Data Loading...
Kelompok 1_Bahan Ajar_Offering K Flipbook PDF
Penulisan Buku Ajar PBA Kelompok 1
104 Views
17 Downloads
FLIP PDF 746.75KB
Kata Pengantar Geografi merupakan sebuah ilmu yang sangat erat kaitannya dengan bumi. Dalam ilmu geografi mempelajari tentang berbagai fenomena yang terjadi di bumi baik fenomena alam, sosial dan penyebaran serta interelasi satu sama lain. Bumi merupakan planet yang sangat dinamis, kedinamisan tersebut dapat kita lihat dari perubahan-perubahan yang terjadi dari awal pembentukan hingga sekarang. Perubahan struktur ruang yang ada di permukaan bumi tersebut akan memberikan dampak terhadap kehidupan makhluk-makhluk yang ada di bumi terutama manusia. Sebagai makhluk yang paling cerdas manusia juga memiliki peran yang sangat dominan di permukaan bumi. Oleh karena itu, manusia sangat memerlukan ilmu pengetahuan geografi agar memiliki kecerdasan spasial dapat mengelola setiap unsur yang ada dimuka bumi dengan baik. Tanpa memiliki kecerdasan spasial yang mumpuni, manusia tidak akan bijak dalam mengelola lingkungannya sehingga bencana akan senantiasa datang cepat atau lambat. Mengacu pada hal tersebut penulis menyusun buku ajar untuk tingkat SMA/MA. Buku disusun berdasarkan kebutuhan Kurikulum 2013 dengan dukungan sumber terpercaya dan dilengkapi gambar, data dan berbagai fenomena aktual yang terjadi di permukaan bumi akhir-akhir ini. Buku ini dibuat dengan bahasa yang ringan dan mudah dicerna oleh peserta didik tingkat SMA/MA. Akhir kata semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi penggunanya dan ilmunya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kritik dan saran yang membangun senantiasa akan kami terima dengan baik untuk melakukan perbaikan bahan ajar ini di kemudian hari. Malang, April 2022 Penulis
2
Daftar Isi Kata Pengantar ………………………………………….……………………………………2 Daftar isi ……………………………………………………………………………………...3 Daftar Gambar ……………………………………………………………………………......5 Petunjuk Penggunaan Buku ………………………………………………………………….6 Mind Map …………………………………………...………………………………….…….7 Materi …………………………………………………………………………….…………..8 A. Sejarah Perkembangan Geografi ………………………………...……….……..........8 B. Pengertian Geografi ………………………………………………………………...10 C. Ruang Lingkup Geografi ………………….………………………………………...14 Geografi Fisik ………………………….…………………………………………....15 Geografi Manusia ……………………..…………………………………………….16 Geografi Teknik …………………….………………………………………………17 D. Objek Geografi ……………………………………………………………………...18 Objek Formal ………………………………………………………………….…....19 Objek Material ………………………………………………………….……….….23 E. Aspek Geografi …………………………………………………………...………...26 Aspek Fisik …………………………………………………………….…………...27 Aspek Non Fisik/Sosial ………………………………………………….………….28 F. Kongsep Esensial Geografi …………………………………………………………29 G. Prinsip Geografi ……………………………………………………………….........34 Prinsip Persebaran/Distribusi ………………………………….…………………...34 Prinsip Interelasi ………………………………………………………..…………..34 Prinsip Deskripsi ………………………………………………………..………….34 Prinsip Korologi ………………………………………………………….………...34 H. Pendekatan Geografi ……………………………………………………….….........35 Pendekatan Keruangan ……………………………………………………...……...36 Pedekatan Kelingkungan ……………………………………………………...……36 Pedekatan Kompleks Wilayah …………………………………………………......37 I. Keterampilan Dasar Geografi …………………………………………………….....38 Uji Kompetensi ……………………………………………………………………………..39 3
Glosarium …………………………………………………………………………………...42 Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………43
4
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Litosfer .......…………………………………………………..…………………...20 Gambar 2 Atmosfer……………………………………………………………...……………21 Gambar 3 Hidrofer………………………………………………..…………………………..21 Gambar 4 Biosfer……………………………………………………..………………………22 Gambar 5 Antroposfer………………………………………………...………………………23 Gambar 6 Peta Garis Astronomis Indonesia…………………………….……………………24 Gambar 7 Interaksi abiotik dan biotik……………………………….………………………..24 Gambar 8 Desa dan Kota……………………………………………………………………...25 Gambar 9 Penyusutan Gletser………………………………………………………………...26
5
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu diikuti dalam proses mempelajari materi menggunakan modul ini: ● Pelajari alur pembelajaran melalui peta konsep yang disajikan ● Pahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam modul ini ● Pelajarilah uraian materi secara sistematis dan mendalam ● Cek pemahamanmu melalui Latihan Soal secara mandiri ● Bertanyalah kepada rekan atau guru jika mengalami kesulitan dalam penugasan ● Kerjakan soal evaluasi pada akhir modul ini untuk mengetahui ketuntasan penguasaan materi
6
Mind Mapping
7
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI A. Sejarah Perkembangan Geografi Sebagai ilmu pengetahuan geografi berkembang dari masa ke masa, di mana dalam hal ini dikategorikan ke dalam 5 tahap perkembangan. Sejarah geografi itu dimulai dari geografi klasik yang berkembang di sekitar abad VI – I SM; geografi abad pertengahan dan renaissance; geografi modern; geografi akhir abad XIX dan awal abad XX; dan geografi mutakhir. a.
Geografi Klasik Pada masa ini, pengetahuan tentang bumi masih dipengaruhi oleh
mitologi dan cerita rakyat. Bangsa Romawi memberi sumbangan pada pemetaan karena mereka banyak menjelajahi negeri, dan menambahkan teknik baru. Salah satu tekniknya adalah periplus, deskripsi pada pelabuhan, dan daratan sepanjang garis pantai yang bisa dilihat pelaut di lepas pantai. Beberapa tokoh geografi klasik antara lain: Amaximandaros, Thales, Herodotus, Eratosthenes, Ptolomeus. b. Geografi Abad Pertengahan dan Renaissance Pada masa ini, bangsa Arab seperti Al-Idrisi, Ibnu Battuta, dan Ibnu Khaldun memelihara dan terus membangun warisan yang ditinggalkan bangsa Yunani dan Romawi di masa Geografi Klasik. Lewat perjalanan Marcopolo, geografi menyebar ke seluruh Eropa. Saat itu, tujuan perjalanan para penjelajah sudah meliputi gold, glory, dan gospel. Pada akhir abad pertengahan perkembangan geografi banyak dipengaruhi oleh bangsa-bangsa di dunia. Bagian barat Wilayah-wilayah baru juga banyak ditemukan pada masa ini. Adapun beberapa tokoh geografi pada masa ini adalah Marcopolo, Bartholomeus Diaz, Vasco Da Gama, Columbus, Amerigo Vespucci dan Copernicus, Ibnu Khaldun. c.
Geografi Modern
8
Pada masa ini, geografi mulai dikenal sebagai disiplin ilmu yang lengkap, dan menjadi bagian dari kurikulum di universitas di Eropa, terutama yang ada di Perancis dan Jerman. Adapun beberapa tokoh geografi modern lainnya adalah Immanuel Kant, Alexander Van Humbolt, Karl Ritter, Charles Darwin. d. Geografi Akhir Abad XIX Ciri pandangan geografi akhir abad ke 19 adalah terhadap iklim, tumbuhan, hewan serta terhadap bentang alam. Kebanyakan ahli geografi pada periode ini memperdalam geologi pada penelitiannya dan kajian geografi manusia semakin berkurang. Beberapa tokoh geografi zaman ini adalah Fiederich Ratzel, Ferdinand Von Ritchoften, Hartshorne, Vidal De la Blache, Preston E. James, Frank Debenham. e.
Geografi Mutkahir Perkembangan
geografi
saat
ini
lebih mengarah pada upaya
pemecahan masalah yang dihadapi manusia. Geografi tidak bisa lepas dari ilmu lainnya dan sudah menggunakan metode kuantitatif dan peranti komputer dalam penyelidikannya. Tokohnya antara lain Wrigley, Peter Hagget. SOAL! 1. Pada
akhir
dipengaruhi
abad oleh
pertengahan perkembangan geografi banyak bangsa-bangsa
di
dunia.
Bagian
barat
Wilayah-wilayah baru juga banyak ditemukan pada masa ini. Adapun beberapa tokoh geografi pada masa ini yaitu? 2. Bangsa Romawi memberi sumbangan pada pemetaan karena mereka banyak menjelajahi negeri, dan menambahkan teknik baru. Salah satu tekniknya adalah periplus, deskripsi pada pelabuhan, dan daratan sepanjang garis pantai yang bisa dilihat pelaut di lepas pantai.Geografi pada masa tersebut disebut dengan geografi? 9
B. Pengertian Geografi Jika diliat secara istilahnya, geografiberasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu geo yang berarti bumi dan graphien yang berarti gambaran atau pencitraan. Sedangkan secara harfiah geografi merupakan ilmu yang menggambarkan tentang bumi. Kalimat ini awalnya disebut dengan geographica yang dikenalkan oleh Erathotenes yang sekarang dikenal sebagai pencetus ilmu geografi. Seiring berjalannya waktu geografi mengalami peningkatan yang pesat sebelum akhir abad ke-18. Pada saat itu, terdapat seorang tokoh geograf yang merupakan salah satu tokoh aliran fasis determinis yang terkenal dari USA, yaitu Ellsworth Huntington. Selain Huntington yang berasal dari USA, perkembangan geografi tersebut juga memunculkan tokok geografi asal prancis yang menganut paham posibilis bernama Paul Vidal de la Blache. Beberapa abad setelah kemunculan kedua tokoh tersebut muncullah beberpa konsep Geografi menurut beberapa alhi sebagai berikut. a. Immanuel Kant (1724-1821) Immanuel Kant merupakan seorang geograf dan juga seorang filusuf. Ketertarikan kant terhadap geografi lantaran menurutnya geografi dekat dengan filsafat. Seluruh pendapat kant mengenai geografi dapat dilihat dalam bukunya yang berjudul Physische Geographie. Geografi menurut Kant adalah ilmu yang membahas tentang benda-benda, hal-hal, atau gejala-gejala
yang
terdapat
di
permukaan
Bumi.`
b. Alexander von Humboldt (1976-1859) Sebelum menjadi seorang tokoh geografi Humboldt merupakan alhi bootani. Awal mulanya, ia tertarik terhadap ilmu geografi saat mempelajari tentang batuan. Humboldt dinyatakan sebagai pencetus geografi fisik
10
modern yang menjelaskan keterkaitan yang erat antara geografi dengan geografi fisik. Selain itu, ia menjelaskan tentang keterkaitan antara Bumi dengan Matahari dan perilaku Bumi dalam ruang angkasa, cuaca dan iklim dunia, permukaan Bumi dan proses-prosesnya, dan juga hal-hal yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer. c. Karl Ritter (1779-1859) Ritter merpakan seorang profesir geografi dari Universitas Berlin yang juga merupakan pencetus dasar Geografi modern. Ia menyatakan bahwa geografi adalah sebuah telaah tentang bumi sebagai tempat manusia hidup. Menurutnya, objek studi geografi meliputi segala fenomena yang berkatian dengan kehidupam manusia yang ada dipermukaan Bumi, baik organic maupun anorganik. d. Friederich Ratzel (1844-1904) Ratzel merupakan guru besar geografi di Leipzing. Dalam bukunya yang berjudul Politische Geographie terdapat konsep geografi yang bernama Lebensraum yang memiliki makna wilayah Geografis sebagai saran bagi geografi untuk berkembang. Ia memandang bahwa sebuah negara
cenderung
meluaskan
Lebensraum-nya
sesuai
dengan
kemampuannya. e. Elsworth Huntingon (1876-1947) Huntington marupakan seorang geograf yang berasal dari Amerika Serikat. Dalam bukunya yang berjudul The Pulse of The Earth,ia mengemukakan bahwa keberlangsungan hidup dan peradaban manusia dipenggaruhi oleh iklim. Selan itu, ia juga mengatakan bahwa geografi merpakan stud yang membahas tentang fenomena yang ada dipermukaan bumi beserta penduduknya serta hubungan timbal balik anatar gejala bumi dengan penduduknya.. Berdasarkan teorinya tersebut, Huntington dikenal sebagai determinis iklim (memandang iklim sebagai penentu kehidupan). 11
f.
Paul Vidal de la Blache (1845-1918) Vindal merupakan seorang geografer yang berasal dari prancis. Ia
seorang
pencetus
Posibilisme
dalam
Geografi.
Teori
posibilisme
(kemungkinan) disetuskan setelah Vidal melakukan penelitian untuk memuktikan bahwa terdapat interaksi yang sangat erat anatar manusia dan lingkungan pada masyarakat agararis pramoderen. Ia menekankan bahwa lingkungan menawarkan beberapa kemungkinan kepada manusia untuk hidup dan berkembang. Berdasarkan hal tersebut, Vidal berpendapat bahwa konsep yang disebut dengan genre de vue atau mode of live (cara hidup). Pada konsep ini geografi bermakna ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
proses
produksi
yang
dilakukan
manusia
terhadap
kemungkinan yang di tawarkan oleh alam. g. Halford Mackinder (1861-1947) Mackinder
merupakan
pengajar
di
Universitas
Oxford.
Ia
mengemukakan pendapatnya mengenai gegrafi dalam mekalah yang berjudul The Scopeand Methods of Geography yang memuat tentang konsep man-land relation atau hubungan anatara manusia dengan lahan dalam gegrafi. Menurutnya, geografi merupakan ilmu yang memiliki fungsi utama untuk menyelidiki interaksi manusia dalam masyarakat dengan lingkungan yang ebrbeda menurt lokasinya. h. Bintarto Bintarto merupakan seorang dosen di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Ia berpendapat bahwa geografi merupakan ilmu yang menceritakan, menerangkan sifat-sifat Bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk serita mempelajari corak yang khas tentang kehidupan dari unsur-unsur Bumi. i.
Daldjoeni
12
Menurut Daldjoeni geografi merupakan ilmu yang mengajarkan manusia tiga hal pokok didalamnya, yaitu spasial (keruangan), ekologi, dan region (wilayah). Dalam spasial geografi membahas tentang persebaran gejala yang disebabkan oleh alam maupun manusia di muka Bumi. Selamjutnya, dalam hal ekologi geogrfi membahas tentang bagaimana manusia mampu membiasakan diri dengan lingkungannya. Sedangkan dalam region, geografi mempelajari tentang wilayah yang menjadi tempat tinggal manusia berdasarkan fisiografisnya. Selain itu Djaldjeni merupakan tokoh yang terkenal karena buku-bukunya yang membahas tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan geografi. j.
Seminar Lokakarya Ikatan Geografi Indonesia (IGI) di Semarang 1988 Berdasarkan seminar yang membahas tentang peningkatan kualitas
pengajaran geografi ini menghasilkan rumusan gegrafi sebagai ilmu yang mengkaji persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dari sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan pada konteks keruangan. Dari seminar ini dihasilkan juga pengertian geografi yang merupakan ilmu yang membahas tentang pola-pola dan proses-proses bentang manusia (built) dan bentang lingkungan (natural), dimana dalam bentang-bentang tersebut terdiri dari komponen ruang nyata (objektif) dan ruang subjektif. TUGAS: 1. seorang geografer yang berasal dari prancis dan menjadi pencetus Teori Posibilisme dalam Geografi adalah? 2. Salah seorang tokoh geografi yang dinyatakan sebagai pencetus geografi fisik modern yang menjelaskan keterkaitan yang erat antara geografi dengan geografi fisik. Selain itu, ia mengemukakan pendapatnya tentang keterkaitan antara Bumi dengan Matahari dan perilaku Bumi dalam ruang angkasa, cuaca dan iklim dunia, permukaan Bumi dan proses-prosesnya, dan juga hal-hal yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer. Siapakah tokoh yang dimaksud ?
13
C. Ruang Lingkup Geografi Karl Ritter berpendapat bahwa geografi mempelajari bumi sebagai tempat tinggal manusia. Berdasarkan konsep itu, bumi sebagai tempat tinggal manusia berkenaan dengan ruang yang memiliki struktur, pola, dan proses yang terbentuk oleh aktivitas manusia. Selain itu konsep “tempat tinggal manusia” tidak hanya terbatas pada permukaan bumi yang ditempati oleh manusia, tetapi juga wilayah-wilayah permukaan bumi yang tidak dihuni oleh manusia sepanjang tempat itu penting artinya bagi kehidupan manusia. Menurut Huntington (Bintarto, 1977), geografi terbagi menjadi empat cabang, yaitu: 1) Phisical Geography yang mempelajari faktor fisik alam; 2) Pitogeography yang mempelajari tanaman; 3) Zoogeography yang mempelajarai hewan; 4) Antropogeography yang mempelajari manusia. Menurut Muller dan Rinner (Bintarto, 1977), cabang-cabang geografi terdiri atas: 1) Geografi Fisik yang terdari atas geografi matematika, geografi tanah dan hidrologi, klimatologi, geografi mineral dan sumberdaya, geografi tanaman, dan geografi tata guna lahan; 2) Geografi Manusia meliputi geografi budaya (geografi penduduk, geografi sosial, dan geografi kota), Geografi ekonomi (geografi pertanian; geografi transportasi dan komunikasi) geografi politik; 3) Geografi regional Luasnya ruang lingkup geografi menimbulkan kebutuhan spesialisasi. Oleh karena itu muncul cabang-cabang ilmu geografi pendukung, yaitu sebagai berikut: 14
1) Geografi Fisik a) Astronomi adalah pengetahuan yang mempelajari benda-benda langit di luar atmosfer. b) Geofisika adalah pengetahuan yang mempelajari tentang sifat-sifat fisika bumi, seperti gaya berat dan gejala-gejala magnetik. c) Geologi adalah pengetahuan yang mempelajari lapisan-lapisan batuan yang ada di dalam kulit bumi, perubahan-perubahan bentuk permukaan bumi, serta sejarah perkembangan bumi dan makhluk hidup yang pernah hidup baik di dalam maupun di atas permukaan bumi. d) Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk bentang alam/muka bumi. e) Hidrologi adalah pengetahuan yang mempelajari air tanah, air permukaan tanah, dan air di udara. f) Oceanografi adalah ilmu yang mempelajari tentang perairan laut g) Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim h) Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cuaca i) Pedologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tanah j) Biogeografi adalah ilmu yang mempejari tentang persebaran jenis hewan dan tumbuhan di permukaan bumi. k) Pyhtogeografi adalah ilmu yang mempelajari jenis-jenis flora dan perserbarannya. l) Zoogeografi adalah ilmu yang mempelajari jenis-jenis fauna dan perserbarannya.
15
m) Ekologi Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik anatar makhluk hidup dengan lingkungannya. 2) Geografi Manusia Cabang geografi manusia sebagai berikut: a) Geografi ekonomi yaitu ilmu yang mempelajari cara manusia memanfaatkan sumber daya alam, kegiatan industry dan pola komunikasi. b) Geografi politik yaitu ilmu yang mempelajari tentang wilayah, perbatasan, unit-unit politik, ibu kota wilayah, kekuatan nasional dan politik internasional. c) Gegrafi penduduk yaitu ilmu yang mempelajari kondisi demografi (penduduk) suatu wilayah serta konsekuensinya secara sosial dan ekonomi. 3) Geografi Teknik Cabang ilmu geografi teknik sebagai berikut: a) Kartografi adalah ilmu yang mempelajari tentang peta b) Penginderaan jauh adalah ilmu untuk memperoleh informasi obyek dipermukaan bumi tanpa kontak langsung dengan obyek. c) Sistem Informasi geografi (SIG) adalah system informasi berbasis computer yang menyimpan, mengolah dan menganalisis data keruangan secara terpadu. SOAL! 1. Ilmu geografi memiliki julukan Mother of sciences atau induk dari segala ilmu. Oleh karena itu dalam geografi juga terdapat cabang ilmu geografi yang membahas tentang bentuk permukaan bumi, cabang ilmu grografi apakah yang dimaksud? 2. Jelaskan perbedaan geografi fisik dan geografi teknikl?
Uji Kompetensi 1. geografi saat ini lebih mengarah pada upaya pemecahan masalah yang dihadapi
manusia,
perkembangan
geografi
diatas
termasuk
kedalam.…..
16
A. Geografi Modern B. Geografi Akhir C. Geografi Mutkahir D. Geografi klasik E. Geografi Abad Pertengahan 2. geografi merupakan ilmu yang menceritakan, menerangkan sifat-sifat Bumi,
menganalisis
gejala-gejala
alam
dan
penduduk
serita
mempelajari corak yang khas tentang kehidupan dari unsur-unsur Bumi, definisi diatas menurut.…. A. Karl Ritter B. Immanuel Kant C. Bintarto D. Daldjoeni E. Alexander von Humboldt 3. gegrafi sebagai ilmu yang mengkaji persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dari sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan pada konteks keruangan, definisi diatas menurut..…. A. Elsworth Huntingon B. Halford Mackinder C. Paul Vidal de la Blache D. Seminar Lokakarya Ikatan Geografi Indonesia E. Friederich Ratzel 4. Menurut Muller dan Rinner (Bintarto, 1977), cabang-cabang geografi terdiri berapa banyak …. A. 6
17
B. 5 C. 2 D. 4 E. 3 5. Berikut ini yang temasuk Cabang ilmu geografi teknik ialah…. A. sistem informasi geografi B. geografi ekonomi C. geomorfologi D. geografi politik E. geologi
Soal ! 1. Berikan penjelasan pada cabang geografi manusia pada daerah masing-masing? 2. Kenapa Ilmu geografi memiliki julukan Mother of sciences atau induk dari segala ilmu. Berikan penjelasan?
D. Objek Geografi Silahkan tonton video terkait materi pada QR Code dibawah ini
18
Setiap disiplin ilmu mempunyai objek yang menjadi fokus bidang kajiannya. Objek bidang ilmu Geografi berupa objek material dan objek formal. Objek material berkaitan dengan substansi materi Geografi yang dikaji, sedangkan objek formal berkaitan
dengan
menganalisis
pendekatan
(cara
pandang)
yang
digunakan
dalam
substansi (objek material) tersebut. Berikut ini penjelasan
lengkapnya: 1) Objek material geografi adalah objek yang dikaji dalam ilmu geografi. Objek yang dikaji dalam ilmu ini meliputi fenomena-fenomena geosfer. Karena mengkaji masalah fenomena geosfer yang sangat luas, maka objek yang menjadi kajian pad ilmu ini meliputi fenomena alam dan fenomena sosial. Contoh objek geografi, yaitu iklim, mobilitas penduduk, migrasi penduduk, struktur kerunagan desa kota, distribusi hewan dan tumbuhan, penggunaan lahan dan kualitas air. Beberapa feomena geosfer dapat dibedakan menjadi beberapa kajian, yaitu. a. Litosfer (Lapisan Kulit Bumi) Litosefer merupakan lapisan kerak bumi yang ada di bagian paling luar yang terdori atas lapisan batuan dan tanah. Karena berada di lapisan paling luar bumi, litosfer juga menjadi tempat hidup makhluk darat yang meliputi tumbuhan, hewan, dan juga manusia.Jika ditinjau berdasarkan penampakan melintang lapisan kulit bumi sampai intinya terdapat enam lapisan, yaitu litosfer, astenosfer, lapisan bawah, inti besi cair, dan inti besi padat.
19
Gambar 1 : Litosfer Sumber : https://www.thinglink.com b. Atmosfer (Lapisan Udara) Atmosfer merupakan lapisan selaput udara yang melindungi bumi. Seperti halnya litosfer, lapisan atmosfer juga terdiri dari beberapa lapisan yaitu troposfer, stratosfer, messfer, termosfer, dan eksosfer. Lapisan troposfer merupakan lapisan yang memiliki letak paling dekat dengan bumi. Pada lapisan ini manusia dan makhluk lannya dapat melakukan aktivitasnya. Selain itu, pada lapisan ini juga terjadi proses cuaca dan iklim yang mempengaruhi kehidupan makluk bumi yang berada di lapisan troposfer dan litosfer.
20
Gambar 2 Atmosfer Sumber : Jagad.id c. Hidrosfer (Lapisan Air) Hidrosfer merupakan lapisan air yang meliputi perairan yang ada didarat maupun laut. Bagian dari lapisan hidrosfer terdiri dari lautan, danau, sungai, rawa, mata air, dan sungai bawah tanah.
Gambar 3 Siklus Hidrosfer Sumber : IndonesiaStudents.com
21
d. Biosfer (Lapisan Hewan dan Tumbuh-Tumbuhan) Biosfer merupakan lapisan yang menjadi gabungan ekosistem planet yang ada di muka bumi yang meliputi seluruh makluk hidrup yang memiliki hubungan dengan lingkungan dalam satu kesatuan. Pada objek studi geografi biosfer lebih memfokkuskan kajiannya pada lapisan kehidupan hewan dan tumbuhan (fauna dan flora), lantaran manusia telah dikaji dalam antroposfer.
Gambar 4 Biosfer Sumber : ekosistem.google.pict.com e. Antroposfer (Lapisan Manusia) Antroposfer merpakan lapisan manusia yang memfokuskan kajian pada manusia dan seluruh aktifitasnya di permukaan mubi dengan seluruh kemampuannya dalam melakukan hubungan dengan lingkungannya. Manusia adalah variabel yang sangat penting karena merupakan amkhluk yang memiliki akal pikiran, yang bisa merencanakan, membentuk, dan
22
mengubah
lingkungan, seperti mengubah kawasan hutan menjadi
pertanian, dan pertanian menjadi pemukiman.
Gambar 5 Antroposfer Sumber : Soal Pelajaran 2) Objek Formal Objek formal geografi berupa pendekatan (cara/sudut pandang) yang digunakan dalam memahami objek material geografi. Dalam konteks itu geografi memilki sudut pandang spesifik yang membedakan dengan ilmu-ilmu lain: a) Sudut pandang keruangan Melalui sudut pandang keruangan, objek formal ditinjau dari segi nilai suatu tempat dari berbagai kepentingan. Dari hal ini kita bisa mempelajari tentang letak, jarak, keterjangkauan (aksesibilitas), dan sebagainya. Gambar berikut merupakan contoh objek formal geografi sudut pandang keruangan tentang letak astronomis Indonesia:
23
Gambar 6 (Peta Garis astronomis Indonesia) Sumber: Google b) Sudut pandang kelingkungan Sudut pandang ini diterapkan dengan cara mempelajari suatu tempat dalam
kaitannya
komponen-komponen
dengan di
keadaan
dalamnya
dalam
suatu satu
tempat
beserta
kesatuan
wilayah.
Komponen-Komponen tersebut terdiri atas komponen abiotik dan biotik. Gambar berikut merupakan contoh objek formal geografi sudut pandang kelingkungan tentang hubungan timbal balik antara biotik yaitu manusia dengan abiotik yaitu sawah:
Gambar 7 (interaksi abiotik dan biotik) Sumber: Google
24
c) Sudut pandang kewilayahan Pada
sudut
pandang
ini, objek formal dipelajari kesamaan dan
perbedaannya antarwilayah serta wilayah dengan ciri-ciri khas. Dari sudut pandang ini kemudian muncul pewilayahan seperti kawasan gurun, yaitu daerah-daerah yang mempunyai ciri-ciri serupa dalam komponen atmosfer. Gambar berikut merupakan contoh objek formal geografi sudut pandang kewilayahan tentang perbedaan wilayah perkotaan dengan wilayah pedesaan
Gambar 8 (Desa dan Kota) Sumber: Google d) Sudut pandang waktu Objek formal dipelajari dari segi perkembangan dari periode ke periode waktu atau perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu. Gambar berikut merupakan contoh objek formal geografi sudut pandang waktu tentang penyusutan gletser:
25
Gambar 9 (Penyusutan Glatser) Sumber: Google TUGAS ! 1. Mengapa antroposfer dikatakan sebagai tema utama dari tema lapisan geosfer lainnya? 2. Berikan contoh permasalahan objek formal geografi dari sudut pandang kelingkungan?
E. Aspek Geografi Silahkan tonton video terkait materi pada QR Code dibawah ini
Keterkaitan geografi dengan disiplin ilmu lain dapat dibedakan berdasarkan aspek-aspek geografi. Aspek geografi terbagi menjadi dua kelompok, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Dapat dilihat dibawah ini merupakan infografis tentang aspek-aspek geografi
26
1) Aspek Fisik Aspek fisik geografi mengkaji segala fenomena geosfer yang mempengaruhi kehidupan manusia, meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis dan semua fenomena alam yang dapat diamati secara langsung. a) Aspek topologi Aspek topologi adalah aspek yang berkaitan dengan bentuk muka bumi (morfologi), letak atau lokasi suatu wilayah, luas dan batas-batas wilayah yang mempunyai ciri khas tertentu. Contohnya wilayah gurun dan kutub b) Aspek abiotik 27
Aspek abiotik adalah aspek yang berkaitan dengan unsur kondisi tanah,iklim dari suatu wilayah c) Aspek biotik Aspek biotik adalah aspek yang berkaitan dengan unsur tumbuhan, hewan dan manusia (penduduk). 2) Aspek Non Fisik/Sosial Aspek sosial meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan aktivitas dan pola hidup manusia (kebudayaan). Pada aspek sosial, manusia berperan sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Aspek sosial terdiri dari: a) Aspek sosial Aspek sosial adalah aspek yang berkaitan dengan unsur tradisi, adatistiadat, komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial. b) Aspek ekonomi Aspek ekonomi meliputi pertanian, perkebunan, pertambangan, industri, perdagangan, transportasi, pasar dan kegiatan ekonomi lainnya. c) Aspek budaya dan politik Aspek budaya adalah adalah aspek yang berkaitan dengan unsure pendidikan, agama, bahasa dan kesenian, sedangkan aspek politik berkaitan dengan unsur kepemerintahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. TUGAS !
28
1. Apa yang mendasari aspek nonfisik/sosial terdapat dalam ilmu geografi? 2. Apa yang menjadi fokus kajian aspek fisik dalam ilmu geografi?
F. Konsep Esensial Geografi Konsep merupakan pengertian yang merujuk pada sesuatu. Konsep esensial suatu bidang ilmu merupakan pengertian-pengertian untuk mengungkapkan atau menggambaran corak abstrak fenomena esensial dari obyek material bidang kajian suatu ilmu. Oleh karena itu, konsep esensial merupakan elemen yang penting dalam memahami fenomena yang terjadi. Dapat dilihat dibawah ini merupakan poster tentang konsep esensial geografi
29
1) Lokasi Lokasi adalah letak atau tempat dimana fenomena geografi terjadi. Konsep lokasi dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. a.) Lokasi Absolut Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan garis garis bujur (garis astronomis). Lokasi absolut keadaannya tetap dan tidak dapat berpindah letaknya karena berpedoman pada garis astronomis bumi. Contoh: Indonesia terletak antara 6O LU sampai 11O LS dan 95 BT sampai 141 BT. b) Lokasi Relatif Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah lain di sekitarnya. Lokasi relatif dapat berganti-ganti sesuai dengan objek yang ada di sekitarnya. Contoh: Kota Magelang terletak di sebelah Utara Kota Yogyakarta 2) Jarak Jarak adalah ruang atau sela yang menghubungkan antara dua lokasi atau dua objek dan dihitung melalui hitungan panjang maupun waktu. Konsep Jarak memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Konsep jarak dibagi menjadi dua, yaitu jarak mutlak dan jarak relatif. a) Jarak Mutlak Jarak mutlak adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang digambarkan atau dijelaskan melalui ukuran panjang dalam satuan ukuran meter, kilometer, dan sebagainya. Jarak mutlak merupakan jarak yang tetap dan tidak dapat berubah ubah. Contoh: Jarak Kota Palembang ke Bandar Lampung sejauh 400 km. b) Jarak Relatif
30
Jarak relatif adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang dinyatakan dalam lamanya perjalanan atau waktu. Contoh: Jarak tempuh Jakarta ke Surabaya selama 12 jam melalui perjalan darat. 3) Mofologi Morfologi adalah konsep yang berkaitan dengan bentuk permukaan bumi secara keseluruhan misalnya dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, lembah, dan sebagainya. Contoh; dieng merupakan daerah dataran tinggi di Jawa Tengah. 4) Keterjangkauan Keterjangkauan adalah jarak yang mampu dicapai dengan maksimum dari satu wilayah ke wilayah lain. Keterjangkauan tidak hanya tergantung pada jarak tetapi juga tergantung pada sarana dan prasarana penunjang. Contoh: harga tanah di daerah yang dekat jalan raya lebih tinggi dibandingkan harga tanah di daerah yang jauh dari jalan raya. 5) Pola Pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di permukaan bumi baik gejala alam maupun gejala sosial. Contoh: pemukiman penduduk yang berada di sekitar aliran sungai akan mengikuti pola aliran sungai 6) Aglomerasi Aglomerasi adalah adanya suatu fenomena yang mengelompok menjadi satu bentuk atau struktur. Contoh: Tangerang merupakan daerah kawasan Indiustri yang dikenal dengan sebutan kota 1000 pabrik. 7) Nilai Kegunaan Nilai kegunaan adalah konsep yang berkaitan dengan nilai guna suatu wilayah yang dapat dikembangkan menjadi potensi yang menunjang perkembangan suatu wilayah.
31
Contoh: Dataran aluvial dimanfaatkan untuk daerah pertanian karena tanahnya subur. 8) Interaksi dan Interpendensi Interaksi dan Interpendensi adalah konsep yang menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan
satu
daerah
dengan
daerah
lain
untuk
saling memenuhi
kebutuhannya. Contoh: Pasar di kota membutuhkan pasokan bahan mentah seperti sayuran dan buah-buahan dari desa. 9) Diferensiasi Area Diferensiasi areal adalah konsep yang membandingkan dua wilayah untuk adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena tiap-tiap wilayah memiliki karakteristik khas masing-masing. Contoh: masyarakat di daerah pegunungan cenderung menggunakan pakaian yang tebal, bebeda dengan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai lebih sering menggunakan pakaian yang tipis. 10) Keterkaitan Ruang Keterkaitan ruang adalah konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan antar wilayah dan mendorong terjadinya interaksi sebab-akibat antarwilayah. Contoh: Jakarta sering digenangi banjir akibat hujan di daerah Bogor. TUGAS ! 1. Jelaskan perbedaan lokasi absolut dan lokasi relatif? 2. Jelaskan perbedaan jarak mutlak dan jarak relatif?
Uji Kompetensi 6. Berikut ini mana yang termasuk fokus kajian hidrosfer dalam objek material geografi …. A. geomorfologi
32
B. klimatologi C. geologi D. hidrologi E. meteorologi 7. Berikut ini mana yang termasuk objek formal geografi …. A. antroposfer B. biosfer C. keruangan D. atmosfer E. litosfer 8. manusia berperan sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya termasuk aspek …. A. aspek ekonomi B. aspek non fisik C. aspek fisik D. aspek biotik E. aspek abiotik 9. Konsep esensial geografi terdapat berapa banyak…. A. 8 B. 9 C. 12 D. 11 E. 10
33
10. konsep yang membandingkan dua wilayah untuk adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena tiap-tiap wilayah memiliki karakteristik khas masing-masing …. A. diferensiasi area B. keterkaitan ruang C. interaksi dan Interpendensi D. keterjangkauan E. lokasi Soal ! 3. Setiap disiplin ilmu mempunyai objek yang menjadi fokus bidang kajiannya. Seperti pada ilmu geografi terdapat objek material dan objek formal, jelaskan perbedaan antara kedua objek tersebut ? 4. Lokasi adalah letak atau tempat dimana fenomena geografi terjadi, Sedangkan jarak adalah letak atau tempat dimana fenomena geografi terjadi. Analisislah konsep lokasi dan konsep jarak pada daerah masing-masing ?
G. Prinsip Geografi Silahkan tonton video terkait materi pada QR Code dibawah ini
Geografi merupakan sebuah disiplin ilmu yang memiliki prinsip-prinsip dalam mempelajari objek kajiannya. Prinsip geografi digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dengan memahami karakteristik yang dimiliki dan keterkaitan fenomena tersebut dengan permasalahan lain. Adapun prinsip-prinsip yang dipegang dalam geografi sebagai berikut.
34
1) Prinsip Persebaran/ Distribusi Geografi menganut prinsip ini karena adanya persebaran fenomena geografi yang tidak merata di muka Bumi ini. Misalnya, penyebaran potensi air yang berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya, penyebaran limbah cair dalam tanah, penyebaran polusi udara, dan sebagainya. 2) Prinsip Interelasi Permasalahan yang terjadi di alam memiliki keterkaitan dengan manusia. Interelasi ini dapat terjadi antara alam dengan alam itu sendiri maupun alam dengan manusia. Misalnya, fenomena banjir yang terjadi akibat penebangan hutan di wilayah hulu atau kekeringan yang berkepanjangan sebagai dampak adanya La Nina. 3) Prinsip Deskripsi Alam dan manusia memiliki keterkaitan. Bentuk keterkaitan ini dapat digambarkan dalam bentuk deskripsi seperti halnya awal kemunculan ilmu geografi yang dimulai dari deskripsi yang dituangkan dalam catatan perjalanan. 4) Prinsip Korologi Prinsip ini menganut kerterpaduan antara ketiga prinsip sebelumnya. Diterapkan dengan mengkaji persebaran, interelasi, dan deskripsi suatu wilayah. Kondisi wilayah akan memberikan ciri khas pada kesatuan gejala, fungsi, dan bentuk. TUGAS ! 1. Tuliskan contoh permasahan yang dapat dikaji dengan menggunakan prinsip deskripsi ? 2. Mengapa prinsip korologi adalah perinsip geografi yang paling komprehensif ?
H. Pendekatan Geografi Silahkan tonton video terkait materi pada QR Code dibawah ini
35
Pendekatan geografi dapat diartikan sebagai suatu metode, cara pandang, atau analisis untuk memahami sebagai gejala dan fenomena geosfer, khususnya interaksi antara manusia terhadap lingkungannya. Pendekatan geografi dibagi menjadi 3 yaitu terdiri sebagai berikut: 1) Pendekatan Keruangan Pendekatan keruangan menekankan pada keruangan. Ruang adalah seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang menjadi tempat hidup tumbuhan, hewan dan manusia. Pendekatan keruangan menganalisis gejala gejala atau fenomena geografis berdasarkan penyebarannya dalam ruang. Pendekatan ini mendasarkan pada perbedaan lokasi dari sifat-sifat pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, dan proses. Struktur keruangan terkait dengan elemen pembentuk ruang yang berupa kenampakan titik, garis, dan area. Sedangkan pola keruangan berkaitan dengan lokasi distribusi ketiga elemen tersebut. Distribusi elemen geografi ini akan membentuk pola seperti memanjang, radial, dan sebagainya. Dalam proses keruangan sendiri berkenaan dengan perubahan elemen pembentuk ruang. Ahli geografi berusaha mencari faktor-faktor yang menentukan pola penyebaran serta cara mengubah pola sehingga dicapai penyebaran yang lebih baik, efisien, dan wajar. Analisis keruangan mempelajari perbedaan karakteristik suatu wilayah, baik yang menyangkut kondisi maupun manusianya. Dalam analisis keruangan perlu diperhatikan: ·
penyebaran penggunaan ruang yang telah ada;
·
penyebaran ruang yang akan digunakan untuk berbagai kegunaan yang direncanakan.
2) Pendekatan Kelingkungan/Ekologis Ekologi adalah ilmu yang mepelajari interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya. Pendekatan ini tidak hanya mendasarkan pada interaksi organisme dengan lingkungan, tetapi juga dikaitkan dengan fenomena yang 36
ada dan juga perilaku manusia. Karena pada dasarnya lingkungan geografi mempunyai dua sisi, yaitu perilaku dan fenomena lingkungan. Sisi perilaku mencakup dua aspek, yaitu pengembangan gagasan dan kesadaran lingkungan. Interelasi keduanya inilah yang menjadi ciri khas pendekatan ini. Menggunakan keenam pertanyaan geografi, analisis dengan pendekatan ini masih bisa dilakukan. Contoh fenomena yang di analisis menggunakan pendekatan kelingkungan/ekologis adalah terjadinya banjir. Untuk mempelajari banjir dengan pendekatan kelingkungan dapat diawali dengan tindakan sebagai berikut : a) Identifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya bencana ini, seperti jenis tanah, topografi, dan vegetasi di lokasi itu b) Identifikasi sikap dan perilaku masyarakat dalam mengelola alam di lokasi tersebut. c) Identifikasi budi daya yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan. d) Menganalisis hubungan antara budi daya dan dampak yang ditimbulkannya hingga menyebabkan banjir. e) Menggunakan hasil analisis ini mencoba menemukan alternative pemecahan masalah ini. 3) Pendekatan Komplek Wilayah Analisis ini mendasarkan pada kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi. Analisis ini menekankan pengertian “areal differentiation” yaitu adanya perbedaan karakteristik tiap-tiap wilayah. Perbedaan ini mendorong suatu wilayah dapat berinteraksi dengan wilayah lain. Perkembangan wilayah yang saling berinteraksi terjadi karena terdapat permintaan dan penawaran. Contoh analisis kompleks wilayah diterapkan dalam perancangan kawasan permukiman. Langkah awal, dilakukan identifikasi wilayah potensial di luar Jawa yang memenuhi persyaratan minimum, seperti kesuburan tanah dan tingkat kemiringan lereng. Langkah kedua, identifikasi aksesibilitas wilayah. Dari hasil identifikasi ini dirumuskan rancangan untuk jangka panjang dan jangka pendek untuk pengembangan kawasan tersebut. TUGAS ! 1. Mengapa pendekatan keruangan menjadi metode khas geografi ?
37
2. Apa perbedaan antara pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi ?
I. Keterampilan Dasar Geografi Keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki untuk memahami konsep geografi adalah sebagai berikut : 1) Ketrampilan Observasi Ketrampilan observasi adalah kemampuan awal dan kemampuan utama dalam membangun kompetensi geografi. Ada hukum jelas dalam kemampuan ini. Tidak dikatakan geografi bila tidak memiliki kemampuan mengamati fenomena geosfera. Hal ini memberikan gambaran bahwa geografi itu adalah ilmu empirik yang mengutamakan dan mengedepankan prinsip observasi dalam menemukan dan mengkonstruksi informasi. Geografi adalah ilmu impirik. Ilmu geografi berkembang dari hasil pengamatan dan penjelajahan wilayah. Karena itu, keterampilan observatif menjadi penting dan menjadi keterampilan dasar yang harus dimiliki seorang geograf. Seorang geograf dituntut memiliki kemampuan mengamati berbagai fenomena geosfera dan merekonstruksinya sebagai pengetahuan geografi. Contohnya, melakukan pengamatan terhadap fenomena hujan dan musim. 2) Keterampilan Deskripsi Keterampilan deskripsi adalah kemampuan untuk menjelaskan fenomena geosfer yang terdapat di muka bumi secara detail dan optimal sehingga orang lain yang mendengarkan atau membacanya seolah-olah melihat fenomena alam itu secara langsung. Contohnya mendeskripsikan proses terbentuknya gunung api. 3) Mengelompokkan (klasifikasi) Mengelompokkan (klasifikasi) adalah kemampuan mengelompokkan fenomena - fenomena geosfer berdasarkan syarat-syarat tertentu digunakan untuk melakukan analisis terkait interaksi antar fenomena. Contohnya pengklasifikasian jenis tanah, lahan dan curah hujan. 4) Keterampilan Pemetaan Seorang geograf dituntut untuk mampu memetakan sebaran (distribution) dari fenomena-fenomena geosfer. Keterampilan pemetaan ini, mencakup pada dua
38
bentuk. Bentuk pertama, pemetaan dalam pengertian konvensional, yaitu membutuhkan keterampilan kartografi (cartogpraphy), sedangkan pada teknik terbaru yaitu penguasaan dalam pemanfaatan IPTEK dalam pembuatan peta digital (digital map). Kedua teknik ini merupakan keterampilan-keterampilan dasar yang dibutuhkan geograf, dalam memaksimalkan kemampuannya saat melakukan analisis geografi terhadap berbagai fenomena yang ada. 5) Analisis Analisis adalah kemampuan menganalisis hubungan interaksi dan interelasi antar fenomena geosfer. Contohnya hubungan keterkaitan antara perilaku manusia dengan kondisi lingkungannya TUGAS ! 1. Mengapa seorang ahli geografi harus memiliki keterampilan observasi ? 2. Berilah contoh keterampilan observasi ?
Uji Kompetensi 11. Prinsip utama geografi yang berkaitan dengan fakta ketidakmerataan sebuah fenomena atau gejala adalah prinsip …. A. penyebaran B. interelasi C. interaksi D. deskripsi E. korologi 12. Seorang kepala daerah ingin membangun daerahnya agar berkembang. Pembangunan tersebut meliputi segala aspek, baik aspek fisik maupun aspek sosial. Prinsip geografi yang tepat untuk digunakan oleh kepala daerah tersebut adalah prinsip …. A. korologi B. deskripsi
39
C. interaksi D. interelasi E. persebaran 13. Untuk mempelajari masalah banjir, selain mengidentifikasi kondisi fisik di lokasi tempat terjadinya banjir perlu juga mengidentifikasi gagasan dan perilaku masyarakat setempat dalam mengelola alam di lokasi tersebut. Pendekatan yang sesuai untuk kasus tersebut adalah …. A. pendekatan keruangan B. pendekatan ekologi C. pendekatan korologi D. pendekatan kewilayahan E. pendekatan kompleks wilayah 14. Menggambarkan proses terbentuknya gunung api termasuk keterampilan memahami konsep geografi, yaitu keterampilan …. A. pengklasifikasian B. pemetaan C. observasi D. analisis E. deskripsi 15. Keterampilan yang digunakan untuk melakukan analisis terkait dengan interaksi antarfenomena adalah …. A. pengklasifikasian B. pemetaan C. observasi D. analisis
40
E. deskripsi Soal ! 5. Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala disebabkan oleh pergerakan sesar Palu Koro yang memanjang dari Teluk Bone sampai dengan Teluk Palu. Sebagian segmen sesar menjorok ke lautan di Teluk Palu. Ketika gelombang gempa menjalar sepanjang sesar, maka bagian yang menjorok ke laut ikut bergetar dan memicu tsunami karena terjadi longsoran di bawah laut. Jelaskan prinsip geografi yang sesuai fenomena tersebut dan berikan alasanya ? 6. Danau Toba merupakan danau vulkanik besar dengan sebuah pulau di tengahnya. Danau ini terbentuk akibta letusan gunung api raksasa sekitar 70.000 tahun lalu. Kawasan ini cocok dikembangkan menjadi kawasan pariwisata kelas dunia. Jelaskan pendekatan apa yang cocok untuk mengkaji fenomena ini dan jelaskan ?
41
GLOSARIUM ● Banjir : peristiwa terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat ● Geosfer : lapisan kulit bumi ● Objek : Setiap disiplin ilmu mempunyai fokus bidang kajiannya ● Aspek : Keterkaitan suatu ilmu dengan disiplin ilmu lain ● Konsep esensial: elemen yang penting dalam memahami fenomena yang terjadi ● Meteorologi :
ilmu yang mempelajari masalah atmosfer, misalnya, suhu,
udara, cuaca, angin, dan berbagai sifat fisika dan kimia atmosfer lainnya. ● Klimatologi
: ilmu yang membahas tentang masalah iklim.
● Astronomi
: ilmu yang mempelajari benda-benda langit di luar atmosfer
bumi, misalnya, matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa. ● Geologi
: ilmu yang membahas bumi secara keseluruhan, terutama batu-
batuannya, misalnya, sejarah kejadian, komposisi, struktur, dan proses perkem- bangan batuan. ● Geomorfologi
: ilmu yang membahas tentang bentuk muka bumi dan
segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut. ● Hidrografi/hidrologi : ilmu yang membahas tentang air ● Oseanografi : ilmu yang mempelajari tentang sifat fisik dan sifat kimia kelautan. ●
Ekologi
: ilmu yang membahas tentang lingkungan hidup, yang meliputi
hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. ● Biogeografi : membahas tentang faktor-faktor alam yang memengaruhi penyebaran makhluk hidup. ● Geofisika
: ilmu yang mempelajari sifat-sifat bagian dalam bumi dengan
metode atau teknik fisika, misalnya dalam mengkaji gempa bumi, gravitasi, dan medan magnet. ● Antropogeografi : ilmu yang mengkaji tentang persebaran bangsa- bangsa di muka bumi dilihat dari sudut pandang geografis, disebut juga etnografi. ● Paleontologi : ilmu yang membahas tentang fosil-fosil dari bentuk kehidupan di masa purba yang terletak di bawah lapisan-lapisan bumi. 42
Daftar Pustaka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Geografi kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Modul Geografi Kelas X IPS Sugiyanto, Endarto Danang. 2017. Mengkaji Ilmu Geografi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Platinum. Yasinto Sindhu P. 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga..
43
INDEKS Sejarah perkembangan geografi 8:7-8 Pengertian geografi 10:9-12 Ruang lingkup geografi 14:13-15 Uji kompetensi 16:15-17 Objek geografi 18:17-25 Aspek geografi 26:25-28 Konsep esensial 29:28-31 Uji kompetensi 32:31-33 Prinsip geografi 34:33-34 Pendekatan geografi 35:34-37 Keterampilan geografi 38:37-38 Uji kompetensi 39:38-40
44
45