Data Loading...
Laporan Praktikum Fisika Flipbook PDF
Laporan Praktikum Fisika
109 Views
77 Downloads
FLIP PDF 560.01KB
Tanggal Percobaan : 21 Februari 2021 Nama
: Kadek Windy Pratiwi
PRAKTIKUM GELOMBANG PADA TALI
I.
TUJUAN PERCOBAAN Praktikum ini ditujukan untuk mengamati dan menguji pengaruh frekuensi getar terhadap cepat rambat gelombang pada tali, serta menentukan cepat rambat gelombang pada tali.
II.
LANDASAN TEORI Dikutip dari Oscillations and Waves: An Introduction, Second Edition (2018), gelombang dapat diartikan sebagai getaran yang merambat atau gangguan yang menyebarkan energi oleh getaran. Medium perambatan gelombang dapat berupa zat padat, cair, dan gas. Pada hakikatnya gelombang merupakan rambatan energi (energi getaran). Dalam gelombang stasioner pada tali, gelombang memiliki arah rambat dan arah getar yang tegak lurus. Menurut Giancolli, 2001: 381-382, sebuah puncak gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang (ο¬) dalam satu periode (T). Periode gelombang adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk menempuh suatu panjang gelombang penuh. Sehingga persamaan yang diperoleh yaitu π = 1/π. Dengan frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan waktu sehingga persamaan adalah π = 1/π. Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh dalam satu periode. Sebuah puncak gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang (ο¬), dalam satu periode (T), dengan demikian cepat rambat gelombang sama dengan ο¬/T. Sehingga diperoleh hubungan cepat rambat gelombang dengan panjang gelombang yaitu π£ ο½ ο¬ . π. Amplitudo adalah simpangan maksimum yang dibentuk oleh getaran. Persamaan gelombang pada tali dapat diperoleh dengan menjumlahkan perpindahan dua gelombang yang amplitudo, periode, dan panjang gelombangnya sama, tetapi arah rambatnya berlawanan.
III. LANGKAH PERCOBAAN 1) Buka Virtual Lab Kesetimbangan dengan menggunakan web browser dengan link : https://phet.colorado.edu/sims/html/wave-on-a-string/latest/wave-on-a-string_in.html 2) Setelah tampilan muncul, pilihlah βosilasiβ pada menu di pojok kiri atas. 3) Pilihlah βtak berujungβ pada menu pojok kanan atas agar getaran pada tali dapat merambat secara terus menerus. 4) Atur amplitudo gelombang sesuai petunjuk pada tabel pengamatan (penulis menggunakan 0,80 cm). 5) Atur frekuensi sesuai dengan data pada tabel pengamatan. 6) Atur daya redam dan tegangan agar gelombang dapat terbentuk jelas. 7) Centang penggaris pada menu pojok kanan bawah, agar dapat menentukan jarak panjang gelombang. 8) Catat jarak satu gelombang yang terbentuk pada tabel hasil pengamatan. 9) Ulangi langkah 2-6 udengan mengatur frekuensi yang berbeda sesuai data pada tabel pengamatan. 10) Catatlah hasil pengamatan pada tabel data hasil pengamatan.
IV.
DATA PENGAMATAN Berdasarkan hasil percobaan diatas, adapun data yang diperoleh dalam bentuk tabel, yaitu sebagai berikut.
No.
Amplitudo Frekuensi Redaman Tegangan (cm) (lengan 1) (momen gaya 1) (Besar)
Cepat rambat Ξ» gelombang (Panjang cm/s gelombang) cm (v = Ξ».f)
1
0,5 Hz
nol
sedang
7,4 cm
3,7 cm/s
2 3
1,0 Hz 1,5 Hz
nol
sedang
3,8 cm
3,8 cm/s
nol
sedang
2,6 cm
3,9 cm/s
4
2,0 Hz
nol
sedang
2 cm
4 cm/s
5
2,5 Hz
nol
sedang
1,64 cm
4,1 cm/s
6
3,0 Hz
nol
sedang
1,4 cm
4,2 cm/s
0,80 cm
V.
ANALISIS DATA Berdasarkan tabel data pengamatan diatas, dapat dilihat bahwa cepat rambat gelombang diperoleh melalui persamaan v = Ξ».f. Dapat dilihat pula bahwa semakin semakin besar nilai frekuensinya, maka nilai panjang gelombangnya akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin besar nilai frekuensinya, maka nilai cepat rambat gelombangnyaa juga akan semakin besar. Adapun nilai amplitudo yang digunakan yaitu sebesar 0,80 cm, dengan redaman sebesar nol serta tegangan tali yaitu sedang (tetap). Pada saat frekuensinya 0,5 Hz, maka panjang gelombangnya 7,4 cm dan cepat rambat gelombangnya 3,7 cm/s. Saat frekuensinya 1,0 Hz, maka panjang gelombangnya 3,8 cm dan cepat rambat gelombangnya 3,8 cm/s. Saat frekuensinya 1,5 Hz, maka panjang gelombangnya 2,6 cm dan cepat rambat gelombangnya 3,9 cm/s. Saat frekuensinya 2,0 Hz, maka panjang gelombangnya 2 cm dan cepat rambat gelombangnya 4 cm/s. Saat frekuensinya 2,5 Hz, maka panjang gelombangnya 1,64 cm dan cepat rambat gelombangnya 4,1 cm/s. Dan saat frekuensinya 3 Hz, maka panjang gelombangnya 1,4 cm dan cepat rambat gelombangnya 4,2 cm/s.
VI.
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil percobaan dan analisis data diatas diperoleh nilai cepat rambat berturut-turut, yaitu v1 = 3,7 cm/s, v2 = 3,8 cm/s, v3 = 3,9 cm/s, v4 = 4 cm/s, v5 = 4,1 cm/s, dan v6 = 4,2 cm/s. Maka dapat dikatakan bahwa frekuensi dan cepat rambat gelombang berbanding lurus, dimana semakin besar nilai frekuensinya, maka semakin besar pula nilai cepat rambat gelombangnya. Lain halnya dengan cepat rambat gelombang, frekuensi berbanding terbalik dengan panjang gelombang dimana semakin besar nilai frekuensinya, maka semakin kecil nilai panjang gelombangnya.
VII. JAWABAN PERTANYAAN 1. Apa yang kalian ketahui tentang frekuensi dan periode? Frekuensi adalah banyaknya getaran/putaran yang dilakukan benda dalam selang waktu satu sekon. Pada umumnya frekuensi diberi notasi f. Satuan frekuensi adalah getaran per sekon atau hertz (Hz). Frekuensi dapat dicari dengan membagi banyaknya getaran dengan waktu (s).
Periode merupakan waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan satu getaran atau putaran penuh. Pada umumnya periode ditulis dengan notasi T. Periode dapat dicari dengan membagi waktu (s) dengan banyaknya getaran. 2. Jika frekuensi gelombang diperbesar, apakah berpengaruh terhadap panjang gelombang tali? Jelaskan Semakin besar nilai frekuensi maka semakin kecil nilai panjang gelombang. Sebaliknya, semakin besar nilai panjang gelombang maka semakin kecil nilai frekuensi. Artinya, frekuensi berbanding terbalik dengan panjang gelombang. Hal ini sesuai dengan rumus mencari panjang gelombang yaitu cepat rambat gelombang dibagi dengan frekuensi. 3. Apakah frekuensi gelombang mempengaruhi cepat rambat gelombang? Ya, semakin besar nilai frekuensinya, maka semakin besar pula cepat rambat gelombangnya. Sebaliknya, semakin kecil nilai frekuensinya, maka semakin kecil pula cepat rambat gelombangnya. Artinya, frekuensi berbanding lurus dengan cepat rambat gelombang. Mengingat rumus mencari cepat rambat gelombang adalah panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi gelombang. 4. Dapatkah kalian menggambarkan hubungan cepat rambat gelombang dengan panjang gelombang melalui grafik?
Cepat Rambat Gelombang
4,3 4,2
1,4; 4,2
4,1
1,64; 4,1
4
2; 4
3,9
2,6; 3,9
3,8
3,8; 3,8
3,7
7,4; 3,7
3,6 0
2
4
6
Panjang Gelombang
8
VIII. KESIMPULAN Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1) Berdasarkan persamaan periode (π = 1/π), persamaan frekuensi (π = 1/π), dan persamaan cepat rambat gelombang yaitu (π£ ο½ ο¬/π), maka diperoleh hubungan cepat rambat gelombang dengan panjang gelombang yaitu π£ ο½ ο¬ . π. 2) Frekuensi berpengaruh terhadap besar kecilnya nilai panjang gelombang dan cepat rambat gelombang. Semakin besar nilai frekuensi maka semakin kecil nilai panjang gelombangnya. Maka dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan panjang gelombang berbanding terbalik. Lain halnya dengan panjang gelombang, semakin besar nilai frekuensi, maka semakin besar pula cepat rambat gelombangnya. Maka dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan cepat rambat gelombang berbanding lurus.
DOKUMENTASI