BANTUL

JUMAT WAGE, 2 JULI 2021 (22 DULKAIDAH 1954)

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3

GARDA TERDEPAN PENANGANAN COVID

Polres Canangkan 4 Program Prioritas

KR-Judiman

Penandatanganan pakta integritas Forkompimda Bantul Plus.

BANTUL (KR) - Polres Bantul menjadi salah satu garda terdepan dalam pencegahan penularan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bantul. Karena itu tugas dalam penanggulangan Covid-19, Polres Bantul selalu ditunggu masyarakat. Hal tersebut ditekankan Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih, pada acara peluncuran 4 program inovasi Kapolres Bantul dan penandatanganan pakta integritas oleh Forkompimda Bantul Plus dari Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua PN, Ketua PA dan pimpinan DPRD Bantul. Kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian menyambut HUT ke-75 Bhayangkara di Mapolres Bantul. Bupati mengapresiasi

Polres Bantul yang berperan dengan kerja keras dalam penanganan Covid-19 untuk pemulihan kesehatan dan perekonomian masyarakat. “Peluncuran 4 program prioritas ini merupakan salah satu bukti keseriusan Polres Bantul dalam upaya penanggulangan Covid-19,” ungkapnya. Empat program prioritas Polres Bantul, yakni pertama pencanangan maklumat Kapolres Bantul tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19. Kedua, program 1.000 spanduk untuk edukasi kepatuhan protokol kesehatan di 1.000 titik. Ketiga, kegiatan Blue Light Patrol yang merupakan kegiatan si-

nergitas antara Polres, Kodim dan Satpol PP Bantul berskala besar dalam rangka Harkamtibmas dan pembubaran kerumunan massa. Keempat, membentuk Tim Pemburu Covid-19 gabungan Polres dan Kodim Bantul, bertugas melaksanakan patroli disiplin Prokes, penyekatan zona merah serta pengawalan distribusi logistik di lokasi zona merah dan melakukan lockdown. Sementara Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK, menambahkan 4 program prioritas Polres Bantul bukan kegiatan baru, tapi merupakan tugas yang lebih dikuatkan dan mengharapkan dukungan dari semua komponen masyarakat. “Empat program ini

bertujuan untuk percepatan penanganan Covid-19, agar pandemi Covid-19 segera berakhir, khususnya di Bantul,” tegasnya. Menyambut Hari Bhayangkara, Polres Bantul juga dilakukan pemotongan tumpeng, penyerahan SIM gratis bagi pemohon yang hari kelahirannya bertepatan dengan HUT Bhayangkara. Pada hari sama juga digelar upacara kenaikan pangkat sebanyak 96 anggota. Yang paling banyak naik pangkat dari Bripka ke Aipda 52 personel, dari Aipda ke Aiptu 26 personel. Sedangkan dari Kompol ke AKBP Pengabdian 1 personel, Iptu ke AKP Pengabdian 2 personel dan Aiptu ke Ipda pengabdian 3 personel. (Jdm)-f

SERIUS TANGANI COVID-19

PERNAH JADI KORBAN KASUS YANG SAMA

PKS Desak Kunker Ditiadakan

Dua Pelaku Pencabulan Sejenis Ditangkap

BANTUL (KR) - Angka positif Covid-19 di Kabupaten Bantul terus melonjak. Maka dari itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak para pejabat publik memberi keteladanan dengan tunda kegiatan luar daerah. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Bantul, Arif Haryanto SSi, Kamis (1/7), mengingatkan melonjaknya kasus positif Covid-19 di Bantul khususnya dan DIY pada umumnya harus disikapi secara serius. “Kami meminta para pejabat di lingkungan Pem-

kab Bantul dapat memberi contoh dalam pencegahan penularan virus Korona. Hal ini paling tidak bisa memberi teladan kepada masyarakat tentang ketertiban menjalankan protokol kesehatan, 5M,” jelasnya. Sebagai bentuk nyata, FPKS DPRD Bantul mengambil sikap untuk ti-

dak mengikuti acara kunker DPRD sampai keadaan kondusif dengan menurunnya penambahan kasus positif. FPKS juga meminta kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bantul untuk menunda pelaksanaan kunjungan kerja keluar daerah, karena situasinya sangat tidak

kondusif. FPKS mengusulkan agar anggaran kunker dapat dialihkan menjadi kegiatan dalam rangka untuk penanganan Covid19 serta memberikan perhatian kepada masyarakat terdampak penularan virus Korona. “Angka kasus positif terus meningkat. Rumah sakit juga sudah overload. Apalagi beberapa rumah sakit tidak menerima pasien. “Ini harus menjadi keprihatinan bersama,” (Aje)-f tutupnya.

‘SERBUAN’ VAKSINASI BAGI MASYARAKAT

Danlanal: Kendalikan Penyebaran Covid-19 SANDEN (KR) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut, Lanal Yogyakarta menggelar vaksinasi bertajuk ‘Serbuan Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Maritim’ di Kalurahan Gadingsari Sanden, Bantul, Kamis (1/7). Kegiatan tersebut ditinjau langsung Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta, Kolonel Laut (KH/W) Damayanti SH

MM CHRMP, Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo. “Program serbuan vaksinasi ini bertujuan untuk menekan dan mengendalikan penyebaran Covid-19,” ujar Damayanti di sela acara. Dengan program vaksinasi tersebut sebagai upaya memutus penyebaran virus tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bantul, Puskesmas

Sanden, dan pemerintah Kalurahan Gadingsari Kapanewon Sanden. “Meski sudah divaksin, masyarakat harus melaksanakan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak penting,” jelasnya. Vaksinasi tersebut merupakan yang pertama dan akan di-

KR-Sukro Riyadi

Danlanal Yogyakarta meninjau kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19 di Kalurahan Gadingsari Sanden.

lakukan tiga kali lagi. Sementara Kepala Balai Kesehatan Lanal Yogyakarta, Lettu Laut (K/W) drg Erlina Fauziyah, mengatakan vaksinasi digelar secara gratis untuk masyarakat pesisir, nelayan, pedagang di objek wisata, di sekitar Kalurahan Gadingsari. Sebanyak 465 orang ikut dalam kegiatan, jika ada penambahan sudah siapkan 4050 cadangan vaksin. Vaksinasi tersebut bertujuan menekan laju penyebaran Covid-19 di DIY sesuai Instruksi dan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono. Kegiatan juga melibatkan dokter dan paramedis dari Balai Kesehatan Lanal Yogyakarta dan Tim Medis Puskesmas Sanden dibantu personel Pos TNI AL Samas, personel staf Potensi Maritim dan Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) Lanal Yogyakarta. (Roy)-f

Hari Menyembelih Kurban TANYA: Saya sudah membaca uraian Bapak tentang ibadah kurban di rubrik ini Jumat 25 Juni yang lalu. Pada kesempatan ini saya mohon Bapak menjelaskan mengenai dasar-dasar para ulama dalam menetapkan harihari penyembelihan kurban. Atas perkenannya saya ucapkan terima kasih. Taufik, Sleman JAWAB: Mengenai dasar-dasar pendapat para ulama mengenai waktu penyembelihan hewan kurban. Ada yang berpendapat selama 3 hari dan ada yang 4 hari. (A). Menurut para

ulama aliran Hanafi, waktunya tiga hari yakni tanggal 10, 11 dan 12 berdasar ucapan tiga orang sahabat Rasulullah yaitu Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib dan Ibnu Abbas. Bahwa hari-hari kurban ialah ketika terbitnya matahari pada hari Idul Adha sampai terbenamnya matahari pada tanggal 12 Dzulhijjah. (B). Menurut ulama aliran Maliki adalah tiga hari sama dengan ulama aliran Hanafi. Hanya perbedaannya, waktu mulainya setelah imam salat Id menyembelih hewan kurban. Alasannya, hadis yang diriwayatkan oleh Jabir Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah memerintahkan menyembelih kurban setelah Ra-

sulullah memerintahkan penyembelihan kurban. (C). Menurut ulama aliran SyafiÕi, penyembelihan kurban adalah empat hari (tanggal 10, 11, 12 dan 13) Dzulhijjah. Dasarnya adalah sabda Rasulullah sebagaimana hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim yang artinya, ÒSesungguhnya yang mula-mula kita lakukan pada hari (Idul Adha) ini ialah salat. Kemudian pulang lalu menyembelih kurbanÓ. Terdapat hadis lain riwayat Ahmad bin Hambal dan Daruquthni yang artinya, ÒPada masing-masing hari tasyrik adalah (waktu) penyembelihan kurbanÓ. ❑-f

BANTUL (KR) - Dua pelaku kasus pencabulan sejenis diamankan petugas Satreskrim Polres Bantul. Kedua pelaku tidak saling kenal dan dilakukan di tempat terpisah. Tersangka pertama berinisial EK (22) asal Lampung Timur yang kontrak rumah di Sewon Bantul.Korbannya dua remaja usia 15 tahun yang sudah dikenal oleh tersangka, mereka dicabuli di kamar tersangka. Pelaku kedua AW (52) warga Jetis Bantul, korbannya juga dua remaja usia 12 tahun dan 13 tahun. Kejadian tersebut dilakukan di kandang kuda pada bulan Mei 2021 sekitar pukul 01.00 dan dilaporkan ke polisi 9 Juni 2021. Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK, Kamis (1/7), memaparkan kasus yang dilakukan tersangka EK ketika kedua korban sedang tidur di kamar tersangka. Kasus tersebut sudah berulang hingga tiga kali. Tapi perbuatan terakhir oleh korban dilaporkan

KR-Judiman

Dua tersangka diamankan di Polres Bantul. kepada orangtuanya dan karena mereka tidak terima dengan ulah tersangka, maka kasus tersebut dilaporkan ke Polres Bantul. Tersangka EK langsung ditangkap. “Di depan petugas penyidik, EK mengaku pernah menjadi korban kasus serupa saat berumur 17 tahun di Lampung,” papar Kapolres. Sementara tersangka AW melakukan perbuatan tak senonoh di rumah tempat penjagaan kandang kuda. Korban saat itu sedang tidur dicabuli

oleh tersangka. Tapi kemudian tersangka ditangkap polisi setelah ada laporan dari korban. “Kasus ini juga hampir sama dengan tersangka pertama. Di depan penyidik, AW mengaku ketika masih di bangku SMP ia punya pacar sejenis, atau sesama lelaki,” jelasnya. Karena perbuatan, para tersangka terancam hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun, sesuai UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan (Jdm)-f Anak.