Data Loading...

Language Components - Final Flipbook PDF

Language Components - Final


116 Views
91 Downloads
FLIP PDF 580.71KB

DOWNLOAD FLIP

REPORT DMCA

BAHASA INGGRIS BISNIS

LANGUAGE COMPONENTS Noni Mia Rahmawati

Plurals Numbers. Parts of Speech Subject Pronouns Possessives

Bothered by someone? Let teacher know!

BAHASA INGGRIS BISNIS – MEETING 1 LANGUAGE COMPONENTS

PLURALS 

Dalam Bahasa Inggris, penulisan kata benda (nouns) dibedakan sesuai dengan apakah kata benda tersebut tunggal (singular nouns/singulars) atau jamak (plural nouns/plurals).



Kata benda jamak (plurals) dibagi menjadi dua: 1. Regular plurals Kata benda yang termasuk dalam kelompok regular plurals adalah kata benda yang penulisan bentuk jamaknya ditandai dengan akhiran -s, -es, atau -ies. Contoh: a. Boy  boys; cat  cats; school  schools b. Glass  glasses; watch  watches; flash  flashes c. Butterfly  butterflies Dari contoh di atas, ada beberapa aturan yang dipakai untuk memutuskan akhiran yang digunakan. a. Akhiran –s Mayoritas kata benda menggunakan akhiran –s untuk bentuk jamaknya (boy  boys; cat  cats; school  schools). b. Akhiran –es Kata benda yang menggunakan akhiran –es untuk bentuk jamaknya adalah kata benda yang bentuk tunggalnya berakhiran dengan bunyi mendesis (-ss (glass  glasses), -ch (watch  watches), -sh (flash  flashes)). c. Akhiran –ies Kata benda yang menggunakan akhiran –ies untuk bentuk jamaknya adalah kata benda yang bentuk tunggalnya berakhiran dengan –y, dan sebelum –y terdapat bunyi konsonan –l (butterfly  butterflies). Bandingkan dengan kata boy di contoh pertama. Untuk kata boy, akhiran yang digunakan adalah –s karena sebelum –y terdapat bunyi vokal –o (boy  boys) 2. Irregular plurals Yang dimaksud dengan irregular plurals adalah kata benda yang penulisan bentuk jamaknya tidak pada umumnya. Maka, kata benda yang termasuk dalam kelompok ini tidak menggunakan akhiran -s, -es, atau -ies. Penulisan kata benda yang termasuk dalam irregular plurals bisa berbeda atau bahkan sama dengan bentuk penulisan bentuk tunggalnya. Contoh: a. Man  men; woman  women

b. Child  children; person  people c. Sheep  sheep; milk  milk Berbeda dengan regular plurals, untuk irregular plurals tidak ada aturan yang dipakai dalam penulisannya.

NUMBERS 

Pembahasan untuk numbers difokuskan untuk membedakan pengucapan belasan dan puluhan. Belasan  thir-`teen, four-`teen, fif-`teen, six-`teen, seven-`teen, eigh-`teen, nine-`teen (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) Puluhan  thir-`ty, four-`ty, fif-`ty, six-`ty, seven-`ty, eigh-`ty, nine-`ty (30) (40) (50) (60) (70) (80) (90)



Untuk pengucapan belasan, pengucapan suku kata kedua (-teen) yang ditekan, sehingga terdengar lebih panjang. Sedangkan untuk puluhan, pengucapan suku kata pertama yang ditekan, sehingga suku kata kedua (-ty) terdengar pendek.

BAHASA INGGRIS BISNIS – MEETING 2 LANGUAGE COMPONENTS PARTS OF SPEECH Dalam pembahasan Parts of Speech ini ada pembahasan tentang beberapa frasa (phrases). Yang perlu dipahami, frasa bukanlah kalimat. 1. Frasa (phrase)

 Terdiri dari 1atau lebih dari 1 kata, dan bukan merupakan 1 kalimat penuh Contoh:

2. Kalimat (sentence)



girl; a girl; a beautiful girl;…



study; studies; is studying; studied; will study;…



beautiful; very beautiful; really beautiful;…



in a classroom; on the table; yesterday; tomorrow;…

 Terdiri dari 2 atau beberapa frasa yang paling tidak terdiri dari 1 subjek (subject) dan 1 predikat (predicate), dan kata pertama diawali dengan huruf besar serta diakhiri dengan titik Contoh: 

A girl sleeps. A girl (subjek) + sleeps (predicate)  subjek + predikat



A beautiful girl sleeps in the bedroom. A beautiful girl (subject) + sleeps (predicate) + in the bedroom (complement) subjek + predikat + keterangan tempat



The students study English. The students (subject) + study (predicate) + English (object)  subjek + predikat + objek



The students study English every week. The students (subject) + study (predicate) + English (object) + every week (complement)  subjek + predikat + objek + keterangan waktu

A. Kata Benda (Noun) dan Frasa Kata Benda (Noun Phrase) No. 1

2

Kata Benda (Nouns/N) girl/girls

child/children

Frasa Kata Benda (Noun Phrases/NP) a girl

many girls

dilligent girl

two pretty girls

a child

some children

3

4



bird/birds

country/countries

the naughty child

missing children

a bird

a lot of birds

beautiful bird

the noisy birds

one country

small countries

a big country

the modern countries

Di atas adalah beberapa contoh kata benda (nouns/N) dan frasa kata benda (noun phrases/NP) baik dalam bentuk tunggal atau jamak. Di dalam setiap noun phrase harus terdapat noun.



Beberapa pola sederhana pembentukan noun phrase (NP): 1. Determiner (a / the / some / many /…) + Noun Contoh: a girl; the bird; some children 2. Adjective (diligent / beautiful / small / missing /…) + Noun Contoh: beautiful bird; missing child; small countries 3. Determiner (a / the / some /…) + Adjective (pretty / noisy /…) + Noun Contoh: a small girl; the pretty bird; many noisy children



Dalam suatu kalimat, noun phrase (NP) berfungsi sebagai subjek (S) dan objek (O)

B. Kata Kerja (Verb) dan Frasa Kata Kerja (Verb Phrase) 

Setiap bentuk kata kerja (verb/V) dalam waktu (tenses) apapun secara otomatis juga akan berlaku sebagai frasa kata kerja (verb phrase/VP). Contoh:



1. V1

 work / studies / goes / buys /…

 VP

2. Ving

 am working / is studying / was going / were buying /…

 VP

3. V2

 worked / studied / went / bought /…

 VP

4. Modal + V1

 will work / should study / must go / can buy/…

 VP

Sama seperti pembentukan noun phrase, di dalam setiap verb phrase (VP) harus terdapat verb (V).



Dalam suatu kalimat, verb phrase (VP) berfungsi sebagai predikat (P).

C. Kata Sifat (Adjective) dan Frasa Kata Sifat (Adjective Phrase) 

Sama halnya seperti frasa kata kerja (verb phrase), kata sifat (adjective) yang berdiri sendiri bisa secara otomatis berlaku sebagai frasa kata sifat (adjective phrase). Namun, adjective phrase juga bisa dibentuk dengan menambahkan specifier, yaitu kata-kata yang menunjukkan derajat suatu kata sifat.



Pola pembentukan adjective phrase: 1. Adjective (pretty / big / soft / diligent / easy /…)

2. Specifier (really / very / quite / too /…) + Adjective (beautiful / small / thin / smart /…) Contoh: really beautiful; very small; quite thin; too smart 

Adjective berfungsi sebagai yang menjelaskan kata benda (noun). = cantik

“beautiful girl” =

girl

= anak perempuan

anak perempuan yang cantik

very

= sangat

“very small room” =

small

= kecil

ruangan yang sangat kecil

room

= ruangan

Contoh: beautiful

D. Kata Keterangan (Adverb) dan Frasa Kata Keterangan (Adverb Phrase) 

Ada beberapa macam kata keterangan (adverb): 1. Adverbs of time

 Keterangan yang menjelaskan tentang waktu Contoh: yesterday; tomorrow; two weeks ago; next year; at 9 o’clock;…

2. Adverbs of place

 Keterangan yang menjelaskan tentang tempat Contoh: at school; in the park; at home; on the table; behind the door;…

3. Adverbs of manner  Keterangan yang menjelaskan tentang bagaimana suatu kegiatan dilakukan Contoh: fast; slowly; nicely; hard; gently;… 

Semua contoh adverbs di atas, juga berlaku sebagai adverb phrase. yesterday

 adverb phrase

two weeks ago

 adverb phrase

at school

 adverb phrase

behind the door

 adverb phrase

fast

 adverb phrase

nicely

 adverb phrase

SUBJECT PRONOUNS

Orang pertama (first person)

Orang kedua (second person) Orang ketiga (third person)

Tunggal (singular)

Jamak (plural)

I

We

(Saya)

(Kami/Kita)

You

You

(Kamu/anda)

(Kamu/anda semua)

He (laki-laki) / She

They

(perempuan) / It (non-manusia)

(Mereka)

(Dia)



Keterangan: a. Orang pertama (first person)

 Orang yang berbicara

b. Orang kedua (second person)

 Orang yang diajak berbicara

c. Orang ketiga (third person) 

 Orang yang dibicarakan

Untuk nama orang yang dipakai sebagai subjek orang ketiga tunggal dan jamak, maka penggunaan subject pronoun tentunya bergantung pada jumlah nama yang digunakan. Jika jumlah nama lebih dari 1, maka subject pronoun yang digunakan adalah “they”.



Subject pronoun adalah kata ganti untuk frasa kata benda (noun phrase) yang berfungsi sebagai subjek. Contoh: 1. A girl is in the park. She plays with some friends. Subject pronoun “she” dipakai untuk menggantikan noun phrase “a girl” karena noun phrase “a girl” berlaku sebagai orang ketiga tunggal, yaitu sebagai yang dibicarakan dan jumlahnya hanya 1. 2. The people are in the office. They work diligently. Subject pronoun “they” dipakai untuk menggantikan noun phrase “the people” karena noun phrase “the people” berlaku sebagai orang ketiga jamak, yaitu sebagai yang dibicarakan dan jumlahnya lebih dari 1. 3. A cute cat is busy. It plays with a doll. Subject pronoun “it” dipakai untuk menggantikan noun phrase “a cute cat”. “It” dipakai untuk orang ketiga tunggal yang bukan manusia yang jumlahnya hanya 1. 4. Some birds are in the air. They fly to the south. Untuk menggantikan orang ketiga jamak yang bukan manusia yang jumlahnya lebih dari 1, subject pronoun “they” tetap digunakan. Maka, subject pronoun “they” dipakai untuk menggantikan noun phrase “some birds”. 5. Harry is a teacher. He teaches English. Subject pronoun “he” dipakai untuk menggantikan noun phrase “Harry”. Nama “Harry” adalah nama yang umumnya digunakan oleh orang ketiga tunggal laki-laki. 6. Susan is in the bus stop. She is waiting for a bus to go to work. Subject pronoun “she” dipakai untuk menggantikan noun phrase “Susan”. Nama “Susan” adalah nama yang umumnya digunakan oleh orang ketiga tunggal perempuan. 7. Ali and Ahmad are sleepy. They slept late last night. Subject pronoun “they” dipakai untuk menggantikan noun phrase “Ali and Ahmad”. Subject pronoun “they” digunakan karena jumlah nama yang dipakai sebagai subjek adalah lebih dari 1.

TALKING ABOUT POSSESSION (KEPUNYAAN/KEPEMILIKAN) Ada beberapa cara yang digunakan dalam Bahasa Inggris untuk menggambarkan atau mendeskripsikan tentang kepunyaan/kepemilikan. A. Possessive Adjectives Possessive adjectives adalah jenis kata sifat (adjectives) yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan kepunyaan/kepemilikan. Possessive

Keterangan

Adjectives My

Untuk subject pronoun “I” (orang pertama tunggal)

Your

Untuk subject pronoun “you” (orang kedua tunggal dan jamak)

His

Untuk subject pronoun “he” (orang ketiga tunggal laki-laki) dan untuk noun phrase tunggal (jumlah 1) laki-laki

Her

Untuk subject pronoun “she” (orang ketiga tunggal perempuan) dan untuk noun phrase tunggal (jumlah 1) perempuan

Its

Untuk subject pronoun “it” (orang ketiga tunggal non-manusia) dan untuk noun phrase tunggal (jumlah 1) non-manusia

Our

Untuk subject pronoun “we” (orang pertama jamak)

Their

Untuk orang subject pronoun “they” (orang ketiga jamak) dan untuk noun phrase jamak (lebih dari 1) baik manusia atau nonmanusia

Contoh: a. I have a car. My car is grey. b. You have a book. Your book is on the table. c. He has a novel. His novel tells about Harry Potter. d. A man has a bicycle. His bicycle is expensive. e. She has new shoes. Her shoes are for running. f. The tall woman has some cakes. Her cakes are delicious. g. The bird has big wings. Its wings are for flying. h. We have a classroom. Our classroom is big. i.

They have a new teacher. Their teacher is from England.

j.

The students have some classes. Their classes are online classes.

k. The lions have some foods. Their foods are fresh meat.

B. Possessive –‘s 

Selain menggunakan possessive adjectives, kepunyaan/kepemilikan juga bisa digambarkan/dideskripsikan dengan menggunakan akhiran –‘s.



Possessive –‘s hanya digunakan ketika kalimat/frasa sebelumnya menggunakan noun phrase sebagai subjek. Sedangkan jika kalimat/frasa sebelumnya menggunakan subject pronouns, kepunyaan/kepemilikan digambarkan dengan menggunakan possessive adjectives.



Penulisan possessive –‘s tergantung dari penulisan kata benda yang berfungsi sebagai subjek. 1. Jika subjek berupa kata benda dalam bentuk jamak yang diakhiri dengan -s, -es, atau –ies, maka penulisan possessive –‘s hanya menggunakan tanda petik (-’) tanpa -s. Contoh: the students’ book (√)

the students’s book (×)

the classes’ computer (√)

the classes’s computer (×)

the butterflies’ colour (√)

the butterflies’s colour (×)

2. Jika subjek berupa kata benda dalam bentuk jamak tidak diakhiri dengan -s, -es, atau –ies, maka penulisan possessive –‘s menggunakan tanda petik –‘s. Contoh: the men’s cars (√)

the men’ cars (×)

the children’s toys (√)

the children’ toys (×)

the people’s houses (√)

the people’ houses (×)

3. Jika subjek berupa nama yang berakhiran dengan bunyi mendesis, maka penulisan possessive –‘s bisa menggunakan dua pilihan di atas. Contoh: James’s bag (√)



James’ bag (√)

Anis’s pen (√)

Anis’ pen (√)

Raras’s hair (√)

Raras’ hair (√)

Contoh dalam kalimat: a. A man has a bicycle. The man’s bicycle is expensive. b. The tall woman has some cakes. The tall woman’s cakes are delicious. c. The bird has big wings. The bird’s wings are for flying. d. The students have some classes. The students’ classes are online classes. e. The lions have some foods. The lions’ foods are fresh meat. f. Raras has long dark hair. Raras’ hair is beautiful. g. James has a new bag. James’s bag is big.

CATATAN: Bedakan antara subject pronoun dan possessive adjectives. Subject Pronouns

Possessive Adjectives

I

My

You

Your

He

His

She

Her

It

Its*

We

Our

They

Their

*Penulisan possessive adjective “its” berbeda dengan penulisan “it’s” yang merupakan bentuk pendek dari “it is”.