Data Loading...
kedaulatanrakyat20210703_11 Flipbook PDF
kedaulatanrakyat20210703_11
116 Views
81 Downloads
FLIP PDF 270.49KB
OPINI
SABTU KLIWON, 3 JULI 2021 ( 23 DULKAIDAH 1954)
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 11
Problem Kantong Plastik Satgas Oksigen OKSIGEN merupakan komponen penting dalam penanganan pasien posien positif Covid-19. Seiring lonjakan jumlah warga positif Covid-19 beberapa hari terakhir ini, hampir semua daerah di Indonesia mengeluhkan ketersediaan oksigen. Bahkan beberapa daerah sudah Ôkrisis oksigenÕ. Dimungkinkan masalah oksigen akan terus muncul bersamaan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, 3-20 Juli 2021. Bagi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, implementasi PPKM Darurat Jawa-Bali diharapkan bisa konsisten dan dilaksanakan secara konsekuen oleh semua pihak. Pemda DIY juga telah menyatakan siap melaksanakan kebijakan Pemerintah Pusat tersebut. Payung hukum kebijakan Pemerintah Pusat berupa Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) akan ditindaklanjuti dengan penerbitan Instruksi Gubernur (Ingub) DIY. Salah satu kebijakan Pemda DIY akan diwujudkan dengan membentuk Satgas Oksigen yang akan dilaksanakan langsung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DIY, yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY. Satgas akan dipimpin Asekda Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana. Mengenai kebijakan lainnya, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, Pemda DIY akan melaksanakan sepenuhnya Instruksi Mendagri tentang PPKM Darurat
Jawa-Bali. Termasuk penutupan sementara fasilitas umum, tempat wisata, tempat perbelanjaan atau mall hingga pembatasan jam operasional dan sebagainya. Menurut Sekda DIY, PPKM Darurat Jawa-Bali menggambarkan keseriusan Pemerintah Pusat. Karena itu, semua elemen masyarakat harus benar-benar serius melaksanakan PPKM Darurat Jawa-Bali. Dalam konteks ini, PPKM Darurat tidak hanya dilaksanakan di satu daerah, tetapi harus terintegrasi di semua daerah yang masuk wilayah darurat. Artinya, disiplin pelaksanaan PPKM Darurat harus dilaksanakan antardaerah secara bersama-sama. Tidak terkotak-kotak dan tidak hanya sepotong-sepotong. Tanpa kebersamaan lintas daerah, PPKM Darurat akan siasia. Semua harus konsekuen dan konsisten. Seperti kita ketahui, PPKM Darurat Jawa Bali ini harus dilaksanakan di 48 kabupaten/kota, dengan situasi pandemi level 4 dan 74 kabupaten/kota dengan situasi pandemi level 3, di Pulau Jawa dan Bali. Khusus lima kabupaten/kota di DIY masuk kategori pandemi level 4 dan 3. Daerah yang masuk pandemi level 4 adalah Kabupaten Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta, sedangkan yang masuk level 3 adalah Kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul. Dengan demikian, mulai Sabtu 3 Juli 2021 hingga Selasa 20 Juli 2021 hanya ada satu kalimat perlu dicatat: ÒKita harus punya komitmen melaksanakan PPKM Darurat Jawa-Bali secara bersama-sama.Ó ❑
KANTONG plastik sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Setiap kita berbelanja, hampir dipastikan barang belanjaan yang kita beli diwadahi atau dibungkus kantong plastik. Dan buntut dari penggunaan masif kantong plastik ini, dunia sekarang ini berada di ambang ancaman petaka lingkungan dahsyat. Guna menggugah kesadaran masyarakat ihwal betapa bahayanya penggunaan kantong plastik dan sekaligus mendorong agar masyarakat menghindari menggunakannya, Bag Free World, sebuah gerakan lingkungan global, menginisiasi Hari Bebas Kantong Plastik, yang diperingati setiap tanggal 3 Juli. Menurut theworldcounts.com, 160.000 kantong plastik digunakan secara global setiap detik. Ironinya, kantong plastik digunakan rata-rata tak lebih dari 25 menit. Setelah itu, dibuang menjadi sampah. Limbah Plastik Saat ini, sekitar 46.000-1.000.000 potongan sampah plastik mengambang di setiap mil persegi lautan dunia. Pencemaran akibat limbah plastik sekarang ini menjadi salah satu persoalan lingkungan yang serius. Sebagian besar kantong plastik terbuat dari polypropylene, yang merupakan bahan yang dibuat dari minyak bumi dan gas alam. Artinya, material utama plastik berbasis bahan bakar fosil yang tidak terbarukan. Sebagai limbah, kantong plastik menjadi ancaman bagi kehidupan satwa bukan hanya di daratan, tetapi juga di lautan. Berbagai hewan dan biota laut seperti penyu dan ikan tak jarang salah mengira limbah kantong plastik dan bahan plastik lainnya sebagai makanan. Dan kemudian memakannya. Apa yang terjadi? Setelah mereka mengonsumsi limbah plastic, sistem pencernaan mereka menjadi terganggu yang mengarah pada berkembangnya
Djoko Subinarto infeksi, yang bisa berujung pada kematian. Selain termakan, tak jarang, sejumlah hewan juga dapat terjerat sampah kantong plastik. Laporan sebuah penelitian menyimpulkan bahwa hampir 35% kematian penyu disebabkan karena menelan plastik. Sementara itu, laporan National Geographic menyebut nyaris setiap burung laut saat ini memakan sampah plastik.
Yang lebih mengerikan, diperkirakan 8 juta ton sampah plastik mengotori lautan setiap tahun. Jika jumlah tersebut tidak berkurang, tahun 2025 mendatang akan ada sekurangnya 1 ton sampah plastik untuk setiap 3 ton ikan. Dan tahun 2050, jumlah sampah plastik justru akan melampaui jumlah ikan yang ada di lautan. Dengan kata lain, lautan akan lebih banyak dipenuhi sampah plastik daripada ikan. Mengingat dampak negatifnya, pengurangan atau bahkan pelarangan penggunaan kantong plastik memang perlu dilakukan. Jika tidak, maka, cepat
atau lambat, daratan dan lautan kita akan tertutup oleh sampah plastik dan kehidupan kita akan semakin terancam. Pelarangan Ada sekitar 60 negara yang telah melakukan pelarangan penggunaan kantong plastik, baik secara parsial maupun menyeluruh. Bagaimana dengan Indonesia? Secara nasional, Indonesia belum melakukan pelarangan penggunaan kantong plastik. Tapi, secara lokal, beberapa kota di Indonesia telah melakukan pelarangan penggunaan kantong plastik sekali pakai. Salah satunya adalah Kota Banjarmasin. Melalui Perwali Nomer 18 tahun 2016, Banjarmasin telah melakukan pelarangan penggunaan kantong plastik sekali pakai sejak 2016. Banjarmasin sekaligus menjadi kota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai. Selain Banjarmasin, kota lainnya di Indonesia yang telah melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai yakni Balikpapan (Kalimantan Timur), Badung (Bali), dan Bogor (Jawa Barat) Tidak menutup kemungkinan di masa depan mungkin saja bakal lebih banyak lagi kota maupun negara yang memilih melakukan pelarangan terhadap penggunaan plastik, terutama kantong plastik sekali pakai. Karena jelas-jelas dampaknya sangat tidak bagus buat lingkungan kita. ❑ *) Djoko Subinarto, penulis lepas dan bloger
Persyaratan Menulis Pembaca yang budiman, terimakasih partisipasinya dalam menulis dan mengirimkan artikel untuk SKH Kedaulatan Rakyat. Selanjutnya redaksi hanya menerima tulisan lewat email : [email protected] dengan panjang tulisan antara 535 - 575 kata, dengan mengisi subjek mengenai isu yang ditulis serta jangan lupa menampilkan fotocopy identitas. Terimakasih.
Menimbang Potensi Besar Wisata ’Gelangprojo’
Prokes Psikis Pembelajaran Daring PANDEMI Covid-19 belum berakhir. Bahkan menunjukkan peningkatan jumlah kasus. Hal ini menyebabkan pembelajaran tatap muka terbatas yang digulirkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terancam belum bisa dilaksanakan di tahun ajaran baru. Keselamatan siswa, guru, dan warga sekolah menjadi hal yang utama. Pembelajaran daring kemungkinan masih dilaksanakan pada awal tahun pelajaran. Oleh karena itu, guru atau sekolah perlu menyusun strategi baru berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan selama ini. Banyak permasalahan pembelajaran daring yang dijumpai selama pandemi. Di antaranya keterbatasan jaringan internet, boros kuota, tugas terlalu banyak, pembelajaran monoton yang menimbulkan kebosanan, dan orang tua yang tidak memiliki kemampuan untuk mendampingi dan membimbing anaknya belajar. Permasalahan tersebut menyebabkan motivasi belajar siswa menurun yang mengakibatkan hilangnya pengalaman belajar siswa. Untuk mengantisipasi menurunnya motivasi belajar siswa, sekolah harus segera mengambil langkah strategis agar pembelajaran daring lebih efektif dan menyenangkan. Sekolah perlu menerapkan prokes psikis di samping prokes fisik yang harus dipatuhi semua pihak yang ter-
libat dalam pembelajaran daring. Protokol kesehatan psikis yang dapat dilakukan yaitu guru memberikan stimulan emosi positif dengan cara mengajak siswa menulis pengalaman yang mengesankan selama pembelajaran daring untuk menautkan psikologis mereka. Stimulan emosi positif ini membantu anak menetapkan tujuan belajarnya, membuat pikiran lebih terbuka menghadapi tekanan internal maupun eksternal, menciptakan keterikatan guru, teman, dan orang tua. Selanjutnya fokuskan pembelajaran daring untuk mengarahkan pada pembentukan sikap siswa. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui penciptaan kondisi pembelajaran yang membawa suasana kelas di rumah masing-masing dengan menggunakan model pembelajaran blanded learning dengan Google Meet atau Zoom Meeting. Kegiatan tersebut sekaligus mendorong siswa meningkatkan penggunaan teknologi untuk inovasi sosial pembelajaran. Tentu saja hal ini harus diikuti dengan keterlibatan orang tua agar melek literasi digital untuk mendampingi anaknya belajar. Semoga dengan prokes psikis pembelajaran daring mengurangi kekhawatiran penurunan motivasi belajar dan berubah menjadi optimis menyongsong masa depan. ❑ Suprapti, Guru SDN Kenaran 1 Prambanan, Sleman.
APA sesungguhnya yang kau cari, Borobudur? Begitulah kira-kira pertanyaan imajinatif yang terlintas sejak hadirnya bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Apalagi sejak Borobudur dijadikan lokasi proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Sebelum hadir YIA, pengembangan kawasan Borobudur cenderung stagnan. Sejak Borobudur dikelola PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (1992), fokus kegiatan hanya pada pengembangan fisik objek wisata agar mampu menarik sebanyak mungkin pengunjung. Upaya ‘branding’ tidak banyak dilakukan. Sejumlah pemangku kepentingan pariwisata, sepertinya ingin menjadikan kawasan Borobudur seperti Ubud di Bali. ’Ubud van Java’ Pertimbangan untuk menjadikan kawasan Borobudur sebagai ‘Ubud van Java’ masuk akal. Kalau Ubud saja bisa berkembang secara alami berkat lingkungan alam dan kehidupan masyarakanya yang masih kental nuansa Balinya, tentu saja kawasan Borobudur dengan ikon candinya bisa dikembangkan seperti Ubud. Bila Ubud dikenal sebagai pusat seni dengan dukungan panorama alam, Borobudur pun punya potensi sama. Hadirnya hotel ekslusif Amanjiwo di tebing pegunungan selatan candi, di tahun 1990-an dan keberadaan Museum Seni Rupa Widayat, membuktikan kawasan Borobudur berpotensi besar menjadi kawasan wisata satelit yang tenang dan bernuansa pedesaan. Cocok dijadikan alternatif bagi wisatawan yang ingin menjauhi hingar bingarnya wisata kota besar (Yogya). Dan untuk mendukung keberadaan kawasan Borobudur sebagai ‘Ubud’-nya Jawa, , sejumlah perhelatan budaya internasional pun digelar rutin di situ. Misalnya Borobudur Marathon, Borobudur Jazz,
Sarworo Soeprapto
selfi, dikembangkanglah Svargabumi di dekat candi, Mata Langit di Ngargogondo Magelang. Kemudian kebun teh Nglinggo di Samigaluh Kulonprogo dan ‘Borobudur Highland’ atau Deloano Glamping di Loano Purworejo. Bahkan musisi Erix Sukamto telah mengembangkan Tumpeng Menoreh di Ngargoretno kecamatan Borobudur, yang tidak jauh dari kebun teh Nglinggo. Berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan tentu sangat positif. Masalahnya, keberadaan objek-objek wisata baru tadi cenderung berorientasi selfi dan petualangan. Sehingga kurang menjamin peningkatan lama tinggal wisatawan. Apalagi kurang didukung pengembangan suasana dan nuansa tradisi Jawa yang kuat di kawasan tersebut. Kalaupun ada suasana dan nuansa Jawanya, selama ini baru sebatas kuliner. Pastinya, pendukung suasana dan nuansa Jawa lainnya perlu dihadirkan secara nyata. ❑ *) Sarworo Soeprapto, peminat masalah sosial dan kebudayaan.
penerbangan 1000 lampion saat perayaan Waisak, dan Borobudur Writers and Cultural Festival. Tidak mudah menjadikan kawasan Borobudur sebagai Ubud-nya Jawa. Kendala utamanya paling tidak ada dua. Pertama, keindahan dan eksotisme alam di sekitar candi masih kalah dengan kawasan Ubud. Kedua, suasananuansa budaya tradisi di kawasan Borobudur tidak sekuat suasana-nuansa budaya tradisi di Ubud. Suasana dan nuansa Jawa di kawasan Borobudur yang kurang kuat, menjadikan lama tinggal wisatawan ke kawasan itu sangat singkat. Orang datang ke Borobudur hanya untuk mengunjungi candi, merogoh patung di dalam stupa, dan sesudah itu pulang, pergi ke kota Yogya untuk merasakan dan menikmati suasana-nuansa Jawa. Melalui proyek KSPN, pemerintah hendak menjadikan Candi Borobudur dan kawasan di sekitarnya sebagai salah satu destinasi wisata superprioritas di tingkat nasional maupun internasional. Sejumlah ikon sebagai fasiltas pendukung Pemda DIY siapkan Instruksi Gupun dibangun dan akan segera dibernur tentang Pembentukan Satgas wujudkan. Seperti gerbang kapal Oksigen. Samudera Raksa di Klangon, ger-- Darurat! bang Kalpataru di Blondo, gerbang *** Singa di Palbapang, gerbang gajah Ganjar Pranowo minta seluruh di Kembanglimus. Ikon-ikon baru darerah di Jawa Tengah melaktersebut semua diambil dari relief sanakan PPKM Darurat Jawa-Bali. candi. Gelangprojo Upaya lain untuk mendongkrak lama tinggal wisatawan yang kini dikembangkan adalah dengan mengembangkan potensi wisata alam di wilayah Magelang, Kulonprogo dan Purworejo (Gelangprojo). Bersamaan dengan merebaknya wisata
-- Ini perintah. *** Beberapa daerah saat ini membuka pendaftaran Calon ASN dan PPPK. -- Ada harapan.
SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984). Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008), dr H Gun Nugroho Samawi ( 2011-2019) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Prof Dr Inajati Adrisijanti. Direktur Utama: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: Yuriya Nugroho Samawi SE MM MSc. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos. Pemimpin Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs H Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Widyo Suprayogi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Drs H Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Drs Jayadi K Kastari, Subchan Mustafa, Drs Hasto Sutadi, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H M Sobirin, Linggar Sumukti, Daryanto Widagdo, Latief Noor Rochmans. Fotografer: Effy Widjono Putro, Surya Adi Lesmana. Grafis : Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Drs Asri Salman, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: [email protected], [email protected], [email protected]. Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 90.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris. maks. 10 baris) . Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%
Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo 40, Gowongan, Jetis, Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Percetakan: Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogja.com. Alamat e-mail: [email protected]. Radio : KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI - Rek: 003.0440.854 Cabang Yogyakarta. Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan : H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Semarang : Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro : Isdiyanto Isman SIP. Banyumas : Jalan Prof Moh Yamin No. 18, RT 7 RW 03 Karangklesem, Purwokerto Selatan, Telp (0281) 622244. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd. Kepala Biro : Driyanto. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro : Sri Warsiti. Magelang : Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro : Drs M Thoha. Kulonprogo : Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan : Suprapto, SPd Kepala Biro : Asrul Sani. Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo.
- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas.