Buku Siswa Kelas 6 Tema 4 Revisi 2018 Flipbook PDF

Buku Siswa Kelas 6 Tema 4 Revisi 2018
Author:  v

55 downloads 195 Views 25MB Size

Recommend Stories


2018
Ciclo Formativo de Grado Superior en Anima ciones 3D, Juegos y Entornos Interactivos la Nuev ión La ac c u e la d a Es e C o mu n i c Program

2018
Plan Nacional de Seguridad y Salvamento Marítimo 2010/2018 Plan Nacional de Servicios Especiales de Salvamento de la Vida Humana en la Mar y de la

Story Transcript

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Tema 4

Globalisasi Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Terdapat 5 tema dalam pembelajaran tematik terpadu SD/MI kelas VI semester I. Tiap tema terdiri dari 3 subtema. Setiap subtema diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.

EDISI REVISI 2018

i s a s i l a Glob

ulum 2013

du Kurik a rp e T k ti a m e T Buku

Tema 4 Tema 4: Globalisasi

Penjelasan lebih rinci tentang aktivitas pem­ belajaran dituangkan pada Buku Guru. Tiga sub­ tema yang ada, direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu. Aktivitas minggu ke­ empat berupa berbagai Aku Cinta Membaca, yang bertujuan untuk meningkatkan kemam­ puan membaca dan menumbuhkan rasa cinta membaca pada siswa.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2018

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Kegiatan pembelajaran yang ada di dalam buku siswa lebih merupakan contoh yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan mampu mengembangkan ideide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru, atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.

HET

ZONA 1 Rp13.600

ZONA 2 Rp14.200

ZONA 3 Rp14.700

ZONA 4 Rp15.900

ISBN: 978-602-427-218-0

ZONA 5 Rp20.400

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email [email protected] diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Globalisasi / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018. vi, 162 hlm. : ilus. ; 29,7 cm. (Tema ; 4) Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV ISBN 978-602-427-218-0 1. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 372 Penulis

: Angi St. Anggari, Afriki, Dara Retno Wulan, Nuniek Puspitawati, Lely Mifthachul Khasanah, dan Santi Hendriyeti.

Penelaah

: Bunyamin Maftuh, Erlina Wiyanarti, Woro Sri Hastuti, Suharji, Iim Siti Masyitoh, Elina Syarif, Rinovia Simanjuntak, Suwarta Zebua, Bambang Prihadi.

Pe-rivew

: Panca Utami

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Cetakan Ke-1, 2015 (ISBN 978-602-282-787-0) Cetakan Ke-2, 2018 (Edisi Revisi) Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt.

Kata Pengantar

Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya dilaksanakan dengan memadukan ketiga ranah tersebut melalui pendekatan pembelajaran tematik terpadu. Untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum, maka diperlukan buku tematik berbasis aktivitas yang mendorong siswa untuk mencapai standar yang telah ditentukan. Buku tematik terpadu ini menjabarkan proses pembelajaran yang akan membantu siswa mencapai setiap kompetensi yang diharapkan melalui pembelajaran aktif, kreatif, menantang, dan bermakna serta mendorong mereka untuk berpikir kritis berlandaskan kepada nilai-nilai luhur. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat mengembangkan dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan daya kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang relevan dan disesuaikan dengan potensi siswa di sekolah masing-masing. Buku ini adalah merupakan penyempurnaan dari edisi terdahulu. Buku ini bersifat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan sumbang saran, kritikan, dan masukan yang membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari semua pihak dalam penyempurnaan buku ini. Semoga kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi Indonesia yang lebih berkualitas.

Tim Penulis

Tema 4: Globalisasi

iii

Tentang Buku Siswa

1. Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. 2. Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan buku sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru. 3. Kegiatan pembelajaran yang ada di Buku Siswa lebih merupakan contoh yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatifalternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri. 4. Pada semester 1 terdapat 5 tema. Tiap tema terdiri atas 3 subtema yang diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari. Kegiatan pada setiap pembelajaran diarahkan untuk mengasah daya nalar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi. 5. Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu. Pada minggu ke-4 diisi dengan kegiatan Aku Cinta Membaca, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menumbuhkan rasa cinta membaca pada siswa. 6. Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi pengalaman belajar bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo Berdiskusi, Ayo Membaca, Ayo Menulis, Ayo Mengamati, Ayo Mencoba, Ayo Berlatih, Ayo Bernyanyi, Ayo Renungkan, dan Kerja Sama dengan Orang Tua. 7. Buku ini dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung aktivitas belajar siswa di rumah. 8. Pada setiap akhir pembelajaran terdapat saran-saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orang tua. Bagian ini berisi aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orang tua di rumah serta saran agar anak dan orang tua bisa belajar dari lingkungan. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. 9. Buku Siswa ini berbasis kegiatan (activity based) sehingga memungkinkan bagi para siswa dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber.

iv

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

10. Di sekolah, guru dan siswa dapat mengembangkan dan/atau menambah kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan siswa, yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih terhadap pengetahuan yang dipelajari, keterampilan yang dilatih, dan sikap yang dikembangkan. Di rumah, orang tua bersama siswa dapat mengembangkan dan/atau menambah kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan orang tua dan siswa. 11. Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sebisa mungkin memaksimalkan potensi semua sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi siswa, guru, sekolah, dan lingkungan. 12. P ada beberapa bagian dalam Buku Siswa ini diberikan ruang bagi siswa untuk menuliskan laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Namun, sebaiknya dalam menuliskan berbagai tugas tersebut siswa tidak terpancang pada ruang yang diberikan. Apabila dirasa kurang, siswa dapat menuliskannya pada buku tugas.

Meli

Edo

Beni

Udin

Lani

Dayu

Tema 4: Globalisasi

Siti

v

Daftar Isi Kata Pengantar ............................................................................... iii Tentang Buku Siswa ....................................................................... iv Daftar Isi .......................................................................................... vi

Subtema 1

Globalisasi di Sekitarku ..................................................... 1 Subtema 2

Globalisasi dan Manfaatnya ........................................... 51 Subtema 3

Globalisasi dan Cinta Tanah Air .................................... 97 Aku Cinta Membaca.............................................................. 137 Daftar Pustaka ................................................................................ 150 Profil Penulis ................................................................................... 152 Profil Penelaah ............................................................................... 155 Profil Editor ..................................................................................... 161 Profil Ilustrator ................................................................................ 162

vi

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Subtema 1:

Globalisasi di Sekitarku

Kita berada di era globalisasi. Dapatkah kamu menyebutkan dan menjelaskan fakta tentang globalisasi yang ada di sekitarmu?

Ayo Mengamati Amati berbagai produk yang ada di sekitarmu. Produk tersebut bisa berupa pakaian, tas, atau sepatu yang kamu, temanmu, dan gurumu kenakan. Bisa juga makanan dan minuman, atau produk lain yang ada di sekitar kelas dan sekolah. Bisakah kamu menerka negara mana yang memproduksinya? No

Nama Produk

Negara Asal

1 2 3 Lengkapi tabel di atas berdasarkan peta dunia berikut.

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

1

Sumber: medogh.com

Batik dari Indonesia

Sumber: pictures.topspeed.com

Sumber: karpetpersia.com

Karpet dari Turki

Sumber: lizsouvenir.com

Boneka dari Tiongkok

Sumber: static.republika.co.id Sumber: nzdpl.co

Mobil dari Jepang

Jam tangan dari Swiss

Susu dari Selandia Baru

Globalisasi memungkinkan beragam produk dari negara lain dapat kita temui. Kita bisa menemui berbagai makanan dari negara lain seperti pizza, jam tangan atau boneka dari negara lain. Produk Indonesia juga bisa ditemui di luar negeri, misalkan batik. Perkembangan komunikasi dan transportasi menjadikan barang-barang tersebut mudah ditemui di negara lain. Diskusikan bersama teman tentang beragam hal yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang globalisasi. Tuliskan pada kolom berikut!

2

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Pada era globalisasi ini Indonesia juga melakukan kerja sama dengan negara lain, termasuk dengan negara-negara ASEAN.

Bagaimana peran Indonesia dalam kerja sama di bidang sosial budaya dengan negara-negara ASEAN?

Menlu Hillary Clinton Promosikan Angklung ke Dunia

Menjelang akhir pertemuan ke-44 Menteri Luar Negeri ASEAN, tepatnya pada tanggal 22 Juli 2011 malam di Hotel Nusa Indah Bali, diselenggarakan acara makan malam. Acara tersebut dihadiri lebih dari 50 menteri luar negeri. Tampak menteri luar negeri Amerika Hillary Clinton dan menteri luar negeri dari negara-negara ASEAN, China, Rusia, Uni Eropa, peninjau, dan tamu dari berbagai negara lain. Tentu saja berbagai makanan tradisional dihidangkan, dan berbagai kesenian daerah ditampilkan, seperti tari-tarian tradisional Jakarta, Bali, dan Aceh. Sebagai acara puncak adalah penampilan angklung interaktif oleh Saung Mang Udjo. Semua hadirin dibagikan angklung berbagai tangga nada, kemudian memainkannya bersama-sama dengan dipimpin oleh Daeng Udjo. Tampak semua undangan berbahagia. Mereka dihadiahi angklung yang baru saja mereka mainkan sebagai tanda-mata dari Indonesia. “It’s for you, a souvenir from Indonesia”, kata Daeng Udjo sang komandan.

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

3

Malam yang berkesan itu sangat membantu dalam menciptakan iklim yang kondusif. Malam tersebut membuat pertemuan para menteri luar negeri ASEAN dan berbagai pertemuan bilateral lainnya berlangsung sukses. Foto Ibu Hillary Clinton-pun menghiasi berbagai surat kabar di dunia. Berkat angklung, Bu Hillary Clinton-pun menjadi duta Indonesia. Sumber: www.kompasiana.com

Cermati pertanyaan berikut berdasarkan artikel berita tersebut 1. Bagaimana bentuk kerja sama Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara di masa globalisasi ini? 2. Bagaimana peran Indonesia dalam kerja sama tersebut? 3. Bagaimana peran angklung dalam acara tersebut? Diskusikan pertanyaan tersebut bersama teman dan tuliskan jawabannya.

Tugas Mandiri Carilah informasi tentang berbagai bentuk kerja sama di bidang sosial dan budaya yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara ASEAN. Kamu bisa mencari informasi tersebut di berbagai media, seperti surat kabar, majalah, atau artikel-artikel berita di media elektronik. Tuliskan informasi yang kamu dapat dalam diagram berikut!

4

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Kerja sama Indonesia dengan Negara-Negara di Asia Tenggara di Bidang Sosial Budaya di Masa Globalisasi Peran Indonesia dalam hubungan kerja sama dengan negara di Asia Tenggara

Bentuk Kerja sama



SOSIAL



BUDAYA

Laporkan hasil temuanmu kepada guru.

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

5

Tahukah kamu? Listrik mempunyai peranan penting di era globalisasi.

Bagaimana produksi listrik di era globalisasi ini? Ayo, kita diskusikan.

Kita sering mendengar bahwa abad 20 merupakan abad globalisasi. Berbagai peristiwa dari berbagai belahan dunia dapat kita saksikan langsung melalui layar televisi pada jam, menit, atau bahkan detik yang sama. Kita dapat berhubungan dengan sanaksaudara, kerabat, atau sahabat yang berada di negara lain dengan mudah. Kita seakan hidup dalam satu desa yang sangat besar.

Ayo Membaca a Baca teks ekplanasi ilimiah berikut dengan teliti.

Menghasilkan Energi Listrik

Pembangkit Listrik Tenaga Air Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dimungkiri, bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Dengan ditemukannya televisi, komputer, dan telepon genggam, arus informasi kemudian menyebar dengan begitu cepat ke berbagai negara di berbagai

6

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

belahan dunia. Kebutuhan akan listrik kemudian menjadi suatu hal yang harus dipenuhi bagi semua negara di era globalisasi saat ini. Listrik dihasilkan di pusat pembangkit menggunakan beragam sumber energi. Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), air dari waduk/sungai (1) masuk melalui pintu (2) yang diatur oleh katup pengaman (3). Air kemudian masuk ke tangki pengaman tekanan (4). Air di dalam pipa pesat (5) mengalirkan dan mengarahkan air ke turbin (7) melalui katup pengatur tekanan (6) untuk mendapatkan tekanan energi yang besar. Energi potensial air kemudian menggerakan turbin. Energi gerak tersebut kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator (8). Energi listrik dari generator kemudian diatur kapasitas tegangannya dan dialirkan oleh transformer (9). Energi listrik kemudian dibagikan ke konsumen oleh saluran transmisi (10). Komponen utama pada semua pembangkit energi listrik adalah turbin dan generator. Turbin tersebut harus bergerak untuk menghasilkan energi gerak yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator. Energi penggerak turbin, selain dari aliran air, juga bisa didapat dari angin (PLTA), panas bumi (PLTU), dan sumber energi lainnya. Adakah sumber energi di daerahmu yang bisa digunakan sebagai pembangkit energi listrik?

Baca kembali teks tersebut dengan teliti, tuliskan informasi penting dalam setiap paragraf pada diagram berikut. Paragraf 1: Topik Masalah Paragraf 2: Deret Penjelas

Paragraf 3: Kesimpulan dan pesan/pendapat pribadi penulis

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

7

Ayo Menulis Kamu telah memahami tentang proses menghasilkan energi listrik dengan komponen-komponen utama pada pembangkit tersebut. Komponen utama pada semua pembangkit energi listrik adalah turbin dan generator/dinamo. Turbin tersebut harus bergerak untuk menghasilkan energi gerak yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator/ dinamo. Pada pusat pembangkit dari waduk-waduk besar, energi listrik yang dihasilkan juga sangat besar dan mampu memenuhi kebutuhan listrik warga di banyak wilayah. Di daerah perdesaan yang belum terjangkau aliran listrik dari pemerintah, warga terkadang membuat pembangkit listrik secara mandiri dengan memanfaatkan aliran air dari sungai atau air terjun yang ada di daerahnya. Pembangkit tersebut tentunya menghasilkan energi listrik yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik warga sekitar saja. Pembangkit listrik tersebut dinamakan pembangkit listrik mikrohidro yang memanfaatkan sumber energi alternatif dari aliran air yang ada di lingkungan sekitar.

Amati gambar pembangkit tenaga listrik mikrohidro berikut. Ke perumahan Dinamo/turbin

Kincir Air

Aliran sungai

Kemiringan 25 derajat

Cermati kembali proses menghasilkan energi listrik pada teks sebelumnya. Tuliskan proses dihasilkannya energi listrik oleh pembangkit listrik mikrohidro. Kamu dapat menambahkan gambar pada tulisanmu.

8

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Ayo Renungkan 1. Apa yang kamu pelajari hari ini? 2. Bagian mana yang sudah kamu pahami dengan baik? Jelaskan. 3. Bagian mana yang belum kamu pahami? Jelaskan. 4. Apa manfaat pembelajaran ini bagi kehidupanmu? 5. Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut? 6. Pelajaran berharga apa yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari? Beri contoh.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Amati benda-benda yang ada di sekitarmu (pakaian, barang elektronik, peralatan rumah tangga, dan kendaraan). Apakah kamu menemukan produk-produk yang berasal dari lintas negara? Catat temuanmu pada tabel di bawah ini. No

Benda

Asal negara Penggunaan dalam kehidupan seharihari

Pengaruh produk tersebut terhadap kehidupan suatu negara

Buatlah kesimpulan berdasarkan temuanmu sehubungan dengan globalisasi. Diskusikan temuanmu dengan orangtuamu.

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

9

Tahukah kamu bahwa batik Indonesia sudah mendunia? Ini membuktikan bahwa produk Indonesia juga mampu bersaing di era globalisasi.

Sebagai warga negara Indonesia, aku sangat bangga dengan hal tersebut.

Ayo kita cari tahu lebih lanjut tentang bagaimana produk batik bisa mendunia.

10

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Hanni anak seorang pengrajin batik. Ayahnya seorang pengusaha kain batik. Dahulu usah ayah Hanni kecil. Ayah Hanni terus berusaha mengembangkan usahanya sehingga kain batiknya bisa terjual sampai luar negeri. Ayah Hanni menggunakan reklame untuk mempromosikan produk batiknya.

Ayo Mengamati Berikut adalah reklame milik ayah Hanni.

Secara berpasangan, tulislah hal yang kamu ingin ketahui lebih lanjut tentang iklan dalam bentuk pertanyaan.

Tukarkan pertanyaan yang telah kamu buat dengan teman di sebelahmu dan diskusikan jawabannya bersama-sama. Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

11

Apa itu reklame? Coba kamu kelompokkan gambar-gambar berikut. Mana yang termasuk reklame dan mana yang bukan reklame.

Menurutmu apa itu reklame?

Apa tujuan dari reklame?

Apa saja jenis-jenis reklame?

12

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Apa ciri-ciri reklame yang baik?

Reklame digunakan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan, dan menawarkan produk. Reklame dibuat menarik sehingga pembaca ingin mengikuti anjuran atau membeli barang yang ditawarkan. Ada berbagai jenis reklame di antaranya poster, iklan, plakat, spanduk, selebaran, baliho, buklet, dan lain-lain. Reklame ada yang bersifat komersial dan nonkomersial. Komersial digunakan oleh pedagang untuk menawarkan barang atau produknya. Sedangkan nonkomersial digunakan untuk mengajak masyarakat untuk melakukan suatu hal, misalkan hidup bersih, hemat energi, dan lain-lain. Reklame haruslah menarik. Hal-hal yang harus diperhatikkan dalam membuatnya adalah sebagai berikut. 1. Slogan jelas dan mudah dimengerti. 2. Bahasa baik dan menarik dengan ukuran huruf yang sesuai. 3. Ilustrasi menarik dan mudah diingat. 4. Tata letak gambar dan tulisan baik. Amati di sekitarmu, tulislah reklame yang pernah kamu temui, berilah pendapatmu apakah reklame tersebut sudah dikatakan baik. Reklame

Pendapat Saya

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

13

Ayo Berdiskusi Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa batik ayah Hanni sudah diekspor ke berbagai negara. Batik tersebut dikemas dalam berbagai bentuk. Berikut adalah contoh beberapa kemasan batik.

Sumber: aws-dist.brta.in, jogja-batik.com, ecs4.tokopedia.net

Hal serupa juga kita temukan pada kemasan berbagai produk yang ada di sekitar kita. Sekarang amati berbagai kemasan produk yang kamu bawa dari rumah. Kelompokkan kemasan-kemasan tersebut berdasarkan ciri-cirinya. Perhatikan bagian atas dan bagian alasnya. Apakah sama?

Kubus, balok, prisma segitiga adalah bagian dari prisma. Kali ini kita akan belajar tentang kubus. Ambil kemasan yang berbentuk kubus. Identifikasi sifat-sifat kubus. Kamu bisa membuka kemasan tersebut untuk mengidentifikasi secara lebih terperinci. Sampaikan hasilmu di depan kelas.

Ayo Berlatih Sekarang kita akan melakukan eksplorasi untuk mengetahui rusuk, sisi, titik sudut pada kubus.

14

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

M

Ikutilah petunjuk berikut. Alat-alat yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut. •

Gunting



Lem kayu atau lem sejenis



Alat tulis



Spidol



Double tape/selotip/lem

Bahan-bahan •

Lidi atau tusuk sate atau sedotan



Benang kasur



Kalender bekas

Produk yang dihasilkan adalah sebagai berikut: G

H F

E

D

C

A

B

Langkah-langkah membuat kerangka kubus dari lidi atau tusuk sate: 1. Siapkan lidi sebanyak 12 buah. 2. Ukur semua lidi dengan panjang 15 cm. 3. Potong lidi sesuai ukuran. 4. Rekatkan 12 buah lidi sehingga menjadi sebuah kerangka kubus dengan menggunakan lem. 5. Potong kalender bekas dengan ukuran 15 cm dan tulis label A, B, C, D, E, F, G, H. 6. Tempelkan label tersebut pada kerangka. Perhatikan kerangka kubus yang telah dibuat. Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

15

Dari kerangka tersebut, kita dapat menemukan ciri-ciri kubus, yaitu sebagai berikut. a. Apakah rusuk kubus sama panjang? Jelaskan.

b. Ada berapa banyak rusuk kubus?________________ Tulislah nama rusuk-rusuk tersebut. AE, ________________________________________________________________ c. Apakah sudut kubus sama besar? Jelaskan.

d. Ada berapa banyak sudut kubus?________________ Tulislah nama sudut kubus ___________________________________________________________________ e. Apakah bidang kubus sama luas? Jelaskan.

f. Berbentuk ada bidang kubus?________________ Ada berapa banyak bidang kubus?________________ Tulislah nama bidangnya. Bidang juga bisa disebut sisi. ___________________________________________________________________ g. Ada berapa titik sudut kubus? ________________ Tulislah semua titik sudut kubus. A, _________________________________________________________________

16

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Kamu telah bereksplorasi untuk menemukan rusuk, titik sudut, dan bidang dari kubus. Buatlah kubus pada kertas berpetak berikut. Jelaskan ciri-cirinya.

Ciri-citri kubus:

M

Sampaikan hasilnya kepada temanmu. Ayah Hanni sudah berhasil menjual produk batiknya sampai ke luar negara. Keluarga mereka bisa dikatakan keluarga yang berada dari sisi ekonomi. Ayah Hanni selalu berpesan untuk tidak sombong dan tetap hidup sederhana. Ayo kita cari tahu lagi cerita Hanni.

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

17

Ayo Berdiskusi Bacalah cerita berikut.

Sahabat Tak Terpisahkan Hanni dan Duwi telah berteman lama sekali. Sejak belum bersekolah, mereka sering menghabiskan waktu di sore hari untuk bermain bersama. Semua tahu bahwa Hanni dan Duwi tak terpisahkan. Persahabatan mereka tetap terjalin erat, sampai kini mereka telah duduk di kelas 6, di sekolah yang sama. Dulu, banyak teman yang meragukan bahwa persahabatan Hanni dan Duwi akan bertahan lama, karena latar belakang keluarga mereka yang jauh berbeda. Hanni adalah anak seorang pengrajin batik yang sukses. Walaupun mulai dengan membatik sendiri, kemudian memiliki beberapa pegawai, sekarang usaha orang tua Hanni sudah berkembang sangat pesat. Mereka sudah memiliki beberapa cabang toko batik di kota untuk memasarkan batik karya mereka. Pegawainya juga semakin banyak. Sementara Duwi, adalah anak seorang penjual kue yang sederhana. Ketika kecil dulu, tiap sore Duwi ikut ibunya menjajakan kue kepada para pekerja di pendopo batik milik orang tua Hanni. Di sanalah Hanni berkenalan dengan Duwi. Waktu kecil dulu, mereka sangat menikmati saat-saat itu. Namanya anak-anak, perbedaan latar belakang pun tak dirisaukan. Permainan mereka tetap saja asyik. Petak umpet, petak jongkok, rumah-rumahan, atau masak-masakan. Tetapi, yang membuat persahabatan mereka bertahan lama adalah sikap Hanni dan Duwi yang saling menghargai satu sama lain. Hanni tidak pernah menganggap dirinya berbeda dengan Duwi. Bukan hanya Duwi yang bermain ke pendopo batik Hanni, tetapi Hanni pun tak sungkan bermain ke rumah sederhana milik keluarga Duwi. Ia malah menikmati makan siang atau makan jajanan sore di rumah Duwi. Memang, ibu Duwi pandai memasak. Namanya juga penjaja kue, pasti pandai juga membuat aneka masakan. Hanni justru senang dengan kedekatan dan kesederhanaan suasana di keluarga Duwi. Acara makan bersama yang selalu ramai penuh cerita, karena semua hadir dengan kisah masing-masing. Sebaliknya, ketika Duwi bermain ke rumah Hanni, tidak dirasanya minder sedikit pun. Ayah dan ibu Hanni tidak pernah juga memperlakukan Duwi super istimewa karena Duwi anak penjaja kue. Santai saja Duwi membaca-baca koleksi buku cerita Hanni di kamarnya ketika Hanni sedang melakukan hal lain. Kadang-kadang Duwi pun ikut membantu ketika Hanni harus melipat-

18

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

lipat batik dan memasukkannya ke dalam plastik sebelum siap dikirim ke toko. Duwi kagum dengan Hanni dan keluarganya. Walaupun punya banyak pegawai, Hanni dan saudara-saudaranya tetap terlibat untuk membantu usaha orang tuanya. Membantu sesuai usia dan kemampuan. Terlihat bahwa mereka meraih sukses memang karena kerja keras. Begitulah sahabat, tak ada kata-kata yang perlu diucapkan untuk menyatakan sayang pada sahabat. Hanya diperlukan sikap yang tulus, tak pandang perbedaan, saling menghargai, dan saling belajar. Rasa sayang yang tulus pada sahabat akan membentuk pertemanan yang indah dan tak terpisahkan.

Berdasarkan cerita di atas, diskusikan pertanyaan berikut. 1. Apa perbedaan yang terlihat antara Hanni dan Duwi?

2. Bagaimana Hanni bersikap terhadap Duwi?

3. Bagaimana sikap keluarga Hanni kepada Duwi?

4. Bagaimana Duwi bersikap terhadap Hanni?

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

19

5. Bagaimana sikap keluarga Duwi terhadap Hanni?

6. Apa yang bisa kita contoh dari Hanni?

7. Apa yang bisa kita contoh dari Duwi?

Hanni dan Duwi berbeda latar belakang ekonomi keluarga. Namun demikian, mereka tetap berteman baik. Hanni tetap menghargai Duwi dan tidak bersikap sombong. Hanni belajar kesederhanaan dari Duwi. Duwi menghargai Hanni dan tidak malu berteman dengannya. Duwi belajar sikap tidak sombong dari Hanni. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga merasakan keberagaman ekonomi? Contohlah Duwi dan Hanni. Duwi tidak malu dengan kondisi keluarganya, dan Hanni tidak sombong. Mereka menghargai keberagaman yang ada. Ceritakan perasaanmu membaca cerita Hanni dan Duwi.

20

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Banyak yang bisa kita contoh dari keluarga Hanni. Di era globalisasi ini, jika kita mempunyai kemampuan, ketrampilan, dan sikap kerja keras kita bisa mencapai mencapai kesuksesan. Namun kita tetap harus rendah hati, menghargai orang lain, dan hidup sederhana.

Ayo Renungkan •

Sebutkan 3 hal yang kamu pelajari hari ini.



Apa yang sudah kamu pahami dengan baik?



Apa yang belum kamu pahami?



Apa yang akan kamu lakukan agar lebih paham?



Manfaat apa yang kamu peroleh dari pembelajaran hari ini?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Ceritakan kepada orang tuamu tentang semangat ayah Hanni dalam menjual batiknya di era globalisasi. Mintalah pendapatnya tentang hal-hal yang bisa dicontoh darinya.

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

21

Warisan budaya Indonesia yang dikenal dunia tidak hanya batik dan angklung. Di bidang olahraga, pencak silat, adalah salah satu ilmu bela diri khas nusantara yang juga merupakan warisan budaya yang mendunia.

Ayo Berlatih

Pencak Silat di Era Globalisasi Silat merupakan tradisi yang diturunkan secara lisan, dari guru ke muridnya. Hampir tiap daerah di Nusantara memiliki tokoh pendekar silat kebanggaan. Pencak silat memiliki gerakan unik yang mengalir dengan koreografi layaknya tarian. Dalam tiap gerakan juga terkandung filosofi. Hal ini membuat pencak silat menjadi salah satu ilmu bela diri yang menarik minat dunia. Negara anggota Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antar-Bangsa) saat ini telah mencapai 47 negara. Di belahan dunia yang berbeda, berkembang juga berbagai jenis olahraga bela diri. Karate dari Jepang, Taekwondo dari Korea, Capoeira dari Brasil, serta Muay Thai dari Thailand merupakan beberapa contoh olahraga bela diri yang juga dikenal dan dipelajari di Indonesia. Globalisasi memberikan kemungkinan mudahnya pertukaran ilmu, termasuk ilmu bela diri. Sebagai generasi penerus, kamu mempunyai tanggung jawab untuk melestarikan pencak silat. Salah satu caranya adalah dengan mempelajarinya.

Kamu akan melanjutkan mempelajari olahraga bela diri pencak silat. Kamu akan mempelajari teknik dasar dalam gerakan pencak silat. Teknik dasar tersebut meliputi: kuda-kuda dengan pola langkah, pukulan, dan tangkisan. Mari kita pelajari terlebih dahulu tentang kuda-kuda.

22

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Kuda-kuda Kuda-kuda adalah teknik yang memperlihatkan sikap dari kedua kaki dalam keadaan statis. Teknik ini digunakan untuk mendukung sikap pasang Pencak Silat. Kuda-kuda juga dipergunakan sebagai latihan dasar Pencak Silat untuk memperkuat otot-otot kaki. Adapun kuda-kuda dapat dipahami sebagai berikut. 1. Kuda-kuda Tengah Kuda-kuda tengah: kedua kaki melebar sejajar dengan bahu dan berat badan ditopang secara merata oleh kedua kaki, dapat juga dilakukan dengan posisi serong. Posisi kedua telapak kaki serong membentuk sudut sekitar 30 derajat.

2. Kuda-kuda depan Kuda-kuda depan: salah satu kaki berada di depan sedangkan kaki lainnya berada di belakang dan berat badan ditopang oleh kaki depan. Posisi kedua telapak kaki membentuk sudut sekitar 90 derajat.

3. Kuda-kuda samping Kuda-kuda samping: posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh dan berat badan ditopang oleh salah satu kaki yang menekuk. Posisi kedua telapak kaki sejajar membentuk sudut sekitar 60 derajat.

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

23

Tentunya kamu telah mempelajari pola langkah dalam silat di kelas sebelumnya, yaitu pola langkah: ke depan, ke belakang, dan ke samping Keterangan: 1.

a. A1-D1: Langkah lurus depan kiri b. A2-D1: Langkah lurus depan kanan c. A1-D2: Langkah lurus mundur kiri d. A2-D2: Langkah lurus mundur kanan

2. a. A1-B1: Langkah samping kiri b. A2-B2: Langkah samping kanan 3. a. A1-C1: Langkah serong depan kiri b. A2-C2: Langkah serong depan kanan c. A1-C3: Langkah serong belakang kiri d. A1-C4: Langkah serong belakang kanan.

Kamu dapat bertanya langsung kepada guru tentang hal yang ingin diketahui lebih lanjut tentang teknik dasar kuda-kuda dan pola langkah. Sekarang kamu akan berlatih sikap pasang kuda-kuda yang dikombinasikan dengan variasi pola langkah. Sebelumnya, perhatikan peragaan yang dilakukan oleh guru dengan teliti. Di era globalisasi sekarang ini, tentunya kita sering menyaksikan olahraga bela diri Pencak Silat ditayangkan dalam acara-acara televisi. Bagaimana energi listrik dari pembangkit listrik bisa sampai ke rumah kita?

Ayo Membaca a Amati gambar berikut dengan teliti dan baca teks pejelasan dalam hati.

24

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Menyalurkan Energi Listrik Bagaimana Listrik Sampai ke Rumahmu? Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dimungkiri, bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaat sumber energi yang tersedia di alam, seperti: aliran air sungai (PLTA), panas bumi (PLTU), aliran angin (PLTA), dsb.

Pembangkit Listrik Bahan Bakar

Penaik Tegangan Saluran Transmisi

Setelah energi listrik dihasilkan di pusat Pelanggan pembangkit, energi listrik tersebut kemudian Saluran Listrik dinaikkan tegangannya oleh  transformator Distribusi penaik tegangan hingga 500 kv, baru kemudian disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang menyalurkan energi listrik dari pusatpusat pembangkit. Setelah melalui SUTET yang melintasi wilayah pegunungan atau hutan-hutan, energi listrik kemudian masuk ke gardu induk. Di gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20 kv. Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt, tegangan sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga. Dengan adanya listrik, kini masyarakat dapat mengakses informasi yang berasal dari berbagai belahan dunia. Tanpa listrik, tentunya hal tersebut tidak akan bisa terjadi. Lalu bagaimana dengan daerahmu? Apakah kamu telah merasakan manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari di rumah? Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks. Diskusikan bersama teman untuk mendapatkan jawaban yang lengkap dan tepat. 1. Apa saja jenis sumber daya alam yang bisa digunakan untuk membangkitkan energi listrik? 2. Apa fungsi SUTET pada sistem transmisi energi listrik? 3. Mengapa energi listrik dari pusat pembangkit listrik perlu dinaikkan lalu diturunkan tegangannya sebelum disalurkan ke rumah-rumah?

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

25

4. Bagaimana sistim transmisi tersebut memiliki peran penting di era globalisasi sekarang ini? Jelaskan dengan singkat. Berdasarkan hasil diskusi, tuliskan informasi penting dalam setiap paragraf dari teks tersebut pada diagram berikut! Paragraf 1: Topik Masalah Paragraf 2: Deret Penjelas

Paragraf 3: Kesimpulan dan pesan/pendapat pribadi penulis

Ayo Menulis Kamu telah memahami proses menyalurkan energi listrik dengan sistem transmisinya. Komponen utama pada proses penyaluran energi listrik adalah sistem transmisi, sistem distribusi, serta transformator penaik dan penurun tegangan. Siapakah penemu sistem transmisi tersebut? Baca informasi singkat berikut untuk menambah wawasan ilmu pengetahuanmu.

Nikola Tesla seorang berkebangsaan Yugoslavia, adalah penemu sistem pembangkit dan transmisi listrik pada tahun 1895. Sejak kecil Nikola memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang berbagai hal. Ia sangat menyukai matematika dan fisika. Ia pernah bekerja sama dengan Thomas Alva Edison

26

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

dan merancang 24 jenis dinamo. Setelah Michael Faraday menemukan energi listrik, Nikola mengembangkan penemuan tersebut dengan membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) pertama di dunia. PLTA tersebut memanfaatkan air terjun Niagara di Amerika. Maka sejak saat itu listrik pun menerangi dunia hingga sekarang. Berkat penemuan Nikola Tesla, kini sebagian besar warga dunia bisa menikmati listrik. Kita harus bersyukur pada Tuhan yang telah menyediakan beragam sumber daya alam untuk bisa digunakan sebagai pembangkit energi listrik.

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah menulis tentang proses dihasilkannya energi listrik pada pembangkit listrik sederhana mikrohidro. Sekarang, coba tuliskan dengan runtut kelanjutan dari tulisanmu, yaitu tentang proses menyalurkan energi listrik yang telah dihasilkan oleh pembangkit listrik mikrohidro tersebut. Kamu dapat menambahkan gambar untuk memperjelas tulisanmu. Isi tulisanmu adalah tentang proses menyalurkan energi listrik dari pembangkit mikrohidro hingga sampai ke rumah-rumah warga di lingkungan tempat tinggalmu. Perhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif pada tulisanmu.

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

27

Ayo Renungkan •

Sebutkan 3 hal yang kamu pelajari hari ini.



Apa yang sudah kamu pahami dengan baik?



Apa manfaat yang kamu peroleh dari pembelajaran hari ini?



Nilai-nilai apa yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Cari tahu dari orangtuamu tentang seni bela diri pencak silat yang mereka ketahui.

28

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Globalisasi membuat dunia tanpa batas. Kita bisa berkomunikasi dengan teman-teman kita di tempat yang berbeda. Apakah ada contoh lain dari era globalisasi yang kamu rasakan?

Ayo Membaca a Bacalah teks berikut dengan membaca nyaring.

Globalisasi: Dunia tanpa Batas Globalisasi. Sebuah kata yang sering kita dengar dalam berbagai topik percakapan. Sebuah kata yang sering kita baca di surat kabar atau majalah. Apa arti globalisasi? Globalisasi dapat dimaknai sebagai sebuah proses ‘mendunia’. Seluruh bangsa dan negara di muka bumi ini semakin terhubung satu dengan yang lain. Seakan tidak terpisah lagi oleh batas wilayahnya. Era globalisasi ini seakan “Dunia tanpa Batas”. Kita dapat dengan mudah menemukan berbagai produk dari Jepang, Korea, Cina, Amerika, Jerman, dan berbagai negara lainnya. Begitu pun produk Indonesia juga bisa ditemukan di banyak negara. Kita juga dengan mudah menyaksikan siaran langsung dari berbagai belahan dunia melalui tayangan televisi.

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

29

Kita pun merasakan betapa mudahnya berkomunikasi dengan sahabat dan keluarga. Kita bisa menelpon atau mengirim email kepada teman-teman kita yang jauh. Kita merasakan seolah-olah tidak ada lagi batasan satu tempat dengan tempat lain di era globalisasi ini. Diskusikan dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan berikut. 1. Apa yang dimaksud dengan ungkapan ‘Dunia tanpa Batas” pada bacaan di atas? Jelaskan.

2. Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Berikan contoh dalam kehidupanmu sehari-hari?

3. Apa pengaruh globalisasi yang kamu rasakan saat ini?

30

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

4. Gambarkan secara visual bahwa globalisasi membuat dunia tanpa batas.

Di era globalisasi ini banyak sekali barang-barang dari dalam dan luar negeri yang bisa kita temui. Masyakat bisa memilih barang-barang sesuai dengan keperluannya dan tingkat ekonominya. Tingkat ekonomi yang berbeda bisa disebut keberagaman ekonomi.

Ayo Berdiskusi

Sekarang amatilah di lingkunganmu, ceritakan keberagaman ekonomi yang ada disekitarmu.

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

31

Ceritakan kepada temanmu. Apakah hasil pengamatan kalian sama? Sekarang diskusikan dalam kelompokmu. Mengapa ekonomi setiap orang beragam?

Apa saja yang memengaruhi keberagaman tersebut?

Sikap apa yang harus kita kembangkan melihat keberagaman ini?

Setiap orang dilahirkan dengan perbedaan dari Tuhan, termasuk dalam hal ekonominya. Keterampilan, pendidikan, dan sikap akan memengaruhi kondisi perekonomian seseorang. Kita harus saling menghargai semua orang dengan keberagaman ekonomi yang berbeda. Ketika keluarga kita cukup berada, janganlah sombong, bantulah yang membutuhkan. Jika keluarga kita masih kekurangan, jangan malu dan iri dengan mereka yang mampu. Teruslah berusaha dan tingkatkan kemampuan diri.

32

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Ceritakan tentang kondisi ekonomi keluargamu. Tulislah rencana-rencana yang akan kamu lakukan untuk menghadapi era globalisasi ini.

Di era globalisasi dibutuhkan keterampilan dan kemampuan yang baik. Terus tingkatkan dirimu ya. Kamu pasti siap menghadapi era globalisasi. Adakah barang-barang yang merupakan pengaruh dari era globalisasi di sekitarmu? Telepon genggam merupakan alat komunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Coba perhatikan kardus pembungkusnya. Apa bentuknya? Bisakah kamu menunjukkan diagonal bidangnya?

Ayo Mencoba M

Kamu akan bekerja secara berpasangan untuk menemukan diagonal bidang dan diagonal ruang kubus. Alat-alat yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut. •

Gunting



Lem



Alat tulis



Spidol



Double tape/selotip/lem

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

33

Bahan-bahan •

Lidi atau tusuk sate atau sedotan



Benang kasur



Kalender bekas

Ambillah kerangka kubus yang sudah kamu buat pada pertemuan kedua. Bagaimana cara menemukan diagonal bidang pada kubus? Perhatikan bidang ABCD. •

Ikatkan ujung benang wol pada sudut A



Tarik ujung lainnya pada sudut C.



Benang dari A-C adalah merupakan diagonal bidang.

Ada berapa diagonal bidang yang terdapat pada kubus? Jelaskan jawabanmu. Tulislah namanya pada kotak berikut.

D

C

A

B

Bagaimana cara menemukan diagonal ruang pada kubus? Diagonal ruang pada kubus tersebut adalah garis AG, BH, DF, dan CE.

G

H F

E

Jika kita tarik benang dari A ke G dan A ke C, maka akan dihasilkan bangun datar baru. Tahukah kamu apa nama bangun datar tersebut? Ada berapa diagonal ruang yang terdapat pada kubus? Jelaskan jawaban­­mu. Tulis namanya pada kotak berikut.

34

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

D A

C B

Kamu telah melakukan percobaan untuk mengetahui diagonal bidang dan diagonal ruang pada kubus. Buatlah beberapa sketsa yang menunjukkan proses kamu mengetahui diagonal bidang dan diagonal ruang pada kertas berpetak berikut.

M

Tulis simpulanmu tentang sketsa yang telah dibuat.

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

35

Ayo Renungkan •

Apa yang kamu pelajari hari ini?



Menurutmu siapkah kamu menghadapi era globalisasi? Apa yang masih perlu kamu kembangkan dari dirimu?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Ceritakan kepada orang tuamu tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi era globalisasi. Mintalah pendapatnya tentang rencana masa depanmu.

36

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Di era globalisasi ini, Indonesia memegang peran yang sangat penting. Kebudayaan Indonesia yang mendunia membuat Indonesia semakin dikenal. Apa dampaknya bagi warga Indonesia? Ayo kita pelajari bersama.

Ayo Membaca a Bacalah teks berikut.

Batik, Seni Tradisional Indonesia yang Mendunia Seni batik berawal dari seni tradisional yang dibuat khusus untuk para petinggi keraton pada zaman kerajaan di Nusantara. Seiring dengan per­­kembangannya, kini kain batik telah dipakai oleh berbagai kalangan, bahkan telah mendunia. Pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO memberikan pengakuan dan mengesahkan secara resmi batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Dalam sejarahnya, pulau Jawa merupakan titik awal perkembangan seni batik di Indonesia. Ragam motif batik pun dibedakan berdasarkan area pembuatannya. Batik Pedalaman dan Batik Pesisir. Berbagai ragam motif dan simbol yang digambarkan di atas sehelai kain memiliki makna filosofis yang menjadi pedoman kehidupan. Kerumitan dalam proses pembuatan, kekayaan

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

37

ragam dan makna yang terkandung dalam Batik Indonesia menjadi daya tarik bagi warga dunia. Melalui berbagai pameran seni tradisional yang diadakan di dalam dan luar negeri, batik Indonesia semakin dikenal dan diminati. Bahkan, beberapa tokoh dunia gemar mengenakan pakaian dengan motif Batik Indonesia setelah mengenalnya sebagai tanda mata ketika berkunjung ke Indonesia. Mendiang Nelson Mandela, misalnya. Beliau kerap menggunakan Batik Indonesia dalam kesehariannya.

Saat ini batik karya pengrajin tradisional mengalami lonjakan pemesanan dari mancanegara untuk pasar dunia. Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengrajin batik untuk menembus pasar dunia adalah membuat kreasi motif dan warna yang disesuaikan dengan selera calon pembeli di negara tujuan. Kelestarian batik sebagai seni tradisional harus terus dikembangkan dan dipelihara untuk meningkatkan daya jual dan kesejahteraan pengrajinnya.

Ayo Berlatih Secara berpasangan, tulislah hal yang kamu ingin ketahui lebih lanjut tentang keberadaan batik Indonesia di dunia dalam bentuk pertanyaan.

Tukarkan pertanyaan yang telah kamu buat dengan teman di sebelahmu dan diskusikan jawabannya bersama-sama.

38

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks. 1. Apa tujuan awal pembuatan batik?

2. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang motif batik Indonesia.

3. Apa upaya yang telah dilakukan untuk mengenalkan batik Indonesia ke dunia internasional?

4. Tulis komentarmu setelah mengetahui bahwa batik Indonesia diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia.

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

39

5. Tulis simpulanmu menggunakan 3 kalimat tentang bacaan tadi.

6. Jelaskan arti kata ‘mendunia’ pada teks tadi.

7. Kerja sama apa yang dilakukan Indonesia untuk mengenalkan batik ke mancanegara?

8. Apa manfaat yang dirasakan ketika batik semakin dikenal?

Sebagai warga Indonesia tentunya kita sangat bangga dengan pengakuan dunia terhadap batik. Indonesia terus mengembangkan kerja samanya di bidang kebudayan dengan negara lain. Misalkan dengan festival kebudayaan negara-negara ASEAN dan pertukaran kebudayaan. Hal ini akan membuat kebudayaan Indonesia semakin berkembang. Carilah informasi mengenai satu kerja sama Indonesia yang dilakukan dengan negara-negara ASEAN dalam bidang kebudayaan. Tulis pada tabel berikut.

40

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Kerja sama dalam kebudayaan

Manfaat bagi Indonesia

Di era globalisasi ini kita harus tetap mencintai budaya Indonesia. Budaya tersebut merupakan warisan yang tak ternilai harganya. Kebudayaan apa yang ada di tempat tinggalmu? Bagaimana perasaanmu jika kebudayaan tersebut dikenal oleh dunia? Apa dampak yang kamu dan warga tempat tinggalmu rasakan jika warga dunia mengakui kebudayaan itu?

Ayo Berkreasi Buatlah poster untuk memamerkan salah satu kebudayaan yang ada di tempat tinggalmu. Buatlah semenarik mungkin sehingga orang ingin tahu dan mengenal kebudayaan daerahmu. Jangan lupa perhatikan kriteria poster yang baik yang sudah kamu pelajari sebelumnya. Diskusikan terlebih dahulu langkah-langkah membuat poster. Mintalah pendapat temanmu tentang poster yang kamu buat. Apakah slogannya mudah dimengerti?

Apakah bahasa yang digunakan sudah baik dan mudah dimengerti?

Apakah ilustrasinya menarik dan mudah diingat?

Apakah tata letak dan tulisan sudah baik?

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

41

Era globalisasi memberikan kesempatan kepada semua orang untuk terus mengembangkan dirinya. Era ini memberikan kesempatan yang seluasluasnya.

Ayo Menulis M

Pada pembelajaran sebelumnya kamu sudah bereksplorasi tentang kubus. Sekarang tulislah kubus dalam diagram frayer berikut. Tulislah contoh, bukan contoh, ciri-ciri, dan kesimpulanmu tentang kubus. Detailkan Contoh

Bukan Contoh

Kubus

Ciri-ciri

Kesimpulan

Ayo Renungkan •

Apa yang kamu pelajari hari ini?



Apa lagi dampak globalisasi yang kamu rasakan saat ini?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Sampaikan kepada orangtuamu tentang poster yang telah kamu buat. Mintalah pendapat mereka tentang postermu berdasarkan ciri-ciri poster yang baik.

42

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Di kegiatan olahraga hari ini kamu akan melanjutkan latihan silat. Setelah bugar nanti, kalian akan melanjutkan kegiatan dengan berdiskusi tentang globalisasi dan saling ketergantungan antarnegara.

Ayo Mencoba

Sebelumnya kamu telah mempelajari keterampilan dasar kuda-kuda dalam silat dan mempraktikannya dengan kombinasi pola langkah. Sekarang kamu akan belajar empat jenis keterampilan pasang. Sikap pasang merupakan kombinasi sikap kaki dan sikap tangan dengan kudakuda maupun tanpa kuda-kuda yang selalu disertai dengan kesiagaan mental dan indera secara total. Amati gambar berikut.

A. Sikap Pasang Satu yakni sikap dengan kuda-kuda tengah belakang, dengan berat badan di tengah, posisi kaki depan dan belakang sejajar (sikap pasang tertutup). Posisi kedua telapak tangan terbuka.

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

43

B. Sikap Pasang Dua yakni sikap pasang dengan kuda-kuda tengah serong (sikap pasang tertutup, dengan satu tangan mengepal).

C. Sikap Pasang Tiga yakni sikap pasang dengan kuda-kuda samping (sikap pasang tertutup, posisi tangan kanan lurus, tangan kiri bersilang di dada atau sebaliknya. Posisi kedua telapak tangan terbuka menghadap ke atas.

D. Sikap Pasang Empat yakni sikap pasang dengan kuda-kuda depan (posisi telapak tangan depan mengepal, telapak tangan yang lainnya terbuka silang di dada).

Kamu dapat bertanya langsung kepada guru tentang hal yang ingin diketahui lebih lanjut tentang teknik dasar kuda-kuda, pola langkah, dan sikap pasang. Kamu telah berlatih pola langkah: ke depan, ke belakang, dan ke samping yang dibarengi dengan kuda-kuda, pada pembelajaran sebelumnya. Sekarang kamu akan berlatih sikap pasang kuda-kuda yang dikombinasikan dengan variasi pola longkah, dan sikap pasang. Sebelumnya, perhatikan peragaan yang dilakukan oleh guru dengan teliti.

44

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Di era globalisasi sekarang ini, tentunya kita sering menyaksikan olahraga bela diri silat ditayangkan dalam acara-acara televisi. Namun, terkadang listrik di rumah tiba-tiba mati, atau yang biasa kita kenal dengan mati lampu. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Ayo Membaca a Amati gambar berikut dengan teliti, dan baca teks eksplanasi di bawahnya dalam hati.

Mengapa Mati Lampu? 1. Petir Pembangkit Listrik Jaringan Transmisi

Gardu Induk GANGGUAN Jaringan Distribusi 4. Binatang Pelanggan

2. Pepohonan

3. Pekerjaan Sumber Lain

5. Penggalian

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

45

Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Kehidupan warga dunia saat ini menjadi sangat dekat dengan listrik. Listrik menjadi bagian kehidupan dalam keseharian yang tidak terpisahkan. Sehingga, saat arus listrik di rumah mendadak terputus, biasa kita sebut sebagai mati lampu, kejadian tersebut menjadi hal yang cukup mengganggu. Faktor apakah yang menyebabkan hal tersebut terjadi? Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai perusahaan negara yang mengurus bidang kelistrikan sesungguhnya juga tidak menyukai kejadian mati lampu apalagi padam dalam waktu yang cukup lama. Karena hal tersebut akan sangat mengganggu berjalannya proses Pembangkit–Transmisi–Distribusi energi listrik. Faktor-faktor penyebab mati lampu antara lain adalah: Ketidaksiapan pembangkit, gangguan transmisi atau gangguan distribusi. Faktor yang berpengaruh bisa dari luar dan dari dalam. Faktor luar yaitu: gangguan alam seperti petir, pohon, dan hewan yang menyentuh jaringan, atau galian yang menyebabkan kabel tanah rusak. Sedangkan faktor dalam terjadi pada gangguan komponen dan peralatan yang terpasang pada jaringan. Nah, kita sebagai warga masyarakat pengguna listrik, tentunya dapat membantu untuk mencegah terjadinya faktor luar guna menghindari terjadinya mati lampu. Mari kita bersama-sama ikut menjaga keberadaan listrik di tengah kita. Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks. Diskusikan bersama teman untuk mendapatkan jawaban yang lengkap dan tepat. 1. Apa topik/gagasan utama bacaan di atas? 2. Apa saja penyebab terputusnya aliran listrik dari stasiun pembangkit hingga ke rumah warga? 3. Bagaimana mencegah terjadinya mati lampu? Diskusikan pertanyaan tersebut bersama teman untuk mendapatkan jawaban yang tepat dan lengkap.

Ayo Menulis Tuliskan informasi tersebut dalam bentuk gambar berseri berikut. Perhatikan pengunaan kosakata baku dan kalimat efektif.

46

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Halaman 1 (judul)

Halaman 2: pernyataan umum

Paragraf 1:

Mati Lampu

Halaman 3: deret penjelas Paragraf 2:

Halaman 4: simpulan dan pendapat penulis Paragraf 1:

Kamu dapat membuat ilustrasi gambar sesuai dengan isi informasi pada setiap halamannya. Setelah selesai, kamu dapat saling menceritakan isi gambar berserimu kepada teman-teman di kelas.

Di era globalisasi ini tentu saja kita perlu memiliki sikap percaya diri. Meskipun kita tidak memiliki beragam benda elektronik, kita tetap harus percaya diri! Simaklah kisah berikut !

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

47

Ayo Berdiskusi Mainkan teks drama sederhana berikut di depan kelas.

Lani adalah siswa kelas 5 SD Nusantara. Ia dikenal sebagai anak yang pintar dan rajin membaca. Ia juga rajin sekolah dan selalu menyelesaikan tugas sekolah tepat waktu. Nilai-nilai ulangannya selalu berada di atas rata-rata nilai teman-teman di kelas. Selain itu, ia juga sangat ramah, ceria, dan suka membantu teman-teman yang mengalami kesulitan saat mengerjakan tugas sekolah. Hingga pada suatu hari, Lani sedang memakan bekal sekolahnya di kantin sekolah, Beni datang mendekatinya. Beni: Lani, kuemu tampak enak, sini aku mau kuemu. Lani:

Ini setengah saja ya, karena aku lapar, tadi pagi aku bangun kesiangan jadi tidak sempat sarapan.

Beni: Sini bagi... pokoknya kau harus berikan kuemu! Lihat tuh baju seragammu sangat kumal, sepatumu juga sobek. Berikan kuemu!! Lani tertegun mendengar perkataan Beni. Ia baru menyadari, bahwa dirinya memang hanya seorang anak miskin penjaja kue keliling. Ayahnya pekerja serabutan yang tidak menentu penghasilannya. Lani memandangi sepatunya yang tampak mulai menganga, juga seragam sekolahnya yang tidak lagi terlihat warna aslinya. Sejak hari itu, Lani kemudian menjadi anak yang pemurung, ia tampak selalu sedih dan tidak lagi bersemangat untuk pergi ke sekolah.

Diskusikan pertanyaan berikut bersama teman dalam satu kelompok kecil. 1. Bagaimana karakter tokoh Lani dan Beni? 2. Bagaimana sikap Beni kepada Lani? Apa yang seharusnya Beni lakukan? Jelaskan dan berikan alasan! 3. Bagaimana sikap Lani setelah Beni menghinanya? Apa yang sebaiknya Lani lakukan? Jelaskan dan berikan alasan! Tuliskan jawabanmu berdasarkan hasil diskusi kelompok. Kalian bisa saling berbagi jawaban dengan teman dari kelompok lain.

48

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Diskusikan hasil akhir bersama guru di kelas.

Kita diciptakan Tuhan Yang Maha Esa dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dan dengan bakat serta potensi yang berbeda-beda. Perbedaan kemampuan dan perbedaan ekonomi tersebut hendaknya tidak menjadi sumber perpecahan. Perbedaan tersebut juga tidak perlu mempengaruhi rasa percaya diri. Terus berusaha, kenali potensi diri, kembangkan bakat yang dimiliki untuk menutupi kekurangan diri, serta selalu tampil percaya diri.

Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku

49

Hidup saling menghargai dan saling membantu tentunya akan menjadi modal untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kita.

Ayo Renungkan Bagaimana sikap dirimu selama ini? •

Sudahkah kamu mengenali kelebihan dan kekurangan diri? Apa yang akan kamu lakukan?



Sudahkah kamu mengenali bakat yang kamu miliki? Apa yang akan kamu lakukan untuk mengembangkannya?



Sudahkah kamu memiliki rasa percaya diri dengan segala kekuranganmu?



Sudahkah kamu menghargai diri sendiri dan menghargai teman dengan segala kekurangannya?

Tuliskan hasil perenungan dirimu, dan diskusikan bersama orang tua di rumah.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Diskusikan hasil refleksi dirimu bersama orang tua. Minta masukan dari mereka untuk membuat dirimu memiliki sikap dan kepercayaan diri yang lebih baik lagi.

50

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Subtema 2:

Globalisasi dan Manfaatnya Kita telah mengetahui pengaruh globalisai yang tejadi di sekitar kita. Tahukah kamu apa manfaat globalisasi? Bagaimana globalisasi dapat terjadi?

Amati foto berikut. Bagaimana pendapatmu?

Sumber: www.pustakalewi.net

Menteri Luar negeri Retno Marsudi menjadi pembicara dalam Pertemuan Tingkat Menteri Negara-negara Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik [APEC] di Manila, Philiphina, 17 November 2015.

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

51

Setelah mengamati foto di halaman sebelumnya, diskusikan pertanyaanpertanyaan berikut bersama temanmu. 1. Bagaimana berita tentang Pertemuan Tingkat Menteri APEC tersebut dapat disiarkan ke semua negara di berbagai belahan dunia? 2. Apa manfaat globalisasi terhadap kerja sama Indonesia dengan negaranegara di Asia dan di dunia?

Ayo Menulis Simak teks eksplanasi yang akan dibacakan oleh gurumu. Teks akan dibacakan dalam setiap paragraf. Tuliskan informasi penting dalam setiap paragrafnya. Kamu akan diberi waktu untuk menuliskan informasi tersebut setiap satu paragraf selesai dibacakan. Tuliskan informasi penting tersebut dalam setiap paragraf pada diagram berikut. Paragraf 1: Topik Masalah

Paragraf 2: Deret Penjelas

Paragraf 3: Deret Penjelas

Paragraf 4: Simpulan dan pesan/ pendapat pribadi penulis _

52

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Bagaimana posisi dan peran Indonesia di bidang politik dalam kerja sama dengan negaranegara di wilayah Asia Tenggara?

Ayo Berdiskusi Baca kembali dengan teliti informasi penting yang telah kamu temukan dari isi teks yang dibacakan guru. Diskusikan bersama teman tentang jenis kerja sama yang dilakukan Indonesia, serta peran Indonesia dalam kerja sama tersebut. Tuliskan di dalam kolom berikut.

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

53

Carilah informasi lain tentang kerjasama di bidang politik antara Indonesia dengan negara-negara anggota ASEAN. Identifikasi posisi dan peran Indonesia dalam setiap kerja sama tersebut. Kamu bisa melakukannya bersama teman-teman dalam kelompok kecil. Tuliskan dalam diagram berikut.

Kerja sama Indonesia dengan Negara-Negara di Asia Tenggara di Bidang Sosial Budaya di Masa Globalisasi Peran Indonesia dalam hubungan kerja sama dengan negara di Asia Tenggara

Bentuk Kerja sama



POLITIK

Laporkan hasil temuanmu pada guru. Bagaimana penggunaan energi pada masyarakat Indonesia? Bagimana dampaknya bagi lingkungan hidup? Ayo, kita cermati potongan berita berikut ini.

54

Buku Siswa SD/MI Kelas VI



Ayo Mencoba

Belakangan ini banyak bermunculan masalah pemborosan energi. Masalah pemborosan energi secara umum sekitar 80 persen disebabkan oleh faktor sumber daya manusia yang kurang memahami dampak dari pemborosan energi bagi kelangsungan hidup anak cucu kita mendatang. Selain disebabkan oleh manusia, ada pula 20 persen disebabkan oleh faktor teknis. Indonesia merupakan negara yang boros dalam penggunaan energi, bahkan Indonesia termasuk salah satu negara di Asia Tenggara yang tertinggi dalam hal pemborosan energi. Hal ini tercermin dalam indeks elastisitas energi. Skor Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, bahkan dengan negara maju. Hal ini menunjukkan perlunya masyarakat Indonesia mengonsumsi energi secara lebih efisien dan mengurangi pemborosan. Dampak dari pemborosan energi sebenarnya sudah kita rasakan. Hal ini terasa dari peningkatan suhu global. Meningkatnya suhu global menyebabkan naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrem, lebih lamanya cuaca panas darpada cuaca dingin, dan hilangnya gletser, serta akibat-akibat lainnya. Jika fenomena ini terus terjadi tanpa antisipasi dan penanggulangan, mungkin kelangsungan hidup manusia akan terancam.

Ternyata masyarakat Indonesia harus memiliki sikap hemat energi. Bagaimanakah caranya? Ayo, kita lakukan percobaan sederhana berikut ini. Lakukan percobaan dalam kelompok kecil dengan memperhatikan keselamatan kerja. Alat dan Bahan •

1 buah lampu bohlam 5 watt



1 bual lampu LED 5 watt



1 buah lampu neon 5 watt



1 buah dudukan lampu



Beberapa buah baterai 1,5 volt



0,5 m kabel



Gunting



Isolasi



1 buah kotak/kardus bekas mie instan Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

55

Langkah Percobaan •

Buatlah satu rangkaian lampu seder­ hana seri. Letakkan dudukan lampu di bagian dalam kardus.



Pasang ketiga jenis lampu tersebut secara bergantian di dalam kardus.



Amati kualitas terangnya cahaya dari ketiga jenis lampu tersebut.

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan hasil percobaan. 1. Lampu mana yang memiliki kualitas cahaya paling terang? 2. Lampu mana yang paling hemat energi? Jelaskan.

Buatlah laporan dari percobaan pembuktian lampu hemat energi yang kamu lakukan.

56

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Laporan Kegiatan Percobaan Lampu Hemat Listrik Nama Percobaan: Tujuan Percobaan:

Alat dan bahan:

Langkah kerja:

Kesimpulan:

Diskusikanlah hasilnya dengan teman dan gurumu! Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

57

Ayo Renungkan Bagaimana dengan dirimu? Apakah kamu telah melakukan kebiasaan hidup hemat listrik? Apa rencanamu untuk menjadi lebih baik lagi?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Ceritakan kegiatanmu hari ini di sekolah tentang pentingnya hidup hemat listrik. Diskusikan bersama orang tua tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan kebiasaan hidup hemat listrik.

58

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Globalisasi membawa banyak manfaat bagi masyarakat dunia. Warga dunia mempunyai banyak kesempatan untuk mengembangkan dirinya. Mang Samad adalah seorang pengusaha yang berhasil mencapai kesuksesan. Ayo simak kisah Mang Samad!

Ayo Berdiskusi Bacalah teks berikut.

Pengrajin Garut yang Menembus Dunia Sekarang ini, siapa yang tak kenal Mang Samad, pengrajin sandal kulit dari Garut? Ia sering sekali diundang di berbagai acara temu wirausaha untuk menjadi pembicara dan pemberi motivasi bagi para wirausahawan muda. Memang, kerja keras Mang Samad patut dicontoh. Tak banyak wirausahawan kecil seperti dirinya yang bisa berkembang hingga terkenal di mancanegara. Dulu, Mang Samad hanyalah seorang penjaja sandal kulit keliling. Ia berjalan dari desa ke desa, kemudian memberanikan diri beberapa minggu sekali pergi ke Jakarta untuk menjajakan sandal kulit yang diambilnya dari pabrik. Dari pengalamannya menjajakan dagangan, ia jadi tahu keinginan pembeli. Ia jadi tahu model seperti apa yang menjadi favorit pembeli. Ternyata semakin rumit bentuk jalinan kulit sebuah sandal, apalagi untuk laki-laki, justru tidak diminati. Bentuk sederhana dan klasik tetap menjadi favorit pembeli, namun kualitas kulit dan jahitan sandal menjadi hal yang utama. Merasa tak puas jika hanya menjajakan, Mang Samad pun belajar untuk membuat sandal. Keterampilan dasar memproses dan menjahit kulit sudah Mang Samad miliki, karena desa tempatnya tinggal merupakan desa pengrajin sandal. Mang Samad hanya memperluas keterampilannya dengan belajar membuat pola sandal, belajar mengenal aneka bahan, lalu menambahkan Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

59

pengetahuan minat pembeli dari pengalamannya berjualan. Mang Samad mulai bereksperimen dengan berbagai model sandal buatannya sendiri. Ia mencoba membuat sedikit, kemudian menitipkan di toko atau ke temannya yang berkeliling. Ketika laku, ia membuat lagi, mencoba model yang baru, mencoba warna yang baru, lalu begitu seterusnya. Hingga satu saat, ia tidak bisa lagi memenuhi permintaan pembeli dengan tenaganya sendiri. Maka, mulailah Mang Samad mencari pegawai yang bisa membantunya. Dari satu-dua pegawai, sekarang sudah lebih dari sepuluh pegawai yang bekerja membantunya. Ia tak pernah jauh-jauh mencari pegawai. Hanya dari orangorang dekat di lingkungan tempat tinggalnya. Ia ingin kemajuan usahanya dirasakan juga oleh lingkungan terdekatnya. Semakin maju usahanya, semakin maju juga tingkat penghidupan pegawai yang bekerja membantunya. Mang Samad tidak saja menaikkan taraf hidupnya, tetapi juga membantu memajukan taraf hidup masyarakat di lingkungannya. Belajar yang tak pernah henti, membuat usaha yang dirintis Mang Samad terus berkembang. Berbeda dengan produk sandal Garut yang model dan bahannya tak berubah dari waktu ke waktu. Mang Samad sering memperhatikan model sandal di majalah dan model sandal merek luar negeri yang dijual di toko. Ia pun secara berkala mengeluarkan model baru. Walaupun model yang dibuatnya sederhana, ia selalu menggunakan bahan yang terbaik serta teknik jahitan yang kuat. Dengan demikian sandal buatannya tahan lama. Suatu ketika, datang kesempatan bagi wirausahawan kecil di Garut untuk ikut memperkenalkan produk khasnya di sebuah pameran produk karya Indonesia di Jakarta. Mang Samad berusaha keras untuk ikut dalam pameran ini. Ia

60

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

bahkan mencari informasi bagaimana membuat brosur produk yang menarik. Ia juga bekerja sama dengan temannya yang pandai bertukang untuk membuat tampilan area pamer yang berbeda. Ternyata usaha Mang Samad tidak sia-sia. Brosur produk yang informatif, area pamer yang menarik, serta kualitas produk yang baik membuat stan sandal kulit Mang Samad ramai didatangi pengunjung pameran. Tidak hanya sandal yang dijualnya laris manis, Mang Samad juga didekati oleh beberapa importir dari luar negeri yang tertarik dengan produknya. Hanya dari satu pameran, produk Mang Samad sudah dikenal oleh banyak kalangan. Sekarang produk sandal buatannya sudah menembus ke pasar mancanegara. Model yang sederhana dengan kualitas bahan dan jahitan yang baik membuat sandal buatannya disukai banyak kalangan di luar negeri. Tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya, bagi keluarganya, atau bagi pekerjanya. Produk sandal kulit buatan Mang Samad dari Garut membuat Indonesia makin dikenal, membuat Indonesia makin bangga dengan kerja keras anak negerinya. Sandal kulit Garut dapat mengharumkan nama Indonesia dan turut memajukan perekonomian bangsa.

Berdasarkan teks di atas diskusikan pertanyaan berikut. 1. Siapakah Mang Samad?

2. Bagaimana Mang Samad mengawali usahanya?

3. Bagaimana Mang Samad mengembangkan usahanya?

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

61

4. Keberhasilan apa yang sudah dicapai oleh Mang Samad?

5. Keterampilan apa yang dimiliki oleh Mang Samad?

6. Sikap apa yang dimiliki oleh Mang Samad? Jelaskan.

7. Apa dampak dari keberhasilan usaha Mang Samad bagi diri Mang Samad sendiri?

Masyarakat Indonesia mempunyai keberagaman ekonomi. Seperti yang telah kamu pelajari sebelumnya bahwa keberagaman itu dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya keterampilan dan pendidikan serta usaha keras. Setiap orang mempunyai potensi diri yang berbeda. Potensi tersebut harus diasah supaya seseorang bisa berhasil. Di era globalisasi seperti sekarang, setiap orang harus terus meningkatkan potensinya supaya ia terus bisa bersaing secara sehat. Siapkah kamu menghadapi era globalisasi?

62

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Potensi yang aku miliki

M

Potensi yang perlu aku kembangkan

Usaha untuk Mengembangkan Diri

Tahukah Kamu? Tahukah kamu tentang mainan rubik atau magic cube? Mainan ini diciptakan oleh Erno Rubik yang berasal dari Hungaria. Mainan ini sudah dikenal di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dengan kemudahan di era globalisasi, saat ini kita bisa dengan mudah mendapatkannya di toko mainan. Berbentuk apakah bentuk mainan rubik?

Cobalah menghitung berapa kubus kecil yang menyusun mainan rubik?

Mainan rubik berbentuk kubus. Rubik disusun dari kubus-kubus kecil yang dinamakan kubus satuan. Banyaknya kubus satuan yang menyusun rubik bisa disebut isi rubik atau volume rubik. Ayo kita bereksplorasi lebih jauh tentang volume kubus.

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

63

Ayo Mengamati

Perhatikan pola di bawah ini. (pola bisa ditambah sampai 5)

Adalah kubus satuan dengan panjang rusuk 1 satuan. Isilah tabel pengamatan berikut. Kubus ke

Panjang rusuk

Banyaknya kubus satuan

1

1

1

2 3 4 5 6 7 Berdasarkan tabel di atas, jawablah pertanyaan berikut. 1. Pola apa yang kamu amati?

64

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

2. Jika panjang rusuk kubus bertambah, apa yang terjadi pada banyak kubus satuan?

3. Bagaimana hubungan antara rusuk kubus dengan banyaknya kubus satuan yang menyusunnya?

4. Rusuk kubus dinamakan r. Banyaknya kubus satuan dinamakan volume atau V. Bagaimana hubungan r dan V?

5. Tulislah simpulanmu tentang rumus volume kubus.

Ayo Berlatih 1. Hitunglah volume kubus pada gambar berikut. A.

B.

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

65

C.

D.

2. Hitunglah panjang rusuk kubus jika volume kubus adalah: a. 64 cm3

b. 516 cm3

c. 125 cm3

3. Dayu mempunyai tempat air yang berbentuk kubus. Jika panjang rusuk tempat air adalah 50 cm, hitunglah volume tempat air.

M

4. Dina dan Siti mempunyai tempat air berbentuk kubus. Panjang rusuk tempat air Dina dan Siti adalah 30 cm dan 40 cm. Hitunglah selisih volume tempat air Dina dan Siti.

66

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Banyak sekali mainan dari mancanegara yang bisa kita dapatkan saat ini. Tetapi sebagai bangsa Indonesia kita harus cinta produk Indonesia ya.

Ayo Berkreasi Ambillah postermu tentang budaya tempat tinggalmu yang sudah kamu buat pada pertemuan sebelumnya. Presentasikan poster tersebut dalam kelompok. Mintalah satu temanmu untuk memberikan pendapat tentang postermu. Temanmu bisa menuliskan pada tabel berikut. Apakah slogan mudah dimengerti?

Apakah bahasa Apakah ilustrasinya yang digunakan menarik dan sudah baik dan mudah diingat? mudah dimengerti?

Apakah tata letak dan tulisannya sudah baik?

Ayo Renungkan •

Apa yang kamu pelajari hari ini?



Nilai-nilai baik apa yang bisa kita contoh dari Mang Samad?



Sikap apa yang bisa kita tunjukkan sehari-hari dengan mencontoh Mang Samad?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Sampaikan kepada orang tuamu tentang Mang Samad. Mintalah pendapatnya tentang hal-hal baik yang bisa kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari mencontoh Mang Samad.

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

67

Pencak Silat adalah warisan budaya nusantara yang telah mendunia. Globalisasi telah membawa manfaat sehingga Pencak Silat sebagai ilmu bela diri tradisional Indonesia dapat dikenal di manca negara.

Ayo Mencoba Kamu tentunya masih ingat dengan latihan jenis pukulan dalam silat. Ayo, kita mengingatnya kembali.

A. Pukulan dalam Pencak Silat Pukulan lurus

Pukulan tegak

Posisi tangan saat memukul lurus dan mengepal ke depan tepat di dada lawan.

Posisi tangan kanan memukul tegak lurus dan mengepal dengan sasaran tepat ke bahu bagian kanan lawan.

Pukulan bandul Pukulan yang diambil dari bawah dengan sasaran tepat ke arah ulu hati.

68

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Pukulan melingkar Pukulan berbentuk lingkaran dengan sasaran ke arah pinggang lawan.

Nah, sekarang kamu akan berlatih cara menangkis pukulan-pukulan tersebut. B. Tangkisan dalam Pencak Silat Tangkisan Dalam

Tangkisan Luar

Teknik menangkis dengan gerakan tangkisan dari luar ke dalam sejajar dengan bahu.

Merupakan kebalikan dari tangkisan dalam, yaitu  tangkisan dari dalam ke luar sejajar dengan bahu.

Tangkisan Atas

Tangkisan Bawah

Tangkisan dari bawah ke atas, berfungsi untuk melindungi kepala dari serangan lawan.



Tangkisan dari atas ke bawah.

Kamu akan berlatih berpasangan mempratikkan pukulan dan tangkisan tersebut. Perhatikan contoh dan instruksi dari gurumu.

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

69

Kita telah mengetahui bahwa globalisasi dapat terjadi antara lain karena adanya energi listrik. Sekarang, amatilah peralatan yang menggunakan energi listrik di sekitarmu. Terbayangkah olehmu jika energi listrik itu habis dan tak dapat diperbaharui? Ayo, kita belajar bagaimana caranya menghemat energi listrik.

Ayo Mengamati Cermati gambar berikut dengan teliti.

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan gambar. 1. Apa peran energi listrik di era globalisasi saat ini? 2. Tuliskan ruangan yang boros listrik. 3. Menurutmu, apa dampak sikap hidup boros listrik bagi warga sekolah? 4. Mengapa kita perlu menerapkan sikap hidup hemat listrik?

70

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

5. Berikan 3 contoh sikap hidup hemat listrik yang sudah kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Diskusikan jawaban kalian bersama teman dan tuliskan dalam kolom berikut.

Mengapa kita perlu menerapkan sikap hidup hemat listrik?

Ayo Menulis Simak dengan teliti teks eksplanasi yang akan dibacakan oleh gurumu. Teks akan dibacakan dalam setiap paragraf. Tuliskan informasi penting dalam setiap pargrafnya. Kamu akan diberi waktu untuk menuliskan informasi tersebut setiap satu paragraf selesai dibacakan. Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

71

Tuliskan informasi penting tersebut dalam setiap paragraf pada diagram berikut! Paragraf 1: Topik Masalah

Paragraf 2: Deret Penjelas

Paragraf 3: Deret Penjelas Paragraf 4: Simpulan dan pesan/ pendapat pribadi penulis

Ayo Mencoba Ayo, kita melakukan gerakan hemat energi di sekolah.

Buatlah poster yang berisi ajakan untuk melakukan sikap hidup hemat listrik. Perhatikan kriteria yang harus terdapat dalam poster kalian. •

Terdapat kalimat ajakan untuk selalu melakukan sikap hidup hemat listrik.



Terdapat keterangan singkat tentang pentingnya hemat listrik.

72

Buku Siswa SD/MI Kelas VI



Terdapat contoh sikap hidup hemat listrik.



Menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.



Poster jelas, menarik, tulisan rapi, dan bersih.

Kreasikan poster kamu dengan menarik. Kampanyekan poster kamu ke setiap kelas, kemudian pasang poster tersebut di tempat-tempat strategis di sekeliling sekolah.

Ayo Renungkan Apakah kamu telah melaksanakan sikap hidup hemat listrik? Tuliskan contohnya.

Kerja Sama dengan Orang Tua Diskusikan bersama orang tua tentang pentingnya melaksanakan sikap hidup hemat listrik. Buat rencana bersama orang tua untuk melakukannya setiap hari di rumah.

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

73

Apakah globalisasi selalu memberikan manfaat yang positif? Apa sikap yang harus kita kembangkan untuk menyikapi era globalisasi ini?

Ayo Membaca a Bacalah teks berikut.

Globalisasi, Bermanfaat atau Tidak? Apa manfaat globalisasi bagi manusia di berbagai belahan dunia? Perhatikan di sekitar kita. Ketika kita berbelanja di supermarket, kita menemukan berbagai makanan dan barang yang diproduksi di luar negeri. Aneka pasta dari Italia, keju dari Belanda, kursi plastik buatan Tiongkok, atau peralatan dapur produksi Jerman. Apakah makanan dan barang produksi Indonesia juga ada di luar negeri? Tentu saja! Sekarang di negara lain tidak sulit menemukan gudeg dalam kaleng produksi Indonesia. Kain dan perabot hasil karya pengrajin daerah pun semakin terkenal di mancanegara. Kemudahan dalam pertukaran produk merupakan salah satu hal positif dari globalisasi. Perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin canggih menandai dimulainya era globalisasi. Telepon, satelit, televisi, dan jaringan internet, membawa berita dari belahan dunia lain tanpa jeda waktu. Dalam sekejap, berita penting dan populer tersampaikan ke segala penjuru dunia. Namun perlu pula kita waspadai. Globalisasi dapat memengaruhi kebudayaan manusia di sebuah negeri. Masuknya pengaruh asing, secara tidak langsung akan membawa perubahan budaya dalam masyarakat. Perubahan budaya bisa menjadi pengaruh positif, namun bukan tidak mungkin membawa pengaruh negatif. Saat ini di kota besar di Indonesia, anak-anak muda gemar menikmati tayangan dari Korea. Mereka juga meniru cara

74

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

berpakaian muda-mudi Korea. Apakah sesuai dengan nilai-nilai dalam budaya Indonesia? Belum tentu! Pengaruh positif akibat globalisasi tentu akan memperkaya manusia di sebuah negeri. Namun tanpa benteng nilai budaya yang kuat, tidak mustahil nilai luhur sebuah bangsa akan luntur akibat globalisasi.

Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut. 1. Apa saja dampak positif dari globalisasi?

2. Apa saja dampak negatif dari globalisasi?

3. Mengapa globalisasi dapat memengaruhi budaya bangsa?

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

75

4. Mengapa globalisasi menjadi tantangan tersendiri untuk kita?

5. Apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi era globaliasi?

6. Gambarkan secara visual salah satu dampak dari globalisasi.

Memegang teguh nilai luhur bangsa. Itulah yang harus kita lakukan di era globalisasi ini.

76

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Ayo Mencoba M

Globalisasi membawa manfaat sehingga kita bisa mengenal mainan dari negara lain seperti rubik. Masih ingatkan kamu dengan mainan rubik? Mainan gabungan dari kubus-kubus. Jika ada dua rubik digabungkan bisakah kamu menemukan volumenya? Sekarang, kamu akan melakukan eksplorasi menemukan volume gabungan. Alat dan bahan yang diperlukan: •

Dua bangun kubus berukuran sama dan balok dengan ukuran seperti gambar.



Satu kantung pasir









Bangun 1

Bangun 2

Bangun 3

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

77

Ikuti langkah-langkah kegiatan sebagai berikut. •

Masukkan pasir ke dalam Bangun 1 hingga penuh.



Masukkan pasir ke dalam Bangun 2 hingga penuh.



Pindahkan pasir dari Bangun 1 dan Bangun 2 ke dalam Bangun 3.

Apakah semua pasir dari Bangun 1 dan Bangun 2 dapat mengisi ruang di dalam Bangun 3? Apakah terdapat sisa pasir yang tidak dapat masuk ke dalam Bangun 3? Jelaskan.

Lakukan sebaliknya. Pindahkan pasir dari bangun 3 ke bangun 1 dan 2. Apakah semua pasir dari Bangun 3 dapat mengisi ruang di dalam Bangun 1 dan 2? Apakah terdapat sisa pasir yang tidak dapat masuk ke dalam Bangun 1 dan 2? Jelaskan.

Jika kamu perhatikan dengan saksama, Bangun 3 dibuat dengan menggabungkan Bangun 1 dan Bangun 2 (digabungkan pada sisi FGCBBangun 1 dan sisi EHDA-Bangun 2). Berdasarkan kegiatan yang kamu lakukan tadi, bagaimana hubungan antara volume 1, 2, dan 3?

78

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Mari kita buktikan hubungan volume antara Bangun 1, Bangun 2, dan Bangun 3 dengan menghitungnya. Hitunglah volume Bangun 1.

Hitunglah volume Bangun 2.

Hitunglah volume Bangun 3.

Apa hubungan antara volume ketiga bangun tersebut?

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

79

Berdasarkan kegiatanmu tadi, dapat disimpulkan bahwa: Volume bangun gabungan merupakan jumlah dari volume bangun-bangun pembentuknya. M

Sekarang, coba kamu tunjukkan cara menemukan volume bangun ruang gabungan dengan cara yang berbeda. Berpikirlah dengan kreatif ya.

Globalisasi memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Termasuk untuk Mang Samad (cerita pada pembelajaran 2). Ternyata hal yang dilakukan oleh Mang Samad juga memberikan manfaat untuk warga di sekitarnya. Ayo kita cari tahu lebih lanjut.

Ayo Berdiskusi Masih ingatkan kamu dengan cerita Mang Samad pada pembelajaran 2? Diskusikan kembali pertanyaan berikut berdasarkan cerita tersebut. 1. Apa dampak yang dari usaha Mang Samad bagi warga di sekitar?

80

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

2. Mengapa usaha Mang Samad meningkatkan perekonomian warga?

3. Apa dampak dari yang dilakukan Mang Samad terhadap Indonesia?

4. Mengapa usaha Mang Samad memperkuat perekonomian bangsa? Jelaskan.

5. Mengapa usaha Mang Samad bisa mengharumkan nama Indonesia?

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

81

6. Sikap berbagi apa yang bisa kita contoh dari Mang Samad?

Pada saat kita berhasil dari sisi perokonomian, kita juga membantu banyak orang untuk meningkatkan perekomoniannya sekaligus akan memperkuat perekonomian bangsa. Bagaimana dengan kamu? Sikap apa yang bisa kamu contoh dari Mang Samad yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari? Buatlah rencanamu. Sikap

Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari

Ayo Renungkan •

Apa yang telah kamu pelajari hari ini?



Apa sikap yang sudah kamu lakukan menghadapi globalisasi?



Adakah pengaruh postif yang kamu rasakan?



Adakah pengaruh negatif yang kamu rasakan?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Sampaikan kepada orang tuamu tentang pengaruh dari globalisasi. Mintalah pendapatnya supaya kamu tidak terpengaruh ke hal negatif.

82

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Era Globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi suatu negara. Bagaimana Negara Indonesia menyikapi dampakdampak negatif yang ditimbulkan? Apakah ada kerjasama dengan negara lain dalam mengatasinya?

Ayo Berdiskusi Bacalah teks berikut.

Masyarakat ASEAN Bebas Narkoba Era globalisasi memberi kemudahan masyarakat dalam hal komunikasi dan transportasi. Seakan menjadikan dunia tanpa batas. Hal ini juga meningkatkan peredaran dan perdagangan narkoba di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Meningkatkannya kejahahatan narkoba akan meng­ ancam keselamatan, keamanan, dan kesejah­ teraan masyarakat. Indonesia bekerja sama dengan negaranegara ASEAN menyusun langkah-langkah dalam mencapai “ASEAN Drug Free 2015”. Semua negara saling menukar informasi dalam hal rehabilitasi, pencegahan, dan penegakan hukum tentang masalah narkoba. (diolah dari berbagai sumber) Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

83

Diskusikan pertanyaan berikut. 1. Apa itu narkoba?

2. Mengapa peredaran narkoba semakin meluas?

3. Apa dampak penggunaan narkoba bagi pengguna?

4. Apa dampak penggunaan narkoba bagi keluarga pengguna?

5. Apa dampak penggunaan narkoba bagi masyarakat di lingkungan pengguna?

84

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

6. Apa dampak penggunaan narkoba bagi bangsa Indonesia?

7. Mengapa negara-negara ASEAN merencanakan “ASEAN Drug Free 2015”?

8. Apa saja peran Indonesia untuk mewujudkan ASEAN Drug Free 2015?

9. Mengapa peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Drug Free 2015 sangat penting?

10. Apa yang harus kita lakukan untuk mencegah penggunaan narkoba?

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

85

11. Bagimana kalian menyikapi, jika ada orang yang menawarkan narkoba kepada kalian?

Presentasikan hasilmu di depan kelas.

Ayo Berkreasi

Tugasmu sekarang membuat sebuah brosur untuk mengampanyekan katakan tidak untuk narkotika yang akan disebarkan kepada masyarakat di lingkunganmu. Buatlah terlebih dahulu kerangka gagasan dalam tabel berikut. Barulah tulis ke dalam brosur sesuai dengan kreasimu. Pertanyaan

Uraian

Apa itu narkoba?

Apa dampak dari penggunaannya?

Bagaiman cara pencegahannya?

Kalimat ajakan

Era globalisasi membawa berbagai dampak positif dan negatif. Kita harus mampu memilih hal-hal yang baik dan tidak baik bagi diri kita. Berkatalah tidak untuk narkoba karena itu akan merusak masa depanmu, harapan keluargamu, dan masa depan bangsa Indonesia. Bayangkan jika banyak warga Indonesia yang memakai narkotika, apa yang akan terjadi dengan negeri ini?

86

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Tetap bersemangat belajar dan lakukan hal-hal positif untuk mengembangkan diri dan mengisi waktu luangmu. Sekali lagi katakan tidak untuk narkotika. Belajarlah dengan bersemangat untuk mengerjakan soal-soal berikut ini.

Ayo Berlatih M

1. Dayu dan Siti mempunyai rubik dengan ukuran yang sama, yaitu 3 satuan. Berapakah volume total rubik mereka jika disatukan?

2. Edo mempunyai tempat air berbentuk kubus dengan panjang rusuk 40 cm. Lani juga mempunyai tempat air berbentuk kubus dengan panjang rusuk 50 cm. Edo dan Lani mengisi penuh tempat air masing-masing. Mereka menggabungkan volume air dari wadah masing-masing. Hitunglah total volume air.

3. Hitunglah volume bangun gabungan berikut. A

B

C

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

87

D

E

F

Buatlah desain bangun ruang gabungan. Hitunglah volumenya.

Ayo Renungkan •

Apa yang sudah kamu pelajari hari ini?



Mengapa kita harus menghindari penggunaan narkoba?



Bagaimana cara kita menghindari penggunaan narkoba?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Sampaikan kepada orang tua bahaya penggunaan dari narkoba. Berdiskusilah dengan mereka supaya kamu dan keluargamu bisa tercegah dari narkoba.

88

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Era globalisasi membuat Pencak Silat dikenal di manca­ negara. Bagaimana perasaanmu? Apakah kamu sudah berlatih pencak silat dengan tekun?

Ayo Mencoba Kamu akan kembali berlatih pukulan dan tangkisan dan mengombinasikannya dengan pola langkah ke depan, ke belakang, dan ke samping. Jika telah terampil, kamu juga dapat mengombinasikannya dengan sikap pasang. Ingat untuk selalu berlatih dengan penuh semangat serta penuh rasa bangga sebagai anak Indonesia. Adakah kesulitan yang kamu alami saat melakukan kombinasi gerak dasar silat? Bagaimana rencanamu ke depan supaya keterampilan silatmu semakin meningkat?

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

89

Mempelajari Pencak Silat adalah salah satu bukti jika kita mencintai kebudayaan bangsa sendiri. Di era globalisasi beragam produk dari negara lain membanjiri Indonesia. Bagaimana sikap kita terkait hal tersebut?

Ayo Berdiskusi Lakukan dialog berikut bersama seorang teman.

Edo adalah putra seorang pengusaha ternama di daerahnya. Kedua orang tua Edo memiliki usaha industri makanan ringan. Mereka dikenal sebagai keluarga kaya yang sangat mampu untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang mereka inginkan. Pada suatu hari, Edo bersama seorang temannya berada di sebuah pusat perbelanjaan. Beni: Edo, kenapa kau pilih sepatu itu?Sepatu yang ini sepertimya lebih baik. Ini bikinan Singapura lho! Edo: Aku pilih ini saja. Sepatu ini bikinan Cibaduyut, kualitasnya tidak kalah dengan sepatu bikinan luar negeri. Sepatu Cibaduyut juga sudah diekspor ke luar negeri. Beni: Oya? Memangnya kau tidak malu memakai produk dalam negeri? Edo: Lho, kenapa harus malu? Justru jika kita membeli produk negeri sendiri, itu artinya kita telah membantu negara kita. Uang kita akan tetap beredar di negeri sendiri, selain itu juga akan membuka lapangan kerja bagi rakyat Indonesia. Beni: Ooh begitu ya… Edo: Iya, Beni, karena itu aku selalu memilih untuk membeli produk Indonesia. Beni: Ya deh, aku juga ingin membantu rakyat Indonesia supaya menjadi lebih sejahtera, aku akan selalu membeli produk-produk Indonesia.

90

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Diskusikan bersama teman pertanyaan-pertanyaan berikut ini. 1. Bagaimana karakter Edo dan Beni?

2. Apa alasan Beni memilih sepatu produk luar negeri?

3. Apakah sikap Beni tersebut benar? Berikan alasannya!

4. Mengapa Edo memilih produk Indonesia?

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

91

5. Apakah sikap Edo tersebut benar? Jelaskan tentang dampak dari mencintai produk Indonesia disertai contoh!

6. Apa saranmu terhadap Beni? Jelaskan manfaat dari “Cita Produk-Produk Indonesia” bagi bangsa Indonesia!

Mencintai tanah air adalah merupakan kewajiban setiap warga negara. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan rasa cinta kepada tanah air. Salah satunya adalah bangga menggunakan produk dalam negeri. Dengan menggunakan produk dalam negeri, kita sudah turut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa. Apakah kamu sudah menggunakan produk dalam negeri?

92

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Di era globalisasi sekarang ini, dengan mempraktikkan sikap hidup hemat listrik juga merupakan wujud dari cinta tanah air. Mengapa kita harus hemat listrik?

Ayo Menulis Baca kembali peta pikiran yang telah kamu buat pada pembelajaran tiga. Peta pikiran tersebut berisi tentang informasi dari teks berjudul “Mengapa Harus Hemat Listrik” yang dibacakan gurumu. Baca kembali teks tersebut berikut ini dengan teliti!

Mengapa Harus Hemat Listrik? Hampir semua kegiatan manusia di era globalisasi ini butuhkan energi listrik, mulai dari kegiatan rumah tangga, perkantoran, pertokoan, pabrik/industri, bahkan aktivitas pribadi pun memerlukan tenaga listrik. Tanpa listrik kita gak bisa bayangin gimana jadinya hidup ini. Namun, dibalik manfaatnya, energi listrik ternyata juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan di Bumi jika kita menggunakannya secara berlebihan. Dampak dari pemborosan energi sebenarnya sudah kita rasakan dengan meningkatnya suhu Bumi, atau yang biasa disebut sebagai pemanasan global. Meningkatnya suhu Bumi antara lain gara-gara gas buangan dari produk elektronik seperti AC dan kulkas, serta gas hasil pembakaran dari kendaraan bermotor. Kondisi tersebut diperparah dengan semakin berkurangnya lahan hijau yang berfungsi sebagai pencuci udara kotor tersebut. Pemanasan global bikin cuaca tidak teratur, musim panas yang panjang banget hingga berakibat kekeringan di mana-mana. Kemudian mencairnya pegunungan es di belahan bumi utara dan selatan yang akan tenggelamkan sebagian besar daratan. Kalo hal ini terus terjadi, maka manusia bakal terancam habitatnya gara-gara pemanasan global. Buat menghindari pemanasan global, maka salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan sikap hidup hemat listrik. Contoh gampangnya yang bisa kita lakukan adalah: Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

93

Pilih peralatan hemat energi, kayak mengganti lampu pijar dengan lampu hemat energi. Pahami lingkungan sekitar kita. Jika menjadi orang terakhir di ruangan, pastikan kalo udah matiin semua peralatan listrik yang gak dipakai (lampu, kipas angin, tape, tv, dll.) sebelum meninggalkan ruangan. Dengan melakukan hal tersebut berarti kita telah menyelamatkan bumi kita secara nyata. Kita bisa bayangkan berapa besar energi listrik yang kita hemat dengan melakukan gerakan hemat energi.

Perhatikan kata-kata bercetak miring pada teks tersebut. Tuliskan kosakata nonbaku tersebut dalam tabel berikut dan carilah padanan kata bakunya. Buatlah kalimat menggunakan kosakata baku tersebut, dengan memerhatikan pemakaian kalimat efektif. No.

94

Kata Nonbaku

Kata Baku

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Kalimat Efektif

Baca kembali teks eksplanasi “Mengapa Harus Hemat Listrik”. Temukan informasi-informasi penting dari setiap paragraf dalam teks tersebut. Kemudian tuliskan informasi-informasi penting tersebut dalam bentuk gambar berseri berikut ini. Perhatikan pengunaan kosakata baku dan kalimat efektif. Halaman 1 (judul)

Halaman 2: pernyataan umum Paragraf 1:

Mengapa Harus Hemat Listrik

Halaman 3: deret penjelas

Paragraf 2:

Halaman 4: simpulan dan pendapat penulis Paragraf 3:

Kamu dapat membuat ilustrasi gambar sesuai dengan isi informasi pada setiap halamannya. Kamu dapat menggunakan lembar kertas lain, sehingga tulisanmu dapat dipajang di kelas. Setelah selesai, kamu dapat saling menceritakan isi gambar berserimu kepada teman-teman di kelas.

Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya

95

Ayo Renungkan •

Apa yang telah kamu pelajari selama satu minggu ini?



Apa manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari?



Sikap apa yang telah kamu terapkan saat berlatih pencak silat?



Sudahkah kamu cinta produk Indonesia?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Diskusikan bersama orang tua di rumah tentang sisi positif dan sisi negatif dari globalisasi.

Pajak menjadikan negara kuat, mampu bersaing pada era globalisasi

96

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Subtema 3:

Globalisasi dan Cinta Tanah Air Bagaimana kita dapat bersaing di tingkat dunia tanpa meninggalkan kebudayaan lokal yang menjadi identitas bangsa Indonesia?

Globalisasi dan Cinta Tanah Air Globalisasi adalah masa di mana arus informasi begitu cepat menyebar ke berbagai belahan dunia. Kebudayaan dan gaya hidup dari berbagai penjuru dunia kemudian dengan mudah dapat kita ketahui. Kondisi tersebut akan memudahkan generasi Indonesia untuk meniru beragam kebudayaan asing tersebut. “Berfikir global dan bertindak lokal” adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk tidak menjadi korban di era globalisasi. Sebagai bangsa Indonesia kita harus melestarikan nilai-nilai luhur budaya kita, yang kemudian digunakan untuk dapat bersaing di tingkat dunia.

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

97

Ayo Membaca a Baca teks eksplanasi ilmiah berikut dengan teliti.

Indonesia Luncurkan Program Akademi Energi Surya Pertama di Asia Tenggara Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meluncurkan “Solar Academy” pertama di Asia Tenggara, yaitu institusi pendidikan dan pelatihan tenaga surya. Peluncuran ini ditandai dengan penyelenggaraan seminar “Solar Energy for Our Future” pada Selasa 24 Juli 2012 di Universitas Indonesia. Seminar dihadiri oleh para pakar energi dari Jerman, wakil dari ASEAN, serta pemerintah selaku penentu kebijakan energi nasional. Seminar membahas tentang potensi, perkembangan, serta penggunaan energi terbarukan tenaga surya di Indonesia dan di Asia Tenggara. Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara merupakan negara kaya potensi sumber energi terbarukan, khususnya tenaga surya. Namun potensi pemanfaatan tenaga surya tersebut belum optimal. Sel surya merupakan lempengan tipis terbuat dari silikon yang dapat mengubah langsung cahaya matahari menjadi energi listrik. Lempengan sel surya tersebut diberi muatan postif dan muatan negatif. Saat cahaya mengenai lempengan tersebut, kemudian akan memicu muatan positif untuk bertemu dengan muatan negatif sehingga terjadilah arus listrik. Saat ini penggunaan sel surya masih terbatas hanya dalam skala kecil seperti pada barang-barang elektronik dan sebagai pembangkit listrik pada daerah-daerah yang masih sulit dijangkau oleh jaringan listrik. Terbatasnya pengguna sel surya dikarenakan biaya untuk membuat lempengan silikon cukup tinggi. Dengan perkembangan teknologi, diharapkan dapat ditemukan cara untuk meningkatkan efisiensi kerja dari sel surya. Pendirian Akademi Surya ini merupakan wujud nyata kepedulian UI yang diharapkan dapat menjawab permasalahan bangsa Indonesia mengenai krisis energi saat ini. Usaha mencari sumber energi alternatif yang bersih, tidak berpolusi, aman, dan dengan persediaan yang tidak terbatas, sebagai

98

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

pengganti bahan bakar fosil perlu terus diupayakan, di antaranya adalah energi surya. Di era globalisasi ini, dengan adanya kebutuhan energi yang makin besar, penggunaan sumber energi listrik yang beragam tampaknya tidak bisa dihindari. Kutipan berita dari: news.detik.com

Tuliskan informasi penting dalam setiap paragraf dari teks tersebut pada digram berikut. Paragraf 1: Topik Masalah

Paragraf 2: Deret Penjelas

Paragraf 3: Simpulan dan pesan/ pendapat pribadi penulis

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

99

Ayo Berdiskusi Cermati pertanyaan berikut berdasarkan teks tersebut 1. Bagaimana bentuk kerja sama Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara tersebut di era globalisasi ini? 2. Bagaimana peran Indonesia dalam kerja sama tersebut?

Diskusikan pertanyaan tersebut bersama teman, dan tuliskan jawabannya dalam diagram berikut.

Kerja sama Indonesia dengan Negara-Negara di Asia Tenggara di Bidang Sosial Budaya di Masa Globalisasi Bentuk Kerja sama



ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Laporkan hasil temuanmu pada guru.

100

Peran Indonesia dalam hubungan kerja sama dengan negara di Asia Tenggara

Buku Siswa SD/MI Kelas VI



Ayo Mengamati Di era globalisasi ini, semakin banyak teknologi canggih yang ditemukan. Hampir seluruh penemuan tersebut menggunakan energi, khususnya listrik. Namun, akhir-akhir ini pasokan listrik semakin berkurang akibat semakin menipisnya sumber energi untuk memproduksi listrik seperti minyak bumi, gas, batu bara, dan panas bumi. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah mencari sumber energi alternatif yang bersih, aman, bebas polusi, dan selalu tersedia tanpa batas. Salah satu bentuk energi alternatif tersebut adalah sel surya. Kamu telah membaca sedikit informasi tentang prinsip dasar dari cara kerja sel surya. Sekarang, amati cara kerja panel listrik tenaga surya berikut.

Diskusikan bersama teman, tentang proses kerja sel surya.

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

101

Tuliskan secara runtut pada kolom berikut.

Ayo Mencoba Kamu dapat menggunakan beberapa jenis buah atau umbi-umbian sebagai sumber alternatif energi listrik. Ayo, lakukan percobaan berikut. Alat dan Bahan 1. Kentang (bisa diganti lemon atau umbi-umbian yang lain) 2. Lampu LED (atau lampu bohlam kecil) 3. Kabel 4. Penjepit buaya 5. Lempengan tembaga 6. Lempengan seng 7. Untuk pengganti tembaga dan seng, dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam Langkah Percobaan 1. Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kentang mentah. 2. Jepitkan kabel kepada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu. 3. Lihat nyala lampu yang terjadi. 4. Jika nyala lampu belum kelihatan, maka tambah kentang tersebut  agar arus listrik yang dihasilkan bertambah.

102

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Buatlah laporan dari percobaan sumber alternatif energi listrik, yang kamu lakukan. Laporan Kegiatan Percobaan Sumber Alternatif Energi Listrik Nama Percobaan:

Tujuan Percobaan:

Alat dan bahan:

Langkah kerja:

Simpulan:

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

103

Ayo Renungkan Apakah kamu telah mempraktikan sikap ‘Berpikir global, bertindak lokal’? Bagaimana rencanamu untuk melaksanakan sikap tersebut dalam keseharian?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Ceritakan pada orang tuamu tentang pentingnya memiliki sikap ‘Berpikir global, bertindak lokal’. Diskusikan tentang contoh-contoh wujud nyata dalam keseharian di rumah.

104

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

‘Berpikir global, bertindak lokal’. Apa makna pernyataan tersebut? Ayo, kita diskusikan.

Ayo Mengamati

Amati poster berikut.

Diskusikan dalam kelompok tentang pesan yang disampaikan dalam poster tersebut! Baca dalam hati cuplikan berita dari berbagai media berikut.

Yuk, Cintai Buah dalam Negeri Indonesia terkenal dengan surganya buah. Ada berbagai macam buah yang tumbuh subur di Nusantara ini. Sayangnya, buah-buah lokal ini makin lama makin tergusur karena kedatangan buah impor. Impor adalah mendatangkan buah dari luar negeri ke Indonesia. Tentu saja, buah yang didatangkan dari luar negeri itu bisa menjadi murah di sini karena buah tersebut didatangkan dalam jumlah besar. Ini dapat membuat buah lokal kalah dalam persaingan . Dikutip dari: Berani Online, Yuk, Cintai Buah dalam Negeri

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

105

Jangan lupakan Pasar Tradisional Hai, kawan-kawan di seluruh Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas seputar pasar tradisional. Kita tidak boleh melupakan pasar tradisional dalam maraknya era globalisasi. Seperti contoh, kita pasti lebih senang berbelanja ke supermarket atau mall. Karena, suasananya tidak pengap dan lebih nyaman untuk berbelanja dibandingkan dengan berbelanja di pasar tradisional. Apakah kalian lupa, Indonesia dari zaman dulu terkenal karena pemasaran sumber daya alamnya. Dulu, hanya ada pasar tradisional yang telah memperjualbelikan berbagai barang. Sehingga, pasar tradisional merupakan warisan budaya leuhur kita terdahulu. Mungkin, pasar tradisional sudah ada sebelum masa penjajahan di Indonesia. Banyak kapal-kapal asing berlayar ke Indonesia, karena ingin membeli rempah-rempah yang terjual pasar-pasar (tradisional). Pasar tradisional tidak akan berubah ciri khasnya secara total. Pasar tradisional tak boleh dilupakan. Sumber: www.kidnesia.com

Mari Gunakan Produksi Dalam Negeri! Menteri ESDM mengkampanyekan ”Gerakan Aku Cinta 100% Indonesia”. Secara serempak seluruh yang hadir dalam acara tersebut memakai batik dan sepatu produksi dalam negeri.

106

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Gerakan cinta Indonesia memiliki arti sangat strategis, tidak hanya untuk menghadapi tantangan krisis ekonomi global, tapi juga untuk membangun kemandirian bangsa di bidang ekonomi. Gerakan itu bukan hanya menjadi kampanye biasa, tapi menjadi gerakan bersama, tidak bersifat statis dan bukan kebijakan proteksionis karena tidak termasuk kebijakan tarif. Potensi pasar dalam negeri sangat besar, dengan jumlah penduduk 230 juta dan hampir 50 persen terdiri dari penduduk berusia di bawah 29 tahun, harus dimanfaatkan secara optimal melalui gerakan ini. Semua pihak diharapkan untuk lebih memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri sehingga kemandirian bangsa dapat terbangun. Program kampanye “Cinta Indonesia” bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk barang dan jasa dalam negeri, serta meningkatkan citra Indonesia di mata internasional. Diharapkan dengan dicanangkannya gerakan ini, pasar produk dalam negeri bisa ditingkatkan sehingga tekanan terhadap sektor industri bisa dikurangi dan gejala pengurangan tenaga kerja dapat dihindari. Dikutip dari : www.esdm.go.id

Berdasarkan teks yang telah kamu baca coba diskusikan dengan temanmu “Berpikir Global, Bertindak Lokal”. Tulislah hasil diskusimu pada diagram berikut. Contoh sikap

Dampak

Bukan contoh sikap

Berpikir global, bertindak lokal

Pengertian

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

107

Ayo Berkreasi Setelah kamu yakin dengan gagasan brosur yang kamu buat pada pertemuan sebelumnya. Sekarang mulailah merancang brosur. Perhatikan kriteria brosur yang baik. 1. Slogan jelas dan mudah dimengerti. 2. Bahasa baik dan menarik dengan ukuran huruf yang sesuai. 3. Ilustrasi menarik dan mudah diingat. 4. Tata letak gambar dan tulisan baik.

Ayo Berlatih M

Ambil kembali kotak berbentuk kubus yang kamu bawa. Gambarlah kemungkinan jaring-jaring pada kertas berpetak berikut.

108

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Tahukah kamu bagaimana menemukan luas permukaan kubus? Tulislah panjang rusuk untuk setiap kemungkinan jaring-jaring kubus berikut. Hitunglah luas permukaannya.

1 Kemungkinan jaring-jaring

2 3 4

Luas satu persegi

Banyak persegi

Luas jaring-jaring

1 2 3 4 Apakah bentuk jaring-jaring yang berbeda mempengaruhi luas jaring-jaring kubus?

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

109

Luas jaring-jaring adalah luas permukaan kubus. Luas satu persegi adalah luas sisi kubus. Jika r adalah rusuk kubus, luas satu sisi kubus adalah r × r = r2. Bagaimana hubungan luas permukaan dengan luas setiap sisi pada kubus?

Jika rusuk kubus adalah r, tulislah rumus luas permukaan kubus.

Ayo Berlatih 1. Hitunglah luas permukaan kubus berikut.

A B C

110

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

2. Dayu akan membuat kubus dengan panjang rusuk 20 cm dengan meng­ gunakan kertas karton. Hitunglah luas kertas karton yang dibutuhkan Dayu.

3. Siti akan membuat dua buah kubus dengan panjang rusuk masing-masing 20 cm. Jika Siti mempunyai kertas karton seluas 200 cm2, apakah kertas karton Siti cukup? Jelaskan.

M

4. Dayu mempunyai kertas karton dengan panjang 20 cm dan lebar 30 cm. Dayu akan membuat kubus dengan panjang rusuk 6 cm. Berapa banyak kubus yang dapat Dayu buat?

Ayo Renungkan •

Sebutkan sedikitnya 3 hal yang kamu pelajari hari ini.



Nilai-nilai apa yang dapat kamu petik dari pelajaran hari ini?



Apa manfaat pembelajaran ini bagi kehidupanmu?



Apa yang dapat kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari sehubungan dengan pembelajaran ini?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Perlihatkan dan presentasikan brosur yang kamu buat kepada orang tuamu. Minta pendapat mereka tentang hal tersebut. Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

111

Pencak Silat adalah warisan budaya Nusantara yang telah mendunia. Ayo, kita tunjukkan rasa cinta tanah air dengan mempelajari Pencak Silat.

Hari ini siswa kelas 6 akan melanjutkan pelajaran Pencak Silat. Sambil menunggu jam pelajaran mulai, mereka berdiskusi tentang kejuaraan Pencak Silat yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah pada tahun 2010 yang dihadiri sekitar 30 negara. Itu bukti bahwa pencak silat sudah mendunia.

Ayo Mencoba Kamu telah mempelajari 4 gerak dasar dalam Pencak Silat, yaitu: •

Pola langkah



Sikap pasang



Pukulan



Tangkisan

Sekarang, mari kita pelajari lebih dalam lagi tentang sikap pasang. Sikap pasang adalah suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir rangkaian gerakan. Sikap pasang mempunyai unsur-unsur sebagai berikut. •

Sikap kuda-kuda



Sikap tubuh



Sikap tangan

Sikap pasang merupakan hal yang penting dalam permainan dan pertandingan pencak silat. Sikap pasang terdiri atas: •

Sikap pasang atas



Sikap pasang tengah



Sikap pasang bawah

112

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Kuda-kuda depan sejajar

Kuda-kuda depan serong

Kuda-kuda depan terputar

Kuda-kuda depan silang

Kuda-kuda silang belakang

Sikap Pasang Atas

Kuda-kuda tengah serong

Kuda-kuda depan sejajar

Kuda-kuda tengah sejajar

Sikap Pasang Tengah

Sikap pasang dengan jongkok ke depan

Sikap pasang dengan jongkok ke samping Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

113

Praktikkan ketiga sikap pasang tersebut dengan panduan guru. Mengembangkan penggunaan energi alternatif adalah salah satu wujud nyata sikap cinta tanah air.

Ayo Membaca a Cermati teks eksplanasi berikut ini!

Teknologi Hijau di Era Globalisasi Teknologi dan lingkungan merupakan dua hal penting dalam kegiatan manusia. Pada era globalisasi ini, kedua hal tersebut menjadi perhatian dan pembicaraan masyarakat dunia karena saling terkait dan menentukan keberlangsungan hidup manusia. Disadari atau tidak, kita sering mengabaikan masalah lingkungan. Persoalan lingkungan akibat proses teknologi sudah menjadi masalah yang mendunia. Teknologi hijau adalah salah satu jawaban untuk permasalahan ini. Teknologi hijau yang terus dibicarakan saat ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ........................................................................................................................... ...................................................................................................................................... Fakta membuktikan bahwa permasalahan lingkungan semakin lama semakin memburuk. Oleh sebab itu, harus dicari cara untuk mengatasinya, salah satunya dengan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.

Lengkapi teks eksplanasi tersebut sehingga menjadi satu teks yang utuh. Ingat kembali ciri-ciri dari teks eksplanasi: •

Paragraf 1: Pernyataan umum dari topik masalah yang akan disajikan.



Paragraf 2: Deret penjelas, berisi fakta, pembuktian, proses dari masalah yang disajikaan secara berurutan dan sistematis.

114

Buku Siswa SD/MI Kelas VI



Pargraf 3: simpulan dan pesan/kesan penulis tentang topik tersebut.

Kamu dapat menggunakan informasi dari teks eksplanasi pada pembelajaran 1 sebagai sumber informasi. Perhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif pada tulisanmu.

Ayo Berkreasi

Nah, sekarang mengapa kita tidak mencoba untuk membuat kompor tenaga surya? Bukankah negara kita cukup merata limpahan sinar mataharinya? Meskipun tidak bisa menggantikan sepenuhnya energi minyak dan gas bumi, setidaknya bisa menghemat dan mengurangi konsumsi minyak atau gas. Lakukan percobaan ini dalam kelompok besar. Diskusikan dan buat kesepakatan tentang pembagian tugasnya. Siapkan alat dan bahan secara mandiri dan bekerjasamalah dengan semua anggota kelompok. Tentunya dengan kerja sama yang baik dan sikap saling menghargai akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

115

Perhatikan langkah-langkah berikut.

Kompor Sederhana Tenaga Surya Bahan dan Alat •

2 kotak berbahan kayu atau tripleks, yang berbeda ukuran dengan selisih sekitar satu inci di setiap sisinya



Koran atau sobekan kertas



Kertas konstruksi berwarna hitam



4 lembar kardus



Pisau cutter tebal



Pembungkus makanan berbahan aluminium atau pelat logam. Aluminium foil bisa pula digunakan tetapi akan cepat kotor dan harus sering diganti



Plester atau perekat karet



8 buah tangkai penyangga (pilihan)



Lem tahan panas yang kuat daya rekatnya (pilihan)

Langkah-Langkah Kerja 1. Tempatkan kotak kecil di dalam kotak yang lebih besar. Isilah celah kosong di antara kedua kotak tersebut dengan sobekan kertas atau koran. Fungsinya sebagai penyekat atau penahan panas. 2. Alasi sisi bagian dalam kotak kecil dengan kertas konstruksi hitam. Hal ini akan menambah tingkat panas kotak. 3. Lapisi empat buah karton dengan bahan pemantul cahaya matahari yang terbuat dari pelat aluminium. Pastikan tidak ada lapisan pemantul yang terlipat atau berkerut. Beri plester atau perekat karet pada pinggir setiap pelat tersebut agar merekat dengan kuat pada karton. 4. Pasanglah setiap pelat pemantul sinar surya tersebut pada setiap sisi bagian atas dari kotak dengan sudut kemiringan sekitar 45 derajat.

116

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

5. Gunakan tangkai penyangga di bagian bawah setiap pelat pemantul agar posisinya stabil. Pastikan semua bagian sudah terpasang kuat dan tahan terhadap terpaan angin. 6. Taruhlah panci makanan dalam kotak. Tempatkan oven tenaga surya ini di tempat yang terpapar cahaya matahari langsung di waktu terik siang hari. 7. Ujilah kompor tenaga surya buatan kalian. 8. Tuliskan laporan hasil percobaan!

Ayo Renungkan 1. Sebutkan sedikitnya 3 hal yang kamu pelajari hari ini. 2. Nilai-nilai apa yang dapat kamu petik dari pembelajaran hari ini? 3. Apa manfaatnya pembelajaran ini bagi kehidupanmu? 4. Apa yang dapat kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari sehubungan dengan pembelajaran hari ini?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Ceritakan kepada orang tuamu tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Minta saran dan komentar mereka tentang penjelasanmu.

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

117

Era globalisasi membuat banyak sekali produk asing yang beredar di Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, kita harus mencintai produk dalam negeri. Mengapa kita harus mencintai produk Indonesia? Apa dampaknya bagi perekonomian Indonesia?

Ayo Membaca a

Aku Cinta Produksi Indonesia Lihat di sekitarmu. Perhatikan baju, sepatu olahraga, atau tas yang kamu dan temanmu gunakan. Tentu ada sebagian dari kalian yang memakai banyak barang-barang produksi luar negeri dengan berbagai merek terkenal. Terutama kalian yang tinggal di kota-kota besar. Apakah barang-barang yang kalian pakai ada yang dibuat di dalam negeri? Banyak lho, baju-baju, sepatu-sepatu, atau tas-tas produksi dalam negeri yang kualitasnya sama, bahkan lebih baik dari barang sejenis produksi luar negeri. Globalisasi membawa kemudahan dalam pertukaran produk. Kemajuan teknologi memotong berbagai biaya yang dibutuhkan dalam pengiriman produk ke negara lain. Dahulu, untuk melindungi produk dalam negerinya dari serbuan produk negara lain, pemerintah memberlakukan pajak yang tinggi untuk produk impor. Oleh karena itu, dahulu produk impor tidak terjangkau oleh masyarakat luas. Harganya mahal. Hanya segelintir masyarakat yang mampu membelinya. Di era globalisasi, tuntutan perdagangan bebas antar­ negara mengecilkan kemungkinan untuk memberlakukan pajak yang tinggi. Akibatnya, produk dalam negeri harus rela bersaing dengan berbagai merek produk luar negeri. Siapa yang dirugikan jika produk luar negeri lebih diminati oleh masyarakat? Tentunya para pengrajin kreatif dari berbagai pelosok negeri. Teman, kerabat, saudara, atau mungkin orang tua kita sendiri dapat menjadi pengrajin yang merugi.

118

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Siapa yang dapat memelihara kelangsungan produksi dalam negeri? Tentu hanya kita, sang anak negeri. Sudah sepatutnya kita menghargai kreativitas saudara sendiri. Sehingga, ketika suatu hari kamu berbelanja di toko sepatu, dan dihadapkan pada pilihan sepatu buatan Indonesia atau sepatu buatan Amerika, mana yang akan kamu beli? Hanya anak Indonesia yang cinta produksi Indonesia yang akan memilih sepatu produksi dalam negeri.

Berdasarkan teks di atas identifikasi kosakata nonbaku dan ubahlah menjadi kosakata baku. Kosakata nonbaku

Kosakata baku

Identifikasi kalimat tidak efektif. Ubahlah ke dalam kalimat efektif. Kalimat tidak efektif

Kalimat efektif

Tulislah kembali isi teks di atas dengan menggunakan bahasamu sendiri. Gunakan kata baku dan kalimat efektif. Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

119

120

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Ayo Berdiskusi Bersama dengan kelompokmu, diskusikan pertanyaan berikut. 1. Mengapa kita harus cinta produk Indonesia?

2. Apa contoh tindakan dari cinta produk Indonesia?

3. Apa yang terjadi jika kita lebih banyak membeli barang dari luar negeri?

4. Apa yang akan terjadi jika kita lebih banyak menggunakan produk Indonesia?

5. Apa dampak cinta produk Indonesia bagi para pengrajin dalam negari?

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

121

6. Apa dampak cinta produk Indonesia bagi kemajuan perekonomian bangsa Indonesia?

7. Bagaimana dengan kamu, apakah kamu sudah menggunakan produk Indonesia? Ceritakan pengalamanmu.

Ayo Mencoba M

Perhatikan gambar berikut.





Bangun 1



Bangun 2

Bangun 3 Keterangan: Bangun 3 adalah gabungan bangun 1 dan bangun 2.

122

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

1. Hitunglah luas permukaan bangun 1.

2. Hitunglah luas permukaan bangun 2.

3. Hitunglah luas permukaan bangun 3.

4. Apa hubungan antara luas permukaan bangun 1, bangun 2, dan bangun 3.

5. Apa yang bisa kamu simpulkan tentang luas permukaan bangun gabungan?

Luas permukaan adalah sisi terluar yang menutupi bangun ruang.

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

123

M

Hitunglah luas permukaan bangun berikut.

Ayo Renungkan

1. Nilai-nilai apa yang kamu pelajari hari ini? 2. Apakah kamu sudah menggunakan produk dalam negeri?

Kerja Sama dengan Orang Tua Sampaikan kepada orang tuamu pentingnya mencintai produk dalam negeri. Sampaikan dampaknya bagi perekonomian bangsa. Buatlah rencana untuk selalu menggunakan produk dalam negeri.

124

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Pada era globalisasi ini sangat diperlukan semangat untuk cinta tanah air. Semangat cinta tanah air akan membuat Indonesia semakin berkembang dan siap menghadapi era globalisasi. Apa lagi yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan sikap cinta tanah air?

Ayo Berkreasi Salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk mengajak orang lain cinta tanah air adalah membuat poster. Buatlah poster yang bertema cinta tanah air (membeli produk dalam negeri). Perhatikan kriteria poster yang baik. Sampaikan poster tersebut ke orang-orang di sekitarmu. Sampaikan kepada mereka pentingnya menggunakan produk dalam negeri.

Ayo Menulis Indonesia telah melakukan kerja sama dengan negara-negara ASEAN di beberapa bidang. Apa tujuan dari kerja sama tersebut? Sikap apa yang harus kita kembangkan dengan adanya kerja sama tersebut?

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

125

Tulislah pada peta pikiran berikut.

Sikap sebagai warga negara

Tujuan

Kerja sama ASEAN

Manfaat

Contoh

Presentasikan hasilmu di depan kelas. Indonesia menjalin kerja sama dengan ASEAN supaya Indonesia semakin berkembang. Indonesia mengenalkan budaya melalui berbagai pertunjukan. Indonesia juga menjalin kerja sama di bidang politik untuk memberantas kejahatan narkoba. Sebagai warga negara yang cinta tanah air, kita harus memberikan dukungan yang positif.

126

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Semangat kerja keras adalah hal yang perlu terus kita kembangkan dalam menghadapi era globalisasi ini. Sebagai pelajar, salah satu kerja keras adalah giat belajar. Belajarlah untuk mencapai cita-citamu. Giat belajar untuk menghadapi era globalisasi.

Ayo Berlatih M

Hitunglah luas permukaan bangun berikut.

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

127

Buatlah gambar bangun ruang gabungan kreasimu. Hitunglah volume dan luas permukaannya.

128

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Ayo Renungkan •

Apa yang dipelajari hari ini?



Sikap apa lagi yang menunjukkan rasa cinta tanah air?



Apakah kamu sudah menunjukkan sikap cinta tanah air? Jelaskan.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Sampaikan kepada orang tuamu tentang pentingnya cinta tanah air. Diskusikan hal-hal yang perlu kamu dan keluargamu lakukan untuk menunjukkan sikap cinta tanah air.

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

129

Ayo kita lanjutkan berlatih Pencak Silat, sebagai wujud nyata dari sikap “Berpikir Global, Bertindak Lokal”.

Ayo Mencoba Kamu telah mempelajari 4 gerak dasar dalam Pencak Silat, yaitu: •

Pola langkah,



Sikap pasang,



Pukulan,



Tangkisan.

Setelah kamu menguasai keempat gerakan dasar tersebut, kamu akan dibagi ke dalam kelompok yang terdiri atas 10 orang. Setiap kelompok akan menampilkan seluruh gerakan dasar tersebut. Pilih satu teman untuk menjadi pemandu kelompok. Kerja sama dan kekompakan sangat diperlukan ketika kamu bersama-sama mempraktikkannya. Sekarang pilih tiga gerakan yang kamu ingat dengan baik, kemudian tulis teks yang berisi penjelasan tentang ketiga gerakan tersebut.

130

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Sehubungan dengan nilai-nilai kerja sama dan kekompakan, ceritakan pengalamanmu ketika menunjukkan keterampilan silat secara berkelompok.

Ayo Berdiskusi Sekarang tulislah cinta produk Indonesia ke dalam diagram berikut. Contoh

Bukan contoh

Cinta Manfaat

Produk Indonesia

Definisi

Kamu tentunya telah membuat poster ajakan untuk mencintai produkproduk Indonesia pada pertemuan sebelumnya. Sekarang kampanyekan poster tersebut ke semua teman di sekolah. Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

131

Ayo Menulis Cermati kembali teks eksplanasi pada pembelajaran 1. Temukan informasi-informasi penting dari setiap paragraf dalam teks tersebut. Kemudian tuliskan informasi-informasi penting tersebut dalam bentuk gambar berseri berikut ini: Perhatikan pengunaan kosakata baku dan kalimat efektif.

Halaman 1 (judul)

Halaman 2: pernyataan umum Paragraf 1:

Mati Lampu

Halaman 3: deret penjelas

Paragraf 2:

132

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Halaman 4: simpulan dan pendapat penulis Paragraf 3:

Kamu dapat membuat ilustrasi gambar sesuai dengan isi informasi pada setiap halamannya. Kamu dapat menggunakan lembar kertas lain, sehingga tulisanmu dapat dipajang di kelas. Setelah selesai, kamu dapat saling menceritakan isi gambar berserimu kepada teman-teman di kelas.

Evaluasi 1. Jelaskan makna dari “Berpikir Global, Bertindak Lokal”. Berikan contoh!

2. Gambarkan dan jelaskan proses panel listrik tenaga surya. Paragraf 1:

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

133

3. Apa yang kamu ketahui tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)? Tuliskan dalam bentuk teks eksplanasi sederhana. Perhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif! Paragraf 1: Topik Masalah

Paragraf 2: Deret Penjelas

Paragraf 3: Simpulan dan pesan/ pendapat pribadi penulis

134

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

4. Mencintai produk dalam negeri adalah merupakan sikap cinta tanah air. Apakah kamu setuju dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu.

5. Hitunglah luas dan volume kubus dengan panjang rusuk 6 cm.

6. Hitunglah luas permukaan dan volume bangun gabungan berikut.

7. Ida akan membuat 4 kubus dengan panjang rusuk 10 cm dari kertas karton. Hitunglah luas kertas karton yang dia perlukan.

Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air

135

8. Dayu mempunyai kertas karton dengan panjang 50 cm dan lebar 50 cm. Dayu akan membuat 3 kubus dengan ukuran rusuk 5 cm. Apakah kertas karton Dayu cukup? Mengapa?

Ayo Renungkan •

Tulis 3 hal yang telah kamu pelajari dari kegiatan hari ini.



Nilai-nilai apa yang telah kamu pelajari? Jelaskan!



Apakah nilai-nilai tersebut bermanfaat bagi dirimu dan orang lain?



Nilai-nilai yang mana yang dapat kamu terapkan dalam kehidupanmu segera?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Ceritakan kegiatanmu hari ini. Buatlah rencana untuk melaksanakan sikap “Cinta Produk-Produk Indonesia”.

Pembangunan membutuhkan banyak biaya yang diperoleh dari Pajak

136

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Aku Cinta Membaca

Cintailah Membaca karena .... semakin banyak membaca, semakin banyak tempat yang kamu kunjungi, semakin sering membaca, semakin sering kamu pergi bertualang, semakin beragam bacaanmu, semakin beragam pula pengalamanmu. Apa yang kamu baca akan membuatmu kaya, karena bacaanmu akan menambah ilmu untukmu, mengisi jiwamu dengan pengetahuan, dan membuka wawasanmu seluas-luasnya.

Aku Cinta Memabaca

137

Cerita Gajah Buta Cerita Rakyat Thailand

Di tepi sungai Chao Phya, dekat Bangkok, hidup dua orang kakak beradik yang bernama Jomroon dan Daeng. Mereka diajar oleh guru yang sama selama bersekolah. Setelah selesai bersekolah, mereka memutuskan untuk pergi mencari nafkah di Bangkok. Di perjalanan, mereka melewati hutan lebat. Daeng melihat jejak kaki seekor gajah dalam perjalanan tersebut. “Ini adalah jejak kaki seekor gajah jantan, yang mata kirinya buta,” ia memberi tahu kakaknya. “Bagaimana kamu tahu?” tanya Jomroon. “Aku hanya bisa melihat bahwa jejak tersebut adalah jejak seekor gajah yang bergerak dari selatan ke utara,” katanya heran. Tetapi Daeng diam tak menjawab. Ia tidak ingin kakaknya merasa ia lebih pintar dari kakaknya.

138

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Setelah beberapa saat berjalan, mereka melihat seekor gajah besar sedang makan pisang. Ketika gajah tersebut melihat mereka, ia mengangkat belalainya, mengeluarkan suara besar, lalu lari ke dalam hutan. Sebelum gajah tersebut lari, Jomroon melihat bahwa mata kiri gajah tersebut buta. Jomroon berkata pada dirinya sendiri “Bagaimana Daeng bisa begitu pandai? Padahal kami berdua bersekolah di sekolah yang sama, belajar pada guru yang sama,” pikirya. Setelah bekerja dua tahun di Bangkok, Jomroon dan Daeng pulang ke kota mereka. Mereka berkunjung ke rumah guru mereka. Keduanya membawakan dua periuk minyak sayur dari Bangkok untuk beliau. Ketika mereka sedang berbincang-bincang, Jomroon teringat tentang peristiwa gajah buta di hutan. Ia bercerita pada sang guru. “Bagaimana Daeng tahu bahwa gajah tersebut jantan dan mata kirinya buta?” ia bertanya pada sang guru. Sang guru menjawab dengan bijak. “Jomroon, apakah kamu sadar bahwa periuk minyak sayur yang kamu bawa kepadaku hanya setengah penuh?” tanyanya. “Iya,” jawab Jomroon. “Aku pun terkejut, karena periuk tersebut masih terisi penuh ketika aku membelinya di Bangkok,” ujarnya. “Apakah kamu memperhatikan bahwa periuk minyak yang Daeng bawakan untukku masih terisi penuh? Ini terjadi karena Daeng memilih periuk yang lebih tebal, sehingga minyak tidak mudah merembes ke luar,” jawab sang guru.

Aku Cinta Memabaca

139

Asal Usul Mata Kecil Gajah Cerita Rakyat Brunei Darussalam

Konon, dahulu kala, gajah adalah raja segala binatang karena kegagahannya. Beberapa binatang pernah mencoba beradu tenaga dengan gajah untuk memperebutkan takhta raja. Badak mencoba melawan gajah, tetapi kalah. Gajah melemparnya ke sungai, dan melarang badak naik ke darat. Harimau dan singa pun mencoba melawan gajah, namun gajah menusuk leher kedua binatang tersebut dengan gadingnya yang tajam. Semenjak saat itu singa memelihara rambut hingga panjang untuk menutup luka di lehernya. Harimau melarikan diri ketakutan, lalu bersembunyi dalam goa. Sejak hari itu, tak ada lagi binatang yang berani melawan gajah yang gagah.

140

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

“Ooooiii...! Sekarang, akulah raja di rimba ini. Tak ada binatang yang dapat mengalahkanku. Semua menyerah kalah!!” teriak gajah dengan sombong. Gajah selalu menunjukkan kekuatan dan kesom­bongannya. Ia bahkan sering menyerang binatang-binatang kecil dengan taringnya yang tajam. Makin kencang lari binatang kecil itu, semakin besar tawa dan jerit bang­ganya. Gajah menjadi raja hutang yang sombong! Suatu hari, gajah masuk ke kebun Orang Asli. Ia menghancurkan tanaman di sana, dan makan tebu sepuas hati. Tetapi rupanya, Orang Asli sudah menunggu gajah. Mereka menyerang gajah dengan lembing dan mengejarnya. Ketika gajah lari, ia menginjak perangkap bambu yang disembunyikan di antara semak-semak oleh Orang Asli. Gajah jatuh tersungkur di atas jerat. “Aduh, sakitnya mataku!!” teriak gajah meraung kesakitan. Rupanya bilahbilah bambu runcing menusuk matanya. Akibatnya kedua mata gajah menjadi buta. Gajah melolong minta tolong, tetapi tak ada seekor binatang pun mau menolongnya. Mereka ingat dengan kesombongan gajah. Suara lolongan gajah terus menganggu sepanjang hari. Hingga akhirnya raja cacing menghampiri gajah. Ia tidak sampai hati membiarkan gajah menderita. “Ini, ambil saja kedua mataku,” katanya. Lalu, cacing memberikan sepasang matanya pada gajah. Di sarangnya, cacing berkata pada anak-anaknya. “Jika kita memiliki kelebihan, gunakan kelebihan kita dengan bijaksana,” katanya. Sejak hari itu, gajah dapat melihat kembali. Namun, gajah yang berbadan besar dan gagah kini memiliki sepasang mata yang kecil. Mata itu adalah mata pemberian cacing.”

Aku Cinta Memabaca

141

Sahabat Tak Terpisahkan

Huma memiliki seorang sahabat yang tinggal di luar negeri. Hana namanya. Kini ia tinggal di Mauritius, sebuah pulau kecil di Afrika Selatan. Sebelum berpisah, mereka tinggal bertetangga, di pelosok Papua. Suatu saat, ayah Hana memperoleh kesempatan bekerja di Mauritius. Seluruh keluarga ikut mendampingi. Tak terkira sedih hati Huma ketika berpisah dengan sahabatnya. Biasanya, setiap sore mereka bemain bersama. Pada awal perpisahan, Huma merasa kehilangan teman untuk bercerita. Mereka kerap bertukar cerita melalui surat. Seringkali mereka menunggu balasan surat. Satu hingga dua minggu kemudian,baru Huma dapat membaca tanggapan Hana atas ceritanya. Papua semakin berkembang. Suatu saat sambungan internet telah mudah diperoleh.Humalangsung bercerita di suratnya kepada Hana, bahwa di kotanya kini telah terhubung dengan internet. Betapa senang hati Hana.Komunikasi dengan surat di kertas berganti bentuk dengan surat elektronik. Tak sampai hitungan menit, surat telah sampai di tujuan. Berita balasan pun tak perlu lama lagi ditunggu. Kini, dua sampai tiga kali seminggu Huma dan Hana bertukar cerita. Walau terpisah jauh oleh samudera, persahabatan mereka tetap terjalin erat. [Santi Hendriyeti]

142

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Cinta yang Membawa Sepatu Mendunia

Sebagai seorang anak perempuan, sejak kecil Niluh sangat tertarik pada berbagai ragam sepatu. Namun ukuran kakinya yang sangat kecil membuat ia selalu kesulitan mencari ukuran sepatu yang pas. Apalagi ibunya harus membesarkan Niluh seorang diri, sehingga sepatu sama sekali tidak menjadi prioritas jika dibandingkan dengan kebutuhan makan, bersekolah dan kesehatan. “Aku sering harus mengganjal sepatuku dengan kain, karena ukurannya dua atau tiga kali lebih besar,” cerita Niluh tentang masa kecilnya. Pengalaman ditambah kecintaannya pada sepatu itulah yang membuat ‘Niluh kecil’ berangan-angan, bahwa jika ia besar kelak, ia akan membuat sendiri sepatu-sepatu yang pas untuk kakinya. Dengan demikian, harganya tidak terlalu mahal dan ukurannya pasti tepat! Perjalanan kehidupan Niluh membawanya merantau ke berbagai tempat. Jakarta dan New York sempat ia tinggali untuk bersekolah dan berkarir. Sepanjang waktu itu, ia tetap membawa angan-angan dan rasa cintanya terhadap sepatu. Ketika akhirnya menikah dan memutuskan untuk menetap di Bali, mulailah Niluh focus mendesain sepatu-sepatu cantik berbahan dasar kulit. Ia menamakan produknya ‘Nilou’, yang sebetulnya merupakan pelafalan nama Niluh jika diucapkan oleh orang asing, pelanggannya. Ciri khas produk Nilou adalah semuanya dikerjakan dengan tangan, untuk menjaga kualitas. Walaupun Niluh memiliki beberapa tukang sepatu yang bekerja untuknya, tapi ia turun langsung untuk terlibat dalam proses pembuatan sepatu-sepatu Nilou. Satu tukang bertanggung jawab menyelesaikan sepasang sepatu, dari memotong, menjahit sampai membentuk sepatu. Akibat pekerjaan yang fokus ini, tak jarang dalam satu hari, satu tukang hanya bisa menyelesaikan sepasang sepatu. “Memang lama sekali prosesnya, tapi kami puas, karena bisa menjaga kualitas.” Ketika dipasarkan, di luar dugaan koleksi pertama Nilou langsung sukses menembus pasar sepatu di Perancis. Pesanan pun membanjir. Hingga 4.000 pasang. Pada tahun 2004, Ni Luh mendapatkan kontrak outsource dari jaringan ritel Topshop yang berpusat di Inggris. Pintu perdagangan ke Eropa kian terbuka lebar. Aku Cinta Memabaca

143

Di tahun yang sama, Nilou mendapat tawaran dari seorang warga Negara Australia yang berminat menjadi distributor di Negeri Kanguru. Nilou semakin tenar. Sepatu ‘Made in Bali’ ini dipajang di ratusan etalase di 20 negara di dunia. Jika pada awalnya Niluh hanya mampu memproduksi 3 pasang sepatu dalam sebulan, setelah merambah ke pasar dunia, Nilou memiliki kapasitas produksi hingga 200 pasang sepatu per bulan. Berawal dari dua karyawan tukang sepatu, sekarang Nilou dibantu oleh 22 karyawan dan 3 asisten kepercayaan. Jika toko pertamanya berukuran sempit, bernuansa kusam, dan berdinding anyaman bambu, maka Nilou telah berkembang pesat, dengan 36 butik di 20 negara. Pada tahun 2007, di tengah kesuksesannya, Niluh mendapat tawaran dari agen di Australia dan Perancis untuk melebarkan sayap. Mereka meminta peluang kerja sama untuk memproduksi Nilou secara massal di Cina dengan imingiming sejumlah besar saham. Dengan tegas, Niluh menolak tawaran itu. Dia tak ingin cintanya yang melekat setiap pasang sepatu yang dihasilkan dari workshop-nya tergantikan oleh mesin yang membuat ribuan sepatu yang sama persis, satu dengan lainnya. “Saya tak mau apa yang dibina dari nol dan dibentuk dari kecintaan saya serta tukang-tukang pengrajin, dibawa ke luar negeri. Berkah dari kecintaan saya ini adalah titipan Tuhan yang harus saya kembalikan kepada para pengrajin dan negara saya,” kilas Niluh. Namun, yang terjadi setelah itu bagaikan pil pahit. Label Nilou yang sudah mendunia ternyata didaftarkan pihak lain. Hubungan usaha Niluh dengan rekan-rekan di dunia internasional pecah. “Mereka tetap jalan dengan mass production bermerek Nilou, berbasis di Cina,” ujar Niluh. Hal terberat harus dilakukan oleh Niluh, yakni membunuh Nilou, merek yang lahir dan tumbuh dari cintanya. Niluh kembali ke belakang layar dengan berkonsentrasi memproduksi sepatu untuk desainer asing. “Berat? Sudah pasti. Namun saya yakin bahwa yang saya bunuh adalah sekedar merek,

144

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

bukan cinta saya. Mesin jahit tetap jalan, para pengrajin tetap bisa berkarya bersama saya, itu hal terpenting buat saya. Hal lain bisa diperjuangkan”. Cinta dan semangat juang Niluh membawanya cepat bangkit. Pada awal tahun 2008, ia memulai lagi usahanya dengan memproduksi sepatu bermerek “Niluh Djelantik”, yang langsung dipatenkan untuk menghindari masalah yang lama terulang. Sekarang, merek Niluh Djelantik sudah berkibar kencang di dunia, bahkan di kalangan para selebriti. Atas kerja kerasnya, Niluh meraih Best Fashion Brand & Designer The Yak Awards in 2010. Dinominasikan sebagai Ernst & Young for Ernst & Young Entrepreneurial Winning Women 2012 Awards. Sebagai persembahan bagi pecinta sepatu, Niluh membuka butik Niluh Djelantik seluas 250 meter persegi di Bali pada pertengahan Maret 2012. Kisah jatuh bangun dalam kecintaannya pada sepatu, tak pernah dikubur oleh Niluh. Ia tak pernah menyesali keputusan menolak produksi massal dan menghapus merek Nilou. Keputusan yang diambilnya berat, karena memiliki dua kemungkinan konsekuensi, yakni bangkrut karena melawan perusahaan yang lebih besar atau justru berhasil. “Keberhasilan, bagi saya ukurannya tidak harus berwujud uang. Bukan juga ketenaran. Ketika saya tetap bisa mempertahankan rasa cinta saya dalam tiap produk yang saya hasilkan; ketika saya bisa memberdayakan para pengrajin, membuat mereka merasa senang atas apa yang mereka kerjakan dan menumbuhkan rasa cinta juga di hati mereka atas karya yang mereka hasilkan; itulah keberhasilan yang luar biasa nikmatnya bagi saya. Bonusnya adalah, ketika mendengar orangorang mempromosikan kenyamanan sepatu Niluh Djelantik,” ujarnya menginspirasi. Dirangkum dari berbagai sumber

[Hanni Darwanti]

Aku Cinta Memabaca

145

Dr. Eka Julianta: Dokter Hebat, Tak Kenal Putus Asa

Gugup tak terkira, ketika menghadapi batang otak manusia yang masih bernyawa. Ketika itu, 20 Februari 2001, Dr. Eka Julianta Wahjoepramono menghadapi sebuah operasi besar, untuk mengangkat tumor sebesar anggur yang menghuni batang otak pasiennya. Ini pengalaman pertamanya sejak lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Operasi itu berlangsung selama empat jam! Sepertinya sebentar, namun bagi Eka, terasa bagai bertahun-tahun dalam kamar operasi. Setelah itu, pemilik nama kecil Tjio Tjai Kian disebut-sebut sebagai salah seorang pakar bedah saraf. Namanya tak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di kalangan medis internasional. Beberapa perguruan tinggi terkenal di dunia, seperti Universitas Harvard, Amerika Serikat; Universitas Toronto, Kanada;

146

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

serta Universitas Melbourne, Australia mengundangnya untuk memberi kuliah kepada para mahasiswa kedokteran di sana tentang bedah saraf. Disebutsebutnya Eka sebagai Visiting Professor di sana. Eka pun dinilai sebagai dokter yang luar biasa oleh Presiden Federasi Bedah Saraf Dunia, Edward R. Laws, karena keahliannya membedah batang otak. Selama ini, operasi ini dianggap berisiko sangat besar, karena mengancam nyawa. Eka berhasil melakukannya. Pasiennya masih hidup sehat bernyawa hingga saat ini. Hingga kini ribuan pasien sudah ditanganinya, tak terkira berapa banyak keluarga yang berterima kasih atas jasanya. Dr. Eka tidak melalui jalan yang mudah untuk sampai di posisinya saat ini. Tertatih-tatih ia mencoba masuk di beberapa perguruan tinggi jurusan kedokteran pada masanya. Kesulitan ekonomi yang dialami keluarganya membuatnya harus berjuang untuk menjadi seorang penuntut ilmu. Kegagalan pun pernah dialaminya ketika mengikuti ujian untuk menjadi seorang dokter spesialis. Namun justru kesulitan dan kegagalan itu yang menempa mentalnya. Ia teguh menegakkan niatnya, berjuang sebagai petualang ilmu, untuk mencapai impiannya. Kesuksesan DR Eka menjadi bukti nyata yang membantah keraguan masyarakat dan keraguan dunia atas kemajuan dunia medis di Indonesia. Dirangkum dari berbagai sumber

[Santi Hendriyeti]

Aku Cinta Memabaca

147

Menghemat Kertas, Mencintai Pepohonan

Harga selembar kertas memang tidak mahal. Bahkan sangat murah! Namun, bukan berarti kita tidak perlu menghemat penggunaannya. Tahukah kamu? Untuk menghasilkan satu rim kertas (yang terdiri atas 500 lembar), sebatang pohon yang berusia minimal lima tahun harus ditebang. Proses produksi kertas pun membutuhkan bahan kimia, air, serta energi yang besar. Selain itu, limbah yang dihasilkan dari proses ini juga patut menjadi pertimbangan bagi kesehatan lingkungan. Kamu tentu juga menyadari bahwa kekayaan hutan Indonesia akan terus tergerus jika pohon-pohon terus ditebang untuk memenuhi kebutuhan kertas penduduk Indonesia yang terus bertambah. Sudah pasti dibutuhkan jutaan rim kertas dalam setahun! Terbayangkah olehmu berapa batang pohon yang harus ditebang? Tanpa kita sadari, begitu banyak barang-barang yang berbahan baku kertas, yang pada akhirnya hanya dibuang ke tempat sampah. Misalnya, kertas pembungkus hadiah untuk teman, piring kertas, kalender, dan lain-lain. Seandainya, sebuah sekolah yang terdiri atas 250 siswa dan guru menghemat dua lembar kertas setiap hari, berapa batang pohon yang dapat diselamatkan oleh warga sekolah tersebut selama satu minggu? Berapa batang pohon yang diselamatkan selama satu tahun? Kamu dapat mengajak teman dan gurumu untuk memulai gerakan menghemat kertas. Bagaimana caranya? Mulailah dengan hal-hal sederhana, seperti berikut ini: Gunakan kedua sisi kertas untuk menulis. Jika kamu ingin membuat rancangan tugas menulis atau menggambar, kamu tidak perlu menggunakan kertas baru. Gunakan kertas bekas yang salah satu sisinya belum terpakai. Menghemat penggunaan buku tulis. Ketika memulai tahun ajaran baru, kamu tidak perlu langsung mengganti semua buku tulismu. Gunakan saja halaman yang tersisa, tentunya dengan memberi tanda atau pembatas yang jelas. Atau, jika hanya sedikit halaman yang tersisa, kamu dapat menggunting rapi sisa halaman buku tersebut,

148

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

kemudian dijilid rapi bersama sisa halaman dari buku-buku lain. Kamu akan memiliki sebuah buku baru buatanmu sendiri! Memakai kembali kertas kalender bekas. Gunting rapi kertas kalender bekas menjadi potongan-potongan kecil. Setelah dijilid rapi, kamu dapat mempergunakannya untuk lembar gambar, lembar catatan atau lembar coret-coretan. Berkreasi dari kertas bekas untuk pembungkus bingkisan. Ketika ada temanmu berulang tahun, kamu dapat membungkus bingkisan hadiahmu dengan kertas koran bekas. Tentunya, kamu perlu menambahkan hiasan-hiasan agar bingkisanmu tampil lebih cantik dan menarik. Kamu juga dapat menggunakan kotak bekas sepatu, atau kotak bekas barang lainnya sebagai pembungkus bingkisan hadiahmu. Mendaur ulang kertas. Bersama teman-temanmu, kamu juga dapat mencoba membuat kertas daur ulang dari kertas-kertas bekas. Cari informasi cara membuatnya dari berbagai media. Kamu dapat mengisi waktu luangmu untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, dan tentunya menunjukkan kepedulianmu pada lingkungan. Ayo, mulailah dari sekarang. Menghemat penggunaan kertas, menunjukkan cintamu pada pepohonan dan membuktikan kepedulianmu pada lingkungan. [Santi Hendriyeti]

Aku Cinta Memabaca

149

Daftar Pustaka Asisten Deputi Iptek Olahraga. 2013. Pengkajian Program Pemanduan Bakat Atlet Potensial Cabor Atletik. Jakarta : Kementrian Pemuda dan Olahraga. Askalin. 2013. 100 Permainan dan Perlombaan Rakyat. Yogyakarta : Penerbit ANDI. Bahari, Hamid. 2010. Inovasi-Inovasi Dahsyat yang Mengubah Wajah Dunia. Jakarta : Laksana. Bentley, Joan, and Linda Gersten. 2003. How To Do Science Experiments with Children Grades 2-4. USA: Evan Moor. Champagne, R.I., et all. 1995. Mathematics Exploring Your World. USA: Silver Burdett Ginn. Evans, Lyndon. 2000. Playing Games 7-11 Years, Physical Activities Outdoor. New Zealand : User Friendly Resource Enterprises Ltd. Hidayatullah, M. Furqon. 2006. Program Studi S-2 Pendidikan Jasmani, Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan : Pendidikan Anak dengan Bermain. 2006. Tesis tidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret. Ibung, Dian. 2009. Mengembangkan Nilai Moral pada Anak. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Kaplan, Andrew. 2004. Math On Call. USA : Great Source Education Group. Kementrian Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. 2011. Pembelajaran Kontekstual dalam Membangung Karakter Siswa. Jakarta : Kementrian Pendidikan. Mabeth, Catherine. 1997-2014. “Explanation Texts”. http://www.primaryresources. co.uk/ english/englishD4.htm#explanation – explanation writing checklist. Meaney, Peter. 2004. Don’t Forget Your Whistle! Victoria: Publishing Innovations. Meredith, Susan. 2008. Mengapa Aku Harus Peduli pada Bumi? Jakarta : Erlangga for Kids. Nilandari, Ary untuk PT PLN (Persero). 2006. Aku Bisa Menghemat Energi. Jakarta : PT Dian Rakyat. Osborne, Will dan Mary Pope Osborne. 2002. Space-Magic Tree House Research Guide. USA : Random House. Pearson Education Canada. 2009. “Math Makes Sense”. http://www.mathmakessense. ca/ diunduh tanggal 1 Mei 2014 Raditya, Iswara N. 2013. 200 Tokoh Super Jenius, Penemu & Perintis Dunia. Jakarta : Narasi. Sample. 2001. Mathematics K-6 Sample Units of Work. Sydney: Board of Studies NSW. Shelby, Barbara. 2013. “Games for Small Groups of Kids”. http://www.kidactivities.net/ post/ Games-for-Small-Groups-of-Kids.aspx. Diunduh tanggal 26 Juni 2014 Shelby, Barbara. 2013. “Outdoor Games for School-Age Kids”. http://www.kidactivities. net/ category/games-outside-play.aspx. Diunduh tanggal 18 mei 2014 Soemitro. 1992. Permainan Kecil. Surakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan. Soepartono. 2004. Pembelajaran Atletik, PPGK-3134 (Modul 1 s/d 3). Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Sugiarto, Eko. 2013. Master EYD Edisi Baru. Yogyakarta : Suaka Media. The Works, Where in the World is Licking County? Globalization on a Local Level, Ohio Center for History, Art, and Technology. http://kids.saveonenergy.ca/en/index.html. Diunduh tanggal 10 mei 2014. http://artikelpenjas.blogspot.com/2012/12/jenis-tendangan-dalam-pencaksilat. html. Diunduh tanggal 9 April 2014. http://pengertianadalahdefinisi.blogspot.com/2014/03/serangan-tangandalam-pencak-silat. html. Diunduh tanggal 8 April 2014. http://www.indoenergi.com/2012/07/peran-listrik-dalam-kehidupan.html. Diunduh tanggal 8 Mei 2014.

150

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

http://c03.apogee.net/contentplayer/templates/kids/pdf/letsexploreelectricity basics_5th. pdf. Diunduh tanggal 5 Juni 2014. http://www.mathsisfun.com/geometry/polyhedron.html. Diunduh tanggal 7 Mei 2014. http://teacher.scholastic.com/lessonrepro/lessonplans/theme/inventions01. htm. Diunduh tanggal 9 Mei 2014. https://www..oxfordlearnersdictionaries.com. Diunduh tanggal 5 april 2014 http://www.attheworks.org/files. Diunduh tanggal 10 Mei 2014. http://globalizationteachingcurriculum.blogspot.com/ Diunduh tanggal 8 Juni 2014. http://medogh.com/blog/wp-content/uploads/2012/03/Batik-Mega- Mendung-KhasCirebon.jpg, 16-1-2015, pukul 14.47 WIB. http://karpetpersia.com/wp-content/uploads/2012/12/Karpet-Turki-Bundar.jpg, 16-1-2015, pukul 14.47 WIB. http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/jam-tangan-swissilustra si-_130217114459-344.jpg, 16-1-2015, pukul 14.47 WIB. http://pictures.topspeed.com/IMG/jpg/201103/mazda-mx-5-55-le-man-1w.jpg, 16-1-2015, pukul 14.47 WIB. http://lizsouvenir.com/image-product/img1333-1374768842.jpg, 16-1-2015, pukul 14.47 WIB. http://hargareview.com/wp-content/uploads/2014/06/Kipas-Wall-Fan-Maspion.gif, 8-62014, pukul 10.05 WIB. http://media.tumblr.com/tumblr_m1wbeiNoLX1qk4gne.jpg, 8-6-2014, pukul 10.08 WIB. https://ciburuan.files.wordpress.com/2010/07/senter-kg3266.png, 8-6-2014. pukul 10.10 WIB. http://indieambassador.com/assets/iauploads/radio_main.jpeg, 8-6-2014. pukul 10.15 WIB. https://javaethniccommunity.files.wordpress.com/2008/11/img_1050.jpg, 10-6-2014, pukul 08.15 WIB. http://batikpekalongan.org/wp-content/uploads/2013/04/MOTIF-SENOBATANGAN-BATIKPEKALONGAN.jpg, 16-1-2015, pukul 14.47 WIB. http://wadezig.com/wp-content/uploads/2015/02/Mege-mendung-Biru.jpg,16-1-2015, pukul 14.47 WIB. http://dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/patterns_design_elements/desi/2006/ jiunkpe-ns-patterns_design_elements-2006-41405123-3920-batik_cap-resource1.jpg, 16-1-2015, pukul 14.47 WIB. http://asiawelcome.com/Images/Batik/Indonesian-BatikPattern_011w.jpg, 16-1-2015, pukul 14.47 WIB. https://ecs4.tokopedia.net/newimg/product1/2012/8/4/1037226/1037226_481a2138-de3711e1-864d-a2c93fcac28a.jpg, 16-1-2015, pukul 14.47 WIB. http://www.jogja-batik.com/wp-content/gallery/kain-batik-tulis-madisa/kemasan.jpg, 16-12015, pukul 14.47 WIB. https://aws-dist.brta.in/2013-04/d6891bc48c9da0c71f81eea027ed4110.jpg,16-1-2015, pukul 14.47 WIB. http://assets.kompasiana.com/statics/files/14142889771449593320.jpg?t=o&v=700, 16-12015, pukul 14.47 WIB. http://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/04/b6/02/32/handicraft.jpg, 16-1-2015, pukul 14.47 WIB. http://furingspunbond.com/produk/kotak-mika-batik-4.jpg, 31-3-2015, pukul20.57 WIB.

Tema 4: Globalisasi

151

Profil Penulis Nama Lengkap : Angi St Anggari Telp. Kantor/HP : 021 7490865 E-mail : [email protected] Akun Facebook : Alamat Kantor : Sekolah Tara Salvia, Jl. Menjangan no.1, Pondok Ranji, Ciputat Tangerang Selatan 15413, Banten Bidang Keahlian : Pendidikan Kelas Awal dan Literasi Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. Direktur Pendidikan Sekolah Tara Salvia – 2006 sampai sekarang 2. Penulis Buku cerita anak – 2015 sampai sekarang 3. Penulis Buku Tematik SD kelas 4 dan 6 - 2013 4. Konsultan Pendidikan USAID, Program PRIORITAS – 2012 sampai sekarang 5. Konsultan Pendidikan UNICEF, MGPBE Program – 2008 sampai 2011 Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S2: University of New York College at Buffalo (2007-2010) 2. S1: Fakultas Pendidikian, Bahasa Inggris , IKIP Jakarta (1983-1989) Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 Kelas 4 (Puskurbuk-2013) 2. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 Kelas 6 (Puskurbuk-2013) 3. Buku cerita anak : Coba Lagi, Coba Lagi, 2015 4. Buku cerita anak : Di Mana?, 2015 5. Buku cerita anak : Wuss,….Angin Membawa Telur Terbang, 2015 6. Buku cerita anak : Mengapa Harus Marah?, 2015 7. Buku cerita anak : Ya, Kami Berbeda, 2015 8. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 _revisi Kelas 4 (Puskurbuk-2016) 9. Buku Tematik SD Kurikulum 2013_revisi Kelas 6 (Puskurbuk-2016) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada.

Nama Lengkap : Dara Retno Wulan, S.Pd Telp. Kantor/HP : 0217490865/08561806995 E-mail : [email protected] Akun Facebook : Alamat Kantor : Jl. Menjangan Raya No. 1, Pondok Ranji, Bintaro, Tangerang Selatan 15413, Banten. Bidang Keahlian : Matematika Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. 2008 – 2010: Guru di SD Tara Salvia Jakarta 2. 2010 – 2016 : Managament Sekolah Tara Salvia Jakarta Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S1: Universitas Negeri Malang; Jurusan Pendidikan Matematika (2009-2013) Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 Kelas 4 (Puskurbuk-2013) 2. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 Kelas 6 (Puskurbuk-2013) 3. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 _revisi Kelas 4 (Puskurbuk-2016) 4. Buku Tematik SD Kurikulum 2013_revisi Kelas 6 (Puskurbuk-2016) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada.

152

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Nama Lengkap : Afriki Telp. Kantor/HP : (021) 7490865 E-mail : [email protected] Akun Facebook : Alamat Kantor : Jl. Menjangan Raya No. 1, Pondok Ranji, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. Bidang Keahlian : Bahasa Inggris, Ekonomi (Manajemen), dan Multidisciplinary Studies Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. 2011 – Sekarang Kepala Sekolah Tara Salvia 2. 2010 – Sekarang Konsultan Akademik 3. 2007 -2011: Principal Sekolah Islam Fitrah Al Fikri 4. 2001-2007: Manajemen Sekolah Berwawasan Internasional Madania Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. 2003-2006 Advanced Certificate in Teaching and Learning (ACTL) Foundation for Excellence in Education (FEE) 2. 1994-1997 Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen Keuangan, Universitas Indonesia 3. 1988-1992 Fakultas Sastra, jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sumatera Utara (USU) Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 Kelas 4 (Puskurbuk-2013) 2. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 Kelas 6 (Puskurbuk-2013) 3. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 _revisi Kelas 4 (Puskurbuk-2016) 4. Buku Tematik SD Kurikulum 2013_revisi Kelas 6 (Puskurbuk-2016) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada.

Nama Lengkap : Lely Mifthachul Khasanah, Spd Telp. Kantor/HP : 0217490865/08111722223 E-mail : [email protected] Akun Facebook : Lely M Khasanah Alamat Kantor : Jl. Menjangan Raya No. 1, Pondok Ranji, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. Bidang Keahlian : Matematika Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. 2013 – 2015: Guru Matematika di SMP Tara Salvia Jakarta 2. 20016 – sekarang: Pustakawati di SD Tara Salvia Jakarta Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S1: Universitas Negeri Malang; Jurusan Pendidikan Matematika (2009-2013) Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 Revisi Kelas 4 (Puskurbuk-2016) 2. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 Revisi Kelas 6 (Puskurbuk-2016) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Cooperative Learning Instruction Based On Modified Procedure of Polya and Newman to Improve Problem Solving Ability in Solving Mathematics Words Problem Served in English of Bilingual Students in SMAN 1 Malang

Tema 4: Globalisasi

153

Nama Lengkap : Nuniek Puspitawati, Spd Telp. Kantor/HP : (021) 7490865 E-mail : [email protected] Akun Facebook : Nuniek Puspitawati Alamat Kantor : Jl. Menjangan Raya No. 1, Pondok Ranji, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. Bidang Keahlian : Matematika Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. 2008 – 2016: Guru SD di SDS Tara Salvia Jakarta 2. 2004 – 2008: Guru TK Madania Jakarta Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S1: IKIP Muhammadiyah Jakarta (2004-2008) Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Sains Pertamaku: Planet Bumi (Gramedia-2010-2011) 2. Buku Sains Pertamaku: Gejala alam (Gramedia-2010-2011) 3. Buku Sains Pertamaku: Matahari dan Bulan (Gramedia-2010-2011) 4. Buku Sains Pertamaku: Angkasa Luar (Gramedia-2010-2011) 5. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 Kelas 4 (Puskurbuk-2013) 6. Buku Tematik SD Kurikulum 2015 Kelas 6 (Puskurbuk-2013) 7. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 _revisi Kelas 4 (Puskurbuk-2016) 8. Buku Tematik SD Kurikulum 2013_revisi Kelas 6 (Puskurbuk-2016) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada

Nama Lengkap : Santi Hendriyeti Telp. Kantor/HP : 021-7490865 E-mail : [email protected] Akun Facebook : Nuniek Puspitawati Alamat Kantor : Jl. Menjangan Raya No. 1, Pondok Ranji, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. Bidang Keahlian : Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. 2011- 2012: Staf Humas dan Kesiswaan Sekolah Tara Salvia 2. 2012-2016: Pustakawati SMP Tara Salvia. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S1: Fakultas Teknik Universitas Indonesia (1991-1996) Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 Kelas 4 (Puskurbuk 2013) 2. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 Kelas 6 (Puskurbuk-2013) 3. Buku Tematik SD Kurikulum 2013 _revisi Kelas 4 (Puskurbuk-2016) 4. Buku Tematik SD Kurikulum 2013_revisi Kelas 6 (Puskurbuk-2016) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada

154

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Profil Penelaah Nama Lengkap : Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A. Telp Kantor/HP : 082262222659/08156222092 E-mail : [email protected] Akun Facebook : Bunyamin [email protected] Alamat Kantor : Jl. Dr. Setiabudi No. 229 Bandung Bidang Keahlian : Pendidikan IPS & Pendidikan Kewarganegaraan Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. 1. 1986 - sekarang: Dosen IKIP Bandung/Universitas Pendidikan Indonesia 2. 2. 2002 – 2008: Konsultan Pendidikan Dasar, Ditjen Dikdasmen, Depdikas. 3. 3. 2009 – 2011: Program Officer SEAMEO Secretariat di Bangkok. 4. 4. 2001 – sekarang: Tim Ahli pada berbagai kegiatan di Ditjen Dikdasmen, Ditjen Dikti, dan Purkurbuk (Balitbangdikbud), Depdiknas/Kemdikbud. 5. 5. 2015 – sekarang: Direktur Karier dan Kompetensi SDM, Kemristekdikti. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 6. S3, Pendidikan IPS, Universitas Pendidikan Indonesia,1999-2005 7. S2, Early & Middle Childhood ed (in Social Studies), The Ohio State University, 1994-1995 8. S2, Pendidikan Umum, IKIP Bandung,1986-1990 9. S1, PMPKN, IKIP Bandung,1980-1985 Judul Buku yang Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Teks PKN untuk SMP Kur 2004/2006 2. Buku Teks PKN untuk SMA Kur 2004/2006 3. Buku Teks Tematik SD Kur 2013 4. Buku Nonteks Bidang PKN dan IPS Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Strategi Pengembangan Disiplin bag Siswa Sekolah Dasar (Studi Kasus di SD di Indonesia dan Australia), 2014 2. Pengembangan Model Pembelajaran Indiginasi dalam pembelajaran PKn, 2013 3. Studi Perbadingan Kurikulum dan Pengelolaan Program Magister Pendidikan Dasar di Beberapa Universitas di Indonesia, 2012 4. Comparative Study on Preservice Teacher Education Programme in Indonesia and Thailand Universities, 2011 5. Studi Evaluasi terhadap Efektivitas Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Dasar, 2008 6. Studi Evaluasi terhadap Efektivitas Pengembangan Guru Sekolah Dasar melalui Sistem Gugus Sekolah, 2007

Tema 4: Globalisasi

155

Nama Lengkap : Drs. Erlina Wiyanarti Telp. Kantor/HP : 022201313/085721508811 E-mail : [email protected] Akun Facebook : Tidak ada Alamat Kantor : Jl Setia Budhi No 229. Bandung Bidang Keahlian: Pendidikan IPS dan Sejarah Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. 1986 – sekarang : Dosen Universitas Pendidikan Indonesia 2. Sekretaris Departemen Pendidikan Sejarah 3. Kepala Museum Pendidikan Nasional, Universitas Pendidikan Indonesia Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S3 : Sekolah Pasca Sarjana/program studi Pendidikan IPS/Universitas Pendidikan Indonesia (lulus 2011 ) 2. S2 : Sekolah Pasca Sarjana/program studi Pendidikan IPS/Universitas Pendidikan Indonesia (lulus 1999) 3. S1: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial /Pendidikan Sejarah/IKIP Bandung (lulus tahun 1984) Judul Buku yang Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Teks SD Kelas I - Kelas VI 2. Buku teks IPS SMP 3. Buku Teks Sejarah SMA Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada.

156

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Nama Lengkap : Woro Sri Hastuti, M. Pd Telp Kantor/HP : 081227783322 E-mail : [email protected]; [email protected] Akun Facebook : woro sri hastuti Alamat Kantor : Karangmalang, Depok, Sleman, Yogyakarta Bidang Keahlian : Pendidikan IPA SD Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: 2010 – 2016: Dosen PGSD di FIP Universitas Negeri Yogyakarta. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S2: Pascasarjana/ Prodi Pendidikan Dasar/ Universitas Negeri Yogyakarta (2006 – 2009) 2. S1: FPMIPA/Jurusan Pendidikan Fisika/ Universitas Negeri Yogyakarta (1996 – 2001) Judul Buku yang Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku teks Tematik SD, 2014 2. Buku teks Tematik SD, 2015 Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 3. 2008, Penerapan Metode PBL untuk Meningkatkan Kreatiitas Mahasiswa dalam Merancang Eksperimen IPA SD 4. 2011, Peningkatan Karakter Mahasiswa PGSD Melalui Implementasi Model SSCS dalam Pembelajaran IPA 5. 2012, Kecenderungan Riset Mahasiswa PGSD FIP UNY 6. 2013, Penggunaan Discrepant Events dalam Penerapan Metode Inquiry pada Pembelajaran Konsep Dasar IPA untuk Meningkatkan Higher Order Thinking Skills Mahasiswa Kelas IIA PGSD FIP UNY 7. 2013 Pengembangan Model Rekayasa Mitigasi Bencana Geologi Berorientasi Pada Emergency Preparedness Dan Disaster Awareness Untuk Menumbuhkan Karakter Tanggap Bencana Dalam Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar (tahun I) 8. 2014 Pengembangan Model Rekayasa Mitigasi Bencana Geologi Berorientasi Pada Emergency Preparedness Dan Disaster Awareness UntukMenumbuhkan Karakter Tanggap Bencana Dalam Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar (Tahun II) 9. 2015, Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Berbasis PermainanTradisional dan Berorientasi Scientific Approach di Kelas IV SD (Tahun I) 10. 2015, Pengembangan Model Evaluasi PEKA berbasis Sientific Approah Pada Perkuliahan Pendidikan IPA untuk Mengukur Kesiapan Calon Mahasiswa Calon Guru SD dalam Implementasi Kurikulum 2013

Tema 4: Globalisasi

157

Nama Lengkap Telp Kantor/HP E-mail Akun Facebook Alamat Kantor Bidang Keahlian

: Suharji, S.Kar. M.Hum : 0271 647658./087836384461 : [email protected] :: Ki Hajar Dewantara No. 19, Kentingan, Jebres, Surakarta. 57126 : Seni Tari

Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: Pegawai tetap di Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) tahun 1982-sekarang. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. 2001, Universitas Gadjah Mada (UGM) Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa 2. 1986, Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI), Tari Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): Buku Tematik SD/MI Kelas I - VI (2016) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. 2008, Tari Warok Suro Indeng Sebagai Ekspres, Bagi Masyarakat Desa Jrakah, Dana Hibah A2 2. 2011, Pengembangan Kreatifitas Kesenian Rakyat sebagai Pelestarian Budaya dan Upaya Pembentukan Karakter Generasi Muda, Dana Hibah Bersaing DP2M DIKTI 3. 2012, Tari Tayub Sebagai Sarana Upacara Ritual Di Desa Wonosoco Kecamatan Undaan Kudus, Dana DIPA ISI Surakarta 4. 2013, Angguk Rodhat Suko Budoyo Desa Seboto, Kecamatan Ampel sebagai Aset Wisata Kabupaten Boyolali (anggota), Dana DIPA ISI Surakarta 5. 2013, Konservasi Seni Budaya Tradisi Jawa Tengah (anggota), Unggulan Perguruan Tinggi DP2M DIKTI 6. 2013, Pengembangan Kreativitas Kesenian Rakyat Sebagai Pelestarian Budaya dan Upaya Peningkatan Industri Kreatif Di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang Tahap I., Dana Hibah Bersaing DP2M DIKTI 7. 2014, Pengembangan Kreativitas Kesenian Rakyat Sebagai Pelestarian Budaya dan Upaya Peningkatan Industri Kreatif Di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang Tahap II., Dana Hibah Bersaing DP2M DIKTI 8. 2015, Pengkayaan Tari Gandrungan Gagah Gaya Surakarta, Dana DIPA ISI Surakarta 9. 2015, Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah (anggota), Fondamental DP2M DIKTI 10. 2015, Kreativitas Tari Soreng Sebagai Pelestarian Budaya Dan Aset Wisata Di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang (anggota), Kemendiknas Prop Jawa Tengah

158

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Nama : Dr. Iim Siti Masyitoh M.Si Telp Kantor/HP : 082115468926 E-mail : [email protected] Akun Facebook : Alamat Kantor : Jl. Dr Setiabudhi No.229 Bandung Bidang Keahlian : Pendidikan Kewarganegaraan Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. 1988 – sekarang mengajar di jurusan PKn FPIPS UPI 2. 1999 – sekarang mengajar di jurusan PGSD UPI 3. 1999 – sekarang mengajar di Universitas Terbuka 4. 2000 – 2010 mengajar di STEMBI Bandung 5. 2015 – sekarang Ketua Standar Pengendalian Mutu Pendidikan FPIPS UPI 6. 2015 – sekarang Ketua laboratorium PKn UPI tahun Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S3: sekolah pascasarjana/PKn/Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) (2009 – 2015) 2. S2: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Administrasi Negara/Universitas Padjadjaran (UNPAD) (1999 – 2005) 3. S1: Fakultas pendidikan dan ilmu pengetahuan sosial/Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan/IKIP BANDUNG (1980– 1985) Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku guru tematik kelas 3 2. Buku siswa tematik kelas 3 3. Buku guru tematik Kelas 6 4. Buku siswa tematik kelas 6 5. Buku non teks 6. Buku teks pkn Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Peran Pendidikan Bagi Masyarakat yang Bermukim di Kawasan Industri Untuk Memupuk Modal Sosial / Vol. 11 No. 11/ Civicus 2. Inovasi pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan demokrasi melalui penataan situasi kelas sebagai laboratorium demokrasi - 12 Desember 2009 /Prosiding Seminar Internasional PPKn (Building Civic Competencies In Global Era Through civic education : Problem and Prospect) 3. Pendidikan kewarganegaraan berbasis “enterpreuneur” dalam rangka membangun tatanan ekonomi dunia baru / 22-23 Desember 2010 / Prosiding pada seminar nasional dan kongres AP3KnI 4. Membangun identitas nasional melalui pengembangan identitas individu secara “top down” dan “bottom up”/ 8-10 November 2010 / Konferensi internasional bersama UPI dan UPSI 5. A model the value of local wisdom in building nation character based on learning ethnopedagogi on civic education in answer to the global challenge / ISBN 978-602-8418-25-6 - maret 2013 / Proceeding international seminar 6. Model pembelajaran PKn berbasis budaya untuk pengembangan karakter mahasiswa / Februari 2014 ISBN 978-602-98674-4-2 / Diseminasi hasil penelitian dosen FPIPS 2013 7. Pemberdayaan identitas nasional melalui kurikulum 2013 sebagai upaya revitalisasi nilai Pancasila / ISBN 978-602-8418-26-3 14 desember 2013/ Proseding seminar nasional revitalisasi nilai-nilai pancasila dan kurikulum PKn 2013 8. Pengembangan PKn berbasis living values education untuk pengembangan karakter mahasiswa / Februari 2014 ISBN 978-602-98674-4-2 / Diseminasi hasil penelitian dosen FPIPS 2013 9. Etnopedagogi as efforts searches identity of nation become part of national culture / 12 oktober 2015 / Proceeding 1st UPI ICSE 10. Peran AP3KNI sebagai wahana pendidikan karakter berbasis etnopedagogik untuk membangun generasi emas kebangkitan modern / 30 maret 2015 ISBN 978-602-8418-27-0 / Proseding seminar nasional penguatan komitmen akademik dalam memperkokoh jatidiri pendidikan kewarganegaraan

Tema 4: Globalisasi

159

Nama Lengkap Telp. Kantor/HP E-mail Akun Facebook Alamat Kantor

: Dr. Bambang Prihadi, M.Pd. : 0274-586160 psw. 383/ 082220514318 : [email protected], [email protected] : : Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, Kampus Karangmalang Yogyakarta

Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 2010-2016: Dosen Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS UNY Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S2: Program Pascasarjana UNY/Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (1979-2007). 2. S1: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP Yogyakarta/Jurusan Pendidikan Seni Rupa. Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Pegangan Guru Seni Budaya Untuk SMP/MTs Kelas VII 2. Buku Pegangan Siswa Seni Budaya Untuk SMP/MTs Kelas VII 3. Buku Pegangan Guru untuk SD/MI Kelas I – Kelas VI Aspek Seni Budaya/Seni Rupa 4. Buku Pegangan Siswa untuk SD/MI Kelas I – Kelas VI Aspek Seni Budaya/Seni Rupa 5. Buku Nonteks Seni Budaya (Seni Rupa dan Prakarya) untuk SD dan SMP. Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Pengembangan Teknik pewarnaan Alami pada Kerajinan Serat Alami di CV “Bhumi Cipta Mandiri” Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta (RISTEK), (Anggota). 2. Pengembangan Instrumen Nontes Penilaian Karya Kreasi Seni Rupa Terintegrasi dengan Karakter Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan untuk Kesiapan Kerja (IDB) (Anggota)

Nama Lengkap : Drs. Suwarta Zebua, M.Pd Telp. Kantor/HP : 0274-586168 Ext. 382/081578960400 E-mail : [email protected] [email protected] Akun Facebook : Tidak ada Alamat Kantor : Jl. Colombo No1, Karangmalang, Yogyakarta (55281) Bidang Keahlian : Pendidikan Seni Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. 1988 – sekarang : Dosen Mata kuliah Aransemen Musik (teori) dan Cello (Praktik Instrumen Mayor) Universitas Negeri Yogyakarta Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 2. S3: Program Doktor Penciptaan dan Pengkajian Seni/ Bidang Pengkajian Seni (Musik) (2009-sekarang) 3. S2: Fakultas Program Pascasarjana UNY/Jurusan PTK (2000-2007) 4. S1: Fakultas Seni Pertunjukan/jurusan Musik Sekolah/ISI Yogyakarta (1980-1987) Judul Buku yang Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Seni Budaya SD Kls I-VI (2009; 2013; 2014-2016) 2. Buku Seni Budaya SMP Kls VII-IX (2009; 2013; 2014) 3. Buku Seni Budaya SMA Kls X-XII (2009) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Karakteristik Nyanyian Hoho Nias (2014 Proceeding Seminar Nasional)

160

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Profil Editor Nama Lengkap Telp. Kantor/HP E-mail Akun Facebook Alamat Kantor Bidang Keahlian

: Muji Darmanto, S.Si. : (021) 8708512 : [email protected] : Muji Darmanto : Penerbit Erlangga, Jl. Haji Baping Raya 100, Ciracas, Jakarta 13740 : Matematika

Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1993-2017 Editor di Penerbit Erlangga Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S2: Magister Pendidikan, Universitas Pelita Harapan, tahun 2006 – 2008. 2. S1: Fakultas MIPA, Jurusan Matematika, Universitas Diponegoro, Tahun 1987-1993 Judul Buku yang Pernah Diedit (10 Tahun Terakhir): 1. Matematika SD 2. Matematika SMP 3. Matematika SMA 4. Olimpiade Matematika SD, SMP, SMA 5. Olimpiade Fisika SMP dan SMA 6. Olimpiade Biologi SMP 7. Olimpiade Kimia SMA/Internasional 8. Erlangga X-Press UN SMA 9. Seri Konsep Fisika Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada

Tema 4: Globalisasi

161

Profil Ilustrator Nama Lengkap : Muhammad isnaeni S.Pd Telp. Kantor/HP : 081320956022 E-mail : [email protected] Akun Facebook : Muhammad isnaeni Alamat Kantor : Komplek Permata Sari/Pasopati, Jl. Permatasari 1 no 14 rt 03 rw 11 Arcamanik Bandung Bidang Keahlian: Ilustrator Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: 1997 - sekarang: Owner Nalarstudio Media Edukasi Indonesia Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: S1: Pendidikan Seni dan Kerajinan UPI Bandung 1997 Karya/Pameran/Eksebisi dan Tahun Pelaksanaan (10 Tahun Terakhir): 1. Pameran di kampus-kampus, 1991-2000 2. Terlibat di beberapa tim proyek animasi Buku yang Pernah dibuat Ilustrasi dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Sudah seribu lebih buku terbitan penerbit-penerbit besar di Indonesia

Penyalahgunaan narkoba adalah salah satu dampak buruk globalisasi. Hindarilah! Ayo berolahraga dan berlatih Pencak Silat.

162

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Tema 4

Globalisasi Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Terdapat 5 tema dalam pembelajaran tematik terpadu SD/MI kelas VI semester I. Tiap tema terdiri dari 3 subtema. Setiap subtema diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.

EDISI REVISI 2018

i s a s i l a Glob

ulum 2013

du Kurik a rp e T k ti a m e T Buku

Tema 4 Tema 4: Globalisasi

Penjelasan lebih rinci tentang aktivitas pem­ belajaran dituangkan pada Buku Guru. Tiga sub­ tema yang ada, direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu. Aktivitas minggu ke­ empat berupa berbagai Aku Cinta Membaca, yang bertujuan untuk meningkatkan kemam­ puan membaca dan menumbuhkan rasa cinta membaca pada siswa.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2018

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Kegiatan pembelajaran yang ada di dalam buku siswa lebih merupakan contoh yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan mampu mengembangkan ideide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru, atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.

HET

ZONA 1 Rp13.600

ZONA 2 Rp14.200

ZONA 3 Rp14.700

ZONA 4 Rp15.900

ISBN: 978-602-427-218-0

ZONA 5 Rp20.400

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.