Data Loading...

Handout Teks Persuasi (1) Flipbook PDF

Handout Teks Persuasi (1)


117 Views
88 Downloads
FLIP PDF 1.83MB

DOWNLOAD FLIP

REPORT DMCA

HANDOUT

SMP/MTS KELAS VIII

HANDOUT

SMP/MTS KELAS VIII

Handout ialah suatu bahan ajar ringkas yang berisikan kumpulan materi yang digunakan sebagai penguat materi dalam Buku Guru maupun Siswa untuk memperkaya pengetahuan peserta didik. Handout ini dipersiapkan untuk melengkapi pengetahuan peserta didik mengenai materi Teks Persuasi yang termasuk dalam kurikulum 2013.

TIM REDAKSI

Pembimbing Skripsi  Dr. Abdurahman Adisaputra, M.Hum

Validator Ahli Materi Bahasa Indonesia  Dr. Syahnan Daulay, M.Pd  Samuel Situmorang, S.Pd

Validator Ahli Desain  Drs. Budiwiwaramulja, M.Sn

Kreator  Nurmada Ningsih

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa telah melimpahkan segala rahmat serta nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan handoutelektronik mata pelajaran Bahasa Indonesia materi ajar Teks Persuasi kelas VIII SMP. Handout elektronik ini berisikan materi ajar yang dapat menambah tingkat pemahaman peserta didik dalam mencapai tujuan kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia materi ajar Teks Persuasi kelas VIII SMP. Mulai dari materi mengidentifikasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi, menyimpulkan isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang berbagai hal positif permasalahan aktual dari teks persuasi, menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan tentang berbagai permasalahan aktual dan menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan serta terdapat latihan-latihan yang akan mengasah pengetahuan peserta didik mengenai Teks Persuasi yang telah dipelajari. Penulis menyadari jika dalam penyusunan handout elektronik ini mempunyai kekurangan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membantu menyempurnakan handout elektronik ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada para pembaca, jika ada kesalahan dalam handout elektronik ini penulis ucapkan mohon maaf.

Medan, Juli 2021 Penulis

i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................... i Daftar Isi ................................................................................................................ ii Kompetensi Dasar (KD) ....................................................................................... iii Indikator.................................................................................................................. v Tujuan Pembelajaran.............................................................................................. iv Peta Konsep ........................................................................................................... vi Bagian 1

Mengidentifikasi Teks Persuaasi.................................................... 1 1. Pengertian Teks Persuasi ............................................................ 2 2. Ciri-ciri Teks Persuasi ................................................................ 3 3. Jenis-jenis Teks Persuasi ............................................................ 5 Latihan 1 ......................................................................................... 6

Bagian 2

Meringkas Isi Teks Persuasi ........................................................... 9 Latihan 2 ....................................................................................... 12

Bagian 3

Menelaah Teks Persuasi ............................................................... 15 1. Struktur Teks Persuasi .............................................................. 16 2. Kaidah Kebahasaan Teks Persuasi ........................................... 17 Latihan 3 ...................................................................................... 22

Bagian 4

Menulis Teks Persuasi .................................................................. 23 Latihan 4 ...................................................................................... 26

Daftar Pustaka ................................................................................................... vii Profil Penulis ..................................................................................................... viii

ii

KOPETENSI DASAR

3.13

Mengidentifikasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca.

4.13

Menyimpulkan isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang berbagai hal positif permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca.

3.14

Menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan,

dan pertimbangan tentang berbagai

permasalahan aktual

(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca. 4.14

Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan.

iii

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.13.1 Menjelaskan pengertian dari teks persuasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca. 3.13.2 Menyebutkan ciri-ciri dan jenis dari teks persuasi. 4.13.1 Menentukan gagasan pokok teks persuasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca. 4.13.2 Meringkas paragraf teks persuasi. 3.14.1 Menentukan bagian struktur teks persuasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca. 3.14.2 Menentukan kaidah kebahasaan dalam teks persuasi. 4.14.1 Menyusun kerangka teks persuasi tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca. 4.14.2 Menulis teks persuasi dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.

iv

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.

Mampu mendeskripsikan informasi dari teks persuasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca.

2.

Mampu menceritakan kembali isi teks persuasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca.

3.

Mampu menganalisis informasi dari teks persuasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca.

4.

Mampu menuliskan kembali isi teks persuasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca.

v

PETA KONSEP

Teks Persuasi

Mengidentifikasi

Menelaah Teks

Teks Persuasi

Persuasi

Meringkas Isi Teks Persuasi

vi

Menulis Teks Persuasi

BAGIAN

1

MENGIDENTIFIKASI TEKS PERSUASI

1

A.

Mengidentifikasi teks persuasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mengidentifikasi

adalah menentukan atau menetapkan identitas (orang, benda, dan sebagainya. Sehingga dapat diketahui mengindetifikasi teks persuasi adalah menetapkan identitas yang terdapat dalam teks persuasi. Identitasnya yaitu berupa pengertian, ciri-ciri, jenis, dan informasi yang terdapat dalam teks tersebut. Untuk lebih memahami hal tersebut, berikut diberikan penjelasnnya!

Apakah teks persuasi?

1. Pengertian Teks Persuasi Teks persuasi berasal dari gabungan

persuasi

berfungsi

bujukan

atau

untuk

dua kata, yakni teks dan persuasi. Teks adalah

menyampaikan

tulisan panjang dan persuasi merupakan kata

saran, ajakan, dan pertimbangan tentang

yang diadopsi dari bahsa inggris. “Persuasian”

berbagai permasalahan yang sesungguhnya.

yang diturunkan dari kata to persuade yang

Bentuknya dapat berupa pidato, surat,

artinya membujuk atau meyakinkan.

kampanye politik, dan berupa artikel.

imbauan,

Menurut E. Kosasih (2020 : 147) teks

Berdasarkan hal itu, dapat disimpulkan

persuasi, yaitu teks yang berisi ajakan atau

bahwa teks persuasi adalah tulisan panjang

bujukan. Pernyatan-pernyatan teks tersebut

yang berisi bujukan atau ajakan yang

mendorong

bertujuan meyakinkan pembaca mengikuti

seseorang

untuk

mengikuti

harapan atau keinginan penulis. Sebagai teks yang bersifat ajakan, pernyataan-pernyataan di

dalamnya

tersebut

cenderung

“mempromosikan” sesuatu yang diperlukan khalayak

2

Teks

argumen atau pendapat penulis.

2. Ciri-ciri Teks Persuasi Teks persuasi sama dengan teks-teks lain, yaitu memilikki ciri tertentu. Tetapi, setiap ciri dari suatu teks tidak selalu sama, baik dari segi urutan maupun jenis dari ciri itu sendiri. Begitu juga dengan teks persuasi yang memilikki ciri tersendiri. Untuk mengetahui ciri-ciri dari teks persuasi yaitu sebagai berikut : a. Menggunakan kata ajakan Ciri utama yang terdapat dalam teks persuasi yaitu ajakan. Ajakan dapat pula berati anjuran, imbauan, dan sebagainya (untuk melakukan sesuatu). Kata ajakan yang terdapat di dalam teks persuasi ditandai dengan kata-kata harus, hendaknya, sebaiknya, usahakanlah, jangan, hindarilah, dan sejenisnya. ajakan yang ditandai kata tersebut merupakan ajakan yang disampaikan secara langsung atau tersurat. Namun, terdapat juga teks persuasi yang menyampaikan ajakannya secara tersembunyi di balik pernyataan atau tersirat. b. Terdapat argumen yang kuat Di dalam teks persuasi ini terdapat argumen atau pendapat yang kuat, oleh karena itu, teks persuasi menggunakan kata-kata penghubung yang argumentatif, yaitu,jika,sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, dan oleh karena itu. c. Terdapat Fakta dan Data Fakta dan data yang terdapat di dalam teks persuasi sangatlah penting perannya agar mendukung alasan-alasan yang terdapat dalam teks tersebut. Dengan adanya fakta dan data dalam teks persuasi membuat pembaca lebih yakin dan mudah mengikuti pendapat penulis. d. Bersifat meyakinkan Berusaha meyakinkan pembaca sehingga percaya dan melakukan apa yang diinginkan penulis. e. Berisi bujukan Terdapat bujukan atau ajakan atau himbauan, cenderung “mempromosikan” sesuatu yang diperlukan pembaca.

3

Contoh : Penyebab seseorang mengalami gangguan pencernaan, antara lain pola makan tidak teratur. Misalnya sering terlambat makan, kurang mengkonsumsi sayur dan buah, dan kurang memperhatikan gizi makanan. Salah satu upaya menjaga saluran pencernaan agar tetap sehat, makanlah dengan pola makan sehat dan seimbang.

Keterangan : Penyebab seseorang mengalami gangguan pencernaan, antara lain pola makan tidak teratur. Misalnya sering terlambat makan, kurang mengkonsumsi sayur dan buah, dan kurang memperhatikan gizi makanan. Salah satu upaya menjaga saluran pencernaan agar tetap sehat, “makanlah dengan pola makan sehat dan seimbang”. Namun, sebelum menyampaikan bujukan itu, penulis mengemukakan sejumlah pendapat yang bisa mengantarkan pembaca untuk mau mengikuti bujukannya.

4

3. Jenis Teks Persuasi Teks persuasi memilikki beberapa jenis. Adapun jenis teks persuasi yaitu sebagai berikut :

1. Persuasi Propaganda

Persuasi propaganda merupakan teks yang isinya berrusaha menggiring pembaca atau pendengar terhadap opini tertentu. Tujuan dari teks informasi itu adalah untuk memengaruhi pembaca agar secara sadar mau melakukan sesuatu. 2. Persuasi Politik

Persuasi politik merupakan teks yang isinya berusaha untuk mengajak pembaca/pendengar untuk memilih partai atau calon pemimpin dalam kegiatan kampanye politik. 3. Persuasi Advertensi

Persuasi advertensi merupakan teks yang berusaha untuk membujuk pembaca/penonton untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Teks persuasi jenis ini dapat memengaruhi konsumen atau pembeli untuk membeli barang yang ditawarkan. 4. Persuasi Pendidikan

Persuasi pendidikan merupakan jenis teks persuasi yang berusaha agar pembacanya mengikuti atau mau mempelajari dan bersikap sesuai pendidikan yang sedang diberikan.

5

Latihan 1

A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D!

1) Teks yang menyajikan bacaan yang bersifat membujuk, menyuruh, ataupun mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu perbuatan tertentu seperti yang diinginkan oleh penulis merupakan pengertian dari teks … a. Teks deskripsi

c. Teks persuasi

b. Teks eksposisi

d. Teks berita

2) Berikut ini merupakan tujuan dari teks persuasi, kecuali… a. Memengaruhi pandangan pembaca mengenai pendapat atas suatu isu yang diangkat oleh penulis. b. Membangkitkan ketertarikan pembaca untuk dapat meyakini dan menuruti imbauan yang disampaikan baik secara tersurat maupun tersirat yang disampaikan penulis. c. Memengaruhi pembaca agar dapat menerima dan menyetujui pandangan pembaca dengan penulisan yang benar dan tepat. d. Menjelaskan

kepada

pembaca

suatu

peristiwa

atau

fenomena

alam/politik/sosial apa adanya dan sejelas-jelasnya. 3) Ciri-ciri teks persuasi di bawah ini yang benar adalah… a. Disusun dengan kalimat-kalimat yang mengandung nilai sastra yang tinggi sehingga mampu menghibur pembaca. b. Berusaha untuk menghasilkan kesepakatan atas tawar-menawar yang disajikan dalam teks. c. Penjelasan yang disampaikan dikemas berbelit-belit agar tidak diterima dengan baik oleh pembaca. d. Berisi makna yang bersifat mendorong dan memengaruhi terhadap suatu hal kepada pembaca.

6

4) Teks persuasif memiliki beberapa jenis sebagai berikut, kecuali… a. Persuasi politik b. Persuasi pendidikan c. Persuasi propaganda d. Persuasi narasi 5) (1) Suatu hari di sekolah sedang diadakan diskusi yang bertema “Pengaruh rokok terhadap kesehatan”. (2) moderator mempersilakan pemberian berpendapat bahwa rokok merupakan teman akrab yang merugikan bagi penghisab atau pecandu. (3) Sebab dengan demikian, merokok, kesehatan kita dirongrong pelan-pelan sehingga nantinya dapat mengurangi usia kita. (4) oleh karena itu, kurang atau berhentilah merokok! Kalimat yang menyatakan persuasif dalam paragraf diatas adalah …. a. Satu

c. Tiga

b. Dua

d. Empat

7

B. Pasangkan gambar yang sesuai dengan jenis teks persuasi dibawah ini !

Persuasi Propaganda

Persuasi Politik

Persuasi Pendididkan

Persuasi advertensi

8

BAGIAN

MERINGKAS ISI

2

TEKS PERSUASI

9

A. Menyimpulkan isi teks persuasi

Menyimpulkan adalah menyajikan suatu karangan dalam bentuk lebih singkat. Saat menyimpulkan, kita dapat menentukan ide-ide pokok suatu karangan panjang. Ide-ide pokok tersebut disusun dalam sebuah tulisan singkat. Menyimpulkan bertujuan agar pembaca mudah memahami isi suatu karangan panjang. Lalu bagaimana cara menyimpulkan teks persuasi? Nah, untuk lebih jelasnya terlebih dahulu kamu mengetahui langkahlangkah menyimpulkan teks persuasi seperti berikut :

Membaca keseluruhan teks



Menentukan gagasan umum teks

Mencatat bagian-bagian penting

 di awal atau akhir paragraf



hubungan kualitas

Memahami hubungan logis antar bagian teks

 Merumuskan simpulan akhir

10

ringkas dan jelas

Berikut penjelasan untuk menyimpulkan isi teks persuasi ! 1. Membaca keseluruhan isi teks. Dengan membaca keseluruhan isi teks kita dapat menemukan gagasan umum teks serta argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang dijabarkan oleh penulis. 2. Setelah membaca keseluruhan teks lalu mencatat bagian yang penting yang terdapat diawal dan/atau diakhir paragraf. Dengan begitu, ketika membuat simpulan, kita dapat segera menemukan bagian penting yang telah kita temukan didalam teks. 3. Langkah

selanjutnya, setelah

sudah mencatat bagian penting yang

terdapat dalam teks kita harus memahami hubungan logis antarbagian penting teks. Tiap paragraf dalam teks haruslah berkaitan dan mendukung gagasan utama. Teks ajakan yang baik memuat argumen-argumen dan paragraf

yang saling berkaitan sehingga pembaca terdorong untuk

melakukan sesuatu. 4. Dan yang terakhir, yaitu kita merumuskan simpulan akhir isi teks secara jelas dan ringkas. Hal ini akan memudahkan untuk mengetahui maksud dan tujuan ajakan dari penulis.

Sebagai contoh, perhatikan cuplikan teks tersebut! Menurut para ahli kesehatan, hal umum yang menyebaban orang megalami gangguan pencernaan, anatra lain, pola makan tidak teratur dan sering terlambat makan. Mereka un urang megonsumsi sayur dan buah; juga kurang 5. memerhatikan gizi makanan. Salah satu upaya menjaga saluran pencernaan 6. agar tetap sehat, makanlah dengan pola makan sehat dan seimbang.

Teks tersebut berisi bujukan kepada para pembaca untuk membiasakan pola makan sehat dan seimbang. Kita dapat membuat simpulan tentang cuplikan yakni, bahwa agar kita tidak mengalami gangguan pencernaan, kita harus makan dengan pola makan yang sehat dan seimbang.

11

Latihan 2

Bacalah Teks Berikut ! Waspada Bencana Alam di Kawasan Cincin Api

Indonesia terletak di tengah-tengah zamrud khatulistiwa yang banyak memberi banyak kelebihan. Tanah di Indonesia subur, hampir semua tanaman dapat tumbuh. Namun, dibalik keunggulan itu terdapat risiko yang harus dihadapi jika berbicara mengenai letak kepulauan republik Indonesia yang geografis. Wilayah negara Indonesia juga berada di wilayah yang dikenal dengan nama ring of fire atau cincin api. Ring of fire atau cincin api adalah wilayah pusat gempa dan gunung berapi yang melingkari Samudra Pasifik. Ya, Indonesia dilingkari oleh wilayah tersebut. Meski gunung berapi memberikan tanah yang subur, risiko bencana alam yang kita hadapi juga lebih besar. Oleh karena itu, kewajiban kita semua sebagai masyarakat yang berada di wilayah cincin api ini untuk selalu waspada dan harus memilikki kesiapan untuk menghadapi berbagai bencana alam yang rentan melanda kita.

12

Pertimbangannya banyak melibatkan berbagai pendapat yang sebetulnya sudah diutarakan oleh berbagai pihak. Baik pihak ahli dari Lembaga penelitian dari berbagai universitas maupun Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia. Contohnya bagaimana BMKG rutin menggelar forum informasi cuaca iklim dan gempa bumi. Bahkan, di beberapa daerah yang memang memiliki histori patahan gempa yang cukup berisiko tinggi, mereka akan menyosialisasikan perihal antisipasi gempa dan bencana alam pada warga sekitar yang tinggal di zona rawan. Misalnya, seperti di kawasan Lembang dan Cimahi Jawa Barat. Di mana di sekitar sana terdapat patahan geser aktif dan berpotensi menghasilkan gempa yang dahsyat. Pengusaha, perusahaan, dan berbagai lembaga komersial lainnya pun selalu diminta untuk mematuhi protokol keamanan dalam membuka usaha di kawasan dengan risiko bencana. Caranya adalah dengan membangun bangunan anti gempa, memiliki kawasan berkumpul bencana, dan menyediakan berbagai pintu, tangga, dan peralatan antisipasi bencana lainnya. Rasanya sudah sangat wajar kalau kita harus ikut berperan dalam mengantisipasi menghadapi risiko bencana ini. Pemerintah mungkin sudah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan kita, tetapi kita juga harus mampu secara mandiri mempersiapkan berbagai hal yang tak terduga. Siap dan tanggap terhadap bencana alam adalah suatu keharusan bagi kita semua sebagai pengarung cincin api dunia. Kita harus selalu melek akan berbagai informasi dan sosialisasi yang rutin diadakan oleh BMKG, mencoba mengaplikasikan bangunan anti gempa jika mampu, dan memilih kawasan yang cenderung lebih aman dan jauh dari patahan aktif jika memungkinkan. Sekali lagi, melek terhadap informasi mengenai bencana alam adalah peta kita untuk menjalani penjelajahan cincin api. Selalu bersiap, tanggap, dan cermat terhadap risiko bencana alam adalah satu di antara perlengkapan hidup kita di negeri yang subur, namun tetap menyibak misteri kemarahan alam di dalamnya.

13

1. Tentukanlah kesimpulan dari setiap paragraf di atas ! Buatlah seperti tabel dibawah ini ! Paragraf

14

Kesimpulan

BAGIAN

3

MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS PERSUASI

15

A. Menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi Dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia, menelaah

diartikan sebagai

kegiatan mempelajari, mengkaji, menyelidiki, menilik, memeriksa dan lain sebagainya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun; yang disusun dengan pola tertentu; pengaturan unsur atau bagian dari suatu objek atau sistem. Berdasarkan hal tersebut, menelaah struktur teks persuasi yaitu mengkaji pola teks persuasi. Setiap teks memiliki pola yang berbeda, sesuai tujuan dan ciriciri teks tersebut. Berikut disajikan struktur teks persuasi. 1. Struktur Teks Persuasi Teks persuasi dibentuk oleh beberapa bagian, yang antarbagiannya disusun secara sistematis dan saling berhubungan. Teks diawali dengan pengenalan isu, diikuti dengan paparan sejumlah argumen. Setelah itu, dinyatakan ajakanajakan, yang diakhiri dengan penegasan kembali. a. Pengenalan isu Pengenalan isu yakni berupa pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraanya itu. b. Rangkuman argumen Rangkuman argumen yakni berupa sejumlah pendapat penulis/pembicara terkait demgan isu yang pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan sejumlah fakta untuk memperkuat argumen. c. Pernyataan ajakan Pernyataan ajakan adalah inti dari teks jenis ini. Terkait dengan ajakan, memang dapat disampaikan secara lansungg atau tersurat maupun secara sembunyi dibalik pernyataan atau tersirat, tergantung dari selera masingmasing penulis. d. Penegasan pernyataan kembali Penegasan pernyataan kembali adalah upaya penulis memberi tekanan terhadap persuasi yang ingin disampaikan kepada pembaca. Ungkapan yang sering digunakan untuk memberi penegasan bisa menggunakan kata “demikianlah”; “dengan demikian” dan “oleh karena itulah.

16

2. Kebahasaan teks persuasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata kebahasaan adalah perihal bahasa. Kebahasaan berasal dari kata dasar bahasa. Setiap teks memiliki dasar bahasa yang berbeda sesuai tujuan dan ciri-ciri teks persuasi. Berikut penjelasan mengenai bahasa yang digunakan dalam penulisan teks persuasi:

a. Menggunakan kata-kata bujukan Kata bujukan adalah sebuah kata yang digunakana untuk membujuk seseorang agara orang tersebut melakukan suatu hal yang kita kehendaki. Adapun kata-kata bujukan seperti : Penting, harus, sudah semestinya, sepantasnya, dan kata bujukan lainnya.

b. Menggunakan kata kerja yang bersifat imperatif Kata kerja imperatif dikenal sebagai kata kerja yang digunakan untuk memberikan perintah atau intruksi kepada lawwan bicara. Adapun kata-kata bersifat imperatif seperti : Jadikanlah, waspadalah, hendaknya, dan kata kerja imperatif lainnya.

c. Menggunakan kata-kata istilah yang sesuai dengan topik yang dibahas. Kata-kata istilah yang digunkan sesuai topik yang dibahas pada teks persuasi tersebut. Adapun kata-kata sesuai dengan topik yang dibahas seperti : Teks persuasi membahas soal teknologi internet. Maka, menggunkan katakata yang sesuai dengan topik.

17

d. Menggunakan kata penghubung imperatif atau konjungsi kausalitas. Konjungsi kausalitas adalah kata hubung yang menunjukkan sebab akibat. Adapun kata-kata penghubung imperatif atau konjungsi kausalitas seperti : Sebab, jika karena, dengan akibatnya, oleh karena itu, dan kalimat penghubung imperatif lainnya.

e. Menggunakan kata kerja mental Kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang mengeskspresikan respons atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan, keberadaan, atau pengalaman Adapun kata-kata kata kerja mental seperti : Diharapkan, memprihatikan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan.

f. Menggunakan kata perujukan Kata rujukan berati kata yang digunakan untuk mengacu kepada suatu hal atau untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Adapun kata-kata perujukan seperti : Berdasarkan data..., merujuk pada pendapat... Pernyataan itu dibuat untuk lebih meyakinkan dan memperkuat bujukan penulis.

18

Agar dapat lebih memahami mengenai strutur dan kebahasaan teks persuasi, berikut disajikan contoh teks persuasi dengan strutur dan kebahasaanya.

Contoh teks persuasi Buanglah Sampah pada Tempatnya

Sampah merupakan isu cukup

meresahkan

di

masih

terlalu

Rasanya

yang

Indonesia. banyak

sampah kecil berserakan di sekitar kita.

Terkadang

banyak

orang

Pengenalasn Isu

menyepelekan sampah kecil itu tanpa mengetahui

dampak

ditimbulkannya.

Sekecil

yang apa

akan pun,

sampah ya sampah.

19

Sampah yang kita buang di mana saja tidak akan hilang sendiri. Apalagi jika sampah tersebut merupakan sampah anorganik atau sampah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah. Namun, bukan berarti kita dapat membuang sampah organik ke mana saja. Sampah terurai tetap tidak akan menghilang secara instan. Membuang sampah di mana saja

Rangkaian Argumen

tetap berisiko mengundang penyakit yang tidak diinginkan. Belum lagi dampak langsung yang membuat kita tidak nyaman. Baunya akan sampai ke hidung

kita

juga

yang

membuangnya.

Sebelum mengeluh, keluhkanlah diri sendiri yang tidak membuang sampah ke tempatnya. Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempatnya. Sesederhana itu, maka berbagai dampak

negatifnya

akan

terhindarkan.

Hargailah orang-orang yang selama ini berjasa menjaga kebersihan. Mereka bangun

Pernyataan Ajakan

dan bekerja jauh lebih awal dari kita, kedinginan, kelelahan, karena ulah kita yang membuang sampah sembarangan. Menghargai

mereka

sama

dengan

kita

menghargai diri sendiri karena saat kita membuang sampah sembarangan, kita akan menjadi pribadi yang kotor seperti sampah itu sendiri. Mari buang sampah pada tempatnya dan jagalah kebersihan.

20

Penegasan Kembali

Kebahasaan yang terdapat dalam teks persuasi tersebut, yaitu:

Aspek kebahasaan

Hasil pengamatan Mari buang sampah pada tempatnya

Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempatnya. Bujukan, ajakan Hargailah orang-orang yang selama ini berjasa menjaga kebersihan. Pendapat

Rasanya, masih terlalu banyak sampah keci; berserakan di sekitar kita. Apalagi

jika

sampah

tersebut

merupakan sampah anorganik atau sampah yang tidak dapat diuraikan Fakta

oleh tanah.

Sampah terurai tetap tidak akan menghilang secara instan Kata teknis (istilah) konjungsi kausilitas

Sampah anorganik Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempatnya. Mereka bangun dan bekerja jauh lebih

Kata kerja mental

awal dari kita, kedinginan, kelelahan, karena ulah kita yang

membuang

sampah sembarangan. Terkadang banyak orang menyepelekan Kata perujukan

sampah kecil itu tanpa mengetahui dampak yang akan ditimbulkannya

21

Latihan 3

1. Bacalah teks yang berjudul “Waspada Bencana Alam di Kawasan Cincin Api” pada latihan sebelumnya! 2. Tentukanlah struktur dari teks yang berjudul “Waspada Bencana Alam di Kawasan Cincin Api”. Lalu buatlah seperti tabel di bawah ini! Struktur

Kutipan teks

Penjelasan

Pengenalan isu Rangkaian argument Pernyataan ajakan Penegasan kembali 3. Identifikasi kaidah kebahasaan dari teks yang berjudul “Waspada Bencana Alam di Kawasan Cincin Api”. Lalu buatlah seperti tabel di bawah ini! Kebahasaan Bujukan, ajakan Pendapat Fakta Kata teknis (istilah) Konjugsi kausalitas Kata kerja mental Kata perujukan

22

Kutipan teks

Penjelasan

BAGIAN

4

MENULIS ISI TEKS PERSUASI

23

A. Menulis Teks Persuasi

Menulis suatu teks harus memperhatikan struktur dan kebahasaan teks tersebut. agar, teks yang ditulis sesuai dengan kaedah dan strukturnya. Untuk dapat menulis teks persuasi yang baik dan benar, berikut disajikan langkahlangkah menulis teks persuasi!

Langkah-langkah Menulis Karangan Persuasi Langkah-langkah dalam menulis karangan persuasi ada 4 langkah. Berikut penjelasan mengenai langkah-langkah untuk menulis karangan persuasi : Temukan tema

 Bujukan utama

 Pengenalan iu  Rangkaian Susunan perincian

 Pendapat/fakta  Ajakan-ajakan  Penegasa kembali

Pengumpulan bahan

Pengembangan Teks



Pendapat



Fakta



Memperhatikan struktur dan kaidah Kebahasaan

24

Berikut penjelasan dari langkah-langkah menyusun teks persuasi :

1. Menentukan tema Pada kegiatan ini pertama yang harus dilakukan jika menulis suatu karangan ialah menentukan tema. Tema utama dalam teks persuasi yaitu ajakan atau bujukan. Jadi langkah pertama yang harus dilakukan dalam penulisan adalah menyiapkan sejumlah ajakan atau bujukan. Ada berbagai macam tema ketika menulis sebuah karangan, misalnya lingkungan, pendidikan, orang tua dan lain sebagainya. Contohnya yaitu : Ayo, rajin belajar. 2. Susunan perincian Setelah menentukan tema, selanjutnya yaitu menyusun perincian. Pada langkah ini setiap penulis harus mengungkapkan dengan jelas susunan perincian yang diawali dengan bagian pertama teks yaitu pengenalan isu, kemudian dilanjutkan dengan rangkaian pendapat/fakta, lalu tentukan kalimat ajakan-ajakan yang disesuaikan dengan tema, dan yang terakhir penegasan kembali untuk meyakinkan pembaca agar mau mengikuti ajakan penulis. 3. Mengumpulkan bahan Langkah selanjutnya, yaitu mengumpulkan bahan. Bahan yang dikumpulkan dalam menulis teks persuasi berupa argumen atau pendapat dan fakta. Fakta disajikan sebagai penguat dari pendapat tersebut. 4. Pengembangan teks Tahap ini merupakan tahap akhir dalam penyusunan teks persuasi. Tahap pengembangan teks dengan cara memperhatikan struktur serta kaidah kebahasaan pada teks persuasi yang akan disusun.

25

Latihan 4

a.

b.

c.

d.

1. Buatlah kelompok 3 sampai 4 orang . 2. Pilihlah satu gambar di atas untuk dijadikan tema dan tentukan bujukan utama dalam menulis teks persuasi! 3. Buatlah kerangka berupa perincian-perincian yang mengarahkan pada ajakan pendapat berdasarkan dari tema yang telah kamu pilih! 4. Tulislah teks persuasi yang baik dan benar sesuai dengan struktur dan kebahasaannya berdasarkan kerangka yang telah kamu buat. 5. Pilihlah salah satu anggota kelompok untuk membacakan teks persuasi di depan kelas!

26

DAFTAR PUSTAKA

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2016. Menelaah.http://kbbi.kemendikbud .go.id/ Menelaah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2016. Mengidentifikasi.http://kbbi. kemendikbud.go.id/ Mengidentifikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2016. Struktur.http://kbbi. kemendikbud.go.id/struktur Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2016. Kebahsaan l.http://kbbi. kemendikbud.go.id/kebahasaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VIII. Jakarta: Kemendikbud Kosasih, E. 2020. Jenis-jenis Teks Fungsi, Struktur dan Kaidah Kebahasaan, Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs. Bandung: YRAMA WIDYA https://www.bola.com/ragam/read/4501893/contoh-contoh-teks-persuasiflengkap-sesuai-strukturnya https://www.bola.com/ragam/read/4422169/pengertian-teks-persuasif-ciri-ciristruktur-dan-contohnya

vii

PROFIL PENULIS Nama Lengkap

: Nurmada Ningsih

Telp. Hp

: 081260391419

E-mail

: [email protected]

Akun Instagram

: @nurmada_ningsih

Alamat

: Jalan Sukarela Barat, Dusun VI Anggrek, Laut Dendang

Pekerjaan

: Mahasiswa Aktif di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan

Riwayat Pendidikan

viii

 TK Peduli Kasih

(2004-2005)

 SD Karya Bunda

(2005-2011)

 SMP Negeri 6 Percut Sei Tuan

(2011-2014)

 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan

(2014-2017)

 Universitas Negeri Medan

(2017)

BELAJAR BIJAK MELALUI TEKS PERSUASI

HANDOUT

Teks persuasi merupakan teks himbuan yang bertujan untuk mengajak orang lain atau pembaca untuk sejalan dengan apa yanng disampaikan oleh penulis teks.