Data Loading...
TRANSFORMASI GEOMETRI Flipbook PDF
No description
142 Views
116 Downloads
FLIP PDF 374.72KB
TRANFORMASI GEOMETRI Teti Rohaeti, S.Pd
KOMPETENSI DASAR 3.24 Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri
4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
PENGERTIAN TRANSFORMASI GEOMETRI Transformasi geometri ialah proses perubahan yang terjadi pada sebuah bidang geometri ibarat perubahan bentuk, posisi maupun besarnya. Jika bidang yang ditransformasikan kongruen dengan hasilnya maka sanggup dinamakan dengan Transformasi isometri.
JENIS JENIS TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSLASI ATAU PERGESERAN Pengertian translasi ialah jenis transformasi geometri yang dipakai untuk merubah objek. Cara memilih hasil objek dengan memakai translasi memang cukup mudah. Caranya yaitu menambahkan ordinat dan absis pada jarak tertentu menurut ketentuan yang telah tersedia
TRANSLASI ATAU PERGESERAN
TRANSLASI ATAU PERGESERAN Adapun rumus translasi yaitu sebagai berikut:
REFLEKSI ATAU PENCERMINAN Refleksi disini sama ibarat bayangan yang dibuat benda memakai cermin. Refleksi pada objek akan terjadi jikalau diletakkan di depan cermin, maka nantinya akan membentuk sebuah bayangan benda tersebut. Namun dalam bidang kartesius, hasil refleksi dari sebuah benda di dasarkan pada sumbu cerminnya.
Refleksi dalam Matematika sanggup dibagi menjadi beberapa jenis yakni refleksi terhadap garis y = x, sumbu y, garis y = - x, sumbu x, garis x = h, garis y = k dan titik O (0,0).
REFLEKSI ATAU PENCERMINAN
REFLEKSI ATAU PENCERMINAN Berikut rumus rumus pencerminan yaitu:
Refleksi terhadap sumbu -x : (x, y) ialah (x, -y). Refleksi terhadap sumbu -y : (x, y) ialah (-x, y). Refleksi terhadap sumbu y = x : (x, y) ialah (y, x). Refleksi terhadap sumbu y = -x : (x, y) ialah (-y, -x). Refleksi terhadap sumbu x = h : (x, y) ialah (2h - x, y). Refleksi terhadap sumbu y = k : (x, y) ialah (x, 2k - y).
ROTASI ATAU PERPUTARAN Pengertian rotasi ialah jenis transformasi geometri yang dipakai untuk merubah kedudukan objek. Caranya yaitu dengan memutar objek tersebut melewati sudut dan sentra tertentu. Dalam transformasi geometri terdapat besar rotasi yaitu sebesar ɑ sesuai dengan janji yang arahnya berlawanan dengan jarum jam. Jika perputaran rotasi pada sebuah benda mempunyai arah yang sama dengan jarum jam, maka akan membentuk sudut -ɑ. Dengan kata lain sebuah objek yang melaksanakan rotasi akan memperoleh hasil sesuai dengan besar sudut dan sentra rotasinya.
ROTASI ATAU PERPUTARAN
ROTASI ATAU PERPUTARAN Berikut rumus rumus perputaran yaitu: Perputaran 90⁰ berpusat (a, b) : (x, y) ialah (-y + a + b, x - a + b). Perputaran 180⁰ berpusat (a, b) : (x, y) ialah (-x + 2a, -y + 2b). Perputaran -90⁰ berpusat (a, b) : (x, y) ialah (y - b + a, -x + a + b). Perputaran 90⁰ berpusat (0, 0) : (x, y) ialah (-y, x). Perputaran 180⁰ berpusat (0, 0) : (x, y) ialah (-x, -y). Perputaran -90⁰ berpusat (0, 0) : (x, y) ialah (y, -x).
DILATASI Pengertian dilatasi ialah jenis transformasi geometri yang dipakai untuk memperkecil atau memperbesar sebuah objek. Dalam transformasi geometri, dilatasi sanggup dilakukan dengan mengubah ukuran bendanya. Hal ini tentunya berbeda dengan konsep translasi, rotasi dan refleksi pada transformasi geometri yang dilakukan dengan mengubah posisi bendanya saja. Dengan kata lain dilatasi sanggup merubah ukuran benda menjadi lebih kecil ataupun lebih besar. Ukuran benda sanggup berubah sesuai dengan skala dalam faktor pengalinya.
DILATASI Dilatasi sentra O (0, 0) dengan titik A (a, b) dan faktor berskala m
DILATASI Dilatasi sentra P (k, l) dengan titik A (a, b) dan faktor berskala m
DILATASI
Berikut rumus rumus dari dilatasi yaitu:
Dilatasi berpusat (0,0) dengan faktor berskala k : (x, y) ialah (kx, ky). Dilatasi berpusat (0,0) dengan faktor berskala k : (x, y) ialah (k(x - a) + a, k(y - b) + b).
TERIMA KASIH