Data Loading...
Penjumlahan Pecahan Flipbook PDF
FRACTION
131 Views
32 Downloads
FLIP PDF 552.29KB
BAB 1 Penjumlahan pecahan Bentuk-bentuk Pecahan Operasi hitung pecahan biasanya digunakan dalam kehidupan seharihari. Dikelas 4 kamu sudah mempelajari bentuk-bentuk pecahan, antara lain: Pecahan biasa Pecahan campuran Pecahan desimal Persen Ayo kita ingat kembali bagaimana bentuk pecahan-pecahan tersebut! a. Pecahan biasa Bentuk pecahan biasa adalah , yang mana a disebut pembilang dan b disebebut penyebut. Contoh:
pecahan di samping dibaca
satu per dua Satu adalah pembilang Dua adalah penyebut b. Pecahan Campuran Merupakan pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan pecahan biasa (
. Pecahan biasa yang pembilangnya lebih
besar dari penyebut dapat diubah ke pecahan campuran. Contoh:
=2 Caranya kita bagi pembilang dan penyebut 13 : 5 = 2 sisa 3 dan penyebutnya tetap 5 c. Pecahan Desimal Pecahan desimal merupakan pecahan persepuluh, perseratus, perseribu, dst yang ditulis dengan tanda koma.
Contoh: 0,5 1,25 0,02 d. Persen ( Persen kepanjangan dari perseratus. Contoh:
bisa ditulis 3
bisa ditulis 25
Penjumlahan pecahan a. Penjumlahan pecahan biasa dengan penyebut yang sama Cara menghitungnya: Kita lihat penyebutnya, jika sama langkah awal adalah menjumlahkan pembilangnya. Dan penyebutnya tetap. + = + = b. Penjumlahan pecahan biasa dengan penyebut yang berbeda Langkah jika pecahan tersebut memiliki penyebut berbeda + =… Penyebut ada angka 3 dan 4, kita cari kpk (kelipatan persekutuan terkecil) nya terlebih dahulu 3 = 3, 6, 9, 12, 15, …. 4 = 4, 8, 12, …. Kpk adalah 12. Selanjutnya ubah pecahan menjadi penyebut 12 KPK : penyebut sebelumnya 12 : 4 x 5 = 15
+
=
KPK : penyebut sebelumnya 12 : 3 x 2 = 8
+
x pembilang
=
x pembilang
c. Penjumlahan pecahan Campuran Cara menghitungnya: Ubahlah pecahan campuran menjadi bentuk pecahan biasa terlebih dahulu Pastikan penyebut kedua pecahan sama. Jika tidak, samakan penyebut kedua pecahan dengan mencari KPK-nya terlebih dahulu. Lalu, sesuaikan pembilangnya. Jumlahkan kedua pecahan Sederhanakan pecahan Ubahlah kembali menjadi pecahan campuran Contoh: 1
2 +
Mengubah pecahan campuran ke pecahan
= +
Penyebut sudah sama
biasa 2 =
=
(𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑥 𝑏𝑖𝑙.𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡
=
=
𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔
( x
=
Mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran = 4 kita bagi pembilang dan penyebut 13 : 3 = 4 sisa 1 dan penyebutnya tetap 3
2
2 +
= + = =
Penyebut berbeda
+ =4
Mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa 2 =
2 =
Mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran 𝟓 =4 𝟔 kita bagi pembilang dan penyebut
𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔
𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡
=
Cari KPK penyebut 2 & 3 2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12 …. 3 = 3, 6, 9, 12, …
29 : 6 = 4 sisa 5 dan penyebutnya tetap 6
(𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑥 𝑏𝑖𝑙.𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡 ( x
=
(𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑥 𝑏𝑖𝑙.𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡
=
( x
=
𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔
d. Penjumlahan desimal Cara menghitungnya: Letakkan angka sesuai nilai tempatnya. Tanda koma diluruskan. Jumlahkan setiap angka seperti pada penjumlahan bersusun ke bawah. Jangan lupa untuk menuliskan tanda koma pada hasil penjumlahan. Contoh: 0,24 + 0,5 = … 0 , 24 0,5
+
0 , 74
e. Penjumlahan berbagai bentuk pecahan. Cara pengerjaannya: Berbagai bentuk bilangan pecahan dapat dijumlahkan Untuk menjumlahkan pecahan dengan bentuk berbeda, ubahlah pecahan tersebut menjadi bentuk yang sama. Ungatlah kembali cara mengubah suatu bentuk pecahan ke pecahan yang lainnya Contoh: 1
25% +
=
Samakan bentuk persen ke pecahan biasa 25 % =
(disederhanakan dengan dibagi 25)
Jadi 25% +
2
=
= + =
+ 0,12 = …. Samakan ke salah satu bentuk (boleh pecahan biasa, atau desimal) Disini kita akan ubah ke desimal ya = 2 + 0,75 = 2,75 Jadi
+ 0,12 = 2,75 + 0,12 = 2,87
2 , 75 0 , 12 + 0 , 87