Data Loading...

Top 50 Bank Ranks 2020 Flipbook PDF

Perbankan merupakan sektor yang amat penting dalam menopang perekonomian dan kegiatan bisnis. Oleh sebab itu, Bisnis Ind


111 Views
49 Downloads
FLIP PDF 32.65MB

DOWNLOAD FLIP

REPORT DMCA

Jaring Perilaku Investasi “New Normal”, BRI Jual SR014 Tiga Kali Lipat Target Jakarta – Sebagai salah satu mitra distribusi pemerintah, BRI telah melakukan pemasaran Surat Berharga Negara (SBN) SR014 dengan penjualan yang melampaui target hingga 350 persen atau 3 kali lipat dari target. Penjualan SR014 kali ini mendapat respon positif dari seluruh nasabah BRI dan menjadi salah satu pencapaian tinggi BRI. Direktur Konsumer BRI Handayani memahami benar kinerja Wealth Management BRI mengatakan bahwa BRI melihat berbagai instrument dengan menyiapkan strategi yang antusiasme masyarakat yang sangat keuntungan berinvestasi tepat dengan memperkuat edukasi luar biasa dalam penjualan SR014 yang telah dimudahkan dengan pengelolaan keuangan kepada kali ini, dan ini merupakan hal positif pembelian secara online melalui sbn. masyarakat. “BRI juga menawarkan dimana saat penutupan penawaran bri.co.id”, tambah Handayani. instrument produk dengan risiko SR014 pada Rabu tanggal 17 Maret yang relatif aman, maupun investasi 2021, tercatat hasil penjualan Dalam memasarkan SBN ini, BRI dan proteksi yang bekerja sama SR014 di BRI mencapai Rp1,75 juga melakukan pemasaran secara dengan Manager Investasi, Asuradur Triliun dengan jumlah investor digital melalui media komunikasi maupun Sekuritas yang terpercaya sebanyak 2.703 investor. Kami yakin online seperti media sosial, dan berpengalaman”, imbuhnya. penjualan SR014, SBN dengan webinar dan sosialisasi virtual yang prinsip Syariah ini merupakan bagian melibatkan nasabah BRI. Selain itu, Upaya tersebut akan terus dilakukan dari kontribusi seluruh masyarakat penjualan kepada nasabah BRI juga sebagai bentuk komitmen BRI dalam dalam membantu dan mendorong dioptimalkan melalui Unit Kerja dan mendorong inklusi investasi kepada pemerintah menyediakan tools Tenaga Pemasar yang tersebar di masyarakat dan nasabah guna recovery selama Pandemi COVID-19.” seluruh Indonesia. “Memberi Makna Untuk Indonesia”. Ungkap Handayani. BRI berharap agar industri Wealth Strategi tersebut dilakukan oleh BRI Management semakin berkembang Dalam bisnis Wealth Management ditengah kondisi pandemi saat ini dalam menjaga ketahanan finansial BRI, SBN merupakan merupakan yang membawa kita masuk ke situasi masyarakat dari ke tidak pastian salah satu instrumen investasi yang “New Normal” dimana perubahan situasi dunia saat ini. BRI optimis paling diminati masyarakat karena perilaku masyarakat dalam jika bisnis Wealth Management merupakan investasi aman saat ini beraktivitas maupun bertransaksi mempunyai prospek cerah dan akan yang diterbitkan oleh pemerintah. serta perubahan situasi pasar terus bertumbuh di masa depan. Penjualan SBN dilakukan BRI secara membuat perkembangan teknologi Bersama BRI, Investasi dan Proteksi masif dengan melayani kebutuhan informasi khususnya dibidang digital Mudah, masa depan cerah. l investasi masyarakat dari seluruh saat ini kian berkembang pesat. segmentasi melalui pembelian secara online. “Saat ini masyarakat Handayani menambahkan bahwa sudah melek investasi dan “BRI akan terus mengakselerasi


PENERBIT: KATA PENGANTAR Bisnis Indonesia Resources Center- PT Jurnalindo Aksara Grafika Inovatif Melawan Pandemi Wisma Bisnis Indonesia Lt 6, Jl. KH. Mas Mansyur 12A, Karet Tengsin, Perbankan merupakan sektor yang amat penting dalam menopang Jakarta Pusat 10220 perekonomian dan kegiatan bisnis. Oleh sebab itu, Bisnis Indonesia Keputusan Menteri Kehakiman tanggal memberikan perhatian besar terhadap industri perbankan. Majalah 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86 Top 50 Bank Ranks 2020 merupakan bagian dari penghargaan atas peran Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal industri perbankan bagi bisnis dan perekonomian. 11 Juni 1985 No. 6 Ini merupakan kali kedua Bisnis Indonesia Resources Center Presiden Direktur: Lulu Terianto menerbitkan buku berformat majalah, Top 50 Bank Ranks. Penerbitan Direktur : Hery Trianto sebelumnya, yakni pertama kali, dilakukan pada awal 2019 dengan berdasarkan kinerja bank hingga September 2018. Editor: Setyardi Widodo Majalah ini merangkum 50 bank dengan kinerja terbaik selama 3 tahun terakhir berdasarkan kriteria tertentu. Bank itu dipilih dari 111 bank yang Tim Riset Bisnis Indonesia tercatat dalam Statistik Perbankan Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Haratwadi Handoko, Dyah Ayu Kartika, Edo Ardiansyah, Winarni, Terhadap bank yang tidak masuk dalam daftar bukan berarti kinerjanya Inneke Citra Kasih, Priyo Susilo. tidak baik, karena pemberian ranking bukan untuk memberikan stigma tertentu dalam industri yang dinamis. Tim Desain Yohan Romadhani dan M. Setya Darma Ada beberapa hal yang kami harapkan menjadi manfaat bagi terbitnya majalah ini. Pertama, untuk memberikan gambaran mengenai Tim Artistik perkembangan industri perbankan terutama dalam 3 tahun terakhir, Husin Parapat, Yayan Indrayana, terkhusus lagi pada satu tahun terakhir. Majalah ini diharapkan Petricia Cahya Pratiwi, Adi Pramono, memberikan potret singkat mengenai para pemain kunci dalam industri Sinta Novizah, Ilyas, Amira Yasmin, perbankan di Indonesia. Radityo Eko. Kedua, sebagai sarana branding bagi bank dengan kinerja baik. Kinerja Proses Pracetak yang baik dan pertumbuhan yang signifikan di tengah tantangan yang Andri Trisuda, Lucky Prima, amat berat tentu menjadi bukti bahwa bank-bank yang masuk dalam Top Muhammad Furqon 50 Bank Ranks ini layak mendapat apresiasi. Tim Pemasaran Majalah ini berupaya menekankan sisi positif dan pencapaian bank Vanie Elsis Mariana, Novita Ayu Handayani, pada tahun 2020. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tantangan Achmad Fauzi, Diffa Dhiya Damayanti dunia bisnis selama 2020 meningkat pesat karena pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, pada penetapan ranking, kami memberikan bobot yang Hak cipta dilindungi Undang-undang. Tidak lebih besar pada tahun 2020 jauh di atas dua tahun sebelumnya. Selain itu, ada bagian dari publikasi ini dapat diproduksi, beberapa variabel terkait dengan pandemi kami berikan bobot lebih besar. disimpan dalam sistem pengambilan atau ditransmisikan dalam bentuk apa pun atau Majalah ini memotret pula berbagai strategi bank dalam dengan cara apa pun, elektronik, mekanis menanggulangi dampak negatif dari pandemi. Ada sejumlah langkah atau fotokopi, rekaman atau lainnya, tanpa izin yang kami catat menjadi suatu yang sangat menonjol dilakukan oleh tertulis dari penerbit dan pemegang hak cipta. perbankan untuk bertahan pada masa pandemi. Operasional berubah karena menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan dan kebiasaan baru para pengguna jasa perbankan dan para mitra perbankan. Kemudian, transformasi digital dipercepat. Perubahan perilaku pengguna dan proses bisnis menuntut percepatan transformasi digital di semua lini, apalagi di bidang perbankan. Selain itu, diambil sejumlah langkah yang terkait dengan tekanan terhadap kondisi ekonomi makro, permodalan, serta penyaluran kredit. Majalah ini merupakan apresiasi terhadap kinerja bank yang mampu bertahan dan tetap inovatif di tengah tekanan pandemi, bahkan dalam hal-hal tertentu masih mencatatkan pertumbuhan. Bisnis Indonesia Resources Center 1Top 50 Bank Ranks 2020


DAFTAR ISI Kata Pengantar .....................................................................................................................................................................................................1 Daftar Isi ....................................................................................................................................................................................................................2 Metodologi .............................................................................................................................................................................................................4 Top 50 Bank Ranks 2020...................................................................................................................................................................................6 Buku 4............................................................................................................................................................. 11 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..............................................................................................................................................12 PT Bank Central Asia Tbk .............................................................................................................................................................................14 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk....................................................................................................................................................................16 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ............................................................................................................................................18 PT Bank Danamon Indonesia Tbk ..........................................................................................................................................................20 PT Bank Pan Indonesia Tbk..........................................................................................................................................................................22 PT Bank CIMB Niaga Tbk................................................................................................................................................................................23 Buku 3............................................................................................................................................................. 27 PT Bank BTPN Tbk..............................................................................................................................................................................................28 PT Bank BRISyariah Tbk...................................................................................................................................................................................30 PT Bank Mega Tbk ............................................................................................................................................................................................32 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk............................................................................................................................................34 PT Bank OCBC NISP Tbk.................................................................................................................................................................................36 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk........................................................................................................................................................38 PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk.....................................................................................................................................40 PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk..........................................................................................................................42 PT Bank Permata Tbk.......................................................................................................................................................................................44 PT BPD Jawa Timur Tbk..................................................................................................................................................................................46 PT Bank UOB Indonesia.................................................................................................................................................................................50 Bank of China Limited.....................................................................................................................................................................................52 PT Bank HSBC Indonesia...............................................................................................................................................................................54 PT Bank Syariah Mandiri................................................................................................................................................................................56 PT Bank BNI Syariah..........................................................................................................................................................................................58 Citibank N.A. .......................................................................................................................................................................................................60 PT BPD Jawa Tengah ......................................................................................................................................................................................62 PT Bank Maybank Indonesia Tbk..............................................................................................................................................................64 Standard Chartered Bank ............................................................................................................................................................................66 PT Bank KEB Hana Indonesia......................................................................................................................................................................68 PT Bank DBS Indonesia .................................................................................................................................................................................70 PT Bank DKI ..........................................................................................................................................................................................................72 PT Bank ANZ Indonesia..................................................................................................................................................................................74 PT Bank Sinarmas Tbk.....................................................................................................................................................................................76 PT Bank ICBC Indonesia.................................................................................................................................................................................78 PT Bank BTPN Syariah Tbk............................................................................................................................................................................80 2 Top 50 Bank Ranks 2020


DAFTAR ISI Buku 2............................................................................................................................................................. 83 PT Bank NTB Syariah........................................................................................................................................................................................84 PT Bank Mega Syariah.....................................................................................................................................................................................86 PT Bank Oke Indonesia Tbk.........................................................................................................................................................................88 PT Bank Mandiri Taspen.................................................................................................................................................................................90 PT Bank BCA Syariah........................................................................................................................................................................................92 PT Bank Sulselbar...............................................................................................................................................................................................94 PT BPD Riau Kepri..............................................................................................................................................................................................96 PT Bank Ina Perdana Tbk...............................................................................................................................................................................98 PT Bank CTBC Indonesia ........................................................................................................................................................................... 100 PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.......................................................................................................................................................... 102 PT BPD Bali.......................................................................................................................................................................................................... 104 PT BPD Jambi.................................................................................................................................................................................................... 106 PT Bank Mestika Dharma Tbk.................................................................................................................................................................. 108 PT BPD Daerah Istimewa Yogyakarta................................................................................................................................................. 110 Buku 1...........................................................................................................................................................113 PT BPD Sulawesi Tengah ........................................................................................................................................................................... 114 PT BPD Bengkulu ........................................................................................................................................................................................... 116 PT Bank Victoria Syariah.............................................................................................................................................................................. 118 3Top 50 Bank Ranks 2020


METODOLOGI Kualifikasi yang kami gunakan dalam penyusunan Tier 1 Leverage Ratio metodologi Top 50 Bank Ranks 2020 mencakup Mengacu pada strengthening global capital framework seluruh perbankan di Indonesia. Basel III yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan Bank l Melakukan filter awal pada beberapa indikator International Settlement, kami menggunakan indikator Tier 1 Leverage Ratio yang merupakan rasio variabel finansial dengan mengacu pada Peraturan Bank Common Equity Tier 1 (TIER 1/Core Capital) terhadap Total Indonesia. Nilai untuk capital adequacy ratio (CAR) Aset. Tier 1 Leverage Ratio merupakan financial metric yang ≥ 14%, non-performing loan (NPL) ≤ 5%, dan digunakan untuk melihat financial health perbankan. loan to funding ratio (LFR) senilai 52% ≤ X ≤ 155% (adjustment). Return on Asset (ROA) l Pembobotan dilakukan selama 3 tahun terakhir Merupakan rasio keuangan untuk mengukur tingkat dengan menggunakan periode Laporan Keuangan profitabilitas bank terhadap aset yang dimilikinya. Financial Kuartal-III, untuk meminimalkan adanya hasil bias metric ini digunakan para manager dan analis keuangan sehingga konsistensi kinerja juga menjadi perhatian untuk melihat seberapa efisien sebuah bank mengelola penting untuk dimasukkan dalam perhitungan dan keuangannya sehingga mampu menghasilkan profit. analisa. Tahun 2020 menjadi tahun dengan bobot terbesar yaitu 70%. Sementara itu, tahun 2019 dan Loan Growth 2018 memiliki bobot masing-masing sebesar 20% Pertumbuhan kredit bank dapat menggambarkan dan 10%. kinerja bank dalam penyaluran kredit dari waktu ke waktu. l Pembobotan juga dilakukan terhadap ke-empat Pemilihan indikator loan growth ini untuk menunjukkan variabel rasio finansial perbankan yaitu; Tier 1 Leverage main business perbankan dalam penggunaan sumber Ratio diberikan bobot sebesar (35%); Return on Asset daya aset perbankan secara optimal. Hal ini mengingat (ROA) (15%); Loan Growth (35%); Debt Service Coverage bahwa pendapatan utama perbankan dari pendapatan Ratio (15%);. Kemudian kami menyusun pembobotan bunga atas penyaluran kredit perbankan. total variabel rasio finansial dan aspek kemampuan bertahan selama tahun perhitungan. Total variabel Non-Performing Loan rasio finansial dibobot sebesar 10%, sedangkan Non-performing loan (NPL) merupakan salah satu untuk aspek kemampuan bertahan dengan variabel indikator untuk menilai kesehatan bank dalam menjaga kontrol total aset dan total loan dibobot masing- kualitas asetnya. Nilai NPL ini merepresentasikan penilaian masing 45%. Pemberian bobot berfokus pada asset bank atas kondisi rentabilitas, risiko kredit, risiko pasar dan management bank sebagai variabel perhitungan likuiditas. dalam menghadapi dan mengatasi dampak resesi NPL terbagi atas kredit dengan kualitas kurang ekonomi. lancar, diragukan dan macet atas sejumlah uang yang l Selanjutnya, untuk mendapatkan Top 50 Bank Ranks, dipinjamkan kepada debitur yang belum melakukan bank diurutkan berdasarkan jenis BUKU sesuai dengan pembayaran sesuai dengan jadwal jangka waktu tertentu. kriteria yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia Rasio NPL adalah rasio antara jumlah kredit dengan yang kemudian menjadi aturan Otoritas Jasa kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet, terhadap Keuangan. total kredit. Semakin tinggi nilai NPL suatu bank maka bank tersebut dinilai tidak sehat. NPL yang tinggi, di atas ASSET MANAGEMENT angka 5%, akan menyebabkan menurunnya laba yang diterima oleh bank. Total Aset Kinerja sebuah bank dapat tercermin dari nilai LIQUIDITY MANAGEMENT asetnya, besaran aset bank dilaporkan pada neraca dan diperoleh untuk meningkatkan nilai atau Loan to Funding Ratio menguntungkan operasi bank. Aset dapat dianggap Indikator keuangan loan to funding ratio (LFR) sebagai sesuatu perolehan di masa mendatang misal dimasukkan dalam indikator manajemen likuiditas ini untuk menghasilkan arus kas, mengurangi biaya dan merupakan rasio dari komposisi kredit terhadap dana meningkatkan pendapatan bank. Dengan demikian, pihak ketiga (DPK) perubahan sesuai peraturan yang secara umum aset merupakan aktiva yang digunakan ditetapkan Bank Indonesia. untuk aktivitas operasional. 4 Top 50 Bank Ranks 2020


METODOLOGI Loan to deposit ratio menjadi LFR dengan besaran tingkat bunga, cicilan pokok utang, sinking fund menambahkan variabel surat berharga yang dan pembayaran leasing. diterbitkan bank sehingga formula LFR yang digunakan yaitu Kredit / (DPK + surat berharga yang Capital Adequacy Management diterbitkan bank).  Capital Adequacy Ratio untuk mengukur ketersediaan modal bank yang bisa menunjukkan persentase tingkat LIABILITY MANAGEMENT risk-weighted credit exposures. Variabel CAR ini juga digunakan untuk menentukan tingkat efisiensi dan Debt Service Coverage Ratio stabilitas keuangan perbankan, semakin baik nilai CAR Merupakan rasio indikator keuangan untuk mengukur yang dimiliki bank maka semakin rendah tingkat risiko kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya baik perbankan dalam memenuhi kewajiban. kewajiban jangka pendek dalam satu tahun, termasuk 5Top 50 Bank Ranks 2020


TOP 50 BANK RANKS 2020 35% 15% Ranking Ranking Nama Bank BUKU Tier 1 Leverage Return on Kese­ Kategori Ratio Asset (ROA) Buku 4 luruhan BUKU Buku 4 Buku 4 Buku 4 Sum 3 years Buku 4 1 1 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Buku 4 4,56 0,37 2 2 PT Bank Central Asia Tbk Buku 4 3 3 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Buku 3 5,85 0,53 4 4 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Buku 3 5 5 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Buku 3 4,76 0,34 6 6 PT Bank Pan Indonesia Tbk Buku 3 7 7 PT Bank CIMB Niaga Tbk Buku 3 4,23 0,21 8 1 PT Bank BTPN Tbk Buku 3 9 2 PT Bank BRISyariah Tbk** Buku 3 6,32 0,22 10 3 PT Bank Mega Tbk Buku 3 11 4 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 6,37 0,31 12 5 PT Bank OCBC NISP Tbk Buku 3 13 6 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk Buku 3 4,68 0,20 14 7 PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk Buku 3 15 8 PT Bank China Construction Bank Buku 3 5,05 0,22 Buku 3 Indonesia Tbk Buku 3 3,83 0,11 16 9 PT Bank Permata Tbk* Buku 3 17 10 PT BPD Jawa Timur Tbk Buku 3 5,24 0,42 18 11 PT Bank UOB Indonesia Buku 3 19 12 Bank of China Limited Buku 3 1,80 0,09 20 13 PT Bank HSBC Indonesia Buku 3 21 14 PT Bank Syariah Mandiri** 5,06 0,30 22 15 PT Bank BNI Syariah** 23 16 Citibank N.A. 2,55 0,25 24 17 PT BPD Jawa Tengah 25 18 PT Bank Maybank Indonesia Tbk 4,46 0,31 26 19 Standard Chartered Bank 6,70 0,06 4,65 0,12 3,48 0,42 4,08 0,12 3,73 0,34 5,84 0,30 2,89 0,24 3,53 0,22 3,02 0,60 2,82 0,36 5,10 0,14 5,36 0,28 6 Top 50 Bank Ranks 2020


TOP 50 BANK RANKS 2020 35% 15% 10% 45% 45% Loan Growth Debt Service Total Variabel Total Aset (Log) Total Loan (Log) SUM Coverage Ratio Rasio Finansial 8,84 Sum 3 years 0,71 Sep-20 8,79 0,80 4,11 4,02 8,78 1,92 0,23 0,70 4,05 3,94 8,67 0,72 4,09 3,99 8,12 1,29 0,38 0,79 4,02 3,93 7,75 0,39 3,71 3,62 7,45 1,67 0,23 -0,02 3,73 3,63 8,88 1,51 3,80 3,67 8,31 2,62 0,13 1,60 3,71 3,67 8,02 0,95 3,46 3,25 8,00 1,17 0,22 0,36 3,61 3,47 7,96 0,59 3,85 3,78 7,84 -3,02 0,22 0,60 3,73 3,63 7,82 1,04 3,67 3,58 7,80 -5,24 0,13 1,24 3,42 3,36 3,33 3,23 7,74 9,69 0,15 7,70 7,65 11,97 0,08 7,64 7,64 3,50 0,29 7,63 7,60 1,65 0,05 7,60 7,56 0,36 0,19 7,44 7,38 3,01 0,15 5,43 0,20 5,62 0,04 -0,47 0,06 0,44 3,70 3,61 2,98 0,24 0,71 3,56 3,42 0,44 0,08 0,47 3,63 3,54 4,27 0,18 0,85 3,49 3,30 -1,20 0,22 0,52 3,61 3,51 3,05 0,14 0,63 3,63 3,36 5,63 0,13 0,95 3,47 3,17 1,67 0,39 0,57 3,57 3,45 1,82 0,22 0,52 3,57 3,47 -3,57 0,09 0,18 3,67 3,60 -0,60 0,13 0,52 3,53 3,33 7Top 50 Bank Ranks 2020


TOP 50 BANK RANKS 2020 35% 15% Ranking Ranking Nama Bank BUKU Tier 1 Leverage Return on Kese­ Kategori Ratio Asset (ROA) Buku 3 luruhan BUKU Buku 3 Buku 3 Buku 3 Sum 3 years Buku 3 27 20 PT Bank KEB Hana Indonesia Buku 3 6,79 0,22 28 21 PT Bank DBS Indonesia Buku 3 29 22 PT Bank DKI Buku 2 2,94 0,01 30 23 PT Bank ANZ Indonesia Buku 2 31 24 PT Bank Sinarmas Tbk Buku 2 5,26 0,26 32 25 PT Bank ICBC Indonesia Buku 2 33 26 PT Bank BTPN Syariah Tbk Buku 2 13,65 0,46 34 1 PT Bank NTB Syariah Buku 2 35 2 PT Bank Mega Syariah Buku 2 5,02 0,07 36 3 PT Bank Oke Indonesia Tbk Buku 2 37 4 PT Bank Mandiri Taspen Buku 2 3,41 0,04 38 5 PT Bank BCA Syariah Buku 2 39 6 PT Bank Sulselbar Buku 2 11,58 1,19 40 7 PT BPD Riau Kepri Buku 2 41 8 PT Bank Ina Perdana Tbk Buku 2 4,42 0,30 42 9 PT Bank CTBC Indonesia Buku 2 43 10 PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Buku 1 5,03 0,17 44 11 PT BPD Bali Buku 1 45 12 PT BPD Jambi Buku 1 11,67 0,05 46 13 PT Bank Mestika Dharma Tbk 47 14 PT BPD Daerah Istimewa Yogyakarta 3,06 0,33 48 1 PT BPD Sulawesi Tengah 49 2 PT BPD Bengkulu 9,37 0,14 50 3 PT Bank Victoria Syariah 4,16 0,47 3,73 0,38 7,99 0,04 5,84 0,14 4,32 0,01 4,13 0,49 4,31 0,45 8,74 0,44 5,14 0,40 4,09 0,43 3,58 0,39 3,71 0,01 Catatan : (*) Per 20 Januari 2021, Bank Permata Tbk resmi menjadi Bank Kategori BUKU 4 (**) Per 1 Februari 2021, PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah resmi merger menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. 8 Top 50 Bank Ranks 2020


TOP 50 BANK RANKS 2020 35% 15% 10% 45% 45% Loan Growth Debt Service Total Variabel Total Aset (Log) Total Loan (Log) SUM Coverage Ratio Rasio Finansial 7,32 Sum 3 years 0,51 Sep-20 7,20 0,15 3,44 3,37 7,20 -2,10 0,16 0,36 3,58 3,47 7,20 0,82 3,49 3,35 7,15 -1,44 -0,01 0,44 3,27 3,10 7,15 0,27 3,41 3,31 5,22 -2,03 0,15 0,16 3,48 3,40 14,06 7,92 3,24 1,82 8,56 -6,39 0,47 2,55 3,17 2,96 8,46 2,46 3,14 2,87 8,14 -0,74 0,05 1,44 3,03 2,97 7,74 1,64 3,38 3,32 7,58 -0,77 0,02 0,95 3,12 2,98 7,58 0,96 3,35 3,28 7,43 -12,12 0,98 1,51 3,34 3,27 7,40 0,96 3,03 2,89 7,27 74,36 0,15 0,99 3,26 3,17 7,26 0,65 3,16 3,11 7,23 20,20 0,11 0,94 3,34 3,27 7,21 0,92 3,18 3,12 7,21 12,83 0,06 0,85 3,21 3,09 7,14 1,03 3,23 3,12 7,02 10,81 0,18 0,87 3,11 2,99 6,15 0,61 3,12 3,04 6,82 0,11 2,85 2,70 4,59 0,30 5,27 0,24 7,02 0,03 3,57 0,09 5,61 0,01 1,57 0,31 4,30 0,30 -0,36 0,33 2,74 0,24 5,56 0,26 4,45 0,24 2,33 0,01 9Top 50 Bank Ranks 2020


HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN


BUKU 4 Hingga September 2020, sebanyak delapan bank ditempati oleh BRI dengan raihan laba bersih masuk dalam kategori Bank Umum Kelompok mencapai Rp14,05 triliun. Kemudian Bank Mandiri Usaha (BUKU) 4. Berdasarkan Peraturan Otoritas di posisi ketiga dengan laba bersih senilai Rp12,99 Jasa Keuangan (OJK) tentang Kegiatan Usaha dan triliun. Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank, BUKU 4 adalah bank dengan modal inti paling sedikit Rp30 triliun. Sementara itu, seluruh bank kategori BUKU 4 yang masuk ke dalam Top 50 Bank Ranks 2020 mengalami Dari jumlah bank yang termasuk dalam kategori Bank penurunan laba bersih kecuali Panin Bank. Tercatat laba BUKU 4, semua bank berhasil masuk ke dalam Top 50 Bank bersih Panin Bank tumbuh 5,22% (yoy), sedangkan laba Ranks 2020 kecuali MUFG Bank. Ketujuh bank tersebut adalah bersih BCA dan Bank Mandiri terkoreksi masing-masing PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia 1,93% (yoy) dan 31,61% (yoy). Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Pan Kredit Indonesia Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Kredit yang disalurkan oleh BRI terpantau paling Total Aset tinggi hingga Rp877,56 triliun. Selanjutnya Bank Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2020, BRI Mandiri membukukan kredit mencapai Rp751,16 triliun dan BCA menyalurkan kredit sejumlah tercatat memiliki total aset tertinggi mencapai Rp1.359,56 Rp569,16 triliun. triliun. Kemudian diikuti Bank Mandiri dengan total aset sebesar Rp1.205,62 triliun dan selanjutnya BCA memiliki Pertumbuhan kredit tertinggi diraih oleh BNI yang total aset sebesar Rp985,85 triliun. mengalami kenaikan kredit yang disalurkan hingga 4,39% (yoy). Selanjutnya kredit yang disalurkan Bank Mandiri Dari sisi pertumbuhan total aset, BCA tumbuh paling tercatat tumbuh 3,16% (yoy) dan di posisi ketiga terdapat pesat sebesar 12,58% (yoy) dan BNI mengikuti dengan BRI dengan kenaikan kredit sebesar 2,37% (yoy). pertumbuhan aset mencapai 12% (yoy). Posisi selanjutnya diraih oleh Bank Mandiri yang mengalami kenaikan total Net Interest Margin (NIM) aset sebesar 9,84% (yoy). BCA menjadi bank dengan NIM tertiggi dalam Laba Bersih kategori BUKU 4 yang masuk Top 50 Bank Ranks 2020 Dari sisi laba bersih, BCA meraih laba bersih dengan NIM sebesar 5,83%. Berikutnya BRI dan Danamon Indonesia mengikuti dengan NIM masing-masing 5,76% tertinggi yakni sebesar Rp19,76 triliun. Posisi kedua dan 5,09%. 11Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 01N A I K www.bri.co.id Sebelumnya 3 1 dari Buku 4 Tentang Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk didirikan di Purwokerto pada tahun 1895 oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto. Bank ditetapkan secara resmi menjadi Bank Rakyat Indonesia pada 18 Desember 1968 berdasarkan UU No.21 tahun 1968. Pada 10 November 2003, Bank Rakyat Indonesia berubah status menjadi perusahaan terbuka dengan mencatatkan saham di Bursa Efek Jakarta (kini Bursa Efek Indonesia). Pada tahun 2019, Bank BRI terus melakukan terobosan inovasi atas produk dan layanan keuangannya untuk mengukuhkan diri sebagai lembaga keuangan terdepan dalam digital banking di Indonesia. Selain itu, untuk mewujudkan integrated financial solution, Bank BRI melakukan langkah strategis perseroan dengan melengkapi layanan keuangan dengan mengakuisisi perusahaan yang bergerak di bidang asuransi umum yaitu PT Bringin Sejahtera Artha Makmur atau BRINS. Kinerja dari tahun sebelumnya yang sebesar untuk beradaptasi menghadapi Berdasarkan laporan keuangan Rp857,28 triliun. pandemi. Transformasi merupakan cara yang disiapkan perusahaan kuartal III/2020, total aset BRI Di sisi lain, pendapatan bunga untuk dapat bertahan dan tetap tumbuh 9,76% (year on year) menjadi mencapai Rp80,82 triliun, turun tumbuh di masa mendatang.  Rp1.359,55 triliun dengan tingkat 6,37% dibandingkan dengan periode pengembalian aset sebesar 2,07%. yang sama tahun 2019. Namun Strategi BRI menghadapi new Sedangkan pada total ekuitas BRI beban bunga bank juga turun 1,38% normal terbagi menjadi tiga hal mencapai Rp189,62 triliun atau menjadi Rp27,62 triliun. Sementara utama, yakni pada pekerja dan turun 6,90% yoy dengan tingkat itu, laba bersih BRI mencapai Rp14,05 jaringan, pada teknologi informasi (IT) pengembalian ekuitas sebesar triliun pada September 2020, turun dan digital, serta pada proses bisnis. 11,43%. Dana dari pihak ketiga sekitar 43,30% dari Rp24,77 triliun Komitmen BRI dalam menjaga kualitas pada September 2020 meningkat pada September tahun sebelumnya. bisnisnya dengan selective growth di 16,36% menjadi Rp1.063,04 triliun. tengah pandemi, BRI juga gencar Hingga September 2020, BRI telah Strategi Hadapi Pandemi melakukan restrukturisasi pinjaman menyalurkan kredit sebesar Rp877,56 PT Bank Rakyat Indonesia usaha mikro, kecil dan menengah triliun atau meningkat 2,37% yoy (UMKM) yang terdampak Covid-19. (Persero) Tbk menyiapkan strategi 12 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Address BRI Building, Jl. Jend. Sudirman Kav.44-46 Branches 468 Jakarta 10210, Indonesia ATMs Phone 14017 / 1500017 Employees Bank Rakyat Indonesia (Persero61),2T41bP2ke2o,6p8le4 Website www.bri.co.id Major Shareholders Government of Republic Indonesia 56.75% Total Asset Gross Loans Public (Less than 5.00%) 43.25% Board of Commissioners 1.359.555.560 877.560.684 President Kartika Wirjoatmodjo 1.125.400.727 1.238.657.773 857.284.886 Vice President/Indept. Comm. Ari Kuncoro Commissioners Nicolaus Teguh Budi Harjanto, 772.744.690 Hadiyanto, Indept. Commissioners Rabin Indrajad Hattari Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Zulnahar Usman, Board of Directors Dwi Ria Latifa, Third Party Funds Net Income President Hendrikus Ivo, Vice President Rofikoh Rokhim, 1.063.024.953 22.913.827 24.773.965 Directors R. Widyo Pramono 829.538.555 913.555.649 Indept. Director Sunarso 14.046.927 Catur Budi Harto Cons. Cash Flow Statements Priyastomo, Supari, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 FYE Handayani, Indra Utoyo, Operating CF Ahmad Solichin Lutfiyanto, Investing CF Wisto Prihadi, Financing CF Haru Koesmahargyo, Change in cash Agus Noorsanto, End of period Cash Herdy Rosadi Harman, Agus Sudiarto Cons. Income Statements - FYE Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) Interest Income 29,048,049 48,907,029 2018 FYE 20.38 22.55 2018 Interest Expense (98,055,910) (5,188,442) 57,355,295 3.02 2.62 Net Interest Income (32,990,786) (22,409,055) CAR 0.78 1.04 21.21 Operating Income 21,309,532 (27,010,844) NPL Gross 5.76 6.98 2.16 Income Tax (Expense)/Benefit (101,998,647) 236,906,429 (1,152,743) NPL Net 11.43 19.41 0.92 Income before provision and tax 135,457,253 29,191,708 NIM 2.07 3.50 7.45 Net Income 2019 ROE 3.29 6.57 Sep-20 115,638,719 215,757,148 ROA 79.91 85.24 20.49 Cons. Balance Sheets 80,824,816 37,078,417 Minimum Reserve Requirement 616.99 559.45 3.68 FYE 27,615,875 78,560,302 (Rp million) LFR 7.16 53,208,941 43,035,335 2018 DER Sep-20 2019 Marketable Securities (Net) 20,149,097 1,327,087,256 1,257,539,545 85.99 Placements with Bank Indonesia (6,103,318) (8,921,207) 106,336,827 Asset Quality 581.81 Interbank Placement 20,150,245 42,949,892 31,428,467 FYE 48,308,828 36,607,575 Net Loans 14,046,927 34,028,685 74,908,360 2,487,019 4,407,428 (Rp million) Total Asset 40,794,608 Current 3,631,077 2,708,576 2018 Sep-20 2019 (9,096,089) Special Mention 20,570,596 15,906,792 Third Party Funds 296,970,017 157,887,906 40,798,064 Sub Standards 1,402,084,776 1,317,169,916 1,195,417,932 116,114,738 166,528,550 31,701,975 Doubtful 29,761,914 Liability to other bank 16,088,580 26,513,481 Loss Sep-20 2019 2,301,922 820,508,918 822,032,918 (Rp million) Total 170,425,538 187,012,209 2,154,174 Issued Marketable Securities 1,359,555,560 1,343,077,860 2018 13,033,622 Equity 8,932,435 8,974,441 Borrowed Funds 162,193,006 FYE 1,242,669,564 Total Liabilities 131,360,496 179,357,973 195,986,650 Shareholders Equity Core Capital (Rp million) 28,378,628 Supplementary Capital 691,953,508 689,093,355 2018 764,629,400 1,234,200,039 5,423,569 13,712,721 164,924,546 8,693,875 1,063,024,953 970,048,324 898,032,564 Total Core, Supplementary and 182,571,933 166,214,312 Additional Supplementary Capital 173,618,421 10,483,328 18,018,416 9,771,783 Risk Weighted Asset Considering 659,319,661 Loan Risk 35,140,966 38,316,131 31,074,676 Risk Weighted Asset Considering 11,078,731 Market Risk 20,728,051 29,645,439 39,856,808 Risk Weighted Asset Considering 148,209,848 1,169,936,398 1,139,412,398 1,053,181,459 Operational Risk 189,619,162 203,665,462 181,018,580 13Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Central Asia Tbk www.bca.co.id 02 2 dari Buku 4 Tentang Perusahaan Bank BCA didirikan sejak 1955 dengan nama N.V. Perseroan Dagang dan Industrie Semarang Knitting Factory. Nama bank ini telah diubah beberapa kali hingga menjadi PT Bank Central Asia. Bank BCA mulai beroperasi di bidang perbankan sejak 12 Oktober 1956. Penawaran perdana Bank BCA di Bursa Efek Indonesia dilakukan pada bulan Mei tahun 2000. Hal ini mengubah perusahaan menjadi perusahaan terbuka dan nama bank menjadi PT Bank Central Asia Tbk. Bank tersebut tumbuh menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia dengan menawarkan beragam solusi perbankan yang menjawab kebutuhan finansial nasabah dari berbagai kalangan. Melalui beragam produk dan layanan, adanya solusi finansial BCA ini mendukung perencanaan keuangan pribadi dan perkembangan nasabah bisnis. Selain itu, keberadaan layanan Bank BCA didukung oleh kekuatan jaringan antarcabang, luasnya jaringan ATM, serta jaringan perbankan elektronik lainnya. Kinerja liabilitas dan total ekuitas juga pun yang dialami Bank BCA dalam Bank BCA selama kuartal III/2020 meningkat masing-masing 13,99% menghadapi ketidakpastian baik dan 6,35% menjadi Rp814,24 domestik maupun global. berhasil membukukan kenaikan triliun dan Rp171,61 triliun. pendapatan bunga Rp46,53 triliun, Dengan pertumbuhan aset dan Dalam rangka menghadapi naik 3,33% bila dibandingkan ekuitas perusahaan, nilai tingkat pandemi, Bank BCA memperkuat dengan periode yang sama tahun pengembalian aset perusahaan inisiatif platform perbankan digital, sebelumnya sebesar Rp45,03 triliun. pada kuartal lll/2020 tercatat 3,38% termasuk peningkatan limit transfer Beban bunga perusahaan turun dan tingkat pengembalian ekuitas internet banking individu (KlikBCA) 16,89% menjadi Rp8,32 triliun. sebesar 16,87%. Adapun tingkat Non- hingga Rp250 juta per hari. Bank juga Namun laba bersih tahun berjalan Performing Loan (NPL) perusahaan konsisten mempromosikan aplikasi turun tipis 1,93% menjadi Rp19,76 0,74%. BCA Mobile untuk berbagai aktivitas triliun, dibandingkan dengan kuartal finansial nasabah, serta Halo BCA lll/2019 sebesar Rp20,15 triliun. Strategi Hadapi Pandemi call center yang siap melayani 24 jam Pandemi Covid-19 membuat setiap hari. Total aset perseroan tercatat mengalami pertumbuhan industri perbankan harus beradaptasi Selain itu, BCA memproses 12,58% menjadi Rp985,85 triliun, dalam menjalankan bisnisnya restrukturisasi kredit kepada nasabah dibandingkan periode sebelumnya agar bisa tetap bertahan. Hal ini tertentu dalam tiap segmen agar sebesar Rp875,68 triliun. Total mencapai keberhasilan pemulihan. 14 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Central Asia Tbk Address BCA Tower, Grand Indonesia Branches 139 Jl.MH. Thamrin No. 1, Jakarta 10310 ATMs Phone Employees Bank Central Asia tbk 17,928 Website (021) 235 88000 25,881 People Major Shareholders www.bca.co.id 54.94% Total Asset Gross Loans Board of Commissioners 45.06% President PT Dwimuria Investama Andalan 985.845.932 570.625.590 569.164.386 Vice President Public (Less than 5.00%) 783.814.134 875.677.023 Commissioner Indept. Commissioners Djohan Emir Setijoso 515.563.085 - Board of Directors Tonny Kusnadi Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 President Cyrillus Harinowo, Vice Presidents Raden Pardede, Third Party Funds Net Income Directors Sumantri Slamet 776.683.312 20.149.066 Indept. Director Jahja Setiaatmadja 613.968.157 677.932.407 19.760.759 Armand Wahyudi Hartono, Suwignyo Budiman 17.751.395 Tan Ho Hien / Subur Tan, Henry Koenaifi, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Rudy Susanto, Lianawaty Suwono, Vera Eve Lim, Gregory Hendra Lembong, Haryanto Tiara Budiman, Santoso Erwan Yuris Ang Cons. Cash Flow Statements Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) FYE 27,128,267 51,942,040 2018 FYE 24.72 23.80 2018 (34,767,902) (34,732,414) 4,912,562 1.93 1.34 Operating CF (13,246,391) (7,334,896) CAR 0.74 0.47 23.39 Investing CF (20,886,026) 9,874,730 20,627,654 NPL Gross 5.83 6.24 1.41 Financing CF 95,044,721 113,067,545 (7,297,649) NPL Net 16.87 17.97 0.45 Change in cash 18,242,567 NIM 3.38 4.02 6.13 End of period Cash Sep-20 2019 103,311,560 ROE 3.01 6.05 18.83 46,526,549 60,508,105 ROA 73.23 84.06 4.01 Cons. Income Statements 8,323,549 13,093,424 (Rp million) Minimum Reserve Requirement 474.50 438.52 6.55 FYE 38,203,000 47,414,681 2018 LFR 85.30 24,282,036 34,354,813 DER Sep-20 2019 454.17 Interest Income (4,398,125) (7,090,901) 52,995,558 1,147,825,178 1,000,024,948 Interest Expense 24,158,884 34,354,813 11,084,595 Asset Quality (Rp million) Net Interest Income 19,760,759 27,263,912 41,910,963 FYE 13,786,299 12,238,385 2018 Operating Income 30,932,915 813,544 1,318,209 Income Tax (Expense)/Benefit Sep-20 2019 (6,230,370) Current 687,139 910,963,141 Income before provision and tax 184,600,915 147,845,055 30,932,915 Special Mention 2,500,121 6,862,589 10,490,540 Net Income 67,769,635 73,205,861 24,702,545 Sub Standards 7,803,714 1,726,545 14,450,556 14,793,777 Doubtful 1,172,728,856 1,021,131,270 1,185,460 Cons. Balance Sheets 542,355,479 573,345,911 (Rp million) Loss FYE 985,845,932 899,035,962 2018 Total Sep-20 2019 5,306,655 160,953,241 160,318,613 929,672,341 Marketable Securities (Net) 776,683,312 699,304,586 119,269,936 Equity Placements with Bank Indonesia 63,806,743 FYE 6,674,773 6,962,977 (Rp million) Interbank Placement 5,941,738 6,726,687 18,373,565 2018 Net Loans 524,346,122 Core Capital Total Asset 500,000 500,000 808,648,119 Supplementary Capital 141,687,397 6,506,144 Third Party Funds 421 398 630,094,951 Total Core, Supplementary and 167,628,014 167,281,590 814,244,558 732,089,376 Additional Supplementary Capital 148,193,541 Liability to other bank 171,601,374 166,946,586 6,504,001 Risk Weighted Asset Considering 565,485,742 596,998,897 538,872,893 Issued Marketable Securities Loan Risk 500,000 Risk Weighted Asset Considering 2,869,541 6,942,916 3,429,199 Borrowed Funds Market Risk 409 Risk Weighted Asset Considering 109,705,586 98,983,486 91,331,739 Total Liabilities 662,728,654 Operational Risk Shareholders Equity 145,919,465 15Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk www.bankmandiri.co.id 03 3 dari Buku 4 Tentang Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri. Masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Setelah melalui proses konsolidasi dan integrasi menyeluruh di segala bidang, Bank Mandiri berhasil membangun organisasi bank yang solid dan mengimplementasikan core banking system baru yang terintegrasi menggantikan core banking system dari keempat bank legacy sebelumnya yang saling terpisah. Bank Mandiri melakukan penawaran saham perdana pada 14 Juli 2003 sebesar 20% atau ekuivalen dengan 4 miliar lembar saham. Kinerja net sebesar 0,64% lebih rendah berhasil menjaga cost menjadi Pada kuartal III/2020, total aset dari periode yang sama tahun efisiensi pada kuartal ll/2020 lantaran sebelumnya sebesar 0,71%. Adapun adanya penurunan biaya hingga Bank Mandiri mencapai Rp1.205 loan to deposit ratio (LDR) pada 8,7% (qoq). Selain itu, Bank Mandiiri triliun, tumbuh 9,84% dibandingkan kuartal lll/2020 sebesar 83,03%. akan fokus dalam peningkatan dengan kuartal lll/2019 dengan produktivitas kerja dan penurunan tingkat pengembalian aset sebesar Strategi Hadapi Pandemi biaya operasional. 1,95%. Sedangkan pendapatan Bank Mandiri telah menyiapkan bunga, Bank Mandiri mengalami Fokus terakhir, ialah digitalisasi penurunan 3,00% dibandingkan 3 strategi utama untuk menjaga perbankan. Bank Mandiri secara dengan periode yang sama tahun kinerja perseroan di tengah pandemi berkesinambungan telah 2019 menjadi Rp54,73 triliun. Covid-19. Salah satu fokusnya saat ini mengembangkan solusi digital, ialah menjaga kredit tetap tumbuh seperti kemudahan membuka Di sisi lain, laba operasional terutama dalam Pemulihan Ekonomi rekening secara digital, beragam turun 29,10% (yoy) menjadi Nasional (PEN) baik dari penempatan fitur transaksi digital dengan mandiri Rp16,84 triliun. Kemudian laba dana pemerintah maupun online, percepatan proses kredit bersih sebesar Rp12,99 triliun, restrukturisasi kredit. melalui fitur mandiri pintar, dengan turun hingga 31,61% dari periode solusi open banking melalui API yang sama tahun sebelumnya. Fokus kedua adalah efisiensi portal. Untuk Non-Performing Loan (NPL) biaya perbankan. Bank Mandiri 16 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Address Plaza Mandiri, Jl Jend. Gatot Subroto Kav.36-38, Branches Bank Mandiri tbk 140 Jakarta 12190, Indonesia ATMs 13,217 Phone (021) 526 5045, 526 5095 Employees 38,247 People Website www.bankmandiri.co.id Major Shareholders Government of Republic Indonesia 60.00% Total Asset Gross Loans Public (Less than 5.00%) 40.00% Board of Commissioners 1.205.616.993 751.156.414 President/Indept. Commissioner Muhamad Chatib Basri 728.122.173 Vice President/Indept. Comm. Andrinof A. Chaniago 1.097.658.366 Commissioners Ardan Adiperdana, 1.017.323.850 684.657.415 Rionald Silaban, Indept. Commissioners Arif Budimanta, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Faried Utomo, Board of Directors Nawal Nely Third Party Funds Net Income President Mohamad Nasir, Vice President Boedi Armanto, 895.470.945 17.437.063 18.989.195 Directors Loeke Larasati Agoestina 12.986.721 736.648.714 783.960.377 Indept. Commissioner Darmawan Junaidi Alexandra Askandar Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Cons. Cash Flow Statements Ahmad Siddik Badruddin, FYE Rico Usthavia Frans, Agus Dwi Handaya, Operating CF Panji Irawan, Riduan, Investing CF Aquarius Rudianto, Financing CF Toni Eko Boy Subari, Change in cash Susana Indah Kris Indriati, End of period Cash Rohan Hafas, Sigit Prastowo Cons. Income Statements - FYE Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) Interest Income 92,738,958 23,967,890 2018 FYE 19.83 21.39 2018 Interest Expense (22,301,082) (16,251,888) 3.50 2.39 Net Interest Income (10,040,172) (6,872,016) (31,962,470) CAR 0.64 0.84 20.96 Operating Income 60,397,704 (21,041,189) NPL Gross 4.50 5.46 2.79 Income Tax (Expense)/Benefit 188,884,757 843,986 17,151,038 NPL Net 11.56 15.08 0.67 Income before provision and tax 123,792,750 (35,852,621) NIM 1.95 3.03 5.52 Net Income Sep-20 124,677,686 ROE 5.51 6.21 54,733,757 2019 ROA 80.91 94.35 16.23 Cons. Balance Sheets 19,856,739 76,272,259 (Rp million) Minimum Reserve Requirement 594.53 480.42 3.17 FYE 34,877,018 25,950,700 2018 LFR 6.92 16,835,461 50,321,559 DER Sep-20 2019 Marketable Securities (Net) (3,854,484) 32,373,176 67,692,623 95.37 Placements with Bank Indonesia 16,841,205 (6,980,790) 21,398,232 Asset Quality 1,374,481,052 1,275,021,309 499.08 Interbank Placement 12,986,721 32,430,770 46,294,391 FYE 43,139,296 41,796,969 Net Loans 25,449,980 31,276,876 2,632,526 4,074,998 (Rp million) Total Asset Sep-20 (7,241,244) Current 2,625,675 5,166,350 2018 167,979,894 2019 31,320,082 Special Mention 22,993,458 13,141,121 Third Party Funds 126,657,895 140,807,453 24,078,838 Sub Standards 1,146,880,344 22,196,915 53,981,144 Doubtful 1,445,872,007 1,339,200,747 31,255,577 Liability to other bank 695,634,430 25,901,121 (Rp million) Loss 5,241,268 764,538,754 2018 Total Sep-20 2019 1,927,867 Issued Marketable Securities 1,205,616,993 154,488,381 179,161,161 15,666,499 1,128,683,875 114,394,122 Equity Borrowed Funds 58,132,240 FYE 9,049,023 9,667,098 1,200,971,555 Total Liabilities 23,140,929 Shareholders Equity Core Capital 163,537,404 188,828,259 (Rp million) 689,546,758 Supplementary Capital 2018 1,037,077,806 688,465,985 731,563,854 158,442,446 895,470,945 815,105,541 739,486,534 Total Core, Suplementary and 7,696,235 28,049,779 9,115,536 Additional Supplementary Capital 128,716,464 123,291,988 167,557,982 14,849,687 12,530,752 15,368,695 Risk Weighted Asset Considering Loan Risk 677,717,804 32,902,359 24,737,662 14,370,650 Risk Weighted Asset Considering Market Risk 6,449,454 50,300,704 42,739,154 39,275,535 Risk Weighted Asset Considering 1,032,030,493 934,222,530 863,966,681 Operational Risk 115,067,839 194,461,345 173,111,125 173,586,500 17Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk www.bni.co.id 04 4 dari Buku 4 Tentang Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada mulanya didirikan sebagai bank sentral pada tahun 1946, kemudian status bank berubah menjadi bank umum milik negara berdasarkan undang-undang No.17 tahun 1968. Bank melakukan penawaran umum perdana pada tanggal 28 Oktober 1996 dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 25 November 1996. Hal ini membuat BNI sebagai bank pemerintah pertama yang menjadi perusahaan terbuka. Saat ini, sebanyak 60% saham BNI dimiliki oleh negara, sedangkan sisanya sebesar 40% dimiliki oleh masyarakat, baik individu maupun institusi, domestik maupun asing. BNI didukung oleh sejumlah anak usaha dalam memperkuat layanan finansial secara terpadu, di antaranya Bank BNI Syariah, BNI Multifinance, BNI Securities, BNI Life Insurance, dan BNI Remittance Ltd. Kinerja sebesar Rp5,34 triliun. Pendapatan telah memberikan restrukturisasi Bank BNI sampai dengan kuartal bunga sebesar Rp38,91 triliun, turun kredit sebesar Rp122,0 triliun atau 3,70% dibandingkan dengan tahun 22,2% dari total pinjaman yang lll/2020 mencatat dana dari pihak sebelumnya yang sebesar Rp40,39 diberikan kepada 170.591 debitur. ketiga naik 21,30% (yoy)menjadi triliun. Meski demikian, total aset Mayoritas adalah debitur sektor sebesar Rp660,10 triliun. BNI juga berhasil mencatatkan kenaikan perdagangan, restoran, dan hotel, menyalurkan kredit sebanyak 12,00% (yoy)menjadi Rp847,579 sektor jasa usaha, serta manufaktur. Rp548,61 triliun, meningkat triliun pada kuartal III/2020. 4,39% dari tahun sebelumya Hingga akhir September 2020, BNI Rp525,55triliun. Serta tingkat Strategi Hadapi Pandemi telah menyalurkan KUR senilai Rp15,05 Non-Performing Loan (NPL) gross Dalam menghadapi dampak triliun dan disalurkan untuk 170.569 perusahaan mencapai 3,56%. debitur. KUR BNI ini tersalurkan pada pandemi, Bank BNI secara aktif berbagai sektor ekonomi, antara lain Sementara itu, laba bersih melakukan restrukturisasi kredit ke sektor pertanian sebesar Rp3,95 perseroan turun hingga 65,49% dari terhadap debitur yang berkinerja triliun; sektor perdagangan Rp7,37 tahun sebelumnya Rp11,28 triliun baik namun bisnisnya terdampak triliun, sektor jasa usaha Rp2,44 triliun, menjadi sebesar Rp3,89 triliun. Covid-19. Dalam perkembangannya, serta untuk sektor industri pengolahan Laba operasional juga mengalami hingga akhir September 2020, BNI senilai Rp1,08 triliun. penurunan 62,05% (yoy)menjadi 18 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Address Grha BNI Building, Branches 201 Phone Jl. Jend. Sudirman Kav.1 BankATMs Negara Indonesia (Persero2)5T,03b6k1P8e,o6p5l9e Website Jakarta Pusat - 10220, Indonesia Employees Major Shareholders (021) 251 1946 www.bni.co.id Board of Commissioners President/Indept. Commissioner Government of Republic Indonesia 60.00% Total Asset Gross Loans Vice President/Indept. Comm. Public (Less than 5.00%) 40.00% Commissioners 847.579.548 548.613.540 Agus Dermawan Wintarto Martowardojo 525.552.922 Indept. Commissioners Pradjoto 756.755.688 Ratih Nurdiati, 712.213.488 459.289.448 Board of Directors Askolani, President Joni Swastanto, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Vice President Susyanto Directors Sigit Widyawan, Third Party Funds Net Income Asmawi Syam, Indept. Director Septian Hario Seto, 660.214.933 Iman Sugema 515.831.030 544.194.736 Cons. Cash Flow Statements FYE Royke Tumilaar 11.088.719 11.286.602 Adi Sulistyowati Operating CF Novita Widya Anggraini, 3.895.754 Investing CF Silvano Rumantir, Financing CF Henry Panjaitan, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Change in cash Sis Apik Wijayanto, End of period Cash Hariantono, David Pirzada, Cons. Income Statements Muhammad Iqbal, FYE Ronny Venir, Bob Tyasika Ananta, Interest Income Corina Leyla Karnalies Interest Expense - Net Interest Income Operating Income Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) Income Tax (Expense)/Benefit 66,018,980 (12,611,042) 2018 FYE 16.75 19.73 2018 Income before provision and tax (7,847,156) 13,483,654 (4,274,095) 3.56 2.27 Net Income (12,548,504) (18,491,108) (9,611,702) CAR 0.53 1.25 18.51 45,623,320 (17,618,496) 20,609,112 NPL Gross 4.32 4.92 1.90 Cons. Balance Sheets 127,320,387 81,184,598 6,723,315 NPL Net 5.40 14.00 0.85 FYE 98,922,032 NIM 0.88 2.42 5.29 Sep-20 2019 ROE 4.05 6.70 Marketable Securities (Net) 38,904,059 54,195,638 (Rp million) ROA 82.71 91.02 16.10 Placements with Bank Indonesia 14,600,608 20,873,312 2018 Minimum Reserve Requirement 713.41 567.45 2.78 Interbank Placement 24,303,451 33,322,326 50,270,825 LFR 6.53 Net Loans 5,340,386 18,369,620 17,614,932 DER Total Asset (1,439,324) (3,647,894) 32,655,893 88.25 5,335,078 18,260,758 18,480,235 Asset Quality 628.43 Third Party Funds 3,895,754 14,612,864 (4,579,764) FYE 19,041,926 Sep-20 2019 (Rp million) Liability to other bank Sep-20 2019 14,462,162 Current 803,156,435 754,773,322 2018 85,492,371 86,730,226 Special Mention 38,244,945 29,487,954 Issued Marketable Securities 86,268,884 68,868,096 (Rp million) Sub Standards 747,962,930 24,255,258 21,545,591 2018 Doubtful 4,616,475 5,853,624 19,931,449 Borrowed Funds 508,192,469 506,912,700 92,002,604 Loss 4,759,150 857,888 2,966,373 Total Liabilities 847,579,548 780,237,387 64,330,120 Total 12,218,278 3,196,676 Shareholders Equity 18,251,124 862,995,283 7,246,054 5,012,281 660,214,933 571,211,600 Equity 798,218,842 469,362,032 FYE 779,069,709 9,953,475 11,420,922 754,575,210 Core Capital Sep-20 2019 (Rp million) 3,099,457 3,099,253 544,659,543 Supplementary Capital 96,063,322 111,671,916 2018 46,639,377 55,948,491 13,416,673 Total Core, Supplementary and 6,656,331 6,423,836 98,013,788 743,379,093 663,339,181 Additional Supplementary Capital 104,200,455 116,898,206 3,098,997 6,240,307 Risk Weighted Asset Considering 51,197,648 Loan Risk 102,719,653 118,095,752 104,254,095 Risk Weighted Asset Considering 650,986,134 Market Risk 527,839,849 519,094,959 491,757,871 103,589,076 Risk Weighted Asset Considering 3,065,948 3,156,975 3,198,449 Operational Risk 82,456,568 76,231,925 68,483,648 19Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Danamon Indonesia Tbk www.danamon.co.id 05NAIK Sebelumnya 12 Tentang Perusahaan 5 dari Buku 4 Tentang Perusahaan PT Bank Danamon Indonesia Tbk berdiri pada 1956, sebagai Bank Kopra Indonesia. Pada 1976, Bank Danamon menjadi bank devisa pertama di Indonesia. Bank itu melakukan penawaran saham perdana kepada publik pada 1988. Bank Danamon didukung oleh 862 jaringan kantor cabang konvensional, unit syariah dan kantor cabang anak perusahaannya serta lebih dari 60.000 jaringan ATM Danamon. Selain jaringan fisik, layanan Danamon juga dapat diakses melalui Danamon Online Banking, mobile banking melalui aplikasi D-Bank dan D-Card, SMS Banking, serta layanan phone banking melalui Hello Danamon. Bank Danamon merupakan bagian dari MUFG yang merupakan group keuangan global serta bank besar di Jepang. Oleh sebab itu, Bank Danamon mengklaim dapat mengakses kekuatan, keahlian dan jaringan MUFG untuk melayani nasabah dan memfasilitasi pertumbuhan Bank Danamon dalam mewujudkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan. Kinerja (yoy)menjadi Rp9,29 triliun. Beban digital. Go digital yang dimaksud Pada September 2020, total bunga juga ikut menurun 13,34% adalah mensosialisasikan secara terus (yoy) menjadi sebesar Rp3,41 triliun. menerus kepada nasabah dengan aset Bank Danamon tumbuh 4,50% Seiring dengan pendapatan bunga berbagai macam fitur yang ada di (yoy) sebesar Rp175,82 triliun dan dan beban bunga yang tumbuh mobile banking Danamon. total ekuitas tumbuh tipis 0,21% yoy negatif, laba bersih bank danamon menjadi Rp43,53 triliun. Dengan juga mengalami penurunan hingga Bank Danamon juga melakukan tingkat pengembalian aset dan 43,14% menjadi Rp1,47 triliun engagement dengan melakukan ekuitas masing-masing sebesar dibandingkan dengan periode tahun webinar, video banking dan podcast, 1,13% dan 6,28%. Adapun Non- sebelumnya sebesar Rp2,59 triliun. serta proaktif di media sosial dalam Performing Loan (NPL) gross maupun memberikan informasi produk dan NPL net Bank Danamon masing- Strategi Hadapi Pandemi layanan. Selain itu, Bank Danamon masing berada di level 3,45% dan Dalam menyikapi pandemi menambah produk misalnya dengan 1,51% per kuartal III/2020. meluncurkan Danamon Optimal. Covid-19, Bank Danamon Indonesia Produk ini merupakan salah satu Sementara itu pendapatan bunga menjalankan strategi go digital finansial yang ditujukan bagi segmen Bank Danamon sampai dengan dengan fokus terhadap investasi berumur 25-35 tahun. September 2020 tercatat turun 2,36% 20 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Danamon Indonesia Tbk Address Bank Danamon Tower 17th Floor, Branches 44 Jl. HR. Rasuna Said Blok C No.10, ATMs Phone Karet Setiabudi, Jakarta 12940, Indonesia Employees Bank Danamon Indonesia Tb2k6.,271 1,345 Website People Major Shareholders (021) 8064 5000 Board of Commissioners President www.danamon.co.id 92.47% Total Asset Gross Loans Vice President/Indept. Comm. 7.53% Commissioners MUFG Bank, Ltd. 175.817.715 110.130.640 111.074.370 Indept. Commissioners Public (Less than 5.00%) 168.247.629 Board of Directors President Takayoshi Futae 152.261.989 98.853.772 Vice Presidents J.B. Kristiadi Pudjosukanto Directors Masamichi Yasuda, Noriaki Goto, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Nobuya Kawasaki Indept. Director Made Sukada, Third Party Funds Net Income Peter Benyamin Stok 113.070.067 120.486.097 3.037.885 Yasushi Itagaki 99.833.303 Michellina Laksmi Triwardhany, 2.596.380 Honggo Widjojo Kangmasto Muljono Tjandra, 1.476.694 Naoki Mizoguchi, Herry Hykmanto, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Adnan Qayum Khan, Heriyanto Agung Putra, Rita Mirasari Dadi Budiana - Cons. Cash Flow Statements Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) FYE 6,561,379 (9,005,154) 2018 FYE 25.93 24.59 2018 (4,284,103) 2,031,338 4,445,372 3.45 3.21 Operating CF (4,976,837) 1,092,837 3,386,812 CAR 1.51 2.15 22.79 Investing CF (2,699,561) (5,880,979) (4,382,163) NPL Gross 5.09 5.31 2.94 Financing CF 10,463,802 13,074,963 3,105,897 NPL Net 6.28 10.32 2.05 Change in cash NIM 1.13 2.44 6.22 End of period Cash Sep-20 2019 19,028,980 ROE 3.01 6.03 9,294,011 12,717,503 ROA 86.72 93.51 10.56 Cons. Income Statements 3,416,051 5,197,471 (Rp million) Minimum Reserve Requirement 303.89 278.26 2.55 FYE 5,877,960 7,520,032 2018 LFR 6.53 2,040,828 2,625,006 DER Sep-20 Interest Income (466,059) 12,101,442 209,848,923 91.77 Interest Expense 1,942,753 (849,001) 4,018,999 Asset Quality 286.32 Net Interest Income 1,476,694 4,550,126 8,082,443 FYE 7,498,290 Operating Income 3,701,125 4,490,917 325,501 2019 (Rp million) Income Tax (Expense)/Benefit Sep-20 (685,022) Current 561,849 191,296,011 2018 Income before provision and tax 28,069,694 2019 4,241,631 Special Mention Net Income 4,708,449 23,743,857 3,556,609 Sub Standards 2,807,416 8,097,265 170,696,850 1,383,569 8,766,536 Doubtful 221,041,979 828,250 7,092,868 Cons. Balance Sheets 106,663,318 3,699,572 (Rp million) Loss 721,308 684,240 FYE 175,817,715 108,365,502 2018 Total Sep-20 467,621 169,980,944 31,782,832 2,387,842 2,246,718 Marketable Securities (Net) 120,486,097 19,978,552 Equity 1,202,519 203,330,676 Placements with Bank Indonesia 111,868,895 14,877,308 FYE 181,188,297 Interbank Placement 2,184,987 32,985,351 Net Loans 4,482,622 1,372,785 Core Capital 2019 (Rp million) Total Asset 848,782 101,650,553 Supplementary Capital 104,171,523 32,181,271 2018 2,493,482 159,589,094 28,496,328 Third Party Funds 25,000 510,488 1,264,034 132,287,137 25,038 1,223,427 Liability to other bank 125,043,778 22,529,710 43,530,578 109,557,182 Total Core, Supplementary and 33,445,305 29,719,755 Issued Marketable Securities 44,937,166 Additional Supplementary Capital Borrowed Funds 3,152,422 Risk Weighted Asset Considering 111,813,263 106,090,936 Loan Risk Total Liabilities - Risk Weighted Asset Considering 1,077,938 658,055 Shareholders Equity Market Risk 75,283 Risk Weighted Asset Considering 23,106,050 23,637,973 118,278,488 Operational Risk 41,310,606 21Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Pan Indonesia Tbk 06NAIK www.panin.co.id Sebelumnya 13 6 dari Buku 4 Tentang Perusahaan PT Bank Pan Indonesia Tbk. atau yang lebih dikenal Bank Panin didirikan tahun 1971 yang merupakan penggabungan usaha Bank Kemakmuran, Bank Industri Djaja, serta Bank Industri dan Dagang Indonesia. Selanjutnya, Bank Panin meningkatkan pengembangan usahanya dan melakukan kerja sama dengan institusi keuangan internasional Dai-Ichi Kangyo Bank, Jepang, bersama Credit Lyonnais Perancis, Westpac Banking Corporation Australia yang kemudian diambil alih oleh ANZ Banking Group. Pada tanggal 28 Oktober 1982, bank menawarkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia sebanyak 1,64 juta lembar saham dengan kode PNBN. Pada tahun 2018 bank tersebut memiliki 57 kantor cabang di Indonesia dan satu Kantor Perwakilan di Singapura. Kinerja naik 2,74% (yoy) menjadi Rp198,21 restrukturisasi dan relaksasi kredit Sampai dengan September triliun dengan return on asset (ROA) bagi nasabah yang terdampak sebesar 2,06%. Sedangkan Non Covid-19 sekitar 24% dari portofolio 2020, tercatat laba bersih Bank Panin Performing Loan (NPL) net Bank Panin kredit yang diberikan. senilai Rp2,33 triliun, tumbuh 5,23% sebesar 0,41% turun dari sebelumnya dari periode yang sama tahun 2019 sebesar 0,64%. Selain itu, bank tersebut sebesar Rp2,21 triliun. Sedangkan memperkuat layanan perbankan pendapatan bunga tercatat Rp10,50 Strategi Hadapi Pandemi elektronik dan digital. Misalnya, triliun atau turun 9,16% (yoy) dan Bank Panin menghadapi memposisikan Mobile Panin dan beban bunga Rp4,81 triliun, turun internet PaninBank sebagai jalur 17,48% dibandingkan dengan pandemi Covid-19 dengan transaksi utama bagi nasabah dalam periode sebelumnya. memanfaatkan program masa pandemi. Hal ini terlihat dari restrukturisasi dan relaksasi kredit peningkatan jumlah transaksi melalui Sementara itu pada kuartal terhadap nasabah yang usahanya saluran perbankan elektronik dengan lll/2020, dana dari pihak ketiga terdampak oleh Covid-19. Sampai disertai kenaikan pendaftar baru mencapai Rp138,63 triliun atau dengan kuartal III/2020, Bank dibandingkan dengan pencapaian tumbuh 7,20% dibandingkan dengan Panin melaksanakan program akhir 2019. kuartal lll/2019. Total aset tercatat 22 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Pan Indonesia Tbk Address Jl. Jendral Sudirman Kav.1 - (Senayan), Branches Bank Panin tbk 57 Jakarta 10270, Indonesia ATMs 997 Phone Employees 11,809 People Website (021) 2700 545 Major Shareholders 46.04% Total Asset Gross Loans www.panin.co.id 38.82% Board of Commissioners 15.12% 198.216.614 132.648.354 135.545.876 President PT Panin Financial 192.939.358 Vice President Votraint No.1103 Pty Ltd 116.775.318 Commissioners Public (Less than 5.00%) 186.831.938 Indept. Commissioner Nelson Tampubolon Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Board of Directors Lintang Nugroho President Drs. Johnny, Third Party Funds Net Income Vice President Chandra Rahardja Gunawan, Directors Gregory James Terry 138.638.424 2.332.132 Drs. H. Riyanto Indept. Director 129.253.376 129.331.603 2.216.452 Herwidayatmo Hendrawan Danusaputra 2.100.528 Edy Heryanto, Januar Hardi, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Lionto Gunawan, Haryono Wongsonegoro, Gunawan Santoso, Marlina Gunawan, Antonius Ketut Dwirianto, Ng Kean Yik, Suwito Tjokrorahardjo - Cons. Cash Flow Statements Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) FYE 3,089,032 1,665,448 2018 FYE 28.14 24.07 2018 (274,179) (859,855) 2.96 3.02 Operating CF (2,169,184) (762,302) (11,144,425) CAR 0.41 0.97 23.49 Investing CF 645,669 (79,520) NPL Gross 4.44 4.63 2.97 Financing CF 16,257,474 43,291 NPL Net 8.70 9.15 0.74 Change in cash 15,309,731 8,739,722 NIM 2.06 2.09 4.61 End of period Cash Sep-20 (2,484,223) ROE 8.55 6.01 10,501,296 2019 15,445,890 ROA 78.77 100.11 10.10 Cons. Income Statements 4,810,226 15,323,673 Minimum Reserve Requirement 397.03 379.79 2.25 FYE 5,691,070 7,515,971 (Rp million) LFR 6.51 2,990,690 7,807,702 2018 DER Sep-20 Interest Income 3,932,421 209,481,362 97.04 Interest Expense (619,993) 14,969,182 Asset Quality 421.12 Net Interest Income 2,952,125 (963,258) 7,263,354 FYE 4,056,019 Operating Income 2,332,132 4,028,431 7,705,828 554,810 2019 (Rp million) Income Tax (Expense)/Benefit 3,065,173 4,206,230 Current 395,228 203,669,045 2018 Income before provision and tax Sep-20 (1,278,369) Special Mention Net Income 36,079,926 2019 4,314,028 Sub Standards 2,586,755 5,397,901 204,117,347 10,474,369 14,422,988 3,035,659 Doubtful 217,074,174 474,248 4,286,390 Cons. Balance Sheets 3,794,830 8,629,958 Loss 721,810 262,798 FYE 111,666,799 4,140,479 (Rp million) Total Sep-20 666,266 198,216,614 128,775,527 2018 37,039,203 3,395,676 3,533,960 Marketable Securities (Net) 190,252,348 Equity 4,166,872 213,658,680 Placements with Bank Indonesia 138,638,424 11,750,261 FYE 212,866,761 Interbank Placement 122,748,946 9,095,069 41,206,075 Net Loans 882,850 4,219,392 Core Capital 2019 (Rp million) Total Asset 3,512,664 Supplementary Capital 127,654,080 35,510,388 2018 9,608,990 132,653,407 Third Party Funds 9,601,805 188,898,490 1,439,565 4,733,796 31,698,619 3,787,441 Liability to other bank 158,336,698 4,617,918 17,325,588 5,529,870 150,599,172 Issued Marketable Securities 39,879,916 130,814,743 Total Core, Supplementary and 40,244,184 37,228,489 39,653,176 Additional Supplementary Capital Borrowed Funds 452,364 Risk Weighted Asset Considering 147,454,226 140,351,360 Total Liabilities Loan Risk Shareholders Equity 9,592,881 Risk Weighted Asset Considering 2,383,658 1,209,616 Market Risk 6,210,476 Risk Weighted Asset Considering 17,325,588 16,901,438 152,650,039 Operational Risk 36,248,451 23Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank CIMB Niaga Tbk www.cimbniaga.com 07 Tentang Perusahaan 7 dari Buku 4 Tentang Perusahaan PT Bank CIMB Niaga berdiri pada tanggal 26 September 1955 dengan nama Bank Niaga. Bank Niaga menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1989. Pemerintah Republik Indonesia pernah menjadi pemegang saham mayoritas CIMB Niaga saat terjadi krisis di akhir tahun 1990-an. Pada bulan November 2002, Commerce Asset-Holding Berhad (CAHB), sekarang lebih dikenal luas sebagai CIMB Group Holding Berhad (CIMB Gorup Holdings), mengakuisisi saham mayoritas Bank Niaga dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pada Agustus 2007, seluruh kepemilikan saham berpindah tangan ke CIMB Group sebagai bagian dari reorganisasi internal untuk mengkonsolidasi kegiatan seluruh anak perusahaan CIMB Group dengan platform universal banking. Bergabungnya Lippo Bank ke dalam CIMB Niaga menjadi lompatan tersendiri bagi bank ini yang berdampak pada aset, pendanaan, kredit dan luasnya jaringan cabang. Kinerja Loan (NPL) net masih terjaga dinas, pertemuan-pertemuan, team Berdasarkan data laporan sebesar 1,52%. building, seminar dan pelatihan dengan menggantikannya melalui keuangan kuartal III/2020, Strategi Hadapi Pandemi pertemuan secara digital. pendapatan bunga turun 4,83% Bank CIMB Niaga mengklaim (yoy)menjadi sebesar Rp15,16 Di sisi lain, Bank CIMB Niaga triliun. Sedangkan pada laba bersih telah menerapkan langkah strategis senantiasa memprioritaskan mencapai Rp1,72 triliun, mengalami untuk memastikan business pelayanan nasabah dengan penurunan 32,43% dibandingkan continuity, termasuk melakukan penyesuaian seperti memaksimalkan dengan kuartal lll/2019. disiplin dalam pengelolaan biaya. Hal layanan digital banking melalui Go ini dilakukan sebagai salah satu dari Mobile. Dengan adanya Go Mobile Akan tetapi, total aset pada lima pilar strategi yang dijalankan nasabah bisa melakukan berbagai September 2020 berhasil mencapai dalam rangka mengefisiensikan biaya aktivitas dan transaksi perbankan Rp279,20 triliun atau tumbuh 7,02% yang timbul. tanpa harus keluar rumah. Selain (yoy) dengan Return on Asset (ROA) itu, menghadirkan fitur virtual card sebesar 1,20%. Dana pihak ketiga Beberapa langkah yang number (VCN) yang bisa digunakan juga mengalami pertumbuhan telah dilakukan perseroan di nasabah untuk melakukan transaksi 11,32% (yoy) menjadi sebesar tengah pandemi yakni dengan belanja di berbagai merchant online. Rp212,27 triliun. Non-Performing membatalkan/menunda perjalanan 24 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank CIMB Niaga Tbk Address Graha Niaga Building, 15th Floor, Branches Bank CIMB Niaga 65 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, ATMs 4,488 Phone Jakarta 12190, Indonesia Employees 12,194 People Website (021) 250 5252/5353 Major Shareholders Board of Commissioners www.cimbniaga.com 91.48% Total Asset Gross Loans Presidents 36.42% Vice President CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia 279.200.462 188.950.045 Commissioners Public (Less than 5.00%) Indept. Commissioners Didi Syafruddin Yahya, 259.070.857 260.881.792 180.856.764 Board of Directors Tengku Dato'Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz President Glenn Muhammad Surya Yusuf 177.812.233 Directors David Richard Thomas, Dato' Abdul Rahman Ahmad Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Cons. Cash Flow Statements Jeffrey Kairupan, FYE Sri Widowati, Third Party Funds Net Income Zulkifli M. Ali, Operating CF Primoehadi Notowidigdo 212.271.298 2.436.379 2.556.415 Investing CF Financing CF Tigor M. Siahaan 194.394.947 1.727.072 Change in cash Lee Kai Kwong, 190.679.466 End of period Cash Vera Handajani, John Simon, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Cons. Income Statements Lani Darmawan, FYE Pandji P. Djajanegara, Tjioe Mei Tjuen, Interest Income Rita Mas'Oen, Interest Expense Megawati Sutanto, Net Interest Income Rahardja Alimhamzah, Operating Income Hedy Lapian, Income Tax (Expense)/Benefit Fransiska Oei Income before provision and tax Net Income Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) 22,005,883 3,015,904 2018 FYE 20.24 20.92 2018 Cons. Balance Sheets (21,889,982) 1,464,327 (1,778,462) 3.93 2.82 FYE (3,755,789) (1,657,351) CAR 1.54 1.31 19.20 (3,235,471) 731,638 (4,089,359) NPL Gross 4.80 5.16 3.11 Marketable Securities (Net) 29,197,509 4,776,780 (6,958,485) NPL Net 6.50 8.99 1.55 Placements with Bank Indonesia 32,432,980 NIM 1.20 1.78 4.96 Interbank Placement Sep-20 27,656,200 ROE 4.38 6.10 9.37 Net Loans 15,158,483 2019 ROA 66.08 77.78 1.74 Total Asset 6,258,284 21,170,403 (Rp million) Minimum Reserve Requirement 613.65 541.27 6.70 8,900,199 9,082,973 2018 LFR Third Party Funds 2,440,237 12,087,430 DER Sep-20 81.56 4,691,499 19,749,073 309,907,857 580.99 Liability to other bank (718,374) (1,249,070) 8,223,223 Asset Quality 2,445,446 4,729,473 FYE 7,906,186 2019 (Rp million) Issued Marketable Securities 1,727,072 3,480,403 11,525,850 319,693 304,474,757 2018 4,517,875 Current 441,639 Borrowed Funds Sep-20 2019 (1,232,737) Special Mention 9,206,912 301,471,713 Total Liabilities 50,728,586 23,462,340 4,538,311 Sub Standards 6,130,329 285,383 6,905,085 Shareholders Equity 22,155,646 22,290,261 3,305,574 Doubtful 324,705,704 832,425 882,231 3,317,110 3,377,715 Loss 547,215 166,618,558 185,466,122 (Rp million) Total Sep-20 4,264,750 4,479,113 279,200,462 272,442,016 2018 35,755,634 319,064,227 Equity 2,309,407 314,285,357 212,271,298 196,075,543 34,714,774 FYE 19,213,108 38,065,041 2019 (Rp million) 1,502,654 1,364,586 Core Capital 40,203,656 2018 3,486,863 Supplementary Capital 156,931,403 36,792,468 7,496,628 7,503,112 180,562,434 2,606,113 265,273,866 2,206,383 2,532,143 1,823,388 3,529,964 240,077,625 229,957,280 190,820,009 Total Core, Supplementary and 28,964,759 42,809,769 39,324,611 Additional Supplementary Capital 39,122,837 42,484,736 2,928,693 Risk Weighted Asset Considering 173,905,160 176,411,962 Loan Risk 2,989,368 1,942,504 5,369,757 Risk Weighted Asset Considering Market Risk 27,763,939 26,413,792 3,567,456 Risk Weighted Asset Considering 226,319,522 Operational Risk 38,954,344 25Top 50 Bank Ranks 2020


HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN 26 Top 50 Bank Ranks 2020


BUKU 3 Pada kuartal III/2020, terdapat 33 bank termasuk dengan capaian laba bersih senilai Rp1,95 triliun dan Bank dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) Mega yang mencetak laba bersih sebesar Rp1,76 triliun. 3. Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Bank Sinarmas menjadi bank dengan pertumbuhan Modal Inti Bank, BUKU 3 adalah bank dengan modal inti laba bersih yang paling moncer. Laba bersih Bank paling sedikit Rp5 triliun sampai dengan kurang dari Rp30 Sinarmas meroket 817,99% (yoy). Tak jauh berbeda triliun. dengan Bank Sinarmas, laba bersih BRISyariah juga melejit hingga 237,57% (yoy). Kemudian posisi ketiga diduduki Dari 31 bank tersebut, sebanyak 26 bank berhasil oleh Standard Chartered Bank dengan kenaikan laba masuk ke dalam Top 50 Bank Ranks 2020 dan lima bank di bersih mencapai 175,13% (yoy). posisi teratas yaitu PT Bank BTPN Tbk, PT Bank BRISyariah Tbk, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Tabungan Negara Kredit (Persero) Tbk dan PT Bank OCBC NISP Tbk. Sebagai salah satu bank BUMN, Bank BTN berada di Total Aset posisi teratas dengan catatan total kredit yang disalurkan Laporan keuangan kuartal III/2020 menunjukkan BTN mencapai Rp254,92 triliun. Kemudian diikuti oleh Bank BTPN dan Bank OCBC NISP dengan jumlah kredit yang mencatatkan total aset terbesar yaitu Rp367,97 triliun. disalurkan masing-masing sebesar Rp139,71 triliun dan Bank OCBC NISP mengekor dengan jumlah aset mencapai Rp118,58 triliun. Rp197,97 triliun dan diikuti Bank BTPN yang memiliki total aset sebesar Rp172,87 triliun. BRISyariah meraih pertumbuhan total pembiayaan mencapai 24,24% (yoy) dan selanjutnya China Sementara itu, China Construction Bank Indonesia Construction Bank Indonesia mencatatkan kenaikan meraih pertumbuhan total aset paling tinggi mencapai angka kredit sebesar 14,87% (yoy). Bank Woori Saudara 39,26% (yoy). Kemudian Bank of China Limited dan Indonesia 1906 menempati posisi ketiga dengan BRISyariah mengikuti dengan kenaikan total aset masing- pertumbuhan kredit 13,33% (yoy). masing 36,12% (yoy) dan 35,2% (yoy). Net Interest Margin (NIM) Laba Bersih Bank BTPN Syariah mencetak rasio NIM tertinggi Dari sisi pencapaian laba bersih, Citibank mencapai 24,13% dan diikuti Bank Sinarmas dengan NIM membukukan laba bersih tertinggi mencapai angka sebesar 6,47%. Kemudian posisi selanjutnya BNI Syariah Rp1,97 triliun. Di posisi selanjutnya Bank OCBC NISP membukukan NIM sebesar 6,34%. 27Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank BTPN Tbk 08NAIK www.btpn.com Sebelumnya 15 1 dari Buku 3 Tentang Perusahaan Bank BTPN merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI). Bank BTPN memfokuskan diri untuk melayani segmen mass market yang terdiri dari para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Fokus bisnis tersebut didukung unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya, unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti, unit bisnis yang fokus melayani nasabah pensiunan, serta BTPN Mitra Usaha Rakyat, unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha mikro. Selain itu, BTPN Mitra Bisnis, unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha kecil dan menengah, dan BTPN Wow!, produk Laku Pandai yang fokus pada segmen unbanked. Kemudian ada Jenius, platform perbankan digital untuk segmen consuming class, serta unit bisnis korporasi yang fokus melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Kinerja Loan (NPL) dapat dikelola dengan menjadi life finance yang menjadi Berdasarkan rilis laporan baik di level yang aman. Rasio bagian dari gaya hidup orang-orang. NPL gross sedikit meningkat ke keuangan kuartal III/2020, Bank level 1,05% dibandingkan dengan Jenius merupakan aplikasi dari BTPN berhasil mencetak laba Rp1,43 September 2019 yang sebesar Bank BTPN sebagai alat transaksi triliun, tumbuh 13,39% dari Rp1,26 0,81%, dan NPL net naik jadi level online pembayaran baik di Indonesia triliun pada kuartal III/2019. Total aset 0,52% lebih besar daripada posisi maupun di luar negeri melalui perseroan juga tumbuh 2,34% (yoy) September 2019 yang sebesar 0,44%. pengembangan fungsi dan fitur-fitur hingga mencapai Rp172,87 triliun digital perusahaan. dengan tingkat pengembalian aset Strategi Hadapi Pandemi sebesar 1,37%. Total ekuitas perseroan Bank BTPN menghadapi Selain itu, perseroan telah mencatatkan pertumbuhan 2,27% menyiapkan fitur-fitur yang (yoy) dengan tingkat pengembalian tantangan pandemi Covid-19 mendukung seperti pembukaan ekuitas sebesar 7,87%. dengan terus memacu deposito secara online melalui pengembangan digital dalam Jenius. Dalam waktu dekat, Sementara itu, pendapatan menghadirkan layanan bagi perseroan akan meluncurkan bunga sebesar Rp9,75 triliun, turun nasabah.  Visi perseroan melalui fitur personal financial management 12,31% dibandingkan dengan produk digital Jenius adalah dan fitur Quick Response Indonesia September 2019. Non-Performing Standard (QRIS). 28 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank BTPN Tbk Address BTPN Tower - CBD Mega Kuningan, Branches Bank BTPN tbk 84 Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. 5.5-5.6, ATMs 226 Phone Jakarta 12950, Indonesia Employees 19,236 People Website Major Shareholders (021) 3002 6200 Board of Commissioners www.btpn.com 92.43% Total Asset Gross Loans President 7.57% Vice President Sumitomo Mitsui Banking Corporation 168.918.673 172.873.156 131.686.962 139.708.268 Commissioner Public (Less than 5.00%) Indept. Commissioners Lowong 88.010.091 60.858.028 Board of Directors Chow Ying Hoong President Takeshi Kimoto Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Vice Presidents Ninik Herlani Masli Ridhwan, Directors Irwan Mahjudin Habsjah Third Party Funds Net Income Indept. Director Ongki Wanadjati Dana 89.305.904 91.558.153 1.263.375 1.432.512 Kazuhisa Miyagawa, 62.978.487 Darmadi Sutanto 1.133.504 Dini Herdini, Yasuhiro Daikoku, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Henoch Munandar, Adrianus Dani Prabawa, Hiromichi Kubo, Merisa Darwis, Hanna Tantani - Cons. Cash Flow Statements Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) FYE 5,401,584 (11,970,920) 2018 FYE 24.34 23.51 2018 (780,057) 11,301,087 4,585,807 1.05 0.78 Operating CF (5,032,968) (573,678) CAR 0.52 0.45 23.69 Investing CF (411,441) 122,307 1,505,543 NPL Gross 4.49 4.83 1.22 Financing CF 19,444,333 (547,526) 5,517,672 NPL Net 7.87 7.05 0.56 Change in cash 19,841,659 NIM 1.37 1.29 8.61 End of period Cash Sep-20 20,424,211 ROE 3.03 6.17 8.60 9,748,977 2019 ROA 149.50 164.54 1.84 Cons. Income Statements 4,370,892 14,627,058 (Rp million) Minimum Reserve Requirement 511.16 513.56 6.57 FYE 5,378,085 7,513,059 2018 LFR 1,789,600 7,113,999 DER Sep-20 2019 94.46 Interest Income (354,651) 1,846,282 10,679,385 245,248,206 231,470,062 465.54 Interest Expense 1,787,163 4,158,571 Asset Quality Net Interest Income 1,432,512 (547,889) 6,520,814 FYE 7,080,343 5,672,566 (Rp million) Operating Income 2,140,673 1,674,397 464,803 306,134 2018 Income Tax (Expense)/Benefit Sep-20 1,592,784 (457,656) Current 280,056 255,438 Income before provision and tax 9,055,676 1,620,410 Special Mention 719,784 519,088 74,881,833 Net Income 13,374,332 2019 1,162,754 Sub Standards 1,337,947 1,462,972 8,582,871 Doubtful 253,793,192 238,223,288 137,952 Cons. Balance Sheets 14,468,553 (Rp million) Loss 241,741 FYE 137,649,927 1,293,432 2018 Total Sep-20 2019 363,981 172,873,156 131,585,529 5,775,718 24,841,573 23,521,707 Marketable Securities (Net) 167,492,734 Equity 7,586,827 7,465,961 76,963,454 Placements with Bank Indonesia 91,558,153 13,703,711 FYE Interbank Placement 77,492,930 1,176,490 32,428,400 30,987,668 (Rp million) Net Loans 6,180,555 Core Capital 2018 Total Asset 11,659,676 59,941,502 Supplementary Capital 117,076,667 117,335,520 1,892,259 90,551,493 13,109,731 Third Party Funds 3,190,628 325,533 802,326 549,549 41,027,122 63,232,597 Total Core, Supplementary and Liability to other bank 144,587,168 44,086,343 Additional Supplementary Capital 15,845,987 13,676,076 13,659,280 140,194,133 Issued Marketable Securities 28,285,988 42,975 Risk Weighted Asset Considering 43,896,677 27,298,601 Loan Risk Borrowed Funds 1,197,442 Risk Weighted Asset Considering 54,233 Market Risk Total Liabilities 8,442,765 Risk Weighted Asset Considering 13,704,539 Shareholders Equity 74,540,034 Operational Risk 16,011,459 29Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank BRISyariah Tbk.(*) 09BARU www.banksyariah.co.id Sebelumnya 0 2 dari Buku 3 Tentang Perusahaan Pendirian PT Bank BRI Syariah Tbk. (BRIsyariah) tidak terlepas dari akuisisi yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007. Setelah mendapatkan izin usaha dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008, Bank BRI Syariah resmi beroperasi pada 17 November 2008. Selanjutnya pada 19 Desember 2008, Unit Usaha Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tersebut resmi menjadi PT Bank BRI Syariah dan proses spin off berlaku sejak tanggal 1 Januari 2009. Pada 9 Mei 2018, BRIsyariah mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BRIS. Kemudian pada 1 Februari 2021, BRIsyariah resmi bergabung menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. bersama PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah. Kinerja Bank juga mencatatkan kenaikan inovasi dan diferensiasi produk, Pandemi Covid-19 tidak ekuitas sebesar 4,38% (yoy) menjadi strategi marketing baru serta Rp5,30 trilun. Selanjutnya BRIsyariah mengoptimalkan layanan-layanan menyurutkan kinerja BRIsyariah. membukukan total dana pihak perbankan digital. Pada kuartal III-2020 bank mencetak ketiga mencapai Rp48,73 triliun kinerja yang cukup cemerlang. Bank atau tumbuh 72,69% (yoy) dan total Dari sisi penyaluran pembiayaan berhasil meraih laba bersih tahun pembiayaan bank juga tumbuh ritel dan mikro, bank memiliki sistem berjalan yang melejit hingga 237,57% 24,24% menjadi Rp16,43 trililiun dari i-Kurma yang memungkinkan tenaga menjadi Rp190,58 miliar, jauh di tahun 2019 sebesar Rp13,23 triliun. pemasar pembiayaan memproses atas periode yang sama tahun 2019 pengajuan nasabah secara digital. sebesar Rp56,46 miliar. Kenaikan Strategi Hadapi Pandemi laba ini didukung oleh pendapatan Dalam menghadapi pandemi Strategi lain yang dilakukan penyaluran dana yang juga tumbuh dalam segi pembiayaan adalah 22,90% (yoy) menjadi Rp3,03 triliun Covid-19, BRIsyariah melakukan fokus pada sektor yang tidak terlalu dari sebelumnya Rp2,47 triliun. strategi dan mitigasi risiko untuk terdampak Covid-19. bertahan dalam masa pandemi. Total aset BRIsyariah juga Strategi tersebut antara lain, (*) Sejak tanggal 1 Februari 2021, PT Bank BRI melesat 51,40% dari kuartal III-2019 mengatur cashflow usaha, sebesar Rp37,05 triliun menjadi menerapkan protokol kesehatan, Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Rp56,10 triliun pada kuartal III-2020. BNI Syariah resmi bergabung menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. 30 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank BRISyariah Tbk Address Jl. Abdul Muis No. 2 - 4, Branches Bank BRISyariah 71 Jakarta 10160, Indonesia ATMs 539 Phone Employees 2,997 People Website (021) 345 0226/227 Major Shareholders 73.00% Total Asset Net Loans www.banksyariah.co.id Board of Commissioners 8.67% 37.052.848 56.096.769 16.431.82274 President PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 18.33% 36.177.022 11.980.936 Vice President DPLK Bank Rakyat Indonesia- Commissioner 9.238.606 Indept. Commissioners Saham Syariah Public (Less than 5.00%) Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Board of Directors President Parman Nataatmadja Third Party Funds Net Income Vice President - Directors Sutanto 28.220.775 48.734.958 151.148 190.578.3874 Eko Suwardi, 27.757.732 56.457 Indept. Director Ernie Tisnawati Sule Ngatari - Kokok Alun Akbar, Fidri Arnaldy, Fahmi Subandi, Yana Soeprianan - Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Cons. Cash Flow Statements Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) FYE 1,105,806 (200,219) 2018 FYE 19.38 25.26 2018 861,910 (1,190,710) 644,983 3.35 5.22 Operating CF (19,095) (10,660) (1,748,912) CAR 1.73 3.38 29.73 Investing CF 1,948,621 (1,401,589) 2,312,192 NPL Gross 5.73 5.72 6.73 Financing CF 6,114,739 4,166,118 1,208,263 NPL Net 5.20 1.57 4.97 Change in cash 5,567,707 NI 0.84 0.31 5.36 End of period Cash Sep-20 2019 ROE 3.02 4.54 2.49 3,031,409 3,374,863 (Rp million) ROA 82.65 80.12 0.43 Cons. Income Statements 864,330 1,215,255 2018 Minimum Reserve Requirement 959.37 747.55 5.37 FYE 2,167,079 2,159,608 3,120,307 FDR 324,705 1,247,462 DER Sep-20 75.49 Interest Income (108,747) 118,378 1,872,845 48,588,374 653.37 Interest Expense 299,330 42,849 157,473 Asset Quality 1,903,931 Net Interest Income 190,583 (44,914) FYE 2019 (Rp million) Operating Income 116,865 151,514 256,974 36,035,132 2018 Income Tax (Expense)/Benefit Sep-20 159,714 106,600 Current 174,085 29,034,184 Income before provision and tax 9,377,896 Special Mention 918,362 844,379 1,199,480 Net Income 4,033,514 2019 (Rp million) Sub Standards 51,841,726 203,480 329,171 1,691,962 10,268,270 2018 Doubtful 234,239 Cons. Balance Sheets 16,431,822 4,600,895 9,098,114 Loss Sep-20 96,162 1,476,605 FYE 56,096,769 5,830,333 Total 5,057,691 2,031,259 32,273,679 302,738 206,106 1,153,319 39,210,412 Marketable Securities (Net) 48,734,958 13,394,348 9,909,658 Equity Placements with Bank Indonesia 43,123,488 FYE 6,211,010 2019 (Rp million) Interbank Placement 62,386 37,869,177 4,770,101 2018 Net Loans 34,124,895 Core Capital 28,265,497 4,745,935 Total Asset 1,000,000 Supplementary Capital 1,042,082 28,105 75,405 1,179,594 Third Party Funds - 50,801,495 1,000,000 28,862,524 Total Core, Supplementary and 3,712,672 5,812,183 5,925,529 Liability to other bank 5,295,274 Additional Supplementary Capital - Issued Marketable Securities 38,035,452 20,991 Risk Weighted Asset Considering 19,619,346 16,724,069 Loan Risk 27,762 55,147 Borrowed Funds 5,088,034 1,800,000 Risk Weighted Asset Considering Market Risk 3,364,984 3,148,850 Total Liabilities - Risk Weighted Asset Considering Shareholders Equity 32,842,537 Operational Risk 5,026,640 31Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Mega Tbk www.bankmega.com 10BARU Sebelumnya 0 Tentang Perusahaan 3 dari Buku 3 Tentang Perusahaan PT Bank Mega Tbk. (Bank Mega) didirikan sebagai sebuah usaha milik keluarga dengan nama PT Bank Karman pada 15 April 1969 di Surabaya. Kemudian tahun 1992 berubah nama menjadi PT Mega Bank dan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta. PT Mega Bank diambil alih oleh Para Group pada 1996, Para Group merupakan holding company milik pengusaha nasional Chairul Tanjung yang kemudian berganti nama menjadi CT Corpora. Tahun 2000, barulah PT Mega Bank berubah nama menjadi PT Bank Mega dan di tahun yang sama perusahaan melakukan initial public offering dan listed di Bursa Efek Indonesia. Kinerja triliun atau meningkat 7,25% dari untuk melakukan transaksi perbankan Menurut laporan kuartal III-2020, tahun sebelumnya Rp14,95 triliun. dari rumah melalui aplikasi digital yang dimiliki seperti ChatBot Mila, Bank Mega berhasil membukukan Bank Mega berhasil menghimpun Mega Internet Banking dan Msmile. kinerja positif dengan raihan dana pihak ketiga sejumlah Rp76,30 bottom line mencapai Rp1,76 triliun triliun dibandingkan periode yang Bank Mega juga mempunyai atau mengalami kenaikan 27,77% sama tahun sebelumnya hanya Rp66,01 kebijakan restrukturisasi kredit untuk dibandingkan dengan tahun 2019 triliun. Kemudian kredit yang disalurkan memberikan kemudahaan bagi yang hanya Rp1,38 triliun. Kenaikan bank per September 2020 mencapai debitur yang terkena dampak virus kinerja bottom line Bank Mega tidak Rp50,51 triliun atau naik 4,71% (yoy). corona, baik perorangan maupun terlepas dari pendapatan bunga perusahaan. Program restrukturisasi yang juga terapresiasi 9,52% menjadi Strategi Hadapi Pandemi yang ditawarkan berupa keringanan Rp6,04 triliun dari periode yang sama Di tengah pandemi Covid-19, pembayaran kewajiban atau tahun 2019 sebesar Rp5,51 triliun. angsuran atas pokok dan/atau bunga Bank Mega menguatkan sisi dengan cara perpanjangan jangka Selanjutnya total aset Bank Mega likuiditasnya untuk tetap tumbuh dan waktu kredit atau pemberian grace tercatat tumbuh 18,24% dari Rp87,81 bertahan menghadapi guncangan period dengan jangka waktu yang triliun pada kuartal III-2019 menjadi ekonomi akibat pandemi. akan ditentukan dari hasil evaluasi Rp103,82 triliun di kuartal III-2020. bank terhadap kemampuan debitur. Total ekuitas bank mencapai Rp16,03 Selain itu, Bank Mega juga memperkuat layanan kepada nasabah 32 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Mega Tbk Address Mega Bank Tower, Jl. Kapten Tendean Branches 47 Kav.12-14A, Jakarta 12790, Indonesia ATMs 653 Phone Employees 5,262 People Website (021) 7917 5000 Major Shareholders Bank Mega Tbk www.bankmega.com Board of Commissioners 58.02% Total Asset Gross Loans President PT Mega Corpora 41.98% Vice President Public (Less than 5.00%) 48.237.405 50.510.325 Commissioner 77.362.176 103.824.073 40.188.041 Indept. Commissioners Chairul Tanjung 87.808.884 Yungky Setiawan Board of Directors - Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 President Achjadi Ranuwisastra, Vice President Lambock V. Nahattands, Third Party Funds Net Income Directors Aviliani 76.303.986 1.764.416 Indept. Director Kostman Thayib - 57.418.467 66.007.580 1.380.978 Madi D. Lazuardi, Martin Mulwanto, 1.129.165 Indivara Erni, Lay Diza Larentie, Yuni Lastianto, C. Guntur Triyudianto - Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Cons. Cash Flow Statements Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) FYE 2,071,615 3,649,734 2018 FYE 26.01 23.68 2018 3,147,712 (3,199,929) 1.40 2.46 Operating CF (10,261,449) (799,650) (5,496,493) CAR 1.03 2.25 22.79 Investing CF (951,350) 5,997,796 (793,800) NPL Gross 4.57 4.90 1.60 Financing CF 13,839,608 (9,490,222) NPL Net 15.67 14.85 1.27 Change in cash (9,141,184) 7,841,812 NIM 2.92 2.90 5.19 End of period Cash 4,698,424 2019 ROE 3.04 6.74 7,454,236 (Rp million) ROA 66.20 72.80 13.76 Cons. Income Statements Sep-20 3,870,709 2018 Minimum Reserve Requirement 547.49 548.61 2.47 FYE 6,035,677 3,583,527 6,772,448 LFR 6.80 3,062,596 2,549,112 3,258,611 DER Sep-20 Interest Income 2,973,081 (505,678) 3,513,837 87,744,803 69.57 Interest Expense 2,226,430 2,508,411 1,952,933 Asset Quality 3,627,994 507.73 Net Interest Income (444,602) 2,002,733 (402,674) FYE Operating Income 2,209,018 2,002,021 56,244 2019 (Rp million) Income Tax (Expense)/Benefit 1,764,416 2019 1,599,347 Current 177,789 79,474,754 2018 Income before provision and tax 16,757,542 Special Mention 472,076 3,559,796 67,643,669 Net Income Sep-20 7,985,869 (Rp million) Sub Standards 92,078,906 3,342,388 23,265,785 4,609,066 2018 Doubtful 762,737 671,080 Cons. Balance Sheets 2,700,213 52,734,828 Loss Sep-20 805,942 161,460 FYE 1,101,252 100,803,831 17,869,160 Total 15,372,944 464,971 460,350 50,025,079 4,007,782 85,068,200 72,278,947 Marketable Securities (Net) 103,824,073 72,820,094 3,024,861 Equity - Placements with Bank Indonesia FYE 2019 (Rp million) Interbank Placement 76,303,986 6,161,098 41,905,659 15,372,944 14,684,721 2018 Net Loans 83,761,946 Core Capital 12,619,668 Total Asset 842,135 - Supplementary Capital 47,700,781 - - Third Party Funds 50,000 - 672,082 85,262,393 60,734,798 Total Core, Supplementary and 14,684,721 12,619,668 Liability to other bank - 15,541,438 Additional Supplementary Capital 10,723,665 87,789,287 Issued Marketable Securities 16,034,786 2,801,777 Risk Weighted Asset Considering 49,945,904 45,180,988 Loan Risk 1,702,198 115,800 Borrowed Funds - Risk Weighted Asset Considering Market Risk 10,373,959 10,088,899 Total Liabilities 68,068 Risk Weighted Asset Considering Shareholders Equity 69,979,273 Operational Risk 13,782,673 33Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk www.btn.co.id 11 4 dari Buku 3 Tentang Perusahaan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) didirikan dengan nama Postspaarbank pada 1897. Kemudian, Pemerintah Jepang mengambil alih Postspaarbank dan mengubah nama menjadi Tyokin Kyoku atau Kantor Tabungan pada 1942. Tahun 1945, Pemerintah Republik Indonesia mulai mengambil alih Tyokin Kyoku dan mendirikan Kantor Taboengan Pos. Barulah pada 1963 berganti nama menjadi Bank Tabungan Negara hingga saat ini. Pada 1974, pemerintah menunjuk BTN sebagai satu-satunya institusi yang menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dan efektif menjadi PT Persero pada 1992. Pada 2020, perseroan menerbitkan empat obligasi antara lain Junior Global Bond Bank BTN, BBTN Berkelanjutan IV Tahap I 2020 Seri A, BBTN Berkelanjutan IV Tahap I 2020 Seri B dan BBTN Berkelanjutan IV Tahap I 2020 Seri C. Kinerja Meskipun pendapatan bunga mengembangkan sejumlah strategi. Hingga September 2020, Bank perseroan turun 3,32% (yoy) menjadi Strategi tersebut antara lain: Rp18,68 triliun dari sebelumnya BTN menghimpun dana pihak ketiga Rp19,33 triliun, perseroan mampu Pertama, melakukan transformasi mencapai Rp273,33 triliun atau mencetak kinerja laba bersih di operasional cabang dan terdongkrak 18,66% jika dibandingkan teritori positif. Tercatat laba bersih mengembangkan KPR nonsubsidi. periode yang sama tahun 2019 tahun berjalan Bank BTN tumbuh Kedua, mengembangkan value sebesar Rp230,35 triliun. Sementara 39,72% menjadi Rp1,12 triliun chain salah satunya dengan itu kredit yang disalurkan mengalami dibandingkan dengan September mengembangkan kemitraaan sedikit penurunan yaitu 0,78% (yoy) 2019 hanya Rp801,46 triliun. dengan para developer menjadi Rp254,92 triliun. Perseroan maupun mitra dalam lingkup juga membukukan kenaikan total Strategi Hadapi Pandemi ekosistem perumahan. Ketiga, aset hingga 12,89% dari Rp316,21 Sepanjang tahun 2020, mengembangkan partnership seperti triliun pada September 2019 menjadi membentuk perusahaan modal Rp356,97 triliun di tahun 2020. pandemi Covid-19 menjadi motivasi ventura, membentuk anak usaha Sementara itu total ekuitas perseroan bagi Bank BTN untuk memacu baru untuk meraih fee based income. justru mengalami penurunan 26,97% kinerjanya dalam memperbaiki dan Keempat, percepatan penyelesaian (yoy) menjadi Rp17,62 triliun. meningkatkan business process serta kredit macet. 34 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Address Bank BTN Tower, Jl. Gajah Mada No.1 Branches 78 Jakarta 10130, Indonesia ATMs 2,086 Phone Employees 11,224 People Website (021) 6336 789, 6332 666 Major Shareholders Bank Tabungan Negara Tbk www.btn.co.id Board of Commissioners 60.00% Total Asset Gross Loans President Government of Republic Indonesia 40.00% Vice President Public (Less than 5.00%) 356.974.307 256.933.913 254.917.931 4 Commissioners 316.211.345 Chandra Hamzah 272.304.662 220.077.345 Indept. Commissioners - Eko Djoeli Heripoerwanto, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Board of Directors Heru Budi Hartono, President Andin Hadiyanto Third Party Funds Net Income Vice President Armand Bachtiar Arief, Directors Ahdi Jumhari Luddin 273.332.928 2.236.172 Indept. Director Pahala Nugraha Mansury 230.352.472 - 195.048.394 Hirwandi Gafar, Nixon L.P. Napitupulu, 1.119.822 Yossi Istanto, 801.463 Elisabeth Novie Riswanti, Andi Nirwoto, Jasmin, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Setiyo Wibowo - Cons. Cash Flow Statements Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) FYE 33,203,824 (14,828,361) 2018 FYE 18.95 17.32 2018 (16,596,778) (7,077,106) (2,410,430) 4.56 4.78 Operating CF 4,860,348 1,689,493 CAR 2.26 2.96 18.21 Investing CF 21,467,394 8,440,369 6,598,304 NPL Gross 3.13 3.32 2.81 Financing CF 52,717,302 (13,465,098) 5,877,367 NPL Net 9.56 1.00 1.83 Change in cash 31,249,908 NIM 0.59 0.13 4.32 End of period Cash Sep-20 44,715,006 ROE 5.25 6.19 18,683,431 2019 ROA 79.70 94.71 14.89 Cons. Income Statements 11,957,337 25,678,368 (Rp million) Minimum Reserve Requirement 1.34 FYE 6,726,094 16,600,365 2018 LFR 1,926.43 1,208.00 6.61 1,417,180 9,078,003 DER Interest Income 22,839,126 Sep-20 87.45 Interest Expense (288,080) 521,773 12,633,755 Asset Quality 282,419,235 1,185.36 Net Interest Income 1,407,902 (201,799) 10,205,371 FYE 24,738,844 Operating Income 1,119,822 411,062 2019 (Rp million) Income Tax (Expense)/Benefit 209,263 3,593,800 Current 825,190 255,273,558 2018 Income before provision and tax Sep-20 (802,352) Special Mention 898,306 28,111,441 Net Income 42,268,953 2019 3,610,275 Sub Standards 10,286,155 252,443,787 49,277,016 17,555,746 2,807,923 Doubtful 319,167,730 3,344,060 21,999,461 Cons. Balance Sheets 2,399,288 26,508,444 Loss 1,606,442 705,755 FYE 241,972,297 1,388,619 (Rp million) Total Sep-20 7,903,925 498,556 356,974,307 249,708,993 2018 16,331,839 296,239,426 5,822,977 Marketable Securities (Net) 311,776,828 Equity 8,070,339 Placements with Bank Indonesia 273,332,928 13,961,347 FYE 281,470,536 Interbank Placement 225,400,514 41,878,979 24,402,178 Net Loans 1,132,979 Core Capital 2019 (Rp million) Total Asset 4,521,828 1,833,327 Supplementary Capital 103,919,132 21,037,417 2018 15,958,623 234,999,600 Third Party Funds 19,783,552 306,436,194 2,624,775 2,313,208 20,460,086 38,580,899 Liability to other bank 339,358,376 28,465,326 22,202,534 2,868,360 287,940,633 Issued Marketable Securities 17,615,931 230,264,033 Total Core, Supplementary and 23,350,625 23,328,446 23,836,195 Additional Supplementary Capital Borrowed Funds 6,249,226 Risk Weighted Asset Considering 113,079,144 109,507,283 Total Liabilities Loan Risk 801,774 1,007,249 Shareholders Equity 17,036,479 Risk Weighted Asset Considering Market Risk 20,963,355 17,623,217 18,499,012 Risk Weighted Asset Considering 282,595,746 Operational Risk 23,840,448 35Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank OCBC NISP Tbk www.ocbcnisp.com 12 5 dari Buku 3 Tentang Perusahaan PT Bank OCBC NISP Tbk. didirikan dengan nama awal NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank (NISP) tanggal 4 April 1941. Bank ini mulanya beroperasi sebagai bank tabungan dan tahun 1967 menjadi bank umum. Tahun 1990, bank memperoleh izin menjadi bank devisa dan kemudian pada 1994 mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2004, OCBC Bank-Singapura menjadi pemegang saham Bank NISP dengan kepemilikan 22,5%. Selanjutnya pada 2011 Bank OCBC Indonesia secara resmi bergabung ke dalam Bank NISP dan menjadi Bank OCBC NISP. Tahun 2019, bank memperkenalkan semangat “Tidak Ada yang Tidak Bisa” atau #TAYTB untuk menginspirasi masyarakat Indonesia. Melalui #TAYTB, bank ingin menjadi rekan yang dapat diandalkan dengan solusi perbankan yang end-to-end. Kinerja atau lebih rendah 8,11% dari perode menghadirkan solusi keuangan Bank OCBC NISP mencatatkan September 2019 yang mencapai berkelanjutan yang didukung Rp10,21 triliun. Penurunan pendapatan pemanfaatan teknologi digital. kenaikan total aset pada laporan bunga ini juga berimbas pada laba keuangan September 2020, total bersih bank yang harus tergerus 12,27% Selain itu, bank juga aset yang dimiliki bank mencapai (yoy) menjadi Rp1,95 triliun. menggelontorkan pembiayaan Rp197,97 triliun atau tumbuh 12,84% bersama (channeling) dengan PT dari sebelumnya Rp175,45 triliun. Total Strategi Hadapi Pandemi Simplefi Teknologi Indonesia atau ekuitas bank juga naik dari Rp26,91 Di tengah tantangan AwanTunai. Bank mendukung triliun menjadi Rp29,55 trilun atau skema supply chain financing yang 9,84% (yoy). Total dana pihak ketiga menghadapi pandemi Covid-19, dilakukan AwanTunai kepada para yang dihimpun juga melesat 16,15% Bank OCBC NISP menginisiasi pelaku UMKM. Hal ini menjadi menjadi Rp153,43 triliun dari periode gerakan #MelajuJauh yang mengajak salah satu strategi bank untuk yang sama tahun 2019 sebesar masyarakat untuk tetap bergerak mempermudah akses pembiayaan Rp132,1 triliun. Sementara itu jumlah maju, mengubah tantangan menjadi kepada pelaku UMKM yang kerap kali kredit yang diberikan turun tipis 0,82% peluang dan terus bertransformasi. sulit mengakses pembiayaan bank (yoy) menjadi Rp118,58 triliun. Untuk mengajak masyarakat terlebih pada masa pandemi. Kerja #MelajuJauh, bank lebih dulu sama ini juga membuat jangkauan Di sisi lain bank hanya meraih mengambil peran ekstra dengan Bank OCBC NISP semakin luas. pendapatan bunga senilai Rp9,39 triliun 36 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank OCBC NISP Tbk Address OCBC NISP Tower, Branches Bank OCBC NISP Tbk 45 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.25, ATMs 599 Phone Jakarta 12940, Employees 6,051 People Website (021) 2553 3888 www.ocbcnisp.com Major Shareholders OCBC Overseas Investment Pte.Ltd 85.08% Total Asset Gross Loans Board of Commissioners Public (Less than 5.00%) 14.92% President 197.971.797 119.524.010 119.553.224 Vice President Pramukti Surjaudaja 163.994.740 175.449.266 118.577.108 Commissioners - Samuel Nag Tsien, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Indept. Commissioners Lai Teck Poh Jusuf Halim, Third Party Funds Net Income Board of Directors Kwan Chiew Choi, President Hardi Juganda, 153.431.352 2.218.700 Vice President Betti S. Alisjahbana, Directors Rama P. Kusumaputra 132.100.860 118.444.490 Indept. Director Parwati Surjaudaja 2.033.293 - Cons. Cash Flow Statements Emilya Tjahjadi, 1.946.363 FYE Hartati, Martin Widjaja, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Operating CF Andrae Krishnawan W, Investing CF Johannes Husin, Financing CF Low She Kiat, Change in cash Joseph Chan Fook Onn, End of period Cash Ka Jit, Lili S. Budiana Cons. Income Statements - FYE Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) Interest Income 3,940,788 4,623,464 2018 FYE 20.92 19.10 2018 Interest Expense 2,951,217 8,319,412 1.81 1.72 Net Interest Income (12,061,422) (2,438,253) (7,595,909) CAR 0.88 0.78 17.63 Operating Income (471,695) 5,136,428 336,533 NPL Gross 3.86 3.95 1.73 Income Tax (Expense)/Benefit 19,552,631 1,060,036 NPL Net 9.36 11.58 0.82 Income before provision and tax (8,592,329) NIM 1.86 2.22 4.15 Net Income 10,967,387 2019 14,420,313 ROE 6.20 6.02 13,496,091 ROA 74.95 9.34 11.78 Cons. Balance Sheets Sep-20 7,059,582 (Rp million) Minimum Reserve Requirement 569.87 553.57 2.10 FYE 9,385,942 6,436,509 2018 LFR 6.51 4,338,209 3,887,739 DER Sep-20 2019 Marketable Securities (Net) 5,047,733 12,221,471 237,096,603 161,644,821 88.23 Placements with Bank Indonesia 2,588,214 (952,196) 5,843,536 Asset Quality 610.58 Interbank Placement (643,373) 3,891,437 6,377,935 FYE 6,125,487 5,080,882 Net Loans 2,589,736 2,939,241 3,486,447 43,228 525,047 (Rp million) Total Asset 1,946,363 (847,770) Current 70,225 437,032 2018 2019 3,485,834 Special Mention Third Party Funds Sep-20 23,119,552 2,638,064 Sub Standards 2,027,790 1,694,921 165,670,920 42,586,295 17,059,727 Doubtful 245,363,333 169,382,703 2,001,158 Liability to other bank 10,281,512 4,734,633 (Rp million) Loss 687,191 3,642,180 114,041,755 2018 Total Sep-20 2019 496,734 Issued Marketable Securities 113,067,472 180,809,253 28,558,345 26,715,909 1,264,164 197,971,797 32,221,764 Equity 1,409,434 1,478,937 Borrowed Funds 126,221,592 12,803,956 FYE 170,120,167 Total Liabilities 153,431,352 29,967,779 28,194,846 Shareholders Equity 6,700,239 2,313,250 Core Capital (Rp million) 3,214,288 110,295,869 Supplementary Capital 126,063,130 130,527,998 2018 1,940,551 173,582,894 1,485,115 2,122,850 2,854,725 23,594,554 2,121,413 125,560,448 Total Core, Supplementary and 1,448,380 2,120,041 153,144,552 Additional Supplementary Capital 15,097,665 14,203,951 168,417,825 25,042,934 27,664,701 955,508 Risk Weighted Asset Considering 29,553,972 Loan Risk 126,940,284 4,373,456 Risk Weighted Asset Considering Market Risk 2,566,438 2,123,256 Risk Weighted Asset Considering 149,154,640 Operational Risk 12,553,212 24,428,254 37Top 50 Bank Ranks 2020


PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 13NAIK www.bankbjb.co.id Sebelumnya 16 6 dari Buku 3 Tentang Perusahaan Tahun 1961 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJB) didirikan dengan nama PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat yang merupakan hasil dari nasionalisasi bank “NV Denis” di masa pemerintahan Belanda. Bank BJB melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia dan resmi menggunakan nama “Bank BJB” pada 2010. Pada 2019, Bank BJB juga dinobatkan menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama yang menjadi bank administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) periode 2019-2024 oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Selanjutnya di 2020, bank menerbitkan dan menawarkan obligasi subordinasi berkelanjutan II Bank BJB Tahap II Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi subordinasi sebesar Rp500 miliar dan obligasi akan diterbitkan dua seri. Kinerja kuartal III-2020 di mana tercermin khususnya di sektor infrastruktur Menurut laporan keuangan dari pendapatan bunga yang digital, untuk menopang laju naik 3,79% dari Rp8,35 triliun di usaha perusahaan. Beberapa yang Bank BJB pada kuartal III-2020, bank 2019 menjadi Rp8,67 triliun pada teranyar, Bank BJB telah melakukan membukukan kinerja positif dengan 2020. Sejalan dengan kenaikan peningkatan aplikasi BJB DIGI pencapaian pertumbuhan total aset pendapatan bunga, net income bank sehingga menjadi lebih ramah dan hingga 20% dari Rp117,35 triliun pada juga terkerek 6,41% (yoy) menjadi mudah saat digunakan. Bank BJB periode yang sama pada 2019 menjadi Rp1,19 triliun. juga menjadi salah satu perbankan Rp140,81 triliun. Total ekuitas yang yang telah mengadopsi teknologi dimiliki bank juga naik 2,30% (yoy) Strategi Hadapi Pandemi QR Code Indonesian Standard (QRIS) menjadi Rp11,73 triliun. Dana pihak Menghadapi situasi sulit selama Payment yang saat ini tengah ketiga Bank BJB tercatat melonjak direncanakan untuk diterapkan 17,94% (yoy) menjadi Rp109,13 dari pandemi Covid-19, Bank BJB terus secara menyeluruh. sebelumnya hanya Rp92,53 triliun. memanfaatkan lebih optimal Penyaluran kredit bank pun cukup layanan perbankan elektronik dan Selain itu, bank melakukan lancar dengan tetap bertumbuh 8,73% digital yang dimiliki perusahaan baik restrukturisasi kepada debitur yang (yoy) menjadi Rp88,6 triliun. untuk nasabah personal maupun terdampak pandemi virus corona. institusional. Bank BJB sedang getol Portofolio kredit Bank BJB sebagian Dari sisi laporan laba-rugi pun, menerbitkan berbagai inovasi, besar basisnya adalah Fixed Income. Bank BJB mencetak kinerja positif di 38 Top 50 Bank Ranks 2020


PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk Address Jl. Naripan No. 12 - 14, Branches 65 Bandung 40111, Indonesia Phone ATMs 1,526 Website (022) 423 4868 Major Shareholders Employees BPD Jawa Barat dan Banten tbk7,583 People www.bankbjb.co.id Board of Commissioners 38.18% Total Asset Gross Loans President Government of West Java province 5.29% Vice President Government of Banten Province 7.24% 140.813.237 88.596.458 4 Commissioners Government of Bandung Regency 117.346.330 81.481.133 Indept. Commissioners Public (Less than 5.00%) 49.29% 108.630.466 Board of Directors Farid Rahman 74.216.000 President - Vice President Eddy I.M. Nasution, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Directors Muhadi Fahlino F. Sjuib, Third Party Funds Net Income Indept. Director Yayat Sutaryat 109.134.470 1.320.902 Yuddy Renaldi 92.533.468 - Agus Mulyana, 84.095.670 1.186.344 Nia Kania, 1.114.892 Rio Lanasier, Suartini, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Nancy Adistyasari, Tedi Setiawan - Cons. Cash Flow Statements Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) FYE 3,133,149 (6,593,634) 2018 FYE 16.59 17.71 2018 (251,826) (6,071,169) 1.50 1.58 Operating CF 1,898,343 (147,622) (220,340) CAR 0.45 0.81 18.63 Investing CF 4,779,666 1,450,216 2,861,735 NPL Gross 5.52 5.75 1.65 Financing CF 22,782,739 (5,291,040) (3,429,774) NPL Net 16.15 16.51 0.90 Change in cash 17,961,111 NIM 1.61 1.68 6.37 End of period Cash Sep-20 23,249,310 ROE 3.22 6.52 8,668,847 2019 ROA 77.64 92.82 18.31 Cons. Income Statements 4,212,515 11,330,470 (Rp million) Minimum Reserve Requirement 827.01 1.71 FYE 4,456,332 5,662,555 2018 LFR 1,100.43 7.34 1,524,762 5,667,915 DER 2019 Interest Income (299,415) 2,019,122 11,156,971 Sep-20 98,711,543 88.38 Interest Expense 1,485,759 5,075,056 Asset Quality 118,224,417 2,071,023 864.30 Net Interest Income 1,186,344 (384,523) 6,081,915 FYE Operating Income 1,926,375 2,022,096 2,067,662 146,250 (Rp million) Income Tax (Expense)/Benefit Sep-20 1,541,852 (361,868) Current 89,217 114,412 2018 Income before provision and tax 19,268,902 1,893,103 Special Mention 75,436 1,125,696 Net Income 17,390,600 2019 1,531,235 Sub Standards 102,168,924 91,873,664 2,738,119 8,346,519 Doubtful 1,202,314 2,037,346 Cons. Balance Sheets 86,753,073 12,666,190 (Rp million) Loss 121,659,046 2019 143,341 FYE 140,813,237 1,633,371 2018 Total 9,816,501 105,505 80,834,793 8,830,337 Sep-20 1,574,688 1,039,960 Marketable Securities (Net) 109,134,470 116,996,377 Equity 9,939,330 Placements with Bank Indonesia 17,497,534 FYE 1,973,344 11,391,189 95,199,816 Interbank Placement 1,526,856 83,339,717 1,850,113 Net Loans Core Capital 11,912,674 51,173,126 (Rp million) Total Asset 4,981,394 1,457,800 74,364,524 Supplementary Capital 2018 114,590,186 54,314,058 196,845 9,526,181 Third Party Funds 10,525,080 4,483,909 1,512,999 129,082,992 81,609,361 Total Core, Supplementary and 4,286,455 12,938,091 Liability to other bank 8,257,002 Additional Supplementary Capital 11,039,180 11,730,245 104,375,497 13,210,823 Issued Marketable Securities 4,075,320 Risk Weighted Asset Considering 46,234,454 12,620,880 Loan Risk Borrowed Funds 3,240,514 Risk Weighted Asset Considering 1,264,770 Market Risk Total Liabilities 6,271,336 Risk Weighted Asset Considering 11,744,201 Shareholders Equity 102,706,988 Operational Risk 11,883,198 39Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk www.bankwoorisaudara.com 14BARU Sebelumnya 0 7 dari Buku 3 Tentang Perusahaan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (BWS) berawal dari 10 saudagar Pasar Baru sebagai organisasi simpan pinjam dengan nama Himpoenan Soedara. Bank mendapat pengakuan dan pengesahan dari Pemerintah Kolonial Belanda sebagai Vereeniging pada 4 Oktober 1913. Kemudian bank mulai mendapatkan izin dari Pemerintah Indonesia untuk menjalankan usaha Bank Tabungan di tanggal 4 Februari 1955 dan berubah bentuk menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Tabungan HS 1906 pada 1974. Bank Saudara menawarkan saham perdana kepada masyarakat dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia pada Desember 2006. Kemudian 30 Desember 2014, PT Bank Woori Indonesia membeli 33% saham Bank Saudara dan mengubah nama menjadi PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk per tanggal 26 Februari 2015. Kinerja Rp1,79 triliun menjadi Rp1,81 triliun distancing dan untuk meminimalisasi Hingga September 2020, BWS pada September 2020. Meskipun kegiatan di luar rumah, nasabah pendapatan bunga terapresiasi, BWS dihimbau agar menggunakan meningkatkan total kredit yang laba bersih bank sedikit mengalami layanan ATM BWS dan e-channel BWS disalurkan sebesar 13,33% menjadi penurunan 0,78% (yoy) menjadi melalui BWS Mobile Banking ataupun Rp29,81 triliun, jika dibandingkan Rp418,51 triliun. BWS Internet Banking. dengan periode yang sama tahun 2019 hanya Rp26,3 triliun. Namun Strategi Hadapi Pandemi Selama pandemi, pemberian di sisi lain total dana pihak ketiga Menghadapi pandemi Covid-19, kredit BWS difokuskan pada bank mengalami penurunan kredit konsumtif yang sumber menjadi Rp19,58 triliun atau 1,42% BWS terus menerapkan sistem pembayarannya dengan risiko dari sebelumnya Rp19,86 triliun. prosedur terkait penekanan rendah. Adapun untuk pengelolaan Selanjutnya total aset dan total penyebaran Covid-19. Manajemen risiko kredit dilakukan melalui ekuitas bank mencatatkan kenaikan BWS melakukan sistem kerja split pemantauan flow rate overdue masing-masing sebesar 0,88% (yoy) operation bagi para pegawai bank loans dan NPL (non performing menjadi Rp39,41 triliun dan 1,31% dan interaksi antara nasabah dan loan) movement secara berkala (yoy) menjadi Rp7,14 triliun. pegawai dipastikan sesuai protokol serta juga penetapan indikator kesehatan. internal, limit dan threshold untuk BWS juga berhasil meraih mengawasi ketidakseimbangan kenaikan pendapatan bunga 0,77% Dalam mendukung program likuiditas bank. dari September 2019 sebesar social distancing atau physical 40 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk Address Treasury Tower 26th&27th Floor, Branches 28 Jl. Jendral Sudirman Kav.52-53, Phone Jakarta 12190, Indonesia ATMs 125 Website Major Shareholders (021) 5087 1906 EmployeBesank Woori Saudara Indonesia 1901,611T1 Pbeokple Board of Commissioners www.bankwoorisaudara.com 79.88% Total Asset Gross Loans 4 President 9.60% Vice President Woori Bank Korea 10.52% 39.065.823 39.411.352 29.812.037 Commissioners Ir. Arifin Panigoro 28.879.204 26.304.720 Public (Less than 5.00%) Indept. Commissioner 22.131.913 Board of Directors President Arief Budiman Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Vice President - Directors Park Tae Yong, Third Party Funds Net Income Ahmad Fajarprana, Indept. Director Chung Hee Kyung 421.804 - 19.863.842 19.581.631 418.511 Choi Jung Hoon 15.612.553 - Kang Bong Joo, 391.474 Mochamad Tri Budiono, Sadhana Priatmadja, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Edwin Sulaeman, Benny Sudarsono Tan - Cons. Cash Flow Statements Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) FYE (3,845,007) (333,339) 2018 FYE 19.06 20.02 2018 (505,405) (483,926) (4,013,662) 1.32 1.64 Operating CF 2,923,673 3,144,836 1,033,711 CAR 0.75 1.18 23.04 Investing CF (1,426,739) 2,327,571 2,611,561 NPL Gross 3.40 3.40 1.72 Financing CF 3,900,251 5,326,990 (368,390) NPL Net 11.65 11.08 1.08 Change in cash 2,999,419 NIM 1.94 1.88 5.04 End of period Cash Sep-20 2019 ROE 3.87 14.62 1,805,281 2,438,993 (Rp million) ROA 152.24 139.91 13.01 Cons. Income Statements 904,320 1,325,908 2018 Minimum Reserve Requirement 451.62 432.56 2.59 FYE 900,961 1,113,085 2,214,687 LFR 481,131 924,860 DER 15.05 Interest Income (126,192) 683,467 1,289,827 146.38 Interest Expense 544,703 (173,075) 747,187 Asset Quality 338.55 Net Interest Income 418,511 672,866 (196,752) FYE Operating Income 499,791 734,723 Sep-20 2019 (Rp million) Income Tax (Expense)/Benefit Sep-20 537,971 Current 37,331,215 32,762,663 2018 Income before provision and tax 1,951,068 2019 Special Mention 26,106,077 Net Income 3,187,884 1,772,282 (Rp million) Sub Standards 402,925 397,494 375,367 359,447 4,430,644 2018 Doubtful 29,903 52,766 37,980 Cons. Balance Sheets 29,439,319 1,311,851 Loss 50,195 27,265 48,354 FYE 39,411,352 548,825 2,546,304 Total 399,265 26,429,706 135,408 537,098 564,392 26,967,043 Marketable Securities (Net) 19,581,631 36,936,262 22,294,572 Equity 38,351,336 33,804,580 Placements with Bank Indonesia 29,631,693 FYE Interbank Placement 153,022 19,065,370 Sep-20 2019 (Rp million) Net Loans Core Capital 5,030,114 4,662,257 2018 Total Asset - 1,775,175 Supplementary Capital 260,802 4,303,714 276,997 Third Party Funds 11,034,000 - 5,290,916 245,467 32,266,694 Liability to other bank 8,024,775 15,391,187 Total Core, Supplementary and 4,939,254 4,549,181 7,144,658 30,000,671 Additional Supplementary Capital Issued Marketable Securities 6,935,591 1,990,180 Risk Weighted Asset Considering 24,763,137 22,139,068 17,542,136 Borrowed Funds Loan Risk 2,650,611 2,433,770 2,071,942 - Risk Weighted Asset Considering 339,295 97,539 129,132 Total Liabilities Market Risk Shareholders Equity 4,745,400 Risk Weighted Asset Considering 22,875,024 Operational Risk 6,756,669 41Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk www.idn.ccb.com 15NAIK Sebelumnya 32 8 dari Buku 3 Tentang Perusahaan PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. selanjutnya disebut Bank CCB Indonesia didirikan dengan nama awal Bank Multicor pada 2 April 1974. Pada 2008, Bank Multicor merger dengan Bank Windu Kencana dan kemudian berganti nama menjadi Bank Windu Kentjana International. Kemudian pada 30 November 2016, Bank Windu Kentjana International melakukan penggabungan usaha dengan Bank Antardaerah (Bank Anda) dan secara resmi mengganti nama menjadi PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. Perubahan nama terjadi dikarenakan masuknya China Construction Bank Corporation sebagai pemegang saham pengendali bank. Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode MCOR ini melakukan penawaran umum saham perdananya pada 3 Juli 2007. Bank CCB Indonesia efektif menjadi bank kategori BUKU 3 pada 8 Desember 2020. Kinerja (yoy) menjadi Rp15,01 triliun. kewajiban pembayaran kredit. Pada kuartal III-2020, Bank CCB Dari pos laporan laba rugi, Bank Maka dari itu, Bank CCB Indonesia melakukan kebijakan bagi nasabah Indonesia membukukan total ekuitas CCB Indonesia terpantau masih yang terdampak pandemi termasuk yang dimiliki mengalami kenaikan meraih kenaikan pendapatan bunga pelaku UMKM yang tidak pernah 130,70% menjadi Rp6,02 triliun hingga 11,06% menjadi Rp12,31 tercatat memiliki tunggakan, dibandingkan dengan periode yang triliun dari periode yang sama tahun dapat mengajukan permohonan sama tahun 2019 di angka Rp2,61 sebelumnya sebesar Rp11,09 triliun. restrukturisasi dengan melampirkan triliun. Total aset bank juga tumbuh Meski demikian, laba bersih tahun bukti pendukung. Bank melakukan 39,26% (yoy) menjadi Rp25,2 triliun berjalan bank tercatat terkoreksi penilaian dan menetapkan pola dari sebelumnya sebesar Rp18,1 6,69% dari sebelumnya Rp42,5 miliar restrukturisasi sesuai dengan triliun. menjadi Rp39,66 miliar. ketentuan yang berlaku khusus selama masa status keadaan darurat Bank CCB menghimpun total Strategi Hadapi Pandemi bencana ini. dana pihak ketiga mencapai Rp18,35 Menyikapi perkembangan triliun hingga kuartal III-2020 atau Bank juga lebih selektif hingga dapat dikatakan meningkat 24,98% virus Covid-19, yang sudah pasti merevisi penyaluran pembiayaan KPR (yoy). Kredit yang disalurkan oleh berdampak pada kinerja dan maupun KPAnya. bank juga masih tercatat naik 14,87% kapasitas nasabah dalam memenuhi 42 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk Address Sahid Sudirman Center Building, 15th Floor, Branches 21 Jl. Jend. Sudirman Kav. 86, ATMs 28 Phone Jakarta 10220, Indonesia Employees 1,273 People Website Major Shareholders (021) 5082 1000 Bank China Construction Bank tbk Board of Commissioners www.idn.ccb.com 60.00% Total Asset Gross Loans President 9.35% Vice President China Construction Bank Corporation 8.21% 25.203.507 13.069.123 15.012.254 Commissioner Johnny Wiraatmadja Indept. Commissioners UOB KAY HIAN PTE LTD 22.44% 18.098.687 11.051.604 Public (Less than 5.00%) 15.592.687 Board of Directors President Sun Jianzheng Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Vice President - Directors Qi Jiangong Third Party Funds Net Income Mohamad Hasan, Indept. Director Yudi Sutanto Nyoo 18.352.436 67.621 You Wen Nan 14.684.134 42.501 39.656 - 12.439.823 Zhu Yong, Setiawati Samahita, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Junianto, Chandra NT Siagian, Agresius R. Kadiaman - Cons. Cash Flow Statements Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) FYE N/A (308,413) 2018 FYE 34.46 17.38 2018 N/A (2,188,004) 2.98 2.62 Operating CF N/A 1,239 1,104,971 CAR 2.03 1.72 15.69 Investing CF N/A 420,525 - NPL Gross 2.84 3.83 2.54 Financing CF N/A 113,351 (1,083,033) NPL Net 1.55 4.15 1.62 Change in cash 1,934,650 1,833,422 NIM 0.32 0.71 4.26 End of period Cash Sep-20 ROE 7.92 8.34 4.31 12,312,433 2019 (Rp million) ROA 79.86 104.48 0.86 Cons. Income Statements 11,919,453 1,261,744 2018 Minimum Reserve Requirement 318.82 605.96 7.19 FYE 1,198,796 LFR 392,980 714,665 626,392 DER 88.35 Interest Income 49,304 547,079 572,404 535.59 Interest Expense (11,185) 117,888 124,118 Asset Quality Net Interest Income 50,841 (33,369) (45,758) FYE Sep-20 2019 (Rp million) Operating Income 39,656 112,336 135,618 21,591,476 21,394,269 2018 Income Tax (Expense)/Benefit 89,860 Current 18,319,071 Income before provision and tax Sep-20 78,967 Special Mention 262,163 207,321 272,958 Net Income 1,201,718 (Rp million) Sub Standards 3,184 94,092 174,339 6,035,815 2019 2018 Doubtful 14,352 Cons. Balance Sheets 366,546 762,456 1,444,197 Loss 11,946 117,209 287,682 FYE 14,814,092 1,226,133 Total 432,903 304,488 19,068,402 25,203,507 1,107,861 389,051 22,301,672 22,117,379 Marketable Securities (Net) 570,371 11,425,519 Equity Placements with Bank Indonesia 18,352,436 15,992,475 FYE Sep-20 2019 (Rp million) Interbank Placement 13,721,268 5,540,295 2,362,130 2018 Net Loans 43,379 18,771,829 Core Capital 456,988 2,134,060 Total Asset Supplementary Capital 490,824 446,400 12,847,937 5,997,283 129,696 Third Party Funds - 1,593,888 13,073,223 Total Core, Supplementary and 2,852,954 2,263,756 Liability to other bank 19,185,712 Additional Supplementary Capital 416,475 Issued Marketable Securities 6,017,795 94,993 Risk Weighted Asset Considering 15,931,972 15,281,030 13,450,221 - Loan Risk 242,431 72,325 55,207 Borrowed Funds 16,112,766 - Risk Weighted Asset Considering Market Risk 1,230,280 1,059,022 926,258 Total Liabilities 2,659,063 - Risk Weighted Asset Considering Shareholders Equity 13,476,317 Operational Risk 2,516,158 43Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Permata Tbk(*) 16NAIK www.permatabank.com Sebelumnya 19 9 dari Buku 3 Tentang Perusahaan PT Bank Permata Tbk. (PermataBank) dahulu bernama PT Bank Bali Tbk. yang didirikan pada 17 Desember 1954. Pada 15 Januari 1990, perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BNLI. Nama Bank Permata dibentuk dari penggabungan PT Bank Universal Tbk., PT Bank Patriot, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia dan PT Bank Bali Tbk. pada tahun 2002. Pada tahun 2004, Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk. mengambil alih PermataBank dan memulai proses transformasi secara besar-besaran di dalam organisasi.  Setelah melalui proses yang panjang, PermataBank mencatat sejarah baru di bulan Mei 2020 melalui transaksi akuisisi yang dilakukan oleh Bangkok Bank Public Company Limited (“Bangkok Bank”). Bangkok Bank resmi menjadi pemegang saham pengendali PermataBank setelah mengambil alih 89,12% saham PermataBank dari seluruh jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh Standard Chartered Bank dan Astra Internasional. Kinerja bunga PermataBank tumbuh kehatian-hatian dalam penyaluran Berdasarkan laporan keuangan negatif 2,58% dari Rp8,63 triliun di kredit dengan memfokuskan September 2019 menjadi Rp8,41 penyaluran kredit bagi nasabah yang September 2020 yang dipublikasi triliun pada September 2020. Sejalan sehat. oleh PermataBank, tercatat bank dengan penurunan pendapatan mencetak kenaikan total aset sebesar bunga yang menurun, kinerja laba Sejalan dengan arahan regulator, 7,57% menjadi Rp166,64 triliun, bersih juga tergerus hingga 60,77% bank melaksanakan program dari periode yang sama tahun 2019 (yoy) menjadi Rp432,26 miliar. restrukturisasi dan relaksasi kredit sebesar Rp154,91 triliun. Total ekuitas bagi nasabah yang terdampak juga tercatat tumbuh 1,51% (yoy) Strategi Hadapi Pandemi pandemi. Kemudian PermataBank menjadi Rp23,80 triliun. PermataBank PermataBank melakukan juga terus memperkuat layanan juga menghimpun total dana pihak perbankan digital yang prima melalui ketiga di angka Rp133,48 triliun atau upaya-upaya strategis dalam PermataMobile X dan PermataNet terapresiasi 11,17% dari sebelumnya menghadapi tantangan pandemi sebagai jalur transaksi utama bagi di Rp120,06 triliun. Sedangkan Covid-19 dengan tetap menjalankan nasabah dalam menghadapi masa kredit yang disalurkan PermataBank fungsi sebagai universal bank yang new normal. mengalami penurunan 4,29% (yoy) memberikan layanan terbaik bagi menjadi Rp102,69 triliun. nasabah Ritel, Korporasi dan Syariah. (*)PT Bank Permata Tbk. resmi menjadi Bank Bank juga menerapkan prinsip Sementara itu pendapatan BUKU 4 sejak 20 Januari 2021. 44 Top 50 Bank Ranks 2020


PT Bank Permata Tbk Address WTC II Building, Jl. Jend. Sudirman Kav.29-31, Branches 69 Jakarta 12920, Indonesia ATMs 939 Phone Employees 7,086 People Website (021) 523 7788 Major Shareholders Bank Permata Tbk www.permatabank.com Board of Commissioners President Bangkok Bank Public Company Limited 89.12% Total Asset Gross Loans Vice President Public (Less than 5.00%) 10.88% Commissioners 166.635.675 107.287.065 106.593.467 Indept. Commissioners Chartsiri Sophonpanich 155.534.538 154.908.997 102.685.817 Board of Directors - President Chong Toh, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Vice President Chalit Tayjasanant, Directors Niramarn Laisathit Third Party Funds Net Income Haryanto Sahari, Indept. Director Rahmat Waluyanto, 133.475.390 1.101.786 Goei Siauw Hong, Yap Tjay Soen 117.620.616 120.059.460 488.227 432.257 Ridha DM Wirakusumah Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 - Abdy Dharma Salimin, Darwin Wibowo, Lea Setianti Kusumawijaya, Dhien Tjahajani, Herwin Bustaman, Djumariah Tenteram, Dayan Sadikin - Cons. Cash Flow Statements Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) FYE 8,835,821 (1,879,571) 2018 FYE 21.60 19.89 2018 (8,407,677) 2,485,185 (4,698,941) 3.78 2.77 Operating CF (5,673,715) 1,787,695 CAR 1.48 1.34 19.44 Investing CF (5,245,571) 2,393,309 11,090,333 NPL Gross 4.42 4.39 4.36 Financing CF 17,963,556 23,201,983 (2,339,405) NPL Net 2.67 7.20 1.73 Change in cash 4,051,987 NIM 0.68 1.30 4.11 End of period Cash Sep-20 2019 20,896,262 ROE 6.14 6.41 4.97 8,407,109 11,709,521 ROA 66.28 75.85 0.78 Cons. Income Statements 3,780,813 5,785,945 (Rp million) Minimum Reserve Requirement 600.11 579.04 6.89 FYE 4,626,296 5,923,576 2018 LFR 815,671 1,913,128 DER 77.23 Interest Income (403,787) 11,024,551 589.34 Interest Expense 836,044 (512,989) 5,436,612 Asset Quality Net Interest Income 432,257 2,017,094 5,587,939 FYE Sep-20 2019 (Rp million) Operating Income 1,504,105 873,233 196,259,327 179,084,596 2018 Income Tax (Expense)/Benefit Sep-20 (316,660) Current Income before provision and tax 23,865,727 2019 1,214,281 Special Mention 6,083,358 6,861,336 159,976,350 Net Income 16,466,247 10,329,124 897,621 Sub Standards 358,565 286,035 11,255,369 3,976,269 16,296,063 Doubtful 656,290 1,242,466 Cons. Balance Sheets 98,234,418 9,573,551 (Rp million) Loss 1,119,078 946,529 FYE 166,635,675 103,964,650 2018 Total 2,746,862 1,888,246 2,674,162 161,264,340 206,104,402 189,239,291 Marketable Securities (Net) 133,475,390 15,405,190 Equity 176,094,876 Placements with Bank Indonesia 123,014,954 16,640,019 FYE Interbank Placement 2,739,458 Sep-20 2019 (Rp million) Net Loans 2,967,677 6,637,604 Core Capital 22,164,819 21,792,397 2018 Total Asset - 98,121,011 Supplementary Capital 1,133,846 - 152,759,234 1,344,439 19,640,663 Third Party Funds 1,559,317 23,298,665 142,834,370 2,258,339 2,096,825 Liability to other bank 137,515,563 23,801,305 117,965,593 Total Core, Supplementary and 23,136,836 21,737,488 Issued Marketable Securities 23,748,777 Additional Supplementary Capital Borrowed Funds 2,455,562 Risk Weighted Asset Considering 92,539,907 98,573,364 95,816,732 Loan Risk 1,523,763 3,615,529 1,094,489 Total Liabilities - Risk Weighted Asset Considering Shareholders Equity Market Risk 13,821,586 14,162,513 14,923,291 4,755,399 Risk Weighted Asset Considering 130,598,875 Operational Risk 22,160,359 45Top 50 Bank Ranks 2020


PT BPD Jawa Timur Tbk 17BARU www.bankjatim.co.id Sebelumnya 0 10 dari Buku 3 Tentang Perusahaan PT BPD Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) didirikan tanggal 17 Agustus 1961 dengan nama awal PT Bank Pembangunan Daerah Djawa Timur. Pada 1976, status perbankan berubah menjadi badan usaha milik daerah dan tahun 1990 bank memperoleh izin sebagai bank devisa. Kemudian tahun 1999, status perusahaan sebagai badan usaha milik daerah berubah menjadi perseroan terbatas. Bank Jatim menjadi salah satu anggota Bursa Efek Indonesia setelah melakukan penawaran umum perdana saham pada 12 Juli 2012. Tahun 2019, Bank Jatim meluncurkan beberapa layanan digital antara lain BJTM Connect, jatimcode (fitur pembayaran Bank Jatim mobile banking melalui scan QR code) dan Portal e-form kredit. Bank juga mulai menjalin kerjasama dengan Gopay dan Grab untuk meningkatkan layanan nasabah. Kinerja Rp72,13 triliun. Total ekuitas yang berupa fasilitas mobile banking, sms Selama masa pandemi Covid-19, dimiliki bank juga tercatat naik 7,85% banking dan internet banking. Bank (yoy) menjadi Rp9,64 triliun. Bank juga mempermudah nasabah dalam Bank Jatim mampu menjaga Jatim menghimpun dana pihak pengajuan kredit atau pembiayaan kinerjanya di angka positif yang ketiga mencapai Rp69,77 triliun atau melalui e-form kredit. Selain itu Bank tercermin dari raihan pendapatan meningkat 13,99% (yoy). Penyaluran Jatim juga memiliki fasilitas kredit bunga kuartal III-2020 yang tumbuh kredit bank juga masih tumbuh multiguna elektronik (e-kmg) yang 4,37% (yoy) menjadi Rp4,42 triliun positif 7,03% (yoy) menjadi Rp40,38 dapat dimanfaatkan oleh nasabah. dibandingkan sebelumnya Rp4,24 triliun dari sebelumnya hanya triliun. Meski demikian, kenaikan Rp37,73 triliun. Strategi penting dalam pendapatan bunga ini belum mampu mempertahankan bisnisnya di masa mengerek pertumbuhan laba bersih Strategi Hadapi Pandemi pandemi, bank senantiasa menjaga tahun berjalan bank. Tercatat laba Dalam rangka pencegahan kesehatan bank baik dari sisi profil bersih Bank Jatim mencapai Rp1,10 risiko, governance, permodalan triliun atau turun 3,59% (yoy). penyebaran virus corona, Bank maupun sisi profitabilitas. Selain Jatim mengoptimalkan pelayanan itu bank juga terus bersinergi dan Selanjutnya total aset bank juga perbankan kepada nasabah melalui berkolaborasi dengan berbagai pihak melonjak 13,80% menjadi Rp82,08 layanan e-channel bankjatim untuk untuk memperkuat stimulus yang triliun dibandingkan dengan periode transaksi perbankan. E-channel diberikan kepada bank. yang sama tahun 2019 sebesar 46 Top 50 Bank Ranks 2020


PT BPD Jawa Timur Tbk Address Jl. Basuki Rachmat No 98 - 104, Branches BPD Jawa Timur tbk 41 Surabaya - 60271, Indonesia ATMs 745 Phone Employees 4,050 People Website (031) 531 0090 - 99 Major Shareholders 51.13% Total Asset Gross Loans www.bankjatim.co.id Board of Commissioners 28.35% 82.080.977 37.727.639 40.381.538 President Government of East Java Province 20.52% 72.128.316 Vice President Government of regencies/ 63.427.447 33.073.299 Commissioners Indept. Commissioners cities in East Java Public (Less than 5.00%) Board of Directors President Akhmad Sukardi Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Vice President - Directors Budi Setiawan, Third Party Funds Net Income Heru Tjahjono, Indept. Director Rudi Purwono, 61.207.490 69.768.212 1.140.440 Mas'ud Said, 52.842.745 Candra Fajri Ananda 1.099.509 Busrul Iman 1.059.811 - Tonny Prasetyo, Sep-18 Sep-19 Sep-20 Sep-18 Sep-19 Sep-20 Erdianto Sigit Cahyono, Ferdian Timur Satyagraha, Rizyana Mirda - Cons. Cash Flow Statements Sep-20 2019 (Rp million) Financial Ratios and Margin Sep-20 2019 (%) FYE (2,465,200) 2,337,757 2018 FYE 21.32 21.77 2018 (3,568,059) (1,795,971) 9,427,320 4.49 2.77 Operating CF (1,922,601) (3,063,485) CAR 1.85 0.71 24.21 Investing CF (7,955,860) 475,026 (1,229,874) NPL Gross 5.70 6.11 3.75 Financing CF 12,497,482 1,016,812 5,133,961 NPL Net 18.63 18.00 0.61 Change in cash 20,453,366 NIM 2.57 2.73 6.37 End of period Cash Sep-20 19,437,785 ROE 3.67 9.63 4,423,209 2019 ROA 57.88 63.34 17.75 Cons. Income Statements 1,364,046 5,765,594 (Rp million) Minimum Reserve Requirement 751.08 735.16 2.96 FYE 3,059,163 1,722,566 2018 LFR 7.99 1,435,194 4,043,028 5,136,681 DER Interest Income (329,732) 1,809,529 1,414,406 66.57 Interest Expense 1,429,241 (487,628) 3,722,275 Asset Quality 639.96 Net Interest Income 1,099,509 1,864,133 1,719,528 FYE Operating Income 1,376,505 (493,390) Sep-20 2019 (Rp million) Income Tax (Expense)/Benefit Sep-20 1,753,698 Current 72,663,609 67,639,612 2018 Income before provision and tax 13,115,927 2019 1,260,308 Special Mention 1,064,320 Net Income 8,898,167 9,568,245 Sub Standards 666,015 53,371,620 2,055,351 9,377,111 (Rp million) Doubtful 107,648 63,176 451,245 Cons. Balance Sheets 39,150,545 8,458,479 2018 Loss 179,386 76,377 36,912 FYE 82,080,977 37,372,166 7,791,958 Total 1,526,705 46,492 76,715,290 75,541,668 921,186 Marketable Securities (Net) 69,768,212 11,252,979 Equity 69,366,366 1,188,728 Placements with Bank Indonesia 60,545,873 6,269,787 FYE 55,094,997 Interbank Placement 785,454 Net Loans 2,888,430 32,694,687 Core Capital Sep-20 2019 (Rp million) Total Asset - 62,689,118 Supplementary Capital 7,920,211 7,822,122 2018 - 7,436,484 Third Party Funds 664,130 391,395 380,171 72,436,642 1,870,246 311,766 Liability to other bank 67,529,639 8,311,606 9,644,335 50,915,931 Total Core, Supplementary and 8,202,293 7,748,250 Issued Marketable Securities 9,185,651 Additional Supplementary Capital Borrowed Funds 735,108 Risk Weighted Asset Considering 30,920,234 30,033,543 24,941,245 Loan Risk 83,275 98,829 84,418 Total Liabilities - Risk Weighted Asset Considering Shareholders Equity Market Risk 7,978,478 7,543,287 6,984,173 725,563 Risk Weighted Asset Considering 54,217,182 Operational Risk 8,471,936 48 Top 50 Bank Ranks 2020