SENI RUPA - BAB 2 Flipbook PDF

SENI PATUNG
Author:  D

89 downloads 125 Views 2MB Size

Recommend Stories


ASAS PEMIKIRAN ISLAM BAB 1 CIRI PANDANGAN HIDUP MUSLIM BAB 2
Nota Lengkap Tasawwur Islam Ting 4 BAB 1 ASAS PEMIKIRAN ISLAM Pelajaran 1 Konsep Ketuhanan 3 Pelajaran 2 Konsep Kerasulan 22 Pelajaran 3 Kon

PLAN LOCAL DISTRITAL RUPA RUPA TINGO MARIA
PLAN LOCAL DISTRITAL RUPA RUPA TINGO MARIA 2016 INDICE I. GENERALIDADES A. B. C. D. E. II. Visión Misión Objetivo Base legal Alcance DIAGNOSTIC

Story Transcript

Mendenisikan Penger an Seni Patung Mengenal BentukBentuk Patung

Seni Patung

Mengiden kasi Alat dan Bahan dalam Berkarya Patung Mendeskripsikan Teknik dalam Berkarya Seni Patung Menerapkan Salah Satu Teknik Berkarya Seni Patung

Setelah mempelajari Bab II ini, siswa diharapkan mampu: 1.

Menjelaskan pengertian patung.

2.

Mendeskripsikan fungsi-fungsi patung.

3.

Mengklasikasikan jenis-jenis patung berdasarkan bentuk patung.

4.

Mendeskripsikan berbagai macam bahan dan media dalam berkarya seni patung.

5.

Mendeskripsikan teknik-teknik berkarya seni patung.

6.

Berkarya seni patung dari salah satu teknik dengan bahan yang ada di sekitar.

Perhatikan gambar berikut.

1

2

Sumber: photobucket.com

3

Sumber: petapolitik.com

4

Sumber: cobatanyasaya.blogspot.com

5

Sumber: Pinterest_pascalis sadewa

Sumber: falza.reynald.blogspot.com

6

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Setelah mengamati gambar-gambar tersebut, lengkapi data berikut!

Patung diartikan juga sebagai plastic art atau seni plastik karena patung identik dengan sebuah cipta karya manusia yang meniru bentuk dan memiliki keindahan (estetik). Tidak terbatas pada bentuk manusia, tetapi lebih luas lagi yang meniru bentuk apa pun dapat disebut seni patung. Patung bersifat 3 dimensi atau benda yang bervolume, artinya bisa dilihat dari berbagai arah. Beberapa pendapat tentang seni patung. 1.

Mikke Susanto (2011: 296) Seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak).

2.

Soenarso dan Soeroto ( 1996: 6) Seni patung adalah semua karya dalam bentuk meruang.

3.

Menurut Kamus Besar Indonesia Patung adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat.

4.

B.S Myers (1958: 131-132) Seni patung adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang mana pun pada suatu bangunan.

Hampir sama dengan seni lukis, seni patung juga sudah dikenal di Indonesia sejak zaman prasejarah. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi pembuatan karya seni patung seperti suku Asmat di Papua, terkenal dengan patung primitif. Pada masa kerajaan HinduBuddha di Jawa dan Bali, banyak sekali ditemukan hasil karya seni patung terutama di candi Hindu dan Buddha yang bercorak tradisional. Pada masyarakat tradisional, pembuatan karya patung seringkali dihubungkan dengan kegiatan religi seperti pemujaan kepada dewa atau arwah nenek moyang. Pada karya-karya seni patung modern, pembuatan karya seni patung merupakan ekspresi individu penciptanya karena lebih bebas dan bervariasi. Secara umum berdasarkan pembuatannya, seni patung ada 3 macam yaitu: 1.

Patung sebagai Fungsi Personal Karya seni patung diciptakan semata-mata untuk kepentingan personal (pribadi), sebagai ekspresi perasaan, dan ungkapan pribadi termasuk tujuan religi (sarana beribadah). Patung pada zaman dahulu dibuat untuk kepentingan keagamaan, pada zaman Hindu dan Buddha, patung dibuat untuk Sumber: Dokumen Kemdikbud menghormati Dewa atau untuk Gambar 1.1.Patung sebagai fungsi personal di Galeri Nasional Jakarta. mengenang orang-orang yang yang diagungkan, misalnya raja atau pimpinan mereka. Patung juga dianggap memiliki sejarah tinggi atau bahkan yang menggambarkan sebagai dewa dan simbol orang-orang yang diteladani, serta dijadikan

sarana sebagai mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga patung dijadikan sebagai media pemujaan.

2. Patung sebagai Fungsi Sosial Patung diciptakan untuk memperingati suatu peristiwa yang bersejarah atau mengenang jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok. Dalam catatan seja- Sumber:wisatasejarahindonesia.blogspot rah, misalnya patung untuk Gambar 2.1 Monumen Pancasila Sakti, monumen.

3. Patung sebagai fungsi sik. Patung bernilai estetika, artinya maenciptakan dan membuat patung semata-mata untuk dinikmati keindahannya.Patung-patung yang dibuat sengaja untuk menghiasi sebuah taman, sebagai dekorasi di sebuah gedung, dan juga berfungsi memperindah sebuah kontruksi bangunan.

Sumber: newsgunklaten.com Gambar 2.3 Patung Kerajinan.

Sumber: abadisentosa.blogspot.com Gambar 2.4 Patung Arsitektur.

Setelah kalian belajar tentang pengertian patung, perhatikan patung-patung yang ada di lingkungan sekolah/ tempat tinggal kalian. Diskusikan dengan teman dan guru kalian, kemudian jawablah pertanyaan berikut.

Dilihat dari perwujudannya, ragam seni patung modern dapat dibedakan menjadi tiga: 1.

Bentuk Imitatif (Realisme/Representatif) Corak ini merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, hewan, dan tumbuhan). Perwujudannya berdasarkan sio plastis atau bentuk sik baik anatomi proporsi, harmoni dan kesatuan unity bentuk. Patung corak realis tampak pada karya Hendro, Trubus, Saptoto, dan Edy Sunarso.

2.

Bentuk Nonguratif (Abstrak)

Sumber: Choro.wordpress.com Gambar 2.5. Patung Figuratif.

Patung ini secara umum sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya, bersifat abstrak. Patung yang tidak menampilkan bentuk yang umum dikenal seperti bentukbentuk yang ada di alam. Ia mengolah elemen-elemen rupa tri-matra seperti; garis, bidang, ruang, dan memperlakukan unsur-unsur rupa tersebut sebagaimana adanya dan tidak mengambarkan bentuk-bentuk alam. Sumber: sahabatgallerywordpress.com Gambar 2.6. Patung Nonguratif.

Carilah gambar patung dari berbagai sumber, diskusikan dengan guru dan teman-teman kalian, kemudian tempelkan sesuai dengan bentuk patung dan jenisnya!

No.

1.

Gambar Patung

Bentuk Patung

1.

Patung gura f

2.

Patung deforma f

3.

Patung nongura f/abstrak

Bahan Bahan seni patung dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: a. Bahan lunak Bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah dibentuk misalnya: tanah liat, lilin, sabun, plastisin, dan bahan yang mudah dibentuk lainnya. Kelebihan dan kekurangan bahan lunak seperti sabun, mudah di bentuk, tetapi ukuranya kecil, sehingga ada keterbatasan dalam berkarya yang lebih besar.

Gambar 2.7. Clay tepung

Gambar 2.8. Lilin mainan (plastisin)

Sumber: http://clay3xmipa333. blogspot.co.id Gambar 2. 9. Tanah liat.

b. Bahan sedang Artinya, bahan itu tidak lunak dan tidak keras. Contohnya kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni. c.

Bahan keras Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya kayu jati, kayu sonokeling, dan kayu ulin. Bahan keras antara lain batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer).

d. Bahan cor/cetak Bahan yang dipakai untuk proses ini antara lain semen, pasir, gips, logam, timah, perak, emas, dan juga beberapa bahan kimia seperti ber atau resin. e. 2.

Bahan bahan lain yang ada di sekitar atau benda bekas lainnya, misalnya kertas.

Alat

Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan teknik yang digunakan: adalah alat bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat. adalah meja bulat yang bisa berputar, fungsinya untuk

memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah. adalah alat untuk memahat, mengurangi, atau membentuk bahan batu dan kayu, atau bahan keras lainnya. berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.

Gambar 2.9. Butsir.

Gambar 2.10 Meja putar.

Dalam berkarya seni, proses pembuatannya disebut teknik. Dalam berkarya seni patung, ada beberapa teknik antara lain: 1.

Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Alat yang digunakan adalah pahat dan palu.

2.

Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat, alat yang digunakan adalah sudip.

3.

Gambar 2. 11. Proses memahat patung bahan batu.

Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan, kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Alat yang digunakan adalah cetakan.

4.

Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat karya patung kerajinan dengan bahan dasar tanah liat dan semen.

5.

Teknik Assembling (merakit) adalah membuat sebuah komposisi/ sambungan dari material seperti besi, logam, tembaga, atau berbagai macam material seperti benda/found objek, kertas, kayu, dan tekstil. Bisa dengan cara las listrik, menyambung dengan lem untuk membuat karya untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya, berkarya seni patung kontemporer dengan bahan dasar logam atau besi.

1. Patung bahan lunak Teknik yang digunakan adalah teknik pijat (membentuk). Langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut. a. Buatlah sketsanya terlebih dahulu. b. Tentukan bahan lunaknya, misalnya tanah liat. Untuk banyaknya bahan, sesuaikan dengan desain yang dibuat. Siapkan alat seperti butsir dan meja putar. c.

Tempatkan tanah liat di tengah meja putar, meja putar dipakai untuk memudahkan dalam proses pengerjaan karena bisa diputar dan melihat perbandingan dari segala arah.

d. Bentuk bahannya, dengan cara dipijat-pijat hingga mendekati model yang diinginkan, lakukan pengamatan dan disesuaikan dengan model sketsanya. e.

2.

Setelah terbentuk secara global, sempurnakan bentuk dengan alat bantu seperti butsir atau alat lain yang diperlukan. Sempurnakan dengan pembentukan lebih detail dan dihaluskan.

Patung bahan keras Teknik ini dengan cara dipahat/diukir, langkah-langkahnya sebagai berikut. a. Sama dengan langkah dengan bahan lunak, buatlah sketsa/ desain dan tentukan ukurannya. b. Siapkan balok kayu/batu sesuai ukuran yang kita inginkan sesuaikan dengan sketsa yang kalian buat.

c.

Pindahkan gambar/pola di atas permukaan ke bahan keras tersebut.

d. Lakukan pemotongan untuk mengurangi jika masih terlalu besar. Lakukan pembentukan sedikit demi sedikit dengan alat hingga mendekati bentuk global. e.

Buatlah bentuk global yang lebih detail, lakukan dengan pengamatan sehingga sesuai dengan sketsanya.

f.

Lanjutkan dengan membuat yang lebih detail/sempurna dan haluskan dengan amplas.

g. Finishing dengan cat melamin/akrilik.

Pengetahuan 1.

Sebutkan tiga bahan lunak dalam berkarya seni patung.

2.

Teknik apakah yang dipakai dengan bahan seperti emas, perak, dan perunggu dalam berkarya seni patung?

3.

Carilah gambar sebuah monumen dari koran, majalah, atau sumber lainnya, tempelkan di buku catatan kalian, lengkapi dengan keterangan sebagai berikut. a. Seniman yang membuat patung tersebut. b. Alat dan bahan dalam pembuatan patung tersebut. c.

Teknik yang dipakai dalam proses pembuatan karya seni patung tersebut.

Keterampilan Buatlah sebuah patung nonguratif dengan ketentuan sebagai berikut. 1.

Buatlah konsep patung dari ide pengalaman sendiri.

2.

Rencanakan bahan dan alat yang akan digunakan dalam pembuatan patung tersebut.

3.

Gambarlah desain patung, (lebar, tinggi, dan volumenya).

4.

Tentukan bahan yang digunakan (umpamanya bahan bekas/bahan yang ada di daerahmu sendiri), sehingga kalian mudah dalam prosesnya.

5.

Tentukan teknik dan langkah dalam proses pembuatannya.

6.

Lakukan nishing dengan warna.

7.

Presentasikan karya patung kalian di kelas.

Patung bersifat tiga dimensi atau benda yang bervolume, artinya bisa dilihat dari berbagai arah. Patung lebih identik dengan sebuah cipta karya manusia yang meniru bentuk manusia atau bentuk-bentuk lain, diartikan juga sebagai plastic art atau seni plastik, maksudnya bentukbentuk yang memiliki keindahan estetik, tidak hanya bentuk manusia tetapi lebih luas lagi bentuk apa pun dapat disebut seni patung. Dari perwujudan atau bentuknya, patung dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu patung guratif/realis adalah patung yang merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, hewan dan, tumbuhan), patung ini nyata dalam perwujudannya. Patung deformatif yaitu patung yang digubah menurut gagasan imajinasi pematung, menjadi bentuk baru yang keluar dari bentuk aslinya. Patung nonguratif/imajinatif adalah patung secara umum yang terlepas dari bentuk tiruan alam dan bentuknya abstrak.

Setelah kalian melaksanakan apresiasi tentang seni patung, isilah kolom berikut. 1. Penilaian pribadi Nama

:

2.

Penilaian antarteman

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.