Data Loading...
Pertemuan 2 - BKSN 2021 Flipbook PDF
Pertemuan 2 - Materi BKSN 2021
98 Views
38 Downloads
FLIP PDF 3.44MB
YESUS SAHABAT BAGI MEREKA YANG KEHILANGAN "lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!" - ( Yoh. 11:36 ) Pertemuan 2
LATAR BELAKANG Sebuah pemandangan yang sangat memprihatinkan dari pandemi Covid-19 adalah kematian. Dukungan keluarga, sahabat, rekan, dan teman menjadi kekuatan untuk tabah dalam momen kehilangan ini. Keluarga Kristiani yang bergulat dengan momen memilukan ini hendaknya bercermin pada diri Yesus itu sendiri.
PENDAHULUAN 01
Pertemuan 2 membahas kisah tentang Lazarus yang di bangkitkan ( Yoh. 11 :1-45 ).
02
Salah satu kisah mukjizat dalam Injil Yohanes.
Tetapi juga kisah tentang sebuah keluarga yang mengalami penderitaan dan kesedihan karena mengalami kehilangan anggota keluarga Marta- Maria-Lazarus
03 04
GagasanTeologis Injil Yohanes Yesus menyingkapkan Allah (Bapa) kepada manusia supaya mereka dapat mengenal Allah dan dibebaskan sekaligus diubah dengan pewahyuan tersebut.
Mukjizat adalah tanda untuk melegitimasi, yang membuktikan bahwa Yesus memiliki kekuatan dan otoritas ilahi.
Salah satu cara Yesus untuk memperkenalkan Allah adalah dengan membuat mukjizat.
Mukjizat adalah tanda sebab ia menunjukkan secara simbolis tentang siapa Allah dan apa yang Allah sedang kerjakan.
Injil Yohanes menekankan pentingnya untuk menjalin relasi dengan Yesus Kristus yang hidup dan mendalam.
GAGASAN TEOLOGI INJIL YOHANES
Mereka yang percaya disatukan dengan Yesus Kristus dalam relasi spiritual yang menguatkan (Yoh.1:2) dan dalam kasih.
Injil Yohanes mengartikan kasih bukanlah pertama-tama sebagai sebuah perasaan, tetapi sebuah tindakan.
PENAFSIRAN PERIKOP Perikop Yohanes 11:1-45 merupakan salah satu kisah mukjizat yang terpenting dalam Injil Yohanes.
Jika tanda pertama Yesus adalah pada pesta perkawinan di Kana (Yoh. 2:1-11). Puncak (klimaks) dari tanda itu adalah pada sebuah pemakaman.
Perikop ini juga mengangkat tema: Iman akan Allah. Kisah tentang transisi dari kematian (Lazarus) menuju kehidupan berhubungan dengan transisi dari ketidakpercayaan menuju iman.
PENAFSIRAN PERIKOP Sejumlah peristiwa seputar pembangkitan Lazarus ini juga mengisyaratkan akan apa yang nanti terjadi dengan Yesus yang pergi ke Yudea untuk mati dan dibangkitkan dari kematian. Maria saudari Marta yang pergi kubur untuk meratap disana dan bertemu dengan Yesus, mengantisipasi Maria Magdalena yang meratap di makam dan bertemu dengan Yesus yang bangkit ( Yoh. 20:11-16 ).
Ayat 1-6 : Introduksi ( Perkenalan )
Ayat 7 - 16 : Keputusan, Yesus memutuskan untuk pergi ke Yudea, dan Tomas memutuskan supaya para murid menemaninya.
Ayat 28 - 37 : Perjumpaan Yesus dengan Maria. Maria pergiuntuk meratapi Lazarus di kuburnya bersama-sama dengan orang Yahudi lainnya.
STRUKTUR KISAH Ayat 17 - 27 : Perjumpaan Yesus dengan Marta. Yesus mengungkapkan dirinya sebagai kebangkitan dan hidup, tetapi Marta salah memahaminya.
Ayat 38 - 44 : Mukjizat. Yesus memanggil dan membangkitkan Lazarus supaya orang-orang yang meragukan dan tidak percaya kepada-Nya menjadi percaya bahwa Yesus adalah Dia yang diutus oleh Allah.
PENAFSIRAN PERIKOP ( MEMBACA SECARA MENDALAM)
01
Keluarga Betania (ayat 1-6). Siapakah Lazarus, Marta dan Maria. Apa pentingnya kota Betania? Apa persoalan yang menimpa keluarga itu? Bagaimana sikap dan reaksi Yesus terhadap persoalan yang menimpa keluarga itu?
02
Keputusan Yesus (ayat 7 - 16). Bagaimana pertentangan antara Yesus dengan para murid-Nya atas keputusan Yesus? Apa arti perkataan Yesus "Lazarus, saudara kita, telah tertidur?"
03
Perjumpaan Yesus dengan Marta (ayat 17 27) "Akulah kebangkitan dan hidup ; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya" (ayat 25-26a). Penting direnungkan: Percaya kepada_nya merupakan jalan satu-satunya menuju kebangkitan dan kehidupan.
04
PENAFSIRAN PERIKOP ( MEMBACA SECARA MENDALAM)
05
Perjumpaan Yesus dengan Maria (ayat 28 - 37). Bagaimana Yesus dengan Maria? Bagaimana reaksi Yesus Ketika mendatangi kubur Lazarus?
Mukjizat Kebangkitan (ayat 38 - 44) Yesus memanggilkan dan membangkitkan Lazarus supaya orang - orang yang meragukan dan tidak percaya kepada-Nya menjadi percaya bahwa Yesus adalah Dia yang diutus oleh Allah. Perlu direnungkan doa Yesus kepada Bapa-Nya sebelum peristiwa pembangkitan.
PESAN DAN PENERAPAN Sosok Yesus yang penuh kuasa untuk mengatasi kematian sekaligus yang peduli dan berbelas kasih terhadap para sahabat dan keluarga yang mengasihi dan dikasihiNya. Keakraban dan kedekatan yesus dengan keluarga Betania membuat diri-Nya peduli dengan segala persoalan yangmenimpa keluarga tersebut. Kehadiran yesus di tengah keluarga yang kehilangan pertama-tama bertujuan untuk memberikan penghiburan daripada mengadakan mukjizat. Yesus datang dan hadir di tengah keluarga untuk membangkitkan dan menghidupkan.
PERTANYAAN REFLEKSI
01
Apakah aku atau keluargaku pernah mengalami perasaan mati atau kehilangan dalam hidup ini?
02
Sejauh mana aku menyadari kehadiran Tuhan dalam peristiwa sedih? Apakah aku masih memiliki Iman?
03
Pernahkah aku atau keluargaku mengalami mukjizat yang luar biasa? Bagaimana reaksi dan sikap ketika mengalami hal itu?
04
Bagaimana aku mengimani Yesus sebagai kebangkitan dan hidup?
05
Jika ada sahabat atau tetanggaku yang mengalami peristiwa kematian sudahkah aku bersikap seperti Yesus,yaitu datang dan hadir untuk memberikan penghiburan dan semangat hidup?
Apa makna air mata Yesus?
Bagaimana tanggapan manusia terhadap Allah selama pandemi? (reaksi Marta, Maria, dan orang banyak)
Terima Kasih Tuhan Memberkati