LEMBAGA SOSIAL Flipbook PDF

LEMBAGA SOSIAL KELAS VIII
Author:  N

39 downloads 109 Views 571KB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

HANDOUT

Nur Amilia Susanti, S.Pd/ NIM 203174753251

LEMBAGA SOSIAL

LEMBAGA SOSIAL

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

DAFTAR ISI

COVER

1

DAFTAR ISI

2

KATA PENGANTAR

3

PENDAHULUAN

4

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

5

PETA KONSEP

6

MATERI : LEMBAGA SOSIAL 1. PENGERTIAN LEMBAGA SOSIAL

7

2. FUNGSI LEMBAGA SOSIAL

8

3. TINGKATAN NORMA DALAM MASYARAKAT

9

4. CIRI – CIRI LEMBAGA SOSIAL

9

5. JENIS-JENIS LEMBAGA SOSIAL DAN FUNGSINYA

11

RANGKUMAN

18

LATIHAN SOAL

19

DAFTAR PUSTAKA

22

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi Robbil’Alamin segala puji bagi allah yang telah memberikan kekuatan, kesempatan serta rahmat Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas penyusunan materi ajar dengan tepat waktu. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan peserta didik maka penulis mengembangkan materi Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Sub materi Lembaga sosial dan mobilitas sosial. Diharapkan dapat memberikan kemudahan serta tambahan wawasan mengenai materi tersebut. Sehingga menciptakan semangat dan minat belajar peserta didik terhadap mata pelajaran IPS.

Sidoarjo, April 2021 Penulis

Nur Amilia Susanti NIM. 203174753251

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

PENDAHULUAN Anak-anakku yang sedang berjuang menuntut ilmu, semoga kalian senantiasa diberikan kesehatan, kemudahan dan kelapangan hati dalam menuntut ilmu. Semoga materi ajar dengan judul “ Lembaga Sosial dan Mobilitas Sosial” bisa menambah wawasan kalian tentang fungsi-fungsi Lembaga sosial serta bentuk-bentuk Mobilitas sosial yang ada di masyarakat. Harapan penulis semoga materi ini dapat menumbuhkan semangat untuk lebih giat belajar. Raihlah Cita-cita mu, hempaskan rintangan di depanmu untuk hari esok secerah mentari yang akan menunggumu.

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial budaya 4.2. Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dn norma, serta kelembagaan sosial budaya.

Indikator pembelajaran : 3.2.1 Menjelaskan pengertian Lembaga sosial 3.2.2 Menjelaskan pengertian norma 3.2.3 Menjelaskan fungsi lembaga sosial 3.2.4 Menjelaskan tingkatan norma dalam masyarakat 3.2.5 Menjelakan ciri-ciri lembaga sosial 3.2.6 Menjelaskan jenis-jenis lembaga sosial 3.2.7 Menganalisis fungsi lembaga keluarga 3.2.8 Menganalisis fungsi lembaga agama 3.2.9 Menganalisis fungsi lembaga ekonomi 3.2.10 Menganalisis fungsi lembaga Pendidikan 3.2.11 Menganalisis fungsi lembaga Politik

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

PETA KONSEP

LEMBAGA SOSIAL

PENGERTIAN LEMBAGA SOSIAL

FUNGSI LEMBAGA SOSIAL

JENIS-JENIS LEMBAGA SOSIAL

2. LEMBAGA KELUARGA

3. LEMBAGA AGAMA

4. LEMBAGA EKONOMI

5. LEMBAGA POLITIK

1. LEMBAGA PENDIDIKAN

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

LEMBAGA SOSIAL

Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan terlepas dari hubungan antara manusia satu dengan manusia yang lain. Saling membantu, saling memenuhi kebutuhan, saling bekerjasama satu dengan yang lainnya. Dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya manusia tidak akan terlepas dari peran serta manusia yang lain. Entah itu kebutuhan dibidang ekonomi, sosial, budaya, agama bahkan kebutuhan di bidang Pendidikan. Kehidupan sosial merupakan proses kehidupan bagaimana seseorang dapat bersosialisasi, berinteraksi sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Pada materi ini kalian akan mempelajari lembaga sosial yang akan membahas tentang pengertian lembaga sosial, jenis-jenis lembaga sosial dan fungsi lembaga sosial.

Pengertian Lembaga sosial

Setiap manusia pasti menginginkan kesejahteraan dalam hidupnya, dapat memenuhi semua kebutuhan dan hidup dalam berkecukupan. Untuk mewujudkan halhal tersebut jelas tidak akan tercapai dengan sendirinya oleh individu itu sendiri. Dalam memenuhi kebutuhannya maka manusia harus melakukan interaksi dengan orang lain baik secara individu maupun kelompok. Jika interaksi sosial telah dilakukan dengan baik maka tujuan manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup akan tercapai. Setiap masyarakat yang mempunyai kebutuhan jika dikelompokkan terhimpun menjadi Lembaga sosial. Lembaga sosial adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. Terbentuknya Lembaga sosial berawal dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan Bersama. Lembaga sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup masyarakat. Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

Beberapa fungsi dari Lembaga sosial antara lain sebagai berikut, 1) Memberikan kepada

pedoman

seluruh

anggota

masyarakat dalam berpikir, bersikap,

dan

berperilaku

dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka, 2) Memberikan patokan kepada seluruh anggota masyarakat dalam

melaksanakan

pengendalian sosial (social control)

dalam

perilaku

Salah satu bentuk pengendalian sosial yang dilakukan pihak kepolisian terhadap pelanggaran saat berkendara. Sumber : https://learniseasy.com/

sehari-harinya, dan 3) Menjaga

keutuhan

dan

keterpaduan sistem dalam kehidupan sosial pada masyarakat yang bersangkutan. Terbentuknya lembaga sosial bermula dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama. Sebagaimana diungkapkan oleh Soerjono Soekanto bahwa tumbuhnya lembaga sosial oleh karena manusia dalam hidupnya memerlukan keteraturan, maka dirumuskan norma-norma dalam masyarakat. Norma adalah tingkah laku yang diterima atau diperlakukan dalam keadaan tertentu ( sumber : Alvin Bertrand1997) atau singkatnya norma adalah aturan yang mengikat. Bayangkan, jika dalam suatu masyarakat tidak terdapat aturan-aturan yang menjadi patokan bertingkah laku. Tentu kehidupan masyarakat tersebut menjadi tidak teratur, dimana setiap masyarakat bertingkah laku sesuka hatinya yang dapat merugikan orang lain. Oleh karena itu, dibentuklah sejumlah norma-norma untuk mencapai keteraturan hidup bersama.

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

Dikenal empat tingkatan norma dalam proses pelembagaan, antara lain : 1) Cara (usage) Menunjuk pada suatu perbuatan. 2) Folkways (kebiasaan) Dari cara bertingkah laku yang dilakukan secara terus-menerus sehingga menjadi suatu kebiasaan (folkways), yaitu perbuatan yang selalu diulang dalam setiap usaha mencapai tujuan tertentu. 3) Tata kelakuan (Mores) Apabila kebiasaan itu kemudian diterima sebagai patokan atau norma pengatur kelakuan bertindak, maka di dalamnya sudah terdapat unsur pengawasan. Jika terjadi penyimpangan, pelakunya akan dikenakan sanksi. 4) Adat Istiadat (Custom) Tata kelakuan yang semakin kuat mencerminkan kekuatan pola kelakuan masyarakat yang mengikat para anggotanya. Tata kelakuan semacam ini disebut adat istiadat (custom)

Gambar. Upacara Ngaben merupakan adat masyarakat Bali Sumber : guru Pendidikan.co.id

Ciri – ciri Lembaga sosial

Sebagaimana dikutip Soerjono Soekanto: 1987, menguraikan beberapa ciri umum lembaga sosial sebagai berikut. Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

a) Lembaga sosial adalah organisasi pola-pola pemikiran dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas masyarakat dan hasil-hasilnya. Ia terdiri atas kebiasaan-kebiasaan, tata kelakukan, dan unsur-unsur kebudayaan lain yang tergabung dalam suatu unit yang fungsional. b) Lembaga sosial juga dicirikan oleh suatu tingkat kekekalan tertentu. Oleh karena lembaga sosial merupakan himpunan norma-norma yang berkisar pada kebutuhan pokok, maka sudah sewajarnya apabila terus dipelihara dan dibakukan. c) Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu. Lembaga pendidikan sudah pasti memiliki beberapa tujuan, demikian juga lembaga perkawinan, perbankan, agama, dan lain-lain. d) Terdapat alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga sosial. Misalnya, rumah untuk lembaga keluarga serta masjid, gereja, pura, dan wihara untuk lembaga agama. e) Lembaga sosial biasanya juga ditsaudarai oleh lambang-lambang atau simbolsimbol tertentu. Lambang-lambang tersebut secara simbolis menggambar tujuan dan fungsi lembaga yang bersangkutan. Misalnya, cincin kawin untuk lembaga perkawinan, bendera dan lagu kebangsaan untuk negara, serta seragam sekolah dan badge (lencana) untuk sekolah. f) Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis dan tidak tertulis yang merumuskan tujuan, tata tertib, dan lain-lain. Sebagai contoh, izin kawin dan hukum perkawinan untuk lembaga perkawinan. Menurut Koentjaraningrat, aktivitas manusia atau aktivitas kemasyarakatan untuk menjadi lembaga sosial harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Persyaratan tersebut antara lain: a) Suatu tata kelakuan yang baku, yang bisa berupa norma-norma dan adat istiadat yang hidup dalam ingatan maupun tertulis.

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

b) Kelompok-kelompok manusia yang menjalankan aktivitas bersama dan saling berhubungan menurut sistem norma-norma tersebut. c) Suatu pusat aktivitas yang bertujuan memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan tertentu, yang disadari dan dipahami oleh kelompok-kelompok yang bersangkutan. d) Mempunyai perlengkapan dan peralatan. e) Sistem aktivitas itu dibiasakan atau disadarkan kepada kelompokkelompok yang bersangkutan dalam suatu masyarakat untuk kurun waktu yang lama. Jenis Lembaga sosial dan fungsinya

Dalam pemenuhan kebutuhan manusia diperlukan suatu lembaga yang mengatur pemenuhan berbagai jenis kebutuhan manusia. Jika tidak maka kehidupan masyarakat akan sulit terkendali dan mengalami kekacauan. Fungsi Lembaga sosial dalam masyarakat beraneka ragam berdasarkan jenis-jenis lembaganya. Kalau begitu apa saja jenis-jenis Lembaga sosial yang ada dimasyarakat dan apa fungsi Lembaga tersebut ? Berikut ini jenis-jenis Lembaga sosial beserta fungsinya, antara lain : 1. Lembaga keluarga Keluarga memiliki peran penting dalam mendidik dan membentuk kepribadian anak. Karena dari keluarga anak akan mendapatkan Pendidikan

yang

paling

dasar.

Keluarga

berperan membina dan membimbing anggotaanggotanya

untuk

beradaptasi

dengan

lingkungan fisik maupun lingkungan budaya dimana mereka berada. Setiap anggota keluarga memiliki peran dan fungsi masing-masing. Fungsi Lembaga keluarga yaitu, Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat. Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga

1) Fungsi pengatur hubungan Biologis dan reproduksi. Lembaga keluarga berfungsi mengatur hubungan biologis dengan lawan jenisnya sesuai dengan norma-norma yang telah ditentukan. Hubungan biologis yang sah adalah hubungan biologis antara dua orang yang berlawanan jenis apabila keduanya telah dikukuhkan melalui suatu perkawinan. Melalui hubungan biologis inilah sebuah keluarga memperoleh keturunan (reproduksi) dimana keberadaan keluarga dapat terus berlanjut 2) Fungsi proteksi (pelindungan) Dalam fungsi ini keluarga bertugas memberikan perlindungan pada setiap anggota keluarganya. Perlindungan tidak hanya berupa perlindungan fisik yang berupa rumah tinggal, pemenuhan kebutuhan, dan lain-lain, melainkan perlindungan secara mental yang berupa suasana nyaman, tenteram, dan kebahagiaan 3) Fungsi ekonomi Setiap keluarga memiliki kebutuhan ekonomi yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, setiap anggota keluarga saling bekerja sama untuk pemenuhannya. Seorang kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap istri dan anaknya, seorang suami melakukan kegiatan ekonomi untuk mencukupi kebutuhankebutuhan keluarga. Sedangkan istri mengatur keadaan ekonomi dalam keluarga. 4) Fungsi sosialisasi Proses sosialisasi berkaitan erat dengan fungsi pendidikan. Dalam fungsi ini keluarga bertugas melatih dan mendidik anak di lingkungan keluarga agar kelak dapat diterima menjadi anggota masyarakat. Melalui proses sosialisasi ini lambat laun kepribadian seseorang anak dapat terbentuk. Oleh karena itu, keluarga merupakan unsur penting bagi seorang anak. Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

5) Fungsi afeksi Tidak dapat dimungkiri bahwa setiap manusia mempunyai keinginan untuk dicintai dan mendapatkan kasih sayang. Melalui keluargalah seorang individu pertama kali merasakan cinta kasih dari

orang

lain. Selain

itu,

keluarga

merupakan

tempat

penumbuhkan perasaan antar anggota keluarga. 6) Fungsi pengawasan sosial (edukatif) Keluarga merupakan tempat pertama di mana individu mengenal dunia. Melalui keluargalah individu belajar mengenal, mengerti, dan memahami akan sesuatu hal yang baik dan yang buruk sehingga individu mengetahui nilai dan norma yang ada di masyarakat. Dibutuhkan peran penting orang tua. Selain itu, keluarga berfungsi pula sebagai pelaku pengawasan sosial 7) Fungsi religius Keluarga berkewajiban mendidik dan mengajak anak untuk diperkenalkan pada kehidupan beragama dengan melaksanakan ibadah sesuai aturan agama. Untuk itu, keluarga wajib menciptakan iklim religius yang sejuk dalam melaksanakan fungsi religius ini. 2. Lembaga Agama Adalah sistem keyakinan dan praktik keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan. Agama diperlukan dalam kehidupan manusia karena nilai-nilai yang ada dalam agama diyakini sebagai kekuatan untuk menghadapi rintangan dan tantangan hidup.

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

Lakukan aktivitas di bawah ini ! Langkah kerja : 1. 2. 3. 4.

Amati gambar Bentuk kelompok masing-masing kelompok terdiri 4 -5 orang Diskusikan kegiatan masyarakat pada gambar tersebut. Presentasikan di depan kelas

Gambar 1

Gambar 2

1. Jelaskan aktivitas pada gambar 1 dan gambar 2. 2. Setelah mengamati kedua gambar tersebut, diskusikan dengan kelompok kalian apakah peran dan fungsi Lembaga agama dalam menyikapi kegiatan-kegiatan pada gambar di atas. 3. Tuliskan hasil laporan diskusimu pada kertas folio bergaris.

Setelah kalian mengerjakan aktivitas di atas kalian akan memahami betapa pentingnya Lembaga agama dalam kehidupan bermasyarakat. Bagaimana jadinya jika kehidupan dalam bermasyarakat tidak memiliki Lembaga agama. Maka tidak akan tercipta kedamaian di dunia ini karena manusia tidak memiliki pegangan dalam hidupnya. Karena agama apapun yang diyakini oleh masyarakat tidak pernah mengajarkan keburukan. Berikut fungsi dari Lembaga agama, 1) Sebagai pedoman hidup bagi manusia dalam kehidupan. 2) Sumber kebenaran bagi penganut agama apapun

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

3) Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan tuhannya. 4) Pedoman untuk rekreasi dan hiburan dalam mencari kepuasan batin tidak melanggar kaidah-kaidah agama. 5) Tuntunan benar dan salah untuk menghindari perilaku menyimpang.

3. Lembaga Ekonomi Adanya lembaga ekonomi di masyarakat dikarenakan manusia memenuhi kebutuhannya

dengan

melakukan

kegiatan

ekonomi.

Kegiatan

inilah

memunculkan suatu sistem ekonomi, di mana sistem ekonomi merupakan upaya pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Maka manusia akan melakukan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Adapun fungsi Lembaga ekonomi sebagai berikut, 1) Pengaturan produksi barang dan jasa 2) Fungsi distribusi barang dan jasa 3) Fungsi konsumsi barang dan jasa

4. Lembaga Pendidikan Pada dasarnya, pendidikan sangat penting bagi kemajuan suatu individu. Oleh karenanya, dibentuklah lembaga pendidikan. Melalui sekolah, bakat seseorang dikembangkan untuk mengatasi tantangan dalam kehidupan. Tahukah kalian, Lembaga Pendidikan adalah Lembaga atau tempat berlangsungnya proses Pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Selain sekolah sebagai Lembaga Pendidikan formal, terdapat pula Pendidikan nonformal, misalnya kursus-kursus ketrampilan, kursus Bahasa dan kursus computer serta Pendidikan informal yakni Pendidikan yang terjadi di keluarga. Berikut ini peran dan fungsi Lembaga Pendidikan, 1) Perantara dalam proses pewarisan kebudayaan Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

2) Tempat melakukan penelitian 3) Menyiapkan seseorang dalam peranan sosial yang dikehendaki 4) Menyiapkan seseorang kepada fungsi atau peranan pekerjaan di masyarakat 5) Membantu menyesuaikan diri dan mengembangkan hubungan sosial 6) Menyajikan landasan penilian dan pemahaman status

5. Lembaga Politik Fungsi Lembaga Politik Secara etimologi, politik berasal dari kata polis yang berarti negara kota. Dalam karyanya yang berjudul Politacos, Plato mengidentifikasi masalah-masalah negara kota dengan istilah politeia. Selanjutnya, memakai istilah politica untuk mempelajari problematika yang timbul dalam negara kota secara akademis. Dengan kata lain, politica adalah ilmu tentang polis atau ilmu yang mempelajari masalah-masalah tentang polis. Dari sumber lain diidentifikasikan bahwa Lembaga politik merupakan suatu Lembaga yang mengatur kepentingan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat.lembaga politik merupakan keseluruhan tata nilai dan norma yang berkaitan dengan kekuasaan.lembagalembaga politik yang berkembang di Indonesiaadalah sebagai berikut : 1) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2) Presiden dan Wakil Presiden 3) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 4) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 5) Pemerintah Daerah 6) DPRD Provinsi Dan DPRD Kabupaten/Kota 7) Partai Politik

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

Aktivitas kelompok 2:

Setelah kalian mengetahui lembaga-lembaga politik yang ada di Indonesia, maka untuk memperdalam pengetahuan kalian maka lengkapi tabel di bawah ini! Kemudian presentasikan di depan kelas. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Nama lembaga MPR Presiden Wakil Presiden DPR DPD Pemerintah daerah DPRD Provinsi DPRD Kabupaten/Kota Partai politik

Tugasnya

Fungsi dan peran Lembaga politik sebagai berikut, 1) Menginstruksikan norma lewat peraturan perundang-undangan 2) Melaksanakan Undang-Undang yang telah disetujui 3) Menyelesaikn konflik yang terjadi 4) Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat 5) Melindungi warga negara dan seluruh tumpah darah Indonesia

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

Rangkuman

1. Lembaga sosial adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat 2. Fungsi Lembaga Sosial ada tiga yaitu memberikan pedoman kepada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bersikap atau bertingkah laku, menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan dan memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial atau kontrol sosial. 3. Tingkatan Norma Dalam Masyarakat ada empat yaitu Cara (usage), Folkways (kebiasaan),Tata kelakuan (Mores), Adat Istiadat (Custom) 4. Ciri – Ciri Lembaga Sosial antara lain, dicirikan oleh suatu tingkat kekekalan tertentu, memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu, terdapat alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga sosial, dll 5. Jenis-Jenis Lembaga Sosial yaitu Lembaga keluarga, Lembaga agama, Lembaga ekonomi, Lembaga Pendidikan dan Lembaga politik

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

Latihan Soal Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jujur! 1. Keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat disebut dengan…. A. Norma sosial B. Interaksi sosial C. Lembaga sosial D. Status sosial 2. Terbentuknya Lembaga sosial berawal dari manusia sebagai …. A. Mahkluk sosial B. Mahkluk ekonomi C. Mahkluk hidup D. Mahkluk individu 3. Berikut ini yang bukan termasuk syarat dari system norma dapat dikategorikan sebagai Lembaga sosial…. A. Masyarakat menerima norma tersebut B. Dapat menjiwai masyarakat C. Menimbulkan konflik masyarakat D. Mempunyai sanksi yang mengikat 4. Jika ada seseorang yang melanggar adat-istiadat maka akan mendapatkan…. A. Hukuman berupa teguran B. Hukuman berupa sanksi adat C. Hukuman berupa sanksi pidana D. Hukuman berupa celaan 5. Pengertian Lembaga sosial adalah…. A. Seluruh system norma yang terbentuk atas dasar tjuan dan fungsi tertentu di kehidupan masyarakat Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

B. Suatu proses antar individu dengan individu dalam mencapai tujuan dengan menggunakan ncara kekerasan dan ancaman C. Perilaku yang bisa diterima pada situasi tertentu dalam kehidupan masyarakat pada suatu daerah. D. Suatu sikap mental dari seseorang yang disembunyikan dari orang lain terhadap unsur-unsur kebudayaan pada suatu golongan masyarakat tertentu 6. Lembaga kursus Bahasa inggris, memasak dan sejenisnya merupakan Lembaga Pendidikan non-formal. Fungsi Lembaga tersebut adalah memberikan…. A. Ilmu pengetahuan dan teknologi B. Keahlian yang diperlukan oleh pemerintah C. Modal ketrampilan praktis untuk hidup D. Teori dan cara hidup dalam masyarakat 7. Berikut ini yang bukan ciri-ciri umum Lembaga sosial yaitu…. A. Lembaga sosial memiliki kekekalan tertentu yang biasanya berlangsung lama B. Lembaga sosial memiliki alat C. Lembaga sosial memiliki tujuan tertentu D. Lembaga sosial memaksa untuk melakukan sesuatu 8. Perhatikan pernyataan berikut ini, 1) Perguruan tinggi berfungsi menciptakan tenaga ahli 2) Kejaksaan berfungsi dalam melakukan penuntutan perkara 3) Koperasi berfungsi dalam menyejahterakan anggotanya 4) Tokoh agama berfungsi dalam pencerahan keimanan dan ketaqwaan. Lembaga yang bertujuan langsung untuk menciptakan tertib hidup dalam masyarakat adalah…. A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 1 dan 3 Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

D. 2 dan 4 9. Lembaga agama berfungsi untuk mengatur kehidupan masyarakat dalam hubungan dengan tuhan dan sesame. Pada hakikatnya tujuan pembentukan Lembaga agama tersebut adalah…. A. Mencapai kebahagiaan hakiki dalam kehidupan B. Mendorong prestasi individu dalam bekerja C. Meningkatkan kesejahteraan secara material D. Membantu dalam pelestarian budaya 10.Fungsi Lembaga keluarga yang paling alami adalah…. A. Mendidik anak B. Mewariskan budaya C. Membahagiakan kerabat D. Melanjutkan keturunan

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud. 2017. Buku siswa: Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Suparno N, Tamtomo Haryo, 2019. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII. Edisi Revisi. Jakarta: PT Glora Aksara Pratama.

Nur Amilia Susanti/PPG UM/IPS 001/203174753251

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.