MATERI AJAR TEKS EDITORIAL KELAS XII Flipbook PDF

MATERI AJAR TEKS EDITORIAL KELAS XII DISUSUN OLEH IRMAWATI
Author:  I

27 downloads 145 Views 18MB Size

Story Transcript

r a j A i r te a M

s k Te l a i r o t i Ed Kelas XII SMK Negeri 5 Jakarta

D i s u s u n

O l e h :

I r m a w a t i

SMK NEGERI 5 JAKARTA

MATERI AJAR TEKS EDITORIAL

PETUNJUK BELAJAR Oleh Irmawati

Apa Kompetensi dasar yang harus dicapai?

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, selanjutnya kamu akan berlatih untuk menguji hasil belajarmu di lembar kerja ini. Untuk dapat mengerjakan tugas dengan baik, ikuti petunjuk berikut: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan! 2. Bentuklah kelompok belajar yang terdiri atas 4 orang! 3. Sediakan alat tulis seperti: pulpen, penggaris, buku tulis, untuk menjawab soal! 4. Baca dan cermatilah uraian kegiatan dengan saksama agar Anda dapat mengerjakan soal dengan baik dan benar! 5. Unggah hasil diskusi ke Google Classroom!

3.42 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan.

6. Penulisan tidak boleh disingkat, gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah kebahasaan! 7. Bekerjasamalah dengan kelompok Anda dan selesaikan tugas tepat waktu!

4.42 Merancang teks editorial berkaitan bidang pekerjaan dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis.

SEKOLAH : SMK NEGERI 5 JAKARTA KJN EA GN E R: I B5A H JA TA M A T A PSEM LA AR AK SA ARI N DONESIA KELAS/SEMESTER : XII/GASAL MATERI POKOK : TEKS EDITORIAL ALOKASI WAKTU : 2 X 40 MENIT

Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran model Problem Based Learning: 1. Peserta didik dapat menganalisis struktur teks editorial (tesis, argumentasi, reiterasi) berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan lengkap dan tepat. 2. Peserta didik dapat menganalisis kebahasaan teks editorial (kalimat retorik, penggunaan kata-kata populer, kata ganti penunjuk, penggunaan verba, konjungsi kausalitas, kalimat fakta, kalimat opini) berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan lengkap dan tepat. 3. Peserta didik menyusun rancangan teks editorial berkaitan bidang pekerjaan dengan memperhatikan struktur (tesis, argumentasi, reiterasi) dan kebahasaan (kalimat retorik, penggunaan kata-kata populer, kata ganti penunjuk, penggunaan verba, konjungsi kausalitas, kalimat fakta, kalimat opini) baik secara lisan maupun tulis dengan benar dan tepat.

Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menganalisis struktur teks editorial (tesis, argumentasi, reiterasi) berkaitan dengan bidang pekerjaan. 2. Menganalisis kebahasaan teks editorial (kalimat retorik, penggunaan katakata populer, kata ganti penunjuk, penggunaan verba, konjungsi kausalitas, kalimat fakta, kalimat opini) berkaitan dengan bidang pekerjaan. Menyusun rancangan teks editorial berkaitan bidang pekerjaan dengan memperhatikan struktur (tesis, argumentasi, reiterasi) dan kebahasaan (kalimat retorik, penggunaan kata-kata populer, kata ganti penunjuk, penggunaan verba, konjungsi kausalitas, kalimat fakta, kalimat opini) baik secara lisan maupun tulis

OKTOBER 2020 | VOL. 10

Mari Mengenal Teks Editorial Karakter Teks Editorial Di dalam topik/permasalahan yang dibahas terkandung fakta peristiwa sebagai bahan berita. Fakta ini ditelusuri kebenaranya dengan berbagai strategi. Hal ini dimaksudkan agar berita itu benar adanya sehingga terpercaya dan harus diidentifikasi bahwa berita itu aktual, bukan berita yang biasa-biasa saja.

Teks editorial adalah artikel utama yang ditulis oleh redaktur koran yang merupakan pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa (berita) aktual (sedang menjadi sorotan), fenomenal, dan kontroversial (menimbulkan perbedaan pendapat). Teks editorial disebut juga tajuk rencana.

Fakta peristiwa yang dipastikan akan dijadikan sebagai bahan berita dalam editorial dianalisis untuk menghasilkan sebuah persepsi redaksi. Biasanya persepsi didasari oleh berbagai dimensi masalah. Agar persepsi ini memiliki nilai opini yang bermutu tinggi, redaksi akan menunjukkan berbagai argumentasi. Bersandar pada argumentasi inilah sebuah editorial diuji mutunya. Jika dipandang sudah mencukupi, redaksi akan memberikan rekomendasi untuk solusinya.

SMK NEGERI 5 JAKARTA 1

STURUKTUR TEKS EDITORIAL

TESIS

ARGUMENTASI

REITERASI

MARI KITA PAHAMI STRUKTUR TERSEBUT

Tesis adalah Pengenalan isu merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Fungsinya adalah mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya. Pada bagian pengenalan isu disajikan pendapat penulis mengenai peristiwa persoalan aktual, fenomenal, dan kontroversial.

Reiterasi atau Argumentasi dalam teks editorial disebut juga sebagai penyampaian pendapat. Bagian ini merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya.

enegasan dalam teks editorial berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.

SUMBER: KOMPAS.COM 1

Contoh Teks Editoral CONTOH

INI

Berpulangnya Penulis:

BERDASARKAN

Pahlawan Rosy

STRUKTUR

Kemanusiaan

Dewi

Arianti

1.TESIS Jumlah tenaga medis yang meninggal selama menangani Covid-19 terus bertambah. Mereka bekerja keras melawan pandemi, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kemanusiaan. Kematian tenaga medis tersebut berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan

2. ARGUMENTASI

kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Terhitung per Kamis 15 Oktober 2020, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat ada total 136 dokter meninggal akibat Covid-19. Terdiri dari 71 dokter umum, 63 dokter spesialis, dan dua dokter residen. Tersebar dari 18 wilayah provinsi dan 66 wilayah kota/kabupaten. Padahal tenaga medis yang menangani tidak hanya dokter saja. Ada perawat dan bagian-

3. REITERASI

bagian lain yang menjadi satu kesatuan tim medis. Hingga 10 November 2020, tercatat 323 tenaga medis meninggal.

Tenaga medis merupakan aset negara. Bila nyawa tenaga medis terus berkurang, maka penanganan pandemi akan semakin sulit. Terlepas dari angkaangka, setiap nyawa yang hilang tidak dapat tergantikan oleh keluarga yang ditinggalkan. Jumlah kematian tenaga medis yang terus meningkat, indikasi bahwa pemerintah dan masyarakat kurang berempati pada perjuangan mereka. Bila kebijakan tidak dibenahi, serta kepatuhan masyarakat terus menurun, berapa banyak lagi tenaga medis yang harus gugur.

Kadidah Kebahasaan TEKS

EDITORIAL

an a s a h a b Ke

KALIMAT RETORIK Kalimat retoris adalah kalimat pertanyaan yang tidak ditujukan untuk mendapatkan jawaban. Pertanyaanpertanyaan dimaksudkan agar pembaca merenungkan masalah yang dipertanyakan tersebut sehingga tergugah untuk berbuat sesuatu, atau minimal berubah pandangannya

Contoh kalimat Retorik: “Apa bisa kita hidup tanpa makan dan minum?”

terhadap isu yang dibahas.

Contoh Kata-kata Populer: bagian cara contoh

PENGGUNAAN KATAKATA POPULER

dorongan isi kegiatan kelesuan

Penggunaan kata-kata populer

keuntungan

digunakan digunakan dengan tujuan agar

khayalan

pembaca mudah mencerna, tetap merasa

koreksi diri lulusan menilai merenung orang sakit pembaharuan pendapat pengamatan penghijauan penilaian

rilek meskipun membaca masalah yang serius dan dipenuhi dengan tanggapan yang kritis.

Kadidah Kebahasaan TEKS

EDITORIAL

an a s a h a b Ke

PENGGUNAAN KATA GANTI PENUNJUK

PENGGUNAAN KATA KERJA (VERBA)

Kata ganti penunjuk yang merujuk pada waktu, tempat, peristiwa, atau hal lainnya yang menjadi

Verba Material: verba yang

fokus ulasan.

menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Verba Relasional: verba

Contoh: Di sana, Di situ,

yang menunjukkan hubungan intensitas dan kepemilikan. Verba Mental: verba yang menerangkan persepsi (conothnya “melihat”, atau “merasa”), afeksi (contohnya

PENGGUNAAN KONJUNGSI KAUSALITAS

“suka” atau “khawatir”), dan kognisi (contohnya “berpikir” atau “memahami”).

Contoh Konjungsi Konjungsi kausalitas diantaranya

Kausalitas

yaitu sebab, karena, sehingga, oleh

Karena

sebab itu. Hal ini terkait dengan penggunaan sejumlah argumen yang

Jika

dikemukakan redaktur berkenaan

Oleh karena itu

dengan masalah yang dikupasnya.

Contoh fakta & Opini PADA

TEKS

EDITORIAL

KALIMAT FAKTA 1

2

Fakta dalam teks editorial di atas terdapat dalam poin

I1. Presiden Joko Widodo telah

berikut: Presiden Joko Widodo

menegaskan kesiapan pemerintah,

mengumumkan di Istana

antara lain, menyiapkan 100

Merdeka, Jakarta, Senin

rumah sakit dengan ruang isolasi

(2/3/2020), dua warga

dan peralatan berstandar

Indonesia terinfeksi Covid-19

internasional di seluruh Indonesia.

setelah melakukan kontak dengan warga negara Jepang.

3 ISecara statistik, korban meninggal di seluruh dunia akibat Covid-19 sekitar 2 persen dari total kasus.

KALIMAT OPINI contoh

Akan sangat baik apabila pemerintah dapat menjelaskan alasan hanya mengisolasi rumah tinggal kedua pasien dan tidak mengisolasi Kota Depok serta dampaknya pada pencegahan penularan virus.

TAJUK RENCANA

Oleh Hendra A Setyawan Kompas.com 16/09/2019

Pameran buku tahunan yang diselenggarakan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) sejak 1980 tersebut semula bernama Indonesia Book Fair. Sejak 2014 hingga kini, pameran buku itu bernama Indonesia International Book Fair (IIBF) dengan mengundang sejumlah negara sebagai peserta pameran. IIBF merupakan kegiatan pameran buku tahunan yang diselenggarakan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi). Untuk tahun 2019, merupakan pelaksanaan yang ke-39 kali. IIBF diikuti 42 penerbit dari dalam dan luar negeri yang membawa sekitar 5.000 judul buku. Pameran ini akan berlangsung hingga Minggu (8/9/2019).

MENINGKATKAN MINAT BACA Ajang tahunan Indonesia International Book Fair 2019 patut diapresiasi sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca dan daya baca masyarakat.

Tahun ini IIBF diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 4-8 September 2019 dan diikuti 40 penerbit dalam negeri serta penerbit dari 20 negara. Pameran buku di tengah euforia penggunaan gadget di semua kalangan, mulai dari anakanak hingga orang dewasa, tentu harus diapresiasi karena tantangannya tidaklah mudah. Gadget dengan segala kelebihannya, seperti praktis, murah, dan informasi yang disajikan beragam serta tak terbatas, bisa menurunkan minat masyarakat untuk membaca buku. Untunglah kekhawatiran itu tidak seluruhnya benar. Berdasarkan data Gramedia, jaringan toko buku terbesar se-Indonesia, tahun 2018 misalnya, Gramedia bisa menjual 34,7 juta buku. Jumlah ini meningkat dari tahun 2017 sebanyak 29,7 juta buku dan tahun 2016 sebanyak 18,6 juta buku. Perpustakaan Nasional mencatat, judul buku yang diterbitkan setiap tahun fluktuatif dan menjadi tantangan. Tahun 2016, misalnya, diterbitkan 57.090 judul buku, tahun 2017 memang turun menjadi 47.506 judul buku, tetapi tahun 2018 melonjak menjadi 68.290 judul buku. Seperti dikatakan Ketua Ikapi Rosidayati Rozalina, pada IIBF 2019 buku fiksi dan buku anak-anak masih menjadi andalan. Meskipun demikian, kategori nonfiksi, termasuk tulisan-tulisan akademik, mulai digarap serius

Apa pun kategorinya, upaya promosi dan penjualan buku-buku ini harus kita hargai karena Indonesia masih menghadapi tantangan dalam soal minat baca di kalangan pelajar. Berdasarkan tes Program Asesmen Siswa Internasional (PISA), siswa Indonesia masih lemah dalam kemampuan membaca. Akibatnya, mereka sulit memahami dan menganalisis teks yang serius serta padat informasi. Di sisi lain, Indonesia juga masih menghadapi persoalan buta aksara usia 15-59 tahun yang jumlahnya 2,06 persen dari total penduduk atau sekitar 3,4 juta orang. Menghadapi persoalan ini, semua pihak sudah selayaknya bekerja sama untuk meningkatkan minat baca dan daya baca masyarakat. Misalnya, pemerintah mempertimbangkan keringanan pajak untuk penulis dan harga kertas. Penerbit bisa menekan harga buku dan tidak hanya melakukan pameran besar di Jakarta. Sementara keluarga bisa berperan dengan menanamkan kegemaran membaca pada anak sejak dini disertai contoh nyata dari orangtua.

Semua pihak harus menyadari, membaca bukanlah sekadar kewajiban akademik, tetapi investasi yang sangat penting bagi masa depan anak serta kemajuan bangsa.

(HAS)

SETELAH MEMBACA TEKS EDITORIAL

1.

4.

Mari melakukan diskusi kelompok dan melakukan kegiatan berikut ini!

Menganalisis Topik/Permasalahan apakah sudah layak untuk menjadi tajuk

Menyusun rancangan teks editorial sesuai struktur dan kebahasaan teks editorial

3.

DISKUSI

2.

Menganalisis (Tesis, Argimentasi, Rekomendasi) dan

kebahasaan (Kalimat retorik, kata popler, kata ganti penunjuk, konjungsi kausalitas) teks editorial tersebut? analisis kelengkapannya!

~~~

KELOMPOK

1.

Perhatikan Instruksi guru dalam diskusi kelompok.

2.

Berperan dalam diskusi kelompok dengan tugas yang seimbang

3.

Tetap perhatikan etika dalam berdiskusi

4.

Gunakan kalimat yang baik dan sopan

5.

Bila terdapat hal yang kurang dimengerti silakan untuk ditanyakan kepada guru.

ISIAN ANALISIS STRUKTUR TEKS EDITORIAL Setelah membaca Teks Editorial yang telah diberikan oleh gurumu, Analisis topik & struktur Teks Editorial tersebut ke dalam lembar isian berikut!

Apakah menurutmu topik teks editorial yang telah kamu baca sudah layak untuk dituliskan pada teks editorial? Jelaskan alasanmu! ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... .............................................................................................................................. ...............................................................................................................................

TESIS ..................................................................................... ..................................................................................... ..................................................................................... .....................................................................................

ARGUMENTASI ..................................................................................... ..................................................................................... ..................................................................................... .....................................................................................

REITERASI ..................................................................................... ..................................................................................... ..................................................................................... .....................................................................................

Tabel analisis Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Kelompok ....... KALIMAT RETORIL

KATA-KATA POPULER

KATA GANTI PENUNJUK

KONJUNGSI KAUSALITAS

KATA KERJA

KALIMAT FAKTA DAN OPINI

MENYUSUN RANCANGAN TEKS EDITORIAL Tentukan Topik permasalahan, Cari referensi Faktual< kemduian tulis ke dalam sesuai struktur, yaitu...

TESIS Tuangkan pernyataan pendapatmu di bagian ini, Pendapatmu tersebut adalah berhubungan dengan topik yang sudah dianalisis permasalahannya dan dicari sumber faktualnya

ARGUMENTASI Pada bagian ini kemukakan fakta-fakta peristiwa faktual dari berbagai sumvber yang valid untuk mendukung pendapatmu sebelumnya di bagian tesis

REITERASI Nah, pada bagian ini merupakan pernyataan ulang atau penegasan tesis dan argumentasi faktual yang telah dikemukakan. Pada bagian ini juga berisi "Rekomendasi" atau alternatif solusi terhadap permasalahan yang dibahas

RANCANGAN TEKS EDITORIAL Setelah menganalisis topi, struktur, kaidah kebahasaan teks editorial. Silakan susunlah rancangan teks editorial berdasarkan hasil analisis tersebut dan solusi permasalahan yang telah didiskusikan bersama kelompokmu!

1. Pergunakan Fakta dari sumber yang valid 2. Gunakan struktur & bahasa yang sesuai kadidah teks editorial 3. Tidak boleh mengandung isu SARA 4. Pergunakan ejaan dan tanda baca yang sesuai EYD ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... .............................................................................................................................. ...............................................................................................................................

TESIS ..................................................................................... ..................................................................................... ..................................................................................... .....................................................................................

ARGUMENTASI ..................................................................................... ..................................................................................... ..................................................................................... .....................................................................................

REITERASI ..................................................................................... ..................................................................................... ..................................................................................... .....................................................................................

Materi Ajar Teks Editorial

Kelas XII SMK Negeri 5 Jakarta

SUMBER

Dalam Materi Ajar Ini: Buku Bahasa Indonesia Kelas XII,

01

Kemendikbud Kompas.com

02

Layout dengan menggunakan Canva

03 04

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.