Data Loading...
REVISI FINAL 4-6 AGUS HENDRIK RIVAI PDF Flipbook PDF
REVISI FINAL 4-6 AGUS HENDRIK RIVAI PDF
106 Views
44 Downloads
FLIP PDF 1.36MB
AGUS HENDRIK RIVAI S.Pd
MODUL AJAR DASAR TEKNIK MESIN SEMESTER 1
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN
PUSAT ASESMEN DAN PEMBELAJARAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN 2021
Modul Ajar Teknik Mesin Profesi dan kewirausahaan (job profile dan
technopreneurship), serta peluang usaha di bidang manufaktur (teknik mesin)
Pertemuan ke 4 sampai dengan ke 6
Penulis: Agus Hendrik Rivai S.Pd Pengarah Materi: Dr. Sulipan, M.Pd.
PERTEMUAN KE 4 (6 JP) KOMPONEN INTI 1. Elemen 2
Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu global terkait dunia manufaktur
2. Pertemuan ke 4
Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja (2)
3. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat: - Mengidentifikasi isu pemanasan global dan tantangannya, - Menceritakan cara menghadapi tantangan isu pemanasan global, - Memahami perubahan iklim, - Memahami aspek-aspek ketenagakerjaan, - Menjelaskan life cycle produk industri - Menjelaskan reuse produk industri, - Menjelaskan recycling produk industri. - Isu pemanasan global dan tantangannya, - Dampak pemanasan global, - Cara menghadapi tantangan isu pemanasan global, - Aspek-aspek ketenagakerjaan, - Life cycle produk industri, - Reuse produk industri, - Recycling produk industri. Coba kalian cari di sumber berita daring dan lainnya, utarakan pendapat kalian mengenai isu pemanasan global? Bagaimana cara mengatasi isu pemanasan global? Apa saja dampak dari perubahan iklim?
4. Pemahaman Bermakna
5. Pertanyaan Pemantik
S ARAN A DAN PRAS ARAN A Sarana Pebelajaran : 1. Digital
dan
Non
digital
berupa
Buku
paket,
e-book,
portal
pembelajaran, tautan edukasi di internet, surat kabar, majalah, televisi, radio, teks iklan di ruang publik. 2. Video pembelajaran di internet Prasarana Pembelajaran : 1. Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone, Tablet, Headset) 2. Perangkat lunak
(Aplikasi pembelajaran: Whatsapp, Zoom, Kelas
Maya, Google Classroom, Media Sosial: Youtube, IG, dll) 3. Jaringan internet
KO LABO RAS I DAN N ARAS UMBER Apabila
guru
memperoleh misalnya
dan
peser t a
konten,
guru
didik bisa
mempunyai keterbatasan untuk mengundang narasumber ahli
dari industri-industri yang bergerak dalam
Teknik Mesin,
manufaktur dan bisa menggunakan sarana sekitar sebagai sumbe r belajar primer maupun sekunder.
CARA PENGGUNAAN MODUL AJAR 1. Modul ajar
ini dirancang untuk
SMK (Fase E) yang
berada
membantu guru pengajar kelas 10
di sekolah
pusat
keunggulan
untuk
melaksanakan kegiatan di mata pelajaran Dasar-dasarTeknik Mesin Bidang Keahlian Teknik Mesin. 2. D i dalam berkaitan,
modul
ajar
dengan
ini
ada
beberapa formatif asesmen sebagai
asesmen dan asesmen sumatif pembelajaran. Disarankan agar semester 1, sesuai
beberapa aktivitas yang
dari
urutan
sebagai modul
diagnostik
ujung
dari
proses
ini
dilakukan
pada
ajar
di alur
tujuan pembelajaran.
3 . Waktu yang direkomendasikanuntuk pelaksanaan modul ajar 3 kali tatap
muka dengan durasi
kurang
saling
lebih
18 JP.
ini adalah
Sebaiknya ada
jeda waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan persiapan materi
untuk
memantik diskusi
dan refleksi peserta didik. Selain itu peserta didik juga mempunyai waktu untuk
berpikir,
melakukan aktivitas refleksi, dan menjalankan
masing aktivitas tersebut dengan baik.
masing-
SKENARIO PEMBELAJARAN
Pelaksanaan
Pendahuluan : 35 menit
Pembelajaran
•
Guru membuka pelajaran dengan diawali berdoa Bersama (5 menit)
•
Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa (5 menit)
•
Guru melakukan presensi peserta didik (20 menit)
•
Guru menanyakan kesiapan untuk menerima pelajaran (5 menit)
Kegiatan Inti : 200 menit •
Guru memberikan instrumen tes diagnostik non kognitif kepada peserta didik (20 menit)
•
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, manfaat yang akan diperoleh, serta alur kegiatan yang akan dikerjakan oleh siswa (10 menit)
•
Guru meminta peserta didik menyampaikan hal apa saja yang diamati dari lingkungan masing-masing tentang alat yang termasuk isu pemanasan global beserta dampaknya secara bergantian, peserta didik yang lain merespon, guru membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok (30 menit)
•
Guru
meminta
semua
peserta
didik
untuk
menyaksikan video yang diputar secara seksama (20 menit) •
Guru meminta peserta didik dalam masing-masing kelompok berdiskusi untuk melakukan pengamatan pada
lembar pengamatan
,
tiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi yang telah dibuat secara bergantian, kelompok yang lain menanggapi. (120 menit)
Penutup : 35 menit • Guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran hari ini (5 menit) •
Guru memberikan asesemen untuk mengetahui pemahaman peserta didik dalam mempelajari materi pelajaran (15 menit)
•
Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mengisi refleksi (10 menit)
•
Guru menutup kegiatan dengan memberikan apresiasi kepada peserta didik dan melakukan tindak lanjut hasil jawaban siswa, diakhiri dengan berdoa bersama dan salam penutup (5 menit)
Asesmen
Diagnostik : menggunakan instrumen berupa kuesioner. Pre test
: menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan awal
Post test
: menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan akhir
Observasi : untuk menilai kemandirian dan gotong royong
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 Tugas 1: Anak-anak coba kalian temukan informasi dari perpustakaan sekolah, internet atau sumber informasi lainnya, Apakah perubahan iklim itu? Apakah bukti terjadinya perubahan iklim di lingkungan sekitar kalian? Adakah dampak terjadinya perubahan iklim untuk kehidupan manusia?
Selanjutnya bacalah materi di bawah ini, pahami lebih dahulu, dan catat halhal yang kalian belum jelas!
1. Isu pemanasan global dan tantangannya Perubahan akhir akibat terjadinya pemanasan global sudah menjadi kosakata umum dalam percakapan masyarakat sehari-hari terutama di kalangan ilmuwan. Namun, fenomena ini masih belum dipahami secara tepat oleh masyarakat sehingga tidak jarang terjadi kesalahpahaman atau kesulitan dalam membedakan antara perubahan iklim dengan variasi iklim yang kadang-kadang terjadi dengan gejala yang agak ekstrem. Seperti yang sudah sering kita alami adanya musim kemarau atau musim penghujan yang sangat panjang. Menghangatnya isu pemanasan global ini, mengingat timbulnya dampak yang sangat besar terhadap kehidupan di dunia yang diduga menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim dunia dengan berbagai akibat yang ditimbulkannya. Pemanasan global suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan. Kegiatan ini menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2). Gas CO2 ini yang menjadi biang keladi dari terjadinya pemanasan global melalui proses yang disebut efek rumah kaca. a. Efek Rumah Kaca Tahukan kalian apakah sumber energi yang terdapat di Bumi? Sumber energi di bumi berasal dari matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar.
Gambar 2.11. Mekanisme Efek Rumah Kaca Sumber: Modul Fisika Kelas XI SMA, 2020 Namun, sebagian panas terperangkap di atmosfer Bumi sehingga berdampak pada penumpukan jumlah gas rumah kaca. Gas-gas yang terperangkap antara lain berupa uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana. Gas-gas inilah yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga menyebabkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas di dalam rumah kaca. Maka dapat dikatakan dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu ratarata sebesar 15°C (59°F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33°C (59°F) dari suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global. b. Penyebab Pemanasan Global Pemanasan global (global warming) atau sekarang lebih dikenal sebagai perubahan iklim global (climate change) adalah memanasnya iklim bumi secara
umum. Memanasnya bumi telah diobservasi peneliti sejak tahun 1950-an dan terus bertambah panas sejak itu. Selain bertambah panas dari tahun ke tahun, di beberapa wilayah di bumi mengalami perubahan cuaca yang ekstrim. Oleh karena itulah fenomena ini disebut juga sebagai perubahan iklim global (climate change). Penyebab pemanasan global secara langsung berkaitan dengan efek rumah kaca. Jika gas-gas rumah kaca makin meningkat jumlahnya di atmosfer, maka efek pemanasan global akan semakin signifikan. Sejak revolusi industri, gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida, methana, dan gas berbahaya lainnya menjadi semakin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya makin meningkat akibat ulah manusia. Berikut ini dijabarkan secara lebih detail mengenai penyebab-penyebab langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan pemanasan global: a. Bertambahnya gas-gas rumah kaca di atmosfer yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca secara global; setiap penyebab bertambahnya efek rumah kaca juga berkontribusi langsung terhadap pemanasan global seperti: 1) Energi; karena hampir sebagian besar pembangkit listrik di dunia menggunakan minyak bumi dan batu bara, maka tentu saja aspek ini berpengaruh sangat besar terhadap pemanasan global karena permintaan listrik sangatlah tinggi dan makin meninggi setiap tahun yang pada saat ini, konstribusi terhadap pemanasan global sekitar seperempatnya. 2) Transportasi; karena hampir seluruh sistem transportasi menggunakan bahan bakar fosil, maka semakin banyak orang yang memakai kendaraan pribadi akan berdampak pada peningkatan gas karbon dioksida di atmosfer yang saat ini berkonstribusi sebesar 20% terhadap pemanasan global. 3) Industri peternakan sapi; industri peternakan sapi menghasilkan gas methana yang sangat besar ke atmosfer. Gas-gas ini dihasilkan dari kentut sapi dan kotoran sapi yang diproduksi oleh bakteri pengurai selulosa di perut sapi. Hampir setengah dari penyebab pemanasan global disebabkan oleh hal ini karena masifnya industri ini di seluruh dunia karena konsumsi susu dan daging sapi oleh manusia yang begitu besar. 4) Industri pertanian; pupuk yang digunakan dalam pertanian melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang merupakan gas rumah kaca.
5) Limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, pabrik pupuk, dan penambangan batu baru serta minyak bumi memproduksi gas rumah kaca seperti karbon dioksida. 6) Limbah rumah tangga; limbah rumah tangga menghasilkan gas methana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah. b. Pencemaran laut; lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar, akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi. c. Penebangan dan pembakaran hutan; penebangan dan pembakaran hutan sangat berdampak buruk karena hutan dapat menyerap karbon dioksida di atmosfer. d. Mencairnya es di kutub; permukaan es berwarna putih dapat memantulkan lebih dari 60% sinar matahari, akan tetapi jika semakin banyak es yang mencair, maka sinar matahari tidak dipantulkan seperti sebelumnya karena lautan hanya dapat memantulkan sinar matahari sepersepuluhnya saja. 2. Dampak Pemanasan Global Dampak pemanasan global secara umum adalah terjadinya peningkatan suhu ratarata di bumi. Namun, ada banyak sekali dampak yang terjadi akibat pemanasan global tersebut, baik itu iklim dan cuaca, peningkatan air laut, ekosistem, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa dampak pemanasan global: 1) Perubahan Iklim dan Cuaca Pemanasan Global mengakibatkan terjadinya perubahan iklim dan cuaca di berbagai penjuru dunia. Hal ini dikarenakan kondisi atmosfir yang berubah di berbagai lokasi akibat pemanasan global tersebut. Perubahan iklim membuat terjadinya perubahan musim juga siklus musim di berbagai wilayah bumi akan mengalami perubahan atau menjadi tak tentu. Hal ini menyebabkan banyak masalah bagi manusia, misalnya perubahan musim hujan dan musim kemarau. Dampak pergantian musim ini juga terjadi pada industri pertanian dan peternakan. Musim tanam dan musim panen yang tidak jelas akan mengakibatkan hasil pertanian dan peternakan menjadi menurun.
2) Hujan Asam Asap hasil pembakaran batubara dan minyak akan menghasilkan emisi sulfur oksida dan nitrogen oksida. Ketika kedua gas tersebut bereaksi di udara maka akan menghasilkan asam nitrat, asam sulfat. Inilah yang kemudian mengakibatkan terjadinya hujan asam. Hujan asam ini dapat mengakibatkan kerusakan pada benda-benda logam, merusak tanaman, mengakibatkan kesulitan bernafas, dan lain sebagainya. 3) Es Kutub Utara dan Selatan Mencair Sebagian besar area kutub utara dan selatan tertutup oleh es yang dapat memantulkan cahaya matahari. Pemanasan global akan membuat es di kutub utara dan selatan mencair. Jika es di kutub utara dan selatan terus mencair maka panas matahari akan semakin banyak terserap dan menimbulkan panas. Selain itu, percepatan mencairnya es akan membuat berbagai binatang di kutub utara dan selatan kehilangan habitatnya. 4) Permukaan Laut Naik Es yang mencari dari kutub utara dan selatan akan mengalir menuju laut. Pada akhirnya permukaan air laut akan semakin tinggi secara perlahan-lahan. Menurut beberapa ilmuwan, sepanjang abad 20 permukaan air laut telah naik hingga 25 cm. Dan diperkirakan permukaan air laut akan terus naik hingga mencapai 88 cm. Hal ini tentu saja akan membuat area daratan di permukaan bumi semakin berkurang. 5) Ekologis Terganggu Pemanasan global berdampak besar bagi semua mahluk hidup, termasuk hewan dan tumbuhan. Aktivitas manusia yang mengakibatkan pemanasan global akan membuat banyak hewan melakukan migrasi ke tempat lain. Tumbuhan-tumbuhan di suatu daerah bisa hilang atau mati karena iklimnya sudah tidak sesuai dengan habitat aslinya. 6) Lapisan Ozon Menipis Lapisan ozon merupakan lapisan yang menyelimuti bumi sehingga tidak terkena radiasi langsung dari sinar matahari. Pemanasan global mengakibatkan lapisan ozon ini semakin menipis bahkan rusak. Dampak dari kerusakan lapisan ozon ini adalah sinar matahari yang langsung mengenai kulit manusia. Sinar ultraviolet yang langsung mengenai kulit dapat mengakibatkan penyakit kulit hingga kanker kulit.
3. Cara menghadapi tantangan isu pemanasan global Pemanasan global dapat diatasi dengan tindakan nyata oleh semua umat manusia di berbagai penjuru dunia. Eksploitasi alam yang selama ini dilakukan harus dikendalikan dengan baik. Mengacu pada pengertian pemanasan global di atas, berikut ini adalah beberapa upaya sederhana untuk mengatasinya: a. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor Kendaraan bermotor sudah menjadi kebutuhan manusia saat ini sebagai alat transportasi. Namun, kita sering lupa bahwa asap kendaraan bermotor menyumbang CO2 yang mengakibatkan pemanasan global. Untuk mencegah pemanasan global, kita bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan angkutan massal. Dengan begitu, polusi udara akan berkurang dan dapat membantu mengatasi pemanasan global. b. Menjaga Kelestarian Alam Eksploitasi hasil alam yang berlebihan lebih banyak merugikan ketimbang menguntungkan untuk jangka panjang. Penebangan dan pembakaran hutan untuk membuka lahan sudah seharusnya dikendalikan atau dihentikan. Menanam kembali pohon di lahan yang dibakar/ditebang merupakan langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan global. c. Mengontrol Pemakaian Listrik Penggunaan listrik yang berlebihan juga dapat menimbulkan pemanasan global. Hal ini terkesan sangat sepele namun dampaknya sangat besar. Lampu- lampu dan peralatan listrik dapat mengeluarkan panas. Bayangkan berapa besar panas yang dikeluarkan bila seluruh manusia di bumi menggunakan listrik secara berlebihan. Selain membantu mengatasi pemanasan global, dengan mengontrol pemakaian listrik maka kita akan lebih hemat energi dan hemat biaya. d. Mengendalikan Limbah Limbah dapat mengeluarkan gas berbahaya ke udara. Gas berbahaya ini selain menimbulkan bau busuk, juga dapat menyebabkan efek rumah kaca yang menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi. Dengan mengendalikan limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri, maka hal ini dapat membantu mengatasi pemanasan global. Tugas 2: Salah satu usaha mengendalikan pemanasan global adalah dengan penanaman pohon kembali (reboisasi) hutan-hutan yang gundul. Selain itu tentunya masih ada lagi beberapa upaya yang dapat kalian lakukan untuk mengendalikan
pemanasan global. Buatlah Poster atau info grafis untuk mengemukakan ide/gagasan kalian berkaitan dengan upaya penyelesaian masalah pemanasan global sehubungan dengan gejala dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan, kemudian kumpulkan kepada guru dan karya yang terpilih bisa ditempel pada mading sekolah.
4. Aspek-aspek ketenagakerjaan Pengertian dari ketenagakerjaan adalah segala hal yang menyangkut secara keseluruhan dari aspek yang berkaitan dengan tenaga kerja secara umum Hal ini sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, bahwa ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan sesudah masa kerja. Para pihak yang terlibat dalam suatu perjanjian kerja adalah para pihak yang juga terlibat dalam hukum ketenagakerjaan. Para pihak dalam hukum ketenagakerjaan sangat luas, tidak hanya melibatkan pekerja dengan pengusaha, tetapi juga pihakpihak yang terkait dalam hubungan industrial yang saling berinteraksi sesuai dengan posisinya dalam menghasilkan barang atau jasa. Para pihak dalam hukum ketenagakerjaan tersebut adalah pekerja, pengusaha, serikat pekerja, organisasi pengusaha dan perwakilan dari pemerintah. Aspek-aspek ketenagakerjaan terdiri dari 7 (tujuh) aspek antara lain: 1. Pekerja Pengertian pekerja adalah setiap orang yang bekerja denga menerima upah atau imbalan dalam dalam bentuk lain. Sedangkan tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. 2. Pekerja di bawah umur Pekerja di bawah umur adalah setiap orang yang berumur di bawah 18 (depan belas) tahun. Para pengusaha dilarang untuk mempekerjakan anak sesuai bunyi Pasal 68 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Larangan mempekerjakan anaka dimaksudkan untuk melindungi anak agar tidak terganggu pertumbuhan dan kesehatannya.
3. Tenaga Kerja Asing (TKA) Tenaga kerja asing adalah warga negara asing pemegang visa dengan maksud untuk
bekerja
di
wilayah
Indonesia.
Setiap
pemberi
kerja
yang
akan
memperkerjakan tenaga kerja asing, wajib memiliki izin tertulis dari instansi berwenang di bidang ketenagakerjaan. Tenaga kerja asing dapat dipekerjakan di Indonesia hanya dalam hubungan kerja untuk jabatan-jabatan tertentu dan kurun waktu tertentu. 4. Pengusaha Pengertian pengusaha adalah: a. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang menjalankan suatu perusahaan milik sendiri b. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan perusahaan miiknya c. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang berada di Indonesia mewakili perusahaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b yang berkedudukan di luar Indonesia. 5. Organisasi Pengusaha Organisasi pengusaha merupakan organisasi yang dibentuk berdasarkan UndangUndang Nomor 49 Tahun 1973 dimana terdapat sebuah wadah perkumpulan organisasi pengusaha yang disebut dengan KADIN (Kamar Dagang Industri). Organisasi pengusaha yang bergerak di bidang sosial ekonomi termasuk ketenagakerjaan adalah Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). APINDO merupakan wakil pengusaha dalam lembaga kerja yang sama Tripartit. Arti Tripartit adalah sebuah wadah kerjasama antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja yang bertujuan untuk memecahkan masaah-masalah yang mungkin terjadi. 6. Serikat Pekerja Serikat pekerja merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja, baik di perusahaan maupun diluar perusahaan yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna membela serta melindungi hak serta kepentingan pekerja beserta keluarga. Serikat pekerja di perusahaan yang sifatnya di dalam perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh para pekerja diperusahaan atau di beberapa perusahaan. Sedangkan yang sifatnya di luar perusahaan adalah serikat pekerja yang didirikan oleh pekerja/buruh yang tidak bekerja di perusahaan,
Tugas 3: Setelah kalian memahami materi diatas, coba kalian amati industri atau perusahaan yang ada di sekitarmu. Terangkan bagaimana industri atau perusahaan tersebut mengelola aspek-aspek ketenagakerjaan!
Terangkan manfaat dari pengelolaan aspek-aspek ketenagakerjaan dengan baik?
Diskusikan apa akibatnya jika aspek-aspek ketenagakerjaan dikelola dengan tidak baik.
5. Siklus hidup produk (Product life cycle) Siklus hidup produk (life cycle product) merupakan konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan manusia, suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) merupakan suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak pertama kali suatu produk diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Pada umumnya ada empat tahap yang digunakan, yaitu: introduction, growth,
maturity dan decline. Penjelasan mengenai keempat tahapan ini antara lain: 1. Tahap perkenalan (introduction) Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan memang harus agfesif dan menitikberatkan pada merek penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah. 2. Tahap pertumbuhan (growth) Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan harga jualnya. 3. Tahap kedewasaan (maturity) Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba
pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model yang baru. Pada tahap kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya mulai ditingkatkan lagi untuk menghadapi persaingan. 4. Tahap kemunduran (decline) Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa mengganti dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu yang sangat terbatas. Alternatif-alternatif yang dapat dilakukan saat penjualan menurun antara lain: a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya). b. Meninjau kembali dan memperbaiki cara pemasaran serta proses produksiny agar lebih efisien. c. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik. d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang yang sudah ada. e. Meninggalkan sama sekali barang tersebut. 6. Reduce, reuse, dan recycle Penerapan system 3R (reuse, reduce, dan recycle) dapat menjadi salah satu solusi kalian untuk turut serta menjaga kelestarian bumi ini. Penjelasan mengenai 3R antara lain: 1. Reduce
Reduce adalah mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat merusak bumi. Berikut ini beberapa contoh dari penerapan kegiatan reduce antara lain: Mengurangi penggunaan kantong plastik dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari bahan bukan plastik. Mengurangi penggunaan tisu dan menggantinya dengan saputangan. Membeli baju dengan model bahan yang lebih tahan lama sehingga tidak sering membeli baju. 2. Reuse
Reuse adalah pemakaian kembali barang-barang yang dapat digunakan kembali. Berikut ini beberapa contoh dari penerapan kegiatan reuse antara lain:
Menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis. Membeli atau menjual baju bekas pakai (preloved), Selain bantu mengurangi sampah pakaian, kamu bisa tambah uang jajan. 3. Recycle.
Recycle adalah kegiatan mendaur ulang suatu barang. Berikut ini beberapa contoh dari penerapan kegiatan recycle antara lain: Mengolah sampah kertas menjadi kertas atau karton Kembali Mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Menggunakan produk-produk yang lebih ramah lingkungan. Tugas 4:
Setelah memahami materi diatas, jelaskan langkah-langkah dan tindakan yang perlu kalian lakukan untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan tahapan siklus hidup produk!
Diskusikan, apa sajakah produk yang telah menerapkan siklus hidup produk di daerah sekitar kalian?
Untuk pertemuan selanjutnya, silahkan cari informasi mengenai profesi dan kewirausahaan serta peluang usaha di bidang manufaktur (teknik mesin)
4. Asesmen Pada tahapan asesmen ini, coba kalian kerjakan dan jawablah pertanyaan berikut untuk mengetahu pemahaman kalian pada materi yang telah dibahas. 1. Coba terangkan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca! Jawab: .............................................................................................................. 2. Terangkan dampak dari pemansan global! Jawab: ............................................................................................................
3. Terangkan apa yang dimaksud dengan Reduce, reuse, dan recycle ! Jawab: ...................................................................................................
4. Alternatif-alternatif yang dapat dilakukan saat penjualan menurun antara lain adalah … Jawab: ................................................................................................................ 5. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) merupakan suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak pertama kali suatu produk diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Pada umumnya ada empat tahap yang digunakan, yaitu: Jawab: .......................................................................................................... 5 . Pengayaan dan remedial Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian mengenai proses bisnis manufaktur secara menyeluruh, silakan kalian amati dan fahami materi berikut ini : Mengenal Teknologi Sistem Aerasi Dalam Pengolahan Air Limbah Pengolahan Air Limbah – Sebagai pengembang perumahan atau orang yang tinggal di wilayah pemukiman, tentunya pengolahan air limbah adalah hal yang harus untuk diketahui. Anda tidak perlu mahir dalam bidang ini, tetapi setidaknya Anda harus mengetahui rangkaian proses yang dibutuhkan untuk memproses air limbah dari awal hingga akhirnya tidak lagi berbahaya, khususnya limbah domestik yang sering diproduksi oleh wilayah pemukiman. Bahkan, jumlah limbah domestik yang dihasilkan setiap orang bisa mencapai 225 liter setiap harinya! Pada umumnya, limbah domestik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu limbah yang berasal dari kotoran manusia atau black water dan juga limbah yang berasal dari sisa air cucian dan mandi yang mengandung deterjen atau grey water. Untuk memproses kedua jenis limbah ini sebenarnya ada beberapa metode pengolahan air limbah yang bisa dilakukan, tetapi yang masih jarang diketahui adalah pengolahan air limbah dengan sistem aerasi. Bagaimana cara kerja sistem aerasi? Berikut adalah ulasan selengkapnya!
Apa itu Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Aerasi? Hal pertama yang perlu Anda ketahui mengenai metode pengolahan air limbah dengan sistem aerasi adalah pengertiannya. Pada dasarnya aerasi merupakan proses pengolahan air limbah dengan menambahkan oksigen atau udara di dalam air, dengan cara membawa udara dan air tersebut ke dalam kontak yang dekat. Selain itu, ada pula yang menyebutkan bahwa pengolahan air limbah dengan sistem aerasi berarti menambahkan
kadar
oksigen
di
dalam
air
untuk
menjadikan
proses
perkembangbiakan mikroba agar proses oksidasi biologi berlangsung dengan lancar dan efisien. Fungsi dan Faktor Sistem Aerasi dalam Pengolahan Air Limbah Perlu Anda ketahui, pengolahan air limbah dengan sistem aerasi memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
Meminimalisir adanya zat pencemar yang terkandung di dalam air.
Terjadinya proses sirkulasi oksigen pada bagian atas dengan bawah air.
Memindahkan air dengan lebih cepat menuju bagian yang belum terjadi aerasi.
Melarutkan kadar oksigen langsung di dalam air.
Selain itu, metode pengolahan air limbah ini juga dipengaruhi beberapa faktor yang menentukan baik buruknya perpindahan oksigen, meliputi:
Kejenuhan kadar oksigen
Suhu atau temperatur air
Derajat turbulensi air
Karakteristik dari air yang diproses
Tujuan Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Aerasi Setelah mengetahui fungsi dari sistem aerasi, Anda juga perlu mengetahui tentang tujuannya pada pengolahan air limbah, yaitu:
Menurunkan kadar Karbon Dioksida yang terkandun dalam air limbah.
Menambah jumlah oksigen agar proses oksidasi dan penguraian bakteri lebih maksimal.
Menghilangkan senyawa kimia yang dapat mempengaruhi bau dan rasa pada air, seperti Metana, Hidrogen Sulfida, atau senyawa lain yang bersifat volatile atau menguap di air.
Proses Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Aerasi Selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui tentang proses pengolahan air limbah menggunakan metode ini. Pada umumnya, untuk melakukan aerasi pada air limbah dibutuhkan
sebuah
alat
yang
disebut Aerator,
yang
prinsip
kerjanya
adalah
memperbesar permukaan kontak antara air dan udara dengan cara menambahkan oksigen terlarut ke dalam air tersebut. Hal yang dilakukan pada saat berlangsungnya proses aerasi adalah oksigen akan disuplai oleh aerator dalam jumlah tertentu untuk memenuhi kebutuhan agar bakteri aerob yang berfungsi untuk mengurai air limbah agar lebih aman untuk lingkungan. Penambahan oksigen ini membantu mikroorganisme pengurai tersebut agar dapat mengurai zat organik dengan lebih baik. Sementara itu, proses pengolahan air limbah dengan sistem aerasi sebenarnya dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
Memaksa air menuju ke atas agar melakukan kontak langsung dengan oksigen, yang biasanya dilakukan dengan bantuan blower atau pemutaran baling-baling yang selanjutnya akan diletakkan pada permukaan air limbah.
Memasukkan
udara
ke
dalam
limbah
cair
menggunakan
alat
bernama Nozzle atau Porous, yang berfungsi untuk memasukkan oksigen murni ke dalam air limbah secara langsung.
6. Refleksi siswa dan guru Setelah mempelajari materi pada bab ini silahkan kalian merefleksi diri dengan memberi tanda check list (√) pada pertanyaan dibawah ini, secara jujur sesuai dengan kondisi kalian masing-masing.
Tabel 4.1 Refleksi Peserta Didik Hasil Refleksi No
Uraian
1.
Apakah dalam belajar bab ini ada kendala?
2.
Apakah kalian sudah memahami isu pemanasan global?
3.
Apakah kalian sudah faham dampak pemanasan global ?
4.
Apakah kalian sudah memahami mengenai aspek ketenagakerjaan?
5.
Apakah kalian sudah memahami Siklus hidup produk (life cycle product)?
ya
tidak
Lampiran 1. Lembar pengamatan (diisi oleh peserta didik) •
Silakan kalian melakukan observasi atau kunjungan ke industri atau usaha bisnis di daerah sekitar kalian.
•
Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.
•
Silakan amati lingkungan di sekitar kalian, kemudian perhatikan ragam bisnis yang ada di sekitar lingkungan kalian. Fokuskan pada bisnis industri manufaktur yang berkaitan dengan bidang teknik mesin.
•
Carilah informasi dari berbagai sumber belajar mulai dari internet, buku, hingga pemilik bisnis bidang teknik mesin yang dapat dijadikan sebagai penunjang pengamatan kalian.
•
Kolaborasikan pencarian informasi ini bersama kelompok kalian
•
Diskusikan dalam kelompok yang sudah terbentuk mengenai bisnis bidang teknik mesin yang ada di sekitar lingkungan kalian.
•
Tuliskan sebanyak-banyaknya mengenai ragam bisnis industri manufaktur bidang teknik mesin yang ada.
•
Presentasikan hasil pengamatan kalian dalam bentuk tabel berikut ini atau dalam bentuk presentasi lain yang lebih menarik dan kreatif.
•
Mintalah bantuan guru kalian jika terjadi kesulitan.
PERTEMUAN 5 (6 JP) KOMPONEN INTI 1. Elemen 3
Profesi dan kewirausahaan (job profile dan
technopreneurship), serta peluang usaha di bidang manufaktur (teknik mesin) 2. Pertemuan ke 5
Profesi dan kewirausahaan (1)
3. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
memahami profesi (job-profile) dalam bidang manufaktur
memahami kewirausahaan dalam bidang manufaktur (technopreneurship),
4. Pemahaman Bermakna
Profesi (job-profile) dalam bidang manufaktur
Kewirausahaan dalam bidang manufaktur (technopreneurship),
5. Pertanyaan Pemantik
Coba terangkan jenis –jenis profesi disekitar mu?
Sebutkan sebuah contoh kegiatan kewirausahaan dalam bidang manufaktur!
S ARAN A DAN PRAS ARAN A Sarana Pebelajaran : 1. Digital
dan
Non
digital
berupa
Buku
paket,
e-book,
portal
pembelajaran, tautan edukasi di internet, surat kabar, majalah, televisi, radio, teks iklan di ruang publik. 2. Video pembelajaran di internet Prasarana Pembelajaran : 1. Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone, Tablet, Headset) 2. Perangkat lunak
(Aplikasi pembelajaran: Whatsapp, Zoom, Kelas
Maya, Google Classroom, Media Sosial: Youtube, IG, dll) 3. Jaringan internet
KO LABO RAS I DAN N ARAS UMBER Apabila
guru
memperoleh misalnya
dan
peser t a
konten,
guru
didik bisa
mempunyai keterbatasan untuk mengundang narasumber ahli
dari industri-industri yang bergerak dalam
Teknik Mesin,
manufaktur dan bisa menggunakan sarana sekitar sebagai sumbe r belajar primer maupun sekunder.
CARA PENGGUNAAN MODUL AJAR 1. Modul
ajar
SMK (Fase
ini E)
dirancang untuk yang
berada
membantu guru pengajar kelas
di sekolah
pusat
keunggulan
10
untuk
melaksanakan kegiatan di mata pelajaran Dasar-dasarTeknik Mesin Bidang Keahlian Teknik Mesin. 2. D i dalam modul ajar ini ada beberapa aktivitas yang saling berkaitan, dengan
beberapa formatif asesmen sebagai
asesmen sumatif agar
modul ajar
di alur
sebagai ujung
dari
diagnostik asesmen dan
proses pembelajaran. Disarankan
ini dilakukan pada semester 1,
sesuai
urutan
tujuan pembelajaran.
3 . Waktu yang direkomendasikanuntuk pelaksanaan modul ajar kali tatap waktu
dari
muka dengan durasi
kurang
lebih
18 JP.
ini adalah 3
Sebaiknya ada jeda
antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu
cukup untuk melakukan persiapan materi
untuk
memantik diskusi
yang dan
refleksi peserta didik. Selain itu peserta didik juga mempunyai waktu untuk berpikir,
melakukan aktivitas refleksi, dan menjalankan
aktivitas tersebut dengan baik.
masing-masing
SKENARIO PEMBELAJARAN
Pelaksanaan
Pendahuluan : 35 menit
Pembelajaran
•
Guru membuka pelajaran dengan diawali berdoa Bersama (5 menit)
•
Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa (5 menit)
•
Guru melakukan presensi peserta didik (20 menit)
•
Guru menanyakan kesiapan untuk menerima pelajaran (5 menit)
Kegiatan Inti : 200 menit •
Guru memberikan instrumen tes diagnostik non kognitif kepada peserta didik (20 menit)
•
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, manfaat yang akan diperoleh, serta alur kegiatan yang akan dikerjakan oleh siswa (10 menit)
Guru meminta peserta didik menyampaikan hal apa saja yang diamati dari lingkungan masing-masing tentang alat yang termasuk Profesi (job-profile) dalam bidang manufaktur dan Kewirausahaan dalam bidang manufaktur (technopreneurship), secara bergantian, peserta didik yang lain merespon, guru membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok (30 menit)
•
Guru
meminta
semua
peserta
didik
untuk
mengerjakan tugas 1 sampai dengan 3 (20 menit) • Guru meminta peserta didik dalam masing-masing kelompok berdiskusi untuk melakukan pengamatan pada
lembar
pengamatan
,
tiap
kelompok
mempresentasikan hasil diskusi yang telah dibuat secara bergantian, kelompok yang lain menanggapi. (120 menit) Penutup : 35 menit • Guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran hari ini (5 menit)
•
Guru memberikan asesemen untuk mengetahui pemahaman peserta didik dalam mempelajari materi pelajaran (15 menit)
•
Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mengisi refleksi (10 menit)
•
Guru menutup kegiatan dengan memberikan apresiasi kepada peserta didik dan melakukan tindak lanjut hasil jawaban siswa, diakhiri dengan berdoa bersama dan salam penutup (5 menit)
Asesmen
Diagnostik : menggunakan instrumen berupa kuesioner. Pre test
: menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan awal
Post test
: menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan akhir
Observasi : untuk menilai kemandirian dan gotong royong
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5 Tugas 1: Anak-anak coba kalian amati sekitarmu, macam-macam profesi yang ada !
Selanjutnya bacalah materi di bawah ini, pahami lebih dahulu, dan catat hal-hal yang kalian belum jelas!
1. Profesi (job-profile) dalam bidang manufaktur Ada beberapa jenis profesi dalam bidang manufaktur, diantaranya yang bergelut dalam beberapa divisi yaitu : a) Divisi
Teknik
Industri
Khusus (Specialized
industrial
Engineering
Division) Beberapa perusahaan memiliki divisi khusus untuk teknik industri. Divisi ini bertujuan untuk mengintegrasikan dan mengoptimalkan keseluruhan sistem dalam integrasi dari hulu ke hilir. Nama divisi ini bermacam-macam, beberapa menggunakan nama divisi teknik industri dan ada juga yang menggunakan nama divisi integrasi sistem. b) Divisi Produksi (Production Division) Divisi produksi adalah salah satu pekerjaan yang paling sesuai untuk insinyur industri dimana teknik produksi adalah inti utama teknik industri. Insinyur industri berfungsi untuk mengoptimalkan rantai produksi dengan lean thinking, saving,
elimination 7 waste, dan lain-lain. Insinyur teknik industri sangat cocok untuk produksi di industri manufaktur seperti mobil dan sebagainya tapi bisa juga untuk industri lain seperti industri makanan dan minuman. Untuk produksi makanan dan minuman insinyur industri biasanya bekerja sama dengan lulusan teknologi pangan dan untuk produksi industri pertambangan atau industri minyak dan gas, insinyur industri biasanya bekerja sama dengan insinyur pertambangan atau insinyur perminyakan. c) Divisi Teknik (Engineering Division) Divisi teknik bisa menjadi salah satu alternatif pekerjaan bagi insinyur industri. Pembagian ini terkait erat dengan mesin, peralatan, dan peralatan produksi. Dalam prakteknya, divisi ini sebenarnya lebih dipenuhi oleh insinyur mekanik atau insinyur listrik. Karena teknik industri merupakan pecahan dari teknik mesin, jadi insinyur
industri juga cukup tahu tentang mesin. Disini insinyur industri juga dapat berperan penting karena insinyur industri memiliki pemahaman yang lebih baik tentang sistem produksi. d) Divisi PPIC / Gudang (PPIC Division / Warehouse) Divisi ini bisa dibilang hanya diisi oleh insinyur industri karena PPIC (Production
Planning and Inventory Control) hanya dipelajari di bidang ini seperti perencanaan produksi dan pengaturan bagian gudang atau warehouse suatu perusahaan, karena itu divisi PPIC bisa menjadi salah satu andalan pekerjaan bagi insinyur industri. e) Divisi SHE (SHE Division) Divisi SHE (Safety, Health, Environment) saat ini lebih dipenuhi oleh lulusan kesehatan masyarakat, kedokteran dan insinyur lingkungan tapi kenyataannya pekerjaan ini juga sangat cocok untuk insinyur industri. Salah satu inti teknik industri adalah ergonomis. Hal ini sangat berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan, terutama ergonomi fisik tubuh manusia. Bahkan hanya teknik industri yang sangat berbakat untuk merancang sistem seperti mesin, peralatan, metode kerja, organisasi, dan lain-lain agar aman bagi pekerja. Untuk masalah lingkungan, teknik industri juga mempelajari pengelolaan sampah, walaupun tidak sedetail teknik lingkungan. f) Divisi Pemeliharaan (Maintenance Division) Pekerjaan di divisi pemeliharaan cukup banyak diminati oleh para insinyur industri. Meskipun area ini memiliki lebih banyak berhubungan dengan mesin dan diisi lebih oleh insinyur teknik mesin namun insinyur industri mempunyai kelebihan di bidang teknik keandalan dan sistem manajemen juga. Total perawatan produktif adalah salah satu manajemen perawatan yang terkenal di bidang teknik industri. Yang namanya perusahaan atau pabrik industri yang memproduksi barang produk pasti memiliki banyak jenis pekerjaan, Apalagi pabrik industri tersebut berskala besar yang mempunyai banyak mesin produksi yang bisa menghasilkan hasil produk. Adapun contoh beberapa profesi Job pekerjaan di dalam pabrik industri bisa di kategorikan seperti sebagai berikut : 1) Produksi. Bagian Produksi yaitu Mengerjakan Job pekerjaan yang berhubungan langsung denganproduk.
Adapun contoh job pekerjaan di bagian produksi adalah sebagai berikut : Menyiapkan
material produk yang akan di olah menjadi produk baik produk
setengah jadi maupun produk jadi. Mengoperasikan
mesin produksi yang mengolah secara langsung material
produk untuk di jadikan menjadi hasil produk setengah jadi maupun produk jadi. Mengatur schedule atau jadwal
proses mesin produksi sesuai orderan di bagaian
next proses. Melakukan
perbaikan terhadap hasil produk yang bermasalah.
Melakukan
pembersihan terhadap kondisi area kerja dan menjaga kebersihan
semua mesin produksi. Melakukan
transfer atau mengirim hasil produk setengah jadi ke proses mesin
berikutnya. Handling
secara langsung semua barang atau material yang berhubungan
dengan hasil produk dari awal sampai akhir. 2) Maintenance Technician atau Teknisi Mekanik
Maintenance Technician atau Teknisi Mekanik adalah sebuah job pekerjaan yang berhubungan langsung dengan mesin produksi, mesin alat transportasi, Instalasi Penerangan, Instalasi sarana dan prasarana pabrik industri seperti AC, Mesin pembangkit listrik, Mesin pembangkit sumber daya alam, dan lain lainnya. Sedangkan contoh job pekerjaan yang biasa di lakukan oleh seorang Teknisi adalah sebagai berikut : Melakukan
perbaikan atau trouble shooting terhadap kerusakan yang di
timbulkan oleh mesin produksi. Melakukan
improvement terhadap mesin produksi untuk mengurangi
kerusakan yang terjadi pada mesin produksi dan segala instalasi sarana dan prasarana. Melakukan
perawatan terhadap mesin produksi maupun mesin sarana dan
prasarana di pabrik industri atau perusahaan. Melakukan
over houl terhadap kondisi mesin produksi yang sudah life timenya
kurang maksimal. Melakukan
produktif.
pengembangan kondisi mesin produksi agar lebih efisien dan
Melakukan
berbagai instalasi sarana dan prasarana yang di butuhkan di dalam
lingkungan pabrik industri Menjaga
kondisi mesin produksi agar performanya maksimal di dalam proses
produksi. Melakukan
pengadaan terhadap spare part mesin produksi.
Melakukan
inspeksi atau pengecheckan rutin kondisi mesin produksi pada saat
running. Melakukan
pemasangan atau instalasi mesin produksi yang baru.
Melakukan
preventife terhadap mesin produksi sehingga bisa meminimalisir
terjadinya trouble shooting pada mesin produksi. 3) Administrasi. Administrasi merupakan salah satu job pekerjaan yang biasa di minati oleh masyarakat umum khususnya untuk perempuan. Adapun contoh job pekerjaan administrasi adalah sebagai berikut : Melakukan
input data dari segala aktifitas yang di lakukan oleh member
divisinya, seperti contoh absensi kehadiran, aktifitas training, data request order barang, dan aktifitas penting lainnya. Menyimpan Sebagai
file - file penting member di divisinya.
inventori di divisinya yaitu menyiapkan segala kebutuhan administrasi
seperti ATK dan keperluan sehari - hari di divisinya. Sebagai
penghubung informasi dengan divisi lainnya seperti mengkoordinasi
kepentingan pribadi member terhadap divisi management perusahaan. Membuat
laporan kerja dari aktifitas yang di lakukan oleh member divisinya
setiap harinya. Menyiapkan
segala kebutuhan sarana dan prasarana di dalam divisinya untuk
menunjang kinerja member di divisinya. Membantu
membuat dan menyiapkan presentasi pekerjaan di divisinya.
Pekerjaan sebagai seorang administrasi tersebut banyak di tempatkan di segala divisi,karena semua divisi di dalam pabrik membutuhkan seorang yang bisa menjadiadministrasi. Adapun contoh administrator di divisi adalah sebagai berikut :
Administrasi divisi Produksi.
Administrasi divisi Engineering.
Administrasi divisi HRD dan General Affairs.
Administrasi divisi Work Technical dan Quality Assurance.
Administrasi divisi Ware House.
Dan Lain - lain.
4) Work Technical. Adapun job pekerjaanyang biasa di lakukan oleh member Work Technical adalah sebagai berikut :
Menentukan spec atau hasil komposisi dari sebuah produk yang akan di produksi.
Melakukan pengamatan dan pengawasan quality produk yang berproses di lapangan.
Melakukan trial produk dengan spek baru di mesin produksi.
Menjudgement quality hasil produk OK atau NG berdasar test quality.
Melakukan improvement terhadap komposisi bahan - bahan yang akan di produksi.
5) Quality Assurance.
Quality Assurance adalah Salah satu divisi atau departement di sebuah perusahaan yang mempunyai tugas di bidang Jaminan Qualitas produk yang bermutu. Adapun job pekerjaan yang biasa di lakukan oleh member Quality Assurance adalah sebagai berikut : Melakukan
uji test terhadap produk untuk mengetahui tingkat qualitas dari hasil
produk tersebut. Mengambil sample
produk di lapangan untuk di lakukan uji test terhadap produk
tersebut. Mendokumentasikan Bekerja
hasil uji test terhadap hasil produk.
sama dengan Work Technical terkait hasil uji test quality dari produk.
Job description adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi gambaran sederhana atau tujuan dari dibentuknya jabatan secara garis besar. Dalam job description juga tertulis tugas dan tanggung jawab serta wewenang yang harus dilakukan oleh karyawan. Dalam bahasa Indonesia, job description disebut juga uraian jabatan atau gambaran tugas. Dengan adanya job description, calon pelamar tahu pekerjaan seperti apa yang akan dikerjakan jika diterima bekerja. Sebagai gambaran, berikut ini contoh job description beserta tugas-tugasnya
yang bisa dilakukan oleh karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan, berikut sejumlah profesi: 1. Staf pemasaran a. Mencari pelanggan baru b. Mempertahankan pelanggan yang sudah ada c. Bertanggung jawab atas nilai penjualan di area penjualan yang menjadi tanggung jawabnya d. Memastikan distribusi, bahwa produk telah sampai kepada pelanggan sesuai waktu yang ditentukan 2. Manajer pabrik a. Merencanakan, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan manufaktur untuk memperlancar proses pencapaian perusahaan. b. Meningkatkan usaha dalam bidang peningkatan mutu produk, produktivitas kerja, dan pengendalian biaya operasional. c. Mengatur dan mengendalikan proses manufaktur sesuai standar yang ditentukan. Dan lain-lain Ada beberapa manfaat penyusunan job desk bagi perusahaan. Di bawah ini manfaat penyusunan job description adalah : a) Mengoptimalkan Tanggung Jawab Karyawan Sebagai HR ataupun pemilik perusahaan, kita harus memberikan penjelasan panjang lebar mengenai job description yang harus dikerjakan. Dengan begitu, karyawan tidak perlu mengerjakan pekerjaan lain yang bukan pekerjaannya, hal ini tentu bisa membuat karyawan tersebut bekerja lebh optimal sesuai dengan tanggung jawabnya. Pada akhirnya, ini juga akan berdampak pada produktivitas perusahaan yang meningkat. Penyusunan ini juga bisa memupuk tanggung jawab pada karyawan b) Motivasi Karyawan Dengan memberikan informasi mengenai job desk ke karyawan, mereka akan berkontribusi secara maksimal untuk perusahaan. Apalagi ketika ada satu rekan yang memiliki job description sama, hal ini akan membuat mereka tertantang untuk saling memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan. Selain memupuk motivasi karyawan dari dalam, kamu bisa
memotivasi karyawan agar bisa bekerja lebih giat. c) Membantu Evaluasi Perusahaan Evaluasi diperlukan perusahaan untuk mengetahui sejauh mana kualitas SDM yang dimilikinya. Evaluasi ini biasanya dilakukan minimal satu tahun sekali. Dalam proses evaluasi, karyawan akan dinilai berdasarkan kecakapannya dalam berbagi hal, termasuk cara mereka menyelesaikan pekerjaan yang ada pada job description d) Pengalokasian SDM Lebih Tepat Dengan membuat job description, kita bisa dengan mudah mengalokasikan karyawan
tepat
sasaran.
Sehingga,
jika
karyawan
tidak
mampu
mengerjakan tugas sesuai aturan yang berlaku, maka kita bisa mencari tahu masalah dan penyebabnya. Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan karyawan, kamu juga bisa menanyakan kepada mereka, apa hambatan yang ia alami selama ini dan juga hal-hal apa yang bisa membuatnya bekerja lebih cepat. Dengan begitu, bisa memetakan dan mencoba mengalokasikan Sumber Daya Manusia sesuai minat dan bakat mereka demi produktivitas perusahaan. e) Training untuk Pengembangan Karyawan Dalam job description akan dipaparkan apa saja yang akan menjadi pekerjaan karyawan. Dari situ, kamu bisa tahu hal-hal apa saja yang perlu dikembangkan
dari
karyawan.
Dengan
begitu,
kita
bisa
merencanakan training apa yang diperlukan karyawan agar bisa bekerja sesuai dengan job description. Selain itu, dengan deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan juga akan meminimalisir pengadaan training yang kurang efektif karena semuanya sudah terpapar jelas pada job description. Tugas 2: Setelah mengamayo dan menyimak materi yang telah dipaparkan tadi…Buatlah 3 jenis profesi dalam bidang manufaktur beserta uraian tugasnya
Coba buatlah 6 kelompok dalam kelas mu, kemudian diskusikan apa yang menjadi job desk dari staff produksi ?
2. Kewirausahaan dalam bidang manufaktur (technopreneurship)
Technopreneur
merupakan
perkembangan
teknologi
mengembangkan
sebutan
mutakhir
pengembangan
untuk untuk
usaha.
seseorang
dioptimalkan Sederhananya,
yang sebagai
memanfaatkan basis
dalam
technopreneur
adalah
seseorang yang mengelola usaha menggunakan basis teknologi. Kemunculan technopreneur tak lepas dari pergeseran lanskap perekonomian dari resource
based menjadi knowledge based. Technopreneurship adalah cabang bisnis gabungan antara pemanfaatan teknologi informasi dengan bisnis konvensional tersebut belakangan kian menarik untuk digeluti, karena mampu menawarkan solusi atau substitusi dari produk barang maupun jasa kebutuhan sehari-hari. Di Indonesia sendiri sudah banyak technopreneur yang bisa dijadikan sebagai inspirasi. Sebut saja Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, Founder Bukalapak Ahmad Zaki, atau Nadim Makarim founder Gojek yang kini menjabat sebagai menteri di kabinet presiden Jokowi. Technopreneurship belakangan ini menjadi pembahasan menarik di kalangan anak muda di seluruh dunia. Pasalnya, technopreneurship mampu membuka peluang bisnis baru yang sebelumnya dirasa kurang efektif untuk dilakukan. Tahukah kalian jika para milyarder dunia saat ini sebagian besar didominasi oleh para technopreneur? Sebut saja Bill Gates yang sukses menjadi seorang teknopreneur melalui Microsoft atau Mark Zuckerberg yang sedari muda sudah sukses membangun platform social media dengan jumlah pengguna hampir sepertiga penduduk dunia 2,5 milyar. Sebagaimana kita ketahui, Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh besar dalam dunia Technopreneurship. Bagaimana tidak? Sederet perusahaan raksasa berhasil lahir dan tumbuh di negara adidaya ini dalam kurun waktu beberapa dekade terakhir. Contoh Technopreneur dari negeri paman sam adalah Facebook, Apple, Google, Microsoft, eBay, Amazon, Intel, IBM, dan masih banyak lainnya. Secara
garis
besar,
teknopreneurship
sebenarnya
merupakan
bagian
dari
enterpreneurship. Namun, dalam prakteknya technopreneur lebih memanfaatkan teknologi sebagai core utama bisnis. Sementara enterpreneur lebih menedepankan transaksi konvensional berupa barang atau jasa. Selain itu, tingkat persaingan juga bisa menjadi perbedaan antara enterpreneur dan technopreneur. Hal ini terjadi karen biasanya seorang technopreneur menawarkan ide
baru atau substitusi dari produk konvensional dimana tingkat persaingan pasarnya masih rendah. Keuntungan Menjadi Technopreneur b) Tidak Membutuhkan Modal Besar Dalam dunia technpreneur, modal yang paling berharga adalah ide awal, kemudian dari ide tersebut dilakukan eksekusi dengan cara membuat minimum viable product (MVP) sebagai uji pasar. Seluruh eksekusi ini biasanya dimulai dari tahap startup, sehingga bisa dilakukan hampir tanpa modal. kalian hanya butuh menemukan team yang terdiri dari CoFounder, CFO, CTO, dan bussines development yang bersedia untuk dibayar menggunakan saham. c) Tidak Perlu Kantor yang Besar Bisnis berbasis teknologi umumnya bisa dikerjakan dimana saja, asalkan ada laptop/PC dan koneksi internet. Team yang mendukung pun bisa diatur untuk bekerja secara remote dari rumah masing-masing, jadi menghemat biaya sewa gedung untuk operasional bisnis di awal-awal perusahaan berkembang. d) Berpotensi Mendapatkan Valuasi Besar Meski baru menjadi trend beberapa dekade terakhir, perusahaan startup teknologi saat ini sudah banyak yang sukses dari segi valuasi. Bahkan, perusahaan teknologi seperti Gojek, Tokopedia, atau Traveloka saat ini sudah berhasil melampaui perusahaan konvensional yang sudah berjalan puluhan tahun. e) Bisa Dimulai Dari Rumah Tahukah kalian jika perusahaan raksasa sekelas Apple, Microsoft, Google, atau Amazon awalnya hanya dimulai dari garasi rumah? technopreneurship adalah soal pinsip dan inovasi, sehingga perusahaan teknologi memang sesederhana itu untuk awal mulanya, karena yang dibutuhkan sebatas produk prototype (MVP) yang bisa beroperasi. Beberapa manfaat yang membuat technopreneurship penting adalah sebagai berikut: a) Menciptakan lapangan kerja Bisnis startup yang
semakin
banyak
bermunculan
merupakan
hasil
dari technopreneurship. Startup-startup ini tentu menciptakan lapangan kerja baru karena kebutuhannya akan sumber daya manusia untuk mengoperasikan bisnis.
Oleh karena itu, technopreneurship memiliki dampak besar dalam mengurangi jumlah pengangguran dan menyelesaikan masalah kesulitan menemukan lapangan kerja. b) Meningkatkan pemanfaatan sumber daya lokal
Startup berbasis teknologi dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ada di sekitar kita. Contohnya, berbagai startup ojek dan taksi online yang menyelesaikan masalah kesulitan menemukan kendaraan umum. Dengan teknologi mereka, kini sangat mudah untuk memanggil kendaraan umum untuk transportasi sehari-hari.
Startup tersebut pun tidak diragukan lagi telah menyerap banyak sumber daya manusia yang tergabung sebagai mitra dan memberikan mereka kesempatan akan kualitas hidup yang lebih baik. c) Diversifikasi dan desentralisasi bisnis Pemanfaatan
teknologi
mutakhir
sebagai
basis
bisnis
yang
diciptakan
seorang technopreneur mampu memberikan kesempatan bagi orang-orang tanpa peduli jarak. Kini, remote working atau kerja jarak jauh tak lagi asing dan justru semakin terfasilitasi. d) Perkembangan teknologi
Technopreneurship adalah salah satu pendorong perkembangan teknologi serta inovasi. Perusahaan-perusahaan yang diciptakan oleh technopreneur visioner terus menerus berusaha mengembangkan teknologi agar menjadi lebih efisien dan bermanfaat setiap harinya. e) Peningkatan ekonomi Dengan terbukanya lapangan baru, tentu saja technopreneurship dan bisnis berbasis teknologi adalah salah satu penyokong ekonomi negara. Perkembangannya yang cepat mengundang banyak investor yang memberikan suntikan dana sebagai bentuk dukungan bisnis masa kini yang bermanfaat. f) Mendorong kewirausahaan Seperti
yang
sudah
dijelaskan
sebelumnya,
technopreneurship
adalah
aplikasi entrepreneurship yang menitikberatkan penggunaan teknologi. Oleh karena itu, dengan terus berkembangnya technopreneurship, orang-orang akan semakin tergerak untuk juga berusaha memulai bisnisnya sendiri.
Skill Penting yang harus dimiliki oleh seorang Technopreneur adalah : a) Kerja sama tim Sehebat apapun seorang technopreneur, rencana bisnisnya tidak akan bisa berhasil tanpa sebuah tim yang kompak.Sebuah tim dengan keahlian beragam yang relevan terhadap ide dan rencana bisnis merupakan aset utama sebuah bisnis teknologi yang sukses. b) Penyelesaian masalah Sebagai technopreneur, kamu akan sering menghadapi masalah.Oleh karena itu, kemampuan penyelesaian masalah yang baik adalah hal yang amat penting agar bisa menjadi technopreneur yang berhasil. Analisis biaya, waktu, sumber daya, dan lain-lain harus dilakukan berdasarkan data yang akurat agar hasil yang diperoleh maksimal. c) Pengambilan keputusan Proses
penyelesaian
masalah
akan
menghasilkan
beberapa
alternatif.
Sebagai technopreneur, kita harus bisa mengambil keputusan tepat untuk membuat strategi bisnis yang efektif serta mungkin untuk dilakukan. Jika kita akan membuat sebuah wirausaha dalam bidang manufaktur ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu : a) Tentukan tujuan bisnis Ungkapan populer “gagal berencana berarti gagal dalam ekseskusi” mungkin klise, tetapi ini terutama berlaku dalam hal memulai bisnis baru. Yang benar adalah bahwa rencana bisnis kalian akan bias kecuali kalian memiliki ide dalam pikiran tentang bagaimana cara untuk bergerak maju. Meskipun kalian mungkin tidak memiliki jawaban yang sempurna saat baru memulai, tidak ada kata terlalu dini untuk mulai memikirkan hal-hal seperti: Jenis
layanan apa yang ingin kalian tawarkan atau dikenal?
Apakah
kalian akan mendirikan agensi kecil dengan toko sederhana atau sebagai
perusahaan dengan banyak karyawan? Berapa
banyak pelanggan dan klien yang kalian perlukan pada waktu tertentu
untuk mempertahankan anggaran? Berapa Jenis
jumlah waktu ideal yang dihabiskan per proyek atau tugas?
model bisnis apa yang ingin kalian ikuti untuk kesuksesan jangka panjang?
Semakin spesifik kalian saat pertama kali menguraikan tujuan ini, semakin baik.
Selain itu, sebaiknya tetapkan garis waktu untuk kapan dan bagaimana kalian akan menyelesaikan langkah-langkah tertentu. Temukan mentor yang berpengalaman atau pastikan mengembangkan sistem untuk memeriksa dan mengevaluasi kembali tujuan kalian setelah kalian menjalankan bisnis setidaknya selama beberapa bulan. b) Pastikan memiliki alat dan keterampilan yang dibutuhkan Meskipun tidak selalu merupakan karakteristik negatif, desainer grafis yang berasal dari latar belakang karier yang mapan sering kali memiliki banyak sumber daya, alat, dan keunggulan lain yang mereka miliki. Ketika kalian meninggalkan pekerjaan profesional, kalian mungkin mendapati kalian tidak lagi memiliki beberapa alat yang kalian butuhkan. Ini termasuk dasar-dasar seperti laptop, software desain dan alat premium lainnya. Catat alat apa yang dapat membuat kalian akses di rumah dan kantor kalian sendiri dan apa yang mungkin perlu kalian beli sebagai investasi bisnis. Selain itu, kalian juga harus mengevaluasi keterampilan apa (baik pribadi maupun profesional) yang kalian miliki. Jika kalian memiliki pengetahuan kerja yang kuat tentang cara memasarkan bisnis desain baru kalian, itu dapat membantu menghemat uang dan waktu pada awalnya. Namun, jangan takut untuk berinvestasi pada sumber daya tak berwujud dan keterampilan yang kalian butuhkan untuk membantu bisnis kalian benar-benar berkembang. c) Lakukan penelitian kompetitif Ini mungkin rahasia umum, tetapi manufaktur adalah industri yang cukup kompetitif. Ada banyak perusahaan baik skala besar amupun kecil yang akan menjadi competitor. d) Buat daftar klien yang potensial Jika kalian berasal dari latar belakang freelance, kemungkinan kalian sudah memiliki daftar klien atau rujukan berulang yang berjalan. Ketika kalian beralih ke struktur bisnis desain grafis penuh waktu, pastikan untuk berkomunikasi dengan klien ini perubahan apa yang dapat mereka harapkan. Ini juga bermanfaat untuk mengumpulkan daftar koneksi atau klien potensial dan mengisinya dengan usaha baru kalian.
e) Bangun anggaran dan pendanaan untuk bisnis desain grafis kalian Untuk memulai bisnis baru kalian, kalian mungkin perlu mengajukan pinjaman bisnis atau menggunakan uang pribadi. Jika kalian tidak memiliki aset tunai individu untuk diinvestasikan, kalian harus terlebih dahulu menjelajahi opsi luar untuk mendapatkan pendanaan. Tetapkan jumlah uang atau anggaran tertentu untuk setiap item yang kalian butuhkan untuk memulai bisnis kalian di jalur yang benar. Biaya memulai bisnis desain grafis mungkin termasuk: Perangkat
keras atau program komputer baru
Biaya
sewa ruang kantor
Uang
untuk membayar asisten atau karyawan
Biaya
yang terkait dengan pemasaran (misalnya, mengembangkan rencana
pemasaran, desain logo, dan membangun situs web perusahaan) atau administrasi Pendidikan
tambahan, pelatihan dan kursus
Saat kalian merencanakan anggaran jangka panjang, pertimbangkan pendapatan yang masuk dari proyek dan klien. Seberapa banyak kalian dapat menghilangkan pengeluaran sambil memulai untuk mengamankan masa depan keuangan yang lebih stabil? Pertanyaan-pertanyaan ini sangat penting, dan calon investor atau petugas kredit kemungkinan besar ingin mengetahui jawabannya. f) Dapatkan legalitas bisnis Meskipun rencana bisnis kalian penting, begitu juga dengan struktur hukum dari bisnis desain grafis yang baru kalian bangun Lakukan penelitian menyeluruh dan putuskan apakah kalian ingin menjadi: Kepemilikan Kemitraan
tunggal
umum atau terbatas
Perusahaan
Struktur hukum bisnis kalian memengaruhi segalanya mulai dari cara kalian membayar pajak negara , hingga cara kalian bekerja dengan karyawan, dan juga pengeluaran bisnis mana yang dapat mengurangi pajak. g) Tetapkan struktur harga yang layak Salah satu pertanyaan pertama yang mungkin ditanyakan pelanggan baru adalah berapa banyak kalian mengenakan biaya untuk barang tertentu. Sebagai bisnis formal, selalu bersiaplah untuk memberikan jawaban standar berdasarkan struktur
harga yang telah ditentukan sebelumnya. Pelanggan berharap untuk diperlakukan dengan adil dan memiliki transparansi dalam hal jumlah biaya yang harus mereka keluarkan untuk barang produksi manufaktur kalian. h) Buat ruang kerja yang baik Jika kalian terbiasa bekerja dari rumah, kalian mungkin sudah memiliki ruangan yang sesuai untuk hari kerja kalian. Saat kalian menjadi bisnis yang sebenarnya, kalian perlu memikirkan lebih banyak detail untuk memastikan produktivitas dan alur kerja yang kuat. Contohnya: Apakah
kalian membutuhkan ruang tambahan untuk karyawan baru? Berapa
banyak?
Apakah kalian akan menyimpan peralatan atau perlengkapan lain untuk menyelesaikan proyek?
Apakah
area kerja bebas dari gangguan dan kebisingan?
Apakah
kalian memerlukan ruang pribadi untuk bertemu dengan klien secara
pribadi? Meskipun beberapa pertanyaan ini mungkin tidak berlaku saat kalian pertama kali memulai bisnis manufaktur, pastikan untuk memperhitungkan pertumbuhan bisnis saat kalian merencanakan cara menggunakan ruang kalian di masa depan. i) Bangun relasi bisnis yang potensial Setelah kalian secara resmi memulai bisnis manufaktur, sekarang saatnya menyebarkan berita dan mulai mencari relasi dan membangun jaringan. Meskipun kalian mungkin harus mengambil langkah keluar dari zona nyaman kalian, menyebarkan berita tentang bisnis kalian adalah tanggung jawab utama di masamasa awal. Jika ada forum profesional di lingkungan atau komunitas kalian, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjadi anggota. Jika kalian memiliki koneksi di komunitas bisnis lokal, bagikan tautan ke situs web atau portofolio baru kalian. Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memulai Bisnis manufaktur Meskipun sebagian besar profesional memulai bisnis manufaktur dengan niat terbaik, kesalahan bisa saja terjadi. Sangat mudah untuk terjebak dalam detail kecil saat tekanan dalam bisnis terlalu besar. Meski begitu, ada beberapa kesalahan penting yang harus selalu kalian hindari saat mulai membangun bisnis dan layanan kalian. Menghindari kesalahan ini dapat membantu
kalian menyelamatkan reputasi
perusahaan, anggaran, dan bahkan ketenangan pikiran kalian. a) Menyelesaikan pekerjaan tanpa perjanjian formal Sejak klien pertama kalian, selalu siapkan sistem perjanjian kontrak. Kontrak resmi harus berfungsi sebagai dokumen yang mengikat secara hukum yang menguraikan persyaratan pekerjaan kalian dan peran klien dalam proses peninjauan. Kontrak membantu memperkuat kebijakan penting seperti: Berapa Jam
biaya proyek klien setelah selesai
kerja dan protokol komunikasi
Harapan
dan keinginan klien
Kebijakan Proses
hak cipta dan merek dagang, selain informasi hukum penting lainnya
resmi untuk menyelesaikan setiap perselisihan, pembayaran yang terlewat,
dll. Kontrak membantu memastikan bahwa kedua belah pihak berada pada pemahaman yang sama sebelum proyek dimulai. Selain itu, mereka memastikan bahwa desainer dan profesional kreatif lainnya tidak terjebak dalam menyelesaikan pekerjaan gratis atau tidak berbayar sebagai akibat dari permintaan dan opini klien. b) Bekerja tidak sesuai layanan atau standar kalian Terkadang, merupakan ide yang bagus untuk memperluas batas kreativitas kalian dan memperluas layanan yang ditawarkan oleh bisnis desain grafis kalian. Dengan melakukan itu, ketika kalian memulai sebuah perusahaan manufaktur, kalian dapat membuka pintu peluang baru dan membangun portofolio karya inovatif yang mengesankan. Meski begitu, desainer yang baik selalu otentik dan jujur dalam proses dan gaya desain mereka. Jika ada sesuatu di luar bidang pengetahuan atau keahlian kalian, pastikan untuk mengatakannya. Kemungkinannya adalah, kalian akan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik jika kalian yakin bahwa kebutuhan proyek selaras dengan gaya, keterampilan, dan bahkan nilai kalian. Meskipun mungkin terdengar menakutkan jika menolak bisnis, mungkin ada situasi tertentu di mana kalian tidak dapat menyelesaikan tugas dengan integritas atau ketepatan yang kalian inginkan. Dalam situasi ini, kalian boleh mengevaluasi dengan cermat apa yang diminta klien dan memutuskan apakah kalian cocok atau tidak pada proyek ini.
c) Tidak membangun visibilitas secara online Salah satu tugas adalah menciptakan visibilitas online untuk merek atau bisnis baru kalian. Baik kalian memilih platform media sosial tertentu atau mendesain situs web yang ramah pengguna, sangat penting bagi calon klien untuk mengetahui cara menemukan kalian dan mempelajari lebih lanjut tentang layanan kalian. Meskipun pemasaran dari mulut ke mulut sangat bermanfaat, jangan lupa bahwa konsumen modern secara teratur menggunakan media online. Tanpa beberapa jenis profil atau situs web, bisnis kalian mungkin dianggap tidak profesional atau tidak dapat diakses jika dibandingkan dengan pesaing. d) Tidak membangun visi dan misi Sekarang kalian telah mempelajari cara memulai bisnis manufaktur, apakah kalian siap
untuk
benar-benar
membawanya
ke
level
yang
baru?
Saatnya
mengembangkan misi atau pernyataan visi. Manfaat mengembangkan pernyataan misi meliputi: Kemampuan
untuk menentukan “mengapa” di balik usaha bisnis kalian
Kesempatan
untuk melihat dan menemukan kembali motivasi dan tujuan
Kesempatan
untuk berbagi apa yang kalian hargai dengan pelanggan kalian
Kesempatan
untuk kembali fokus ketika segala sesuatunya menjadi sibuk, sulit
atau membuat stres Gagal membuat pernyataan misi atau visi merupakan kesalahan yang mudah dilakukan karena banyak detail lain yang harus mendapatkan perhatian kalian. Namun, dengan visi dan misi yang jelas berarti kalian sudahmemiliki satu tempat dapat membantu kalian tetap berkomitmen pada kerja keras dalam membangun bisnis kalian dan mengatasi tantangan. Tugas 3: Setelah memahami materi diatas, amati bengkel Bubut di sekitarmu…Buatlah sebuah rencana bisnis manufaktur!
Terangkan bagaiman cara menumbuhkan jiwa technopreneurship ?
Diskusikan apa akibatnya jika sebuah bisnis dilaksnakan tanpa rencana yang baik.
Pelajari materi minggu depan yaitu peluang usaha di bidang manufaktur, untuk membangun vision dan passion
1. Asesmen Pada tahapan asesmen ini, coba kalian kerjakan dan jawablah pertanyaan berikut untuk mengetahu pemahaman kalian pada materi yang telah dibahas. 1. Ada beberapa jenis profesi dalam bidang manufaktur, diantaranya yang bergelut dalam beberapa divisi yaitu ? Jawab :…………………………………………………………………………………………………….. 2. Bagian Produksi yaitu Mengerjakan Job pekerjaan yang berhubungan langsung dengan produk. Adapun contoh job pekerjaan di bagian produksi yaitu ? Jawab :……………………………………………………………………………………………………… 3. Quality Assurance adalah Salah satu divisi atau departement di sebuah perusahaan yang mempunyai tugas di bidang Jaminan Qualitas produk yang bermutu. Terangkan tugas bagian dari quality assurance ! Jawab : …………………………………………………………………………………………………… 4. Jelaskan beberapa manfaat penyusunan job desk bagi perusahaan ! Jawab : …………………………………………………………………………………………………… 5. Apa yang dimaksud dengan Technopreneurship? Jawab : …………………………………………………………………………………………………… 6. Terangkan Keuntungan Menjadi Terchnopreneur! Jawab : …………………………………………………………………………………………………… 7. Meskipun sebagian besar profesional memulai bisnis manufaktur dengan niat terbaik, kesalahan bisa saja terjadi. Kesalahan apa saja yang sebaiknya dihindari Jawab: ……………………………………………………………………………………………………
2.
Pengayaan dan remedial Untuk lebih memahami mengenai visi misi sebuah perusahaan, maka akan dilampirkan materi tambahan untuk membuat sebuah visi dan misi yaitu sebagai berikut. Empat Langkah membuat visi misi perusahaan adalah :
1. Tentukan Nilai-Nilai Perusahaan Layaknya diri kalian sendiri, sebuah perusahaan pasti memiliki nilai-nilai tertentu yang dipegangnya. Beberapa nilai-nilai yang biasanya digunakan di perusahaan adalah kejujuran, inovasi, integritas, bisa dipercaya, berani, dan lain sebagainya. Di satu sisi, nilai-nilai perusahaan ini akan sangat berpengaruh terhadap budaya perusahaan kalian. Di sisi lain, kalian juga bisa menggunakannya untuk menentukan visi dan misi perusahaan. Sebagai contohnya, Microsoft memiliki beberapa nilai-nilai utama yang dipegang, diantaranya adalah inovasi teknologi, menjunjung tinggi perbedaan pendapat, akses teknologi bagi semua perusahaan, serta memberikan pengalaman komputasi terpercaya. Jika dilihat secara umum, visi dan misi sebenarnya tidak terlalu berbeda, bukan? Namun, terdapat satu perbedaan mendasar. Visi, biasanya menjawab pertanyaan “Kemana?” Sementara itu, misi biasanya menjawab beberapa pertanyaan yang lebih spesifik seperti, “Apa?”, “Siapa?”, dan “Mengapa?” 2. Mengetahui Target kalian Secara Jelas Ketika kalian membuat visi dan misi, mungkin kalian akan merasa sulit karena kedua hal tersebut biasanya hanya dijabarkan secara umum dan dalam jangka waktu panjang. Oleh karena itu, cobalah untuk melangkah kebelakang dan menganalisis target yang ingin kalian capai dalam jangka waktu tertentu. Pertama, kalian bisa menetapkan target pribadi kalian. Dalam mementukan target ini, pastikan kalian menggunakan prinsip SMART (specific, measurable,
achievable, relevant, time-based) dan pastikan juga target tersebut memotivasi kalian untuk bekerja lebih keras. 3. Berpikir Kedepan Visi adalah tujuan akhir, namun jangan sampai tujuan tersebut justru menjadi penghalang bagi bisnis kalian. Ketika visi menjadi titik akhir dan kalian sudah mencapainya, maka kalian akan bertanya-tanya, lalu apa yang harus kami lakukan selanjutnya? Ketika sebuah bisnis berhenti berinovasi, tamatlah mereka. Oleh karena itu, pastikan bahwa visi perusahaan kalian dapat diperbaharui sesuai dengan situasi dan kondisi dari pasar yang ada. Ketika visi kalian sudah tercapai, modifikasi dan rancang tujuan yang lebih jauh lagi.
4. Jadikan Itu Sederhana dan Jelas Ketika kalian memiliki terlalu banyak ide, akan sulit untuk mengungkapkannya dalam satu kalimat, apa lagi menjalankan ide tersebut! Solusinya? Bersikaplah fokus. kalian mungkin memiliki banyak ide, tapi terlalu banyak visi justru malah menyebabkan konsentrasi tim kalian terbagi dan sangat sulit untuk mencapai visi kalian. Susun apa yang menjadi prioritas kalian, lalu pastikan menulis visi kalian dan jika perlu pajang di koridor utama perusahaan kalian. Dengan begitu, tiap anggota tim juga akan termotivasi untuk mencapai visi perusahaan kalian.
3. Refleksi siswa dan guru Setelah mempelajari materi pada bab ini silahkan kalian merefleksi diri dengan memberi tanda check list (√) pada pertanyaan dibawah ini, secara jujur sesuai dengan kondisi kalian masing-masing. Tabel 5.1 Refleksi No
Uraian
1.
Apakah dalam belajar bab ini ada kendala?
2.
Apakah kalian sudah faham apa yang dimaksud dengan Profesi (job-profile) dalam bidang manufaktur?
3.
Apakah kalian sudah dapat memberikan contoh berbagai macam profesi di bidang manufaktur?
4.
Apakah kalian sudah mengerti mengenai kewirausahaan di bidang manuktur (Technoperneurship) ?
5.
Apakah kalian sudah memahami keuntungan menjadi seorang technoperneurship??
Hasil Refleksi ya
tidak
6.
Apakah kalian sudah bisa memahami cara membuat visi misi sebuah perusahaan?
7.
Apakah kalian memahami berbagai macam kedsalahan yang dapat terjadi pada saat memulai bisnis manufaktur?
Lampiran 1. Lembar pengamatan (diisi oleh peserta didik) ● Buatlah kelompok dari teman kalian yang terdiri dari 3-4 orang. ● Coba kalian amati perkembangan industry manufaktur di Indonesia ● Carilah informasi dari sumber belajar lain mulai dari internet, buku, majalah dan dari lingkungan kalian mengenai perkembangan industri manufaktur. ● Tuliskan sebanyak-banyaknya hasil pencarian/ pengamatan kalian, tuliskan dalam bentuk catatan data dan diskusikan pada kelompok kalian. ● Tuliskan hasil kerja sama kelompok kalian pada lembar kerja seperti tabel di bawah. ● Mintalah bantuan guru kalian jika terjadi kesulitan.
PERTEMUAN 6 (6 JP) KOMPONEN INTI 1. Elemen 3
Profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang manufaktur (teknik mesin)
2. Pertemuan ke 6
Profesi dan kewirausahaan (2)
3. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat: memahami peluang usaha di bidang manufaktur, untuk membangun vision dan passion melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan Peluang usaha di bidang manufaktur, untuk membangun vision dan passion Pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan
4. Pemahaman Bermakna
5. Pertanyaan Pemantik
Coba rencanakan sebuah usaha yang ingin kalian dirikan?
S ARAN A DAN PRAS ARAN A Sarana Pebelajaran : 1. Digital
dan
Non
digital
berupa
Buku
paket,
e-book,
portal
pembelajaran, tautan edukasi di internet, surat kabar, majalah, televisi, radio, teks iklan di ruang publik. 2. Video pembelajaran di internet Prasarana Pembelajaran : 1. Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone, Tablet, Headset) 2. Perangkat lunak
(Aplikasi pembelajaran: Whatsapp, Zoom, Kelas
Maya, Google Classroom, Media Sosial: Youtube, IG, dll) 3. Jaringan internet
KO LABO RAS I DAN N ARAS UMBER Apabila
guru
memperoleh misalnya
dan
peser t a
konten,
guru
didik bisa
mempunyai keterbatasan untuk mengundang narasumber ahli
dari industri-industri yang bergerak dalam
Teknik Mesin,
manufaktur dan bisa menggunakan sarana sekitar sebagai sumbe r belajar primer maupun sekunder.
CARA PENGGUNAAN MODUL AJAR 1. Modul
ajar
SMK (Fase
ini E)
dirancang untuk yang
berada
membantu guru pengajar kelas
di sekolah
pusat
keunggulan
10
untuk
melaksanakan kegiatan di mata pelajaran Dasar-dasarTeknik Mesin Bidang Keahlian Teknik Mesin. 2. D i dalam modul ajar ini ada beberapa aktivitas yang saling berkaitan, dengan
beberapa formatif asesmen sebagai
asesmen sumatif agar
modul ajar
di alur
sebagai ujung
dari
diagnostik asesmen dan
proses pembelajaran. Disarankan
ini dilakukan pada semester 1, sesuai
urutan
tujuan pembelajaran.
3 . Waktu yang direkomendasikanuntuk pelaksanaan modul ajar kali tatap waktu
dari
muka dengan durasi
kurang
lebih
18 JP.
ini adalah 3
Sebaiknya ada jeda
antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu
cukup untuk melakukan persiapan materi
untuk
memantik diskusi
yang dan
refleksi peserta didik. Selain itu peserta didik juga mempunyai waktu untuk berpikir,
melakukan aktivitas refleksi, dan menjalankan
aktivitas tersebut dengan baik.
masing-masing
SKENARIO PEMBELAJARAN
Pelaksanaan
Pendahuluan : 35 menit
Pembelajaran
•
Guru membuka pelajaran dengan diawali berdoa Bersama (5 menit)
•
Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa (5 menit)
•
Guru melakukan presensi peserta didik (20 menit)
•
Guru menanyakan kesiapan untuk menerima pelajaran (5 menit)
Kegiatan Inti : 200 menit •
Guru memberikan instrumen tes diagnostik non kognitif kepada peserta didik (20 menit)
•
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, manfaat yang akan diperoleh, serta alur kegiatan yang akan dikerjakan oleh siswa (10 menit)
Guru meminta peserta didik menyampaikan hal apa saja yang diamati dari lingkungan masing-masing tentang Peluang usaha di bidang manufaktur, untuk membangun vision dan passion secara bergantian, peserta didik yang lain merespon, guru membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok (30 menit)
•
Guru
meminta
semua
peserta
didik
untuk
mengerjakan tugas 1 sampai dengan 4 (20 menit)
• Guru meminta peserta didik dalam masing-masing kelompok berdiskusi untuk melakukan pengamatan pada
lembar
pengamatan
,
tiap
kelompok
mempresentasikan hasil diskusi yang telah dibuat secara bergantian, kelompok yang lain menanggapi. (120 menit) Penutup : 35 menit • Guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran hari ini (5 menit) •
Guru memberikan asesemen untuk mengetahui pemahaman peserta didik dalam mempelajari materi pelajaran (15 menit)
•
Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mengisi refleksi (10 menit)
•
Guru menutup kegiatan dengan memberikan apresiasi kepada peserta didik dan melakukan tindak lanjut hasil jawaban siswa, diakhiri dengan berdoa bersama dan salam penutup (5 menit)
Asesmen
Diagnostik : menggunakan instrumen berupa kuesioner. Pre test
: menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan awal
Post test
: menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan akhir
Observasi : untuk menilai kemandirian dan gotong royong
KEGIATAN PEMBELAJARAN 6 Tugas 1: Anak-anak coba kalian amati sekitarmu, macam-macam bisnis manufaktur yang ada ! Selanjutnya bacalah materi di bawah ini, pahami lebih dahulu, dan catat hal-hal yang kalian belum jelas!
1. Peluang usaha di bidang manufaktur Pertumbuhan industri manufaktur Indonesia dalam 20 tahun terakhir tidak pernah lebih dari empat persen per tahun, sehingga peran sektor ini dalam PDB anjlok ke angka 19 persen pada 2019 dari 23 persen pada 2014 dan hampir mencapai 30 persen pada 1997. Perekonomian Indonesia awalnya bertumpu pada ekspor hasil bumi seperti migas, batu bara, karet, dan produk pertanian. Industrialisasi yang dimulai awal 1960-an baru dipacu pada akhir 1970-an dengan mempercepat penguasaan teknologi di sektor industri pengolahan. Pada 1980-an, Indonesia mulai mengembangkan industri berbasis teknologi, seperti kimia dasar, pengolahan migas, plastik, logam dasar, dan industri permesinan. Salah satu program, pengembangan industri melalui "wahana transformasi industri". Mengikuti cara berpikir Habibie (1983), langkah itu ditempuh melalui penguasaan iptek, yang dipercaya akan menjamin pertumbuhan bernilai tambah tinggi serta berkelanjutan. Konsep ini dikenal dengan istilah begins at the end, ending at the beginnings dan dilakukan industri tertentu untuk menguasai teknologi lewat beberapa tahap. Pertama, pemanfaatan teknologi yang telah ada dalam proses nilai tambah/produksi barang dan jasa. Kedua, integrasi teknologi untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang baru.
Ketiga, pengembangan teknologi melalui inovasi, dan keempat, penemuan teknologi baru melalui pengembangan industri. Pemilihan
industri
tertentu
sebagai
wahana
transformasi
industri
saat
itu
mempertimbangkan berbagai aspek yang akan menentukan kelangsungan hidup industri itu sendiri, yakni potential demand karena geografis, pergerakan penduduk, perkembangan ekonomi, kebutuhan prasarana dan sarana ekonomi, serta kepentingan keutuhan dan kesatuan wilayah nasional. Dengan kriteria itu, ditetapkanlah industri aerospace, maritime and shipbuilding, land transportation, energy generating,
engineering
and
construction,
agricultural
machinery,
defense
equipment,
telecommunication and electronics, related and supporting industries, kemudian dikenal sebagai kelompok industri strategis. Akibat kebijakan tersebut, terjadi perubahan intensitas faktor produksi. Sebanyak 54 persen output sektor industri pada 1988 masih berasal dari industri yang mengolah hasil bumi, seperti kayu, produk karet, dan komoditas pertanian. Karakteristik perusahaan manufaktur memiliki sifat yang berbeda dengan jenis perusahaan jasa. Konsep perbedaan karakter ini menjadi salah satu hal yang menyebabkan perbedaan strategi kedua jenis perusahaan ini memiliki perbedaan. Salah satu strategi yang mempertimbangkan masalah karakteristik perusahaan manufaktur ini terkait dengan penetapan konsep 4P dalam pemasaran mereka. Yaitu meliputi Product, Price, Place dan Promotion. Sebuah perusahaan manufaktur harus mempertimbangkan produk apa yang akan mereka ciptakan serta menentukan harga jual pada produk tersebut. Jika antara produk dan harga sudah terselesaikan, hal selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah tentang Place, yaitu dimana produk tersebut hendak dipasarkan. Agar bisa meraih konsumen dalam proses pemasaran produk tersebut, perusahaan harus bisa menciptakan komunikasi pemasaran dalam rangka pelaksanaan proses
promosi. Hal ini demi memperkenalkan masyarakat tentang sebuah produk dan juga nilai penting produk tersebut bagi masyarakat. Selain itu, masyarakat juga akan diedukasi dimana bisa mendapatkan produk yang dipasarkan tersebut. Sebagai perusahaan yang memproduksi barang, maka karakteristik perusahaan manufaktur lebih bersifat komplek. Sebab, hal ini terkait dengan sistem yang dijalankan perusahaan tersebut. Untuk jenis perusahaan jasa, tidak melewati masa produksi barang. Mereka hanya bersifat sebagai perantara antara penyedia kebutuhan dan pengguna saja. Beberapa karakteristik perusahaan manufaktur menurut teori adalah sebagai berikut : a. Produk yang dihasilkan bisa dilihat secara kasat mata atau memiliki wujud. Sementara pada perusahaan jasa, produk yang mereka hasilkan yakni jasa, tidak bisa dilihat namun hanya bisa dirasakan. b. Konsumen tidak memiliki peran dalam proses produksi sebuah perusahaan manufaktur. Dalam karakteristik perusahaan manufaktur ini, konsumen hanya akan menikmati hasil produksi saja. c. Konsumen bisa menilai suatu produk saat belum menggunakan produk tersebut atau juga setelah menggunakan produk tersebut. Sedangkan pada perusahaan jasa, seorang konsumen harus mengkonsumsi layanan jasa untuk bisa memberikan penilaian atas produk yang dihasilkan perusahaan jasa. d. Untuk proses penyampaian pada konsumen, bisa dilakukan tanpa memerlukan kontak fisik. Salah satunya melalui jasa distributor atau memanfaatkan sistem pemasaran modern menggunakan internet. e. Adanya ketergantungan konsumen untuk mencari produk yang ada. Sehingga, produsen memiliki kewenangan mutlak untuk menyediakan jumlah barang di
pasaran. Hal ini berdampak pada harga jual sebuah produk. Karena makin sedikit barang yang tersedia, makin tinggi harga produk tersebut jika permintaan tidak berkurang. Tugas 2:
Coba buatlah dalam kelompok mu, diskusikan sebuah vision dan [asion untuk sebuah perusahaan manufaktur ?
2. Pembelajaran
berbasis
proyek
nyata
sebagai
simulasi
proyek
kewirausahaan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning=PjBL) adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan
eksplorasi,
penilaian,
interpretasi,
sintesis,
dan
informasi
untuk
menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Project based learning atau pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik. Siswa secara konstruktif melakukan pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan dan pertanyaan yang berbobot, nyata, dan relevan. Karakteristik Project Based Learning memiliki karakteristik yang membedakan model yang lain. Karakteristik tersebut, antara lain : 1. Centrality Pada project based learning proyek menjadi pusat dalam pembelajaran. 2. Driving question Project based learning difokuskan pada pertanyaan atau masalah yang mengarahkan siswa untuk mencari solusi dengan konsep atau prinsip ilmu
pengetahuan yang sesuai. 3. Constructive Investigation Pada project based learning, siswa membangun pengetahuannya dengan melakukan investigasi secara mandiri (guru sebagai fasilitator). 4. Autonomy Project based learning menuntut student centered, siswa sebagai problem
solver dari masalah yang dibahas. 5. Realisme Kegiatan siswa difokuskan pada pekerjaan yang serupa dengan situasi yang sebenarnya. Aktifitas ini mengintegrasikan tugas otetik dan menghasilkan sikap professional. Tujuan Project Based Learning Setiap model pembelajaran pasti memiliki tujuan dalam penerapannya. Tujuan project based learning, antara lain :
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah proyek
Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran
Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah proyek yang kompleks dengan hasil produk nyata
Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola bahan atau alat untuk menyelesaikan tugas atau proyek
Meningkatkan kolaborasi peserta didik khususnya pada PjBL yang bersifat kelompok
Pada penerapannya dalam pembelajaran guru dan peserta didik dapat bekerja sama mendisain proyek, merancang perencanaan proyek dan menyusun jadwal. Untuk memandu pembelajaran ini guru dapat mendisain instrumen-instrumen lembar kerja
peserta didik karena pelaksanaan pembelajarannya umumnya dilakukan sebagai tugas di luar tatap muka kecuali pelaporan hasil proyek. . Berikut ini contoh kegiatan pembelajaran dan lembar kerja pelaksanaan tugas proyek yang akan dilakukan peserta didik. Topik Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Teknologi Tujuan Pembelajaran Siswa dapat : 1
Menjelaskan prinsip elektromagnetik
2
Menyebutkan contoh-contoh penerapan elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
3
Membuat bel listrik
Alokasi Waktu 4 x 45 menit Penentuan Pertanyaan Mendasar Peserta didik diminta untuk mengamati video/gambar tentang beberapa penggunaan elektromagnet dalam kehidupan sehari-hari, dan mengamati demonstrasi tentang bel listrik. Peserta didik diminta membuat pertanyaan untuk mengemukakan rasa ingin tahunya tentang bel listrik misalnya: - Apakah kita dapat membuat bel sendiri? Mendesain Perencanaan Proyek Guru mengajak peserta didik untuk merencanakan sebuah proyek membuat bel listrik. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang cara kerja bel listrik dari berbagai
sumber. Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh sehingga dapat membuat rancangan proyek membuat bel listrik secara kolaboratif dengan pengajar agar mereka merasa “memiliki” atas proyek tersebut. Peserta membuat aturan penyelesaian proyek, misalnya: 1. Dilakukan secara berkelompok 2. Waktu kegiatan melakukan perancangan 3. Mempelajari bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat bel listrik
Gambar 6. 1. Skema Bel Listrik Sederhana Sumber:
http://mediafunia.blogspot.com/2016/07/membuat-dan-merancang-bellistrik.html
Menyusun Jadwal Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek. Contoh jadwal dalam kegiatan proyek pembuatan bel listrik 1x 45 menit pertama 1. Mengkaji konsep elektromagnetik dari buku sumber maupun internet 2. Merancang Pembuatan bel listrik 3. Melaporkan rancangan bel listrik 2 x 45 menit ke dua dan ke tiga 1. Memperbaiki rancangan bel listrik 2. Membuat bel listrik 3. Mencatat proses pembuatan 4. Melakukan Uji Coba 1 x 45 menit ke 4 1. Membuat Laporan sederhana Pembuatan Bel Listrik 2. Melaporkan hasil pembuatan Bel Listrik
Setelah Bel Listrik jadi, maka siswa mencoba menjual bel listrik tersebut kepada seluruh warga sekolah maupun masyarakat di sekitar rumahnya Guru memberikan masukan kepada peserta didik terhadap rancangan proyek. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
Peserta didik melaksanakan proyek membuat bel listrik sesuai rancangan bersamasama kelompoknya.
Peserta didik melakukan ujicoba bel listrik.
Peserta didik mencatat data hasil ujicoba.
Selama penyelesaian proyek, guru memonitor aktivitas yangpenting dari peserta didik, menanyakan masalah-masalah yang ditemui pada saat membuat bel listrik.
Peserta didik membuat laporan proyek
Menguji Hasil
Peserta didik mengomunikasikan hasil proyek membuat bel listrik dengan cara presentasi dan demonstrasi di depan kelas.
Guru menilai laporan rancangan bel listrik, laporan hasil pembuatan bel listrik sesuai rancangan.
Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru berkaitan dengan pembuatan bel listriknya.
Guru memberikan saran-saran untuk perbaikan pembuatan bel listrik.
Mengevaluasi Pengalaman
Peserta
didik
diminta
untuk
mengungkapkan
pengalamannya
selama
menyelesaikan proyek.
Pada akhir proses pembelajaran, guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas selama merancang dan membuat bel listrik.
Guru dan peserta didik mengembangkan diskusi untuk memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru (new inquiry) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran.
Tugas 3: Setelah memahami materi diatas, buatlah sebuah kelompok yang berisikan 6-8 anggota. Kemudian buatlah produk tersebut dan dipasarkan . Terangkan bagaimana kesulitan dan kemudahan dalam pembuatan maupun penjualan Bel Listriknya
5.
Pelajari materi minggu depan yaitu Teknik dasar proses produksi pada bidang manufaktur (teknik mesin)
Asesmen Pada tahapan asesmen ini, coba kalian kerjakan dan jawablah pertanyaan berikut untuk mengetahu pemahaman kalian pada materi yang telah dibahas. 1. Ada yang dimaksud dengan Passion ? Jawab : ………………………………………………………………………………………………… 2. Terangkan apa yang dimaksud dengan Vission? Jawab :…………………………………………………………………………………………………. 3. langkah-langkah kita menjalankan vision disebut dengan ? Jawab :…………………………………………………………………………………………………. 4. Dalam ilmu psikologi, Professor J. Vallerand mengemukakan bahwa passion terbagi ke dalam dua tipe, yaitu………. Jawab :…………………………………………………………………………………………………… 5. Tujuan Project Based Learning Setiap model pembelajaran pasti memiliki tujuan dalam penerapannya. Tujuan project based learning, antara lain yaitu …… Jawab :……………………………………………………………………………………………….
6. Pengayaan dan remedial Agar lebih memahami materi ini ada baiknya dipelajari materi pengayaan berikut ini. KUNCI SUKSES MENGEMBANGKAN USAHA MANUFAKTUR KECIL 1.MEMBANGUN SISTEM PENJUALAN DAN MENINGKATKAN KINERJA TIM PENJUALAN Untuk manufaktur yang mengandalkan tenaga penjualan dalam memasarkan produk (baik langsung ke pengguna akhir produk atau melalui penyalur yang pada gilirannya menjual produk), memperkuat sistem penjualan dan meningkatkan kinerja tim penjualan adalah elemen penting dalam mengembangkan bisnis. 2.MEMINTA BIMBINGAN KEPADA ORANG YANG SUDAH BERPENGALAMAN Ketika baru memulai usaha manufaktur, kalian mungkin memiliki antusiasme sangat besar untuk mengurus segalanya sendirian. Tetapi pada titik tertentu, kalian tetap membutuhkan bimbingan orang lain. Oleh karenanya, pertimbangkan untuk mencari pelatih bisnis atau rutin bertemu dengan kolega tepercaya kalian, setidaknya seminggu sekali untuk bertukar pikiran. Dengan memiliki seseorang yang sudah berpengalaman di sekitar kalian, itu tentunya dapat membantu diri agar tetap fokus dalam berbisnis 3.TERUS BERINOVASI Inovasi sejatinya adalah sebuahterobosan yang dilakukan secara berkelanjutan. Maka dari itu, kalian perlu melakukan inovasi pada setiap bagian bisnis, mulai dari proses produksi hingga pelatihan staf. Sebagai produsen, kalian juga perlu menciptakan dan memelihara budaya yang mendukung inovasi itu sendiri. Sebab jika kalian gagal berinovasi, produk kalian akan kalah saing.
4.SELALU MENDENGARKAN KONSUMEN Ingin usaha manufaktur kecil kalian menjadi besar? Kini saatnya bagi kalian untuk lebih memperhatikan konsumen dibandingkan sebelumnya. kalian perlu menggali lebih dalam tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Tentu saja, permintaan konsumen akan selalu berubah. Maka dari itu, tidak cukup jika kalian hanya mencoba dan mengikuti tren. Sebagai produsen, kalian harus tahu tentang bagaimana konsumen berpikir, merasa, dan berperilaku 5.MULAI FOKUS PADA PEMASARAN DIGITAL Teknologi yang semakin canggih membuat pemasaran digital jadi salah satu elemen penting dalam pengenalan produk ke masyarakat. Bila dibandingkan pemasaran tradisional seperti pemasangan iklan di radio, televisi, atau majalah, biaya iklan di media sosial memang lebih rendah. Terlebih lagi, jumlah pengguna internet di dunia terus bertambah setiap harinya.
6. Refleksi siswa dan guru Setelah mempelajari materi pada bab ini silahkan kalian merefleksi diri dengan memberi tanda check list (√) pada pertanyaan dibawah ini, secara jujur sesuai dengan kondisi kalian masing-masing. Tabel 6. 1 Refleksi No
Uraian
1.
Apakah dalam belajar bab ini ada kendala?
Hasil Refleksi ya
tidak
2.
Apakah kalian sudah faham apa yang dimaksud dengan Vission dan Passion?
3.
Apakah kalian sudah dapat memberikan contoh vision dari sebuah perusahaan manufaktur ?
4.
Apakah kalian sudah mengerti bagaimana memulai sebuah wirausaha bidang maufaktur?
5.
Apakah kalian sudah memahami karakteristik industi manufaktur?
Lampiran 1. Lembar pengamatan (diisi oleh peserta didik) ● Buatlah kelompok dari teman kalian yang terdiri dari 3-4 orang. ● Coba kalian amati kewirausahaan di bidang industry manufaktur di sekitarmu ● Carilah informasi dari sumber belajar lain mulai dari internet, buku, majalah dan dari lingkungan kalian mengenai cara membuat sebuah usaha dibidang manufaktur skala kecil. ● Tuliskan sebanyak-banyaknya hasil pencarian/ pengamatan kalian, tuliskan dalam bentuk catatan data dan diskusikan pada kelompok kalian. ● Tuliskan hasil kerja sama kelompok kalian pada lembar kerja seperti tabel di bawah. ● Mintalah bantuan guru kalian jika terjadi kesulitan.
DAFTAR PUSTAKA Sulipan. (2019). Pengelolaan Sekolah Menengah Kejuruan Secara Efektif. CV. Cakrawala Milenia Jaya. Depok Sulipan. (2021). Pendidikanb Karakter dan Budaya Kerja. CV. Cakrawala Milenia Jaya. Depok Sukarno, Bintang Bagus. (2020). Modul Pembelajaran SMA. Fisika. Kelas XI SMA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN Yudianto, Heri. Widyastara, Agung. (2021). Dasar-Dasar Teknik Mesin Program Keahlian Teknik Mesin Semester 1 Kelas X SMK/MAK. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan. https://www.jurnal.id/id/blog/tantangan-industri-manufaktur-dan-cara-mengatasinya/ https://media.neliti.com/media/publications/131660-ID-pendekatan-lean-manufacturing-padaprose.pdf https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-perencanaan-produksi-perusahaan-manufaktur/ https://www.mas-software.com/blog/proses-manufaktur-di-indonesia https://www.knic.co.id/id/cara-melakukan-perencanaan-proses-produksi-manufaktur-di-indonesia https://ukirama.com/blogs/tahapan-perencanaan-produksi-pada-perusahaan-manufaktur https://finata.id/perencanaan-produksi-perusahaan-manufaktur/ https://www.harmony.co.id/blog/bagaimana-menerapkan-perencanaan-produksi-untukperusahaan-manufaktur https://zahiraccounting.com/id/blog/metode-perencanaan-produksi-perusahaan-manufaktur/ https://www.dosenpendidikan.co.id/industri-manufaktur/ http://mesinnews.blogspot.com/2014/02/pengertian-manufaktur.html
https://mejabelajarolympic.wordpress.com/2014/07/18/pengertian-rekayasa-industri-adalah/ https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-perusahaan-manufaktur/ https://accurate.id/bisnis-ukm/bisnis-manufaktur/ https://www.sahamok.net/contoh-perusahaan-manufaktur/ http://shiftindonesia.com/6-strategi-tingkatkan-kinerja-perusahaan-manufaktur/ https://www.harmony.co.id/blog/5-tips-meningkatkan-penjualan-perusahaan-manufaktur http://bptba.lipi.go.id/bptba3.1/?u=blog-single&p=353&lang=id
https://kawatlas.jayamanunggal.com/teknik-merawat-mesin-pabrik/ http://kawatlasedzona.com/jenis-perawatan-mesin/ https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/44256/2/W.%20BAGIAN%20INTI.pdf https://investor.id/archive/kein-pembangunan-sdm-perlu-perhatikan-kearifan-lokal https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-sdm/ https://media.neliti.com/media/publications/61059-ID-pengelolaan-sumber-daya-manusiatinjauan.pdf https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/peran-sdm-msdm-fungsi-manajemen-sumber-dayamanusia-adalah/ https://www.karyaone.co.id/blog/manajemen-sumber-daya-manusia/
http://www.rekayasa.com/index.php/2019/05/08/sejarah/ Diakses 1 Juni 2021, pukul 07.09 WIB. http://ptbbi.co.id/bbi/info Diakses 1 Juni 2021, pukul 08.10 WIB. https://www.youtube.com/watch?v=wtAtsSic9fI Diakses 2 Juni 2021, pukul 06.10 WIB. https://www.youtube.com/watch?v=FSs_YGGBP5s Diakses 2 Juni 2021, pukul 07.15 WIB.
https://www.youtube.com/watch?v=R3VH28zz-tw Diakses 2 Juni 2021, pukul 07.25 WIB. http://diploma3-mesin.teknik.unej.ac.id/perkembangan-digital-factory-industrimanufaktur-4-0-pada-mesin-cnc/ Diakses 3 Juni 2021, pukul 04.10 WIB. https://www.builder.id/teknologi-3d-printer-bagaimana-kelebihan-dankekurangannya/ Diakses 3 Juni 2021, pukul 04.16 WIB. https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id//#!/Content/Home/Details/b25d06bfd3d04a aaa06e2c175cbaca00 Diakses 3 Juni 2021, pukul 06.14 WIB.
https://ajaib.co.id/pengertian-job-description-yang-biasa-ditemui-di-lowongan-kerja/ https://campus.quipper.com/careers/technopreneur https://qwords.com/blog/technopreneurship-adalah/ https://glints.com/id/lowongan/technopreneurship-adalah/#.YOGuzOgzbIU https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-perencanaan-produksi-perusahaan-manufaktur/ https://aksaragama.com/bisnis/cara-memulai-bisnis-desain-grafis/ https://www.proweb.co.id/articles/manajemen/vision_action_passion.html https://www.finansialku.com/passion-adalah/ https://www.republika.id/posts/5073/peluang-industri-manufaktur https://www.gurupendidikan.co.id/perusahaan-manufaktur/ http://dikbud.kolutkab.go.id/blog/pembelajaran-berbasis-proyek-project-based-learningpbl/ https://www.passakanawang.com/2017/07/contoh-penerapan-model-project-based.html
https://kewirausahaan.id/2020/01/30/langkah-mudah-menyusun-visi-dan-misi-perusahaan/ https://www.bikin.co/blog/kunci-sukses-mengembangkan-usaha-manufaktur-kecil/ https://student-activity.binus.ac.id › himtri › 2017/05/10 https://samiinstansi.blogspot.com › 2019/11 › 7-contoh... https://www.cnclathing.com/guide/3-axis-vs-4-axis-vs-5-axis-cnc-machining-whats-the-differencebetween-3-4-and-5-axis-machining https://adikatirtadaya.co.id/mengenal-teknologi-sistem-aerasi-dalam-pengolahan-airlimbah/?gclid=Cj0KCQjwiqWHBhD2ARIsAPCDzak8TrFndHzqdq1Ztng906f_o9bioC9YIgV_Fe5poXeRI5A Cg6htCl0aAvnZEALw_wcB
http://mediafunia.blogspot.com/2016/07/membuat-dan-merancang-bel-listrik.html