Story Transcript
Hubungan konfigurasi electron dengan letak unsur dalam tabel periodic Guru pengampuh :Nur Hasana Hayati S.Pd Kelas :10.2
Disusun oleh: Nurul Hasanah Nur'aini Rahadatul 'Aisy Hadi Saputra Pingki Aulia M.Nur Ihsan
Penjelasan Hubungan konfigurasi elektron dengan periode dan golongan suatu unsur adalah nomor kulit terluar pada konfigurasi elektron menunjukkan letak periode sedangkan jumlah elektron terluarnya (elektron valensi) menunjukkan letak golongan unsur tersebut dalam sistem periodik unsur.
Untuk menentukan golongan unsur dalam sistem periodic berdasarkan konfigurasi elektron, perlu dilihat pada jenis dan jumlah elektron terluar yang menempati kulit yang sama.
- Golongan utama (Golongan A), pada golongan ini electron valensi menempati subkulit s atau subkulit s dan p.
- Golongan transisi (Golongan B), pada golongan ini electron valensi menempati subkulit s dan d.
- Untuk lantanida dan aktinida, elektron valensi menempati subkulit s dan f. Tapi jumlahnya tidak menentukan golongan, karena lantanida dan aktinida tidak mempunyai golongan
Berdasarkan kesamaan konfigurasi elektron, terluar dapat dikelompokan unsur-unsur tersebut dalam blok berikut.
Blok s. Unsur yang mempunyai konfigurasi elektron terluar pada orbital s terletak pada golongan IA dan IIA, kecuali unsure H dan He. Unsur-unsur ini merupakan logam yang reaktif. Misal konfigurasi elektron terluar adalah nsx, maka unsure tersebut terletak pada golongan xA.
Blok p. Unsur yang mempunyai konfigurasi elektron terluar pada orbital p, terdapat dalam golongan IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA, dan VIII. Golongan unsur-unsur ini meliputi logam, metaloid, dan non logam. Misal konfigurasi elektron terluar adalah npy, maka unsure tersebut terletak pada golongan (2 + y)A.
Blok d. Konfigurasi elektron terluar d terdapat dalam unsurunsur transisi, yaitu golongan IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, dan IIB. Misal konfigurasi elektron terluar adalah nsx (nd)z, maka unsur tersebut terletak pada golongan (x + z)B. Jika:
a. x + z = 8, x + z = 9, dan x + z = 10, maka unsur terletak pada golongan VIIIB;
b. x + z = 11, maka unsur terletak pada golongan IB;
c. x + z = 12, maka unsur terletak pada golongan IIB.
Blok f . Blok f merupakan golongan unsur lantanida dan aktinida. Golongan ini disebut juga golongan transisi dalam.
Berdasarkan konfigurasi elektron unsur-unsur dalam tabel periodik unsur dapat ditarik hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik unsur sebagai berikut. 1. jumlah elektron valensi = nomor golongan 2. Jumlah kulit elektron = nomor periode
Contoh Contoh hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik untuk golongan 1A periode 1 sampai 7.
Contohnya hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik untuk golongan utama dalam periode 2.
Thank you very much for your great attention, ladies and gentlemen.