Story Transcript
E-MODUL BIOLOGI “Virus”
B
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat
INDAH DWI RAHAYU
BIOLOGI SMA/MA
MAGISTER PENDIDIKAN IPA UNIVERSITAS CENDERAWASIH 2022 1
KELAS X
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat iman dan kemudahan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Bahan Ajar Biologi dalam bentuk E-Modul ini yang nantinya dapat dipergunakan dalam proses pembelajaran Biologi bagi peserta didik dan Guru dalam penerapan kegiatan belajar mengajar di Sekolah. Semoga Bahan Ajar Biologi ini dapat membantu dan bermanfaat bagi yang mempergunakannya dan selanjutnya dapat terbit kembali dengan edisi dan karya bahan ajar Biologi selanjutnya. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Ibu Prof. Dr. Tiurlina Siregar., M.Si atas begitu banyak saran dan masukkan dalam penyusunan Bahan Ajar ini. Penyusun tentu menyadari bahwa Bahan Ajar Biologi ini masih jauh dari kata sempurna dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya setelah diterbitkan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk Bahan Ajar EModul Biologi ini, agar nantinya dapat menjadi perbaikan dalam penyusunan Bahan Ajar Biologi selanjutnya. Sentani, September 2022
Indah Dwi Rahayu
2
E-MODUL BIOLOGI
Untuk SMA/MA Kelas X (Sepuluh) Semester Ganjil
Penyusun : Indah Dwi Rahayu
Pembimbing : Prof. Dr. Tiurlina Siregar, M.Si Dr. Basa T Rumahorbo, M.Si
Editing : Indah Dwi Rahayu Desain Isi : Indah Dwi Rahayu Desain Sampul : Indah Dwi Rahayu
E-MODUL BIOLOGI Materi : Virus 3
E-MODUL “VIRUS”
Penyusun : Indah Dwi Rahayu
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS CENDERAWASIH PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN IPA JAYAPURA 2022
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................... 2 DAFTAR ISI ........................................................................................ 5 DAFTAR GAMBAR ........................................................................... 7 DAFTAR VIDEO ................................................................................ 8 DAFTAR LINK AKSES ..................................................................... 9 PENDAHULUAN ............................................................................. 10 1. KOMPETENSI DASAR ........................................................... 12 2. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) .............. 12 3. TUJUAN PEMBELAJARAN ................................................... 13 4. DESKRIPSI SINGKAT MATERI ............................................ 14 5. PETUNJUK PENGGUNAAN E-MODUL ............................... 15 6. PETA KONSEP ......................................................................... 17 1. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ........................................... 18 1.1. TUJUAN PEMBELAJARAN ............................................. 18 1.2 SEJARAH VIRUS ................................................................. 18 1.3 CIRI-CIRI VIRUS .............................................................. 21 1.4 RANGKUMAN ................................................................... 23 1.5 SOAL PRE-TEST & POST TEST (PERTEMUAN 1) ....... 30 1.6 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) .................. 32 1.7 TES FORMATIF KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ........ 35 1.8 PEDOMAN PENSKORAN................................................. 38 2. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 ........................................... 39 2.1. TUJUAN PEMBELAJARAN ............................................. 39 2.2. BENTUK VIRUS ................................................................ 39 5
2.3. REPLIKASI VIRUS ............................................................ 40 2.4. RANGKUMAN ................................................................... 45 2.5. PRE-TEST & POST-TEST (PERTEMUAN 2) .................. 51 2.6. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) .................. 53 2.7. TES FORMATIF KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 ........ 56 2.8. PEDOMAN PENSKORAN................................................. 58 3. KEGIATAN PEMBELAJARAN 3............................................. 59 3.1. TUJUAN PEMBELAJARAN ............................................. 59 3.2. PERANAN VIRUS ............................................................. 59 3.3. CARA-CARA PENCEGAHAN VIRUS ............................. 62 3.4 RANGKUMAN ................................................................... 75 3.5 PRE-TEST & POST-TEST (PERTEMUAN 3) .................. 82 3.6 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) .................. 84 3.7 TES FORMATIF KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 ........ 87 3.8 PEDOMAN PENSKORAN................................................. 89 6. GLOSSARIUM.............................................................................. 90 7. BIODATA...................................................................................... 91 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 92
6
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Peta Konsep Materi Virus .............................................. 17 Gambar 2 Struktur Virus ................................................................. 22 Gambar 3 Macam-Macam Bentuk Virus ........................................ 40 Gambar 4 Daur Litik dan Daur Lisogenik ...................................... 41 Gambar 5 Vaksin Tetanus di Puskesmas Kemtuk .......................... 61 Gambar 6 Vaksin Hepatitis, Cacar, Polio, dan Campak ................. 62 Gambar 7 Penyakit HIV/AIDS ....................................................... 63 Gambar 8 Poster Pencegahan HIV/AIDS di RS Yowari.................63 Gambar 9 Peanyakit Flu Burung ..................................................... 65 Gambar 10 Penyakit Polio................................................................. 65 Gambar 11 Vaksin (IPV) dan (OPV) di Puskesmas Demta...............66 Gambar 12 Penyakit Campak ............................................................ 67 Gambar 13 Vaksin Measles and Rubella di Puskesmas Kemtuk ...... 67 Gambar 14 Penyakit Hepatitis........................................................... 68 Gambar 15 Vaksin Hepatitis di Puskesmas Demta ........................... 69 Gambar 16 Penyakit Ebola ................................................................ 69 Gambar 17 Penyakit Rabies .............................................................. 70 Gambar 18 Nyamuk Demam Berdarah ............................................. 71 Gambar 19 Poster Pencegahan Demam Berdarah di RS Yowari.......72 Gambar 20 Penyakit Cacar ................................................................ 73 Gambar 21 Penyakit Covid-19...........................................................74 Gambar 22 Penyakit Influenza/flu ..................................................... 75
7
DAFTAR VIDEO
VIDEO PEMBELAJARAN 1............................................................ 20 VIDEO PEMBELAJARAN 2............................................................ 40 VIDEO PEMBELAJARAN 3............................................................ 75
8
DAFTAR LINK AKSES LINK AKSES PRE-TEST KEGIATAN BELAJAR 1 ..................... 29 LINK AKSES TES FORMATIF KEGIATAN BELAJAR 1 ........... 29 LINK AKSES POST-TEST KEGIATAN BELAJAR 1 ................... 29 LINK AKSES LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KEGIATAN BELAJAR 1 … ............................................................ 32 LINK AKSES PRE-TEST KEGIATAN BELAJAR 2 ..................... 50 LINK AKSES TES FORMATIF KEGIATAN BELAJAR 2 ........... 50 LINK AKSES POST-TEST KEGIATAN BELAJAR 2 ................... 50 LINK AKSES LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KEGIATAN BELAJAR 2 … ............................................................ 53 LINK AKSES PRE-TEST KEGIATAN BELAJAR 3 ..................... 81 LINK AKSES TES FORMATIF KEGIATAN BELAJAR 3 ........... 81 LINK AKSES POST-TEST KEGIATAN BELAJAR 3 ................... 81 LINK AKSES LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KEGIATAN BELAJAR 3 … ............................................................ 84
9
PENDAHULUAN Setelah mempelajari materi ini kalian diharapkan dapat lebih mengenal tentang mikoorganisme virus dengan mengidentifikasi ciriciri morfologinya dan peranannya bagi kehidupan sehari-hari. Virus termasuk bagian dari mikroorganisme, karena merupakan makhluk hidup dengan ukuran hanya beberapa mikro atau mungkin lebih kecil dari itu, karena 1 mikron sama dengan 0,001 mm. Kata “virus” ini berasal dari bahasa Latin, yaitu virion yang artinya adalah racun. Virus mempunyai dua fase untuk keberadaannya, yaitu di dalam sel inangnya dan di luar sel inangnya. Semua virus bersifat parasite dan merugikan bagi inangnya. Virus terdiri atas asam nukleat (DNA saja atau RNA saja) dan kapsid. Ukuran virus sangat kecil (diameternya 20-300 nanometer) sehingga virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Virus dengan ukuran yang kecil sekitar 1 mikron, sehingga tidak luput dari perhatian kita, apalagi dengan adanya virus corona yang terdapat hampir di seluruh dunia. Ketika kalian membaca modul ini pun virus ada di sekitar kalian dengan berbagai jenis virus. Virus baru bisa hidup pada saat ada di dalam sel makhluk hidup yang lain atau sel inang. Sel inang ini bisa berbentuk bakteri, sel pada tumbuhan, hewan, manusia serta mikroorganisme euakariot. Virus pada umumnya bersifat merugikan karena dapat menyebabkan penyakit. Beberapa penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus adalah AIDS, flu burung atau Avian Influenza (Al), polio, campak, hepatitis, ebola, rabies, demam berdarah dan cacar. 10
Campak disebabkan oleh virus Paramyxovirus. Virus tersebut akan masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan atas. Kemudian, virus ini menjalar ke seluruh bagian tubuh (terutama bagian kulit) melalui sistem peredaran darah. Hal ini yang menyebabkan pada kulit yang terkena campak timbul bercak-bercak merah. Apabila virus penyebab campak sudah menginfeksi tubuh manusia, banyak gejala yang bisa di kenali. Misalnya demam tinggi, mengigau, batuk, mata pedih jika terkena cahaya, dan rasa ngilu di seluruh tubuh.
Ayo Berdiskusi ! 1.
Bagaimana cara mengatasi virus tersebut ?
2.
Perlukah kita memahami berbagai jenis virus ?
3.
Bagaimanakah proses perkembangbiakan virus di dalam tubuh inangnya ?
4.
Apa peranan virus bagi kehidupan ?
11
Kata Kunci : Virus, Virion, Daya Virulensi, Kapsid, Asam Nukleat, Bakteriofage, Lisis, Daur Litik, Daur Lisogenik, Sel Inang, Infeksi, Patogen, Vaksin
1. KOMPETENSI DASAR 3.4
Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan
4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat virulensinya
2. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) 3.4.1 Menjelaskan hasil penemuan virus (C2) 3.4.2 Menentukan nama dan bentuk virus (C3) 3.4.3 Menuliskan ciri-ciri virus (C1) 3.4.4 Menganalisis
tahapan-tahapan
replikasi
virus
yang
terdapat pada daur litik dan daur lisogenik (C4) 3.4.5 Menghubungkan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan virus (C5) 4.4.1 Menyimpulkan cara-cara pencegahan virus (C6)
12
3. TUJUAN PEMBELAJARAN 1.4.1 Setelah melihat penjelasan pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan hasil penemuan virus dengan benar. (C2) 1.4.2 Setelah
mengamati
Modul/Video
gambar
Pembelajaran,
pada peserta
slide
PPT/E-
didik
dapat
menuliskan ciri-ciri virus dengan benar. (C1) 1.4.3 Setelah melakukan diskusi dan pengamatan pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menentukan nama dan bentuk virus dengan benar. (C3) 1.4.4 Setelah melakukan diskusi dan pengamatan pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis tahapan-tahapan replikasi virus yang terdapat pada daur litik dan daur lisogenik dengan benar. (C4) 1.4.5 Setelah melakukan kajian literature dan pengamatan pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat
menghubungkan
peranan
virus
yang
menguntungkan dan merugikan dengan benar. (C5) 4.4.1 Setelah melakukan kegiatan data collection di internet, peserta didik dapat menyimpulkan cara-cara pencegahan virus dengan benar. (C6)
13
4. DESKRIPSI SINGKAT MATERI Beberapa ahli biologi, seperti Adolf Mayer (1883), Dimitri Ivanovsky (1892), Martinus Beijerinck (1897) , dan Wendell Stanley (1935) mengajukan bakteri itu cukup kecil hingga tidak bisa dilihat dengan mikroskop. Hal ini karena ukuran virus sangat kecil dengan diameter berkisar 20-300 nanometer. Oleh sebab itu, virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Struktur tubuh virus dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron yang terdiri atas beberapa bagian yaitu asam nukleat, kapsid, selubung ekor, serabut ekor, lempeng dasar, dan jarum penusuk. Virus memiliki bentuk yang bermacam-macam, misalnya bentuk batang, misalnya TMV (Tobacco Mosaic Virus), bentuk batang dengan ujung oval seperti peluru, misalnya Rhabdovirus, bentuk bulat, misalnya HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Orthomyxovirus, bentuk filamen (benang), misalnya virus Ebola, bentuk polihedral, misalnya Adenovirus dan bentuk seperti huruf T, misalnya bakteriofag, yaitu virus yang menyerang bakteri Escherichia coli. Selain itu, virus dapat bereplikasi (memperbanyak diri) hanya di dalam tubuh makhluk hidup, yaitu pada bagian sel makhluk hidup, baik dalam sel bakteri, sel hewan, dan sel tumbuhan. Contoh virus yang menyerang bakteri misalnya, virus yang
bereplikasi
pada
bakteri
Escherichia
coli.
Perkembangbiakan bakteriofage membentuk suatu daur. Daur 14
bakteriofage dibagi menjadi dua, yaitu daur litik dan daur lisogenik. Virus
pada
umumnya
merugikan
karena
dapat
menyebabkan penyakit. Akan tetapi dengan kemajuan ilmu dan teknologi, saat ini virus sering dimanfaatkan dalam bidang farmasi, bioteknologi, dan pertanian. Peranan virus yang merugikan yaitu AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), Flu burung atau avian influenza (Al), Polio, Campak, Hepatitis, Ebola, Rabies, Demam berdarah, Cacar. Sedangkan untuk peranan virus yang menguntungkan yaitu sebagai antioksidan, melemahkan bakteri yang bersifat patogen, memproduksi vaksin, vektor pada proses rekayasa genetika, dan agen penyebab mutasi.
5. PETUNJUK PENGGUNAAN E-MODUL 1. Baca dan pahami kompetensi yang akan dipelajari dalam emodul ini, cermati pula tujuan pembelajaran dari masingmasing kegiatan belajar. 2. Baca dan pahami materi yang ada dalam e-modul ini dengan baik,
jika
menemukan
kesulitan,
anda
dapat
mendiskusikannya dengan teman-teman, dan apabila belum terpecahkan, sebaiknya tanyakan kepada guru. 3. Jika e-modul ini dirasa belum cukup memberikan informasi, carilah referensi yang menunjang anda dalam menyelesaikan kegiatan belajar dan tugas.
15
4. E-modul ini dilengkapi dengan glossarium, jadi apabila dalam mempelajari e-modul menemukan beberapa kata yang sulit, anda dapat mencari makna kata tersebut dalam glossarium. 5. Rangkuman materi akan mempermudah anda untuk menemukan point penting materi dan menyimpulkan materi dalam setiap kegiatan belajar. 6. Kerjakan secara mandiri soal latihan dalam setiap kegiatan belajar dan soal tes penilaian akhir guna evaluasi keberhasilan belajar anda. 7. Periksalah hasil kegiatan belajar, tugas, dan latihan soal anda dengan kunci jawaban dalam e-modul ini. Apabila hasil pekerjaan anda belum benar, maka pelajari kembali materi yang berkaitan dengan hal tersebut dan perbaiki kesalahan anda. 8. Khusus untuk jawaban soal latihan dan tes penilaian akhir, perhatikan umpan balik di setiap akhir kegiatan dalam emodul ini. Apabila hasil soal evaluasi mencapai 80% benar maka anda dapat melanjutkan kegiatan belajar selanjutnya. 9. Untuk keberhasilan belajar anda dalam mempelajari e-modul ini, urutan kegiatan harus diikuti dengan benar. 10. Catatlah kesulitan yang anda temui dalam e-modul ini, lalu sampaikan kepada guru untuk didiskusikan lebih lanjut.
16
6. PETA KONSEP Peta konsep materi virus ditunjukan pada gambar 1 sebagai berikut :
Sejarah Virus
Ciri-Ciri Virus VIRUS Pengelompokan Bentuk Virus
Replikasi Virus
• •
Daur Litik Daur Lisogenik
Peranan Virus
• •
Menguntungkan Merugikan
Gambar 1 Peta Konsep Materi Virus Sumber : Yramawidya (2021)
Berdasarkan gambar 1 terkait peta konsep materi virus di atas, harapannya adalah anda dapat memahami dengan sistematis alur pembelajaran yang akan diberikan pada materi kali ini. Semoga bermanfaat dan selamat belajar. 17
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 “Sejarah & Ciri-Ciri Virus” 1. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 1.1. TUJUAN PEMBELAJARAN 3.4.1 Setelah melihat penjelasan pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan hasil penemuan virus dengan benar. (C2) 3.4.2 Setelah mengamati gambar pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menuliskan ciri-ciri virus dengan benar. (C1)
1.2 SEJARAH VIRUS Kata virus adalah kata yang tidak asing lagi. Dalam dunia komputer, virus merupakan suatu program yang dapat mengganggu kinerja program komputer lainnya. Bahkan dalam dunia sosial media istilah viral sering digunakan. Kata ini berarti memiliki sifat seperti virus yakni mudah menyebar. Akan tetapi yang akan kita bahas pada bab ini bukan yang memiliki material genetik yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia dan makhluk hidup lainnya Puspaningsih, Tjahjadarmawan, & Krisdianti, (2021). Oleh karena itu, peserta didik diharapkan dapat mengetahui beberapa ilmuwan terdahulu yang terlibat dalam penemuan virus adalah sebagai berikut 18
1) Adolf Mayer (1883) Seorang ilmuwan yang berasal dari Jerman, mengamati penyebab adanya bintik-bintik kuning pada daun tembakau. Meyer
kemudian
melakukan
percobaan
dengan
menyemprotkan getah yang diekstraksi dari tanaman tembakau yang sakit ke tanaman tembakau yang sehat. Ternyata, tanaman tembakau yang sehat menjadi sakit. Meyer kemudian mencoba mengamati daun tembakau yang sakit dengan menggunakan mikroskop biasa. Akan tetapi, ia tidak dapat menemukan bakteri yang diduga menjadi penyebab penyakit tersebut. Meyer kemudian menyimpulkan bahwa penyebab penyakit pada tanaman tembakau berukuran lebih kecil dari bakteri. 2) Dimitri Ivanovsky (1892) Seorang ilmuwan yang berasal dari Rusia melakukan percobaan dengan menyaring getah tanaman tembakau yang sakit dengan menggunakan saringan bakteri. Selanjutnya, hasil saringan tersebut ditularkan pada tanaman tembakau yang sehat. Ternyata, tanaman tembakau yang sehat tersebut menjadi sakit. Ivanovsky kemudian menyimpulkan bahwa penyebab penyakit pada tanaman tembakau adalah bakteri patogenik yang sangat kecil atau bakteri penghasil toksin yang dapat melewati saringan.
19
3) Martinus Beijerinck (1897) Seorang ilmuwan yang berasal dari Belanda, melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa agen penyebab penyakit pada tanaman tembakau dapat berkembang biak. Beijerinck menyemprotkan getah tanaman yang sudah disaring ke tanaman yang sehat. Setelah tanaman yang sehat menjadi sakit, getah tanaman tersebut digunakan untuk menginfeksi tanaman berikutnya, dan seterusnya hingga beberapa kali pemindahan. Ternyata, melalui beberapa kali pemindahan, sifat patogennya tidak berkurang. Agen tersebut juga
berbeda
dengan
bakteri,
karena
tidak
dapat
dikembangbiakkan di dalam cawan petri yang berisi nutrisi. Selain itu, juga tidak dapat dinonaktifkan menggunakan alkohol. Beijerinck kemudian menyimpulkan bahwa agen tersebut adalah partikel yang lebih kecil dan lebih sederhana dari bakteri. Beijerinck kemudian menyebutnya sebagai virus lolos saring (filterable virus). 4) Wendell Stanley (1935) Seorang ilmuwan yang berasal dari Amerika berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit pada tanaman tembakau. Penyakit ini kemudian dikenal dengan nama Tobacco Mosaic Virus (TMV). Untuk menambah pemahaman kalian, simak video berikut: https://www.youtube.com/watch?v=aY6r2zz2NZs (RUANG BIOLOGI, 2022). 20
1.3 CIRI-CIRI VIRUS Virus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : a. Virus berukuran sangat kecil, berkisar 20 - 300 nanometer karena itu virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. b. Tubuh virus terdiri atas selubung proton (kapsid), dan bahan inti. Bahan inti berupa RNA (Ribonucleic acid) dan DNA (Deoxiribonucleic acid). c. Virus tidak mempunyai membran dan organel-organel sel yang penting bagi kehidupan. d. Virus hanya dapat bereproduksi jika berada dalam sel hidup atau jaringan hidup. e. Biasanya stabil pada pH 5.0 sampai 9.0. f. Virus dapat dikristalkan seperti benda mati. Bentuk virus bermacam-macam ada yang berbentuk batang, bola, atau bulat, berbetuk peluru, dan berbentuk T.
1. Struktur Virus Secara umum, struktur virus diwakili oleh bakteriofage yang berbentuk seperti huruf T sebagai berikut. Pada gambar 2 menunjukkan gambar struktur virus bakteriofage sebagai berikut :
21
Gambar 2 Struktur Virus Sumber : https://www.sman2menggala.sch.id/2020/09/gambarkan -struktur-tubuh-bakteriofag.html Struktur dari bakteriofag adalah sebagai berikut. a. Asam nukleat, pembawa materi genetik virus yang digunakan untuk replikasi. Virus hanya memiliki salah satu asam nukleat (DNA atau RNA), tidak keduanya. b. Kapsid tersusun atas molekul-molekul protein, oleh sebab itu disebut sebagai selubung protein atau pembungkus protein, fungsinya sebagai pelindung asam nukleat (DNA dan RNA), dapat membantu menginfeksi virus ke sel inangnya dan menentukan macam- macam sel yang akan dilekati c. Selubung
ekor
merupakan
tempat
yang
menyambungkan antara bagian kepala dan bagian ekor. Leher berfungsi sebagai penyangga kepala virus
22
d. Serabut ekor adalah bagian berupa jarum yang berfungsi untuk menempelkan tubuh virus pada sel inang. e. Lempeng dasar berfungsi sebagai tempat melekatnya serabut ekor dan jarum penusuk. f. Jarum penusuk berfungsi untuk melubangi sel inang agar DNA virus dapat masuk ke sel inang. Untuk lebih lengkapnya, silahkan klik tautan video berikut: https://www.youtube.com/watch?v=OlyZ_lP_QCI (RUANG BIOLOGI, 2022).
1.4 RANGKUMAN Beberapa
ilmuwan
terdahulu
yang
terlibat
dalam
penemuan virus adalah sebagai berikut (1) menurut Adolf Mayer (1883) seorang ilmuan Jerman, menemukan bahwa virus lain bisa menularkan penyakit tersebut dari tanaman ke tanaman dengan cara menggosokkan getah yang diekstraksi dari daun yang berpenyakit ke tanaman yang sehat (2) menurut Dimitri Ivanovsky (1892) seorang ahli biologi Rusia yang menyaring getah dari daun tembakau yang terinfeksi melalui filter yang dirancang untuk menahan bakteri. Selain itu (3) menurut Martinus Beijerinck (1897) menurut seorang ahli botani Belanda, melaksanakan serangkaian percobaan klasik yang menunjukkan bahwa agen penginfeksi dalam getah yang telah disaring dapat bereproduksi. Sedangkan (4) menurut Wendell Stanley (1935) Mengkristalisasikan partikel penginfeksi, kini dikenal sebagai virus mosaik tembakau 23
(tobacco mosaic virus, TMV). Setelah itu, TMV dan berbagai jenis virus lain dapat benar-benar terlihat berkat bantuan miksroskop elektron. Virus dapat dilihat menggunakan bantuan mikroskop elektron karena berukuran 20-300 nanometer dan merupakan organisme peralihan antara benda mati dan makhluk hidup. Dikatakan benda mati karena virus dapat dikristalkan, sedangkan dikatakan makhluk hidup karena virus mempunyai ciri-ciri makhluk hidup, misalnya dapat berkembang biak dan memiliki salah satu asam nukleat (DNA atau RNA) dengan selubung protein. Virus juga memiliki struktur tubuh yang terdiri dari : asam nukleat, kapsid, selubung ekor, serabut ekor, lempeng dasar dan jarum penusuk.
24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: X / Ganjil
Materi Pokok
: Virus
Alokasi Waktu
: 3 JP (Pertemuan ke-1)
Kompetensi Inti • KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”. • KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan
humaniora
dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan
kejadian,
serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 25
• KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan 4.5 Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat virulensinya
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.4.1 Menjelaskan hasil penemuan virus (C2) 3.4.2 Menentukan nama dan bentuk virus (C3) 3.4.3 Menuliskan ciri-ciri virus (C1) 3.4.4 Menganalisis tahapan-tahapan replikasi virus yang terdapat pada daur litik dan daur lisogenik (C4) 3.4.5 Menghubungkan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan (C5) 4.4.1 Menyimpulkan cara-cara pencegahan virus (C6)
26
Tujuan Pembelajaran 3.4.1 Setelah melihat penjelasan pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran,
peserta
didik dapat
menjelaskan
hasil
penemuan virus dengan benar. (C2) 3.4.2 Setelah mengamati gambar pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menuliskan ciri-ciri virus. (C1)
SINTAKS PEMBELAJARAN INKUIRI
Tahap Pembelajaran
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta Didik
Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan Fase I. Orientasi • Memberi salam • Memeriksa kehadiran peserta didik • Memberikan soal pre-test • Memberi apersepsi dan motivasi kepada peserta didik dengan pertanyaan: Sekarang ini dunia sedang dilanda oleh wabah yang namanya ? Virus corona, iya benar
• Menjawab salam 10 Menit • Menyiapkan buku dan memberitahukan teman yang tidak hadir • Menjawab soal pre-test • Menyimak dan menjawab pertanyaan guru
27
wabah tersebut • Menyimak judul sedang menjadi dan tujuan yang perbincangan dan disampaikan perhatian bagi guru seluruh dunia, karena berpengaruh dalam segala bidang seperti kesehatan, ekonomi, pariwisata, pendidikan dll. • Menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Fase II. 20 Menit • Menyajikan • Menyimak Merumuskan informasi tentang penjelasan guru Masalah Virus (video) • Mengidentifikasi masalah • Memberikan LKPD Fase III. 20 Menit • Membimbing • Peserta didik Merumuskan peserta didik berdiskusi untuk Hipotesis belajar dalam mencari diskusi kelompok informasi dari berbagai literatur Fase IV. 15 Menit • Menulis dan Mengumpulkan mencatat dari Data berbagai kajian literatur kemudian membandingkan
28
Fase V. Menganalisis data Fase VI. Membuat Kesimpulan
Kegiatan Penutup dan Tindak Lanjut • Mengevaluasi • Memperhatikan 15 Menit jawaban peserta jawaban yang didik secara benar bersama-sama 10 Menit • Membimbing • Menarik peserta didik kesimpulan untuk menarik • Mengerjakan kesimpulan soal post-test • Memberikan post- • Menjawab salam test guru • Memberi salam penutup
Penilaian A. Penilaian Sikap : Teknik Observasi B. Penilaian Pengetahuan : Teknik Pilihan Ganda – Link Goggle Form (Online) dan Tertulis Link Pre-Test
: https://forms.gle/Bs5HKtpKkN9B4vN26
Link Post-Test
: https://forms.gle/66z8NAM46sLXfzc88
Link Tes Formatif 1 : https://forms.gle/4ToG1UemqyyEWe7d7
C. Penilaian Keterampilan
: Teknik Projek
Sentani, 20 September 2022 29
Kepala MA YPKP Sentani
Mardiyah Lobangon, S.Ag., M.Pd
Peneliti
Indah Dwi Rahayu, S.Pd
1.5 SOAL PRE-TEST & POST TEST (PERTEMUAN 1) Nama : Kelas :
1. Nama ilmuwan yang menemukan penyakit Tobacco Mosaic Virus (TMV) adalah ..... A. Adolf Mayer B. Dimitri Ivanovsky C. Martinus Beijerink D. Wendell Stanley E. Carls Jr 2. Seorang ilmuwan yang berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit pada tanaman tembakau bernama ..... A. Carls Jr B. Dimitri Ivanovsky C. Martinus Beijerink D. Adolf Mayer E. Wendell Stanley 3. Virus adenovirus memiliki bentuk ..... A. Kotak 30
B. Polihedral C. Bulat D. Oval E. Filamen 4. Nama ilmuwan Belanda yang melakukan percobaan dengan menyaring getah tanaman tembakau yang sakit dengan menggunakan saringan bakteri adalah ..... A. Wendell Stanley B. Adolf Meyer C. Martinus Beijerinck D. Dmitri Ivanovsky E. Louis Pasteur 5. Perhatikan gambar struktur tubuh virus dibawah ini!
Berdasarkan gambar struktur tubuh virus diatas selubung ekor ditunjukkan pada nomor ..... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
31
1.6 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Lampiran 1 (Lembar Kerja Peserta Didik – LKPD) Kompetensi Dasar : 3.4
Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan
Tujuan
:
3.4.1 Setelah melihat penjelasan pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan hasil penemuan virus dengan benar. (C2) 3.4.2 Setelah mengamati gambar pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menuliskan ciri-ciri virus dengan benar. (C1)
Petunjuk Kerja
:
1. Kerjakan soal dibawah ini dengan berdiskusi bersama temanteman kelompok. 2. Analisis masalah yang dijabarkan didalam LKPD dan telah dengan baik bahan ajar pada e-modul dan materi yang telah disampaikan oleh guru. 3. Kerjakan dalam satu bentuk laporan tugas tertulis. 4. Presentasikan hasil kerja didepan kelompok lain dan guru.
32
Soal
:
1. Jelaskan hasil penemuan virus yang dikemukakkan oleh beberapa ahli dibawah ini ..... No
Tokoh
Deskripsi
1.
Adolf Mayer
.............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. ..............................................................
2. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. Dimitri Ivanowsky 3. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. Martinus Beijerinck
33
4.
Wendell Stanley
.............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. ..............................................................
2. Tuliskan ciri-ciri virus yang kalian ketahui! ......................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... .......................................................................................................
34
1.7 TES FORMATIF KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 1. Ilmuwan yang menyimpulkan bahwa penyebab penyakit pada tanaman tembakau adalah bakteri patogenik yang sangat kecil atau bakteri penghasil toksin yang dapat melewati saringan adalah ..... A. Adolf Mayer B. Dimitri Ivanovsky C. Martinus Beijerink D. Wendell Stanley E. Carls Jr 2. Seorang ilmuwan yang berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit pada tanaman tembakau adalah ..... A. Carls Jr B. Wendell Stanley C. Dimitri Ivanovsky D. Martinus Beijerink E. Adolf Mayer 3. Nama ilmuwan Belanda yang melakukan percobaan dengan menyaring getah tanaman tembakau yang sakit dengan menggunakan saringan bakteri adalah ..... 35
A. Wendell Stanley B. Adolf Meyer C. Martinus Beijerinck D. Dimitri Ivanovsky E. Louis Pasteur 4. Tobacco Mosaic Virus (TMV) ditemukan pada tahun ..... A. 1883 B. 1892 C. 1897 D. 1935 E. 1990 5. Perhatikan beberapa bagian sel berikut ! 1. Asam Nukleat (DNA/RNA) 2. Ribosom 3. Sitoplasma 4. Kapsid 5. Membran sel 6. Selubung Protein Berdasarkan data di atas yang merupakan struktur tubuh virus adalah .... A. 1-3-5 B. 1-4-6 C. 1-5-6 D. 2-3-5 E. 2-3-6 36
6. Perhatikan gambar struktur tubuh virus dibawah ini!
Berdasarkan gambar diatas yang ditunjukkan oleh nomor 5 disebut ..... A. Kapsid B. Asam nukleat (DNA) C. Selubung ekor D. Serabut ekor E. Lempeng dasar 7. Bagian dari struktur tubuh virus yang berfungsi untuk menempelkan tubuh virus pada sel inang disebut ..... A. Kapsid B. Asam nukleat (DNA) C. Selubung ekor D. Serabut ekor E. Lempeng dasar 37
1.8 PEDOMAN PENSKORAN Menghitung skor hasil belajar menggunakan rumus : 𝑅
S= 𝑛 × 100 Keterangan : S
= Nilai yang diharapkan
R
= Jumlah item yang dijawab benar
N
= Jumlah seluruh item
38
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 “Bentuk & Replikasi Virus”
2. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 2.1. TUJUAN PEMBELAJARAN 3.4.3 Setelah
mengamati
Modul/Video
gambar
Pembelajaran,
pada peserta
slide didik
PPT/Edapat
menentukan nama dan bentuk virus dengan benar. (C3) 3.4.4 Setelah
mengamati
Modul/Video
gambar
Pembelajaran,
pada peserta
slide didik
PPT/Edapat
menganalisis tahapan-tahapan replikasi virus yang terdapat pada daur litik dan daur lisogenik dengan benar. (C4)
2.2. BENTUK VIRUS Bentuk virus dikelompokkan menjadi beberapa yaitu sebagai berikut. a. Bentuk batang, misalnya TMV (Tobacco Mosaic Virus). b. Bentuk batang dengan ujung oval seperti peluru, misalnya Rhabdovirus. 39
c. Bentuk bulat, misalnya HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Orthomyxovirus. d. Bentuk filamen (benang), misalnya virus Ebola. e. Bentuk polihedral, misalnya Adenovirus. f. Bentuk seperti huruf T, misalnya bakteriofag, yaitu virus yang menyerang bakteri Escherichia coli. Pada gambar 3 menunjukkan gambar macam-macam bentuk virus sebagai berikut :
Gambar 3 Macam-Macam Bentuk Virus Sumber: https://www.imhisyam.com/2021/07/pengertianvirus-sma.html Untuk lebih lengkapnya, silahkan klik tautan video berikut: https://www.youtube.com/watch?v=pWkCOIdd1L0&t=216s (Biologi Tv, 2022).
2.3. REPLIKASI VIRUS Perkembangbiakan virus disebut replikasi, yaitu perbanyakan diri di dalam sel inang. Dari sel inang ini, virus mendapatkan energi dan 40
bahan untuk sintesis protein. Keberhasilan virus dalam berkembang biak bergantung pada jenis virus dan kondisi ketahanan sel inang. Untuk menjelaskan proses perkembangbiakan virus ada dua macam, yaitu daur litik dan daur lisogenik sebagai berikut. menurut Nurhayati & Wijayanti (2021) : Pada gambar 4 menunjukkan gambar daur litik dan lisogenik sebagai berikut :
Gambar 4 Daur Litik dan Daur Lisogenik Sumber : https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/materi-viruskelas-10/
A.Daur Litik Pada daur ini, sel bakteri hancur (lisis) sehingga disebut daur litik. Daur litik terjadi jika pertahanan sel inang lebih lemah dibandingkan dengan daya infeksi virus. Virus yang mampu bereproduksi dengan daur litik disebut virus virulen. Pada daur litik, 41
sel inang akan pecah dan mati, serta akan terbentuk virion-virion baru. Seluruh tahapan dalam daur litik berlangsung dengan cepat. Tahapan-tahapan tersebut adalah adsorpsi, penetrasi, sintesis, perakitan serta lisis.
1. Adsorpsi Virion menempel pada sel inang dengan menggunakan bagian serabut ekornya. 1. Penetrasi Ujung serabut ekor membuat lubang untuk menembus dinding dan membran sel inang. Selanjutnya, virus menginjeksikan materi genetiknya sehingga kapsid virus menjadi kosong (mati). 2. Sintesis DNA virus menghidrolisis dan mengendalikan materi genetik sel inang untuk membuat asam nukleat (salinan genom) dan protein komponen virus. Selanjutnya berlangsung tahap replikasi, yaitu pembentukan bagian-bagian tubuh virus yang baru. 3. Perakitan Asam nukleat dan protein hasil sintesis dan replikasi dirakit menjadi partikel-partikel virus yang lengkap sehingga terbentuk virion-virion baru. 4. Lisis 42
Virus menghasilkan enzim lisozim, yaitu enzim yang dapat merusak dinding sel inang. Dinding sel yang rusak mengakibatkan terjadinya osmosis, sehingga sel inang membesar dan akhirnya pecah. Partikel virus yang baru akan keluar dari sel inang dan menyerang sel inang yang lain. Untuk lebih lengkapnya, silahkan klik tautan video berikut: https://www.youtube.com/watch?v=EfxEOnH8kXU&t=176s (RUANG BIOLOGI, 2022).
B. Daur Lisogenik Daur
lisogenik
adalah
reproduksi
virus
dengan
tidak
menghancurkan sel inangnya. Daur lisogenik terjadi jika pertahanan sel inang lebih baik dibandingkan dengan daya infeksi virus. Sel inang pada daur ini tidak segera pecah, bahkan dapat bereproduksi secara normal. Pada gambar 4 menunjukkan gambar daur litik dan lisogenik sebagai berikut : Tahapan-tahapan daur lisogenik, yaitu adsorpsi, injeksi, penggabungan, pembelahan, dan sintesis. 1. Adsorpsi Virion menempel pada reseptor spesifik sel inang dengan menggunakan bagian serabut ekornya. 2. Penetrasi Virus menginjeksikan materi genetiknya ke dalam sel inang sehingga kapsid virus menjadi kosong (mati). 3. Penggabungan 43
DNA virus bakteriofag bergabung dengan DNA bakteri (sel inang) membentuk profag. Dalam bentuk profag, sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif, tetapi ada sedikitnya satu gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi mengkode protein reseptor. Protein reseptor berfungsi menjaga agar gengen profag tidak aktif. 4. Pembelahan Jika sel inang membelah, setiap anakannya akan mewarisi profag. Profag dapat diinduksi menjadi aktif, sehingga mengakibatkan terjadinya daur litik. 5. Sintesis Profag aktif dan keluar dari kromosom bakteri, sehingga DNA bakteri (sel inang) hancur. Kemudian, terjadi fase replikasi DNA bakteriofag, sintesis bagian-bagian tubuh virus, dan seterusnya seperti pada daur litik. Hubungan antara daur litik dan daur lisogenik memperlihatkan bahwa virus dalam keadaan lingkungan tertentu pada saat mengalami daur lisogenik dapat berubah menjadi daur litik. Daur lisogenik terjadi apabila virus fage menginfeksi bakteri, tetapi sel bakteri tersebut mempunyai daya tahan/daya imun yang kuat sehingga virus tersebut tidak bersifat virulen. Artinya, virus tersebut tidak bisa memecahkan dinding sel bakteri atau dinding sel bakterinya tidak mengalami lisis. Pada saat lingkungannya berubah dan menyebabkan daya tahan sel bakteri berkurang, maka keadaan lisogenik akan berubah menjadi keadaan litik sehingga profage 44
akan berubah menjadi virulen. Dengan demikian, dinding bakteri akan pecah (lisis). Untuk lebih lengkapnya, silahkan klik tautan video berikut: https://www.youtube.com/watch?v=8fQ2xUbcz-A (RUANG BIOLOGI, 2022).
2.4. RANGKUMAN Virus memiliki beberapa macam-macam bentuk virus yang dikelompokkan sebagai berikut: 1) Bentuk batang, misalnya TMV (Tobacco Mosaic Virus) 2) Bentuk batang dengan ujung oval seperti peluru, misalnya Rhabdovirus 3) Bentuk bulat, misalnya
HIV
(Human
Immunodeficiency
Virus)
dan
Orthomyxovirus 4) Bentuk filamen (benang), misalnya virus Ebola 5) Bentuk polihedral, misalnya Adenovirus dan 6) Bentuk seperti huruf T, misalnya bakteriofag, yaitu virus yang menyerang bakteri Escherichia coli. Selain itu, virus mempunyai kemampuan berkembangbiak atau memperbanyak diri. Proses ini disebut replikasi. Ada dua cara replikasi virus yaitu secara litik dan secara lisogenik. Pada daur litik, sel inang akan pecah dan mati, serta akan terbentuk virion-virion baru. Tahapan secara litik yaitu adalah adsorpsi, penetrasi, sintesis dan replikasi, perakitan, serta lisis. Pada daur lisogenik, replikasi genom virus tidak menghancurkan sel inangnya. DNA virus akan berinteraksi dengan kromosom sel inang membentuk profag. Jika sel inang yang mengandung profag membelah diri untuk bereproduksi, profag akan diwariskan kepada sel-sel anakannya. Tahapan dalam daur 45
lisogenik adalah adsorpsi dan infeksi, penetrasi, penggabungan, pembelahan, serta sintesis.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: X MIA / Ganjil
Materi Pokok
: Virus
Alokasi Waktu
: 3 JP (Pertemuan ke-2)
Kompetensi Inti • KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”. • KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan
humaniora
dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan
kejadian,
serta
menerapkan
pengetahuan 46
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. • KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar 3.5 Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan 4.6 Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat virulensinya
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.4.1 Menjelaskan hasil penemuan virus (C2) 3.4.2 Menentukan nama dan bentuk virus (C3) 3.4.3 Menuliskan ciri-ciri virus (C1) 3.4.4 Menganalisis tahapan-tahapan replikasi virus yang terdapat pada daur litik dan daur lisogenik (C4) 3.4.5 Menghubungkan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan (C5) 4.4.1 Menyimpulkan cara-cara pencegahan virus (C6)
47
Tujuan Pembelajaran 3.4.3 Setelah mengamati gambar pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menentukan nama dan bentuk virus dengan benar. (C3) 3.4.4 Setelah mengamati gambar pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis tahapantahapan replikasi virus yang terdapat pada daur litik dan daur lisogenik dengan benar. (C4)
SINTAKS PEMBELAJARAN INKUIRI
Tahap Pembelajaran
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta Didik
Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan Fase I. Orientasi • Memberi salam • Memeriksa kehadiran peserta didik • Memberikan soal pre-test • Memberi apersepsi dan motivasi kepada peserta didik dengan pertanyaan: Sekarang ini dunia sedang dilanda oleh wabah yang namanya
10 Menit • Menjawab salam • Menyiapkan buku dan memberitahuka n teman yang tidak hadir • Menjawab soal pre-test • Menyimak dan menjawab pertanyaan guru
48
? Virus corona, iya benar wabah tersebut sedang menjadi • Menyimak perbincangan dan perhatian bagi seluruh judul dan tujuan yang dunia, karena disampaikan berpengaruh dalam guru segala bidang seperti kesehatan, ekonomi, pariwisata, pendidikan dll. • Menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Fase II. 20 Menit • Menyajikan • Menyimak Merumuskan informasi tentang penjelasan guru Masalah Virus (video) • Mengidentifika si masalah • Memberikan LKPD Fase III. 20 Menit • Membimbing siswa • Peserta didik Merumuskan belajar dalam berdiskusi Hipotesis diskusi kelompok untuk mencari informasi dari berbagai literatur Fase IV. 15 Menit • Menulis dan Mengumpulkan mencatat dari Data berbagai kajian literatur kemudian membandingkan
49
Fase V. Menganalisis data Fase VI. Membuat Kesimpulan
Kegiatan Penutup dan Tindak Lanjut • Mengevaluasi • Memperhatikan 15 Menit jawaban peserta jawaban yang didik secara benar bersama-sama 10 Menit • Membimbing • Menarik peserta didik untuk kesimpulan menarik • Mengerjakan kesimpulan soal post-test • Memberikan post- • Menjawab test salam guru • Memberi salam penutup
Penilaian A. Penilaian Sikap
: Teknik Observasi
B. Penilaian Pengetahuan
: Teknik Pilihan Ganda – Link
Goggle Form (Online) dan Tertulis Link Pre-Test
: https://forms.gle/TMipn8XYnRspwj9L9
Link Post-Test
: https://forms.gle/CPPrmoXT3sPSrELP7
Link Tes Formatif 2 : https://forms.gle/RXgChe1UeXPBV8Nn9 Link Refleksi
:
C. Penilaian Keterampilan : Teknik Projek Sentani, 20 September 2022 Kepala MA YPKP Sentani
Mardiyah Lobangon, S.Ag., M.Pd
Peneliti
Indah Dwi Rahayu, S.Pd 50
2.5. PRE-TEST & POST-TEST (PERTEMUAN 2) Nama : Kelas : 1. Virus yang memiliki bentuk seperti huruf T adalah .... A. virus HIV B. virus rabies C. adenovirus D. bakteriofage E. virus mosaic 2. Virus yang memiliki bentuk batang dengan ujung oval seperti peluru adalah ..... A. TMV B. Rhabdovirus C. Adenovirus D. Rabies E. HIV 3. Perbanyakan diri di dalam sel inang pada perkembangan virus disebut ..... A. Replikasi B. Transkripsi C. Translasi D. Regulasi 51
E. Delegasi
4. Urutan tahap-tahap daur lisogenik adalah.... A. adsorpsi-perakitan-sintesis-litik-injeksi B. adsorpsi-lisis-litik-perakitan-sintesis C. adsorpsi-injeksi-sintesis-perakitan-litik D. adsorpsi-sintesis-injeksi-perakitan-litik E. adsorpsi-penetrasi-penggabungan-pembelahan-sintesis 5.
Urutan tahap-tahap daur litik adalah.... A. adsorpsi-lisis-litik-perakitan-sintesis B. adsorpsi-perakitan-sintesis-litik-injeksi C. adsorpsi-penetrasi-sintesis-perakitan-lisis D. adsorpsi-penetrasi-penggabungan-pembelahan-sintesis E. adsorpsi-sintesis-injeksi-perakitan-litik
52
2.6. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Lampiran 1 (Lembar Kerja Peserta Didik – LKPD) Kompetensi Dasar : 3.5
Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan
Tujuan
:
3.4.3 Setelah mengamati gambar pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menentukan nama dan bentuk virus dengan benar. (C3) 3.4.4 Setelah mengamati gambar pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis tahapantahapan replikasi virus yang terdapat pada daur litik dan daur lisogenik dengan benar. (C4)
Petunjuk Kerja
:
1. Kerjakan soal dibawah ini dengan berdiskusi bersama temanteman kelompok. 2. Analisis masalah yang dijabarkan didalam LKPD dan telah dengan baik bahan ajar pada modul dan materi yang telah disampaikan oleh guru. 3. Kerjakan dalam satu bentuk laporan tugas tertulis. 4. Presentasikan hasil kerja didepan kelompok lain dan guru.
53
Soal
:
1. Tentukan nama dan bentuk dari beberapa gambar virus dibawah ini! Gambar macam-macam bentuk virus
No
Nama virus
Bentuk
1 2 3 4 5 6
54
2. Perhatikan skema replikasi virus di bawah ini! Urutkan tahapan-tahapan replikasi virus yang terdapat pada daur litik dan daur lisogenik. Gambar skema daur litik dan daur lisogenik
Jawab : Daur Litik 1. ................................ : ..................................................................................... 2. ................................ : ...................................................................................... 3. ................................ : ...................................................................................... 4. ................................ : ...................................................................................... 5. ................................ : ..............................................................................................
Daur Lisogenik 1. ................................ : ..................................................................................... 2. ................................ : ..................................................................................... 3. ................................ : .....................................................................................
55
4. ................................ : ..................................................................................... 5. ................................ : ............................................................................................
2.7. TES FORMATIF KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 1. Perhatikan beberapa bentuk tubuh virus dibawah ini!
1. Bentuk bulat 2. Bentuk seperti huruf I 3. Bentuk lonjong 4. Bentuk batang 5. Bentuk segitiga 6. Bentuk seperti huruf T Berdasarkan data di atas yang merupakan bentuk-bentuk virus adalah ..... A. 1-3-5 B. 2-4-6 C. 1-4-6 D. 1-5-6 E. 2-3-5 2. Adenovirus memiliki bentuk .....
A. Polihedral B. Batang C. Bulat D. Oval E. Filamen 3. Virus yang berbentuk seperti batang dengan ujung oval
seperti peluru disebut ..... 56
A. Escherichia coli B. Adenovirus C. Rhabdonvirus D. Tobacco Mosaic Virus E. Ebola 4. Virus yang terdapat pada penyakit HIV berbentuk .....
A. Oval B. Bulat C. Batang D. Polihedral E. Filamen 5. Fase dimana virus menginjeksi materi genetiknya sehingga kapsid virus menjadi kosong/mati disebut ..... A. Fase absopsi B. Fase perakitan C. Fase penggabungan D. Fase sintesis E. Fase penetrasi 6. Urutan tahap-tahap daur litik adalah.... A. adsorpsi-lisis-litik-perakitan-sintesis B. adsorpsi-perakitan-sintesis-litik-injeksi C. adsorpsi-injeksi-sintesis-perakitan-litik D. adsorpsi-penetrasi-sintesis-perakitan-lisis E. adsorpsi-sintesis-injeksi-perakitan-litik
57
7. Perhatikan tahapan replikasi virus dibawah ini! 1. Adsorbsi 2. Penetrasi 3. Penggabungan 4. Sintesis 5. Pembelahan 6. Lisis Dari tahapan tersebut yang bukan tahapan replikasi virus secara litik adalah ..... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 3 dan 4 D. 3 dan 5 E. 5 dan 6
2.8. PEDOMAN PENSKORAN Menghitung skor hasil belajar menggunakan rumus : 𝑅
S= 𝑛 × 100 Keterangan : S
= Nilai yang diharapkan
R
= Jumlah item yang dijawab benar
N
= Jumlah seluruh item 58
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 “Peranan & Pencegahan Virus” 3. KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 3.1. TUJUAN PEMBELAJARAN 3.4.5 Setelah mengamati gambar pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menghubungkan antara gambar dan nama-nama virus dengan benar. (C5) 3.4.6 Setelah mengamati gambar pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menyimpulkan caracara pencegahan virus dengan benar. (C6)
3.2. PERANAN VIRUS A. Peranan Virus yang Merugikan Anda tentu sering mendengar penyakit cacar, rabies, demam berdarah, ebola, hepatitis, campak, polio, flu burung, HIV, serta covid-19 yang akhir-akhir ini menggemparkan karena penderita umumnya berakhir dengan kematian. Penyakitpenyakit pada manusia tersebut disebabkan oleh virus. Virus dapat menimbulkan penyakit melalui dua cara, yaitu melalui kemampuannya dalam memecahkan sel inang dan kemampuannya dalam menghasilkan racun. Pada daur litik, sel inang akan dihancurkan, kemudian virus-virus tersebut akan menginfeksi sel lain dan menimbulkan sakit. Virus lain dapat 59
menimbulkan penyakit karena mampu menghasilkan racun yang dapat menghambat metabolisme sel inangnya. Ketika menginfeksi sel inang, virus dapat menimbulkan beberapa jenis penyakit. Hal ini disebabkan keberadaan virus tersebut akan mengacaukan metabolisme sel inang yang ditempatinya. Penyakit yang disebabkan oleh virus sangat mudah menyebar ke tempat lain dan sulit untuk disembuhkan.
B. Virus Yang Menguntungkan Pada umumnya virus merugikan karena menimbulkan berbagai penyakit. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus juga dapat ada yang bermanfaat untuk kehidupan manusia karena virus dapat digunakan untuk membuat antioksidan dan vaksin.
1. Virus Digunakan Untuk Membuat Antioksidan Para ahli memanfaatkan virus dengan cara menggabungkan sifat-sifat DNA yang menguntungkan tersebut akan dimiliki oleh
bakteri
yang
diinfeksi. Contohnya,
DNA
virus
digabunggkan dengan DNA manusia yang memiliki sifat antioksin (melawan racun/penyakit). Pada gambar 5 menunjukkan gambar Vaksin Tetanus sebagai berikut :
60
Gambar 5 Vaksin Tetanus di Puskesmas Kemtuk Sumber : Dokumentasi Pribadi
2. Virus Digunakan Untuk Melemahkan Bakteri Yang Bersifat Patogen Bakteri yang bersifat patogen akan berubah menjadi bakteri yang tidak berbahaya apabila terinfeksi oleh virus. Hal ini terjadi karena DNA virus yang menginfeksi bakteri tersebut akan masuk dan merusak DNA bakteri sehingga sifat patogen yang dimiliki oleh bakteri tersebut akan rusak juga. Contohnya, bakteri difteri.
3. Virus Digunakan Untuk Memproduksi Vaksin Kebanyakan
virus
dipergunakan
secara
luas
pada
pembuatan vaksin untuk mencegah penyakit hepatitis, cacar, polio, campak, dan sebagainya. Pada gambar 6 menunjukkan gambar vaksin hepatitis, cacar, polio, dan campak sebagai berikut :
61
Gambar 6 Vaksin Hepatitis, Cacar, Polio, dan Campak Sumber : Dokumentasi Pribadi
4. Virus Sebagai Agen Penyebab Mutasi Virus juga dapat dimanfaatkan sebagai agen penyebab mutasi. Mutasi ini sengaja dilakukan untuk memperoleh sifatsifat tertentu yang dibutuhkan. Misalnya, mutasi yang sengaja dilakukan pada bakteri untuk memperoleh sifat baru yang lebih menguntungkan. Pada proses mutasi bakteri ini digunakan virus. Contoh virus yang digunakan sebagai agen penyebab mutasi pada bakteri adalah virus Mu (Mutator fage).
3.3. CARA-CARA PENCEGAHAN VIRUS Beberapa penyakit manusia yang disebabkan oleh virus antara lain sebagai berikut. 62
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Pada gambar 7 menunjukkan gambar penyakit HIV/AIDS sebagai berikut :
Gambar 7 Penyakit HIV/AIDS Sumber : https://docplayer.info/197013212-Menganalisis-bahayapenularan-dan-pencegahan-penyakit-hiv-aids.html Upaya pencegahan yang dilakukan adalah seperti tidak melakukan hubungan seks di luar nikah, menghindari pemakaian jarum suntik secara bergantian (misalnya pada pecandu obatobatan terlarang), dan menghindari donor darah dari orang yang terinfeksi virus HIV. Pada gambar 8 menunjukkan gambar poster upaya pencegahan HIV/AIDS sebagai berikut : 1) AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)
Gambar 8 Poster Upaya Pencegahan HIV/AIDS di RS Yowari Sentani Sumber : Dokumentasi Pribadi 63
2) Flu Burung atau Avian Influenza (Al) Awalnya virus flu burung hanya ditemukan pada hewan seperti burung, bebek, dan ayam. Akan tetapi, sejak tahun 1997 sudah
mulai dilaporkan ditemukan pula pada
manusia. Virus flu burung ditularkan melalui air liur unggas dan kotoran unggas karena kontak langsung manusia dengan unggas yang terinfeksi virus, melalui kendaraan yang
mengangkut
binatang
itu,
kandang,
alat-alat
peternakan, pakan ternak, pakaian, dan sepatu para peternak yang langsung menangani unggas yang sakit, jual beli ayam hidup di pasar, dll. Upaya pencegahan yang dilakukan adalah seperti mencuci tangan sebelum makan dan menggunakan alat pelindung diri oleh mereka yang kontak langsung dengan hewan ternak, memerhatikan penanganan kulit telur dan telur mentah, serta memasak daging uggas sampai suhu 70oC atau 80oC selama sedikitnya satu menit. Pada gambar 9 menunjukkan gambar penyakit flu burung sebagai berikut :
64
Gambar 9 Penyakit Flu Burung Sumber : https://surabaya.liputan6.com/read/4177301/cara-cegahflu-burung-dari-pemkot-surabaya
3) Polio Penyakit ini umumnya diderita oleh anak-anak dan dapat menyebabkan kelumpuhan bagi penderitanya karena virus polio menyerang selaput otak dan merusak sel saraf otak depan. Gejala-gejala yang muncul dari penderita penyakit
ini
adalah
demam,
sakit
kepala,
sakit
tenggorokan, mual, dan muntah. Pada gambar 10 menunjukkan gambar penyakit polio sebagai berikut
Gambar 3 Penyakit Polio Sumber : http://www.jejamo.com/inibahayanya-penyakit-polio.html
65
Upaya pencegahan yang dilakukan adalah seperti memberikan vaksin yaitu vaksin Salk dan vaksin Sabin. Vaksin Salk berfungsi untuk mengaktifkan produksi antibody pada serum dan mencegah serangan polio ke sistem saraf pusat, sedangkan vaksin Sabin merupakan virus polio yang sudah dilemahkan. Pada gambar 11 menunjukkan gambar Vaksin Inactiveated Polio Vaccine (IPV) dan Oral Polio Vaccine (OPV) di Puskesmas Demta sebagai berikut :
Gambar 4 Vaksin Inactiveated Polio Vaccine (IPV) dan Oral Polio Vaccine (OPV) di Puskesmas Demta Sumber : Dokumentasi Pribadi
4) Campak Virus yang menyebabkan penyakit ini adalah Paramyxovirus. Pada awal fase inkubasi virus berkembang biak di saluran pernapasan atas, sedangkan pada akhir fase inkubasi virus menuju ke darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh terutama pada kulit. Pada gambar 12 menunjukkan gambar penyakit campak sebagai berikut : 66
Gambar 5 Penyakit Campak Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/waspadakomplikasi-yang-terjadi-akibat-campak-jerman Upaya pencegahan yang dilakukan adalah seperti imunisasi campak dan MMR. Imunisasi campak dilakukan saat anak berusia 9 bulan, dilanjutkan dengan vaksin MMR yang diberikan saat anak berusia 12–18 bulan, dan diulang pada usia 5–7 tahun. Perlu diingat, vaksin MMR tidak boleh diberikan kepada ibu hamil. Pada gambar 13 menunjukkan gambar Vaksin Measles & Rubella (MR) di Puskesmas Kemtuk sebagai berikut :
Gambar 6 Vaksin Measles and Rubella di Puskesmas Kemtuk Sumber : Dokumentasi Pribadi
67
5) Hepatitis Hepatitis dapat disebabkan oleh virus a (hepatitis A), virus B (hepatitis B), dan virus non-A, non-B (hepatitis C). Pada gambar 14 menunjukkan gambar penyakit hepatitis sebagai berikut :
Gambar 4 Penyakit Hepatitis Sumber : https://safetysignindonesia.id/wasp ada-hepatitis-b-dan-c-penyakitmematikan-tanpa-gejala/ Virus-virus ini menyerang hati penderita dan menyebabkan cairan empedu beredar ke seluruh tubuh sehingga orang yang menderita penyakit ini kulitnya tampak pucat kekuningan, bagian putih mata berwarna kekuningan, dan kuku-kuku jari tangannya juga berwarna kuning. Oleh karena itu, hepatitis disebut juga penyakit kuning. Upaya pencegahan yang dilakukan adalah seperti memberikan vaksin. Pada gambar 15 menunjukkan gambar Vaksin Hepatitis di Puskesmas Demta sebagai berikut :
68
Gambar 5 Vaksin Hepatitis di Puskesmas Demta Sumber : Dokumentasi Pribadi
6) Ebola Demam ebola disebabkan oleh virus ebola yang berbentuk seperti benang panjang yang ujungnya melengkung. Virus ebola awalnya adalah virus yang menyerang binatang (kera) di daerah tropis daratan Afrika. Virus ebola disebarkan melalui cairan tubuh penderita yang masuk ke peredaran darah orang yang sehat atau melalui jalur pencernaan. Upaya pencegahan yang dilakukan adalah belum ditemukan obat atau vaksin yang efektif untuk mengendalikan virus ebola. Pada gambar 16 menunjukkan gambar Penyakit Ebola sebagai berikut :
Gambar 16 Penyakit Ebola Sumber : https://www.grid.id/read/04162937/contact.html 69
7) Rabies Penyakit rabies disebabkan oleh virus rabies yang menyerang anjing. Biasanya ditularkan ke manusia melalui gigitan. Gejala penyakit muncul setelah periode inkubasi selama 10 hari sampai satu tahun berupa demam, kesulitan bernapas, kontraksi otot yang tak terkendali, dan gejala takut pada air. Upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan vaksin rabies. Pada gambar 17 menunjukkan gambar Penyakit Rabies sebagai berikut :
Gambar 17 Penyakit Rabies Sumber : https://sumbarprov.go.id/home/news/12189penyakit-rabies
8) Demam Berdarah Anda pasti sudah mengetahui bahwa penyakit ini ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus demam berdarah, yaitu jenis dengue. Seseorang yang terserang demam berdarah dan tidak segera tertolong sangat berbahaya, karena bisa mengakibatkan kematian sebab virus dengue bisa merusak trombosit sehingga jumlahnya lama-kelamaan akan menurun. 70
Pada gambar 18 menunjukkan gambar nyamuk demam berdarah sebagai berikut :
Gambar 18 Nyamuk Demam Berdarah Sumber : https://www.halodoc.com/kesehatan/demamberdarah Upaya pencegahan yang dilakukan adalah seperti PSN 3M
Plus.
3M
(Menguras
merupakan
kegiatan
membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya, Menutup merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum, Memanfaatkan merupakan kembali limbah barang bekas yang
bernilai
(Memelihara
ekonomis ikan
(daur
pemakan
ulang)),
Plus-nya
jentik
nyamuk,
Menggunakan obat anti nyamuk, Memasang kawat kasa pada
jendela
membersihkan
dan
ventilasi,
lingkungan,
Gotong
Periksa
Royong
tempat-tempat
penampungan air, Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah
tertutup,
Memberikan
larvasida
pada 71
penampungan air yang susah dikuras, Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, Menanam tanaman pengusir nyamuk. Pada gambar 19 menunjukkan gambar poster upaya pencegahan demam berdarah sebagai berikut :
Gambar 19 Poster Upaya Pencegahan Demam Berdarah di RS Yowari Sentani Sumber : Dokumentasi Pribadi 9) Cacar Virus ini menginfeksi tubuh melalui saluran pernapasan. Gejala awalnya antara lain demam, sakit kepala, sakit punggung, badan menggigil, dan lesu. Upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan diberikan vaksin cacar. Pada gambar 20 menunjukkan gambar Penyakit Cacar sebagai berikut :
72
Gambar 20 Penyakit Cacar Sumber : https://www.alodokter.com/cacar-air/gambar 10) Covid-19 Corona Virus Disease 2019 atau yang biasa disingkat COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus. Penderita COVID-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernafas. Sampai saat ini belum diketahui penyebab dari virus Corona, tetapi diketahui virus ini disebarkan oleh hewan dan mampu menjangkit dari satu spesies ke spesies lainnya, termasuk manusia. Diketahui virus Corona berasal dari Kota Wuhan di China dan muncul pada Desember 2019. Tindakan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan infeksi antara lain tetap berada di rumah, menghindari bepergian dan beraktivitas di tempat umum, sering mencuci tangan dengan sabun dan air, tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak dicuci. Segera hubungi Hotline jika Anda mengalami gejala atau memiliki riwayat perjalanan/berpergian dari Negara yang terjangkit. 73
Pada gambar 21 menunjukkan gambar Penyakit Covid-19 sebagai berikut :
Gambar 21 Penyakit Covid-19 Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2020/02/21/16551751/ virus-corona-diduga-telah-bermutasi-kemenkes-tanpagejala-bisa-positif 11) Influenza Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penderita flu dapat mengalami demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta batuk. Flu ringan bisa diatasi dengan banyak beristirahat, mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin C, dan banyak minum. Namun, bila gejalanya berat, segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar diberikan obat untuk mempercepat kesembuhan dan mencegah komplikasi. Selain itu cara mencegah flu yang paling efektif adalah dengan menjalani vaksinasi influenza. Selain itu, Anda juga
74
diajurkan untuk rajin cuci tangan dan tidak berdekatan dengan penderita flu. Pada gambar 22 menunjukkan gambar Penyakit Influenza/flu sebagai berikut :
Gambar 22 Penyakit Influenza/flu Sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d4464025/who-sebut-pandemi-flu-tidak-bisa-dihindaridunia-harus-siap-siap Untuk lebih lengkapnya, silahkan klik tautan video berikut: https://www.youtube.com/watch?v=EhvLqrSsKGg (Junita Henny, 2020).
3.4 RANGKUMAN Peranan virus yang merugikan, anda tentu sering mendengar penyakit cacar, rabies, demam berdarah, ebola, hepatitis, campak, polio, flu burung, HIV, serta covid-19 yang akhir-akhir ini menggemparkan karena penderita umumnya berakhir dengan kematian. Penyakit-penyakit pada manusia tersebut disebabkan oleh virus. Sedangkan peranan virus yang menguntungkan pada umumnya virus merugikan karena menimbulkan berbagai penyakit. Penyakitpenyakit yang disebabkan oleh virus. Virus juga dapat ada yang bermanfaat untuk kehidupan manusia karena virus dapat digunakan 75
untuk membuat antioksidan dan vaksin. 1) Virus Digunakan Untuk Membuat Antioksidan, 2)Virus Digunakan Untuk Melemahkan Bakteri Yang Bersifat Patogen, 3) Virus Digunakan Untuk Memproduksi Vaksin, 4) Virus Sebagai Vektor Pada Proses Rekayasa Genetika, dan 5)Virus Sebagai Agen Penyebab Mutasi
76
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: X MIA / Ganjil
Materi Pokok
: Virus
Alokasi Waktu
: 3 JP (Pertemuan ke-3)
Kompetensi Inti • KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”. • KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan
humaniora
dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan
kejadian,
serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
77
• KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar 3.6 Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan 4.7 Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat virulensinya 4.8
Indikator Pencapaian Kompetensi 3.4.1 Menjelaskan hasil penemuan virus (C2) 3.4.2 Menentukan nama dan bentuk virus (C3) 3.4.3 Menuliskan ciri-ciri virus (C1) 3.4.4 Menganalisis tahapan-tahapan replikasi virus yang terdapat pada daur litik dan daur lisogenik (C4) 3.4.5 Menghubungkan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan (C5) 4.4.1 Menyimpulkan cara-cara pencegahan virus (C6)
78
Tujuan Pembelajaran 3.4.5 Setelah mengamati gambar pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menghubungkan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan dengan benar. (C5) 3.4.6 Setelah mengamati gambar pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menyimpulkan cara-cara pencegahan virus dengan benar. (C6)
SINTAKS PEMBELAJARAN INKUIRI Tahap Pembelajaran
Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta Didik
Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan Fase I. Orientasi • Memberi salam • Memeriksa kehadiran peserta didik • Memberikan soal pre-test • Memberi apersepsi dan motivasi kepada siswa dengan pertanyaan: Sekarang ini dunia sedang dilanda oleh wabah yang namanya ? Virus corona, iya benar wabah tersebut
10 Menit • Menjawab salam • Menyiapkan buku dan memberitahuka n teman yang tidak hadir • Menjawab soal pre-test • Menyimak dan menjawab pertanyaan guru
79
sedang menjadi perbincangan dan perhatian bagi seluruh • Menyimak judul dan dunia, karena tujuan yang berpengaruh dalam disampaikan segala bidang seperti guru kesehatan, ekonomi, pariwisata, pendidikan dll. • Menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran.
Fase II. Merumuskan Masalah
Kegiatan Inti • Menyajikan • informasi tentang Virus (video) • Memberikan LKPD •
20 Menit Menyimak penjelasan guru Mengidentifika si masalah Fase III. 20 Menit • Membimbing siswa • Menulis dan Merumuskan belajar dalam diskusi mencatat dari Hipotesis kelompok berbagai kajian literatur kemudian membandingka n Fase IV. 15 Menit • Menulis dan Mengumpulkan mencatat dari Data berbagai kajian literatur kemudian
80
Fase V. Menganalisis data Fase VI. Membuat Kesimpulan
membandingka n Kegiatan Penutup dan Tindak Lanjut • Mengevaluasi • Memperhatika 15 Menit jawaban peserta n jawaban yang didik secara benar bersama-sama 10 Menit • Membimbing • Menarik peserta didik untuk kesimpulan menarik kesimpulan • Mengerjakan • Memberikan postsoal post-test test • Menjawab • Memberi salam salam guru penutup
Penilaian A. Penilaian Sikap : Teknik Observasi B. Penilaian Pengetahuan : Teknik Pilihan Ganda – Link Goggle Form (Online) dan Tertulis Link Pre-Test
: https://forms.gle/ufTDvoWSoZccjrnL8
Link Post-Test
: https://forms.gle/B2SBHjHimFKq8wWC6
Link Tes Formatif 3 : https://forms.gle/Vr5Ee3u6y6bC5erL9 C. Penilaian Keterampilan
: Teknik Projek Sentani, 20 September 2022
Kepala MA YPKP Sentani
Mardiyah Lobangon, S.Ag., M.Pd
Peneliti
Indah Dwi Rahayu, S.Pd 81
3.5 PRE-TEST & POST-TEST (PERTEMUAN 3) NAMA : KELAS : 1. Orang yang terinfeksi virus HIV mengalami gejala ..... A. peningkatan leukosit B. peningkatan trombosit C. kerusakan hati dan limpa D. penurunan kadar eritrosit E. lemahnya sistem kekebalan 2. Penyakit ini umumnya diderita oleh anak-anak dan dapat menyebabkan mata menjadi kekuningan. Penyakit yang dimaksud adalah ..... A. HIV/AIDS B. Cacar C. Campak D. Hepatitis E. Polio 3. Penyakit yang menyebabkan kelumpuhan dan umumnya diderita oleh anak-anak disebut ..... A. Polio B. Cacar C. Campak D. Hepatitis E. Avian influenza 82
4. Virus yang menyerang bakteri adalah ..... A. Adenovirus B. Bakteriofage C. Tobacco Mosaic Virus D. Ebolavirus E. Rubella 5. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan anjing gila adalah ..... A. Rabies B. Adenovirus C. TMV D. HIV E. Rubella
83
3.6 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Lampiran 1 (Lembar Kerja Peserta Didik – LKPD) Kompetensi Dasar : 4.4
Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan
Tujuan
:
3.4.5 Setelah mengamati gambar pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menghubungkan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan dengan benar. (C5) 3.4.6 Setelah mengamati gambar pada slide PPT/E-Modul/Video Pembelajaran, peserta didik dapat menyimpulkan cara-cara pencegahan virus dengan benar. (C6)
Petunjuk Kerja
:
1. Kerjakan soal dibawah ini dengan berdiskusi bersama teman-teman kelompok. 2. Analisis masalah yang dijabarkan didalam LKPD dan telah dengan baik bahan ajar pada modul dan materi yang telah disampaikan oleh guru. 3. Kerjakan dalam satu bentuk laporan tugas tertulis. 4. Presentasikan hasil kerja didepan kelompok lain dan guru.
84
Soal
:
1. Pasangkan beberapa peranan virus dibawah ini dengan tepat!
a. Merugikan b. Menguntungkan
a. Merugikan b. Menguntungkan
a. Merugikan b. Menguntungkan
85
a. Merugikan b. Menguntungkan
a. Merugikan b. Menguntungkan
2. Jelaskan upaya pencegahan dari beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus diatas! No
Nama Virus
1
Rubella
2
(Human Immunodeficiency Virus)
3
Varicella zoster
4
Ebolavirus
5
VDVP ( Vaccine Derived Poliovirus )
Upaya Pencegahan
86
3.7 TES FORMATIF KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 1. Orang yang terinfeksi virus HIV mengalami gejala ..... A. Peningkatan leukosit B. Peningkatan trombosit C. Kerusakan hati dan limpa D. Penurunan kadar eritrosit E. Lemahnya sistem kekebalan 2. Penyakit yang menyebabkan kelumpuhan dan umumnya diderita oleh anak” disebut penyakit ..... A. HIV/AIDS B. Cacar C. Campak D. Hepatitis E. Polio 3. Virus ini menyerang organ hati penderita dan menyebabkan cairan empedu beredar ke seluruh tubuh sehingga orang yang menderita penyakit ini kulitnya tampak pucat kekuningan, bagian putih mata berwarna kekuningan, dan kuku-kuku jari tangannya juga berwarna kuning. Virus yang dimaksud adalah ..... A. Avian influenza B. Campak C. Polio D. Hepatitis E. Covid-19
87
4. Di bawah ini kelompok penyakit yang disebabkan oleh virus adalah.... A. hepatitis, kanker, cacar, diabetes B. kanker, flu burung, polio, jantung C. ginjal, flu burung, campak, cacar D. HIV, tetanus, cacar, sifilis E. Avian influenza, HIV, hepatitis, cacar 5. Nama penyakit yang dapat menyerang dan menularkan disebut ..... A. Tetelo B. Rabies C. Penyakit D. Penyakit kutil E. Penyakit Tumor pada hewan 6. Virus ini menginfeksi tubuh melalui saluran pernapasan. Gejala awalnya antara lain demam, sakit kepala, sakit punggung, badan menggigil, dan lesu. Virus yang dimaksud adalah ..... A. Rabies B. Polio C. Campak D. Demam berdarah E. Cacar
88
7. Upaya pencegahan yang benar pada penyakit HIV/AIDS yaitu ..... A. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menjauhi segala larangannya B. Pemakaian jarum suntik bekas C. Mengonsumsi obat-obatan terlarang D. Melakukan hubungan seks diluar nikah E. Menerima donor darah dari penderita HIV
3.8 PEDOMAN PENSKORAN Menghitung skor hasil belajar menggunakan rumus : 𝑅
S= 𝑛 × 100 Keterangan : S
= Nilai yang diharapkan
R
= Jumlah item yang dijawab benar
N
= Jumlah seluruh item
89
6. GLOSSARIUM Kapsid Patogen
Sel inang Virion Daur Litik Daur Lisogenik
Bakteriofage Profag
Virulen
Genom
DNA (Deoxyribonucleic acid) RNA (Ribonucleic Acid)
protein pelindung yang mengelilingi DNA atau RNA virus. bersifat menimbulkan penyakit, parasit yang mampu menimbulkan penyakit pada inangnya. sel makhluk hidup yang diinfeksi oleh parasit. virus yang struktur tubuhnya terdiri atas asam nukleat dan selubung protein. siklus reproduksi virus yang menyebabkan sel inang pecah dengan cepat. siklus reproduksi virus dengan sel inang yang tidak segera pecah tetapi mengalami masa laten. virus yang dapat merusak dan menghancurkan bakteri genom bakteriofag yang dimasukkan dan di integrasikan ke dalam kromososm DNA bakteri. kemampuan pathogen atau mikroorganisme untuk menyebabkan kerusakan pada inang sejumlah kromosom yang membentuk satu perangkat yang lengkap, merupakan perangkat yang terdapat pada sel-sel kelam*in (gamet), dengan jumlah kromosom yang tetap sebanyak (n), yaitu separuh dari jumlah kromosom pada sel autosom (2n) asam nukleat yang digunakan untuk menentukan hubungan kekerabatan makhluk hidup. material genetik yang berperan dalam ekspresi gen yang diwujudkan dalam bentuk protein. 90
7. BIODATA Indah Dwi Rahayu, perempuan kelahiran Jayapura, 23 Oktober 1999 ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari keluarga asal dari suku kedua orang tua (Jawa Timur, Jember dan Jawa Tengah, Kebumen), lulusan SD YPKP 2 Sentani Tahun 2008, lulusan SMP Negeri 2 Sentani Tahun 2014, lulusan SMA Negeri 1 Sentani Tahun 2017, masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Cenderawasih dan berhasil menyelesaikan studi S-1 pada tahun 2021. Bertugas mengajar di MA YPKP Sentani dari tahun 2021 dan melanjutkan Studi Pendidikan S-2 di Magister Pendidikan IPA FKIP Universitas Cenderawasih. Termasuk orang yang introvert dan memiliki hobby traveling serta bercita-cita menjadi seorang Dosen. Selain itu dalam setiap melakukan proses perjalanan selain mengajar dan menempuh jenjang pendidikan S-2, kalimat yang menjadi motivasi dalam hidup yaitu “Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan
untukku
tidak
akan
pernah
melewatkanku”.
.
91
DAFTAR PUSTAKA Nurhayati, N., & Wijayanti, R. (2021). Buku Siswa Biologi untuk SMA/MA. Yrama Widya. Puspaningsih, A. R., Tjahjadarmawan, E., & Krisdianti, N. R. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Reece, C. (2008). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2. Erlangga. RUANG BIOLOGI. (2022). Sejarah Penemuan Virus Kelas 10. Retrieved from YOUTUBE : https://www.youtube.com/watch?v=aY6r2zz2NZs RUANG BIOLOGI. (2022). Struktur Virus dan Fungsinya Biologi Kelas 10. Retrieved from YOUTUBE : https://www.youtube.com/watch?v=OlyZ_lP_QCI Biologi Tv. (2022). Struktur tubuh Virus , bentuk bentuk virus , ciri ciri virus . Biologi SMA meteri Virus. Retrieved from YOUTUBE: https://www.youtube.com/watch?v=pWkCOIdd1L0&t=216s RUANG BIOLOGI. (2020).Daur Litik dan Daur Lisogenik. Retrieved from YOUTUBE: https://www.youtube.com/watch?v=EfxEOnH8kXU&t=176s https://www.youtube.com/watch?v=8fQ2xUbcz-A Peranan Virus Dalam Kehidupan Manusia Biologi Kelas X SMA. Retrieved from YOUTUBE: https://www.youtube.com/watch?v=EhvLqrSsKGg
92
93