Kelompok Empat Budaya Positif Analisis Kasus

Ririn Nofita

Beni Nilma

Nela Oktavia

Kasus

Anto dan Dino sedang bermain Bersama di lapangan basket

Dino emosi dan terjadi adu fisik sehingga tiga kacing baju Anto terlepas Tiba-tiba terjadi adu mulut

Guru piket melerai mereka dan membawa mereka ke ruang kepala sekolah

Kepala Sekolah, Bu Suti menanyakan Dino tentang Keyakinan Sekolah yang telah disepakati yaitu saling menghormati dan bertanya apakah Dino bersedia memperbaiki kesalahannya, Dino pun mengangguk kepada Anto apa kebutuhannya dalam peristiwa ini? Anto menjawab bahwa dia perlu kancingnya diperbaiki karena dia tidak mau dimarahi oleh mamanya. Ibu Suti Kembali bertanya kepada Dino apakah dia bersedia untuk menjahit Kembali kancing baju Anto? Dino kesal dan menjelaskan bahwa dia tidak bisa menjahit. Bu Suti meneruskan bertanya kepada Doni apakah dia mau belajar menjahit. Dino menjawab mau tapi dia bertanya siapa yang akan mengajarnyakannya menjahit. Bu Suti menjelaskan bahwa yang mengajarkan Dino menjahit adalah Pak Irfan guru tata busana.

Dino menyetujui solusi yang diberikan Bu Suti, dan sepanjang siang itu Dino belajar menjahit memperbaiki kancing baju Anto.

Kancing baju Anto sudah diperbaiki Dino.

Terakhir pada jam pulang sekolah kedua anak laki-laki tersebut bercengkrama dan bersenda gurau.

Nilai kebutuhan yang diperlukan Dino 1. Kekuasaan (Kebutuhan pengakuan atas kemampuan) Sikap Dino ini berhubungan dengan bisa membuat pencapaian, diakui, dan memiliki rasa harga diri. 2. Kebebasan (Kebutuhan akan pilihan) Dino memiliki pilihan dari tanggung jawab yang diberikan Bu Suti

Posisi kontrol yang dipraktikkan Bu Suti Manajer Tindakan Bu Suti merupakan posisi mentor dimana Bu Suti mengarahkan murid dalam mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan merdeka dan mandiri. Langkah-Langkah yang dilakukan Bu Suti dalam menyelesaikan permasalahan Anto dan Dino adalah : 1. Mengingatkan murid akan Keyakinan Sekolah yang telah disepakati. 2. Mempersilahkan murid untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 3. Mendukung murid agar dapat menemukan solusi atas permasalahannya sendiri. 4. Tidak memberikan konsekuensi tetapi berkolaborasi dengan murid untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.

Yang dikuatkan dalam kasus ini Dino Karena Bu Suti mengingatkan Kembali Keyakinan Sekolah, dan mengarahkan Dino untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, serta memberikan dukungan kepada Dino untuk menemukan solusi yang dihadapinya yaitu tidak bisa menjahit kancing baju.

Yang mengaitkan ke keyakinan yang lebih tinggi

Kepala Sekolah Bu Suti Ketika mengetahui permasalahan antara Anto dan Dino, Bu Suti mengingatkan Kembali Keyakinan Sekolah yang telah disepakati kepada Dino yaitu saling menghormati.

Yang dipuaskan dalam kasus ini 1. Anto Karena kebutuhan akan kesenangan terpenuhi, yaitu kancing bajunya dijahitkan Kembali sehingga bajunya rapi dan tidak jadi dimarahi oleh mamanya.

2. Dino Karena kebutuhan akan kesenangan terpenuhi, yaitu dia belajar menjahit dan bisa menjahitkan kembali kancing baju Anto serta dapat mempertangungjawabkan perbuatannya.