dan ceritakan gambar berikut!

Mengapa ya, kita semua harus ¡alat?

Tahukah kamu, bahwa ¡alat memiliki beberapa keutamaan. Dibawah ini adalah keutamaan tersebut. (1) ¢alat termasuk rukun Islam yang kedua setelah syahadatain. (2) ¢alat diwajibkan atas muslim/muslimah yang perintahnya disampaikan oleh Allah secara langsung. (3) ¢alat merupakan amal perbuatan yang pertama kali akan ditanya pada hari kiamat. (4) ¢alat termasuk amal yang paling disukai oleh Allah. (5) ¢alat dapat menghapuskan kesalahan dan menghilangkan keburukan. (6) ¢alat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. (7) Orang yang khusyuk ¡alat-nya akan mewarisi surga Firdaus. (8) ¢alat adalah sarana untuk mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana disampaikan dalam firman-Nya:

88

Kelas IV SD/MI



“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah)

dengan sabar dan ¡alat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Q.S alBaqarah/2:153).

Kegiatan Insya Allah, kamu bisa! Ayo, jelaskan mengapa kita harus melaksanakan ¡alat ?

B

Makna Bacaan ¢alat

Amati dan ceritakan gambar berikut!

¢alat adalah ibadah dengan cara menghadap kepada Allah secara langsung. Ketika menghadap itulah kita membaca bacaan ¡alat. Lalu, sudahkah kita memahami arti bacaan ¡alat? Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

89

Dengan memahami arti bacaan ¡alat, ¡alat kita akan menjadi khusyuk. Hati dan pikiran kita bisa lebih berkonsentrasi sehingga ibadah ¡alat akan membekas dan berpengaruh terhadap tingkah laku kita. Ayo, kita simak arti dari bacaan ¡alat berikut ini. Resapilah maknanya. Takb³ratul Ihr±m:

Allah Mahabesar Do’a/ iftit±h:

Allah Mahabesar. Segala puji bagi Allah dan Mahasuci Allah sepanjang pagi dan petang. Sungguh, aku hadapkan wajahku kepada wajah-Mu yang telah menciptakan langit dan bumi, dengan penuh kelurusan dan penyerahan diri dan aku tidak termasuk orang-orang yang mempersekutukan-Mu. Sesungguhnya ¡alat-ku, ibadahku, hidupku, matiku, hanya untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan memang aku diperintahkan seperti itu, dan aku termasuk hamba yang berserah diri. Al-F±tiha¥:

90

Kelas IV SD/MI

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. (2) Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, (3) Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, (4) Pemilik hari pembalasan. (5)Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus, (7) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Do'a saat ruku':

Mahasuci, Tuhanku, Yang Mahaagung dan dengan segala puji bagi-Nya Do'a saat i'tid±l:

Allah sungguh mendengarkan para pemuji-Nya, Ya Allah Tuhan kami, Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu” Do'a saat sujµd:

Mahasuci Rabb-ku Yang Maha Tinggi dan dengan segala puji bagi-Nya Do'a saat duduk di antara dua sujµd:

Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihani-lah aku, cukupkanlah segala kekurangan-ku, angkatlah derajatku, berilah rezeki kepadaku, berilah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku, dan berilah ampunan kepadaku.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

91

Do'a tahiyya¥:

Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi Allah. Segala keselamatan tetap untuk engkau, wahai Nabi, dan demikian juga rahmat Allah dan berkah-Nya. Mudah-mudahan keselamatan tetap untuk kami sekalian dan untuk para hamba Allah yang ¡alih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan atas keluarganya sebagaimana pernah Engkau berikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya; dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta keluarganya sebagaimana Engkau memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji dan Mahamulia” Sal±m:

Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kamu sekalian, serta rahmat Allah dan berkah-Nya

92

Kelas IV SD/MI

Kegiatan Insya Allah, aku bisa! Ayo, hafalkan bacaan ¡alat dan maknanya agar ¡alat-mu bisa lebih khusyµ' dan membekas.

C

Perilaku yang Mencerminkan Pemahaman Ibadah ¤alat

Amati dan ceritakan gambar berikut!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

93

1. Kebajikan terhadap Sesama a) Melatih kekompakan

¢alat far«u lebih baik dikerjakan

secara berjamaah karena lebih utama dan pahalanya lebih banyak. Pada saat ¡alat berjamaah akan terlihat kompak. Seorang imam sebelum memulai ¡alat selalu memperhatikan kesiapan makmumnya. ¢af-¡af harus disusun secara rapi, lurus, dan rapat di antara para makmum. Selanjutnya, imam memulai ¡alat dan diikuti oleh makmumnya hingga selesai. Gerakan ¡alat iman dan makmum selalu kompak.

Kekompakan ¡alat tersebut dapat dijadikan teladan.

Misalnya, kekompakan dalam kerja bakti membersihkan sekolah. Ketika waktu kerja bakti tiba, maka tak seorang pun yang dudu santai, mengobrol, dan berdiam diri. Tidak boleh ada sebagian anak bekerja (bakti) tetapi sebagian lainnya malasmalasan. Semua harus saling bahu-membahu agar tugas kerja bakti selesai dengan baik. b) Mematuhi perintah ketua kelompok

Dalam ¡alat berjamaah, imam selalu

diikuti oleh makmumnya. Takbir, rukuk, sujud, tasyahud dan gerakan imam lainnya selalu dipatuhi makmumnya. Sepanjang ¡alat imam benar maka harus diikuti makmumnya.

Makmum

tidak

mendahului gerakan imamnya.

94

Kelas IV SD/MI

boleh



Pelaksanaan ¡alat berjamaah dapat dijadikan teladan. Imam ¡alat, sama

dengan ketua kelompok. Perilaku ketua kelompok harus benar dan baik agar dapat diikuti oleh anggotanya. Anggota kelompok harus patuh kepada ketuanya. c) Tidak marah bila dinasihati

Imam ¡alat harus mau diberitahu Subhānallāh . . .

kesalahannya. Makmum ¡alat juga harus mau dan berani memberitahu kesalahan imamnya. Ketika gerakan imam salah, makmum berucap“subhānall±h!” Ketika bacaan imam salah atau lupa, makmum harus membetulkannya. Semua tindakan (imam dan makmum) tersebut hanya untuk kebenaran dan diikhlaskan karena Allah semata.

Begitu pula, ketika bekerja atau bermain bersama, kita tidak boleh gampang

marah, dan harus saling menasihati. Semua itu dilakukan untuk kebenaran dan karena Allah semata. d) Suka mengirimkan salam dan mendoakan teman.

Setiap ¡alat selalu diakhiri dengan ucapan salam. Salam adalah ucapan

untuk keselamatan, kerahmatan, dan keberkahan bagi orang lain. Dengan demikian, ¡alat mengajarkan kita untuk saling memberikan salam sesama teman.

Apalagi,

salam

juga bisa bermanfaat untuk mendoakan teman. Dengan saling

memberikan

(mendoakan), bertambah

kamu akrab

Assalamu’alaikum

Wa’alaikumussalam

salam akan dengan

teman-teman.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

95

e) Menepati janji

Orang yang terbiasa ¡alat di

awal waktu akan pandai mengatur waktu. Ia tidak suka menundanunda waktu ¡alat-nya. Sepertinya, ia sudah punya janji kepada Allah untuk menjumpai-Nya pada awal waktu ¡alat. Dengan demikian, orang yang terbiasa ¡alat tepat waktu akan selalu menepati janji kepada sesamanya. f) Memupuk rasa solidaritas

¢alat diwajibkan bagi setiap

muslim tanpa adanya pembedaan kaya,

miskin,

laki-laki,

wanita,

pejabat, rakyat jelata, pintar, bodoh, mukim, safar, sehat, atau yang sakit sekalipun. Bahkan, tidak ada pembedaan atau pengkhususan ¡af¡af ¡alat di dalam masjid. bagi yang datang duluan, boleh menempati ¡af¡af terdepan.

Ajaran ¡alat yang demikian itu dapat memupuk rasa solidaritas. Semua

jamaah menyatu dalam perasaan (hati) dan pikiran yang sama. Mereka saling bertemu dan menyapa. Akhirnya, mereka dapat saling membantu dalam kebaikan.

96

Kelas IV SD/MI

Kegiatan Insya Allah, aku bisa! Ayo, cari teman untuk saling menceritakan perilaku terpuji dari orang yang rajin ¡alat berjamah yang tinggal di sekitar rumah! 2. Menghindari Perilaku Tercela

Beberapa perilaku tercela akan dapat dihindari jika kita memahami makna

ibadah ¡alat secara benar. Beberapa perilaku tercela tersebut adalah seperti di bawah ini. a) Suka mengungkit-ungkit pemberian ¢alat yang khusyµ' senantiasa mengajarkan keikhlasan, yaitu, semua amal hanya untuk Allah. Apabila niat sudah ikhlas, maka

Ya Allah, semoga Engkau beri petunjuk kepada yang bersangkutan untuk tidak mengungkit-ungkit hal itu

tidak peduli dengan penilaian orang lain, tidak mengharapkan pujian atau imbalan, tidak bersedih karena dicaci atau berkurang harta, serta tidak menyebut-nyebut sesuatu yang sudah diberikan karena dilakukan dengan ikhlas hanya karena Allah semata. Ya Allah, semoga Engkau beri petunjuk kepada yang bersangkutan untuk tidak melakukan hal itu.

b) Suka meremehkan teman

¢alat

mengajarkan

mengagungkan

Allah

kita dan

merendahkan diri di hadapanNya. ¢alat yang khusyµ' akan menyadarkan betapa kecilnya diri Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

97

kita. Segenap pujian keagungan dan kemuliaan hanyalah milik Allah. Oleh karena itu, tidak pantaslah kita meremehkan ciptaan Allah lainnya, termasuk meremehkan teman. c) Ingin menang sendiri

Siapa yang datang lebih

dahulu di masjid, maka ia berhak

Yang berhak adalah yang datang terlebih dahulu

menempati ¡af ¡alat terdepan atau yang ia inginkan. Untuk yang datang belakangan, hanya berhak menempati ¡af ¡alat yang tersisa. Ia tidak bisa bersikap ingin menang sendiri. Ia tidak boleh menggeser atau meminta jamaah lain pindah ke tempat lain karena akan ditempatinya. Sikap ingin menang sendiri seharusnya dapat dihindari. d) Suka mencuri

Tatkala membaca doa iftitah

di dalam ¡alat, kita sebenarnya telah berikrar bahwa “¡alat-ku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Swt.” Selain itu, ¡alat sebenarnya akan mencegah kita dari niat berbuat jahat, termasuk mencuri atau mengambil sesuatu milik orang lain tanpa izin.

98

Kelas IV SD/MI

Jangan mencuri ! Perbuatan itu dilarang dan tidak diterima oleh Allah SWT.

e) Suka meminta-minta

Selama ¡alat, kita sebenar­

nya telah banyak meminta kepada Allah, baik meminta ampunan, petunjuk,

pertolongan,

belas

kasih, derajat, rezeki, kesehatan, kesejahteraan, keberkahan-Nya.

rahmat

dan

Maka,

tidak

patut kita meminta-minta kepada

Aku pinjam uang untuk jajan dong, Aku lupa bawa dari rumah tadi

selain-Nya. Sikap suka memintaminta itu tidak terpuji apalagi sampai mengemis. f) Suka berbohong

Orang

dapat

saja

berbohong kepada orang lain,

Berbohong itu perbuatan yang dibenci Allah

tetapi sebenarnya ia tidak bisa berbohong kepada dirinya sendiri dan kepada Allah. Seorang yang beriman tentu menyadarinya dan tidak akan berbohong ketika ia ingat kepada Allah. Maka, setiap ¡alat kita selalu diingatkan. Ketika akan berbohong, kita akan teringat terhadap pengawasan Allah, dan kita akan mengurungkannya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

99

g) Suka mengganggu teman.

Kita tidak

boleh meng­

ganggu teman yang sedang ¡alat.

Di saat Shalat, dilarang mengganggu jama’ah shalat yang lain.

Apalagi sampai membatalkan ¡alatnya. Kita harus saling menjaga kondisi agar ¡alat dapat dijalankan secara khusuk. Apabila kita sudah terbiasa menjaga kondisi yang baik, atau tidak suka mengganggu ¡alat teman, maka kita terbiasa untuk tidak saling mengganggu.

Kegiatan Insya Allah, aku bisa! Ayo, saling bercerita pengalaman dengan tiga orang temanmu dalam menghindari perilaku tercela tersebut di atas!

D

Pengalaman ¢alat di Rumah dan di Masjid

1. Pengalaman ¢alat di rumah Hai teman, bagaimana ¡alat-mu? Ayo, ceritakan dan tuliskan pengalamanmu saat kamu ¡alat di rumah. Pengalaman yang dapat kamu ceritakan dan tuliskan itu berhubungan dengan hal berikut ini. (1) Apakah kamu sudah rajin melaksanakan ¡alat? (2) ¢alat apa saja yang biasa kamu lakukan di rumah? (3) Apakah kamu ¡alat sendirian? Atau, berjamaah dengan siapa saja?

100

Kelas IV SD/MI

(4) Kejadian apa yang membuat kamu senang saat ¡alat di rumah dan masingmasing berapa raka’at? (5) Kejadian apa lagi yang membuat kamu berkesan saat ¡alat di rumah? 2. Pengalaman ¡alat di masjid

Selain di rumah, kamu dapat melakukan ¡alat di masjid. Orang yang

senantiasa ¡alat di masjid akan mendapatkan keutamaan dari Allah Swt. Nabi saw. bersabda,

“Tujuh golongan yang Allah akan menaungi mereka pada suatu hari

(kiamat) yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; (di antaranya) seorang penguasa yang adil, pemuda yang dibesarkan dalam ketaatan kepada Rabb-nya, seseorang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, ….” (H.R. Bukh±r³).

¢alat wajib (subuh, zuhur, asar, maghrib, dan isya) sebaiknya dilakukan

secara berjamaah karena lebih utama daripada ¡alat sendirian. Rasulullah saw. bersabda,

“¢alat berjamaah itu lebih utama daripada ¡alat sendirian sebanyak dua

puluh tujuh derajat.” (H.R. Bukh±r³ dan Muslim, dari Ibnu Umar ra).

Lalu, bagaimanakah dengan ¡alat-mu?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

101

Ayo, ceritakan dan tuliskan pengalamanmu saat kamu ¡alat di masjid.

Kegiatan Insya Allah, kamu bisa! Ayo, ceritakan dan tuliskan pengalamanmu yang berkesan ketika ¡alat di masjid. Setidak-tidaknya kamu dapat menceritakan dan menuliskannya tentang hal berikut ini. (1) Jenis ¡alat apa saja yang biasa kamu lakukan di masjid? (2) Jenis ¡alat apa saja yang biasa kamu lakukan secara berjamaah dan secara sendirian? (3) Kejadian apa yang membuat kamu senang saat ¡alat di masjid? (4) Kejadian apa lagi yang membuat kamu berkesan saat ¡alat di masjid?

102

Kelas IV SD/MI

Ayo ¢alat Lagu: Naik-naik ke puncak gunung syair: Abu Rifqy

Ayo ¡alat Ayo ¡alat Jangan sampai terlambat (2X) Lima kali tiap hari Sujud pada Ilahi Robbi ¢alat zuhur, asar, maghrib Lalu isya dan subuh...

Ayo Berlatih A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas! 1. Apa arti dari bacaan ini:

2. Apa arti dari bacaan ini:

3. Apa arti dari bacaan ini:

4. Mengapa pengamalan ibadah ¡alat bisa mengajarkan kekompakan? 5. Mengapa pengamalan ibadah ¡alat bisa mengajarkan kita untuk tidak berbohong ?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

103

B. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan keyakinanmu No

Pernyataan

1

¢alat akan terasa lebih khusyuk bila kita tahu arti bacaan-bacaannya.

2

¢alat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. ¢alat mengajarkan kita untuk mendoakan teman-teman.

3 4

Orang yang suka ¡alat tepat pada waktunya biasanya sering tidak menepati janjinya.

5

Orang yang datang duluan boleh menempati shaf ¡alat terdepan tanpa memandang kaya dan miskinnya.

6

¢alat mengajarkan kita untuk ikhlas dalam memberi. ¢alat berjamaah lebih baik daripada ¡alat sendirian.

7

S TS TT

Jawaban S TS TT

Alasan

= Setuju = Tidak Setuju = Tidak Tahu

C. Ayo Praktikkan 1. Ayo, tulis sesuatu yang berkesan tatkala ¡alat di rumah! Lalu, bacalah di depan kelas! 2. Ayo, tulis sesuatu yang berkesan tatkala ¡alat di masjid! Lalu, bacalah di depan kelas!

104

Kelas IV SD/MI

Komentar

Paraf Orang Tua

_______________

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

105

Pelajaran 10

Kisah Keteladanan Wali Songo Amati dan ceritakan gambar berikut!

Assalāmu’alaikum Anak-anak, apa yang kalian ketahui tentang wali Allah? Siapakah mereka? Apa saja keistimewaan mereka? Wali Allah di dunia ini jumlahnya banyak, tetapi dalam pelajaran ini yang akan kita pelajari hanyalah Wali Songo. Untuk mengetahui siapa para wali Allah itu dan apa saja yang menjadi kisah teladan dari Wali Songo kalian dapat menyimaknya pada pelajaran ini. Semoga kalian bisa mengambil hikmahnya.

106

Kelas IV SD/MI

A

Siapakah Wali Allah itu?

Amati dan ceritakan gambar berikut!

Al-Qur’±n menjelaskan bahwa wali Allah adalah orang yang beriman dan bertakwa. Di samping melakukan hal-hal yang wajib, para wali Allah senantiasa melakukan hal-hal yang sunah serta menjauhi hal-hal yang makruh. Allah Swt. berfirman,

Artinya: “Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa.” (Q.S Yµnus/10: 62-63) Bagaimanakah keimanan wali Allah? Apa saja keutamaan mereka? Untuk mengetahuinya, marilah kita ikuti penjelasan berikut ini.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

107

1. Keimanan Wali Allah Keimanan yang dimiliki wali Allah tidak dicampuri oleh kesyirikan. Mereka tidak mengakui kekuatan lain, misalnya batu, keris, tombak, senapan, dan lain-lain yang merupakan perbuatan syirik. Allah Swt. berfirman,

“Sebagian manusia ada yang mendapat hidayah, sementara sebagian yang lainnya disesatkan karena mereka sesungguhnya telah menjadikan setan-setan sebagai wali selain Allah, sementara mereka mengira bahwa mereka mendapatkan hidayah.” (Q.S al-A’r±f/07: 30) 2. Ketakwaan Wali Allah Keimanan para wali Allah tidak sekadar pengakuan, tetapi keimanan mereka menghasilkan ketakwaan. Mereka melakukan apa yang diperintah oleh Allah dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Mereka tidak hanya melakukan hal-hal yang diwajibkan agama, tetapi juga menjalankan amalan-amalan sunah. Mereka menghindari perkara yang makruh dan menjauhi perkara yang diharamkan Allah.

Kegiatan Insya Allah, kamu bisa! • Ayo, sebutkan tiga contoh perbuatan syirik! • Ayo, sebutkan tiga contoh perbuatan maksiat!

108

Kelas IV SD/MI

B

Kisah Teladan Wali Songo

Gambar Masjid Menara Kudus

Anak-anak, gambar masjid di atas merupakan salah satu peninggalan yang terkenal dari salah seorang Wali Songo, yaitu Sunan Kudus. Oleh karena itu, masjid tersebut dinamai “Masjid Menara Kudus.” untuk lebih mengenal tentang siapa Wali Songo itu dan kisah teladan apa yang dapat diambil dari mereka, kalian dapat mempelajari penjelasan berikut ini. 1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) Maulana Malik Ibrahim disebut juga Sunan Gresik atau Sunan Tandhes. Ia lahir di Samarkand, Asia Tengah dan wafat di Desa Gapura, Gresik, Jawa Timur. Kisah keteladanannya adalah semangat­ nya mendakwahkan Islam. Sunan Gresik banyak membela rakyat (Jawa) yang tertindas oleh Majapahit. Ia juga mengajarkan caracara baru bercocok tanam.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

109

2. Sunan Ampel (Raden Rahmat) Sunan Ampel atau Raden Rahmat dianggap sebagai sesepuh oleh para wali lainnya. Makam Sunan Ampel terletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya. Kisah keteladanan yang menarik adalah ketika Sunan Ampel berdakwah kepada Prabu Brawijaya. Meskipun akhirnya tidak memeluk agama Islam, Prabu Brawijaya terkesan dengan ajaran agama Islam sebagai ajaran budi pekerti yang mulia. Sunan Ampel mengajarkan falsafah Moh Limo (5M). Yang dimaksud dengan Moh Limo adalah tidak mau melakukan lima perbuatan tercela, yaitu: (1) main (berjudi) (2) ngombe (mabuk-mabukan) (3) maling (mencuri) (4) madat (menghisap candu atau ganja) (5) madon (berzina) 3. Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim) Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel dan sekaligus muridnya. Ia wafat pada tahun 1525. Kisah keteladanannya adalah cara berdakwahnya yang bijak. Sunan Bonang sering menggunakan kesenian rakyat untuk menarik simpati mereka. Ia memasukkan alat musik bonang pada seperangkat alat musik gamelan. Oleh karena itu, ia dikenal dengan sebutan Sunan Bonang. Sunan Bonang juga penggubah Suluk Wijil dan Tembang Tombo Ati

110

Kelas IV SD/MI

4. Sunan Drajat Sunan Drajat juga putra Sunan Ampel. Ia diperkirakan wafat pada 1522. Pesantren Sunan Drajat dijalankan di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Kisah keteladanannya adalah cara dakwahnya yang menekankan keteladanan dalam hal perilaku yang terpuji, kedermawanan, kerja keras, dan peningkatan kemakmuran masyarakat sebagai pengamalan agama Islam. Sunan Drajat juga berdakwah melalui kesenian. Tembang Macapat Pangkur disebut sebagai ciptaannya. 5. Sunan Kudus Sunan Kudus adalah putra Sunan Ngudung atau Raden Usman Haji. Ia memiliki peran yang besar dalam pemerintahan Kesultanan Demak. Ia menduduki posisi sebagai panglima perang, penasihat Sultan Demak, dan hakim peradilan negara. Sunan Kudus banyak berdakwah di kalangan kaum penguasa dan priyayi Jawa. Di antara yang pernah menjadi muridnya adalah Sunan Prawata penguasa Demak dan Arya Penangsang adipati Jipang Panolan. Salah satu peninggalannya yang terkenal adalah Masjid Menara Kudus. Sunan Kudus wafat pada tahun 1550. 6. Sunan Giri Sunan Giri adalah putra Maulana Ishaq. Ia termasuk murid Sunan Ampel dan seperguruan dengan Sunan Bonang. Salah satu keturunannya adalah Sunan Giri Prapen yang menyebarkan agama Islam ke wilayah Lombok dan Bima.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

111

Sunan Giri sangat berjasa mendakwahkan Islam di Jawa bahkan sampai ke wilayah timur Indonesia. Ia pernah menjadi hakim dalam perkara Syeh Siti Jenar. Ia pun juga berdakwah melalui kesenian. Tembang Islami untuk dolanan anak-anak diciptakannya, seperti Jamuran, Jithungan dan Delikan. 7. Sunan Kalijaga (Raden Said) Sunan Kalijaga adalah putra Adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur atau Sayyid Ahmad bin Mansur (Syekh Subakir). Ia adalah murid Sunan Bonang. Sunan Kalijaga juga menggunakan kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah, seperti wayang kulit dan tembang suluk. Tembang suluk Ilirilir dan Gundul-gundul Pacul juga dianggap sebagai hasil karyanya. 8. Sunan Muria (Raden Umar Said) Sunan Muria atau Raden Umar Said adalah putra Sunan Kalijaga. Ia adalah adik ipar Sunan Kudus. Tempat tinggalnya di Gunung Muria yang letaknya di sebelah utara kota Kudus, Jawa Tengah. Seperti ayahnya, Sunan Kalijaga, ia berdakwah dengan cara lembut. Kesenian gamelan dan wayang tetap digunakannya sebagai alat berdakwah. Sunan Muria menciptakan tembang Sinom dan Kinanti. Sasaran dakwahnya, para pedagang, nelayan, pelaut, dan rakyat jelata.

112

Kelas IV SD/MI

9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah adalah putra Syarif Abdullah Umdatuddin. Ia berjasa mengembangkan Cirebon sebagai pusat dakwah dan pemerintahannya yang kemudian menjadi Kesultanan Cirebon. Anaknya yang bernama Maulana Hasanuddin juga berhasil mengembangkan kekuasaan dan menyebarkan agama Islam di Banten sehingga kemudian menjadi Kesultanan Banten. Sunan Gunung Jati memberikan keteladanan yang baik dalam bekerja. Ia sering ikut bermusyawarah dengan para wali lainnya di Masjid Demak. Pada pembangunan Masjid Agung Sang Ciptarasa (1480), Sunan Gunung Jati melibatkan banyak pihak, termasuk para wali lainnya dan sejumlah tenaga ahli yang dikirim oleh Raden Patah.

Kegiatan Insya Allah, kamu bisa! · Ayo, sebutkan falsafah Moh Limo Sunan Ampel! · Ayo, ceritakan kisah keteladanan Sunan Drajat! · Ayo, ceritakan kisah keteladanan Sunan Bonang!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

113

Rangkuman 1) Wali Allah adalah orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. 2) Kisah keteladan Wali Songo masing-masing sebagai berikut. • Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) mengajarkan semangat berdakwah kepada rakyat jelata dan mengajarkan keterampilan hidup (bercocok tanam). • Sunan Ampel (Raden Rahmat) mengajarkan Islam sebagai ajaran budi pekerti yang mulia dan falsafah Moh Limo. • Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim) mengajarkan sikap bijak dalam berdakwah dengan ikut berkesenian bersama rakyat. • Sunan Drajat memberikan keteladanan sikap-sikap terpuji dalam berdakwah. Selain itu, beliau juga ikut berkesenian bersama rakyat. • Sunan Kudus selain berdakwah, juga memperhatikan penggunaan teknologi (arsitektur) yang ada, termasuk membangun Masjid Menara Kudus. • Sunan Giri mengajarkan semangat dakwahnya yang tinggi. Selain itu, beliau juga menciptakan tembang Islami untuk dolanan anak-anak. • Sunan Kalijaga berdakwah menggunakan kesenian dan kebudayaan rakyat setempat, yaitu melalui wayang kulit dan tembang suluk. • Sunan Muria (Raden Umar Said) juga menggunakan kesenian gamelan dan wayang sebagai sarana dakwah. • Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) memberikan keteladanan yang baik dalam bekerja. Ia juga sering bermusyawarah dengan orang lain.

114

Kelas IV SD/MI

Ayo Berlatih A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas! 1. Siapakah wali Allah itu? 2. Keteladanan apakah yang diajarkan oleh Sunan Ampel? 3. Keteladanan apakah yang diajarkan oleh Sunan Drajat? 4. Keteladanan apakah yang diajarkan oleh Sunan Bonang? 5. Keteladanan apakah yang diajarkan oleh Sunan Gresik?

B. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur sesuai dengan keyakinanmu Jawaban

No

Pernyataan

1

Wali Allah penakut, tidak berani dengan setan dan penjajah.

2

Wali Allah imannya kuat dan rajin beribadah.

3

Aku senang meneladani perilaku wali-wali Allah karena mengajarkan kebaikan.

4

Wali Allah tidak pernah berbuat dosa.

S= Setuju

C.

TS= Tidak Setuju

S

TS

TT

Alasan

TT= Tidak Tahu

Ayo Praktikkan

• Ayo, buat pentas drama yang mengisahkan kegiatan dakwah Sunan Kalijaga! • Ayo, buat pentas drama yang mengisahkan kegiatan dakwah Sunan Ampel!

Komentar

Paraf Orang Tua _______________

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

115

Daftar Pustaka Al-Mubarak, Faishal bin Abdul Aziz. 1993. Bustanul Ahbar. Terjemahan Nailul Authar, Himpunan Hadis-hadis Hukum, Jilid I. Surabaya: PT Bina Ilmu. Bahreisy, Salim dan Said Bahreisy. 2004. Terjemah Singkat Tafsir Ibnu Katsier. Surabaya: PT Bina Ilmu. Departemen Agama Republik Indonesia.1987. Pedoman Transliterasi Huruf Arab ke Latin berdasarkan SKB Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158 Tahun 1987 dan No. 1543 b/u 1987. Jakarta: Departemen Agama. Departemen Agama Republik Indonesia.2001. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 347 Tahun 2001 tentang Pentashihan Buku-buku yang Memuat Tulisan Ayat-ayat Al-Qur’±n yang Diterbitkan dan Diadakan di Lingkungan Departemen Agama.Jakarta: Departemen Agama. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’±n dan Terjemahnya. Semarang: Karya Putra. Departemen Pendidikan Nasional.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi IV.Jakarta: PT. Balai Pustaka. Hasan, A. 2006. Tarjamah Bulughul-Maram Ibnu Hajar Al-‘Asqalani Cetakan XXVII. Bandung: CV Penerbit Diponegoro. Khalid, Muhammad Khalid. 1993. Karakteristik Perihidup 60 Shahabat Rasulullah. Terjemahan. Bandung: CV Diponegoro. Munir, Abdullah. 2010. Pendidikan Karakter; Membangun Karakter Anak Sejak dari Rumah. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Nawawi, Imam. 1999. Riyadhus Shalihin. Jilid 1 dan 2. Terjemahan. Jakarta: Pustaka Amani. Raghib, Ali. 1991. Ahkam Ash-Shalah. Terjemahan. Hukum-hukum Seputar Shalat). Bogor: Al-Azhar Wacana Mulia. Rahimsyah. A.R., M.B. 2010. Kisah Walisongo, Para Penyebar Agama Islam di Tanah Jawa. Surabaya: Bintang Usaha Jaya. Uwaidhah, Mahmud Abdul Majid. 2001. Al-Jami’ li Al-Ahkam ash-Shalat. Terjemahan: Tuntunan Shalat Berdasarkan Qur’an dan Hadis. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah.

116

Kelas IV SD/MI

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.