Data Loading...

Bulletin REWA Sept 20 Flipbook PDF

Bulletin REWA Sept 20


107 Views
45 Downloads
FLIP PDF 1009.3KB

DOWNLOAD FLIP

REPORT DMCA

VELOCITY

“BENTUK TRANSFORMASI BARU PLN UP3 MAKASSAR SELATAN”



Program Survey Menggunakan Motor Elektrik pertama di Indonesia

Edisi 36 - September 2020

PT PLN UP3 Makassar Selatan terus melangkah maju dengan melakukan berbagai transformasi untuk meningkatkan pelayanan kebutuhan listrik masyarakat. Wujud nyata transformasi yang dilakukan PT PLN UP3 Makassar Selatan adalah melalui acara peluncuran Velocity – Let’s Survey Location using Electric Motorcycle pada Jumat (14/08/2020) yang bertempat REWA 2

di Kantor PLN UP3 Makassar Selatan. Pengukuhan tim, penyerahan atribut dan pelepasan secara simbolis menjadi rangkaian acara yang dihadiri oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi selatan tenggara dan barat (Sulselrabar), yang didampingi oleh Senior Manager SDM & Umum: Mundhakir, Senior Manager Perencanaan: Pugi Wasi Jatmika, Senior Manager Distribusi: Muhammad Taqwa, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan: Sudirman serta Senior Manager Keuangan: Agung Pujiono. Velocity dihadirkan untuk meningkatkan pelayanan dalam survey lokasi serta efisiensi operasional terkait pengerjaan Pasang Baru (PB) listrik kepada pelanggan yang dilengkapi dengan fasilitas motor listrik. Pengerjaan survei lokasi Pasang Baru listrik sebelumnya menggunakan motor konvensional yang berbahan bakar bensin. Motor listrik memiliki komponen yang minim sehingga biaya perawatan diklaim jauh lebih irit ketimbang motor konvensional karena tiEdisi 36 - September 2020

dak memerlukan pergantian oli. Emisi karbon motor listrik lebih rendah dan mengurangi polusi dibandingkan dengan motor konvensional. Biaya charging atau isi ulang baterai yang memerlukan listrik juga lebih murah dari pada menggunkanan bahan bajar bensin. Selain penggunaan motor listrik, pengerjaan survei lokasi Pasang Baru listrik juga menggunakan aplikasi GIS (Geographic Information System). Aplikasi GIS ini berfungsi untuk mengetahui lokasi gardu, trafo, tiang, dan lokasi yang sudah terhubung den-

REWA 3

gan listrik. Sebagai inisiator serta penggagas dari velocity, Eko Yuwono selaku Manager Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan UP3 Makassar Selatan mengungkapkan bahwa “Velocity merupakan solusi dari berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan. Dengan Velocity kita nantinya akan mendapatkan kekayaan data faktual langsung dari lapangan, baik itu data terkait calon-calon pelanggan potensial, status dan kondisi jaringan, serta sebagai wadah untuk menyerap keluhan dan aspirasi dari pelanggan”. Lebih lanjut, Eko Yuwono Edisi 36 - September 2020

juga menambahkan bahwa Velocity merupakan inovasi yang memiliki pemikiran jauh kedepan terkait isu efesiensi operasional serta isu ekologis yaitu ramah lingkungan. Karena sejatinya semuanya akan beralih dan bertumpuh pada penggunaan energi listrik nantinya.” Tutu*nya. Disatu sisi, peluncuran Velocity ini sejalan dengan Program Transformasi PLN yang mencakup empat fokus antara lain: Lean (memastikan pengadaan listrik yang andal dan efisien), Green (untuk mendukung tercapainya pengadaan listrik yang lebih ramah terhadap lingkungan), Innovative (meraih pendapaREWA 4

tan dari sumber-sumber baru seperti Electric Vehicle) serta Customer Focused (menjadi pilihan nomor satu bagi pelanggan). Terkait teknis operasional total tujuh motor listrik akan tersebar di setiap Unit Layanan Pelanggan (ULP) yakni ULP Panakukang, ULP Mattoanging, ULP Kalebajeng, ULP Takalar, dan ULP Malino. Dimana ULP Sungguminasa mendapatkan jatah dua motor listrik, mengingat area kerja ULP Sunggumunisa yang cukup luas. Adapun motor listrik ini menggunakan tenaga listrik yang dibekali baterai jenis Lithium Ion dengan daya kapEdisi 36 - September 2020

asitas hingga 5 kWh serta jarak tempuh sejauh 100 kilometer dalam kondisi daya baterai terisi penuh. “PLN Makassar Selatan harus tetap menjadi trendsetter dalam melahirkan inovasi-inovasi di PLN Sulselrabar. dengan hadirnya Velocity tentunya menjadi angin segar bagi unit-unit lainnya untuk terus meningkatkan potensi dari inovasi-inovasi terbarunya. Velocity juga menjadi ikon dari gaya hidup modern yaitu electrical life style yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan”. ujar Ismail Deu selaku General Manager PLN UIW Sulselrabar. (Effrida Hanum Siregar)

REWA 5

PERAMPALAN TERPADU UNTUK KEHANDALAN JARINGAN DI KOTA BUNGA PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan melakukan kegiatan Perampalan Terpadu di Kota Malino selama dua hari, pada tanggal 4 – 5 Agustus 2020. Kegiatan ini dilakukan bersama 7 unit tim rampal dari masing-masing Unit Layanan Pelanggan (ULP) dengan tuan rumah kali ini adalah ULP Malino. Perampalan bertujuan untuk mengurangi gangguan listrik akibat pohon yang menyentuh Jaringan Tegangan Menengah (20 kV). Dipimpin oleh Muhammad Rum dan Iswanto Hakim selaku Supervisor Operasi dan Supervisor Pemeliharaan Distribusi, perampalan dilakukan dengan pengamanan Right of Way (ROW) atau jarak aman pohon terhadap jaringan listrik dengan jarak minimal 2,5 meter – 3 meter antara pohon dengan Jaringan Tegangan Menengah (JTM). “Mengingat banyaknya tanamanan produktif di daerah Edisi 36 - September 2020

malino, seperti cengkih, jeruk, durian, dan lainnya, sebelum pemangkasan kami meminta ijin dari pemilik pohon apabila ada pohon mereka yang telah mendekati jaringan, sehingga, tidak terjadi keluhan dan penolakan dari masyarakat sekitar” tutur Muhammad Rum. ULP Malino merupakan salah satu ULP di UP3 Makassar Selatan yang pertumbuhan pohonnya merata di setiap lokasi. Kondisi geografis pada beberapa jaringan terdiri dari lembah dan bukit dengan. Total panjang jaringan yang berhasil dilakukan perampalan



Total panjang jaringan yang dilakukan perampalan sepanjang 30 kms REWA 6

sekitar 30 kms. “Tingkat kesulitan dalam melakukan perampalan ini cukup berat, sehingga kami harus berhati-hati dalam melakukan perampalan serta tetap mengutamakan keselamatan saat bekerja” ujar Iswanto Hakim. Salah satu penyebab gangguan listrik yang paling dominan dikarenakan adanya ranting atau dahan pohon yang mendekati JTM. Untuk mengantisipasi permasalahan ini, PLN UP3 Makassar Selatan memiliki tim khusus yang bertujuan untuk membersihkan jaringan listrik dari pohon-pohon yang berpotensi mengganggu kontinuitas pasokan listrik. Tim Khusus ini biasa disebut sebagai tim rampal, dimana pekerjaan utama mereka adalah melakukan pengamanan Right of Way (ROW) pada JTM. Selain menjaga keEdisi 36 - September 2020

handalan pasokan listrik, kegiatan pengamanan ROW ini juga bertujuan untuk menjaga keselamatan masyarakat di sekitar jaringan listrik. Iswanto berharap, semoga kegiatan perampalan terpadu ini dapat mengurangi gangguan yang diakibatkan oleh pohon, sehingga kehandalan jaringan PLN semakin baik dan keamanan warga yang berada di sekitar jaringan listrik tetap aman. (Segal Mancini Suroso)

REWA 7



Lomba memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 75

MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN RI KE 75 PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan menyelenggarakan rangkaian kegiatan internal yang dilaksanakan pada tanggal 13 - 14 Agustus 2020 yang bertempat di halaman kantor PT PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan dalam rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku untuk memutus rantai penyebaran Covid19. Kegiatan yang diketuai oleh Muhammad Reza ini menghadirkan berbagai perlombaan seperti lomba makan kerupuk, tebak kata, balap gokart elecEdisi 36 - September 2020

tric, jalan cepat, balap karung, dan balap skuter electric. Perlombaan ini dilaksanakan selepas jam kerja dan diikuti oleh seluruh pegawai di kantor PT PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan. Perlombaan dibagi menjadi delapan tim, setiap peserta mewakili bidang di lingkungan UP3 Makassar Selatan. Bidang tersebut terdiri dari bidang Perencanaan, Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan, Transaksi Energi, Jaringan, PDKB

REWA 8

(Pekerjaan Dalam Keadaan Bertengangan), KSA (Keuangan, SDM dan Administrasi), Management Support, dan Security. Setiap ajang perlombaan diwakili 1-2 peserta dari setiap bidang masing - masing. Kegiatan ini dibuka oleh Raditya Hari Nugraha selaku Manager UP3 Makassar Selatan, kamis (13/08/2020) pukul 16.30 WITA yang diikuti oleh seluruh pegawai UP3 Makassar Selatan. “Dalam melaksanakan kegiatan ini tolong untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan seperti selalu menggunakan masker, sering mencuci tangan dan tentunya jaga jarak untuk memutus rantai penyebaran Covid19. Semoga dengan diadakannya lomba ini dapat merefresh kembali pikiran agar tetap bahagia dan tentunya memupuk

Edisi 36 - September 2020

kembali kebersamaan, kerja sama serta kekompakan sesama pegawai yang nantinya bisa berguna untuk memajukan perusahaan kita tercinta.” ujar Raditya dalam pidato pembukaan kegiatan yang bertema “Gebyar Kemerdekaan Super WOW” ini. Perlombaan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para warga khususnya pada saat perlombaan gokart elektrik berlangsung di halaman kantor PLN UP3 Makassar Selatan. Hasil dari perlombaan pada hari pertama yaitu, lomba Makan Kerupuk oleh Ali Usman (PDKB), lomba Balap Karung oleh Ichsan (Management Support), lomba Jalan Cepat oleh Eki (Jaringan). Pada hari kedua lomba Gokart Elektrik dimenangkan oleh Imam (Pelayanan Pelanggan), lomba Tebak Kata oleh pasangan Iswanto Hakim dan Segal Mancini (Jaringan), dan lomba Skuter Elektrik oleh Imam (Pelayanan Pelanggan). “Semoga dengan diadakannya kegiatan ini kita bisa menyambut kemerdekaan dengan suka cita dan menambah kekompakkan semua pegawai di lingkungan UP3 Makassar Selatan” ucap Muhammad Reza saat ditemui di Lobby Kantor UP3 Makassar Selatan selepas penutupan kegiatan. (Amrizal Hanif ) REWA 9

PEDULI BENCANA KEBAKARAN YBM PLN UP3 MAKASSAR SELATAN

Dua kebakaran hebat terjadi di Jl. Alternatif Jeneberang pada bulan Juli lalu di Kelurahan Pandang Pandang, Kecamatan Sumba Opu, Kabupaten Gowa yang melahap satu rumah milik warga. Kebakaran lainnya juga terjadi di Jl. Nuri Baru Lorong 312 Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso, Kota Makassar dengan menghanguskan tujuh rumah milik warga. Dengan modal informasi tersebut, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Makassar Selatan didampingi oleh Forum CSR Kesejahteraan Sosial Sulawesi Selatan tergerak untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran. Bantuan disalurkan pada hari Rabu, 5 Agustus 2020 berupa 8 paket sembako masing - masing senilai Rp 250.000,- dan 8 paket bahan bangunan masing –

Edisi 36 - September 2020

masing senilai Rp 1.000.000,sehingga total nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp 10.000.000. Manager PLN UP3 Makassar Selatan, Raditya Hari NUgraha didampingi ketua Yayasan Baitul Maal PLN Makassar Selatan, Aksyah Hasan dan ketua Forum CSR Kesos Sulsel, Bachnar B. Abdullah memberikan bantuan kepada para korban di 2 lokasi kebakaran. Raditya Hari Nugraha mengatakan kegiatan ini menjadi bukti bahwa PLN sangat peduli terhadap permasalahan terjadi di masyarakat, semoga bantuan yang telah diberikan dapat sedikit meringankan kesulitan yang dirasakan oleh korban terdampak kebakaran. “Yayasan Baitul Maal PLN Makassar Selatan hadir untuk meringankan beban saudara – saudara kita yang mengalami musibah salah satunya adalah kebakaran yang terjadi saat ini, semoga YBM PLN dapat terus memberikan bantuan kepada masyarakat – masyarakat yang membutuhkan” ujar Aksyah Hasan. (Muhammad Reza F.)

REWA 10

UPAYA MEMINIMALISIR GANGGUAN ISOLATOR TUMPU 20 kV

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan melalui tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) REWA UP3 Makassar Selatan mengoptimalkan pekerjaan penggantian isolator tumpu pin post menjadi line post. Seringnya kasus trip (padam) yang disebabkan oleh bertenggernya burung pada jaringan, menjadi salah satu perhatian khusus dari bidang Jaringan PLN UP3 Makassar Selatan. “Kami menerima usulan pekerjaan penggantian isolator tumpu pin post ke line post untuk mengurangi potensi gangguan yang disebabkan oleh gangguan burung, saya sudah survey ke lokasi yang biasa di temukan gangguannya dan sudah di list prioritasnya. Kami akan mengupayakan pekerjaan tersebut dapat terlaksana secepatnya” ujar Muhammad Aswar selaku preparator PDKB UP3 Makassar Selatan. Selama bulan Januari sampai dengan Agustus tahun 2020, tercatat 53 laporan gangguan yang disebabkan oleh burung, beberapa diantaranya berasal dari burung yang mati tersengat oleh jaringan 20 kV. Petugas juga sering menemukan sarang burung gereja di sela-sela traves yang mendekati konduktor A3C atau biasa disebut dengan konduktor telanjang. Edisi 36 - September 2020

Perbedaan fisik isolator line post yang lebih tinggi dari pada isolator pin post dimanfaatkan untuk mengurangi potensi gangguan yang diakibatkan oleh burung yang hinggap di ujung tiang. Pekerjaan telah di lakukan sejak tanggal 25 juni 2020 sampai dengan akhir Agustus 2020. Jumlah isolator yang telah diganti oleh tim PDKB Metode Berjarak mencapai 52 buah, dengan rincian 29 isolator di ULP Mattoangin, 18 Isolator di ULP Sungguminasa dan delapan Isolator di ULP Panakkukang. Abdurrahman Sholeh mengatakan, perlu waktu 2 jam untuk pengerjaan penggantian satu isolator tumpu, pekerjaan tersebut bisa lebih lama jika terdapat hambatan di lapangan seperti tiang yang terjepit diantara bangunan. “Kami sudah mengganti isolator ini sejak akhir bulan juni lalu sampai sekarang, hal ini menjadi salah satu proritas kami di sela-sela WO (Work order) dari ULP. Semoga tidak ada lagi gangguan akibat burung” ucap Sholeh selaku kepala regu PDKB Makassar Selatan Metode Berjarak.

(Edi Pamungkas)

REWA 11

#OPINI Mobil Sentuh Langsung Tim PDKB Oleh Haryadi Kasim

Terbentuk pada tahun 1996 saat itu tim masih bernama PDKB Cabang Ujung Pandang dengan regu lengkap dengan metode kerja berjarak. kini telah 24 tahun tim ini tetap setia melakukan pemeliharaan terencana dan tanpa padam demi menjaga kontinuitas pasokan listrik ke pelanggan. Seiring berjalannya waktu, tim ini berubah nama menjadi PDKB REWA UP3 Makassar Selatan. REWA sendiri merupakan singkatan dari Response With Action. Tahun 2018 silam PLN Makassar Selatan melakukan peningkatan terhadap tim PDKB yang dimilikinya dengan mengutus secara bertahap personilnya untuk melakukan pendidikan PDKB dengan metode Sentuh Langsung serta pengadaan alat kerja berupa mobil articulating sentuh langsung yang harganya mencapai Rp 2.8 Milyar. mobil inilah yang kemudian dipakai oleh personil PDKB yang telah melaksanakan pendidikannya. Tahun 2019 Tim PDKB Makassar Selatan mulai bekerja dengan terbagi menjadi 2 tim, yaitu tim metode berjarak dan tim metode sentuh langsung. Pada tahun ini pula PDKB UP3 Makassar selatan berhasil merealisasikan 1001 tittik kerja dari target 780 titik dan melakukan penyelamatan kwh seEdisi 36 - September 2020

besar 2.874.525,95 KWH dari target 2.570.697 KWH. Jika dikonversikan dalam rupiah tim ini telah melakukan penyelamatan KWH senilai Rp 3.429.145.313,43. Realisasi kinerja tahun 2019 ini kemudian dijadikan sebagai target kinerja untuk tahun 2020 berdasarkan hasil rapat kinerja PDKB UIW Sulselrabar pada semester 2 tahun 2019. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim PDKB UP3 Makassar Selatan untuk meraihnya, ditambah lagi meningkatnya work order pekerjaan oleh rekan – rekan teknik dari Unit Layanan Pelanggan (ULP). Jika dibandingkan antara harga pengadaan mobil sentuh langsung sebesar Rp 2.8 Milyar dengan penyelamatan KWH oleh tim PDKB di tahun 2019 sebesar Rp 3.4 M, maka bila dikalkulasikan terdapat keuntungan kotor sekitar Rp 600jt sebelum dikurangi biaya BBM dan pemeliharan mobil. Dalam kondisi seperti ini, muncul pemikiran bagaimana jika dapat diadakan satu unit lagi alat kerja mobil sentuh langsung. Melihat ketersediaan alat kerja pendukung lainnya yang masih tersedia dan pembagian tim PDKB metode sentuh langsung, ditambah lagi penyelamatan KWH yang didapatkan mampu melebihi nilai dari harREWA 12

ga pengadaan satu unit alat kerja mobil sentuh langsung, maka PLN UP3 Makassar Selatan berpeluang untuk bisa menambah satu unit alat kerja mobil sentuh langsung. Dengan harapan penambahan unit ini akan meningkatkan kinerja dari tim PDKB REWA UP3 Makassar Selatan. Jika ini terwujud di tahun

#OPINI

Jarak Aman yang Terabaikan Oleh : M. Ali Usman

Selain bekerja untuk perbaikan dan pemeliharaan listrik tanpa padam, Team PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) UP3 Makassar Selatan juga bekerja menEdisi 36 - September 2020

2021 mendatang, pastinya akan meningkatkan jumlah titik kerja pemeliharaan, jumlah KWH yang terselamatkan, dan tentunya citra perusahaan makin meningkat dengan berkurangnya pekerjaan padam baik karena gangguan maupun padam terencana. (Haryadi Kasim)

gamankan potensi bahaya pada jaringan listrik maupun pada lingkungan sekitar jaringan. Pengamanan potensi bahaya dilakukan salah satunya pada ranting pohon yang menyentuh jaringan listrik. Ranting ini dapat menyebabkan padamnya aliran listrik di wilayah tersebut serta dapat membahayakan lingkungan disebabkan oleh adanya aliran listrik yang mengalir pada ranting pohon. Aliran listrik yang mengalir dapat berbahaya apabila seseorang bersandar atau menyentuh pohon. Orang tersebut berpotensi REWA 13

tersengat arus listrik dan berujung pada kematian. Kasus lain yang sering terjadi yakni bangunan yang berdekatan kurang dari tiga meter dengan jaringan listrik Tegangan Menengah (20 kV), hal ini juga berpotensi membahayakan setiap orang yang berada di bangunan tersebut. Banyak orang atau pemilik bangunan yang tidak menyadari bahaya yang mengintai ketika bangunan mereka telah mendekati jaringan Tegangan Menengah. Kecelakaan dapat terjadi apabila seorang pekerja secara tidak sengaja berkontak langsung dengan jaringan melalui material bahan bangunan yang menyentuh jaringan. Pekerja dapat menderita cacat fisik ataupun kematian. Tim PDKB yang dikomando oleh Hariyadi Kasim selaku

Edisi 36 - September 2020

Supervisor PDKB mengemban tugas salah satunya yaitu mengamankan jaringan Tegangan Menengah yang mulai didekati oleh ranting pohon. Meskipun sudah terdapat tim rampal yang khusus untuk menangani pekerjaan tersebut, namun tim elit dari PLN UP3 Makassar Selatan ini tetap senantiasa membantu dalam melakukan pengamanan jaringan 20 kV dari ranting pohon yang mendekati jaringan. Tim PDKB telah melalui pelatihan khusus memelihara jaringan listrik tanpa padam, yang bekerja menggunakan alat yang berisolasi dan APD (Alat Pelindung Diri). Dalam melaksanakan tugas para pekerjanya wajib untuk mematuhi SOP (Standar Operation Prosedur) dan IK (Instruksi Kerja).

REWA 14

Edisi 36 - September 2020

REWA 15