025. Tarbiah Ruhiah (Petunjuk Praktis Mencapai Derajat Taqwa) - DR Abdullah Nasih 'Ulwan Flipbook PDF

025. Tarbiah Ruhiah (Petunjuk Praktis Mencapai Derajat Taqwa) - DR Abdullah Nasih 'Ulwan
Author:  D

96 downloads 153 Views 12MB Size

Story Transcript

TARBIAH RUHIAH Petunjuk Praktis Mencapai Derajat Taqwa DR. ABDULLAH NASIH'ULWAN

f"rt

;\+''ltajiiHI ;i2rii; i 1,1i r+ C -;j,:53,a

1

W^VfrM. {}>LJ :[:" r

t_,*lr

:L.-i

;x***)tt*e-\J.ilr.i,Lc

\WE €l!e!'#\its\r;,$Il

F

TARBIAH RUHIAH Petunjuk Praktis Mencapai Derajat Taqwa

DR. ABDULLAH NASIH'ULWAN

Diteijemahkan dari buku Ruhaniyatud-Da'iah Penerbit: Darus-Salam, Kairo Cetakan kedua 1986 M. Penyusun: Dr. Abdullah Nashih'Ulwan

Penerjemah : Ajid Muslim Penyunting: Aunur Rafiq Shaleh Tamhid

Penerbit: Robbani Press, Jakarta. Desain cover: Tamin. Tata letak: M. Hidayat Penulis Khat: M. Abduh Sa'id. Oetakan Pertama, Oktobor 1992 Cetakan Kecfua, Mei 1993 Cetakan Ketiga, Maret 1994 Cgtakan Keempat, Januari 1995 All rights reserved

DAFTAR Ruhaniah Seorang Da'i . . Jalan Memperoleh Ketinggian

Hakikat Taqwa Jalan iVrencapai Sifat

A. Mu'ahadah B. Muroqobah C. Muhasabah D. Mu'aqobah E. Mu jahadah

ISI 1

Ruhiah

Taqwa

3

6 8 8

10 12

14 11

Faktor-faktor Yang Menumbuhsuburkan

Ruhiah 1 . Faktor-faktor -

25

yang Berkaitan Dengan

Kepekaan J iwa Selalu Melakukan Muroqobah kepada

Allah

26

Mengingat Kematian dan Kehidupan

Sesudahnya

30

Membayangkan Hari Akhirat dan Hal-hal Yang Berkaitan Dengannya

36

2.

Faktor-faktor Amaliah Yang Menumbuhsuburkan Ruhiah A. Memperbanyak Tilawah Al-Qur'an Dan TADABBUR B. Hidup Bersama Rasulullah lVtelalui Sirahnya Yang Harum Semerbak

47 51

C.

Selalu.Menyertai Orang-orang Pilihan,

Ya

57

D. Dzikir Kepada Alloh Di Setiap Waktu

E.

Dan Keadaan .. . Menangis Karena Takut Kepada Allah

63

Di Saat Berkhalwat

F.

Beberapa Keutamaan Menangis Karena Takut Kepada Allah . Bersungguh-sungguh Membekali Diri Dengan lbadah-ibadah Nafilah A. Shalat Nafilah B. Shaum Nafilah C. Shadaqah Nafilah

71

76 78 82 85

Nafilah

87

Pengaruh Tarbiah Ruhiah Dalam Pembinaan, Perbaikan Dan Pembaharuan Ummat"

91

D.

lbadah Haji dan Umrah

RUHANIYAH SEORANG DA'I

ebagaimana anda ketahui

- wahal

saudara da'i-

bahwa iman, ikhlas, sabar, dan optimismeadalah sifat-sifat fundamental dalam mencetak jiwa seorang da'i dalam per-

siapannya membekali diri dengan bekal da'wah.

Sifat-sifat diatas hanya dapat dimiliki oleh seorang mu'min yang telah merasakan nikmatnya iman, menyatukan diri dengan Islam, dan terus melangkah menuju tujuannya. Meraih kemenangan dengan idzin Allah atau menemui-Nya sebagai syahid tatkala menghadapi cobaan dan ujian. Setelah memahami ifu semua, saya mengajak anda untuk terus melangkah mengikuti perjalanan da'wah ini. Kini kita menuju sebuah terminal dimana anda bisa meng-

hirup nafas keimanan dan menambah bekal ketaqwaan. Disana jiwa anda akan memantulkan pancaran rohani.

Anda akan menjadi seorang yang sholeh, seorang mu'min yang bertaqwa, seorang muslimyang waro', seorang insan

yang penuh keikhlasan.......bahkan tatkala anda melanjutkan perjalanan, langkah akan terasa lebih ringan, katakata akan berpengaruh, tingkah laku akan menjadi tauladan, penampilan menjadi penuh daya tarik, serta sorotan mata anda akan memancarkan semangat dan optimisme.

Terminal ini - bila kita pandai memanfaatkannya dengan tarbiyah dan mujahadah- niscaya akan menjadi inspirasi, menjadi pusat pancaran rohani, menjadi tempat birnbingan tarbiyah.... Terminal ini merupakan kekuatan yang dapat membangkitkan naluri batin seorang da'i, melahirkan kemampuan unfuk mengintrospeksi diri, dan menimbulkan motifasi da'wah dalam dirinya.... Bahkan, terminal ini merupakan motor utama yang menjadikannya sensitif terhadap tanggungjawab. Merupakan pembimbirig dalam menapaki jalan lurus, dan menjadi penasehat yang akan mengingatkannya darikelalaian atau salah jalan.

Manakala seorang da'i tidak memiliki sifat-sifat rohani yang lengkap; maka hidupnya akan hampa darinilai, wibawa, dan pengaruh. Ia akan terperangkap dalam sifat ujub, nifaq dan riya'. Terjerumus ke dalam lumpur kebanggaan, kesombongan dan egoisme. Ia akan berda'wah

untuk dirinya, bukan untuk Allah. Akan membangun kejayaan bagi dirinya bukan untuk Islam. Ia akan bekerja untuk kebahagiaan di dunia dan bukan untuk kehidupan akhirat kelak.. . . . Dari sinilah timbul penyimpangan, keruntuhan dan kehancuran. Apabila faktor "Ruhiyah" ini demikian besar fungsinya, maka bagaimana cara mendapatkannya? Apakah yang menjadikannya tumbuh subur? Bagairnanakah penga-

2

ruhnya terhadap perbaikan dan kebangkitan ummat?. Itulah di antara pertanyaanyang barangkali tersiratdi benak anda. Insya Allah, melalui buku kecil ini anda akan mendapatkan jawaban yang memuaskan. Anda akan

mendapatkan pelita yang menerangi perjalanan untuk mendapatkannya.... Hanya ridlo Allah yang kita tuju dan hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan.

.NA[.ATd M EMPER.ON-EFil KEIIII-IGG

[.A }.I

RUHIYAFil

At Qur-anul

Karim dengan pandangannya yang integral tentang alam kehidupan dan manusia telah memberi gambaran yang gamblang kepada kita tentang metode praktis dalam mempersiapkan rohani manusia, membentuk keimanan, dan mentarbiyah jiwanya. Allah Yang Maha Tinggi berfirman dalam surat Al Anfal:

1854;6e,i:ft :fi-K,waW-{,64 (

ri

r

1(

"

"Aku adalah orang yang palingma'rifat(mengetahui) kepada Allah dan paling takut kepadaNyo" Dan Allah AzzaWaJalla berfirman: ,friAi e tQ,yi;i 64rJ t

"Sesungguhnyn yang takut kepada Allah hamba-hamba-Nya hanyalah para ulamo". (QS. Al Fathir: 28). Apabila s€seorang telah mengenal dirinya dan takut kepada Robbnya, maka rasa tikut ini akan men-

dl antara

guasai dlrinya. Ia mempengaruhi hatinya, selanjutnya pengaruh tersebut akan nampak pada bidan kasarnya.

Mimik mukanya berubah, badannya gemetar daniir mgtanya mengalir. Ia tidak akan punya kesibukkan lain selain m u ro qob ah kepada Allah, m uhasab ahterhadap

dirinya, dan mujahodoh (berjuang) melawan hawi

nafsunya. Keinginannya hanyalqh bagaimana caranya supaya bisa bertaqwa kepada Allah dalam perasaan, 70

perkataan dan perbuatannya. Dengan demikian maka kondisinya akan selalu baik, amal-amalnya istiqomah,

tahap demi tahap menuju kesempurnaan dan akan sampai ke derajat rohani yang paling tinggi.

Beberapa Keutamaan Menangis Karena Takut Kepada Allah:

A.

Mereka Berada Di Bawah Naungan Allah Di Hari Kiamat. Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam bersaMa;

;

?,si:.

.

.

. 4+*

gv.t;;

is- tis'{is:i&ss

.t\64u[4F;]${t

"Tujuh golongan yang dinaungi oleh Allah disaat

tidak ada nau'ngan selain

naungan-

Nyo.....(dio ntaranya) *seorang yang berdzikir kepada AIIah mengendiri, dan menangis kare' nanya". B. Mereka Terbebas Dari Adzab Allah. Imam Turmudzi meriwayatkan dari Ibnu Abbas, beliau berkata, Saya mendengar Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam bersaMa;

,;vk;tidvJ!:rt63{;eittir'451"ff "is,srgaa;s "Dua jenis mata yang tidak disentuh oleh api neraka, mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang piket malam fi sabilillah". 71

C. Mereka Berada Dalam Limpahan Cinta Kasih llahi. Imam Turmudzi meriwayatkan dari Abu Umamah, dari Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam bersaMa;

e &irt;,t fV,F*t b ;r'U\:4?;r ;A

;5

'---r;g-Srg;$,iii447o5$u/r7;{;,;xf ,*t5 u #5,19-v r r64i a,i\ j, W,g;r; >

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.