Data Loading...

Balaghoh Flipbook PDF

Balaghoh


288 Views
181 Downloads
FLIP PDF 437.61KB

DOWNLOAD FLIP

REPORT DMCA

April, 2019

BALAGHAH : AT-THIBAQ [Document subtitle] Khaizatul fadlilah (2217018) Sulfiana (2217027) Nikmatul Mahya Karimah (2217039)

PENDIDIKAN BAHASA ARAB INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas Kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Khobar Maqbul” ini dengan baik. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan maupun tata bahasa dalam makalah kami. Oleh karena itu, kritik dan saran yang dapat membangun sangat kami harapkan agar dapat diperbaiki dalam penyusunan makalah selanjutnya. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca. Semoga Allah senantiasa menuntun kami kejalan yang diridhoi-Nya. Pekalongan, 2 April 2019 Penulis

i

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................................................i DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii PENDAHULUAN......................................................................................................................................1 A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................................1 B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................................................1 C. TUJUAN MASALAH.........................................................................................................................1 PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2 A. PENGERTIAN AT-THIBAQ..........................................................................................................2 B. PEMBAGIAN AT-THIBAQ.............................................................................................................3 C. JENIS KATA YANG MEMBENTUK AT-THIBAQ…………………………………………………………….…...8 PENUTUP..................................................................................................................................................11 A. KESIMPULAN...................................................................................................................................11 B. SARAN.................................................................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................12

ii

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Ilmu balaghah adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menyusun kalimat dengan baik dan bagaimana mengucapkannya secara benar. Dalam ilmu balaghah terdapat ilmu badi’ yaitu ilmu yang menjelaskan tentang keindahan, baik keindahan lafadz maupun makna yang digunakan sesuai situasi dan kondisi juga dengan konteks realitas. Dalam Ilmu Badi’ sendiri dibagi menjadi : Al-Muhassinat Al-Ma”nawiyah dan Al-Muhassinat Lafdziyyah. Pada kesempatan ini pemakalah akan membahas sedikit tentang At-Thibaq yang merupakan bagian dari pembahasan almuhassinat alma’nawiyah. Thibaq merupakan salah satu dari variasi uslub dalam bahasa arab, yaitu gaya bahasa yang memperindah makna dalam suatu ungkapan bahasa arab. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian At-Thibaq 2. Apa saja dan ada berapa pembagian At-Thibaq 3. Apa saja jenis kata yang membentuk At-Thibaq C. Tujuan masalah 1. Untuk mengetahui pengertian At-Thibaq 2. Untuk mengetahui apa saja dan ada berapa pembagian At-Thibaq 3. Untuk mengetahui jenis kata yang membetuk At-Thibaq

1

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Thibaq ) ‫) ال ّطباق‬ 1

ّ .‫الطباق هو الجمع بين الشيئ وضدّه في الكالم‬

Thibaq adalah berkumpulnya dua kata yang berlawanan dalam suatu kalimat.2 Dalam istilah ilmu badi’, thibaq adalah :

َ ‫س َّمى ِب ْال ُم‬ َ ‫ا ْل َج ْم ُع َبيْنَ لَ ْف‬ .ِ‫ضاد‬ َ َّ ‫طابَقَ ِة َو ِبالت‬ َ ُ‫ظي ِْن َمقَابَلَي ِْن فِي ْال َم ْعنَى َوي‬

“Berhimpunnya dua kata dalam suatu kalimat yang masing-masing kata tersebut saling berlawanan dari segi maknanya.”3 Menurut Al-Hasyimi, Thibaq disebut juga badi’ Muthobaqoh, tadhod, tatbiq, takafu’, tatabuq, yaitu mengumpulkan dalam kalimat antara dua makna yang saling berbandingan, baik itu berupa dua makna yang berlawanan, atau makna yang positif dan negatif.

1

Ali Jarim dan Musthafa Amin, Al-Balaaghah waadhihah Wa Daliilul Balaaghatul Waadhihah, (Kairo: Dar Qubaelhadetha, 2011), hlm. 327. 2 Ali Jarim dan Musthafa Amin, Terjemah Balaaghatul Waadhihah, (Bandung: Sinar baru Algensindo, 2015), hlm. 403. 3 Mamat Zaenuddin dan Yayan Nurbayan, Pengantar ilmu balaghah, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2007), hlm. 183.

2

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019 Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Thibaq adalah berkumpulnya dua kata atau dua makna yang mempunyai arti berlawanan dalam satu kalimat.4 B. Pembagian Thibaq

ّ ‫و ينقسم‬ ‫الطباق إلى قسمين‬ ُ َ‫ِطب‬ ‫سلبا‬ ُ ‫ َو ُه َو َمالَم يَ ْخت َ ِل‬:‫اق االيجاب‬ َ ‫ان ِإ ْي َجابا َو‬ ِ َّ‫ف فِ ْي ِه الضد‬ 6 ْ ‫ وهو َما‬: ‫سلب‬ ُ َ‫ِطب‬ ‫ف ِفيه الضدَّان إيجابا وسلبا بحيث يجمع بين فعلين‬ َّ ‫اق ال‬ َ َ‫اخت َل‬ 5

Thibaq ada 2 macam, sebagai berikut : 1. Thibaq Ijab (itsbat) Suatu jenis thibaq dinamakan dengan thibaq ijab apabila diantara kedua kata yang berlawanan tidak mempunyai perbedaan dalam hal ijab (positif) dan salab (negatif) nya. Contoh :

a. )18 : ‫سبُ ُه ْم أ َ ْيقَاظا َّو ُه ْم ُرقُ ْود ٌ (الكهف‬ َ ‫َوتَ ْح‬

“Dan kamu mengira bahwa mereka itu bangun, padahal mereka tidur.” (Q.S Al-Kahfi :18).

4 Ade Jamarudin, “Mengungkap Rahasia At-Thibaq dalam Al-Qur’an”, Jurnal Ushuluddin Vol. 2, No. 1 ( Januari 2014): 13. 5 Zuriyati, Suplemen Pembelajaran Bayan dan Badi Berbasis Kontekstual, ( Yogyakarta: Ombak, 2016), hlm 133. 6 Ahmad Hasyimi, Jawahirul Balaghah, (Kairo: Maktabah Al-Adab, 2011), hlm. 292.

3

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019 Dalam kalimat di atas terdapat kata ‫ أ َ ْيقَظا‬yang artinya bangun dan kata ٌ ‫ ُرقُ ْود‬.yang artinya tidur. Kata tidur dan kata bangun mempunyai makna yang berlawanan dan kedua kata tersebut tidak berbeda positif dan negatifnya.7

ْ ‫ْال َعد ُُّو ي‬ b. ‫سنَ َة‬ َّ ‫ُظ ِه ُر ال‬ َ ‫س ِيّئَةَ َوي ُْخ ِفي ْال َح‬

“Musuh itu menampakkan kejelekan dan menyembunyikan kebaikan.” Kata-kata yang berlawanan pada kalimat tersebut adalah : (menampakkan ْ ‫ ي‬dan (menyembunyikan kebaikan) َ‫سنَة‬ kejelekan) َ‫س ِيّئَة‬ َّ ‫ُظ ِهر ال‬ َ ‫ي ُْخ ِفي ْال َح‬

c. ‫ِك‬ َ ‫ئ إِلَى نَ ْفس‬ ِ َّ‫ْس ِمنَ ْال َح ْز ِم أ َ ْن ت ُ ْحسِنَ إِلَى الن‬ َ ‫اس َوت َ ِس ْي‬ َ ‫لَي‬

“Bukan tindakan yang bijaksana engkau berbuat baik kepada orang lain, namun berbuat jahat kepada dirimu sendiri”. Kata-kata yang berlawanan pada kalimat tersebut adalah : (berbuat baik kepada

orang lain) ‫اس‬ َ ‫ئ ِإلَى نَ ْفس‬ ِ َّ‫ ت ُ ْحسِنَ ِإلَى الن‬dan (berbuat jahat kepada diri sendiri) ‫ِك‬ َ ‫ت َ ِس ْي‬. Penggunaan masing-masing dua kata yang berlawanan pada setiap kalimat (jumlah) diatas, dalam teori badi’ dinamakan gaya bahasa thibaq. Masing-masing dari kedua kalimat yang berlawanan pada contoh diatas semuanya menggunakan bentuk ijab

7

Ade Jamarudin, “Mengungkap Rahasia At-Thibaq dalam Al-Qur’an”, Jurnal Ushuluddin Vol. 2, No.1 (Januari

2014): 13.

4

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019 (positif). Oleh karena itu, model thibaq pada contoh diatas termasuk ke dalam thibaq ijab.8 2. Thibaq Salab (manfi’) Thibaq Salab adalah apabila di antara kedua kata yang berlawanan mempunyai perbedaan dalam hal ijab (positif) dan salab (negatif) nya. Atau yang satu berupa amar dan lainnya nahi.9 1). Salah satu nya mutsbat (positif) dan satu nya manfi’(negatif), seperti : a. .‫ل‬ ِ َّ‫يَ ْستَ ْخفُ ْونَ ِمنَ الن‬ َ ‫اس َوالَ َي ْست َ ْخفُ ْونَ ِمنَ للاِ َو ُه َو َم َع ُه ْم ِإ ْذ يُ َب ِيّت ُ ْونَ َماالَ يَ ْر‬ ِ ‫ضى ِمنَ ْالقَ ْو‬

ٌ ‫َو َكانَ للاُ بِ َما يَ ْع َملُ ْونَ ُم ِح ْي‬ )108 : ‫ط (النساء‬

“Mereka dapat bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak dapat bersembunyi dari Allah, karena Allah bersama mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang tidak diridhai-Nya. Dan Allah Maha Meliputi terhadap apa yang mereka kerjakan” (Q.S an-Nisa : 108).10

8

Mamat Zaenuddin dan Yayan Nurbayan, Pengantar ilmu balaghah, (Bandung: PT. Refika Aditama ,2007), hlm.

9

M. Zamroji dan Nailul Huda, Balaghoh Praktis Jauharul Maknun Saku, (Semarang: Santri Salaf Press, 2017),

184. hlm. 406. 10

Mamat Zaenuddin dan Yayan Nurbayan, Pengantar ilmu balaghah, (Bandung: PT. Refika Aditama ,2007),

hlm. 185.

5

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019 Dalam ayat diatas terdapat kata

َ‫ يَ ْستَ ْخفُ ْون‬yang mempunyai arti mereka dapat

ْ َ ‫ الَ َي ْست‬yang mempunyai arti mereka tidak dapat bersembunyi, dan kata َ‫خفُ ْون‬ bersembunyi. Kedua kata tersebut mempunyai makna yang berlawanan, dan salah satu ْ َ‫ َي ْست‬, sedangkan yang lain berbentuk negatif kata nya berbentuk positif yaitu kata َ‫خفُ ْون‬ yaitu kata

َ‫الَ يَ ْستَ ْخفُ ْون‬.11 َ َ‫) يَ ْعلَ ُم ْون‬6( َ‫اس الَ َي ْعلَ ُم ْون‬ b. )7( ‫حيَاةِالدُّ ْنيَا‬ ِ َّ‫َولَ ِك َّن أ َ ْكث َ َر الن‬ َ ‫ظا ِهرا ِ ّمنَ ْال‬

“Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui . Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia.... (Q.S. ar-Rum :6-7)12

َ‫ الَ يَ ْعلَ ُم ْون‬dan َ‫يَ ْعلَ ُم ْون‬ ‫ َوالَ يُ ْن ِك ُر ْونَ ْالقَ ْو َل ِحيْنَ نَقُ ْو ُل‬# ‫اس قَ ْولَ ُه ْم‬ ِ َّ‫علَى الن‬ َ ‫َونُ ْن ِك ُر إِ ْن ِشئْنَا‬

Kata-kata yang berlawanan pada kalimat tersebut adalah : c. “Dan bila kami menghendaki, kami dapat mengingkari mengingkari perkataan kami ketika kami berbicara.”13

perkataan manusia, namun mereka tidak dapat

Ade Jamarudin, “Mengungkap Rahasia At-Thibaq dalam Al-Qur’an”, Jurnal Ushuluddin, Vol. 2, No.1 (Januari 2014): 13. 12 M. Zamroji dan Nailul Huda, Balaghoh Praktis Jauharul Maknun Saku, (Semarang: Santri Salaf Press, 2017), hlm. 406. 13 Ali Jarim dan Musthafa Amin, Terjemah Balaaghatul Waadhihah, (Bandung : Sinar baru Algensindo, 2015), hlm. 402. 11

6

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019 Kata-kata yang berlawanan pada kalimat tersebut adalah :‫ َونُ ْن ِك ُر‬dan َ‫يُ ْن ِك ُر ْون‬ 2). . Salah satu nya nahi (larangan) dan satu nya amar (perintah):

َ‫ال‬

ْ ‫اس َو‬ a. 14)44 : ‫(المائدة‬.... ‫ن‬ َ َّ‫فَالَ ت َ ْخش َُوا الن‬ ِ ‫اخش َْو‬ “Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, tetapi takutlah kepada-Ku.” (Q.S. Al-Maidah : 44). ْ َ‫ت‬ Kata-kata yang berlawanan pada kalimat tersebut adalah :‫خش َُوا‬

ْ ‫( َو‬berupa amar). dan ‫ن‬ ِ ‫اخش َْو‬

َ‫فَال‬

(berupa nahi)

b. َ‫ قَ ِليْال َّما تَذَ َّك ُر ْون‬.‫اِتَّبِعُ ْوا َمآ ا ُ ْن ِز َل اِلَ ْي ُك ْم ِ ّم ْن َّر ِبّ ُك ْم َوالَ تَت َّ ِبعُ ْوا ِم ْن د ُْونِ ِه ا َ ْو ِليَآ َء‬

)3 : ‫(األعراف‬

“Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari TuhanMu, dan janganlah kamu ikuti selain Dia sebagai pemimpin. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.” (Q.S. Al-A’rof : 3)15 Kata-kata yang berlawanan pada kalimat tersebut adalah :

dan ‫تَت َّ ِبعُ ْوا‬

َ‫( َوال‬berupa nahi).

‫اِت َّ ِبعُ ْوا‬

14

(berupa amar)

Abdurrahman Al-Akhdori, Terjemah Jauharul Maknun (Ilmu Balaghah), (Surabaya : Mutiara Ilmu, 2009),

hlm. 119. 15

Shofwan Sholahudin, Mabadi’ul Balaghah, (Jawa Timur: Darul Hikmah, 2008), hlm. 48.

7

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019 Pada contoh diatas terdapat penggunaan dua kata yang masing-masing berlawanan pada setiap kalimat (jumlah) nya. Model ini pun dalam teori badi’ dinamakan gaya bahasa thibaq. Masing-masing dari kedua kalimat yang berlawanan pada contoh diatas salah satu nya berbentuk ijab (positif) dan yang lainnya berbentuk salab (negatif) Atau yang satu berbentuk amar (perintah) dan yang lainnya berbentuk nahi (larangan). Oleh karena itu, model thibaq pada contoh diatas termasuk ke dalam thibaq salab.16 C. Jenis kata yang membentuk at-Thibaq Menurut Al-Hasyimi, didalam setiap at-thibaq terdapat dua makna yang berlawanan, ada kalanya kedua makna yang berlawanan itu terdiri dari : 1. Keduanya berupa isim

َّ ‫آلخ ُر َو‬ )3 : ‫ ( الحديد‬.‫ع ِل ْي ٌم‬ َ ‫ َو ُه َو ِب ُك ِّل‬.‫اط ُن‬ ِ َ‫الظا ِه ُر َو ْالب‬ ِ ْ‫ُه َو اْأل َ َّو ُل َوا‬ َ ‫ْئ‬ ٍ ‫شي‬

“Dialah yang awal dan yang akhir, yang dhohir dan yang bathin. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu” (Q.S. Al-Hadid:3).17 ُ ‫ اْأل َ َّو‬yang artinya awal Pada ayat diatas terdapat kata yang berlawanan yaitu kata ‫ل‬

dan ‫آلخ ُر‬ ِ ْ‫ ا‬yang mempunyai kata akhir. Kedua kata tersebut merupakan isim. 2. Keduanya berupa fi’il 16

Mamat Zaenuddin dan Yayan Nurbayan, Pengantar ilmu balaghah, (Bandung: PT. Refika Aditama ,2007), hlm.

186. 17

Shofwan Sholahudin, Mabadi’ul Balaghah, (Jawa Timur: Darul Hikmah, 2008), hlm. 46.

8

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019

)43: ‫ى (النجم‬ ْ َ ‫َواِنَّهُ ُه َوا‬ َ ‫ض َح َك َوا َ ْب َك‬

“Dan sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis”. (Q.S an-Najm : 43).

Pada ayat tersebut terdapat fiil ‫ك‬ ْ َ ‫ ا‬yang berarti tertawa dan fiil ‫ى‬ َ ‫ض َح‬ َ ‫ ا َ ْب َك‬yang berarti menangis. Tertawa dan menangis merupakan dua kata yang mempunyai makna berlawanan. Maka ayat tersebut termasuk kedalam thibaq yang dibentuk oleh dua fiil.18 3. Kedua nya berupa huruf

)228: ‫ (البقرة‬.‫ف‬ ِ ‫علَ ْي ِه َّن ِبا ْل َم ْع ُر ْو‬ َ ‫َولَ ُه َّن ِمثْ ُل الَّذِي‬

“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.” (Q.S. Al-Baqarah :228) َّ ‫ لَ ُه‬bermakna manfaat (hak) dan huruf ‘ala pada Pada contoh ini huruf lam pada kata ‫ن‬

َّ ‫علَ ْي ِه‬ kata ‫ن‬ َ bermakna isti’la’ (beban atau kewajiban), yang hal itu merupakan dua hal yang berlawanan. 4. Keduanya berbeda (Salah satu nya berupa fiil yang lain berupa isim). Seperti firman Allah :

)33 : ‫ض ِل ِل للاُ فَ َما لَهُ ِم ْن هَا ٍد (الرعد‬ ْ ُ‫َو َم ْن ي‬

Ade Jamarudin, “Mengungkap Rahasia At-Thibaq dalam Al-Qur’an”, Jurnal Ushuluddin Vol. 2, No.1 (Januari 2014): 17-18. 18

9

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019 “Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka baginya tak ada seorang pun yang akan memberi petunjuk.”(Q.S Ar-Ro’du :33).19 Dalam ayat diatas terdapat fiil ‫ل‬ ْ ُ‫ ي‬yang artinya disesatkan dan isim ‫ هَا ٍد‬yang ِ ‫ض ِل‬ artinya memberi petunjuk. Kedua kata tersebut jenisnya berbeda dan mempunyai makna yang berlawanan, karena itu ayat diatas termasuk ke dalam at-thibaq yang dibentuk oleh dua kata yang berbeda jenisnya.20

Shofwan Sholahudin, Mabadi’ul Balaghah, (Jawa Timur: Darul Hikmah, 2008), hlm. 47. Ade Jamarudin, “Mengungkap Rahasia At-Thibaq dalam Al-Qur’an”, Jurnal Ushuluddin Vol. 2, No.1 (Januari 2014): 19. 19 20

10

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dalam istilah ilmu badi’, thibaq adalah :

َ ‫س َّمى ِب ْال ُم‬ َ ‫ْال َج ْم ُع بَيْنَ لَ ْف‬ .ِ‫ضاد‬ َ َّ ‫طابَقَ ِة َو ِبالت‬ َ ُ‫ظي ِْن َمقَابَلَي ِْن فِي ْال َم ْعنَى َوي‬

“Berhimpunnya dua kata dalam suatu kalimat yang masing-masing kata tersebut saling berlawanan dari segi maknanya. Thibaq dibagi menjadi dua macam yaitu Thibaq Ijab yakni apabila diantara kedua kata yang berlawanan tidak mempunyai perbedaan dalam hal ijab (positif) dan salab (negatif) nya, dan Thibaq Salab adalah apabila di antara kedua kata yang berlawanan mempunyai perbedaan dalam hal ijab (positif) dan salab (negatif) nya. Jenis kata yang membentuk at-Thibaq, menurut Al-Hasyimi, didalam setiap at-thibaq terdapat dua makna yang berlawanan, ada kalanya kedua makna yang berlawanan itu terdiri dari Keduanya berupa isim, keduanya berupa fi’il, keduanya berupa huruf dan Keduanya berbeda (Salah satu nya berupa fiil yang lain berupa isim). B. Saran Demikian makalah yang dapat pemakalah sajikan. Adapun makalah ini telah pemakalah buat dengan sebaik-baiknya. Pemakalah menyadari terdapat banyaknya kekurangan. Untuk itu pemakalah mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Harapan makalah yang disajikan dapat memberi manfaat bagi pemakalah maupun pembaca.

11

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019 DAFTAR PUSTAKA Al-Akhdori, Abdurrahman. 2009. Terjemah Jauharul Maknun (Ilmu Balaghah). Surabaya : Mutiara Ilmu. Hasyimi, Ahmad. 2011. Jawahirul Balaghah. Kairo: Maktabah Al-Adab. Hikmah. Jamarudin, Ade. “Mengungkap Rahasia At-Thibaq dalam Al-Qur’an”, Jurnal Ushuluddin, Vol. 2, No.1 (Januari 2014): 19. Jarim, Ali dan Musthafa Amin. 2011. Al-Balaaghah waadhihah Wa Daliilul Balaaghatul Waadhihah. Kairo: Dar Qubaelhadetha. Jarim, Ali dan Musthafa Amin. 2015. Terjemah Balaaghatul Waadhihah. Bandung : Sinar baru Algensindo. Sholahudin, Shofwan. 2008. Mabadi’ul Balaghah. Jawa Timur: Darul Zaenuddin, Mamat dan Yayan Nurbayan. 2007. Pengantar ilmu balaghah. Bandung: PT. Refika Aditama. Zamroji, M dan Nailul Huda. 2017. Balaghoh Praktis Jauharul Maknun Saku. Semarang: Santri Salaf Press. Zuriyati. 2016. Suplemen Pembelajaran Bayan dan Badi Berbasis Kontekstual. Yogyakarta: Ombak.

12

BALAGHAH : AT-THIBAQ April, 2019

13